tag:blogger.com,1999:blog-2039779436622032372024-03-04T23:17:22.588-08:00Jambi Law Discussion ForumGatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-63929695818802002902017-08-08T01:04:00.003-07:002017-08-09T22:13:40.157-07:00Kepercayaan Klien adalah Modal Vital Jasa Hukum Advokat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjddGXT_JzWDEn5OuvjoGVb0s5RsGX20CEqk7XfIt5ZxenyRD3vZFvxZvduDTFb8nUAe3BY0ltGpJursAEmPwPKvmkwhvXT1zfk_HMx4RxYk0eF98nnMpZ0PxPYq7xwxrp7nalCgSnVJg/s1600/hukum+online+-+advokad.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjddGXT_JzWDEn5OuvjoGVb0s5RsGX20CEqk7XfIt5ZxenyRD3vZFvxZvduDTFb8nUAe3BY0ltGpJursAEmPwPKvmkwhvXT1zfk_HMx4RxYk0eF98nnMpZ0PxPYq7xwxrp7nalCgSnVJg/s320/hukum+online+-+advokad.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; color: #01488c; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 18px;">Membuka rahasia klien karena wajib lapor transaksi keuangan mencurigakan membuat advokat dalam posisi dilematis.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #01488c; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Dalam hubungan pemberian jasa hukum, khususnya hubungan advokat dengan kliennya, kepercayaan (</span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">trust</i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">) adalah modal penting. Kepercayaan klien terhadap pengacaranya diikuti dengan sikap sang advokat menjaga rahasia sang klien. Rahasia itu bahkan perlu tetap dijaga hingga berakhirnya hubungan pemberian jasa.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Runtuhnya kepercayaan klien terhadap seorang advokat berimbas pada opsi lain. Klien akan mencabut kuasa dan memberikan kepercayaan kepada advokat dari firma hukum lain. Intinya, hubungan advokat dengan klien dibangun atas dasar kepercayaan. “Tanpa adanya kepercayaan, maka klien tidak akan menghubungi advokat,” kata Chandra M. Hamzah.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Advokat yang pernah menjabat komisioner KPK itu menegaskan kepercayaan adalah modal vital yang harus dipegang dalam menjalankan profesi pemberian jasa hukum. Kepercayaan menjadi ukuran keberhasilan seorang advokat. Klien yang percaya akan terus menggunakan jasa advokat tertentu. Semangat memperhatikan kepentingan klien juga terkandung dalam Kode Etik Advokat Indonesia (KEAI) dan </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13147/node/303/uu-no-18-tahun-2003-advokat" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">UU No. 18 Tahun 2003</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">tentang Advokat.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">(Baca juga: </span><a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt59828c86b30d3/ppatk-yakinkan-notaris-wajib-lapor-tak-langgar-rahasia-jabatan" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">PPATK Yakinkan Notaris, Wajib Lapor Tak Langgar Rahasia Jabatan</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">).</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Pasal 19 UU Advokat menyebutkan: (1) </span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Advokat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari Kliennya karena hubungan profesinya, kecuali ditentukan lain oleh Undang-undang; </i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">(2) </span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Advokat berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan Klien, termasuk perlindungan atas berkas dan dokumennya terhadap penyitaan atau pemeriksaan dan perlindungan terhadap penyadapan atas komunikasi elektronik Advokat</i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">. Pasal 4 huruf </span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">h</i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> KEAI menyebutkan ‘</span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Advokat wajib memegang rahasia jabatan tentang hal-hal yang diberitahukan oleh klien secara kepercayaan dan wajib tetap menjaga rahasia itu setelah berakhirnya hubungan antara Advokat dan klien itu’.</i><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Kini, hubungan advokat-klien, potensial terganggu karena prinsip mengenal klien dan kewajiban lapor atas transaksi keuangan mencurigakan. Kewajiban melaporkan transaksi mencurigakan dibebankan kepada advokat, notaris, perencana keuangan, akuntan publik dan profesi </span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">gatekeeper</i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> lain melalui </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt55961edc203e9/nprt/901/pp-no-43-tahun-2015-pihak-pelapor-dalam-pencegahan-dan-pemberantasan-tindak-pidana-pencucian-uang" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">PP No. 43 Tahun 2015</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> tentang Pihak Pelapor dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Dalam seminar nasional bertajuk </span><a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt597593da91da6/menjawab-rahasia-jabatan-profesi-versus-keterbukaan-informasi" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">‘<i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Rahasia Jabatan vs. Keterbukaan Informasi</i>’</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> yang diadakan Ikatan Alumni Notariat FH UI, Sabtu (29/7) lalu, bergaung kekhawatiran bahwa beleid Pemerintah itu tak mudah diimplementasikan. Apalagi bagi seorang advokat.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">(Baca juga: </span><a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt55d14b5eafb14/kewajiban-lapor-untuk-lindungi-profesi-igatekeeper-i" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Kewajiban Lapor untuk Lindungi Profesi Gatekeeper</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">).</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Penyandang profesi advokat termasuk yang tegas menolak PP No. 43 Tahun 2015. Buktinya, seorang advokat pernah mengajukan uji materi PP itu terhadap UU Advokat ke </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/lt596da99bba41a/node/lt596da03ec1794" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Mahkamah Agung</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> pada pertengahan Agustus 2015. </span><a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt584641b0f1785/ferdian-sutanto--advokat-muda-yang-termotivasi-pesan-orang-tua" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Ferdian Sutanto</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">, advokat yang memohonkan uji materi, memandang kewajiban lapor ke PPATK, bertentangan dengan kewajiban advokat menjaga kerahasiaan klien. Namun, Mahkamah Agung menyatakan permohonan Ferdian tidak dapat diterima. Alasannya, pada saat yang sama UU Advokat lagi diuji di Mahkamah Konstitusi.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Meragukan informasi klien?</b><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Gangguan terhadap hubungan jasa hukum advokat dengan klien bisa dilihat dari masalah lain. Sulit bagi seorang advokat langsung meragukan kebenaran informasi yang disampaikan kliennya. Jika kliennya meminta jasa advokat mengurus suatu perkara yang nilai aset dari kasus yang akan ditangani miliaran rupiah, apakah seorang advokat langsung meragukan aset kliennya bersih? Jika itu terjadi, hampir pasti klien tak melanjutkan pemberian kuasa.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Ketiadaan standar dan ukuran yang jelas tentang “meragukan kebenaran informasi” justru menyulitkan advokat. Ia bisa dipandang mengabaikan atau menelantarkan kepentingan klien atau melepaskan tugas; sesuatu yang harus dihindari seorang advokat. Meskipun dapat menolak untuk memberi nasihat dan bantuan hukum jika tidak sesuai dengan keahliannya dan bertentangan dengan hati nuraninya, advokat tidak dibenarkan melepaskan tugas yang dibebankan kepadanya pada saat yang tidak menguntungkan posisi klien atau pada saat tugas itu akan dapat menimbulkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki lagi bagi klien yang bersangkutan. Ingat! Pasal 6 huruf </span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">a</i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"> UU Advokat menegaskan advokat dapat dikenai tindakan dengan alasan mengabaikan atau menelantarkan kepentingan kliennya.</span><br />
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;" />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonesia, Fauzie Yusuf Hasibuan, mengatakan selama ini PPTAK dan DPN Peradi sudah menjalin Komunikasi berkaitan dengan implementasi PP No. 43 Tahun 2015. Memang, tidak ada sikap resmi organisasi terhadap kewajiban itu. Yang mengemuka selama ini lebih pada tuntutan agar kewajiban lapor tak mengganggu kewajiban advokat menjaga rahasia jabatan. “Jangan sampai menyimpan rahasia klien itu terganggu,” ujarnya kepada </span><i style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: inherit; text-align: justify;">Hukumonline</i><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">, Senin (07/8).</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">Fauzie mengatakan jika advokat sungguh-sungguh meyakini uang diperoleh kliennya berasal dari transaksi narkoba, atau uang yang berasal dan akan digunakan untuk kegiatan terorisme, sudah selayaknya dilaporkan oleh advokat bersangkutan</span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; text-align: justify;">sumber :</span><br />
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5987d4c3660bd/kepercayaan-klien-adalah-modal-vital-jasa-hukum-advokat, diakses tanggal 8 Agustus 2017.gatot priadihttp://www.blogger.com/profile/09311974112625144552noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-82674639390932951742017-08-08T00:37:00.000-07:002017-12-08T04:22:27.606-08:00Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pengertian, Asas, Tujuan & Ruang Lingkup)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzgq1Qr-KuFqkTLT8h2Xmu148qpVL09UJTPDqeSkcAidU1oSBqG9__d_e2wvbYQgiKzasK1vKJNv8wN7YPIUPOgR1dXBl7DK_Dwi029FsLoJPJDfBQ0xTdHBdYZIyzQ0n3aNzoeHcWOw/s1600/hukum+lingkungan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="164" data-original-width="240" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzgq1Qr-KuFqkTLT8h2Xmu148qpVL09UJTPDqeSkcAidU1oSBqG9__d_e2wvbYQgiKzasK1vKJNv8wN7YPIUPOgR1dXBl7DK_Dwi029FsLoJPJDfBQ0xTdHBdYZIyzQ0n3aNzoeHcWOw/s320/hukum+lingkungan.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span>1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Istilah
dan Defenisi :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan,
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup
dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan
hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pembangunan berkelanjutan</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah upaya
sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi
ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta
keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup yang selanjutnya disingkat RPPLH</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah perencanaan tertulis yang
memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan
pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ekosistem </span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">adalah tatanan unsur lingkungan hidup
yang merupakan kesatuan utuhmenyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pelestarian fungsi lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah rangkaian
upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Daya dukung lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan
keseimbangan antarkeduanya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Daya tampung lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sumber daya alam</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah unsur
lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati yang secara
keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kajian lingkungan hidup strategis, yang selanjutnya
disingkat KLHS</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">,
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Analisis mengenai dampak lingkungan hidup, yang selanjutnya
disebut Amdal</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">,
adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan
lingkungan hidup, yang selanjutnya disebut UKL-UPL</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, adalah
pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Baku mutu lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah ukuran batas
atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada
dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pencemaran lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan
hidup yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah ukuran
batas perubahan sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat
ditenggang oleh lingkungan hidup untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perusakan lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah tindakan
orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat
fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kerusakan lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah
perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,
dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan
hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Konservasi sumber daya alam</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah
pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana
serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas nilai serta keanekaragamannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perubahan iklim</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah
berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas
manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain
itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun
waktu yang dapat dibandingkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Limbah</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat
B3</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">
adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau
merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta
kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya
disebut Limbah B3</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">,
adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengelolaan limbah B3</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kegiatan
yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan,
pengolahan, dan/atau penimbunan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dumping (pembuangan)</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kegiatan
membuang, menempatkan, dan/atau memasukkan limbah dan/atau bahan dalam jumlah,
konsentrasi, waktu, dan lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu ke media
lingkungan hidup tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sengketa lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah
perselisihan antara dua pihak atau lebih yang timbul dari kegiatan yang
berpotensi dan/atau telah berdampak pada lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dampak lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah pengaruh
perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau
kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Organisasi lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kelompok
orang yang terorganisasi dan terbentuk atas kehendak sendiri yang tujuan dan
kegiatannya berkaitan dengan lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Audit lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah evaluasi
yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ekoregion</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah wilayah geografis yang memiliki kesamaan
ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia
dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kearifan lokal</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah nilai-nilai luhur yang berlaku
dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola
lingkungan hidup secara lestari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Masyarakat hukum adat</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah kelompok
masyarakat yang secara turun temurun bermukim di wilayah geografis tertentu karena
adanya ikatan pada asal usul leluhur, adanya hubungan yang kuat dengan
lingkungan hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan pranata ekonomi, politik,
sosial, dan hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Setiap orang</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah orang perseorangan atau badan
usaha, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Instrumen ekonomi lingkungan hidup</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah seperangkat
kebijakan ekonomi untuk mendorong Pemerintah, pemerintah daerah, atau setiap
orang ke arah pelestarian fungsi lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ancaman serius</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah ancaman yang berdampak luas
terhadap lingkungan hidup dan menimbulkan keresahan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Izin lingkungan</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah izin
yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang
wajib amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Izin usaha dan/atau kegiatan</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah izin
yang diterbitkan oleh instansi teknis untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pemerintah pusat, yang selanjutnya disebut Pemerintah</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">, adalah
Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pemerintah daerah</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah
gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintah daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menteri</span></i></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span>2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Asas
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dilaksanakan berdasarkan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tanggung
jawab negara; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kelestarian
dan keberlanjutan; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keserasian
dan keseimbangan; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keterpaduan;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">e.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Manfaat;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">f.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kehati-hatian;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">g.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">keadilan;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">h.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ekoregion;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">i.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keanekaragaman
hayati; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">j.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pencemar
membayar; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">k.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Partisipatif;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">l.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kearifan
lokal; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">m.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tata
kelola pemerintahan yang baik; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">n.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Otonomi
daerah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span>3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tujuan.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup bertujuan: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Melindungi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menjamin
keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menjamin
kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menjaga
kelestarian fungsi lingkungan hidup; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">e.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mencapai
keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">f.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menjamin
terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">g.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Menjamin
pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai bagian dari hak
asasi manusia; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">h.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mengendalikan
pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">i.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mewujudkan
pembangunan berkelanjutan; <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">j.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Mengantisipasi
isu lingkungan global.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -18.0pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span>4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Ruang
lingkup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Adapun
ruang lingkup Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup meliputi: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perencanaan;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">b.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pemanfaatan;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">c.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengendalian;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">d.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pemeliharaan;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">e.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pengawasan;
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">f.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penegakan
hukum.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
Pustaka :<br />
1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup. </div>
gatot priadihttp://www.blogger.com/profile/09311974112625144552noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-78409890667173307402017-08-07T22:47:00.002-07:002018-10-20T11:50:01.590-07:00Konsep Perlindungan Hukum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOGqmhXjBoMNHGd0N8kEWkJtgU827Ufo6L8RTAMBnsZdAC3KLaewSpSTmFT2QaasX0ViMQbOlItzyFss4ZI2DvjZSx8sMo6OL_tgmLQLKwjREnQ5H_BvDMGTpc_pzQ5jLyJ3rkcUlXYg/s1600/mencari+keadilan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="196" data-original-width="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOGqmhXjBoMNHGd0N8kEWkJtgU827Ufo6L8RTAMBnsZdAC3KLaewSpSTmFT2QaasX0ViMQbOlItzyFss4ZI2DvjZSx8sMo6OL_tgmLQLKwjREnQ5H_BvDMGTpc_pzQ5jLyJ3rkcUlXYg/s1600/mencari+keadilan.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan
asal kata dari kata lindung. Padanan kata ini dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia diartikan sebagai </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(1)
tempat berlindung, (2) perbuatan atau hal dan sebagainya yang memperlindungi.</span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">”</span></span><a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
Padanan kata perlindungan dalam bahasa Inggris adalah <i>protection</i>, yang
artinya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(1)
perlindungan, (2) pembelaan, (3) penjagaan, (4) proteksi. Adapun bentuk kata
kerjanya, <i>protect</i>(<i>vt</i>), artinya (1) membela kepentingan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">kepentingannya, (2) melindungi, (3)
menjaga.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">”</span><a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-style: italic;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sutjipto
Rahardjo :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan
hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan
orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka
dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum atau dengan kata lain
perlindungan hukum adalah berbagai upaya hukum yang harus diberikan oleh aparat
penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik secara pikiran maupun fisik dari
gangguan dan berbagai ancaman dari pihak manapun.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Philipus
M Hadjon :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan
hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap
hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan
hukum dari kesewenangan atau sebagai kumpulan peraturan atau kaidah yang akan
dapat melindungi suatu hal dari hal lainnya. Berkaitan dengan konsumen, berarti
hukum memberikan perlindungan terhadap hak-hak pelanggan dari sesuatu yang
mengakibatkan tidak terpenuhinya hak-hak tersebut.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">CST
Kansil :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan
hukum adalah penyempitan arti dari perlindungan, dalam hal ini hanya
perlindungan oleh hukum saja. Perlindungan yang diberikan oleh hukum, terkait
pula dengan adanya hak dan kewajiban, dalam hal ini yang dimiliki oleh manusia
sebagai subyek hukum dalam interaksinya dengan sesama manusia serta
lingkungannya. Sebagai subyek hukum manusia memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan
suatu tindakan hukum.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Setiono :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan
hukum adalah tindakan atau upaya untuk melindungi masyarakat dari perbuatan
sewenang-wenang oleh penguasa yang tidak sesuai dengan aturan hukum, untuk
mewujudkan ketertiban dan ketentraman sehingga memungkinkan manusia untuk
menikmati martabatnya sebagai manusia.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari
pengertian-pengertian di atas, ditilik dari segi kebahasaan terdapat kemiripan
dari makna perlindungan yaitu adanya tindakan melindungi, adanya pihak-pihak
yang melindungi dan cara melindungi. Makna dibalik kata perlindungan mengandung
pengertian bahwa suatu tindakan perlindungan atau tindakan melindungi dari
pihak tertentu yang ditujukan untuk pihak tertentu dengan menggunakan cara atau
cara tertentu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">p</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">engertian
hukum adalah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">K</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">eseluruhan peraturan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">peraturan
dimana tiap</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">tiap orang yang bermasyarakat wajib mentaatinya.
Sistem peraturan untuk menguasai tingkah laku manusia dalam masyarakat atau
bangsa. Undang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">undang, ordonansi atau peraturan yang ditetapkan
pemerintah dan ditanda tangani ke dalam undang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">undang,
<i>Recht</i> (<i>bld</i>), <i>Law</i> (<i>ing</i>).<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sedangkan
hukum menurut Sudikno Mertokusumo adalah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keseluruhan
kumpulan peraturan-peraturan atau kaedah-kaedah dalam suatu kehidupan bersama:
keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam suatu </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kehidupan</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> bersama yang dapat dipaksakan
pelaksanaannya dengan suatu </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">sanksi</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.”<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di
samping itu “hukum memiliki daya paksa”<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a>
yang diakui dan ditaati keberlakuannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Perlindungan hukum dapat diartikan perlindungan oleh hukum atau perlindungan
dengan menggunakan pranata dan sarana hukum. Selain itu, dalam penegakan hukum,
hukum berfungsi sebagai pelindung kepentingan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Hukum berfungsi
sebagai pelindung kepentingan manusia. Agar kepentingan manusia terlindungi,
hukum harus dilaksanakan. Pelaksanaan hukum dapat berlangsung secara normal,
damai, tetapi dapat terjadi juga karena pelanggaran hukum. Dalam hal ini hukum yang
telah dilanggar itu harus ditegakan. Melalui penegakan hukum inilah hukum
menjadi kenyataan. Dalam menegakan hukum ada tiga unsur yang selalu harus
diperhatikan, yaitu : kepastian hukum (<i>rechtssicherheit</i>),
kemanfaatan (<i>Zweckmassigkeit</i>) dan
keadilan (<i>Grechtkeit</i>).<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Wahyu Sasongko, perlindungan hukum ada dua cara antara lain dengan cara membuat
peraturan (<i>by giving regulation</i>) dan
menegakan peraturan (<i>by the law
enforcement</i>).<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></a> Perlindungan
hukum dengan cara membuat peraturan bertujuan untuk memberikan hak dan
kewajiban dan menjamin hak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">hak
para subjek hukum. Menegakkan peraturan, dapat melalui hukum administrasi
negara, hukum pidana dan hukum perdata. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Fungsi
penegakan hukum sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penegakan
hukum Hukum Administrasi Negara (HAN) berfungsi untuk mencegah (<i>preventif</i>)
terjadinya pelanggaran hak-hak konsumen, dengan perijinan dan pengawasan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penegakan
hukum melalui hukum pidana berfungsi untuk menanggulangi (<i>repressive</i>)
setiap pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, dengan cara
mengenakan sanksi hukum berupa sanksi pidana dan hukuman. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penegakan
hukum melalui hukum perdata berfungsi untuk memulihkan hak (<i>curative,
recovery</i>), dengan membayar kompensasi atau ganti kerugian.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Muchsin :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Perlindungan
hukum merupakan kegiatan untuk melindungi individu dengan menyerasikan hubungan
nilai-nilai atau kaidah-kaidah yang menjelma dalam sikap dan tindakan dalam
menciptakan adanya ketertiban dalam pergaulan hidup antar sesama manusia. Perlindungan
hukum merupakan suatu hal yang melindungi subyek-subyek hukum melalui peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu
sanksi.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Muchsin bahwa Perlindungan hukum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan Hukum Preventif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan
yang diberikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadinya
pelanggaran. Hal ini terdapat dalam peraturan perundangundangan dengan maksud
untuk mencegah suatu pelanggaran serta memberikan rambu-rambu atau
batasan-batasan dalam melakukan sutu kewajiban.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan Hukum Represif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan
hukum represif merupakan perlindungan akhir berupa sanksi seperti denda, penjara,
dan hukuman tambahan yang diberikan apabila sudah terjadi sengketa atau telah
dilakukan suatu pelanggaran.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan
Hukum menurut Philipus M Hadjon ada 2 :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sarana Perlindungan Hukum Preventif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
perlindungan hukum preventif ini, subyek hukum diberikan kesempatan untuk
mengajukan keberatan atau pendapatnya sebelum suatu keputusan pemerintah
mendapat bentuk yang definitif. Tujuannya adalah mencegah terjadinya sengketa.
Perlindungan hukum preventif sangat besar artinya bagi tindak pemerintahan yang
didasarkan pada kebebasan bertindak karena dengan adanya perlindungan hukum
yang preventif pemerintah terdorong untuk bersifat hati-hati dalam mengambil
keputusan yang didasarkan pada diskresi. Di indonesia belum ada pengaturan
khusus mengenai perlindungan hukum preventif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sarana Perlindungan Hukum Represif. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlindungan
hukum yang represif bertujuan untuk menyelesaikan sengketa. Penanganan
perlindungan hukum oleh Pengadilan Umum dan Pengadilan Administrasi di
Indonesia termasuk kategori perlindungan hukum ini. Prinsip perlindungan hukum
terhadap tindakan pemerintah bertumpu dan bersumber dari konsep tentang
pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia karena menurut sejarah
dari barat, lahirnya konsep-konsep tentang pengakuan dan perlindungan terhadap
hak-hak asasi manusia diarahkan kepada pembatasanpembatasan dan peletakan
kewajiban masyarakat dan pemerintah. Prinsip kedua yang mendasari perlindungan
hukum terhadap tindak pemerintahan adalah prinsip negara hukum. Dikaitkan
dengan pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia, pengakuan dan
perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia mendapat tempat utama dan dapat
dikaitkan dengan tujuan dari negara hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
perlindungan menurut ketentuan Pasal 1 butir 6 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban menentukan bahwa perlindungan adalah
segala upaya pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman
kepada Saksi dan/atau Korban yang wajib dilaksanakan oleh LPSK atau lembaga
lainnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jadi
dalam rangka memenuhi rasa keadilan dan hukum berdasarkan hukum positif untuk
menegakan keadilan dan hukum tentunya keadilan harus dibangun sesuai cita hukum
(<i>rechtidee</i>) di dalam negara hukum (<i>Rechstaats</i>). Hukum berfungsi melindungi
kepentingan manusia dengan memperhatikan 4 (empat) hal, diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kepastian hukum (Rechtssicherkeit) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kemanfaat hukum (Zeweckmassigkeit) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keadilan hukum (Gerechtigkeit) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 46.35pt; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jaminan hukum (Doelmatigkeit).<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penegakan
hukum merupakan usaha untuk mewujudkan ide-ide dan konsep-konsep hukum yang
diharapakan rakyat menjadi kenyataan. Penegakan hukum merupakan suatu proses
yang melibatkan banyak hal.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Satjipto Raharjo bahwa penegakan hukum pada hakikatnya merupakan penegakan
ide-ide atau konsep-konsep tentang keadilan, kebenaran, kemamfaatan sosial, dan
sebagainya. Jadi Penegakan hukum merupakan usaha untuk mewujudkan ide dan
konsep-konsep tadi menjadi kenyataan.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Soerjono Soekanto bahwa penegakan hukum adalah kegiatan menyerasikan hubungan
nilai-nilai yang terjabarkan didalam kaidah-kaidah/pandangan nilai yang mantap
dan mengejewantah dan sikap tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap
akhir untuk menciptakan, memelihara dan mempertahankan kedamaian pergaulan
hidup.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penegakan hukum
adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma
hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau
hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ditinjau
dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek yang luas
dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti
yang terbatas atau sempit. Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu
melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum. Siapa saja yang
menjalankan aturan normatif atau melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu
dengan mendasarkan diri pada norma aturan hukum yang berlaku, berarti dia
menjalankan atau menegakkan aturan hukum. Dalam arti sempit, dari segi
subjeknya itu, penegakan hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur
penegakan hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan bahwa suatu aturan hukum
berjalan sebagaimana seharusnya. Dalam memastikan tegaknya hukum itu, apabila
diperlukan, aparatur penegak hukum itu diperkenankan untuk menggunakan daya
paksa.<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="mso-pagination: widow-orphan no-line-numbers; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Budiono, <i>Kamus Besar Bahasa Indonesia</i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">,</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Karya Agung, Surabaya, 2005, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">al</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 320. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Jhon M. Echlos dan Hassan
Shadily, <i>Kamus Inggris</i></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">-</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Indonesia</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Cetakan XXIV, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2000, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">al</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 453. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <a href="http://digilib.unila.ac.id/6225/13/BAB%20II.pdf">http://digilib.unila.ac.id/6225/13/BAB%20II.pdf</a>,
diunduh tanggal 8 Agustus 2017.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid.</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Setiono. Rule of Law (Supremasi
Hukum). Surakarta. Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret. 2004, hal 3.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">M. Marwan & Jimmy P, <i>Kamus Hukun</i>, Cetakan I, Reality
Publisher, Surabaya, 2009, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">al</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 258. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sudikno Mertokusumo, <i>Mengenal Hukum Suatu Pengantar</i>, Edisi
Kelima, Cetakan Keempat, Liberty, Yogjakarta.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Periksa,<i> </i>M. Marwan<i> </i>dan Jimmy P, <i>Op Cit</i>, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">al</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: EN-US;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 262.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sudikno Mertokusumo, <i>Op. Cit, </i>hal. 160-161.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Periksa, Wahyu
Sasongko, </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">Op. Cit.,</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">al</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.0pt;"> 31.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <a href="http://digilib.unila.ac.id/6225/13/BAB%20II.pdf">http://digilib.unila.ac.id/6225/13/BAB%20II.pdf</a>,
<i>Loc Cit</i>. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <i>Ibid.</i><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn14">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Ishaq. Dasar-dasar Ilmu Hukum.
Jakarta. Sinar Grafika. 2009. hlm. 43<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn15">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Dellyana, Shant, Konsep
Penegakan Hukum, Liberty, Yogjakarta, 1998, Hal 32.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn16">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref16" name="_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <a href="http://digilib.unila.ac.id/2827/12/BAB%20II.pdf">http://digilib.unila.ac.id/2827/12/BAB%20II.pdf</a>,
diunduh tgl 8 Agustus 2017.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn17">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <i>Ibid</i>.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn18">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<a href="file:///D:/2.%20Lain-lain/Artikel%20Blog/Artikel/Perlindungan%20Hukum.docx#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <a href="http://www.jimly.com/makalah/namafile/56/Penegakan_Hukum.pdf">http://www.jimly.com/makalah/namafile/56/Penegakan_Hukum.pdf</a>,
diunduh tanggal 8 Agustus 2017.<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
<div>
<div id="ftn11">
</div>
</div>
<div>
<div id="ftn7">
</div>
</div>
gatot priadihttp://www.blogger.com/profile/09311974112625144552noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-14227875641483233152017-08-07T20:49:00.000-07:002017-08-09T22:19:40.292-07:00Arti Singkatan Dalam Hukum - Part I<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCEPTJjo7mrfZIFz28KOsUfBQshOT7jWcdYTm2KFZFII-6RIAf958drnmhXKVeBUzhl26MdUUJoTw0YyJtez97A_7fVQ9FMQSh8OWTOWLilhl_wD6mpFenG6ZH4ptR3P2HC1CI6niYQQ/s1600/Law+Disscusion+Forum1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="1502" height="47" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCEPTJjo7mrfZIFz28KOsUfBQshOT7jWcdYTm2KFZFII-6RIAf958drnmhXKVeBUzhl26MdUUJoTw0YyJtez97A_7fVQ9FMQSh8OWTOWLilhl_wD6mpFenG6ZH4ptR3P2HC1CI6niYQQ/s400/Law+Disscusion+Forum1.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
AB : Algemene Bepaligen van Wetgeving</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
ADR : Alternative Dispute Resolution</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
BN : Berita Negara</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
BW : Burgelijk Wetboek</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
HAM : Hak
Asasi Manusia</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
ICCPR : International
Convenant on Civil and Political Rights</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
ICESCR : International
Convenant on Economic, Social and Cultural Rights</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
KRIS : Konstitusi Republik Indonesia Serikat</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
KUHP : Kitab
Undang-undang Hukum Pidana</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
KUHD : Kitab
Undang-undang Hukum Dagang</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
LN : Lembar Negara </div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
MA : Mahkamah Agung</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
PP : Peraturan Pemerintah</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
S : Staatsblad</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
TAP MPR : Ketetapan
MPR</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
TLN : Tambahan Lembar Negara</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
TRIP’s : Agreement
on trade Related Aspecs of Intellectual Property Rights</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
UDHR : Universal
Declaration of Human Rights</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
UU : Undang-undang</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
UUD : Undang-undang Dasar</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
UUDar : Undang-undang
Dasar Darurat</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
UUDS : Undang-undang
Dasar Sementara</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
WTO : World
Trade Organization</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
W.v.K : Wetboek
van Koophandel</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
Y.I : Yurisprudensi Indonesia.</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<i>Pustaka :</i></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<span style="text-indent: -18pt;">Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH, “Mengenal
Hukum Suatu Pengantar,” Edisi Kelima, Liberty,</span><span style="text-indent: -18pt;">
</span><span style="text-indent: -18pt;">Yogyakarta, 2003.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="margin-left: 36.0pt; tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
gatot priadihttp://www.blogger.com/profile/09311974112625144552noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-76386874851800927022017-01-10T00:45:00.001-08:002017-08-09T23:33:53.791-07:00Prinsip – Prinsip Pembangunan Berkelanjutan<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip – Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan.</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Deklarasi Rio tentang Linkungan Hidup dan
Pembangunan disebut juga sebagai <i>the Earth Chapter</i> yang
merupakan <i>soft – low agreements</i> yang memuat 27 prinsip
pembangunan berkelanjutan. Adapun prinsip yang menjadi unsur penting dalam
pembangunan berkelanjutan ada 10, diantaranya adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
Kedaulatan dan Tanggung Jawab Negara (<i>Souvereignity and state responsibility</i>).</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini dirumuskan dalam Prinsip ke – 2 Deklarasi Rio
yang berbunyi “<i>State have, in accordance with the Charter of the United
Nations and the principle of international law, the souvereignity right to
exploit their own resources persuant to their own environtmental and
development policies, and responsibility to ensure that activities within their
jurisdiction or contorl do not cause damage to the environmental of other
states or of areas beyond limits of national jursdiction</i>.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap negara diakui
kedaulatannya untuk memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang
berada dalam batas – batas teritorial atau yuriksi negara yang bersangkutan.
Namun kedaulatan atas hak atau pemanfaatan pelaksanaan hak harus disertai
tanggung jawab. Pemanfaatan tidak boleh merugikan negara – negara lain. Prinsip
ini sesuai dengan adigium latin yakni <i>sic utere tuo ut alienum non
leadas</i> yang artinya gunakan hak anda sedemikian rupa agar tidak
menimbulkan kerugian pada pihak lain. Pertanggung jawaban negara amat relevan
dalam konteks hukum internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
keadilan antar generasi (<i>Intergenerational equity</i>).</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini dirumuskan dalam prinpsip ke – 3 Deklarasi Rio, yang
berbunyi <i>“the right to development must be fulfilled so as to equitably
meet development and enviromental needs of present and future generations.”</i><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini mengandung makna bahwa pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan hidup oleh generasi sekarang masa data atas sumber daya alam dan
lingkungan hidup. Prinsip ini juga mengandung makna bahwa generasi sekarang
memiliki kewajiban menggunakan sumber daya akan secara hemat dan bijaksana
serta melaksanakan konversi sumber daya alam sehingga sumber daya alam tetap
tersedia dalam kualitas maupun kuantitas yang cukup untuk dimanfaatkan oleh
generasi mendatang. Adalah tidak bijaksana jika generasi sekarang meninggalkan
sumber – sumber air, tanah, dan udara yang telah tercemar sehingga generasi
masa datang tidak lagi dapat memandaatkan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Prinsip ini diharapkan menjadi dasar pengembangan hukum
lingkungan nasional maupun hukum internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
keadilan intragenerasi (intragenerational equity).</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip <i>intragenerational equity</i> ini termaktub
dalam Prinsip 5 dan Prinsip 6 Deklarasi Rio. Pada Prinsip 5 berbunyi
yaitu <i>“all states and all people shall corporate in the esensial task
of eradicating poverity as an indespensible requirement for sustainable
development, in order to decrease the disparities in standards of living and
better needs of the majory of the people of the world</i>.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip 6 yaitu <i>“the special situation and needs of
developing countries, particularly the least develope and those most
environmentally vurnerable, shall be given special priority. International
actions in the field of environment and development should also addres the
internest and needs of all countries</i>.<i>”</i><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini mengandung dua makna, yakni dalam konteks hukum
nasional dan makna hukum internasional. Pasalnya prinsip keadilan intragenerasi
ini relevan bagi pengembangan hukum nasional dan hukum internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dalam konteks hukum nasional, prinsip ini mengandung makna bahwa
kemiskinan dan kesejangan kehidupan dalam masyarakat merupakan masalah –
masalah yang perlu diberantas. Maka dari itu akses pemanfaatan atas sumber daya
alam tidak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu. Tetapi sumber daya alam
semestinya menjadi modal untuk peningkatan kehidupan masyarakat secara
keseluruhan. Sebagai contoh, salah satu kebijakan yang bertentangan dengan
prinsip di atas adalah kebijakan kehutanan berdasarkan pada Undang – undang
Nomor 5 Tahun 1967 tentang Pokok – Pokok Kehutanan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 21 1970 tentang Hak Pengusahaan Hutan dan Hak pemungutan Hasil Hutan yang
mana memberikan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) kepada perusahaan – perusahaan
swasta yang dikuasai oleh beberap gelintir orang atau keluarga, sehingga
kawasan – kawasan hutan Indonesia dikuasai oleh beberapa orang atau keluarga
saja. Sementara di sisi lain, masyarakat adat yang tinggal di dalam atau di
sekitar kawasan hidupnya tetap miskin dan terkadang sering kali haknya untuk
memanfaatkan sumber daya hutan ditolak oleh pemegang HPH.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Dalam konteks hukum internasional, prinsip ini mengandung makna
bahwa pembangunan merupakan upaya – upaya negara berkembangan untuk memenuhi
kebuhan dan memperbaiki kualitas kehidupan mereka. Dewasa ini, terjadi
kesenjangan tingkat kosumsi negara – negara maju dengan negara – negara
berkembang. Contohnya kosumsi terhadap minyaki, tingkat kosumsi negara – negara
maju lebih besar bila dibanding dengan negara – negara berkembang.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
keterpaduan antara perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan.</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini tercermin dalam Prinsip ke – 4 Deklarasi Rio yang
berbunyi <i>“in order to achieve sustainable sustainable development,
environment protection shall constitute an integral part of the development
procces and cannot be cinsidered in isolation form it.”</i> <o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Perwujudan dari prinsip keterpaduan antara perlindungan lingkungan
hidup dan pembangunan adalah pemberlakuan AMDAL dan perlunya ketersediaan
informasi lingkungan dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>5.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
tanggung jawab bersama tetapi berbeda (<i>common but differentiaded principle</i>).</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini dirumuskan dalam Pprinsip 7 Deklarasi Rio yang
berbunyi <i>“state shall cooporate in a spirit of global partneship of
earth’s ecosystem. In view of the different contribution to global
environmental degradation countries acknowladge the responsibility tha they
bear in the international pursuit of sustaninable development in view of the pressure
their societies place on th global environment and of the tecnologies and
financial resources the command</i>.<i>”</i><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini mengakui adanya tanggung jawab negara – negara maju
dalam penanggulangan masalah – masalah lingkungan. Dalam konvensi perubahan iklim
negara – negara maju diminta untuk memainkan peran utama dalam penanggulangan
perubahan iklim. Namun konsep tanggung jawab bersama, tetapi berbeda merupakan
masalah yang pelik di antara negara – negara maju berkembang karena masih belum
begitu jelas sejauhmana konsep ini mengandung kewajiban hukum negara – negara
maju untuk misalkan memberi bantuan keuangan, pembangunan kapasitas, alih
teknolog kepada negara – negara berkembangan dan tolerasi atas ketidaktaatan
negara – negara berkembang terhadap konvesi perubahan iklim.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>6.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
tindakan pencegahan.</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip pencegahan mewajibkan agar langkah pencegahan dilakukan
pada tahap seidini mungkin. Dalam konteks pengendalian pencemaran, perlindungan
lingkungan paling baik dilakukan dengan cara pencegahan pencemaran daripada
penanggulangan atau pemberian ganti kerugian. Dalam Deklarasi Rio
pencegahan dirumuskan dalam Prinsip 11 yang berbunyi <i>“state all enact
effective environmental legislation”.... </i>Prinsip ini berhubungan
dengan prinsip kehati – hatian. Kedua prinsip menekankan pentingnya
langkah antisipasi pencegahan terjadinya masalah – masalah lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>7.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
keberhati – hatian (<i>precauntionary principle</i>).</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip keberhati – hatian dirumuskan dalam Prinsip 15 Deklarasi
Rio berbunyi <i>“in order to protect the environment,</i> the <i>precauntionary
approach shall be widely applied by states according to capabilities</i>.<i> Where
the are threat of serious or irreversible damage, lack of full scientific
certainly shall no be used as a reason for postponing cost – effective
easures to prevent environmental degradation.”</i><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini mencerinkan pengakuan bahwa kepastian ilmiah sering
datangnya terlambat untuk dapat digunakan menjadi dasar perbuatan kebijakan
atau pengambilan keputusan. Langkah – langkah pencegahan tidak boleh ditunda
hanya karena alasan bahwa kerugian lingkungan belum pasti terwujud atau karena
adanya perbedaan pandangan di antara para ahli. Pengtahuan para ahli tentang
hubungan sebab akibat antara industrialisasi dan teknologi dengan lingkungan
tidak selalu sempurna dan serba pasti sehingga dampak negatif baru dapat
diungkapkan atau diketahui setelah bertahun – tahun kemudian. Dampak negatif
itu sendiri sering kali bersifat kerugian yang tidak dapat dipulihkan kembali (<i>irreversible
damage</i>). Maka dari itu, langkah – langkah perlindungan tetap perlu dilakukan
meskipun terdapat ketidakpastian ilmiah tentang dampak negatif suatu
rencana kegiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>8.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
bekerjasama dan bertetangga baik dan bekerjasama internasional.</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip ini dirumuskan dalam Prinsip 18, 19, dan 27 Deklarasi Rio.
Pada prinsip ke – 18 mengandung pengertian bahwa negara – negara yang
mengetahui terjadinya bencana lingkungan – yang berkemungkinan membahayakan
lingkungan negara tetangganya – berkewajiban untuk memberitahu negara
tetangganya tentang bencana tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Pada Prinsip 19, mengandung makna bahwa negara – negara yang di
dalamnya wilayah mereka terdapat kegiatan – kegiatan yang mungkin menimbulkan
dampak negatif lintas batas, berkewajiban untuk memberi tahu secepatnya negara
– negara tetangga tentang kegiatan – kegiatan itu dan melakukan konsultasi awal
dengan itikad baik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Sementara pada Prinsip ke – 27, mewajibkan negara – negara untuk
membangun semangat kerja sama dengan itikad baik dan kemintraan dalam
mewujudkan prinsip – prinsip yang tercantum dalam Deklarasi Rio serta dalam
pengembangan lebih lanjut hukum iternasional dalam kaitannya dengan pembangunan
berkelanjutan. Ketiga prinsip ini menjadi fundamen penting bagi
pengembangan hukum lingkungan internasional.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>9.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
pencemaran berbayar.</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Rumusan Prinsip ke – 16 Deklarasi Rio ini mengandung makna bahwa
pemerintah negara peserta Konferensi Rio harus menerapkan kebijakan
internalisasi biaya lingkungan dan penggunaan instrumen ekonomi. Internalisasi
biaya berarti setiap pelaku usaha harus memasukan biaya – biaya lingkunga yang
ditimbulkan oleh usahanya ke dalam biaya produksi.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-text-indent-alt: -21.3pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span>10.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip
demokrasi dan peran serta masyarakat.</span></b><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Prinsip demokrasi dan peran serta masyarakat atau kadang disebut
prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik dirumuskan di dalam Prinsip ke –
10 Deklarasi Rio. Keberadaan prinsip ini menegaskan bahwa pengelolaan
lingkungan hidup bukan semata – mata urusan aparatur pemerintah atau para ahli
yang bekerja di instansi – instansi pemerintah, tetapi juga warga atau
masyarakat, baik secara perorangan maupun kelompok. Meskipun pemerintah
biasanya didukung oleh para ahli, rencana, kebijakan atau program pemerintah
tidak dapat begitu saja diterima dan dilaksanakan tanpa pelibatan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 13.5pt;">Unsur penting dari konsep peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup adalah bahwa warga, baik secara perorangan maupun kelompok,
memiliki hak untuk memperoleh informasi tentang lingkungan hidup dari instansi
pemerintah yang menguasai informasi. Maka dari itu, negara perlu membuat dan menyediakan
prosedur atau mekanisme yang memungkinkan bagi warga mengakses informasi yang
tersedia. Negara juga perlu mengembangkan prosedur administrasi maupun hukum
yang memungkinkan masyarakat untuk mempertahankan dan memulihkan hak – haknya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-indent: -21.3pt;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Sumber : http://lawdisfor.blogspot.co.id/</div>
gatot priadihttp://www.blogger.com/profile/09311974112625144552noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-72062499883214575102017-01-09T01:56:00.001-08:002018-10-20T11:41:46.388-07:00Istilah dan Pengertian Hukum<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOGk90FOOsFD4m5VIGSi3R2Tfu-E5m7ewvAqWfSihkSf4PIy8ItoWlZADB9tGpt6QnOE1iRYAaHD7FnlyZZWpUjvzYKUH-1z2PUmJU585VsEjb6HoX1-IyzwcaZ6rqdnBt6XlqGe_Ehg/s1600/hukum.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOGk90FOOsFD4m5VIGSi3R2Tfu-E5m7ewvAqWfSihkSf4PIy8ItoWlZADB9tGpt6QnOE1iRYAaHD7FnlyZZWpUjvzYKUH-1z2PUmJU585VsEjb6HoX1-IyzwcaZ6rqdnBt6XlqGe_Ehg/s1600/hukum.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: 12pt;">Sebelum
kita jauh bicara tentang tentang hukum, tentunya kita perlu mengenal dulu apa itu
hukum. Dalam Kamus Hukum (</span><i style="font-size: 12pt;">Dictionary of
Law Complete Edition</i><span style="font-size: 12pt;">) penggunaan istilah hukum diberbagai negara berbeda. Di
Belanda dikenal dengan istilah </span><i style="font-size: 12pt;">Recht</i><span style="font-size: 12pt;">,
di inggirs dikenal dengan istilah </span><i style="font-size: 12pt;">Law</i><span style="font-size: 12pt;">,
sementara di Indonesia istilah yang digunakan adalah Hukum.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Adapun
pengertian Hukum menurut Kamus Hukum (Dictionary of Law Complete Edition :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">Hukum adalah keseluruhan
peraturan-peraturan dimana tiap-tiap orang bermasyarakat wajib mentaatinya;
Sistem peraturan untuk menguasai tingkah laku manusia dalam masyarakat atau
bangsa; Undang-undang, ordonansi, atau peraturan yang ditetapkan pemerintah dan
ditanda-tangani ke dalam undang-undang. <i>Recht</i>
(<i>Bld</i>.), <i>Law</i> (<i>Ing.</i>).</span><span style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Menurut
Sudikno Mertokusumo, hukum adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">“Keseluruhan
kumpulan peraturan-peraturan atau kaedah-kaedah dalam suatu kehidupan bersama:
keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam suatu kehidupan
bersama yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Hukum
itu bukanlah merupakan tujuan, tetapi sarana atau alat untuk mencapai tujuan
yang sifatnya non-yuridis dan berkembang karena rangsangan dari luar hukum. Faktor-faktor
di luar hukum itulah yang membuat hukum itu dinamis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 1.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<strong><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-weight: normal;">Pengertian Hukum menurut Plato :<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah seperangkat
peraturan-peraturan yang tersusun dengan baik dan teratur dan bersifat mengikat
hakim dan masyarakat.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-weight: normal;">Pengertian Hukum menurut Immanuel
Kant :</span></strong></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah segala keseluruhan
syarat dimana seseorang memiliki kehendak bebas dari orang yang satu dapat
menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain dan menuruti peraturan
hukum tentang kemerdekaan.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">
<iframe allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="90" hspace="0" id="aswift_2" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_2" scrolling="no" style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; left: 0px; max-width: 100%; position: absolute; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; top: 0px;" vspace="0" width="200">
</iframe>
Pengertian Hukum menurut</span> </strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Achmad Ali</span></strong> :</span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum merupakan seperangkat norma
mengenai apa yang benar dan salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh
pemerintah, baik yang tertuang dalam aturan tertulis maupun yang tidak, terikat
dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, dan dengan ancaman
sanksi bagi pelanggar aturan norma itu.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-weight: normal;">Pengertian Hukum menurut Mochtar
Kusumaatmadja :</span></strong></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah keseluruhan kaidah serta
semua asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat dan bertujuan untuk
memelihara ketertiban serta meliputi berbagai lembaga dan proses guna
mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan dalam masyarakat.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">
<iframe allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="280" hspace="0" id="aswift_3" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_3" scrolling="no" style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; left: 0px; max-width: 100%; position: absolute; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; top: 0px;" vspace="0" width="336">
</iframe>
Pengertian Hukum menurut Borst</span> :<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum merupakan keseluruhan peraturan
bagi perbuatan manusia di dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana pelaksanaannya
bisa dipaksakan dengan tujuan mendapatkan keadilan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">
<iframe allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="90" hspace="0" id="aswift_4" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_4" scrolling="no" style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; left: 0px; max-width: 100%; position: absolute; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; top: 0px;" vspace="0" width="200">
</iframe>
Pengertian Hukum menurut E.M. Meyers</span></strong> : </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Menurutnya hukum ialah aturan-aturan
yang didalamnya mengandung pertimbangan kesusilaan. Hukum ditujukan kepada
tingkah laku manusia dalam sebuah masyarakat dan menjadi acuan atau pedoman
bagi para penguasa negara dalam melakukan tugasnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Van
Kan</span></strong> :</span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum merupakan keseluruhan peraturan
hidup yang sifatnya memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam
masyarakat suatu negara.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut S.M.
Amin</span></strong> :</span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah sekumpulan peraturan
yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi. Tujuannya ialah mengadakan
ketertiban dalam pergaulan manusia dalam suatu masyarakat, sehingga ketertiban
dan keamanan terjaga dan terpelihara.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut J.C.T.
Simorangkir</span></strong> : </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum merupakan segala peraturan yang
sifatnya memaksa dan menentukan segala tingkah laku manusia dalam masyarakat
dan dibuat oleh suatu lembaga yang berwenang.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-weight: normal;">Pengertian Hukum menurut E.
Utrecht :<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah suatu himpunan peraturan
yang didalamnya berisi tentang perintah dan larangan, yang mengatur tata tertib
kehidupan dalam bermasyarakat dan harus ditaati oleh setiap individu dalam
masyarakat karena pelanggaran terhadap pedoman hidup itu bisa menimbulkan
tindakan dari pihak pemerintah suatu negara atau lembaga.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Leon
Duguit </span></strong><b>:</b> </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah seperangkat aturan
tingkah laku para anggota masyarakat, dimana aturan tersebut harus diindahkan
oleh setiap masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan apabila
dilanggar akan menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan
pelanggaran hukum tersebut.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Sunaryati
Hatono</span></strong> :</span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum tidak menyangkut kehidupan
pribadi seseorang dalam suatu masyarakat, tetapi jika menyangkut dan mengatur
berbagai kegiatan manusia dalam hubungannya dengan manusia lainnya, dengan kata
lain hukum ialah mengatur berbagai kegiatan manusia di dalam kehidupan
bermasyarakat.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Ridwan
Halim</span></strong> :</span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah segala peraturan
tertulis ataupun tidak tertulis, yang pada intinya segala peraturan tersebut
berlaku dan diakui sebagai peraturan yang harus dipatuhi dan ditaati dalam
hidup bermasyarakat.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Soerso</span></strong>
: </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah sebuah himpunan
peraturan yang dibuat oleh pihak yang berwenang dengan tujuan untuk mengatur
tata tertib kehidupan bermasyarakat yang memiliki ciri perintah dan larangan
yang sifatnya memaksa dengan menjatuhkan sanksi-sanksi hukuman bagi
pelanggarnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Tullius Cicerco</span></strong> : </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum ialah akal tertinggi yang
ditanamkan oleh alam pada diri setiap manusia untuk menetapkan segala sesuatu
yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut M.H.
Tirtaatmidjaja</span></strong> : </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum adalah keseluruhan aturan atau
norma yang harus diikuti dalam berbagai tindakan dan tingkah laku dalam
pergaulan hidup. Bagi yang melanggar hukum akan dikenai sanksi, denda,
kurungan, penjara atau sanksi lainnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Abdulkadir
Muhammad</span></strong><b> </b>: </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum merupakan segala peraturan baik
tertulis maupun tidak tertulis yang memiliki sanksi tegas terhadap
pelanggarannya.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Abdul
Wahab Khalaf</span></strong> :</span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Menyatakan bahwa hukum merupakan
tuntutan Allah berkaitan dengan perbuatan orang yang telah dewasa menyangkut
perintah, larangan dan kebolehannya untuk melaksanakan atau meninggalkannya.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-weight: normal;">Pengertian Hukum menurut Aristoteles
<o:p></o:p></span></strong></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Mengatakan bahwa hukum hanyalah
sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat tetapi juga hakim bagi
masyarakat. Dimana undang-undanglah yang mengawasi hakim dalam melaksanakan
tugasnya untuk menghukum orang-orang yang bersalah atau para pelanggar hukum.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; background: white; box-sizing: border-box; margin: 0cm 0cm 11.25pt; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px; word-wrap: break-word;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><strong style="-webkit-font-smoothing: antialiased !important; backface-visibility: hidden !important; box-sizing: border-box; text-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0235294) 1px 1px 1px;"><span style="font-weight: normal; mso-bidi-font-weight: bold;">Pengertian Hukum menurut Karl
Max</span></strong> : </span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: 11.25pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">“Hukum merupakan suatu cerminan dari
hubungan hukum ekonomis suatu masyarakat dalam suatu tahap perkembangan
tertentu.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 12.0pt;">Catatan kaki : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12.0pt;">M. Marwan & Jimmy P, Kamus Hukum (Dictionary of Law
Complete Edition), Reality Publisher, Cetatakan I, Surabaya, 2009.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sudikno
Mertokusumo, <i>Mengenal Hukum Suatu
Pengantar</i>, Edisi Kelima, Cetakan Keempat, Liberty Yogjakarta, Yogjakarta</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; mso-ansi-language: IN;">.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;">3.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><a href="http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/20-pengertian-hukum-menurut-para-ahli-terlengkap.html">http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/20-pengertian-hukum-menurut-para-ahli-terlengkap.html</a></span><span style="font-size: 12.0pt;">, diakses 9 Jan 2017.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">4.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><a href="http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-BAGJA_WALUYA/PIS/Konsep_dasar_Hukum.pdf">http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197210242001121-BAGJA_WALUYA/PIS/Konsep_dasar_Hukum.pdf</a></span><span style="font-size: 12pt;">, diunduh pada tanggal 9 Jan 2016.</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
gatot priadihttp://www.blogger.com/profile/09311974112625144552noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-67062874497295724632016-06-21T00:43:00.003-07:002017-08-09T22:24:25.390-07:00Mengembalikan Makna Corporate Social Responsibility Ke ‘Khittah-nya’<span style="background-color: white; color: #01488c; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 18px;">"Kebanyakan masyarakat memandang CSR sebagai ‘donasi perusahaan’. CSR versi ‘donasi perusahaan’ justru dianggap tentang bagaimana perusahaan menciptakan keuntungan dan bukan tentang perusahaan berbagi sebagian keuntungan itu.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #01488c; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Pembahasan dan implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) telah lama diberlakukan di Indonesia. Bahkan, sejumlah peraturan perundang-undangan juga telah mengatur mengenai CSR dengan sebutan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Namun, apakah makna dan implementasi dari CSR pada sejumlah perusahaan telah tepat dan sesuai dengan konsep awalnya? Itulah yang mengemuka dalam diskusi serial #KajiKota yang diselenggarakan oleh Thamrin School of Climate Change and Sustainbility di Jakarta, Selasa (14/6).</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Chairperson of Advisory Board–Social Investment Indonesia, Jalal, mengatakan bahwa masih banyak pemahaman yang keliru mengenai CSR. Sejatinya, CSR adalah tanggung jawab perusahaan atas dampak yang timbul dari keputusan dan aktivitasnya. Di mana, CSR punya tujuan untuk menyumbang pada pencapaian pembangunan berkelanjutan, termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Sayangnya, pemahaman CSR bagi kebanyakan orang justru bukan pada poin tanggung jawab atas dampak yang timbul dari aktivitas perusahaan. “Regulasi pun sangat sedikit mengatur soal CSR, di UU PT (Perseroan Terbatas) hanya satu pasal,” kata Jalal.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Sebagaimana diketahui, Pasal 1 angka 3 </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">UU Nomor 40 Tahun 2007</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;"> tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa TJSL adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseoran sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Hal tersebut dipertegas melalui </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f98d3a83cfd2/node/70/pp-no-47-tahun-2012-tanggung-jawab-sosial-dan-lingkungan-perseroan-terbatas" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">PP Nomor 47 Tahun 2012</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Pasal 4 PP Nomor 47 Tahun 2012 mengatur bahwa TJSL mesti dilaksanakan oleh Direksi berdasarkan rencana kerja tahunan perseroan setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris atau Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan anggaran dasar perseroan. Minimnya rujukan implementasi CSR, kata Jalal, membuat pelaksanaan CSR oleh perusahaan-perusahaan justru melenceng jauh dari konsep dasar yang telah tumbuh sejak tahun 1953 tersebut.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Namun yang terjadi, lanjut Jalal, kebanyakan masyarakat memandang CSR sebagai ‘donasi perusahaan’. CSR versi ‘donasi perusahaan’ justru dianggap tentang bagaimana perusahaan menciptakan keuntungan dan bukan tentang perusahaan berbagi sebagian keuntungan itu. Satu kesalahan lagi, perusahaan menganggap ketika CSR versi ‘donasi perusahaan’ dicairkan, seolah-olah tanggung jawab atas dampak negatif atas aktivitas perusahaannya menjadi gugur.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Menurut Jalal, perusahaan yang melakukan donasi perusahaan adalah perbuatan yang sah sepanjang hal itu menjadi salah satu cara melakukan CSR namun tidak menghapus tanggung jawab yang lebih esensi. Akibatnya, pemahaman bahwa CSR versi ‘donasi perusahaan’ itu banyak menimbulkan penyelewengan dana CSR oleh oknum tertentu.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Jalal melihat upaya mereduksi CSR sekedar ‘donasi perusahaan’ membuat perusahaan ataupun perantara dan penerima dana CSR cenderung melakukan tindakan koruptif dan lari dari tanggung jawab atas dampak negatif yang ditimbulkan. “Banyak di antara perusahaan kemudian menempatkan banyak uang yang mereka gunakan untuk menyuap atau memberi gratifikasi ke dalam apa yang mereka namakan dana CSR,” katanya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Ia mengatakan, perusahaan yang berusaha ‘membelokkan’ makna CSR untuk menutupi dampak negatif disebut sebagai CSR-Wasing. Selain bertentangan dengan tujuan utama CSR, pelaku CSR-Washing umumnya menginginkan citra sebagai perusahaan yang ramah secara ekonomi, sosial-lingkungan. Padahal, CSR menekankan pada kinerja yang benar-benar ramah.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Selain itu, melaksanakan tanggung jawab sosial dalam rangka CSR membutuhkan angggaran dan sumber daya. Dari segi anggaran, banyak pakar yang berpendapat bahwa setiap anggaran perusahaan dalam kegiatan operasional merupakan anggaran untuk melakukan CSR. Padahal, anggaran tersebut tidak bisa diberikan kepada pihak lain kecuali pihak lain tersebut sebagai mitra perusahaan untuk meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">“Penting dicatat, bahwa bisa sebagian anggaran diberikan kepada pihak lain, tanggungjawab atas dampak tetap melekat pada perusahaan, bukan pada pihak lain yang menjadi mitra atau kontraktor perusahaan,” paparnya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Berdasarkan penelusuran hukumonline, selain UU Nomor 40 Tahun 2007 terdapat undang-undang lain yang mengatur mengenai CSR. Sebut saja, UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4b2885a7bc5ad/nprt/22/uu-no-32-tahun-2009-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">UU Nomor 32 Tahun 2009</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;"> tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan </span><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/209/node/24/uu-no-22-tahun-2001-minyak-dan-gas-bumi" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #01488c; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">UU Nomor 22 Tahun 2001</a><span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;"> tentang Minyak dan Gas Bumi.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Hambatan</b><br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Beragam upaya mengembalikan makna CSR telah dilakukan oleh Pemerintah. Kini, Komisi VIII DPR RI tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tak cuma DPR, ternyata DPD juga tengah membahas hal tersebut. Dari draft yang ia punya, Jalal masih belum melihat ada upaya mengembalikan makna CSR ke khittah-nya sebagai perbaikan berkelanjutan melainkan masih sebagai ‘donasi perusahaan’.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">“Perkembangan ini sangat berpotensi mendatangkan dampak negatif bagi perkembangan CSR. Dahulu, niatan memasukkan persentase dana CSR pada UU Perseroan Terbatas ditentang habis-habisan, lalu persentase pun tak jadi masuk ke dalam teks pasal,” katanya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Sebagaimana diketahui, mengutip data dari PIRAC, setidaknya ada 11 Provinsi, 34 Kabupaten, dan 15 Kotamadya yang memiliki Perda CSR. Yang cukup memprihatinkan, kebanyakan Perda menjadikan dana perusahaan sebagai sumber alternatif pendanaan pembangunan daerah.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Akibat hal itu, penentuan program hingga kegiatan CSR justru lebih mengarah pada pelimpahan tanggung jawab Pemerintah Daerah kepada perusahaan. Tak cuma itu, sejumlah Perda bahkan ada yang menentukan seumber pendanaan, program yang boleh dilakukan perusahaan, hingga audit independen untuk melakukan penilaiannya.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">Bahkan, beberapa Pemda malah mengambilalih wewenang perusahaan dimana forum CSR dapat menentukan lokasi dan pendistribusian donasi perusahaan. Di tataran ini, CSR justru menjadi agak birokratis dan menimbulkan biaya yang tidak sedikit melalui pembentukan forum CSR serta tim pendampingnya. Hal itu sangat berolak belakang dengan tujuan dimana setiap perusahaan seharusnya melakukan CSR yang sesuai dengan dampak bisnis intinya terhadap keberlanjutan.</span><br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; text-align: justify;">“CSR bukanlah sekadar donasi perusahaan seperti yang selama ini dipahami. Ini juga akan bisa memisahkan mana perusahaan yang serius ber-CSR untuk mencapai keberlanjutan dengan perusahaan yang ‘hobi’-nya hanya melakukan CSR-washing untuk pencitraan, menutupi dosa, dan membeli pengaruh politik tertentu,” tutupnya.</span>Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-25084560347476747892016-06-21T00:41:00.000-07:002017-01-08T03:23:55.795-08:003.143 Perda Bermasalah Dibatalkan, Ini Penjelasan Presiden<div id="article-detail-image" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; direction: ltr; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 10px; padding: 0px; position: relative;">
<div id="article-detail-image-caption" style="bottom: 0px; box-sizing: border-box; color: white; direction: ltr; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px 10px 10px; position: absolute;">
residen Jokowi saat memberikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6) sore. Foto: Setkab RI</div>
</div>
<div id="article-content-1" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; direction: ltr; float: left; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 0px 10px; padding: 20px 0px 0px; position: relative; width: 635px;">
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 14px;"><span style="color: #01488c; font-size: 18px; line-height: normal;">Semua Perda itu dinilai menghambat kapasitas nasional, menghambat kecepatan untuk memenangkan kompetisi, serta bertentangan dengan semangat kebhinekaan dan persatuan.</span></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 14px;"><span style="color: #01488c; font-size: 18px; line-height: normal;"><br /></span></span></div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="box-sizing: border-box; font-size: 14px;">Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri membatalkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) bermasalah yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi, menghambat proses perizinan dan investasi, menghambat kemudahan berusaha, dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />“Pembatalan ini untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang toleran, dan yang memiliki daya saing,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6).<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Jokowi menegaskan, sebagai bangsa besar Indonesia harus menyiapkan diri sehingga mempunyai kapasitas nasional yang kuat, yang tangguh untuk menghadapi persaingan antar negara yang semakin ketat. Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia juga harus memperkuat diri dengan semangat toleransi dengan persatuan di tengah kebhinekaan.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />“Dengan toleransi dan persatuan, kita akan semakin kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan,” tuturnya.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Menurut Jokowi, dalam menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin berat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus menjadi satu kesatuan yang utuh, visi yang sama, arah tujuan yang sama serta saling berbagi tugas.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Terkat hal itu, dari hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah terhadap Perda dan Peraturan Kepala Daerah, terdapat 3.143 Perda dan Peraturan Kepala Daerah bermasalah yang menghambat kapasitas nasional, menghambat kecepatan untuk memenangkan kompetisi, serta bertentangan dengan semangat kebhinekaan dan persatuan.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />“Untuk itu, saya sampaikan bahwa Menteri Dalam Negeri sesuai dengan kewenangannya telah membatalkan 3.143 Peda yang bermasalah tersebut,” ujar Jokowi<strong style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">. </strong><br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menambahkan 3.143 Perda bermasalah yang dibatalkan oleh pemerintah pusat adalah peraturan yang menghambat investasi. “Jadi kita ingin memotong jalur panjangnya birokrasi di daerah. Jadi, paket kebijakan pemerintah yang sudah diterapkan oleh Bapak Presiden harus mengikuti ini. Saya kira itu intinya,” kata Tjahjo.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Selain itu, lanjut Tjahjo, Perda yang dibatalkan adalah Perda yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah. Ia mencontohkan, orang yang ingin buat usaha di daerah seharusnya tidak perlu ada izin prinsip, tidak perlu harus ada izin usaha, tidak perlu harus ada IMB (Izin Mendirikan Bangunan), tidak perlu harus ada izin HO.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />“Empat ini kan cukup satu saja izin usaha titik. Tidak harus semuanya diurus ini yang saya kira harus dipotong, termasuk retribusi-retribusi yang tidak perlu, termasuk izin-izin gangguan yang saya kira itu masih digunakan zaman Belanda. Saya kira itu yang menjadi prinsip,” terang Tjahjo seraya menyampaikan apresiasi bahwa daftar perda yang telah dibatalkan itu juga ada yang atas inisiatif gubernur sendiri.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" /><b style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Tak Terkait Kasus Serang</b><br style="box-sizing: border-box;" />Tjahjo Kumolo membantah kalau Perda yang dibatalkan terkat dengan <a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt575e65c79a1fd/insiden-razia-rumah-makan--ini-komentar-tiga-menteri" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">razia bulan puasa</a> di <a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt575e7cbbeffa7/begini-isi-perda-terkait-insiden-razia-rumah-makan-di-serang" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">Serang</a>.“Oh Bukan, ini masih dalam konteks ekonomi yang menghambat investasi perizinan yang bertele-tele, yang terlalu panjang termasuk retribusi-retribusi yang dianggap masih bermasalah, saya kira baru pada tahap itu,” tegas Tjahjo.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Menurutnya, hampir semua daerah berinisiatif memotong Perda bermasalah. Misalnya di Lampung, ketentuan yang berkaitan dengan retribusi daerah, kemudian Maluku yang berkaitan dengan retribusi jasa umum, kemudian Maluku Utara yang berkaitan dengan bagaimana untuk meningkatkan penanaman modal di daerah itu lebih ditingkatkan.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Selanjutnya, di Jawa Timur ada Perda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, seperti di Malang, Pasuruan, Mojokerto, Madiun yang berbeda-beda. “Saya kira perlu ada keseragaman yang ada. Ini kebanyakan di sini,” kata Tjahjo.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Kemudian, lanjut Tjahjo, ada juga yang berkaitan dengan retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte Catatan Sipil, ini di-<em style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">drop</em> karena apapun itu harus bagian dari pelayanan kepada masyarakat. “Kebanyakan yang tadi retribusi penggantian biaya cetak dokumen akte kependudukan, dan dokumen akte catatan sipil, ini yang paling banyak di sejumlah daerah-daerah di tingkat dua,” jelas Tjahjo.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Menurut Tjahjo, pihaknya sudah menginstruksikan bahwa pada prinsipnya masyarakat gratis mengurus KTP, akte kelahiran, akte kematian, dan kepemakaman. Ia menegaskan, ada yang membayar, tetapi disesuakan dengan kemampuan seperti masalah jual-beli, memberikan IMB.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />“IMB itu bagi menegah ke bawah sama menengah ke atas dibedakan, bagi karyawan kecil misalnya dia beli rumah sederhana Rp10 juta aturan IMB itu memang harus membayar retribusi. Tapi kalau rumah atau rusunnya harganya Rp10 juta, tapi bayarnya retribusi sampai Rp2 juta kan tidak pas, itu makanya diberi kebijakan pemotongan diskon pembayaran IMB dipotong mencapai 95%. Soal bayar karena undang-undang, jadi dia bayar Rp1 pun sah,” terang Tjahjo.<br style="box-sizing: border-box;" /><br style="box-sizing: border-box;" />Meski demikian, masih ada perda-perda lain yang menyangkut APBD, menyangkut RT/RW, menyangkut pajak daerah, menyangkut retribusi daerah, menyangkut RPJPM (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah) yang belum dibatalkan. Menurut Tjahjo, sebelum daerah melaksanakan aturan itu, daerah harus meminta izin Mendagri untuk dilakukan evaluasi. “Setelah dievaluasi oke, ya jalan,” pungkasnya.</span></div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-45270934868568748022016-06-21T00:27:00.000-07:002017-01-08T03:39:10.087-08:00PPATK Berwenang Meminta Data dan Informasi dari Organisasi Advokat<span style="background-color: white; color: #01488c; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 18px;">Setidaknya terdapat 11 jenis data dan informasi yang bisa dimintakan, untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #01488c; font-family: "helvetica neue" , "helvetica" , "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 18px;"><br /></span>
<br />
<div id="article-detail-image" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px 10px; padding: 0px; position: relative;">
<img alt="PPATK Berwenang Meminta Data dan Informasi dari Organisasi Advokat" src="https://images.hukumonline.com/frontend/lt575ffb37019cd/lt57601c683d7b3.jpg" style="box-sizing: border-box; cursor: default; display: inline-block; height: 431px; max-width: 100%; opacity: 1; vertical-align: middle; width: 646px;" title="PPATK Berwenang Meminta Data dan Informasi dari Organisasi Advokat" /><br />
<div id="article-detail-image-caption" style="bottom: 0px; box-sizing: border-box; color: white; direction: ltr; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px 10px 10px; position: absolute;">
Kepala PPATK M Yusuf dalam acara buka bersama ILUNI FHUI, Senin (13/6). Foto: Istimewa</div>
</div>
<div id="article-content-1" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 0px 10px; padding: 20px 0px 0px; position: relative; width: 635px;">
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berwenang menerima data dan informasi profesi advokat dari asosiasi atau organisasi advokat. Hal itu tertuang dalam <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt56d0216b3b86d/nprt/901/pp-no-2-tahun-2016-tata-cara-penyampaian-data-dan-informasi-oleh-instansi-pemerintah-dan_atau-lembaga-swasta-dalam-pencegahan-dan-pemberantasan-tindak-pidana-pencucian-uang" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">PP No. 2 Tahun 2016</a> tentang Tata Cara Penyampaian Data dan Informasi Oleh Instansi Pemerintah dan atau Lembaga Swasta dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.<br />
<br />
<b style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Kepala PPATK Muhammad Yusuf </b>saat menyampaikan tausiyah di acara buka bersama yang dihadiri oleh sejumlah Alumni FHUI mengatakan, data dan informasi tersebut diperlukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK. Permintaan data dan informasi oleh PPATK berasal dari instansi pemerintah dan lembaga swasta.<br />
<br />
Untuk organisasi advokat, lanjut Yusuf, merupakan bagian dari lembaga swasta. Hal tersebut ditegaskan dalam penjelasan Pasal 2 ayat (2). Sisanya yang lain adalah asosiasi notaris, asosiasi akuntan, kustodian sentral efek Indonesia dan kliring penjamin efek Indonesia.<br />
<br />
Termasuk instansi pemerintah adalah kementerian, lembaga, dan badan lain yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan baik di pusat maupun daerah atau pemerinth daerah. Instansi tersebut wajib memiliki fungsi dan tugas berkaitan dengan penyelenggaraan negara.<br />
<br />
Permintaan data dan informasi ini juga merupakan amanat dari Pasal 41 <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4ce0f32e34bd9/nprt/38/uu-no-8-tahun-2010-pencegahan-dan-pemberantasan-tindak-pidana-pencucian-uang" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">UU No. 8 Tahun 2010</a> tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. “Bahwa PPATK memiliki kewenangan untuk memperoleh akses terhadap data dan informasi dari instansi pemerintah dan atau lembaga swasta yang berwenang terhadap data, informasi dan pengelolaannya,” kata Yusuf di Jakarta, Senin (14/6).<br />
<br />
Menurutnya, tujuan penerimaan data dan informasi tersebut agar PPATK memiliki kerangka aturan (legal framework) yang jelas dan sesuai prinsip-prinsip keamanan informasi. Selain itu, penyampaian data tersebut juga untuk memberikan perlindungan bagi instansi pemerintah atau lembaga swasta yang menyampaikan data dan informasi ke PPATK.<br />
<br />
Setidaknya terdapat 11 jenis data dan informasi yang bisa dimintakan PPATK kepada instansi pemerintah atau lembaga swasta. Data dan informasi tersebut antara lain, daftar pencarian orang, laporan harta kekayaan penyelenggara negara, data dan informasi terkait profil pengguna jasa, data dan informasi yang berkaitan dengan kliring atau settlement di industri jasa keuangan.<br />
<br />
Data dan informasi yang berkaitan dengan politically exposed persons, data dan informasi kependudukan, data dan informasi di bidang administrasi badan hukum, data dan informasi mengenai lalu lintas orang atau barang dari dan keluar wilayah Indonesia. Data dan informasi di bidang pertanahan, data dan informasi di bidang perpajakan serta data dan informasi lain yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.<br />
<br />
Untuk diketahui, PP ini menegaskan bahwa penyampaian data dan infomrasi oleh instansi pemerintah atau lembaga swasta tersebut dikecualikan dari ketentuan kerahasiaan. Penyampaian data dan informasi ini bisa dilakukan secara elektronik maupun nonelektronik. Penyampaian dan penerimaan data dan informasi bisa dilakukan oleh pejabat atau pegawai yang ditunjuk pimpinan instansi pemerintah atau lembaga swasta.<br />
<br />
PP ini memberikan hak imunitas kepada pimpinan, pejabat atau pegawai instansi pemerintahan atau lembaga swasta yang dimintakan data oleh PPATK. Pasal 9 ayat (2) PP No. 2 Tahun 2016 menyebutkan bahwa pimpinan instansi pemerintah atau lembaga swasta serta pejabat atau pegawai yang ditunjuk sebagaimana dimaksud, tidak dapat dituntut secara pidana atau digugat secara perdata atas penyampaian data dan informasi, kecuali terdapat unsur penyalahgunaan wewenang.<br />
<br />
Meski begitu, permintaan data dan informasi oleh PPATK itu wajib dirahasiakan oleh pimpinan, pejabat atau pegawai instansi pemerintahan atau lembaga swasta. PPAT juga wajib merahasiakan data dan informasi tersebut kecuali untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.</div>
</div>
<div id="article-content-terkait" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 20px 0px 0px; padding: 0px; position: relative;">
<div id="peraturan-terkait" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px 0px 0px 13px; padding: 0px 10px 20px 0px; width: 300px;">
<div class="terkait-label" style="border-bottom-color: rgb(146, 146, 146); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 17px; margin: 0px; padding: 0px 5px; position: relative; width: 300px;">
PERATURAN TERKAIT</div>
<div class="terkait-list" style="background-color: red; box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<ul style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; font-family: inherit; font-size: 1em; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt56d0216b3b86d/nprt/lt56b304e596fca/peraturan-pemerintah-nomor-2-tahun-2016" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2016 tentang TATA CARA PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI OLEH INSTANSI PEMERINTAH DAN/ATAU LEMBAGA SWASTA DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG">Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2016</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt56c435bba8f65/nprt/lt51f11ce94c732/undang-undang-nomor-13-tahun-2015" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2015 tentang PENGESAHAN PERJANJIAN BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK SOSIALIS VIET NAM (TREATY ON MUTUAL LEGAL ASSISTANCE IN CRIMINAL MATTERS BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE SOCIALIST REPUBLIC OF VIET NAM)">Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2015</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt570de9177d31e/nprt/lt51f6664589c00/peraturan-menteri-koperasi-dan-usaha-kecil-dan-menengah-nomor-05-per-mkukm-viii-2014-tahun-2014" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor 05/PER/M.KUKM/VIII/2014 Tahun 2014 tentang SISTEM PENANGANAN PENGADUAN (WHISTLEBLOWER SYSTEM) TINDAK PIDANA KORUPSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH">Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor . .</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt571484b92b382/nprt/lt51f1152a8fbb3/peraturan-menteri-negara-pemberdayaan-perempuan-dan-perlindungan-anak-nomor-10-tahun-2012" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Nomor 10 Tahun 2012 tentang PANDUAN PEMBENTUKAN DAN PENGUATAN GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG">Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan . .</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4b0ce1275634e/node/632/peraturan-menteri-hukum-dan-hak-asasi-manusia-nomor-mhh04kp0705-tahun-2009" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-04.KP.07.05 Tahun 2009 tentang TATA CARA PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PELAPOR TINDAK PIDANA KORUPSI SERTA BENTUK DAN JENIS PIAGAM PENGHARGAAN">Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor . .</a></li>
</ul>
</div>
</div>
<div id="klinik-terkait" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: right; margin: 0px 0px 0px 13px; padding: 0px 10px 20px 19px; width: 300px;">
<div class="terkait-label" style="border-bottom-color: rgb(146, 146, 146); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 17px; margin: 0px; padding: 0px 5px; position: relative; width: 300px;">
KLINIK TERKAIT</div>
<div class="terkait-list" style="background-color: red; box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<ul style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; font-family: inherit; font-size: 1em; line-height: 1.6; list-style-position: outside; margin: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt56bd3d15a220f/akibat-hukum-jika-terdakwa-berbohong-mengenai-umurnya" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Akibat Hukum Jika Terdakwa Berbohong Mengenai Umurnya">Akibat Hukum Jika Terdakwa Berbohong Mengenai Umurnya</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt574fbc5fc9e46/apakah-sanksi-kebiri-berlaku-bagi-anak-pelaku-kejahatan-seksual" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Apakah Sanksi Kebiri Berlaku bagi Anak Pelaku Kejahatan Seksual?">Apakah Sanksi Kebiri Berlaku bagi Anak Pelaku Kejahatan Seksual?</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt51beb81b14ffe/jerat-hukum-bagi-pelajar-yang-menggunakan-ganja" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Jerat Hukum Bagi Pelajar yang Menggunakan Ganja">Jerat Hukum Bagi Pelajar yang Menggunakan Ganja</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5080e549b11da/hak-korban-kdrt-atas-perlindungan-dari-lpsk" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Hak Korban KDRT Atas Perlindungan dari LPSK">Hak Korban KDRT Atas Perlindungan dari LPSK</a></li>
<li style="box-sizing: border-box; direction: ltr; list-style: none; margin: 0px; padding: 0px;"><a class="tooltip" href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52f93ee68a431/perlindungan-hukum-bagi-anak-yang-dijadikan-kurir-narkotika" style="border-bottom-color: rgb(179, 179, 179); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; color: #222222; float: left; font-family: "Roboto Slab", sans-serif; font-size: 14px; height: 60px; line-height: inherit; list-style: none; outline: none; padding: 2px; position: relative; text-decoration: none; width: 299px;" title="Perlindungan Hukum Bagi Anak yang Dijadikan Kurir Narkotika">Perlindungan Hukum Bagi Anak yang Dijadikan Kurir Narkotika</a></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
<div id="article-content-2" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 0px; position: relative;">
</div>
<div class="widget" id="container_4_2" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="article-label" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 28px; margin: 0px; padding: 20px 0px 0px 10px; position: relative;">
TANGGAPAN</div>
<div id="dvKomentar" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<div id="tanggapan-section" style="border-top-color: rgb(146, 146, 146); border-top-style: solid; border-top-width: 2px; box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px 0px 0px 10px; padding: 0px; position: relative; width: 645px;">
<div class="tanggapan" style="border-bottom-color: rgb(196, 196, 196); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 0px; position: relative;">
<div class="tanggapan-content-section" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 20px 10px 0px 0px; position: relative; width: 529px;">
<div class="tanggapan-topik" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-size: 17px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 0px; position: relative;">
Belum ada tanggapan</div>
</div>
</div>
</div>
<div id="kirim-tanggapan" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; width: 350px;">
<div class="article-label subCommentTitle" id="subCommentTitle_0" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 28px; margin: 0px; padding: 20px 0px 0px 10px; position: relative;">
Kirim Tanggapan</div>
<div id="tanggapan-form" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px 0px 0px 10px; padding: 0px; position: relative;">
<div class="" id="tanggapanisi_0" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="tanggapanisi" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<form id="tanggapanM" method="post" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="form-group" id="errors" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="form-label" style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #01488c; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 10px 0px; position: relative;">
NAMA</div>
<input class="tanggapan-form-field" id="name" maxlength="255" name="name" required="" size="45" style="border: 1px solid rgb(58, 80, 134); clear: both; float: left; height: 29px; position: relative; width: 274px;" t="" type="text" value="" /><br />
<div class="form-label" style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #01488c; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 10px 0px; position: relative;">
EMAIL</div>
<input class="tanggapan-form-field" id="email" maxlength="255" name="email" required="" size="45" style="border: 1px solid rgb(58, 80, 134); clear: both; float: left; height: 29px; position: relative; width: 274px;" type="text" value="" /><br />
<div class="form-label" style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #01488c; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 10px 0px; position: relative;">
JUDUL</div>
<input class="tanggapan-form-field" id="title" maxlength="255" name="title" required="" size="45" style="border: 1px solid rgb(58, 80, 134); clear: both; float: left; height: 29px; position: relative; width: 274px;" type="text" value="" /><br />
<div class="form-label" style="box-sizing: border-box; clear: both; color: #01488c; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 10px 0px; position: relative;">
TANGGAPAN</div>
<textarea class="tanggapan-form-field" cols="40" id="comment" name="comment" required="" rows="50" style="border-color: rgb(58, 80, 134); clear: both; float: left; height: 29px; min-height: 50px; position: relative; width: 274px;"></textarea><br />
<hr style="border: none; box-sizing: border-box; clear: both; height: 0px; margin: 1.25em 0px 1.1875em; padding-bottom: 10px;" />
<span class=" recaptcha_nothad_incorrect_sol recaptcha_isnot_showing_audio" id="div_recaptcha" style="box-sizing: border-box;"></span><br />
<div id="recaptcha_area" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; width: 318px !important;">
<table class="recaptchatable recaptcha_theme_white" id="recaptcha_table" style="border-collapse: collapse !important; border-spacing: 0px; border: 0px !important; box-sizing: border-box; font-size: 14px; line-height: 1 !important; margin: 0px !important; padding: 0px !important; vertical-align: middle !important; width: 318px !important;"><tbody style="border: 0px; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-family: helvetica, sans-serif; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px; padding: 0px; position: static; right: auto; top: auto;">
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td class="recaptcha_r1_c1" colspan="6" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: 0px -63px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 9px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 318px;"></td></tr>
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td class="recaptcha_r2_c1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -18px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 9px;"></td><td class="recaptcha_image_cell" colspan="4" style="background-color: white; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><center style="border: 0px; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 0px; padding: 0px; position: static; right: auto; top: auto;">
<div id="recaptcha_image" style="border: 0px; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: auto; padding: 0px; position: relative; right: auto; top: auto; width: 300px;">
<img alt="reCAPTCHA challenge image" height="57" id="recaptcha_challenge_image" src="https://www.google.com/recaptcha/api/image?c=03AHJ_Vuvxdxp-pKlsE7xoX_drBRTyisx5ZWfg30SduiBAqMafH4LkMEFLhAsfPVVXVfOXBeWM2gOXHEQiDNtqZWG1hFsgSxGmGu_J4NF0Cpt0ymGDo7jVxrD7Oki4Ly9NMZCC7anasAAZSW9C3l3am89_X4hUNfKQ6C4B1OMs--onJ2eNJ4R4PEVeKtvZGKR-YtvU-8Xf0yo6BU2hpJDQyQAH8TGmRPzPczWD4aalG6hqfJAf_zqq5UyOBXkkfqy1OhpmEqeB-CxF7ZgLjPMd_VNeoyRhe0s5sw&th=,APFX8dCwjfJyRENfo2y27KC_5nLqF1LwAAAA_qAAAAAx-ABVSVa9g6iR8CbIwvXOckcLZyPG6ig2PUiM76te7JTsyk1qVluKdZuKDoYFHxKbCJQctM3zXjPOybe8IWkNqUl6APy4zw_wfzYWSGsDz_OhUBkZcNEKN2sAy5sPlC5FJwocqz7tVOIHZiCC3RpHXskOID5QIgU_Cok_DmVG-9k96BJ6zvvvMII8Rgc0JEGb4hhgZYqcrdpn9WSaVZ9wkVfyXagJVhUo1EBKeZ0oBLCncotRgZpe8slnobhDKTOAl1ivsvNLRbPkqYTjZtcmCgML1on5T4KwOCk48da3H-3hQpveOv1rECEToPj584it6Odg6pfJuBllMBcriU2w9-0_2tgBVNJYcYXp-AdFrIM_pjjC2CiF3gB9MLeNPJldU0AJkULp" style="border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; display: block; float: left; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 20px 0px 5px; max-width: 100%; padding: 0px !important; position: relative; right: auto; top: auto; vertical-align: middle;" width="300" /></div>
</center>
</td><td class="recaptcha_r2_c2" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -27px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 9px;"></td></tr>
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td class="recaptcha_r3_c1" rowspan="6" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: 0px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 63px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 9px;"></td><td class="recaptcha_r3_c2" colspan="4" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -18px -57px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 6px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 300px;"></td><td class="recaptcha_r3_c3" rowspan="6" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -9px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 63px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 9px;"></td></tr>
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td class="recaptcha_r4_c1" height="49" rowspan="3" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -43px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 49px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 171px;"><div class="recaptcha_input_area" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial !important; background-repeat: initial !important; background-size: initial !important; border: 0px; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 45px !important; left: auto; margin-bottom: 0px; margin-left: 7px !important; margin-right: 7px !important; margin-top: 0px; padding: 0px; position: relative !important; right: auto; top: auto; width: 153px !important;">
<input autocapitalize="off" autocomplete="off" autocorrect="off" id="recaptcha_response_field" name="recaptcha_response_field" placeholder="Type the text" style="border: 1px solid gray; bottom: 7px !important; color: black; font-family: helvetica, sans-serif; font-size: 10pt; left: auto; margin: 15px 0px 0px !important; padding-bottom: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: relative !important; right: auto; top: auto; width: 153px !important;" type="text" /><span class="recaptcha_only_if_privacy" id="recaptcha_privacy" style="border: 0px; bottom: auto; box-sizing: border-box; float: right; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px; padding: 0px; position: static; right: auto; text-align: right; top: auto;"><a href="http://www.google.com/intl/en/policies/" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial !important; background-repeat: initial !important; background-size: initial !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: blue; cursor: pointer; font-size: 8pt; left: auto; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px !important; position: static; right: auto; text-decoration: none; top: auto;" target="_blank">Privacy & Terms</a></span></div>
</td><td class="recaptcha_r4_c2" rowspan="4" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -36px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 7px;"></td><td style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><a href="https://www.blogger.com/null" id="recaptcha_reload_btn" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial !important; background-repeat: initial !important; background-size: initial !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: blue; cursor: pointer; font-size: 8pt; left: auto; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto;" title="Get a new challenge"><img alt="Get a new challenge" height="17" id="recaptcha_reload" src="https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/refresh.gif" style="border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: black; display: block; float: left; font-size: 8pt; height: auto; left: auto; margin: 20px 0px 5px; max-width: 100%; padding: 0px !important; position: relative; right: auto; top: auto; vertical-align: middle;" width="25" /></a></td><td class="recaptcha_r4_c4" rowspan="4" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -214px 0px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 57px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 97px;"></td></tr>
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><a class="recaptcha_only_if_image" href="https://www.blogger.com/null" id="recaptcha_switch_audio_btn" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial !important; background-repeat: initial !important; background-size: initial !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: blue; cursor: pointer; font-size: 8pt; left: auto; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto;" title="Get an audio challenge"><img alt="Get an audio challenge" height="16" id="recaptcha_switch_audio" src="https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/audio.gif" style="border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: black; display: block; float: left; font-size: 8pt; height: auto; left: auto; margin: 20px 0px 5px; max-width: 100%; padding: 0px !important; position: relative; right: auto; top: auto; vertical-align: middle;" width="25" /></a></td></tr>
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><a href="https://www.blogger.com/null" id="recaptcha_whatsthis_btn" style="background-attachment: initial !important; background-clip: initial !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: initial !important; background-repeat: initial !important; background-size: initial !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: blue; cursor: pointer; font-size: 8pt; left: auto; line-height: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto;" title="Help"><img alt="Help" height="16" id="recaptcha_whatsthis" src="https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/help.gif" style="border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; color: black; display: block; float: left; font-size: 8pt; height: auto; left: auto; margin: 20px 0px 5px; max-width: 100%; padding: 0px !important; position: relative; right: auto; top: auto; vertical-align: middle;" width="25" /></a></td></tr>
<tr style="border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; font-size: 8pt; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important;"><td class="recaptcha_r7_c1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -43px -49px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 8px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 171px;"></td><td class="recaptcha_r8_c1" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: url("https://www.google.com/recaptcha/api/img/white/sprite.png"); background-origin: initial; background-position: -43px -49px; background-repeat: no-repeat; background-size: initial; border-collapse: collapse !important; border: 0px !important; bottom: auto; box-sizing: border-box; direction: ltr; font-size: 8pt; height: 8px; left: auto; margin: 0px !important; padding: 0px !important; position: static; right: auto; top: auto; vertical-align: middle !important; width: 25px;"></td></tr>
</tbody></table>
</div>
<span class=" recaptcha_nothad_incorrect_sol recaptcha_isnot_showing_audio" id="div_recaptcha" style="box-sizing: border-box;">
</span><span style="box-sizing: border-box;"></span><input class="tanggapan-button" id="submitComment" name="submitComment" style="background: rgb(1, 72, 140); border: none; color: white; display: block; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 22px; height: 40px; margin: 15px auto 10px 65px; padding-top: 3px; position: relative; width: 140px;" type="submit" value="Kirim" /></form>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div id="disclaimer-comment" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; text-align: justify; width: 295px;">
<div class="article-label" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 28px; margin: 0px; padding: 20px 0px 10px; position: relative;">
Disclaimer Comment</div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: bold; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.25em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility;">
</div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: bold; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.25em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility;">
Seluruh judul dan isi tanggapan adalah tanggung jawab masing-masing penulis tanggapan. Redaksi hukumonline berhak untuk menayangkan atau tidak menayangkan tanggapan dengan mempertimbangkan kepatutan serta norma-norma yang berlaku.</div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; float: left; font-family: Roboto, sans-serif; font-size: 15px; font-weight: bold; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.25em; padding: 0px; position: relative; text-rendering: optimizeLegibility;">
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="widget" id="container_4_3" style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px;">
<div class="article-label" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(146, 146, 146); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 2px; box-sizing: border-box; color: #01488c; direction: ltr; float: left; font-family: Oswald, sans-serif; font-size: 28px; margin: 0px 0px 0px 10px; padding: 20px 0px 0px 10px; position: relative; width: 655px;">
TANGGAPAN</div>
<div>
<br /></div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-81832035329368131852016-06-21T00:20:00.004-07:002017-08-09T22:25:29.748-07:00Info Penting!! 5 Pedoman Pemberian THR Tahun 2016 <div id="article-detail-image" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; direction: ltr; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 10px; padding: 0px; position: relative;">
<img alt="Info Penting!! 5 Pedoman Pemberian THR Tahun 2016" src="https://images.hukumonline.com/frontend/lt575e38c5f2e1f/lt575e396d7d565.jpg" style="box-sizing: border-box; display: inline-block; height: 431px; max-width: 100%; vertical-align: middle; width: 646px;" title="Info Penting!! 5 Pedoman Pemberian THR Tahun 2016" /><br />
<div id="article-detail-image-caption" style="bottom: 0px; box-sizing: border-box; color: white; direction: ltr; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px 10px 10px; position: absolute;">
Ilustrasi THR. Ilustrator: BAS</div>
</div>
<div id="article-content-1" style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; direction: ltr; float: left; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 0px 10px; padding: 20px 0px 0px; position: relative; width: 635px;">
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Lazimnya Pemerintah menerbitkan regulasi yang mengatur pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) oleh perusahaan kepada para pekerja. Untuk tahun ini, Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (<a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt56ebc838dd535/node/157/peraturan-menteri-ketenagakerjaan-no-6-tahun-2016-tunjangan-hari-raya-keagamaan-bagi-pekerja_buruh-di-perusahaan" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">Permenaker) No. 6 Tahun 2016</a> tentang THR Bagi Pekerja di Perusahaan. Beleid ini merevisi Permenaker No. Per.04/Men/1994.<br />
<br />
Khusus tahun 2016, ada kebijakan yang berbeda dari ketentuan terdahulu. Pekerja yang baru bekerja sebulan pun sudah berhak mendapatkan THR. Perhitungannya proporsional sesuai dengan masa kerja. Inilah salah satu yang menjadi poin penting dalam pedoman pemberian THR yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan No.1/MEN/VI/2016 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2016 (SE THR).<br />
<br />
SE Menaker tertanggal 6 Juni 2016 itu menegaskan kembali ketentuan pembayaran THR sebagaimana amanat Permenaker No. 6 Tahun 2016. Setidaknya ada lima pedoman yang dimuat dalam SE THR. <i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Pertama</i>, itu tadi, setiap pekerja yang telah mempunyai<a href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt53ba49308cc33/apakah-karyawan-baru-berhak-atas-thr?" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">masa kerja</a> satu bulan atau lebih secara terus menerus berhak mendapatkan THR. Pedoman pertama ini mendorong pertanyaan lebih lanjut tentang nasib pekerja harian lepas. (Baca artikel: <a href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57552ca8d3d34/ketentuan-thr-bagi-buruh-harian" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">Ketentuan THR Bagi Buruh Harian</a>).<br />
<br />
<i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Kedua</i>, besaran THR diberikan dengan perhitungan tertentu. Bagi yang sudah bekerja selama 12 bulan atau lebih secara terus menerus diberikan THR satu bulan upah. Bagi buruh yang baru bekerja satu bulan atau lebih tetapi kurang dari 12 bulan maka besaran THR dihitung proporsional: lamanya masa kerja dibagi 12 bulan, lalu dikalikan 1 bulan upah.<br />
<br />
<i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Ketiga</i>, perusahaan bisa memberikan THR lebih besar dari yang seharusnya. Bagi perusahaan yang telah menetapkan THR dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan yang telah dilakukan lebih besar dari nilai THR yang disebutkan pada pedoman kedua, maka THR disesuikan dengan apa yang diperjanjikan tersebut<br />
<br />
<i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Keempat</i>, THR keagamaan diberikan satu kali dalam satu tahun dan pembayarannya disesuaikan dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja.<br />
<br />
Pedoman <i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">kelima</i> adalah waktu pembayaran THR. Ditegaskan bahwa THR harus dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. Jika lebaran Idul Fitri tahun 2016 jatuh pada 6 Juli, maka THR paling lambat dibayar pada akhir Juni 2016.<br />
<br />
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengirimkan SE THR itu kepada para kepala daerah: gubernur, bupati/walikota untuk dilaksanakan. Menteri juga mengamanatkan agar dibentuk Posko Satgas Ketenagakerjaan Peduli Lebaran Tahun 2016. Pembentukan posko pada dasarnya untuk menerima keluhan atau pengaduan pekerja dan pengusaha yang menghadapi masalah pembayaran THR. Misalnya, jika perusahaan tidak menjalankan pembayaran THR sebagaimana diatur dalam pedoman ini. (Baca artikel: <a href="http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f585f53e8056/langkah-hukum-jika-pengusaha-tidak-bayar-thr" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">Langkah Hukum Jika Pengusaha Tidak Bayar THR</a>).<br />
<br />
<b style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">Respons</b><br />
Ketua Umum DPN Apindo, Hariyadi B Sukamdani, mengatakan Permenaker No.6 Tahun 2016 dan SE Menaker No.1 Tahun 2016 mengatur THR secara berlebihan. Sebab pekerja/buruh yang masa kerjanya 1 bulan sebelum hari raya keagamaan jumlahnya tidak banyak.<br />
<br />
Menurut Hariyadi, ketentuan yang mengatur pembayaran THR kepada pekerja dengan masa kerja 1 bulan itu muncul karena dikhawatirkan perusahaan melakukan PHK pada pekerja yang baru direkrut mendekati hari raya keagamaan. Lagi-lagi ia menilai hal itu berlebihan. “Semakin ketat peraturan yang diterbitkan maka penyerapan tenaga kerja semakin rendah karena perusahaan kesulitan mau merekrut pekerja baru,” katanya kepada <i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">hukumonline</i> lewat telpon, Jumat (10/6).<br />
<br />
Hariyadi lebih sepakat dengan <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/960/node/157/peraturan-menteri-tenaga-kerja-no-per-04_men_1994-tahun-1994-tunjangan-hari-raya-keagamaan-bagi-pekerja-di-perusahaan" style="box-sizing: border-box; color: #01488c; line-height: inherit;">Permenaker No. 04 Tahun 1994</a> yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan THR kepada buruh yang masa kerjanya minimal 3 bulan secara terus menerus. Pasalnya, dalam merekrut buruh baru ada masa percobaan (<i style="box-sizing: border-box; line-height: inherit;">probation</i>) selama 3 bulan. Jika lolos masa percobaan, buruh yang bersangkutan diangkat jadi buruh tetap.<br />
<br />
Dalam membayar THR, Hariyadi menjelaskan anggota Apindo biasanya memberikan THR kepada buruh dua pekan sebelum hari raya. Besarannya mengikuti ketentuan yang diatur peraturan perundang-undangan.<br />
<br />
Sekjen OPSI, Timboel Siregar, menilai SE Menaker itu tidak mampu menjamin buruh mendapat THR sesuai ketentuan. Persoalan yang ada selama ini seputar THR terkait kepastian buruh mendapat THR sesuai peraturan. Walau Permenaker No.6 Tahun 2016 membenahi beberapa ketentuan soal THR tapi dirasa belum bisa memberi dampak signifikan terhadap buruh.<br />
<br />
Beberapa ketentuan yang diubah dalam Permenaker No. 6 Tahun 2016 diantaranya buruh yang mendapat THR masa kerjanya minimal 1 bulan, dalam ketentuan sebelumnya 3 bulan. Kemudian, ada sanksi denda dan administratif yang dapat dijatuhkan kepada pemberi kerja yang tidak patuh membayar THR. “Penerapan sanksi belum jelas, padahal itu penting untuk mendorong adanya kepastian agar perusahaan membayar THR kepada buruh yang besarannya paling sedikit sesuai ketentuan,” tukas Timboel.<br />
<br />
SE Menaker itu menurut Timboel sama seperti SE sebelumnya yang diterbitkan Menaker setiap tahun menjelang hari raya keagamaan. Intinya, tidak ada terobosan yang dihadirkan untuk memberi kepastian pembayaran THR oleh pengusaha kepada buruh. Mestinya, regulasi yang diterbitkan diarahkan untuk mengantisipasi tindakan perusahaan yang tidak patuh aturan THR seperti THR dibayar sebagian, tidak dibayar seluruhnya atau malah buruh diputus hubungan kerja (PHK).<br />
<br />
Pembentukan Posko Satgas THR yang diamanatkan SE Menaker itu menurut Timboel tidak efektif. Sebab, buruh baru bisa mengetahui THR tidak dibayar oleh pengusaha saat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Pada hari keenam, buruh melapor ke Posko Satgas, kemudian petugas melakukan tindak lanjut di hari berikutnya. Itu tidak akan efektif karena beberapa hari menjelang hari raya keagamaan perusahaan sudah libur, begitu pula dengan instansi pemerintahan.<br />
<br />
Timboel mengusulkan agar Kemenaker dan dinas ketenagakerjaan di daerah aktif memantau berbagai perusahaan yang sering dilaporkan karena masalah THR. Selama ini pengawasan yang dilakukan sifatya pasif, hanya menerima pengaduan yang masuk. Akibatnya, banyak persoalan pembayaran THR tidak bisa dituntaskan, penyelesaiannya berlarut sampai ke pengadilan hubungan industrial (PHI).</div>
<div style="box-sizing: border-box; direction: ltr; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt575e38c5f2e1f/info-penting-5-pedoman-pemberian-thr-tahun-2016">http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt575e38c5f2e1f/info-penting-5-pedoman-pemberian-thr-tahun-2016</a></div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-60851357358775710272012-05-23T20:42:00.002-07:002016-06-19T12:03:50.227-07:00Demo Shukoi Langgar UU Penerbangan<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvVbpSkqsJa-vd2zlF8S72LntxXBKKcUbL2TxQxEcFGTniR7czU2l-QRiFgxwlVlIVV_ed97ZbrNVFuK238nA9LcOA68kiGEMKVJ0Ekzz3MZeace77ypAUDQGApEnk5EtUTffUjOzMXMY/s1600/sukhoi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvVbpSkqsJa-vd2zlF8S72LntxXBKKcUbL2TxQxEcFGTniR7czU2l-QRiFgxwlVlIVV_ed97ZbrNVFuK238nA9LcOA68kiGEMKVJ0Ekzz3MZeace77ypAUDQGApEnk5EtUTffUjOzMXMY/s1600/sukhoi.jpg" /></a><em><span class="provider org">Republika</span> – <abbr title="2012-05-10T09:45:42Z">Kam, 10 Mei 2012</abbr></em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em><abbr title="2012-05-10T09:45:42Z"></abbr></em>REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Demo terbang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan, Rabu (9/5) siang kemarin, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dinilai melanggar UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengatakan sesuai dengan pasal 38 UU Penerbangan, semua pesawat yang akan melakukan uji terbang harus mendapatkan izin dan sertifikat kelaikudaraan dari pemerintah.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Pernyataan Kemenhub yang menegaskan belum mengeluarkan sertifikat layak terbang standar Indonesia bagi pesawat Sukhoi Superjet 100 membuktikan ada pelanggaran dalam pelaksanaan UU Penerbangan yang dilakukan penyelenggara joy flight Shukoi Superjet 100 ini. Pemerintah dalam hal ini Kemenhub selaku pembina penerbangan juga lalai karena membiarkan hal ini terjadi," tutur Yudi dalam keterangan tertulisnya yang diterima <em>Republika</em>, Kamis (10/9).</div>
<div style="text-align: justify;">
Politikus PKS itu mengatakan berdasarkan pasal 38 Sertifikat kelaikudaraan khusus diberikan untuk pesawat udara yang penggunaannya khusus secara terbatas (<em>restricted</em>), percobaan (<em>experimental</em>), dan kegiatan penerbangan yang bersifat khusus. </div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dipertegas dalam penjelasan pasal 38 ayat c yang berbunyi penggunaan pesawat udara untuk kegiatan penerbangan yang bersifat khusus adalah izin terbang khusus yang diterbitkan untuk pengoperasian pesawat udara untuk keperluan perbaikan atau perawatan, pengiriman atau ekspor pesawat udara, uji terbang produksi (<em>production flight test</em>), evakuasi pesawat dari daerah berbahaya atau demonstrasi terbang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terkait dengan kelalaian ini, Yudi meminta pihak penyelenggara dan Kemenhub bertanggung jawab. "Musibah ini menunjukkan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Kemenhub. Seharusnya joy flight ini bisa dicegah jika memang tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam UU yang berlaku di Indonesia, untuk hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari," beber Yudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kesempatan itu, Yudi juga melihat adanya kelalaian pihak otoritas bandar udara dan penyelenggaran demo terbang pesawat Shukoi seperti Manifes penumpang terbawa panitia yang ikut joy flight. Selain itu, penetapan rute penerbangan yang hanya dilakukan sepihak oleh PT Trimarga Rekatama selaku representatif dan penghubung produsen Shukoi dengan pembeli di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Pihak keluarga korban mengeluhkan lambannya pengumuman kepastian penumpang Shukoi naas kemarin. Bahkan, sampai sehari setelah musibah pihak bandara masih terpaksa meralat jumlah penumpang. </div>
<div style="text-align: justify;">
Seharusnya hal ini tidak terjadi jika saja, pihak penyelenggara dan otoritas bandara mengantongi manifes penumpang. Tapi, fakta di lapangan, manisfes terbawa oleh panitia yang ikut dalam joy flight tersebut. Ini juga merupakan pelanggaran atas UU penerbangan," jelas Yudi. </div>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi lain, Yudi juga meminta penjelasan pihak Bandara Halim Perdanakusuma yang mengizinkan penurunan ketinggian dari 10 ribu kaki menjadi 6 ribu kaki. Padahal saat itu pesawat berada di sekitar Gunung Salak dan dalam kondisi berkabut. </div>
<div style="text-align: justify;">
Karena tugas otoritas bandar udara sebagaimana diatur dalam pasal 228 mempunyai tugas dan tanggung jawab di antaranya memastikan terlaksana dan terpenuhinya ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Otoritas Bandar Udara memiliki tugas memastikan terlaksana dan terpenuhinya ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan. Tapi, saat komunikasi terakhir dengan menara, pilot Shukoi meminta izin menurunkan ketinggian penerbangan dan mengapa diizinkan? Padahal saat itu posisi pesawat berada di wilayah pegunungan," tandas Yudi.</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-38984953393231975892012-05-22T19:14:00.003-07:002017-08-09T22:26:57.940-07:00PENDAPAT HUKUM (DISSENTING OPINION)<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAARAAAAC5CAIAAABvDPfQAAAgAElEQVR4nOx9Z1hU1/Y3yc3NzT/x3vRyozExN2rsmqiRq8Ze0ViiQUUlYEQRCyogKk0QEVGUoiAIFgRUlKKIihGRpiBIV0RAitTpfc7MnNnvh/XMerYDDEjMRX2zPvAMZ87ss885a+3VfmttI9JV0mq1Wq2W1VGXx3lJSaPR4F3DB5VKpVKpGIaBbxsaGuBbiUSi91uWZdVqtUajoQ+q1WqVStXJq8vlcvg5y7IymQznoFQqCSFarZYeSiqV6v1cLBbDBziNZVmhUAg/hOMwJv5WJpPBCXhcoVDAzxmG0Wg0Wq0WxpRIJHhpeBQwMbxZOIjXksvlrc9RqVStn4beTXUXGXX5l/+fC4xCocAXrFar9b4FbmBZFjiYPpkQolQq4YlptVqlUqlWq/EBqlQq4EUDRLOaVqvFq+MPpVIpXhqIYRhgaOBXhmHg54QQkUgEA3I4HPoqNPvC9GAE4Fq1Wq3VahmGQRnTmx6fz1epVHAVuVwul8tROPVmS08MiF5iNBoNzkSr1cpkstZP+39JfwnMHyWNRqNUKvUWP2RHILVa3dLSQvMEHocPqJdIW+LXHgkEAjhfKpUyDMOyrEKhgJ9rtVrgSHg1LMu25mxYyPFfYEdUXMC1arUaPuACzzAMl8ulx0G1w+FwWt9jY2MjoYRcoVDgTFQqFdxCU1MTjCyTyWg55/P5ODeVSoU/7EZ++0tgnhvpWWjIi8heyMREZ5XJ5XKxWIwGkp6YtUcKhUIkEslkMoFA0PrJNzY2wjhqtRoZDgUJxBsO8ng84G+RSIRmm56egV9JJBKtVqvRaOA0GAHkU8+wBOnCO0L5AQ2Dt4+KjlD6BKxchUIhkUhgWFp/wmeGYbrXMPtLYP4QicVi5HJwWpBHCSESiQS5E5kM/tXjMyBc4A0QMJlWq4W1GQgcDB6PBx8YhmlpaSFPexGEEDiop8FoKYWr83g8/AwSotVqc3Nz79+/T3TCoNVq4Yfwr0KhuH//Pp/Pf/jwIRyBqyiVSlQLcrncwcEhJCQEJt/c3BwYGOjt7R0TEwMKEM7UarUcDkcoFFZUVHh4eISEhJSWlkqlUrFYjDPvRqvsL4HpIoHXjtxQW1trbm7u5eW1YMECQohAIAC227Vr19atWzdu3JiQkICyhO9bIpH4+vp6e3v7+fmdOnWqrKxMIBDU1NQYEBuWZdHrOHv2rIODw7Fjx+7evZuRkQGGDU0ajQbsJblczjDM6dOn1Wq1WCyG8eVyuUAg2Ldvn6Oj4+nTp729vc+cOePl5XXy5El6kIiICHt7+8DAwLS0NAsLiwcPHsDMUTMUFxf//vvvR44cOXLkyLlz5xISEtzc3GhNxbKsXC6fMGFCU1OTn59fVVUVIcTKyqqiokImkx0/fjwtLY0WrQsXLmRkZBBdHCUzMzM4OPjSpUu4HDzz23p+9JfAdJ00Gg0sewqFgmEYR0dHgUDw66+/MgwD+kQkEnl5eUkkkqNHj545c4Y2VMAhTk1NdXV15XK5YrG4oKDg8uXLfn5+NjY2tPZok+RyeUxMTHBwMPzL4XBKSkrc3Nw0Gg1YLGVlZU5OTnfu3CE6V2fHjh3JycmOjo5E54UTQnbv3l1YWMgwDAiAlZUVISQxMTEoKIgQolAo0tLSPD09BQLBnDlzgIlXrVolEolwJjKZLCwsTKvVhoeHe3h4uLu7Hzx40MrKSiQSSSQSYHGVSnXw4EFQUCkpKdeuXSssLAwICCC6tcPd3R0uB+IdHh6el5dHCMnLy3N0dExLS8vMzDx8+HBMTIyexfi/p78E5g8R3LhUKlUoFKtXryaErFu3jhCiUCiAI0+fPk0ISU1NLS4uJoSAFQ6/1Wq1GRkZx44dk8vlQUFB27ZtS0xMvH//vpubm4EronbaunWrVqutqqoKDQ29du3a/fv3ExMTwai7du1adnY2IWTJkiVgUzEMk5iY+ODBAycnJ4VCgWHcsLCw3NxcEG83N7fly5dD+MvFxYUQIpfLc3JyIiIixGJxz549MzIyeDzezp074cZVKpVYLGYYxsfHR6vVrlmzBuYG0ojqAhTRunXrYCYNDQ2+vr7r16+XSCRJSUmnTp1iGMbFxQXcG41GwzDM8ePHFQqFVCqdO3euTCZ7+PBhTEzMxYsXQfzouNn/nrouMH8R0XGDTCbLyclxdXUlhFhbW9PxqO3btxNCcnNzHz58KJPJ0FIH7snMzNy/f395efmKFSsIIU1NTR4eHqdOnYLfoosM0Wf6umlpaUlJSXw+38rKqqmpKS8v79KlS0ePHiWEaDSa1NTU9PR0QkhUVBSGHJqami5fvhwcHFxdXQ2hKrFYXFhYmJqaiox+/vz5q1evHjlypKqqCuLdjY2Nzs7OhJC6ujqxWPzgwQM7OzsUWqFQqFQqfX19CSEuLi6Ojo7W1tbXrl0jOtdIrVYrlcqmpqbdu3cTQjZu3KhUKk+dOnXy5Ekej7du3To3NzexWOzj4wMyAM/z8OHDcPthYWEhISGpqalwF50Mivyp9JfAdJHg5aHbcOPGjQsXLggEAvBhOByOTCZTqVTr1q2TyWR5eXl3797VG0EgEMhksjFjxhQUFBw/fnzOnDmHDh2CYenIAZ/PhwgVyqFIJEpISIDFHsw8jUYDP4Fz7t27l5KSwjDMpk2b6NH8/f0zMjJu3boF/2o0GolEcunSJULI7du3Fy9eXFJSUl9fDz4GnKBWq/fv3w8aqampycfHBzQkzFMkEonF4kuXLoGtkZWVJZFILl++vGXLFtrTqK6ujouLO3PmTHh4+LJly+BgWFjYw4cPo6KicnNz9+3bhydzOJyQkBCVSiWVSouKipqbm11cXG7duiWXyzGU141uzF8C00UC10Wj0QDrJCYmenh4EEJmz55NJ0NAdQiFwsrKSkIIwzDgAGBa49GjR76+vhAVSExM/O9//5uamkqoyCxa7YgnIITU1NRcvny5pqZm9+7dZWVldJpFrVY/fvw4NzdXLpfb29tj7l8ikRw7diwzMzM1NRXmLJPJHjx4kJmZKZVKf/31V/i5nqNFCAkNDdVoNNXV1eXl5fv27YuIiIAT0IgKDw+vqqoyMTEJCAjYvn37kSNHvLy8CIUwiI2NvX//fnBwcH5+flpamrOzs0ajWbNmTUNDAzy0wMBAorPHCCFxcXFyudzFxeXChQsHDx50dnZubm4mhCiVSvQPu4v+EpiuE1omMpksIyPj4MGDDQ0NmzZt+v333+HFt7S0/PbbbxqNJjIykk4jEiprzrKsVCptamq6cuWKr6+vSqUyMTHBHDntXgMJBAJgRGdn5+LiYrlcfuLEiQsXLhCdPaNSqUQi0eXLl1UqVXh4eH5+PsuyGo1GKBTGxcWdPXu2oKCAUPl7JycnQsiuXbsaGxtBleHdQQghMDCQw+EsW7bM3d395MmTQUFBKDMwk/T09ICAAFg+FAoF5knQgjpy5EhlZWVMTEx1dTUh5Pr16/b29vHx8YSQtWvXajSaPXv2EJ1fxOVyDxw4QAg5deoUBuLwUXe7t/yXwPwhwhfJ4XDWrl0Ln9euXbtx48b8/PzS0lJbW1s+n8/j8WCNJIRIJJJHjx7hCAzDYErxwoULEonEzMwMsDO42BNCwFMHNQJs1NDQcPTo0eDgYJZljx8/HhsbS3T8pFAoIO6kVqvz8vI8PT0DAwNv3rx54cKFtLS0qqoqcNaB3YOCgrRarZ+fX3FxMWbT0eZRq9XR0dGVlZXR0dESiSQqKkoikXh5eUEMA6Z9+vTpnJyc5cuXFxUVobTQ+vDkyZP19fVBQUGPHj2Sy+UYHa6pqYmOjq6vrw8NDYVLazSaysrK4uJiDoezfv16lUrF4/Hg3kH89BKj/3v6S2C6TsANQqEQOH7RokUtLS3AcBUVFWCZQEg3Li6upKQEfjJv3rwdO3YQ3fLs7+/v7+/v7u6+YcOGI0eOEEJmzJhBCElISAAnHldZQIhB4NXf39/X1/fkyZNr1qwB/oPYGibIz507l5GRAblzOl63e/fu2tpaGBB+GBYWlp+fv3XrVnB7YHw6M5iTk5Oeng6rfk1NjZOTk0wmg5gYy7IMw4DTX1FRsXv3bnt7++jo6Fu3biFPgwJRKBQnTpwoLS2Fg3w+n2XZ8vLylJQUQghEscGzr6ioiI6OJoRkZWXZ29t7eXm5urpu3779ypUroG/Ly8uf/7vsNP0lMM+BIEf58OHDNWvW3L59mwakEEL4fH5sbGxdXR2AWYYMGQJuNMS+li9frlQquVxuU1NTXV2dra3t3r17eTze1q1b/fz8COWy00ycmJgYEBCAKXlbW9vHjx8TyvuH4Oy5c+fKysoaGxvv3btXWVkZERERFxdHCAEII0yvqKhIJBLFxcXBv3SITyaTMQxTXV196tSpXbt2wcHdu3eHhob++uuvNTU1cLK3t3d2dnZeXh5wfF1dXVpaGo/HgwkzDHPo0CEIDUM4AbWQRqNZu3atWCwGLx8fmqenJ+RhiC6ILBQKTUxMAAFAj/C/p78EposkFArRSSU611wmkx07dszOzs7BwcHX1zc6OtrX1zc8PNzOzo4QAoYQcDZSVFSUsbHxkiVLAgICXFxcMjMzCSFqtTogIACYgzztySiVStBazc3NiYmJUVFR586dA/wlPSz4A/X19ZmZmRkZGbm5uZcvX66srBSLxTAsQlcQnQnHEXZJKMMsLi4OVn2AhGVkZGRmZkKqBCJp2dnZFy5cOHnypK+vb2Ji4qZNm+CBgJ6pqakJCgpyc3MTCAR6WOyysrKkpCQYHGVYIpEcPnx47969W7Zs2b1797Zt2ywsLDIzM7sXpwz0ygoMDbVoTVhugfGi53VdmUwm1ZGEovbO1+gI8r9aHYFNT98CDAKIepAHjBehpw4f6FsDArUDLA5HaCFUKBS0FGHqRi6XI2YZhUelUsFiAT8E9Ap9R3r/0kGtDisXXnx6ZQUGXqRcLsdlic4QY7CldXHVHyQQRSwmQ2rvfFpaaIEhTycu6dw2zXYCgUBPGvWKwFQqFXzA0yQSCeImoTAB/qUZnWEYsPeIjuMhj0lfCG5KKBSiWlCpVDBPDoeDIB2Yj1gsBnXU2ef4otIrKzBIoGpoWDvR1WkhH3fjytemtACTiUQigLvDmbTOrKur0yuxxEA2IaSxsRE0hlKpBB4VCoV0jRr+EGUAFA5IDo1SQU1CdClU/JYWMFTUKKX4Lc4NAuh/ykP8H9IrKzDIZ1DLgcfRUIEITzfM7GlqU7eQVrYicPa9e/fy8/Pp0C1WnoECUSqV8ENfX9/k5GQ4jWZTmUyWnZ2dn5+PHA8Pisvl0oJEdNU7crk8KysrISHh6tWrtH5ASS4pKTl37lx0dPTJkycDAwPDw8M9PT3j4uLu37/P5XIRa/cK6BagV1lgoEILOQC8C/gMEEP4rGfwPF/SE4PW1Ka0EIpxm5uboXZq06ZNXl5eHh4eAQEBNHaGTkqUlZUFBwfDkYiIiNu3b0N2HCu9PD09S0pKbGxsaKclPT195cqVx48fh4sCHEGpVO7fvz8sLCwyMrK0tDQnJ8fT09PW1hZtPEJIaWlpUFCQWCx+8uQJePlQm9DS0vL7779HRkZeu3YNbgqgLs/rqXYjvbICQ54u0pJKpbigwqoMAETE7T6vi9IIbnToDYR39MwwmrB+vaqqysbGprS0FBBlxcXFhw4dwkoydE6Sk5O9vb1VKtWTJ0+A9ffu3Ut7OEql8ujRo3K5fNu2bTAsIYRl2du3b6ekpACgi/b0sBZgz549p06d4vF4XC7X3t6e6KrlUlJSfv31V1dX15CQEA8Pj6tXrxJC3Nzc/P39L1686O/vf/bs2Q5LFV4uemUFhna1cbUWCARNTU1RUVE+Pj4bNmyIiorKysp67mljFABacjo8ufVx/GtqagoHd+7caW9vv3fv3pkzZ4LpBSNrNJrGxkYfHx+WZSsqKoKDg4OCgjQaDZfLhfIB4FqlUunv708IWbduHW2OVlVVXb9+PSIioqWlBRKdHA4HQTHJycn79++3sbGBk8PCwgAXR3RV+IQQtVp98+bNiIiI4uJi0Dm3bt3KyckBrSKVSl8EoPFzoVdWYGgC3VJRUWFra2tlZWVlZZWdnV1VVXXnzh1LS0t/f/9uTIQZUC/gJZ84caKuro4QsmPHjvz8fEII5AQxLgy/3blzp1wu9/X1vX37tkKhuHjxIqTPjx492tjYiKEwHx8fQoi7uzsqPRCnw4cPnz17FjLxMKBGo/H09CSEcLlcyOXDynLo0KHm5mbQzwKBAIYVCoVnz57Nzc09fvw4BB7I07YirFmYWXp56ZUVGAwQIWJq6dKl9fX1hBCVSlVVVVVWVgYJh127dv3444+kVQMx4EgYBNdjxJ782fMHgSGEHD58WCQSVVRUQOKfjpvhBw6HA7BfFxcXgNxrNBooQeFyucePHyc6lj106BAhxMfHB4At0N+sqKgoPj4+IiKiqqqK7l9z8OBBvMrdu3c9PDw2bNhQWFgIMUa9/gRubm4tLS0HDhx4pgZrLx29sgKDPM2y7OTJk3/55ReZTPbkyZP6+np8nRwORyqVPnnyZMOGDQMHDiSEcLlc+n1rqa4lQP+zADRwIZfLBUSZj4+P3vIMTjakOBsaGk6fPt3S0hIZGYnZj9jY2KysLJZlvby8wIknhIBc7dq1C9PqhJD6+vrr169HR0cDKhTNJ2dnZ1husrKy/P39IWoCDwQtMfQDnZyceDyen5+fXvemV4xeWYHB1ox9+vQJCAigtQd6/3SDn6CgoAEDBhBCACYMvi+fzwc0seFI159BgG7Oy8sDeKKLiwus/TQ4Etf40tLSW7duPXr0qKioSCwWsyyrVquvXr0KJpytrS3+cO/evVqtds+ePSh+Go2msLDw8uXLZ8+eBSGUSCTw9ECuGIbZu3dvUVERIgBoLYQY6m3btgmFQkCFdTsI/8+jV1ZgNBoNh8MxMTGxt7cHwUDcLnYzAiMbw52mpqYnTpwgOobQK1QCtsAqkf/NXcTHx+fl5Uml0sOHD4vFYvq6EKfi8XharfbOnTvQuiU7Oxu7hx06dKi4uFitVltaWhKd3gDzLCIiApvugYKKiYmJiIioqKiAu4YRHBwc4DPDMNCzAsse0d3HeIaDg4NAIIiOjn6F1Qt5hQWGYZiYmJjZs2djpzwaMAbmWW1t7Ycffujq6qpUKiGz8cEHH9B9h4HAMFOr1UKhEMtX/mxSKpUKhaK0tPT27duEEPC/6bw7IQSBP0lJSXV1dcXFxVeuXIHjYrEYfB6JRHLw4EGUNPCIzp49W1FRgXU4ZWVl4eHhYWFhfD4fG7cyDAOq6fz583V1dYGBgRCG1psDaBiGYXbu3Nnc3JyUlPQKqxfyCguMWq1+5513Nm7cCP/y+XxkL3zlr7/+elhY2LBhw2BZraioGDZsGJfLxUbAOBQ9Mm3L/akEyb49e/awLBsdHZ2fn4/4LvJ0Xfu9e/eg3GX79u3ArzKZDFx2iH2hNvD39xcIBBkZGRcvXiS6sFVISAiHw/H394e2riAMMpnMxcWFZdnNmzdv27aNYRhnZ2dQsLimYBZLJBLt2bOnsrISxPt/bL7+L+mVFZi0tLSPPvooMzNTo2uzD419iS53KRKJSkpKtFrtxo0bw8PDlUolj8eDyBLd/AqKVYiuuxfAq/43ZeUg2ImJieDP+Pr6BgYGYpNLSCAKBAKYnpOTk1gsLisr27t3b0lJybZt24qKigghO3bsAMUITf1u3rxZWFioVCo3btxYU1MDF7Kzs5PL5Zs3bwb8GC4WO3fu1Gq1QUFBxcXFMTExeXl5cXFxWAhNdCBoaLTp5+dXUFAAgelXWMm8sgJz+PDhgQMHYgMUzDfrhbnKy8sHDRo0adIkQohYLD5y5AicybJsaWnpvn37pkyZMmPGDHd3d1NT0x07djg6Ov4ZuU4DJJVKN27cCG2UORyOn5+ft7e3k5NTQEDA3r17iY47Y2JioNKGw+FkZmaC/tm2bRss+UjV1dV2dnbQ2dXNze3ChQs+Pj7nzp0jhDg4OKAShiVj8+bNAoEAOlrY2NiAziGtgBEKhaKhoSE4OPj27dsVFRWkW1u5/tn0KggMXcEnl8uBgTZu3NivXz+0W6RSqUAgMDU13bBhA9gn8NXRo0f79u0L9b1RUVF9+/ZVKBQ1NTWrV69+7733fvnlF19f39ra2tra2vDw8LNnz27fvn3MmDG9e/fGkmM6eAXALboyHuWTtqboBZiuM9Fr9YD/1tfXBwYGhoaGPnjwQKlUPnjwoLy8fPXq1WVlZXh39fX1R44ciYyMFAqFAoHg9OnTgYGBkPEEwi4c6enpO3fuhFKWyspKuVzO4/EiIyMB2IITgGAay7J+fn51dXXBwcFZWVl2dnYSiaS5uRnmBoA9mUzG4XD27Nlz9OhRqB/u3sYufyq99AKDzRxw1QfedXJyGj58OK6FdXV177///q5duz777DP6ZJFIFBMTQ3Rrqr+/P5/PNzExGT9+PNa+w7oLe6qoVKqysjIfH5+hQ4dC3ImWSUII1oRgNgPsFtxWBQ6ClUW3aIEPWHYCiUUs6lQoFIWFhTExMZGRkdHR0Tdu3Lh37x78BJWnTCYrLCwMCQkJCQnJz8/HgjO4OqK2RSJRbm4ugDjd3d337t0bFBQEXTNhnKamJjgzKSkpJiZm//79UqlUJBL5+/tbW1tD+1lClaABrjk1NTUtLe05luK9mPTSCwwQGtPwr0Kh8PLycnFxgaQEIcTOzu7y5ctNTU05OTn4K9pXUSgUMIitre3EiRMVCoVSqWzdowSwAgqFIikp6ZtvvgFmxS57XC4XFlcMW9NYRkyDIihY7y7gZKVSSZdDanQNxXGe9JQgfEcorUXXotD7nLWuAMM58Pl8LALDr2Dy9C5IMCu8tJ5nr1ar4Xm+wml+8goIjIbaOg8YF9760aNHAdQEbrGjo+OoUaP69etXUlICRSPAK3qY89TU1C+//BJ4AjMSaGDQe/oQQszNzaHRPZbFE11bV3QGcOO+1mE3vDS9cYpe2SN9m7TiwlQS5mfxTL1W17S/ARKLt8Dn81Ey8WbFYjGcAOYlgvPx7ujR6uvr6WuhnUZeXXrpBQajWFDyAfyxZs0a6DsBcVJCyOPHjy9cuAA4KD0jCgx9iJtNnDjxwIEDcBw6agND4NKbkpLy7bff7ty5s66uztfXF0BoLMtCdaTe3ICP4+Pjg4ODfXx8oqKiTpw4AV2PMc5Lm16gBOjiXmA+OitPnuZI+Azd/fSWfIj/wmg4N4ROo5sEsAC6nBgJkk6gReEJ4JaUdOMyvBxWVr4y5WKt6aUXGCC64aKvr++YMWNgIxTUCfCmsaCXECIUCsVicWVl5eLFi83NzQkhmZmZX3zxBaEQlmj0E0L4fP7169dXrlzJMEyPHj2gV/LUqVNLS0vR2sFpCIXCsrIyS0tLIyMja2vrpUuXrl+/3t7efuPGjdbW1pA1h/FpDQkEUkrzLt3wnxAik8mwS62e/dPaKcIf6glDa7y9XicNRK+Sp514bL1JnlZf0BOHnucrSa+IwBBCwOuIj4/v1asXFhhitArfJe6PlZmZ+f33348dOzYmJga60FtbW8fGxoLXvm7duu+//97f3x/rtFhdK8pr167NnTt33bp1IpHou+++Qy2EJBQKk5KSpk6dOmTIkLS0NITkEEJUKtXFixc3b94MJSVQvOXo6Dh16tSZM2f++OOPAwcOnD9/fnBwsEgkgluA/fTatHOg7wQN5AHYv0gkoluGAwFME1sI4BGE/LSZPNFQraRo87V1VRw+qE6+r5eUXgWBAZtBpVLZ2Nj85z//aWpqwr2L9fgA7ApAWx07dmzatGlardbJyenmzZuEkHfffbehoUEoFM6bNy83NxcTFCzL4ravLMtevXp12rRpDQ0NWq321KlTCxYs8PLygqsAworP548YMaJfv34QZ4MGFHRXpMbGRm9vb0LI+vXrP/7449mzZ/v7++fl5UFJY0FBQWJi4s8//5yYmIgzR4SOXsRZT1HoaRjAj+ITgAgBbTvhr6BqAFKceEX0cDAUqbcAMQwDBpjeUH8lLrufwOyBBVWl284Xv92/f//HH388duxY+BfZl1B9hpC3hEKhVCqtqKh45513Ro0atWzZMggVvPXWW4SQc+fOjRkzRs+/B3YHcx//RQjJ9OnTIT8IcTYbG5uFCxfeunULAwAwCNSQYKBs8ODBq1evlkgkYIDRxdIKhaKlpWXSpEkA7UFH3EBCEJZ8bMand6ZarYYL0X2n2iNkd6zJgWbnsIEHiD08UpAWeutj3PPI8CVo0rbqqQDDtu549iLQSyMwhFL3sEzCS6qvr//xxx9Hjx5Nb0dKtwsCksvl8fHx+/fv9/PzwyVw3759jY2NUD9YU1Pz4YcfEkJqamomTpy4fv16SDjgO4MPV69eDQkJgTIsXICnT58ul8ufPHlCCLl79+748eNXrFhBL8OE2o4Yara2bNmycOFCQohYLMZx8AOybN++fYFZO1yz6d1noeEYobwRHLZDacH8KdwvoJshfx8cHEynX2kLDVDSgLVpbaPSBCoI5IFO8tInwPtl29oqvdvpZRIYonudSqUSmKCmpsbY2LigoIDeOR75g36jcrn82rVrISEhAQEB06ZNmzFjRkJCwt27d8PDw+fOnQtp+9deew2YnsfjgexheApkz9HRccGCBQkJCU5OTu7u7mZmZhcvXuzTpw8AcGDxNjMzmzVrVm1tLUv1DSNPOwNXr17t1auXWCxGHYVXgep8ouvi5ebmNn36dNyp2MCT0UMJ0GkZmIZex6b2iHb9GYYpKSlBbx70p1AoxPyVSqWCZs0ZGRlyuTwlJQUeoAHCLcVxtiAboL4M//ZFoJdGYJDzkO1ycnI+/fRTEBWNrl0dvaMIgkEwhKXVaqG6Iykpaf78+W5ubidOnICku0ql+r//+z/azNPqdqGFTUYAACAASURBVNZG2rFjB04jNDRUKpVu2bIFYMJqtRrSGkZGRr6+vhBKguuKRKLU1NRffvkFHH0ul/uvf/0LckQAfNZbjy9durRr1y5I4BQUFEydOpXokAEGqHUaVK1WY1SdEAIQGMODECqxo1AoAL6JT08ikdCxE5h2UlISgoNgPzbDBWSgYIkuYdUaRIP+Xpvfdju9NAJDqMUPtk385JNP9FZTopMrvb3n6SWNx+PRTb3QFieEDBs2rLa2FjkY2AsHFIlEZmZmIIcqlSo/Px+7pBJdOCEgIMDIyKimpgZZk2XZ3NzcH3744erVq1BekpKSAjIgFosjIyOHDx/++PFjmJJEItm+fXv//v337NkzZMgQmUxWWlpqamq6bt06GxsbyPa093AAvAPMTUMTwKrBW+5kPY9CoUBIQX19vaurq1QqPXPmzNWrV2HjaKKLKGg0GoVCAai2srIy3A+wMwRKDMMYL6wZRtPLJDCEwon07t07MDCQbkEPhruBEA1CIVUqVXNzc21t7Y4dOxwcHMaNGxcZGdnc3Gxvbw+9v+B8fHNcLpfL5aamprq4uEil0uXLl8+fP//HH3/Mzs7m8XiQ3wQP1dfXd8CAAU1NTcAKsPQuXboUauXBkpk6derdu3flcnlISMjAgQO3bNkSFRVFCBGJRFqtdtGiRaAz//a3v5WXl9fV1Tk4OISGhlpaWnbI6GKxmMPhYEF1UlKSvb29lZWVk5PT4MGDp0yZMnPmTIlE0jrF2ZpA/kE+/fz83nzzzfj4eEitYvqfw+Hs2LGjsLDQyclp4MCB0Jkf+7+1R7DHMlRYaKiNO1mKNDp6AVHPL43A0O/4ypUrb7/9NqgRPI4f0ONvky1AY4SFhS1dunTixIl3797FRqaNjY3ooGO4CaMLmZmZvXr1srS0BPB8QkIC7H9EZ+vMzc0tLS25XK5CocDtWnk83qpVq8BNkkgkr7/+OrDUtm3bbGxscnJyVCoVugcSiaS+vv6rr776/vvv4+LiYIeW+vr6Tz/9lHQuy1FWVubm5tazZ8+ffvqpqqqKz+fLZDJ4Jnfv3v3oo4/4fL4BnoYYPSwBCQkJfD5/8+bNixcvHjFihF5Wh+jCzd988w10BgwPD6c1tgHSg9jR7hn2c3sxVc1LIzCE8lZ79eoFO6dCe2yiy2TTfi0c0QvCAKZj6tSp0dHRWFVGdMYeWDV0xhMJ5Of+/fvwr1wuhx3q4F/Y2YIQ0rdvX1tbW+iCR6iO3axu5zCGYXr37g2V8SzLOjk5RUdHo2wDG9XX13/xxRc9e/ZsampCP8HU1NTwLgAQ4UhOTu7Zs+f27dshrkUo6xSiZ3v27MHgu2GCHjFRUVG7d+/28PCYOnXq2bNnsYMzy7Jgdq5cudLOzg62cSU628+AZqAlgcvlXr9+ffv27bNnzx47dqylpeXx48fpDcZehObXevSSCYxUKs3IyHjjjTe4XK5IJOpQZQP3oyBxOJzx48cD34NvqtJtpYLhVK2u2zwhpKGhobq6GvYHLykpgSoulmWbm5v/8Y9/gHVBdD6DRqOZMWPG4cOHm5ubgTuJTkRBU4Gj/NZbb0EoCQwe7AcLU+LxeHl5eZgtkcvldnZ2b731FtQgIOlFI+Bat2/fHjp0aHV1NQJGaWgPBov37dsHG7LShAAiXPgxyVtbW7t48eL8/HwzMzO9S4tEor59+166dAn2LtdQjeBAUyFGATO/qE/q6+tHjhwZGBjY0NAAT5gQcuzYsVGjRsE7orOobRLeY8+ePaF4FhcmWoXCETongb/tAubtpREYzGksXLhw3rx5jG5fofbOx4JkfOhcLnfy5MmgmkirHEVram5uBk991apVY8aMGTRo0JgxYyZMmJCQkHDr1i0oZiaEnD17NjAw8Pz58/7+/lZWVnAcAch6IN/GxsYxY8aACCkUiu+//54QolAoRCKRQqGQyWS//vrr4MGDp0+fHhUVBVvUjxkzJjs7m+gUIEDx0YYBeCV8sLS0jImJQSA2fe8gsffv34fk75o1a2Ahp0GZ8AGnCnpPrVY3NTUtWrSIEDJhwgTQwAKBAJ6bg4PDmTNnrKysWlpaMD6pV9xKF8YJhUKYXnV19Ycffnj9+nUQZtjJA/vRODs7/+c//yGdqNzk8XinT5/+5ptvevToAU+J6KQFHCTI2MJsoREuXq5rUeyXRmAQ4Pjpp59CLs8wwdPHMJpUKl2zZg2skYRK0bSZEaf3YSW6QCf8W1JScu/ePaFQuHv37jFjxsyePTspKUmpVF68eFEkEvn6+vJ4PKiZwatjrY5YLA4MDBwyZAiMHxoaig2LkVasWMGyLIfD+e6777Zt24aCgSUrOE/6fcP6PWrUKDCT4FsscYGa+2XLlpmYmMBaM2fOHKLTIahbcEB8aBDJEIlECxYsEAgEQ4cORbkCnuvfvz8hZPjw4YTKWdHWLBhvGl3nJ6CcnJwBAwacOnWK6JwlonP6NRoNhEa2bdt2+PBhwxoG7G0AgycmJo4fP97Pzw8DiY2NjfQTAz2D6o5QdvIz0UsjMERnRMHK1BmPkN6r8fz580OGDIGDbKudYSBog7Uf9LfIIhwOBwY8derUkCFDvL29wbKCwik+n3/ixAla/BCMiHrfxsbm4sWLTU1NEolEJBKdPn0aulpi+U1SUtInn3wCnIexWkI1rTXAQBEREVBwzzDM48eP4aL4BKqqqgDY9s9//rOiomLQoEFYqAP4NBrCQ9fhQTJ+/vz5Wq12wIABWOap0WicnJz8/Pz4fL6lpSVuKNumzscIypMnT6RSqa+vb1FREcJD6bog+FtXV1deXj569Oj2bpamtLS0w4cPw2czM7MpU6YcOXIEy0IRRUXjX4kuZ9AFzNtLIzDAAZWVlUZGRidPntRQmzm2SXqViR9//DGwCP0TZGXITkCOha7lQgABYtpXrFixadOmlpYWWJx4PB5iivFX6METHfNVVlbOmjVrxYoVtAUIzj0dZrhz5463t/dvv/02evRoV1dX8nSZJOYKaW2gUCh4PJ5Sqdy+fXtWVhYhxMXFZenSpbt27UKgF9FtW3n06NF///vflZWV7u7uo0aNQk5FH0zPTAUAOCFk/vz5hJBffvklMjISMphKpfLrr78WCoX+/v5ZWVnoOUBPBfrtoPiBpj127Ni5c+cEAsGMGTPs7e0RQQdaEcuqeTzem2++aYChAcsnlUqvX78ODh7YkHfu3Nm8efPEiRPnzp37008/2draBgQE+Pv7p6SkFBYWpqam3r179+zZs7QH+0z0kglMUlKSkZERhKc6hIrAoiKRSC5cuADALXT12jOOwVlv7zmuWLECllg9M51G0OAySQgBlNpvv/02bNiw+vp6/BWjaxsZFhb2+uuve3t7Q9BMJpOB2X3gwAHo8sq22uaOnjkIJ7D1okWLUlJSuFxur169lEplYmJia5MDBAPy8RYWFra2tqBX0Q/GdgKobOGJLVy4UCKRhISEQPN/Qoivr6+7u7tWqzU1NcXKAohMwoQxhQpLCdx7QUHBuHHjoG3ikydPrK2tz507h6ZjaWmptbX1iRMn4OoTJkzoTHeeAwcOgN/o5+fX2lbncrm5ubmPHj06fPiwh4fHli1bJk+ePHHiRBMTk65Vhr40AkMIYRjmxIkT7777LtFB7g2cTPfsmz9/fnp6OlZW0uja9pYZQKwRygews7MDGwntHFj/sC0T0WXlMAFHCBk+fDjoCnpYuljl0KFDxsbGPXv2nDFjBuRqysrKoFMHHTYA5woGkUgkd+/edXZ2Xrhw4aJFi+bOnTtz5szr169DA5cjR464u7tjBw9ClYLhYq/RaKqrq8ePH6+h2t7SKRQavUIIWbx4MZi14AQ2NTWNGDFCIBC0tLSglqAbVeP7gg+ofj///PPy8nJQNX5+fg4ODsuXL4evhELhl19+KRQKf/zxR5jShg0b9HpE0QT+lVKpPHDgwI4dO5qbm7/++uuhQ4fC4pWRkaHVavl8fptooJs3b06cOHHNmjXtDW6AXiaBkUqlYWFhn332mUa3pWOHu8ABN8+dO5dGZyJBBJkG52JPCUIIdmxiWfb27dthYWEY8kJ8Gr2EI8fAsBUVFSYmJl5eXggqA+uLnjM4CbCOOjs79+3bd/r06QMHDkTnVa/FZllZ2blz56ZOnfrGG298/vnnO3bsKC4uhoqXJ0+eaHV7L9M9AyACodbtG75161bwDeLi4o4fP966MhmVDPwLvzI1NS0oKDhz5oy5ublCodi5c6ebmxvDMLjrGIoZRqjw6eGzdXFxWbNmDUBpJBKJubk5NCTBdUGhUFy+fHnUqFEAkzExMcFsUpvvjhDS1NT09ttvNzQ0nDhxAuKZhJBHjx59/fXXDMPs2rULlE90dHRZWRmoU6yu69Gjx6scVgY6evTo0qVLcXMSA/taYa1VaWnphg0bCCEsyxpu8Yo1J3pyKBQKFyxYoHca/RlUEB6USCRZWVmLFi1qc3kDTwnzrVglD9/eu3evvr4eu5wBq3E4HJZlzczMJkyYsH379mvXrmFuAUQXmlcQnRHl4eEBaVwIrTY3N3/11VfTp0//9ddfN2/eHBIS0qtXr5EjR6IHj0RjVXC2hJC5c+eWlpamp6ePHDlSLBb37NkT4M/W1taGH6ZCoYD4vlwuf+utt+bPnz9w4ECwVOlLwFKiVqv37t0LNaqEkEmTJoHOJJTWwudGCCkpKZk3b56vr69CoZgxY0Zubu5XX31FCImKigLtsWrVqry8PELIhx9+mJuby+r6B0kkkuLi4q+//hqg1s9EL43AAOsEBgZGRUXpQdkN05kzZyCK0mHoHfP9uMqCQWJhYQEdUNGkBv8YXzMcxI3pSktLR44cCZ9pQVKpVFALDf/ev38/IiIiNDQUswRouty5c2fOnDmJiYkwpYaGhu+//97Dw6O2tpaOZekZpcCFUqkUfHT8duHChRcvXmxsbIyIiDhz5gwhJDc3F3wkohMJ9IXgYGNjIy4uMplsyZIlV65cqaio+PLLL2fOnBkZGUkI8fPz+/333zt8/kQXwHV0dLx+/fr06dM5HA7sXUMod47eNSA3N/f3339fv349eRqKgQ8fsEseHh4WFhYikQhCQUOGDJk2bZpAIJg1a1ZCQkJZWRlEz+/fvz9y5EgYPyUlZcCAAYGBgf3794+Li9uxY0dn5k/TSyMw4B44ODgUFxdjKWWHOycyDLNp06aMjAzydEOmNgksAXw3AMEqLi5euXIlzgGUA6BUQPyQsYDdi4qK3n33XbCk8Ss9QQUPR6FQCASC0aNHBwQEYMIHQkxgSaanp4MJ8dlnn8XHx7fe747WBmBzyuXympqaKVOmwEGhUPjgwYOJEyemp6fToosEeRLy9NIDgoeFXISQ5cuXx8bGEkIiIyOhUU5jYyPkFg08TGghgM+zubm5qqpq+PDhY8eO7d2797x587CuBm4/PT193bp1MKvZs2cjDAfOwXEA7ZqWlrZ161YIHwPm49KlS6DSz549Cz0brK2tR40atXDhwiFDhsydO1cqlVpbWx87diwgIKBHjx7FxcXLli0zcAtt0ksjMIQQtVq9evVqWOyBDAgAJJjlcvn8+fNhV2GNwX1dECGLR0As/f39MzIysG0kDY9H5wf1DJ/PnzZtGqydgD5WUxt94Zzpq9TX18+ePbtnz54TJ0785ZdfQLaxJpkQYmxsjLEpyOpIJBJaU5GnQ2e5ubmwssJ1g4ODx48fv3nz5k8++eTChQswVYhl0bVi+BmiIJg+gid87dq18+fPNzQ09O3bFxapVatW0S0R2yPU0ji3L774IiQkRCQSwTJEg/2ePHliZmbGMMzt27fBwYDQDh2HILrVZ+3atb/99ptKpUpOTnZwcKBzR3RNODy0yMhICKD5+vpGRkaKRKIpU6b07t179uzZHd6CHr00AgOvcNGiRdDfCJVMe+eDgcGy7C+//ILYKgNOnp55g6JoaWkJ4bXWCZzWYTpPT0/sXIGb0mC8Ti6XYwM+QgW+oJk3BL4GDhw4ffp0OKGpqenOnTuOjo6Mbhc0iLDRd4FlMJiJa2pqWrZsWVBQEEYawHXu06dPTk5O63g6najVe56IdoO9mdasWVNTU6NWq4OCgmC/GsORWZRDGp6HWwYAPoDugyWRSL7//nuhUOjs7Dxz5kw+n09XE9ACrNVqP/zwQ6FQ+Ntvv1lZWS1dupQQAl4W3EJeXh5GcbB4li4Nun//vouLS2BgoIH5t0kvjcDAEzc3N+8wMgaEb2vVqlVsJ1rL0dyv0vVHlkgk//3vf3HFomNHkHPAaxFCcnNz582bR6hQBBgP2GlAj9dxTKlUil47IQQ60QAv9uvXD+0WPfsTPH4IOgFGC7+CSpWxY8cGBgai3EJHNbrbJVREtwbSY76I6Kq17969u3btWqjqSUpK+u6771p7UHpEQ8jwg0QimT179oQJE4YOHfrdd98RXQoLhgoPDwfdOG/evMmTJ4OY0Wg39EILCwvHjBlDCJk4ceKxY8euXbtGCFmyZAl0+Zk3b960adN4PJ6zszMh5PTp0xCyy8/PByQhNHabPHlyhwXVremlERjAUEC0qvWOYgZ+tWTJks4g7WizBGGwGRkZP/30E9F5I7i80S+SEMLj8RQKha2tbUhICI1ZAi+FUFl/vaaVkK/U6trzwXGVSvXw4UOlUunv74/2J4fDoaExePXm5uaDBw8aGxvTAQkc6tSpU6tXr7a2tp4/f35MTAwaltAORg/Sy+FwMLQF0xCLxYsWLRo8eLCDg0N1dTUhpLCwcOjQoaAlOo8rwbyTq6vrlStXWJaNjY0NDw8nhADqlBCSk5MzefJk6Hfl6Oj4yy+/4M/1kBMsy+7du/f8+fNXr149cODA+PHjw8PDGYaZPn26QqHYs2fPtm3bcnJyJBLJ/PnzDxw4EBQUtG/fPhMTk59//vnGjRteXl4JCQkPHz78+OOPOzl/ml4agSGEVFZWTp8+XaPRgFbt0InXarX19fWTJ08G44fOsbRJaC5jxCY0NDQkJAQr0tAqAC1HN2phWXbgwIGI6sMLtQkAY6mtw/VWdzz++PFjCwsLouvWR3T2EnIPSoVUKi0qKho3bhzAGfG6iK3MyMgAf0NDdZptrVgYXbMyuDupVGpiYhIXF4c5YrVa/dtvv/n6+uqVfLVHWP5AdNuNzJ4928HBIT09Hfc3h/u6e/fusGHDVq9eDfnW3Nzc11577erVq9i0CR8+wzASiQQ0ua2tLeyYu2DBArFY/K9//UsoFJqYmBgZGQUGBl64cAEi6fn5+QzDLFmyhBCSnZ09ffr0zMzM5ubm1sjXztCLKDB6yWaoetVqtdHR0R4eHjTTtw4cIYFWEYlEFhYWYAs9U5YKDJ4lS5Y8fvy4tRFI11SAeZaXl2dmZmbAXIQK6nnz5lVWVurJOSZVoU4T+HjFihWpqamte42rVCpAKiDDoeRs3779nXfemTRp0sGDB1ndxn0ww8jIyHHjxgHnIfcjeoi+KXSUw8LCgoKCNm7cOH369KysrHPnzpmbm584ccLMzCw8PBwsrg6VDHZvKygoePPNNzUazfnz5+fMmWNqajp//vxly5ZNnDixX79+b775pq2tbU1NDXh6fD7/yJEjP//8c0lJCbqLqKZgszRCCChMgPlBRlij0Tx69AjcyOPHjwsEgr179zY2NtbU1JiZmbW0tLi7u8P+8lZWVnv27OlCCfSLKDCklfcJ79XY2Pjhw4d40HAWEhji0aNHv/76K9FFOTsMQyNBjGHJkiUNDQ2tV1NY4GmbMCoqCnbqMkyFhYVGRkaQ5QD8X5s8p1KpevXqBWhRoVBIF3jQp+Ht0DDhmzdvLl68+LPPPvvwww/Xrl175swZkUjE5/MRZtIalSwUCiMjI11cXNzc3Ly8vIKCggghN27cWLRokVAoHDt27P379yEsNnTo0JKSEisrKzDYDN8sSKZAIBCLxT/88MO2bdvgiYETpVKpOBxOdXV1eXk5TB77OWG/mFGjRllbW0OwEfaoQVceEUNwLViquFyuRrfHAa2WoaUWIWTBggVnz57VarV9+vQpLCzs8H21phdOYLA6guiUjEajEYvF+fn5vXr1IhRotzM7s8bExJibmyMKs/PTAH96yZIlWKFFKKsdItTY4FypVM6cOdPPz88AD6H9Zm9vP2zYMLxTTHqAXwFlZEFBQYh0wnpJvThya4VJB6OUSmV5efnhw4dHjx79xRdffPDBBz/99NPMmTMHDRr05ZdfLl++fMuWLTt27LC0tOzVq9dXX30F5v7hw4fDwsI++OCD5ubmcePGEUJsbW23bt1qamoKy/PVq1f9/Pwgcdn5HkgRERHvv/8+VlwTQsRiMWJnwPOGvXgh6g2tsODJODs7Dx8+fNq0adChpqamJi4ubufOnf7+/hERER4eHpmZmYQQoVDo5+cXHR1NdJ1NlUqlRCLBiMumTZu2bt1KCIHg25tvvklHLDtPL5zA0K4CrMHAl7Nnz/bx8YGuC/jcO6yKiY2NnTBhAukE6kyPQGBMTU3xEuCZwDKPyxtCffv06ZOdnd0ZPKhAIDAyMtq0aRNpq1AWzLNp06ZBSzEckMbz67WMwN0+iM7cJ1QlMBi0fD6/oKAgNjY2JSUlIyMjKSkpIyMDNBh6bkRn4tIFYeAgEUIePHjQp0+foqKiSZMmicViiGJ3GHcBe2nhwoWofuFa+DqqqqpWr15tbGzs7e2tp2wx6UQIycrKWr169dq1a52dnd3d3X19fS9fvpyZmbllyxZTU1OhUDhr1qxFixZ9/vnnEOG0s7MbPnz45MmT4UKFhYXr16+vr6+HTVD2799vY2Pj4OBgePJt0gsnMHS4Ft96YWFhr169MNqLZMDEwqrGVatWAdt1uCLS1wXxMDU1hSOsrkEjHYfFDwzDfPTRRx3aexgquH//vpGR0fnz5+kOFXgOl8udPn067WDQ3QkJBSm4fPkyxrW0up2k5HI54spw8jgHOgJBF2+h5BNCVq5c2dTURGvLc+fODR8+fOvWrRs2bMA+o5CZbe9mwTtXq9Xnz59fsGBBU1OTHpACCUp6rK2toTZ7w4YNLi4u5ubm69atW7lypbm5uYmJSVBQEHRiUFI7i8A7amhomDBhAuwlOHXqVD8/v379+rm7u3t6ehobG8fHx4NKsbOzu3Xr1sOHD9euXZuamqpWq4ODgyFm8Ez0wgmMStfalOiWXi6XO3ToUDrHpIeobW8coVDo7e29fft2HNCAk6onqGAboMBgiYiW6hrO6pow5eTkvPHGGzwer0M9xrKsQCDQarW5ubmvv/76kydP6KJZEBJ/f/+tW7eiu4zPAWpF0ZC7ceNGVFSUo6PjTz/9BBVRhFq56VwK/IuhcGzKQZ42C7W6JjuQg8fCzytXrowaNQpja7gFmuEFCAGmzs7OsNszJpRoPDj9xAC8w+PxZDJZS0tLXFxcU1NTeXk5Jo6EQiEtb1C89OGHH0KYOzY2dsmSJfv27RMKhaGhoV9++aWVlZWLi8uUKVPS0tIGDRpkZGR0+vRpTGUeO3bs4MGDht9Xa3rhBAa0vFpHMpls8+bNQ4cOJTqoFZ/PVz+9q2N7pNFoxo0bl5mZ2ZkWqW0KDGQD9PwHBDXjmVeuXBk2bJjKYItUQlXqwlvPy8sbNGjQ+fPnAUoDxLLsokWLbty4Af/Si0LrPgQQXn/8+PHWrVu/+OIL6AJBm0mAM8BZwSOljUw8E2vFHjx4YGJiQl/x3r17UPyMvWxwBAMl0wgbXblyZXJyMj1/ulEOEIB9yNMdcfXOYVmWxjQgSGLOnDkoRQzDNDc3jxw5sk+fPrm5uWVlZe+8805RURH0gC8pKfHw8IA1Airt2pu8AXrhBIZQ9UaEkJSUFCMjI1h7aGhWZ7ZVYBjmvffe0ytxae9kAwKjl3Ck7RAIWMfHx0OY34DSA97C/hjwvuvq6gYOHDh06FClUgkLsFKpnDFjBt2Eluh2mCG6XCfRlbXhFRmGSU1N/fvf/x4bG4tZWiyMQSXG6pqJ6cHqEI5ACJkyZQoIHsxHq9V6e3snJyfjIgXxCYxWtfv0CZFIJJmZmRBYwyMQmaC7b+Kt0cYFBspwqZLJZHphG5VKVV5e/u233xJdngdvMCUlZeLEiW+++aaxsTFUMaxcuXLFihUotPfu3VuyZMmzerbkxRQYVAhisfjNN98MCAjo0LkHQvkBFqmrq/v000/hoQD3GHjBesqBZVkOhwMNHdskOtl/+/ZtCwuLNnOUnaFFixYBIB/aXo4aNaoLg0il0pSUlNdeew3UDt41piMJ1fwJ7Ek9/pPL5cnJyQBOIVTD/x9++IHebrqTpNFohELhgQMHfHx8sH8sl8vVgzXAfLqQD4E8wZUrV7BuFJeY4ODgf/7zn9bW1jk5OYMGDYJWb2FhYZ6eno2NjfAoqqqqDhw4oGe4doZeOIFB2eDz+StXrhwzZkyHDd3UT/ccAjtbIpFA6o1Q6XMDUR2WZTENCutfc3Pzzp07DVwXbbBHjx7NmTNHa7BPWnsEQh4REZGdnS2TyZKSkqAG+1kJ8qf29vbTpk0DwwbDAEAAoCK6QBz9KCCXL5VKjYyMEhIS9u/fb2ZmZmlpSQgJDg729/fvwnxgSq6urhcvXsQjYCmAxqYDel0bnxCSnZ1tamoqkUjAZYKKDJVKdfLkyblz577++uvBwcGEkAcPHly/fj06Oho3q4uJiYHs57PSCycwQGq1+siRI6+99hrENA2YXthhWSKR6MnDkiVL4AF16PGTtrrO7d+/Hxo6tkdoNshkMmNj487dmT7R5pBarbaxsXFzc+tM84fWBAI/Y8aMsWPHqqgN94iu8QWhKrEJFbWDr/z9/d955x3IciYnJ8fHx48YMWL79u3YCPeZCBTdli1b0EO7cePGpEmTXF1di4uLCZVPYzuxzVObpFQq9+/fHx4eHhwcPGzYMKhGBtO6qKjo6vaAhwAAIABJREFU4cOH+/fvh9jxoUOH9uzZc/XqVQgFPXr0CPbn6cJFX0SBkUql+fn5PXr02L9/P+ncNtZ0OyKASzQ0NABYCBNknTFYscKeYZjvvvvOcKQYLAGtrsUJ+gzPROzTtdY//fQTvSR3nrS6GneNRrNp0yY/Pz+cJOpnDPRhOQ3kCqFwwNLScsuWLXrauAs6E0mj0VhaWmKvZLVaXVFRkZycbGFh4eHhQQgB9HSXxxeLxenp6QkJCQqFIikpac+ePVZWVgMHDjQ2NrawsBg1apSVlRUhhMvlQrF3VFTUzJkzLS0t//vf/2KXpme96AsnMKBbp02bBgnHzkCStbrWPoSqIl6/fj2AQZCPsbLCwDjwAbZBho4KHZ4MvL5mzZrKysoudFIkuvUezJWhQ4fSCfvOEyoKmM+ZM2dmzJjx4MEDQkhzczNktfUARxhakMvlQqFw4cKFjo6ORIfBwQhya5hmZwjKku3s7Orq6hiGEQqFGDbQarWJiYnvv/8+mo5dGB8eta+vb2pqKu7FCZ3NKisroUOiXC6nQXdgrRw7dgz6YHShKRl5AQVGpVLdvn3byMiorq4OjArDixwaHkqlksvlwnN89OgRlOlix5bOEA3XtbGxMYw10utOFBkZGRcX14UVCxpcILvPmDGDrhnsPGHXY0LI48ePCSEFBQVLly51dXUF5sC6A7qfC6GU26xZs0Cla6jWNl1bAoguDOjo6JiXl4erGF1JamFhUVBQQCjs6bOSVqv9/fffsTmBXl6ILskGL3fq1KlYzIcjPOtFXziBIYSMHz8ewlN6sRTDhExQU1Mzd+7ckydPEp2J0pmL4uMGIwHCVgYeKF3fq1KpYHumrkXJEC9ICJk8eTKPx+va4odDSaXSEydOjBkzRqPRhIaGAvCkvr6e5iHagm9qapLJZBcvXjx06BCGrRAtTp4FNoYEhZyLFy+GrCKKJThaQqGwpKSkd+/eWHrUHhm4xJMnT2bMmNHY2AhqBBkA27FjVEahUGRmZgYFBfH5fPTHOtwFsU164QSmoqLCyMgIHhaN1TPwE9D48FmpVObn5y9YsEAvRkSo3lztEVZ9EUIgx2/4fAR6wE/omqeukVqtXrNmDaAMn/W3CoUC/QG1Wj1jxgzUvQzDeHp69u/ff+TIkXZ2dnR3PIAMgwcIGzABHAm9nWeCeOsRh8N57bXXTp48iTBHPW9q48aNw4YN27t3b05OzrMKDAAsJk+ejP8SXTIAHwjeo0ajGTlyJB1E7sITBuo2gVEqlXqrF0iFg4ODl5cXSEuH+78RKoQPmxILBIK+fft2eVZaXXnW8OHDFbpdxNqbP6Gw1TKZ7LvvvoPkBq52aNgYeD20FcfhcJydnVvD+GlqbXwjZ6CEZGRkjBgxgrRyP0pKSry9vadOnfrVV1+tWLEiNDS0sbER1LhcLk9PT+8yG7VJtbW1f//73wGZAYlgPetaJBIVFhbGx8eHhoZ6eXmtWrVq1KhRPj4+HA6H7jeLBW34KxC8oKAg6KqMYSEIVdNGOFzx0KFDa9eupfs5dTlp1s0aBtUIKAS5XD506FAwwZHntB3V99GVDydPngTkUpcJ7JbRo0cb2IGV6GAHgDRBkO+BAweIrmMgik1nVmjwvyUSiZmZWYeVpBjOpt+6QrcZjkgk6t+//6VLl7CxN+5qRHSWEmSZDhw4MGvWrG+//Xbw4ME7d+6kt/764yQSiVpaWoyNjbHzGKFqvEHbg/DT91tRUWFubv7ll1+6urqCwqTfAm13SaVSaOmI38IKS6cQWJYFu2vIkCFQYt21SCZN3S8wRGfbqNXq1NTUt956C8ruOh/7h/chk8nEYvHIkSPJH/AjMTwNJSsGFiGEYOILePfdd2GDJKJb2mlkSntER8Obm5shPN3hJNtUQeCsHz58GDbEbDONDeyrJ8Ph4eGHDh3qQrLFMKWmptL1EXqkdxztW+D448eP//DDDzU1NSqViu4IRaioGrTXaWpqYnT7ntMD4j0ePXoUAp4ajQbFr8t25gshMGiVrVq1ysnJCZDbbEftxoEgAAKr0YQJE1JSUrqWkALCjR8sLS3pHZUNEKqRkSNHvv322+Xl5SgDaDt1RvsD1ABayxk4Hx1ZtVoNFYi4uAAT9OvXD7ppGi4hBi7Eun+QLsNK9VnJwcHB3d2dPoI1TvRB1JNoSsB6xzDMyJEjFyxYgNsV0tM7cODAxo0bW1paWgskFpBD7VD//v1bWlrAzFPrWsnRJt8zUfc7/axueyOlUvnvf/+b7t/TGYbDVqIBAQGws1xnsMkGCK6en58Ptc0GCMUJgPeJiYmff/75rl27tBScuTPE6kihUEBruc5EydDQ0tMM7733XnNzc+tVQ61rRUnXRUPOB4oU2uwC1WVSq9Vz5szBmC88EwM9GFAYUABAkR47dmzy5Mk9e/aEFoeEEADCfPTRR7ABNV6OUPsUwCBisXjr1q3QTROtQaxQJJ17znrUbQKDN4ZIsJSUlH79+oFioRuydDgUoKQ+//xz8ILIH1C49NxWrVoFnbjaI4TcgkXOsuy+ffs+/fRThD9i6aiBlR7YAgwSlUo1evRo3HisPdITxYaGBtwVsKioaNasWXrNnNozirCjeRfSR50hExMTukxfb+YaXStaenpoVkF1GsAIAfQ0ZcqUH374IS0tDU4A25vovDLoMUKXUcHfQYMGVVdX03LV3m6NnaTuFBg0RsENXbNmjbe3NyDAMZoJfasMRI1g0Zo6dWpMTIweWrkLhLgYjUaTnZ0NTnybBGh5unIYeg8YGxsfOHAADDNElxieD8MwuI1wWFjYtm3bDK98WLtCCBEIBHfu3LG1tRWLxVwu19PTEyrt9HQFSAUNqidPB17hw3OUnPv375ubmyMmn0bpA5Kf1nIwKz3Pk97Kr6KigmXZkpKSESNGuLq6bt682dPTUyQS0bepV74qk8l+//13Nzc3vFlYlfC6L1mUDJZVzCvJZLJvvvkGCtlxhehklCkoKAj2rwS13gUsOtE5nVCgBkdUKpXh1lX4tnCGLMvm5uZ+8MEHAPXtEIwDhMwEa94nn3xi4JZZqn8SDC6RSKZNmwY4UVNT09zcXERe0osoXcKJsBf6xjtsZvlMtHHjRiig1yu80TsNwqTIBlrdPukgLTKZTCQSPXnyJDg4GMA1arU6LCzMyMgoOzsb744Ob8BQsIx+9913HA4HwnGkLcjIS7YpLBghcBt5eXnvv/8+bAwN1DpvpaV23IUjAKobPnx4XV0dfXIXtC1cDuMHoD22bdsGxj1Y/53hfkIIl8v9/PPPUTspddu8kKffGdjTel1nCSHbt2+nO0Lola/pKR+1Wi0QCBobG0ePHl1RUREbG3vw4EHgD/TlkBERIPMcCWMz6LhrtVqRSPS3v/2tqKgI4jd4d11Y1BmGuXv37tGjR6EFDNhU1tbWbXZ5BaGCR2RjYxMUFEQvDc+Fuk1gwPiBwAXLsnv37u3Rowd4Au0JjJ6ZAc8lPj5+4cKFUCiPX3XhxaBTSE9v3LhxsD61trYNU0tLy+DBg+fNmwf9hPASdIUwXhRni9tBTpo0Cev48Y5auwFE1+GSx+MlJSVNmTLl+vXrpB1fFpJ6fySE2B7RLTkJIXK5vLS09L333isvLwc0Nwp/14IKN2/exEAZENbV4BE9uS0oKBg7dizR1TV0GWrUmrpNYPTMZQsLi/HjxxMqZKQnMAy1zwQhRKvV8ng8lmWXLFni4+Ojx3ldMC30urxqtdra2toBAwZAhYymrabdbRJ6LEKh0Nra+vPPP8evQKO2p/1oRNnWrVszMjJoCcE70pNbMKXgio6OjsOHDz9y5AihrESQEIFAgAXAWEn2vEivXFmr1T5+/Lhv376NjY3wEv9g8C0mJiYkJAT/1eiaXJJWEgiwZYlEAqFk3OjzjxQp6FG3CQxL9SgSi8Xz58+3srISiUTtCYwexhb4sqioaNSoUVCDTnR7JxguRW6PVNRGJbAYm5ubx8bGoonfSYHB7iow5wkTJoSHh9P9X9RP9+DDpIpat+2wWCzmcDjgBRHdKoA/YZ8mvTWlvLx8yZIldnZ2ICd0f6bnC3uh56/WNfFRqVQgPI8fPx47dmzrbWK7QGq1+ubNm2FhYYQQkUiETaTQJYN0JOT4YSYTJkwICAiAn4Mz03nToEPq/jwMIUStVs+aNQt26G1PYGilgczt4+Njamqq0G15STqxu3J7RBu7DMPU1taOGzdO2z4ZHg38FpjVBx98QH8FKy7wFkIB0NnF0xYuXFhSUoIuh1arhTZfWt0uF3oygLaWSqUyNTWdM2cOxPrQ5dVSpZ3Pl/TWb7Vafe3aNRMTE1y2OrnWtEcpKSmWlpb026GzOhhNZlkWgA7Lly+nu0A937vuTvAlMDpYFFOmTKF7KbUWGFoFo8DMmjXr2LFjhDJSaazKs86HUIXvGzZsuHHjhl7ADaXFgIqnG5BCm9nTp0/v3r2bjphBdAFYmR4KzS2ZTHbjxo1+/frBcUzOYmIe5qDHhZD0APE4f/78N998o5fZ1NNmz4voN8Xqdiz7+eef9UzHLssMh8MxMzO7c+dOYmJicnIybOoEqwYGNkB4YOXlcrl0g8Ln6MCQbhQY+jY0Gs2JEye2bNlC2hcYvVeiVqtha3ZoT4482mVWUOs2siOEREVFQY1+6zCdlgqDtknwFQY6xWKxSqWaNm1aS0uLXoQK7hH9LqwUQPvt7bffzsrKwnwOMeib0U9AJpPxeDwfH59JkyZBYyf89rnnKPE1sSyLKLX09PTFixfrmdB6AY9OEqwpS5cuTUpK8vX13bp164IFC0aMGPHbb7/hZmYikQjyv/b29pGRkXCPMJPnfr/dmYfBz7AEVlRUPH782ECUDAid15ycnE8++URJbWuK6qVrixkorurqaiMjI0ii6T1ulBYDRjmrQ/oQKk+yaNGiqqoqbDLU+rqwmx8IBsKckpOTIRBC33ibV4QbhxNQa/H5/MePHw8cOBCC9SBsYPU9x3wLzgE+wA1GR0cvXrxYD2bfutNvJ0dmWdbW1pbo7hQk4dKlSz/99NOOHTuuXr0K/LN///6ff/4ZfoW5ga5lJw1Qd/owiHSE4HpTU9OmTZvi4+PhWzqSo+f4SiQSqCI23AapTcInqBeexzhb//79YZesLpsQ2EKAZVkoyvXx8cnJyUEDj44uGJ7nggULwHUh7YOUDVNQUNCAAQO0OlT4s9/NMxA+0sDAwDFjxsBrpZudd41YlrW3t4ddX+AhYEFlXV0ddFEMCAgYP378843+tUndJjDIuPQqrlarTUxMvvrqK6gK1Orq/jA0qaR2CR03blxCQsKzXhdeKp0NpLnQ1dU1Ojr6j7iJWq0WETG4xHp4eBQVFaGdRnvD7Y0D2dLr169DYwrSVWtTLpevX78ew7KwQj9Hs55+R1hvHB0dDe0I0dtEs60Ll9BoNFlZWXpYWNAqOD62SP+zqdsEBh1ZPKJSqSC1kpCQYGxsPHLkSGjyCbsygJ2KcFeWZd94442qqqpnvS4El+hCIuwRUVpaumLFCtIRXLJDwptCy2fChAnV1dUgSJq2tqpskwAr9fbbb9Mu7LNOBm7zxx9/LCoqQi36HMOs2FaC1e1XrlKpMjMzYc8MJM3TJcrPRKDtv/jiCxrOA8exqwZWBPyxu+mYutMkw51WAeag1Wpv3rwJaLna2trz58+PGDFiyJAh8fHx9P4NECzicrlGRkZ/vOZJrVaDzSCVSs3MzGA/Xj6f32FncQOEXX+QLz/66CPsoa5WqzEObuASYKkqlcqePXvGxsaiYnzWyeB+Ib179yZ/ICjSHjG6Fs8gMxD8rK2tHTx4MLaEJrp314X5ozKcPn36tWvXwDnR6pA+8BXdnvzPpm4TGGxoDUWkMpmsuLh4xIgRYIzBk+VyudnZ2StXruzRo8fgwYM3bdqUl5eHwYB//OMff9C0UFM9ZvPz8wHBia5ClwUGciwYzQsODjY2NsZkC2iYDgUGXr9Go9mzZ8/ChQvpbaSelUBm1q9fD714nqN6IVSan47yQSvQhw8fot2LcvWs46OWvnTpkoWFBSZYaMARofINf/yODFM3Jy4xtDp37tx+/frBvm3s0x0kYKGqrKwsLCyMjIwsLCyECvh//OMfUKj9TKQH4MXPa9eu3bVrF3kaCNwFHkV7DAS7rKysT58+oaGhdFBVL0RumMrKyqBB/R9hdJVK1dTUNHHiRGjT+hzxiFjXpNWVBkFCdsWKFbdv3wZdqtH1EOyyzIO9BzUwtCaBWDb5EzRne9SdAgM8BPffo0ePgoICaAQB36p0ezbQASuhUAgnSKVS7APyTIRVA5A6hIPl5eVTpkyBuD64NHTLpWci3BMToqjBwcFDhw4F7FNrdjHMQPgERo0aBWn7rskMVhY5OTl5enr+SeViSOD9Hzp0KDU1FSfQeTBemwQvesqUKfX19aCrobyHPuf51le3R92sYUCDSyQS6DEFoUN8EIg/RRasra318vJKT0+HE/5InBQ3JOHz+XFxcXv27KHjWgAh69rIKJBKpXLBggX29vYwcuvMXYcrLjDBrFmzcnNzu8bocFGQmRs3bnzxxRcikei5Z/r1Pkil0suXL9+6dQv/1Xap/y3RpYBh/itXrvTx8UGdRhtgEonkzw6aA3WnwGh14MuWlha1Wp2Tk7N48WJXV1csQ4WnDCsTyoxCoYiNjfX09AwNDd25c2dycvLatWsPHTqEwyJcUtNWLyxC7WqELRL79++v19+e/AEtj3aCXC7v3bt3ampqF3gdpQ7Mm/j4+K4Z6HgXgDn47LPPzp07R7ra0bgzBCOLRCJnZ2etrq8FouC6NiY8z9LS0ilTpvzBrM4fpG5OXMLrRJO6oqLi0KFDu3fvDg4Ozs/PBwgj7BRHJxyxdFsgEBw/fpwQEhgYOH78+Pr6er39UFsXBWAOFJMtAoHg/fffx/JdfB9tGlEdEquD98NN/fDDDx3W6LdJtDU4b9486CbRBRbHWwCY2aJFiyAO+WcLDOy1SJ4uLPsjvA6qZurUqR1ur/mnUncKDK2j6TLdu3fvHjx40MbGZuPGjUePHkWGQ+mCZqpqtRpaH+Tl5RUVFfF4vJ9//tnCwgJCw0Bg7+HmjHiQvu6ZM2fef/990qocsmu4Pb2E7LJly2D732clmicmTpwICaguzEdLbY+sVCpPnTo1a9as1mWez5Ew0QxJLb3ChC4PC3fh7e2dkJDQjUqm2wSmtUHPMIxcLkf8KcMwpaWl0dHRq1evHjhwoLm5+YMHD+rr69GgQvLy8jpx4gR8LigocHd3nzVrVlRUVFZWFhbog20A3if2fQOmPHv27IABA+gpITN1YSWjVwGFQuHq6pqcnNxlbBtICCBBu5ZwpB0zhmEePHjw7bffwp3+qQJDCJk1axYcwZLMLjO6Vtc26cmTJ9C6rbuom8GXoLv1wqxKpZKOe0LUJSIiYv369XPnzo2IiCA6LSGRSKqqqsaOHdvQ0IBtQoEuXbp07NgxBweH+fPnT5s2zcLCIjg4OCMjA9DNtKNy8+bN119/nVC8jvGoLgiMHgQuKCjo/7X3nVFxXdf+We/LP++9rKz1nKzkxS8vz7GTOHESl8RY3ZGFOl0W6gjRhOhCDQMSKiBRJUTvRRIdRO+99yp6HWDoAzPDMIWp5/9hr9nraBBIwnIcJ94ftEbDnXvPPefsfXb9bSh+2gRBQGNychKqbTenh6CAhzN5fn4endTfNMNs376dLhfdNMNgUgi8C9SNv8kRvw59+wVk4N5dL/ebbohDCBkeHo6NjR0ZGcFvTE1NR0dH8b+KdVC25ufn29raioqKnJ2d33vvvV27djU3N8/MzIhEouHh4Z/97GfQdQguRpG8ObsfUwMJITExMbdu3dp0SohMJsvLy9PT04NvNqGSqeTpsNlsYL+/A8N8+umn4OXDYW/iiagOILNpamoCutC3Qt8awyASF1GGpei/CgQC7I8FPAAZyoQQkUiEyPlFRUX+/v542sieb7K1uroKxau0HU8IaWhomJuby8/Pd3FxYTKZIyMj77zzTmtrKwbXv84C46+A2XJycmxsbDaRtYGPDgkJAUh/slk3OrgZV5VdvLW1tWUUKNwbJ7zzX//6V9zZXydtglCJ7YQQIyMjrIT5+9O3f8IQanNAhoXsRZiIOOPAZii/IyIi8Bo6QWPtU8B6USgUCQkJDg4O6enpmFXB4XCKioqwVuTrZFjQsVSJRNLd3W1jY7O5WwHLPXz4MD4+/utE5QQCgZhqknHixAlQg79phlFTU8NUjK+jRKGPHv5rZ2fHZDK/9jA3SesyDL1fwdJAAUwIEQgENDAhj8eDFVXJ8AGan5/HwAh8A022YCFhKtdOKLANBFIU69P//d//xcTEYAkKDhhGC5kaL/R3ZWVlmZmZDQ8Pw1k3NjampaV19OjR/Px8kGd4T1rFIlRclS6rxKnAa8Bkn5mZOXz4MJ45IA5Udr/iedAwQALBdzE3N29ra8M5Ic/H7CBBEz4jsjChXBr4ImBCjI+PQ1HaWouIXm6Y/K+DwqNQKPbs2ZOfn082e1ADYVHg6uoqrKmJicnk5OQGDI+VIDCfEPimI3K0no9gGuBOVLwswLrRCYMPkEqlENeDWy8tLeFsSqjeLLTiAW5QMFtVXgNDhITaanA9sJDK8Q27Zz2Gyc3NNTExUVdX9/HxYTKZ6DCAbU1HIeiuCXDN2NjYyZMngZNBeRgaGrKzs7O2tt6/f7+Xl1d6enppaalcLmcwGKOjo2lpaV5eXh4eHnfv3nV3d/f29i4uLm5sbCTKTQn/gmsuLy8PEI/OnDkzMzMDf8KeLTQ8xerqKuqNUGQGaTUwq8bGxlDmAH+C0eIxi+kzKktGlGnR8KY0gMvZs2e5XC44DOFL8LxDBAl+hTfh8/mbOxxWV1fV1dUBQfxNxeAhKcbS0nJjhiFKjyt8XmvTqoT18HuIOM/NzW2gQr9EJQMfrgp0EMI9EUqog7iFa4ANhEIhrWvBB1Cm4QK4LZ/PhxNWJQwC0HX0D19IhJC5ubnKykpPT8/9+/f/9a9/tbe3Ly0tJVRODSCOEqpmFWYkPT39xIkThJDFxcWgoCAdHR0YFYfDaWtrc3FxOXv2rJGRkZGR0dGjRz///HNtbW0HB4c7d+6UlZW5urq6uLi4ubldv35dV1dXS0vL2Nj49OnT1tbWX3755bZt29TV1RET6NKlS1paWtbW1i4uLmFhYba2ttbW1qGhoY2Njc3NzTix2LeVXgJjY+PZ2VksZYEvVUD9YKPTydc04a9YLNbk5CSwMTyRnt719oCCiuS8OrFYrIMHD6r4JDen60qotoFyudzW1hYAuF84Zkw2p2djdnYWXmFiYqKhoUGhUBQVFQGsoUQiGR0dVSgUjY2NMpmsqKjI1NR0gxzFlzAMzhSHw6HlBJ36tjb/V6FQYNaJSt61Sn85iBJwudzl5WU2m720tESDVcOkwHm6HsOszXtvaWm5cuXK3r17z58/7+XlhfqM4vmul0tLS++++259fT3sGx0dHXBYE2W0njb9hUJhdXU1oiJxOBxwVMANeTyeQCDo6enx8/NLSkrq7OxEC5seWENDw8rKysjISE1NTWtra2Zmprm5uaGh4TvvvOPs7JyYmNjT07O4uIgZBt7e3ktLS4cOHYImAhChwuY5hPKtw3GkEp+ltTWilGg9PT1BQUGEOp3o62nAKqBN59T19vYePXoUEEmRYzeRzApHMS6cQqGAwv0NGIZQkYmFhYWmpqb5+fnl5eWgoKCgoCALCwsHBwdXV9f6+vru7u6UlJR79+4FBAQwmcyJiYk7d+5UVFRsMJ51GWZiYoLJZDKZTLqUCtTr1dVVSEQFpQIWTC6XQ4sCQoi/vz+td8HQcXmEQqGTkxN8xtxe2KNyuXxubo7FYgFkm0pK/HonDGpxoNHB9ZDQnpWVdfjw4R/84Ad/+9vf6uvrFxcX4cyUy+XW1tb19fWg1i8uLkLLMej0Qs8+rvf169djYmLm5+djYmKuXLly9OhRe3t7jJnC7oTtpVBG2TBIyuVyuVzuRx991NraCndms9lgeYvFYoFAEBIS4ujo+P7776urq+vp6VlYWOzbt09dXV0ikdy6dau+vp4oUU+JMmcHpSCNni6VSte6XCE3ghDC5/Nv3bqVl5dHKOTl2dlZkH20XYRZS7LN9oLMz8+/cOECiBV66TdxK0KFX2Uy2bvvvitfHyMFiBbZTCYzPDy8r6/PzMysq6vr3LlzFRUVCwsLGRkZZWVl3t7e6enp9vb2bDY7KioqPDyczWZvMM51GebcuXMRERElJSXGxsbAoPT4jI2NoXKYKGUe/kkmkzk5OTU1NWFhCZi5AQEBKysrcLDAn/r7+7FjwfT0dE9PD5Qog73B5XI5HM7KygooZhswDOQFS6VSQBmGfBmi9EYQQubm5lxcXHbv3v3FF1/o6Oh8+umn//M//9PV1QX9q6RSaW1tbXZ2NoxNJBLBBgKzCjGgJRJJRkbG8ePHLSwsIiIiGhsbRSIRaG7+/v7w7nNzc3QiGS42vPLZs2cBapnWoUHw83i84eHh0dFRrCwgSg4RCoXOzs46Ojp3794dGBhgMpkJCQnm5ubQnUtfX/+nP/3pv//7v7/99ttbtmzx9fXt6ekhhCwsLPB4PJXKIkLInj175ubm0D1APw4B/9dyyCZ6VAUEBEB9Ee2K+Dq+MpxSAEZcj2FgvehKT/hsbm5OCLlx4wYhxMfHhxACYFSGhoaxsbETExNzc3NFRUU8Hi8+Pn6DYazLMHZ2dsDTd+7c8fPzKy0tjYqKmpyc7O/vT0lJgVwSdBOdOnVqbm7u+PHjPB7P29vbw8PDz89v375909PT1tbWvr6+fX19Bw8e7O3tJYTMz89v3bp1eHg4Pj4eMWICAgJyc3OvXr2qMgzQf2Bnr8cwQCrdQtChJKYaa0H4paysDOsp0WBkAAAgAElEQVQfQXjv3bsXTh6hUIgLQ2NWoFWmMjz4xt7efn5+ngZhoP2eYKY7OzuHhobSzdVwLdlstkKhKCkp+fzzz58+fVpWVhYdHR0YGBgSEmJra+vl5dXV1UUIuXz58v37948fP37ixAl7e/vw8HCQO52dnVZWVj09PSEhIadOndq1a9cHH3ywffv2O3fu9Pb2zs7O1tfXh4SE6OnpLSwsWFhYQG6bRCLBfNOFhYWSkpLk5OScnJzAwMDs7Gw0Ml+IgP4qdOXKlbCwMPK8GraJaAywNOZuE0Lef/99smHgFVccLpiamnJ1dQVYIjh+k5OTQQTcuHEjISHh0aNHPB6vra0tNjY2Pz+/sLBwA9VxXYaxtLQE86igoMDQ0LC2tvbRo0fp6elWVlYymUxDQwOVDYVCUVlZ+fjxY5C1IyMjKSkpfX190dHRo6OjlZWVV69era+vB7BgoVC4sLBgZmZGCLGwsHB3d4dVLyws7OjogBpaokzUo2dkPYYBPUREtZaHG4ISgmo9NIJEYY+6HCEkKirKx8fnzp07KSkpt2/fLi4u7urqolcIWREsN9QxwBEsFAoB2OWF5S6g1E1MTPziF78AjpIpkbWA6KVlsViJiYlXr169cOGCiYmJn59fZ2dnWlra559/np2dLRAIJiYmIPFUoVDABw6Hw+PxLl26NDIyIlECfwkEgsXFxaioKBMTE29vb3V1dSsrK3t7+/r6+uXlZRaLBej3QHl5efv37//kk09OnDhhbGx86NChDz74wMnJiR7kJox1Y2PjxMRE8jWaW619OnD41q1b14pLmhTKYhBcfcjflclkIpGIxWJB2ZVAIBgfH6eDJRKJhMVibaDpkRcyDAzF1NQUpK+hoWFqaqqTk1N1dfWDBw+2b9/O5/P19PTm5+chRQXG9Kc//YnBYHzyySdyufzWrVvFxcW3bt3KyMjQ1taOjIwMDg62srIqLi4GsX3gwIGhoaGWlhZzc3OYDj09vcTExH379uENaacnUcpyNP5g8/F4PD6fj6YLThNRYpyjRMdZUEnaB4dyf39/QkLCxYsXDQwMLl++bGZm9tlnn6mpqZ07d87Nze3JkycMBoOeIvQIA/SWr68vi8Xau3evra2tsbHxhQsX7O3tz507p6WlFRsbOzMzk5KScvHiRXrb0UeWQtmGG6EzaJcDIaS7u9vU1FQsFqenp0MTTJWEl5GRkR/96EeHDx++efNmSEjI9evXz58/7+fnV1RU1NjYiGot7Inx8XEDAwNDQ0NHR0cXF5f79++jZQVUVVX10Ucffc1OMjt27EhISEAppqASyeRUi2lCyMrKCqRH0QoCGCFQ68blcmkAcoBZQwQV+qEbx4vgJgKBAFN10UeFTnx0CMvlciwUxTtIJJJ1GcbS0jI9PT04OBjubmNjk56eDoB0Li4uDg4Ok5OTuHiQkUUIaWxslEqlDQ0N1dXVnZ2dXC63srKyo6ODxWKx2eyRkRGpVMrhcKCjXVtbG+x7cIlC0IB2/GPEDV4D9RwulytRInnj+9ASEe6g0v4TDEdQkOhZ4PP5KHFXVlaYTObQ0NDIyMjo6OjQ0FB4eLihoeGf/vSnd955Z9euXTdu3CgoKGhqamppaZmamhoZGXFxcWlpaQE7obm5uaurq62tDawR6AEES/Xb3/7W0NDw2LFjDg4OFRUVoBtgrQi9JBASAW8K/Onx48cnTpyQSCTh4eHNzc1gnCBHwdapqKiora0tKirKzs4ODg6+oiRwiL/11lu7du3Kzs6mdwkdclldXQUwW+CTd999FxaLbPaIUFNTA3fcWrwblUXZQKLjlXRuFFQN0Gg1eIcNVEeQ1GDuwm8hOKZ4HqMdnDeILEc7V+Dp6zKMgmrrAW5sLLjHroWNjY00HhQsoVAoxAx8jGrTrK+ggKTwv5A8htoOgkRCnP6Fns2ZmRmBQADvDB+I0lKHm9MZe1IlEaXnZ73JBY8kuhPYbDYOHg4iZ2dnMBVMTExOnz6NzivaZ0076zANTC6Xt7S0+Pn5mZiYaGpqmpubu7u7h4aGpqenl5WV1dbW0kmlhCqVc3FxAYxPGxububk5HPlawBAkeFlcl+Xl5by8vP/4j/9ISEiAd4TmLWSNIQ6q7Pbt21E8ba4rtaamJoBlwwAWFxfhPjweTyWKAssBhwxEuhFRiKwJEHE4HJgKumEODUi9McFl8Mr5+fnoYERXwfj4OLw4On5gJEtLS3ASrsswMKDx8XHICSfKjAw6ZgyrRRu7UqlUKBRC3BAFGO1Hh+/RlqAD5NDNdHFxEUYfHR29tLSkEgegk0pSUlJgsuC/MOmoA4jF4sXFxfWU7xeGF16YRUarChBbhP/iSECCwsvSsKh03JY8304DL4D+wAwGo76+Pj4+/uLFi/v27dPW1ra3t09NTZ2dnZ2amvLy8nrnnXf8/f3FYrG2tjY9flgjWkDKldhOaKeBSqNQKBYWFiIiInx9fWnxiT8EjyIc74WFhX/5y1/I8/3PXjiNG5CPjw90gV9vCeRyOXROVygRqOm/0loAzDlMV2Njo6+vLy3s1qoM6xFsVPg3OzsbFFG4eVNTE4ha9AcQpS+Xnl6FQrEuw0AwDt65rKwM5h0HSt8FngTbCHKHIL6LcgJmRCgUcjgcWGPwesE1o6OjkKgGcXGBQNDW1iYQCGZmZuAALSwsnJ6eZjKZxcXF2dnZOLOZmZmzs7NxcXHobZNKpeXl5REREZWVlWKxeH5+nlbbNg7ArU3JUZkT/DnGBOAFoesgobDqVHo/4a8wtQkiVzJlUz54TTz6p6enc3Jy/P39ExIS0tLS/Pz8wHomhHh6emIqJ+gzwIR4zuBgwN9AywUej+fo6FhSUgJShraCYAzwmkwm85e//GV7ezv6OTaYtA2ooaHhZz/72eTkJEgWDEsAk6hwIA4GTB2pEqsJhAJOLPS1Bk2PrBNfXm88c3Nzzc3NgC0sEon8/PxkMllpaenAwEBBQUFfXx9sY8DUZTKZjx8/FolEsbGxEDOEYZMNVLLl5eWKiopDhw5xOBxYsLa2tsrKyqGhoZiYmNHR0d7e3rCwsJGRES8vr+jo6Lt377a1te3evburq+vmzZtFRUUXL160sLAYHBxMSUmpq6vT0tIC3m1qaoqLi7OzsxscHNy/f39oaOjOnTsnJiY+++yz6upqPT09ADi+efNmU1PTlStXWCzW0aNHq6urDx48WFZW9vDhQ1gDAwOD6enpDz/8cHJyEraRQqF4/PhxfX29pqYmoXQJOHlgM611ZGFiKOrTCmXTInox4ADh8/kY1IOVprVNFX39hQmOtHSE62lfNmrqRJnhitA5YGiFhYXt3r07PT2dUGm88EToXgY/oQMsMmUG92effQbgulNTUw4ODpGRkRDntrCwuHjx4vnz53fv3n3t2jXYOqhqYmLRa9Hy8vL7778fGhoqFAohZ1lG9VagDTAM1NDJLEKhcGhoqLq6+sMPPzx06JCent7WrVtNTEwAV02FZFTzgg1oYmLC398/PDx8eno6PDxcoVA0NDRMTU09fvwY5hwyMAghJSUlEGbkcDiZmZmI40E2YBio4ti5c+fKyoq+vn5OTo6rq+vIyMilS5cSEhJGR0dtbW2rqqru3btnbW0tEAiOHDmysrJy9uxZQsi5c+eYTGZgYGBpaWl0dLS1tfXCwsLp06dBPTU3N5+fn+/v73d3d3d2dp6Zmbl9+3ZbW5uZmdnKyoq3t/fExERQUFBgYGBNTc2xY8cIIVevXq2qqrKxsVlcXAQMh5WVFTD+du/eTQj54osvYPCOjo6jo6OGhoaEMoRwP6EZAyR/vgeDjGrGhGmLQCpFoGRNCBz/SmN0oMsFzHQ4EFQGgJ/R84aroLIuciV6Tnt7+927d7/66qsLFy5s2bLl5z//+c6dO/fv3//ZZ599+umnf/jDH95//301NbWDBw9aWFjcuXPn0qVL586de//995OTk/FZfX19dXV1NTU1dXV15eXlra2ttKZA52uTzRZ7Li0tiUQiLpf74YcfWlpampuba2lpHTt2zNHRMSYmBlq93rt3Lzg4OCsry93d/auvvjp//vyZM2fOnDlz9uxZAwOD06dPe3p6Ojo6BgcH19XVtbW1QdYcap4g2ZlM5vT0NN18fC2JRKKZmRmwxjMzM9HFTwjp6emBmQ8JCQGborm5GbSkiYkJwDHG839dhlFXVyeEgKi2sLAghMTFxUEioKOjY2BgoJ6eHpfLnZ+fh9webW3tZ8+eHTp0aGVl5fjx4zMzM+7u7nl5eSEhIWlpaTdv3kQwsdzcXH9//+Li4paWllOnTs3Pz5uami4tLWlpaY2Pj5ubm9fW1rq6uvr6+qanpz948CAzMzM6Onp8fPzEiRNtbW3GxsYg8MzNzXt6evT19RkMhoGBAWg1Li4ugYGBLi4uYrF4amoKNhntMUQzQ6HM71TZmpgKDueMim5Nu01ouQsxGQWFO4PaOc1pKPURR2utLUH/F5O40epD3QkOPXjo0tISOGFxkKurq4Dm3NjYmJ2dDaFPeC6qlzJl707kBxiVilt/E1FLvBXcGZRkeJ2FhYXCwkInJycLC4tjx47t3r37zJkzjo6ON2/efPToUXt7O4fDkVLdCPHcGBgYiIuLg/9OT08/evToxo0b1tbWRkZGFy5cuHbtmoODg5eX13rjoa0DjP7hToDOz5WVlQplWhP8BBy8eAAuLi6uG7i8ffv2vXv3vvjii5GREVNT09bW1sLCwqysrJCQkNLS0s7OzqSkpN27d/f39wcGBjIYjHv37i0tLTk4ODQ1NcXExHR0dMTGxnZ0dIBvOiQkxN/fv6ysDEbT2tra1tYmlUqNjY0bGhq4XK5AIOjs7GSxWEKhkMvlzs7OQm9UQgiLxYKCAkIIm81G8wkzoFBTp5cWcmRUvJnfYi34N02KdehbHBJEildXV62trSF0SGfdE0LkcvlPfvKT6Oho2Lj19fWxsbHOzs6XL1/29PRsb2+Hsg65sq9jcnKyubm5hobG1q1bUWsCAk+pgYEB4FFhwZyK4QoGG+iB9PfgTaaz49ejdRkGbgrsTqg8ETTdcDR0ayskuAC8QM7OzikpKY8fP8ZpwjiJtbU1+FIxAiClSsFAwKPEVQFkIVR+xOzsLAwDjtqlpSU2m422LND3DPP3J1gUwEQmSosRPiwvLwOGib29/YkTJ/bv33/mzBl3d/enT5+mp6eHh4fb2NiAwY3nNuwx7AyDVYxo9bHZ7IiICMzDwOOa9vKDD1rF4JEpy5Nempq9UXo/Zo/DiMG5TPu8l5eX6axkGBAcFzIKKQ9fsqurq6CgoKqqSiQSqTijISUByyTpPjBwQC8sLCAXCYVC2u/u4+NTX18PeiMQg8EAh9tai2Xj6fie3hTh5ktOTv7yyy/Bc0hHEZAgGILJKYQQ7Ppy4cIF9Nch/6+srMDmhv+ipObz+UlJScHBwbA3IAQM14B6DOyKRPt4ZMryXtnLAKzXZZjGxsby8nIPDw9CCGxQtLSQg+FKkCK0/5HWwtHODg0NBZ+dh4cHsBmTyZRSCKJww4WFhaioqPLycvg5l8udnJyE2SkrK4NTqKqqis/nLy8vZ2RkLCwsgC2rp6e3vLwsEona29uhopDOkyWUePtO0z/mSfJCgqUPDg6+ffu2XNkrl81mQ9YS8AmoVSBbIWIIijTEha5du+bl5QWWPdwTNDqszkKWgEDFRx99BAm+ROkSQJaQrOmwiV5QhbJ16doMxrW0LsNA8QDUdaWnp3M4nPb29mfPnuXk5Hh5eS0vL2dnZ9+7d4/BYOTn58fFxc3MzDx8+BDSP6G6oL+/PywsLCAgAHh927ZteKpyudyIiIjk5OSEhIQrV660tLTY2NjU1NTs2rUrMjLSwsKioKAAAtXh4eGFhYXx8fF3796tra318vK6fPlyQ0PD4OCgo6NjcnLygQMHCCEFBQVg10JnWaK0bWjWVXw9qNJ/EPquMAxke0BZ+F/+8heV054oa2/hM3jGJcqWGAolVtZHH30EUMATExPj4+NgzRLKrQI/5/F4zc3NxsbGSUlJ8M1aX85adUumbNSjcuXG+2RdhhkfH//444/BK29sbCwQCHR1ddva2vbv39/R0XHy5EkjI6PW1taAgICkpCQ7O7umpqbDhw9PT09funQpJiYmLS0N0jd9fHx4PJ5IJHr77bdRSSspKfHz8+Nyufv27UtNTS0vL3d1dRUKhbq6ulwu9/Hjx5mZmTCb1tbWoKfl5OSUlJQ4ODhMTU0dO3YsNTVVR0cHz5Du7m6xWDw5OQnrhBrdPx/J16Fve1wvIHQwOjs7//SnP/3jH/+4b9++P/3pTx9//PGJEyccHBzOnTunra2tqanp4OCwdetWTU1NDQ0NXV1dyNfW1dW9du0a7Obi4uKjR4++/fbb77333ocffqihobF//35TU1MtLa3Dhw//5je/cXFxgfQ86YtAPRUKhXQNLD1q+2sv3kATWZdhlpeXBQKBpaVlcXGxqakpIeTkyZNLS0vQFsLJyenatWvz8/P+/v4pKSkrKysDAwMmJiYCgcDQ0DA3NzchIUFDQ2NkZAQdmjdv3gwLC2Oz2e3t7QwGQ0tLa25u7v79+w0NDeAYaWpq2rNnj1AoDA8Pv379OhhCu3fvdnR0rKio2L9/f3Z29uHDh8PCwsrLy588efL06VN1dfXU1FRCiJmZ2fLyMiSArg1O/2PK4M3Rd4VhsBpPJfQEhBmQ2LsGUwHxYoVCAcob/JfFYrW2tkIV8Orqanl5eVJSUm5uLo1Rtri4SB9luOjrWSYbMNJ677Uuwzx48KC5udnX1xf837dv39bX16+trdXU1MzJyenv73dwcKitrV1eXtbS0rpx48bw8PCtW7cGBwcDAwMzMzOjoqJmZ2dtbW1HRkbAV0YIycvLi4yM7OnpEYlEg4OD7e3t0Lq+rKysv78fEv4BYWOM6vY6MDAglUpXVlYg1QUcAOR5xlhZWUFoDhVt9R9WadkcfVcYRkVOg44E9olCoQALE/JfVNKu6UgUrhodSSNU4yA63RszKekxvHSckjXNTDd2Dq3LMLAM6FLAbF9bW1v07mHO79fp0/1GCAvZaYFBF8ngLGD1MlzDYrH+Pr0T5Gvy2dY6N1UIggPwRqDWkvVtGGzRLKE6q8FPaFsOVXaoIwLjgZ40jGniD19xfmjX7UujGXRi3gaZ40AwAPB0gfm+CfEH5gr63/DptO+K9gGsd5+XMMxanqmrqyNUqghmB73uC0jXode9D1RKwID7+vqePHni7Oz88OHDsLCwmpoaNPVUXHn0Yf26T9w0qXgXN0aEgBGCjx6zOUFOv4rRTx+/oHigKIWcHbgt5EGqSBk6HYFQcwXbCwJ89N2wwAYuo6sqXkiw0Oj72ljarl2gr6MsoHcBgVkUCgVYvDCNsOE3eMS6DIO/V2Eb+CtW7W4ub4Ioz9O1tLm7gdvtrbfeMjU19fT0LCws1NXVNTMz27Jly927d7u6uui4zdrp+DuoNKurq5CvgHmvGz8UU5vJ8zh9GzAMfRTQGT0KJaYjfiOXyyGeBrtHZYsgJ6NQJ0rPLJ/P53A4HA4HSrUVytwfYLNXlD5yZXxCLpcLhcKXBseAUSFMubFF/uqkoi7SAyMbyrKNApe4GLSurJJxgEGl1x3xmzph5HI5h8MJDg42MjKanp5GVBoQgUtLS/fv33/33Xeh0RKfz4eyCpU7vMFzZuMTANOZX8qiOPM4SOn60Dm4jcQUTCHGGWhkVBwJsArYhPLnXau0ZJQqwc1AdxIIBJATvRajVELB7W0g+FRe/FVw+JHBiNLk2IQW/UK2VBmM4nknwQvplcDIac6hd5uE6kb/ui/wpojH41VUVGhoaOCMIOIJnoHe3t5lZWW/+93vwJegMtpX2b6vThszjPT5suqNCStb4bZcLhdE7Ab3F4vFy8vLtFBDz7tCoYBzAP+KyZf0HcB0pvMwwI6SrUN0i1k8PzdgGKhhpNtgyKgk8bVEJ8vK5XK6m9BrkYo3DM9YYHJMVqQ9bJtnGPoW+HiVb74t4nK5b731Fhwpa0vkYY5mZmZGR0f19PSwaBbVP/nLIOFel9bzYoE+Qyhl6dV7YMDOpvOUX8gw8C9tT6ucnLgbNtjQdEUakEKhULGV6T/BB8zgpl0OLyS50mmL4M6yDesl6VTGr7lMiOtAf0nrn7R3br113Ey7C4VCQRcVbs7w2FhSvjpFRERkZGTAZ+gGQ5RBANhhs7OzQqHw+PHj169f3759e3p6uoJCCUG22cQrvJDWm2jIvKahWDY2juFPoLEg1AFZf97QNCKEzMzMyJVOAqIE0KHndr15hu/pBlVAG6hANPoCUe6Nl5oliC75uhWd4nV6PbwKwWFFn6WTk5NcLhfel97SsDRvhmEA+5hWY8D+e937vCkb5ubNm2IlgAh8g3UvOK1vv/22gYGBv7///v37NTQ0oCQIiIaleiO03kQ/fPhQKBQGBgbK5XLsHbKxgFhZWQkJCSHKswK4Yj2GoV8kICCA5szm5uaKigqs8VgvDQIZz9PTEwpsCHUO4NvB4Yyrb21tDVm5eNlLpZ5YLDYyMiLUGbvxT2AdMzMzS0pKfHx8aHXxtYh2/HA4nMLCwrCwsLGxMScnJy6XC0IBUS/e5AnzbZFcmaNJKzN6enpyJYDv/v37L168CJfBIaNQKJ48eaKmpgZfDgwMnDx5EngJ+VOhhHEia4KeGxCmxNKnBHz585//nMPh0MszNTUFkFQDAwPo0sVBIrK7XOmoFQgEd+/eFYvFeB/AmVcoFLSVDPYGm81GgUUXWQiFwqWlJToBfmBgAJ7L4/GYTCa+qbu7OyDYDw0NEUKOHj06MjICaRNcLpfNZotEorGxscHBQYAB4fF4Y2NjUOKio6MjFotHR0ehTEOhUPT398PjsFU6j8dbWFiYnZ1dWlpaXFwcHh52c3Pr7++HbEsGgwEfZmdnKyoqsLh6ZGSksrISEckA/Lqzs3N6erq4uHh2dralpaWjo6O1tTUjI0MikaSlpSUkJEBvrLGxsYqKCoBGaGtrCwgIkMvlHR0dT58+hXTP6enpU6dOAb4CcGBFRYWvr69CoQgPD19cXExISIAfhoaGqqurQwMFsVj8XWIY9JNgQEMkEkG95/LyMoPBOHjwoKur69GjR5ubmxVKN39ra2tTU9PKygogLOvr69NqK31nxfMF99IXoQwjqQhFiJBIJJKenp7o6OjLly/LldHGzMzMmpqa7du3s9nsbdu2TU5OPnr0qKysLC4uLjs7OyUlpbGxMTg4GMqJb9y4YWRkNDc3p66u3t3dbWxs3N3draOj4+Li4ufn19jYWFRUdP78+eLi4tXVVRaL5ebmFhcXl5mZaW9v7+LioqamNjExsWPHjv7+/u3bt3t6egYGBvr6+oaGhkJBspGR0eDg4JYtW8LCwgBnlMPh7Nu3b2BgwM3NLSEhISEh4fr16+3t7cnJyd3d3WlpaXp6ejk5OZ6engAGRAi5fPmyi4uLrq7u0NDQ8ePHh4eHIyIi7Ozsenp6wsPDs7KyYmNjvby8EhMTL1y4QAhhs9lqamqEkG3bti0tLfX29pqZmZWUlJw/f76lpSUyMnLPnj2ZmZmnT5+OjIwE8CA+nx8UFPTkyRNAqSSEFBcX/+EPf4iLiyOEfPHFFzKZ7OTJk5GRkQBblZCQsHXr1vr6enNz84qKCoBQdHV19fPzS01NNTExaW5utra2DggIuHXrlkQiaW9vBwge6Dzl7+/f1dVVXFwcFBRkYGAgl8stLCzq6uquXLnCZrN1dXXJBrhk/7AE4h/3NMSqdXV1QQh5eHgEBAQQQj744AN4Q1AeUPqKRKKkpKTf//737u7uqJnQ6pyK+/Wl5URyZacnTJeSSqWXL1/Oy8v73e9+h5ohdPz629/+Rgg5ePAgn88/ePBgbm5uT0+Ppqbm3Nzc2bNnR0ZG6uvr79y5I5FITExMBgcHNTQ0CCGWlpZisRggPpydnePj41taWq5fvw53jomJycjI4HA4586de/jw4fz8fFpaWn5+vr29/erqKuAr3Lhxo7S0ND8///Tp00KhMCoqKjEx8dy5cwsLC87OzlCB6OjouLq62tHR4eHhkZiY6OPjA9jZBQUFUDqxvLzs4uLi4uICm8bX17e/v7+5uTkiIsLBwUEgEGRnZxsZGWVlZTk6OopEIjab7eTkxOfzEWktMTExOjr65s2bgYGBfD4fKsNsbW2vXbsG1cvT09ORkZHj4+P379+HIzc/Pz89PT0nJ4cQsrCwAObHH/7wh8XFRVNTU5FI5OzsnJWVlZGRMTg4mJaWduzYsdXVVW1t7fn5+dXV1czMzJycnOzs7ImJCQsLi66uriNHjhClHshgMNTU1EANm52ddXJyqq2t7e/vj4mJgctOnz49MTHx8OFDHo935MgRqRLT8DvDMOjHVFAuVEJIUFDQ0tKSWCxuampiMBgKheKTTz7p7OwEPlmbX5SZmXny5Mno6GiyBlIQYtivOB76hJEqq0Tz8/Pb2tp4PJ6Dg0NiYiLc7fDhw7W1tX/+859nZmZ27do1PDw8Pj6urq5eVVXV29trZGRkamoKVe9fffVVY2OjhoYGk8n8/PPPp6amjIyMYMEEAoGVlVVXV9fZs2eTkpIgy318fPzUqVMzMzPp6em3bt2qrq6+e/fu6uqquro6m81WV1cfGho6depUeXn57du3AwICqqur/fz8mEymurq6WCzGhveXLl0qKyvbs2dPVFSUoaHhtWvXMjIyNDQ0xsbGtmzZ4u3tXVFR0draamVlBbZNUFBQSEhIWFjY7Ozs4cOHCwsLLS0t7ezsqqqqtLW1bW1tGQzGsWPHbty40dDQIJfLFxYWOByOpaXl6urqsWPHhEKhmZnZ+Pj47t27oam6h4dHT0/PjRs3oASLw+FwuVx9ff0HDx44OjqC5+3ixYsMBrCzazIAACAASURBVMPPz4/FYp07dy4lJUVbWzsqKsrFxcXT03NmZgZ6d5aWlmpra0dERDx58uTOnTt3796Nj48H7OmbN29qampC/SIhpKSk5MaNG48fP3727Nnw8PDt27ejoqIkEkl0dPT9+/cvXbpUW1vr7Oy8vLxsY2MzOTkJYvE7wzAqWxkth4KCAsCAhiAAeMBojwcdzQCU7itXrty9e3djs/ulfjP6AowP5ufnMxiM5eXllpaWiooKYGkGgxEQEFBcXDwzM5OZmdnQ0AANaJubm2tra5lMplgsTklJmZ2dLSws7OrqKioqGh4eBsisjIyM3t7ehoaG3t7ehYWFhISEjIyM5ORkX19f8LQymcyamhqFQuHv7x8YGAjVDQ0NDX19fUwmc3Fxsa+vb2pqChCWGxsb5+bm2Gx2Y2Pj9PQ0tJqCQS4sLHR3d09OTo6MjECXkY6ODg6HMzU11dHRIRAIoDsIHLl+fn7Z2dnQqBSU++7u7pmZGajbm56ehoDPyMgITPtah5hYLJ6ZmREqGyfKqWS56elpuVyOAGuEEHAyLS8vo4WGwaXQ0NDIyEhcDkzffOHOwfEDgX8PoYlRFoMWA6ha6JSD2eZyud9JhkFTm8/n//d//zdsAkLI7Ows6FEKJdArUW4ISH+CCY2IiNi+fXtubm5KSkpLS8ta15zsRW2c1xKkUcHq4syi+a6g8EeQXfGGa3Fl5XI57Bj4lwbYh28ARdvDwyMhIUFOVb/CX21tbXt6eugIPW5QrObFqcAnYo8DbH1BKAcxPTxCmXze3t7l5eWwfemEJrgbvhqdXAzVWkJlD0NsfQM8A8OGvm7wE4Uy8V6uhMuB7xGrGizM3NzclpYW+BN6/7hcLkRUV1dXYZDz8/OQnYALBxfTbX0hPRKRTXGuZDIZXiYQCL4zDEOHtzD4XVdX9+tf/5oocd3RTMcgt+L5JCuYNQ6HY21t/aMf/cjAwOCzzz47ffo0j8dDmExCxeM3QLBXMW/A/bq6ugrHHSwVPL2pqam4uJjmFswshpWgXWQSJT41UcYNUKyC6iiRSKDSmygLdENCQlA0ILaT/Pns7JWVFXd3d2h7Br+VK5M2aN8G5kGy2WwvL6+FhQWUTXAxRl3AlQy5mPCNWCyOi4tD0FNszzQ6OhoXFweVyYQ6mZGfAZBpeXm5p6cnLi4OrHyJRDI/P29nZ4ezgSFRUEfpcMrExAT4qaH5B3IOcuzi4mJubi6OFoHjAEuMKHFr4bNCoYBOg3TCLofDgfn8zjAMWSMpBQJBZGSkvr7+7OxsWVkZ+pFVAjI0Qasg2DSffPKJk5OTTCZLS0v77W9/C+oKaHRrF3UtwU0QmEehRL7Fuj+8cnBwEMAHFVSTTenzzYoBRFdOdRunoU+Ikj/5fP78/PyRI0c4HA42PoANJBQK0RiD3UyU3dSADQDxEJgKursRCuFkcnIyIiICBhkaGjo+Pn7z5s2FhQU8GwGdCG7LYrFA90NQobq6OoyOi0QiBFXicDiwanw+/86dOxwOZ35+HhrdwAVSqZTBYMA87927F3z9k5OTRkZGS0tLZ8+ebW1thUc8e/ZMJpPhGEpLS2dmZphMpoGBwcjIyIULF6CUUCaTMRgMQGatr68Hzx6fzx8cHBweHh4ZGamurubz+SwWKycnR0tLixBSU1NTVVXFYDDm5+fj4uIWFxcXFxejo6NRKOAyvfk4zKqy6zkQRA/kcjkC0iE0DhKdirvBndEXjCKNxWIVFxe/9dZbx48ft7S0vHfvHlGC2oDzER+E7/znP/8Z9gdIyj/+8Y+HDx+WSCSLi4tPnz41MjL61a9+1dTUhNKRhshBDlF5X6LMMFAoFLm5ufHx8f7+/jMzMzY2NnK5PDIy0tvb+9atW21tbRkZGVevXq2pqUlLS/P09Hz06BFsBehFVVRU9PTp04SEhMDAwIaGhqtXr549ezY4OPjYsWOTk5OnTp26devWgQMHZDLZnj17xsbGEhISrKysWCzW2bNn29vbLS0tL126VFxcHBsbW1NT09DQIJFIGAxGcHCwnZ3d0tKSmpralStXrK2tx8bGkpKSLl26xGKx9u/fv7q6amVlVVVVZW1tDUtw4MCBwcHBO3fuREREbN26VSKR+Pv7W1tbNzY28vn8vLy8I0eOhIaG2tvbGxoaTk5O3r59Ozg4uLy8HDp53Llzp7m5+cyZMwMDAzt37oyIiNDU1Gxra9PW1p6enoYWQCBBVldXfXx8BgYGTp06tby8fOLECZhwLpd7+PBhLpe7bdu2tLS0Bw8e5OXltbe3HzhwAEbo5ua2tLR05syZsbExfX19Npt9+PDhioqK4OBgT0/PpKSknTt3pqWlXb9+HVh3cXFRT0+vtbXV29s7Ojq6u7vb3t5+aWnp888/Hx4eDggIiImJKSsrMzc3LygocHV1dXNzKykpwSYUaDJ9I4FL1FZVVOG1OTwYKlHRU19IGITBw5EQMjMzA34YQshPfvKTyMjIXbt2/ed//uePf/xjEA/AZlgo+6tf/YpQmMuOjo7Ykvf69euurq4fffSRh4dHY2MjXSv7wtA4CFSVfJOqqipfX9+EhISmpiZXV9esrCwPDw+FQuHh4RERETE8PGxlZdXd3X3hwoWmpiZQ3jo6OoDVFxcXjYyMVlZWNDU1q6ur7e3te3t7ExMTHz16VFNTAy0aLSwsenp6Tp06JZPJSkpKDh06RAiBdm4ODg4TExPh4eHJycn79u3DKaqvr9fV1V1aWoKm6iYmJhYWFrOzs4ODg25ubhcuXFheXr527drc3FxycjJsi/Dw8Pn5eVdXV0KIu7t7dHR0RkbG9PQ0hPxmZ2cvXrzY0tJSVlaWmZnZ2tpaUlISHR399OnT1NTUhIQE0I4uXrwYFhbm7e1NCDEyMhKLxaBfRUdHBwQEjI2NgVWtpaUllUodHBz4fP6ZM2fw4D158qRCoQChc+PGDUdHR5SYy8vLu3btksvl9+7dgx6shBBDQ8OFhQV3d/fz58/DsZ+dnV1YWAgDlslkPj4+5eXlKSkpT58+bWhoAF+/rq6uQCBwc3MrLi5eWFgAt+Hs7Ozs7KylpWVmZiZ6EXA+3xjDoC4hp/LbIGULGXRqaio5OTk+Pv7p06f4QxqV+KW+KfL8EQmfIfPH0NDwzJkzJSUlhBAdHZ3g4GC0SuHiycnJ9957Dx4H/e68vLzc3d3n5ubU1NQghlNXV5ecnPy3v/3tyJEj1tbWubm5KgjLa0tZFAoF9mPo7e29d+9edHR0VlaWgYFBcXHxF198wefzT5069ezZMwcHh5SUFJFItG/fvs7OzurqarFYPDs7u3Xr1tLS0u7ubmAAW1vbrq4uU1PTwsLC1NRUb2/v6upqc3PzxcVFGxsbBoOhqakZFxcXERGho6MzMDBw4MABBoNhYmLS0dFhZ2fX19dXU1MDIZ3i4mInJ6dLly41NTXt3r2bzWa7uromJCQEBwfDXjcyMgKwnmfPnhkYGMCMubq6ZmRk2NnZMRiMI0eOtLS07NixIzw8vLe3l8/nz87O2tjYFBcXe3t7R0VFFRQUvPfeeyUlJa6urgEBAZWVlZcuXWpsbAwKCmpvb4fz5OTJkzMzM8bGxp2dnYSQw4cPLy0tweF89erVioqKBw8esNlsDQ0NcIgBqHdfXx/EqWxsbBISEnR1daOiokCThN0fFxfHYrH09fWrqqpOnDjR0dFha2ubnp5+5MgR6FwZHx+PiZ7wdsePH7969WpWVta9e/dcXFwOHjzIZDJ1dHTs7OyKi4sfP368f//+vr6+8PDwpKSkZ8+eYZgOnCvLy8vfrA0DYVRCiJOTk4aGhqGh4YkTJ/z8/A4dOvT//t//KygogMtevfZoLdGZRTKZLDw83MXFZcuWLXAWo8WmUCgOHz4M/VAhT5HP5+/du5cQMj8/b2Vl9ejRI8jxhgwUqVTK4XAcHR337t2blZWFTifMEMVCXMy2EovFAP5ECPHx8YmLixsYGMjPz/fx8cnPz09NTQ0MDLSysoqMjIS+ZRgjysvLCw0NlcvlIK3n5+f7+vrS0tLa29vb2tqAl6ytrR8/fgww+JDfkZqaWltbCz8ZHR1taWkRi8VdXV39/f3QaQx8PomJie3t7aOjo/X19RUVFfDEgoIC8ClPTEzU1NQ0NzfPzs5CPgSEMhkMBiDb19fX8/n8oaGh2tpa+K1QKOzu7gZo37GxsYmJCS6X293d3d7eDphYhJDGxkaJRMJkMuEwZzKZHA6HxWLNzMwMDg4WFxfTKwgvBV7B4eFh+Mny8vL4+DjtVEBcaZi3yclJ+AB2EZ0TtLi4iBJNLBYPDQ319/c/ePAAyxxomVtUVBQbG9vY2IhI7bLnOzLQmhGPx3uTDIPQrDIKlFUqle7YsePWrVsTExOY5cXn82traz/88MO5uTkQz68CjCRXNqWQPt/bAMo/V1dXdXR0ysvLBwcHwcyFCYXdv3XrVnDYI0HzTThtRSJRZWXlwYMHL168SJQJVHBZWlraf/3Xfz169GitrUXXKgoEgsrKSmjjSpSOadon4+3tHRQUFBQUhIYyUfbohM8qMVZYXZyWU6dO0W0x4a/0TyRKzEjZGjQ2OsEH85eJ0nrEbhn0ZYgfAE8BJzsE4EFzpt3icHFiYmJaWppKPhH4ANDdtLS0BAKFblqkWFNDT7eXIJShSNe0oGMQpgI1cMwZxddnsViRkZFoIyAkN8jN6enphoaG4uJiqVSKsIAwjeRF9MYYBqBhwM+DbFNXV/e///u/IPBA4wf1DDy2paWlkHOFm2ADMwZd8kSJTo+FSvA4DodjZ2cHYpVQvoTy8vJt27a5ubkRKmPS3d3d3NwcIlmweGKx2MPDw8DAAJ3usFlhtXx9fdXV1cG3g/5NgAHBEUql0oWFBfQ7oTOUEMLn8xkMRlVVFXk+xIbE4XC6u7t7e3tpIYoAQtnZ2XV1dej6hMoNFREje76bDQ4MfqJS2LjWl7i4uKiiwZaVlVVVVTU0NLS2tiIGPP1QHo8HLQMweQdg+8Bwh9cUCoVVVVXp6emxsbGQ2YnyWy6XY2dfokQul0gk9+/fx80NN4HvhUJhQUHB0NCQSqhgbTkx/Q0OWKHESCBK3yDyNghi5FIR1dYPSKLsjPmNRPoRfaOlpUVDQyMkJAQUM3xDMNwhBcvJyQl0A/Kysk0VIQSWw+Li4vz8fEdHR21trUgkOnPmTE5ODnRkh1TTI0eOGBkZ9fT0oO91dHTUyckJWsjTd46Pj//JT34C36h06IWBHTlyREtLS8VVjWemQNnrXCqVwh6CF5TJZCwWq7Ozc3V1FSA5CSFQKQ2eOggawm9nZ2cR5wWunJycrKioSEpKun//Ps4eMoZcCQAJ3yAT0hoF2l0gtggh0NoN1AGVdwQCZb2wsNDPz49QDdwhroW51UCBgYFghaOcomtvWlpa7t69KxQKR0ZGGhoaZDIZdGiBv4J8IYRAZrSXlxecY9PT076+vqCkAVOFh4eXlpbiGdvT00MImZubGx8fxxZLGNSiD154Fkw4eR62m6zxecI1NI/J1+BivkmGofE5ARl627ZtRFleSyidDQfX29sLeXjk1ZrBQyidvjI4OBg60IvF4s7Ozu3bt1+8eFFPT8/BwSE7O1tGNcGEn6upqVVXV+NM9fb2RkREnDp1Sl9fn8ViwZ3hdCbUYaJQKOLj4y0sLKAHw+rz/ZXwlH/48GFRUREArGVmZiYnJ9fV1V2/ft3b2zs5OTkpKcnDwyM2NtbKymp1dTUhISE9PR2Sc9ls9v379zs6OlxcXKAFFdwZEiXLysqsra1NTU0XFxfr6uqCgoLCw8OBc7KysoKDg3Nzc8PCwmJjYzMzM7Ozs1NTU8H48fDwiI+PFwgE3d3d27ZtKysr09DQcHV1DQ0NjYmJCQoK8vX1vXv3rr6+fmpq6tmzZ8H/cfXqVR8fn6ampujo6IcPH5aUlOjr6z969EhTU5PL5fr5+UEDOYgQ/PWvf52ZmTl06FB0dLStre3Y2FhsbOzx48dhxY8ePYow2RA3a2lpuXjxYl5enq6u7p07d8rKyjw8PLq7u589e7Zz586RkZFDhw7Nz8/r6ek1NTU5OTn19vbev3/f1dV1amrqwoULDAYjNDS0r6/Pzs6urKzs+PHjoaGhQUFBcHDReegYs0cCMY3/pb242EwKt9baQg+48g2fMCBdxGIx9Nlrbm7GEaDhAdHr1dVVLpfLYrGgxxiIug0QdyCkhcoe7PhLly4lJyfX19f/9Kc/nZiYQIsczD5otytTwsKvrKy89957DQ0NhBCxWNzQ0GBiYnL+/PmnT5+C7BeLxWNjY9C4hih7R8MdYCVcXFx8fHxUcv4VyvpNYCR3d/f29nZoOyUUCnV0dCorKyMiIlpbW8PDw1NSUiBFcnBw8Ny5c1wu18jICFg6JiamsLDw2rVrPB7PwsICXuTZs2c+Pj7t7e0pKSng3r18+XJvb29hYSFo4VZWVoQQJpPZ0dERHBz84MGD6OhoMzMzNpttY2PT0tKCuYZHjhyRy+XgOa2qqsrMzPTy8iorK+vp6bG3t5fJZFZWViKR6ODBg4QQHR2dxsbGhw8fVlRU5Ofnf/XVV4QQS0vLiYkJGxub+vr65ORkmBzogrpnzx5CyLFjx+7du1dTUzM4OAhLbGtrW1tbK1HCzOvq6spkMiMjo8rKSjc3t8nJybCwsMzMTDMzs9nZWTMzM7lcDmXkV69eJYS4u7vPzs4CHLFUKo2IiGAwGF9++SWPxzM0NGxra7tx48bQ0JCXlxdqwt80vTGGUTHR2tvbP/jgA5TuKol3WVlZ9fX1crncwcEBROBrPQtKvrq6umC7HDhwwMLCAsV8WFgYNNceGBhwd3eH65eXl7du3YqnbVpa2o4dOwoLC1dWVkC/F4vFFRUVv/zlL+Pj44lSD1E59GxsbC5cuKCCq61QNkuArCpdXd2ysjImk/nxxx8TQi5fvpyfnx8cHFxWVubu7l5eXt7d3e3g4DA5Oenm5hYZGYlePn9//4qKinPnzgmFQghZEEJgTyQnJ0dERERGRqampmpra9fW1oK/a2Zm5sCBA52dnU1NTV9++WVnZ6eTk9PQ0FBOTo6tra2ent6zZ8+amppA99PT0+PxeGfPnp2YmDh48GB9ff21a9fi4uJKSkpsbGwGBgYMDAxkMpmmpiaPx7t+/XpaWlpgYGB0dHRycrKJicnCwgKwnL6+/sOHD6FqVSgUamlp1dXVbdmyRaFQ7Nixo6qqysrK6vHjxxKJRCAQtLa2nj59GuLrhBBtbe2xsbGHDx/W19ffunUrIyPDy8srJycnPj4+LS1ty5YtHA4H0OX37dvHYDD09fVjY2OvX78eExOTmZkZFBRUUVFx9+7dlpaWpKSkioqKy5cvV1RUeHp6ZmVlISjxN0pvjGHoZE9CyKNHj95//31CaYRgERJCwsPDNTU1oVrj2bNnf/7znxkMBjZYfkWSy+Xe3t6Ojo5sNvvAgQNPnz6FM2phYUEkEh07dgw04N/+9rfDw8MymSw7O9vf3x/ycGtqag4cOID5I0Crq6tffvllUFAQaOH0n1B0OTs7HzhwYJXqeEyUmq5M2Ze0t7d3dHRUKpW2tbUlJSX19vYuLi6GhoZWVFSEh4cnJibm5uY+fPiws7PT2dk5MDDwxo0bExMTKysrsbGxOTk57u7uvb29AQEBkNs2MjLy5MmTwsLC8vLyysrK6urqyclJBwcHbL5VVFQEdWCpqak5OTl5eXmtra1JSUlQYIgdXgkhycnJcAoRQlpaWhobGwsKCnJzc589e5aYmNjb25uUlMRkMjU1Nbu7u5eWlvr7+zs6OhYWFkZGRjo6OkZHR9va2lpaWmJjY9PS0iwtLeG2nZ2dAwMDHR0dkA0tk8mqq6sHBwcxGZzD4bS1tfX394P0BB+3TCYbHx8HgN+hoaHOzk6RSNTf3w+1nGw2G+ZwbGxsampqYWEBpmJ6enpubm5paYnJZIIhDqWaAoFgfn5+bSbUN0HfSBxGLBbfvn0bEnXQ7QD8wGQyL168CHlTIL8zMzMtLS2hkHWDe6JdgZrlsWPHHj161N/f/4Mf/AAeiiyXl5dnamo6PT399OnTbdu2icViU1NTFIonTpxAtQpYCGqG6VQ8sqYJs1Qqzc3NVVNTU0HXxhwqrNgBVyGPx6PblGKNGvx3eXnZyckpIiICglF0Ii1MF1quGMsiSu8WpmmAUxVQFojSOYa4RAjRhpOGa6FQKCDvA+6MrzM3N2dpaclisWB+OBwO7etTKBQQHIyNjQVxjolzoPFCTj7eDR4Nk0DHsuFfRCzBV0PlmVAwv6jGg0iCn4Dmj8kfhPJ/bLCF3gh9Uwxz7949PT09orRYMPeTyWQaGRmNjY1hVnZ1dTXkKSg27LMulUpBaGGgcMuWLW1tbXl5ef/2b/9GO0nhsoSEhIiICJFI9MMf/rC3txd4ElD84GxRAYrn8/nvvPMOgiHQa4kJvxwO55e//CWAmynWIfK8Q4/ORoO3AOWeUK3fIRAEeiaGAmhtEEIl9M0VSlwlFcMUvZG4L+mR4Gf0y8F7SZVQRpA8ig+CHU9HilRKAEBAEAqnk44YvvDRtD8dwlBgka5Vy9HPK1PCz6P2S98KfoiT/03Tm7dhYNNnZmb+5S9/Ic9XR4AkDgsLg5pHLperUCiKiopA3X/FR2A5xx//+Mf5+Xlvb29o9YyJwypp5Hv37l1aWsrLy6NvRVebALFYLHQr02cdZvqAwP7hD38I6ricQm2l74MoE+R56U5/wC1IbxSIR6ncDbOz6UgcoE6iTxJdeSqhT/Dz0PWkOGy8AAdJh7kIIVjsAMcsHkRgmUifB8WDO6wVdlKpFIf0wt0MWQUq7wvVLHQBmUpmN+1Gon+76WSR16I3n0sGSvPU1NSOHTtwOrDgCf5Lv//9+/cBjgCk76s8C1b3448/lkgk3t7ely9fplHY4FagCYhEouPHjxcVFeHAYMMplAj2GKVqa2s7e/ZsX18fNubGQcLF8C6/+MUvoMIRxrCBYIOaJNjWKjxMlFhhyC208gabDH4rVUK50sIbzQM5BT5GhxcgZkLPM/S4o+sfUc2jA6lrM7IhyCNW9mlBHqDfZVUJkQ7Lp7KI9Py8MOObvEyVwhYDL/zrysoKSF7F8xgm3xC9MYaBGQSYavh84cIFLB6Ga8A/i2o0TH16enptbS1dRPWKj9u5cychJCoqysLCgt4iIgpCmxCSkJBga2uL8g9PD/pIVCgUZWVlBw8ehMQW8vwSAv/AYu/cuRNqpGQUzqrK2DCzEAilBh0ZQFcBoTYQss3a0Bu+Nc0k+FeREvKUUO57WnjTihx5Xu+Ht1PR7ugiHPwvPgJPXbAlMEeLPA9SBzsBrHO5sl4NZ2xtMhROMq4RSmF6PmXPt/TAL/+hTxgVf6tY2SMBemI6OTnt2rXL2toazJj1qLGx0czM7OTJkyUlJTittPGAMME0A6CYhLxuPz8/bW1trMFUkTFyubygoKCoqOilRmFpaamGhkZ2djamJ+E7goYAnw0MDNrb219pjr6nf0Z6bYaRUpjN6EeGvbW4uOjm5mZra1tdXd3c3BwUFIQoO2sJ9QqA+fjBD36go6ODgm2t9axiCWD9anh4uL6+PshmlcoC+DA+Po6JqBsc2d3d3Z9++inm8+LbqWQWffrppwDa8IrT9T39k9FrM8yqsoOXnILHJoSMj4/v2LHD0dFRoeyGRV5WE0aoxP75+Xl3d3c1NTWIsrFYLMyZxycqlInZcrn82bNnbm5uCoUiJSXF2NgYQvW0MSqVSsEtxuPxvL29N+5eRJRxGDiLUBDI5XIVZ7eamhqNNPs9/avRZlQyOs1TqOyb/uMf/7isrAwueBUHH8IpgE0skUimp6fr6uqOHj2KARBaKwWrF12NBQUFUEMCFUvNzc3keVcmbHfILY+JiXkV0Gso8MIwC+Ym0q5SMzMzugvp9/SvRpthGLrcBTait7c3INViEYiYAi9+KdEng7Ozs6enp0TZ3Qp5BhgGKzeio6Pj4uLkcjlgnAI+Il3FQWtNGBffYDxCoVBXV7e0tHStuoW+f5lMduXKFWhk+yrv9T3989EmjX451XtkYmLiN7/5TVlZGboyoOhFtmHfD0wCp0NRcLbs3LkTUtCJ0p0Amhua/mKx2NPTMyEhAVxtQUFBUVFRqAqq7GbaP7Fx9s3vf/97rI2hs1aJEkuOEHLixAnyCqrm9/TPSpt3K6NiVlBQ8Otf/xoL8XAzrQ0OriX0bAKqGCGEx+OdO3cOwm1r/a1Eeb45Ozs/fvwYfvv48eP79++jh00l3IFV+HTy9loSCAT6+vpwf4TKJ1RcD4Z38uRJ8jLG+57+iem1GYaW3xAuiI6ONjQ0hO8x1k6Xwr6Q6Ai3yp8SExPDwsIwBUZFnEOk/8qVK4CPTAhJTk52c3Nb6+kna0ClNmCY/Pz8mJgYlS+lz3fYEwgEAAT+Pf3L0mZOGDqmoVAo3NzcDAwM3uCYent7Hzx4gHyCux8CYXCyQeYi/HVycnLnzp1MJhMYeGNV8HVJBaQGT8Lv6V+TNsMwkC4BCREymczV1RWr6t4I1dXVFRUV0fsSgZqIcgebmprW1dXB9xKJJDU1dW5ujr7sTRE9DHjr7xnmX5m+VmoMRNatrKzWdkX8OhQaGoq5zDJlU2zsOAcnz+3bt2dmZqCGHq6kYb/fINEcCMz590nB+J7+Mem1GYZOSQQzw8HBoa6u7k0NSCqVPnnyBFLoCSEq5Y1ICIOC6TCYfPBmw/C0zSZX4jx971b+l6WvZfQDMRiMV8GveHXCtGKU5aAIYcYu4tjDXwGBhc4IfrPjIc8ns62tQvme/nXotRkG4t9Y9PfNyVrMbCdrqjUkz7diJYSIxWJQ1dbCzL0Roh0Jf5808u/pH5O+7gmDPUbe1IDA+Qswh4SqtaLT1wkhS0tLmCkDRKcYv273MgOd/gAAAEpJREFU95eSSsnUGz/BvqfvCr02wyCCE9ZRkBdV230dostrMQWTKPMpkWPRaKFhaeHDG9/QWEn/Dd3/e/qu0HepodL39D196/T/AWHrkFVhq/72AAAAAElFTkSuQmCC" /> </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pendahuluan
:</b></div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.8pt;">
<span style="mso-list: Ignore;"> 1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span>Mengingat sidang permusyawaratan Majelis Hakim tidak
dapat dicapai mufakat bulat sebagaimana diatur di dalam pasal 19 ayat ( 5 )
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, maka saya hakim
anggota berbeda pendapat hukum dengan empat hakim lainnya akan menyampaikan
pendapat hukum sebagaimana diuraikan, dibawah ini yang merupakan bagian yang
tak terpisahkan dengan putusan perkara.</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.8pt;">
<span style="mso-list: Ignore;"> 2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span>Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Ad Hoc : -Kesatu ; Melanggar
pasal 42 ayat ( 2 ) huruf a dan huruf b jis pasal 7 huruf b, - pasal 9 huruf a
dan pasal 37 Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
Manusia. Kedua; Melanggar pasal 42 ayat ( 2 ) huruf a dan b jis pasal 7 huruf
b, pasal 9 huruf h dan pasal 40 Undang-Undang Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak
Asasi Manusia.</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.8pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Terdakwanya adalah : Brigjen Pol. Drs. Johny Wainal
Usman ( Mantan Dansat<br />
Brimob Polda Irian Jaya /Papua di Jayapuara ).</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -21.8pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span>Fakta-fakta hukum seperti termuatdalam berita acara
persidangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Permasalahan
:</b></div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Apakah
benar terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh<br />
bawahan Terdakwa berupa pembunuhan dan penganiayaan?</div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Apakah
kejahatan tersebut pada poin 1 Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan ?</div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pengertian Kejahatan
Terhadap Kemanusiaan :</b></div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Untuk dapat menjawab
permasalahan di atas maka terlebih dahulu harus dipahami<br />
pengertian dari kejahatan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ad Hoc</i><br />
sebagai berikut :</div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Kejahatan terhadap kemanusiaan
adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai<br />
bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa
serangan<br />
tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil sebagai kelanjutan<br />
kebijakan Penguasa atau Organisasi (Penjelasan pasal 9 Undang-Undang Nomor 26<br />
Tahun 2000) yang berupa tersebut pada huruf a sampai dengan huruf j pasal 9<br />
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000.</div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Unsur-unsur umum kejahatan terhadap
kemanusiaan adalah</b> :</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Salah satu
perbuatan </b></div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Setiap tindakan yang disebut
dalam pasal 9 merupakan kejahatan terhadap<br />
kemanusiaan. Tidak ada syarat yang mengatur jika lebih dari satu tindak<br />
pidana dilakukan misalnya pembunuhan dan perkosaan atau kombinasi dari<br />
tindak pidana itu ( Keputusan kasus Akayesu, Case No. ICTR – 96 – 4 – T, Trial<br />
Chamber, September 2, 1998, para.676 – 678 menyebutkan bahwa pelaku<br />
didakwa karena melakukan pemerkosaan saja).</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Yang
dilakukan sebagai bagian dari serangan.</b></div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
Tindakan harus dilakukan
sebagai bagian dari serangan yang unsur-unsur<br />
adalah sebagai berikut : </div>
<div style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Serangan adalah tindakan baik secara sistematis
atau meluas yang<br />
dilakukan secara berganda yang dihasilkan atau merupakan bagian dari<br />
kebijakan Penguasa atau Organisasi. Tindakan berganda berarti bukan<br />
tindakan tunggal atau terisolasi. </div>
<div style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Serangan baik secara meluas atau sistematis
tidaklah semata-mata serangan militer seperti yang diatur dalam Hukum Humaniter
Internasional (pasal 49 para.1 Protokol Tambahan I Tahun 1977) </div>
<div style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Syarat terpenuhi jika penduduk sipil adalah
objek utama dari serangan. </div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Meluas
atau sistematis yang ditujukan secara Iangsung terhadap penduduk<br />
sipil </div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Syarat meluas atau sistematis</b> :</div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Syarat meluasatau sistematis adalah
syarat yang fundamental untuk membedakan kejahatan ini dengan kejahatan umum
lain yang bukan merupakan kejahatan internasional. Kata meluas menunjuk pada
jumlah korban, massive (berulang – ulang), tindakan dengan skala yang besar
dilaksanakan secara kolektif dan berakibat yang serius (Case No. ICTR – 96 – 4 –
T, September 2, 1998, para 580). Istilah sistematis mencerminkan suatu pola
atau metode tertentu yang diorganisir secara menyeluruh dan menggunakan pola
yang tetap. </div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Kata – kata meluas atau
sistematis tidak mensyaratkan bahwa setiap kejahatan yang<br />
dilakukan harus selalu meluas atau sistematis. Dengan kata lain jika terjadi<br />
pembunuhan, perkosaan dan penganiayaan, maka setiap kejahatan itu tidak perlu<br />
harus meluas atau sistematis, kesatuan tindakan – tindakan di atas sudah
memenuhi<br />
unsur meluas atau sistematis. </div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Unsur meluas (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">widespread</i>) atau sistematis (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">systematic</i>) tidak harus dibuktikan keduanya,
kejahatan yang dilakukan dapat saja merupakan bagian dari serangan yang meluas
semata atau sistematis saja, dan tidak harus dibuktikan keduanya. </div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Undang-Undang Nomor 26 Tahun
2000 tentang Pengadilan HAM maupun Statuta Roma 1998 tidak memberikan definisi
mengenai arti meluas atau sistematis. Oleh karena itu, pengertian sistematis
atau meluas tersebut perlu menggunakan yurisprudensi, antara lain dalam ICTY
dan ICTR dan doktrin. </div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Berdasarkan yurisprudensi
internasional, sebagaimana tampak dalam putusan<br />
ICTR, dalam perkara Akayesu, yang mengartikan kata “meluas” sebagai<br />
“tindakan massive, berulang-ulang, dan berskala besar, yang dilakukan secara<br />
kolektif dengan dampak serius dan diarahkan terhadap sejumlah besar korban (multiplicity
of victim)”. Sedangkan sistematis diartikan sebagai : diorganisasikan secara
mendalam dan mengikuti pola tertentu yang terus menerus berdasarkan kebijakan
yang melibatkan sumberdaya publik atau privat yang substansial, meskipun
kebijakan tersebut bukan merupakan kebijakan Negara secara formal. Rencana
tidak harus dinyatakan secara tegas atau terang-terangan. </div>
<div style="margin-left: 1cm; text-align: justify;">
Indikator untuk menentukan
terpenuhinya unsur “sistematis” dapat dilihat dari perencanaan operasional
dengan membedakan : </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mencapai
tujuan legal dengan cara – cara legal </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mencapai
tujuan legal tapi dengan menggunakan cara – cara ilegal </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mencapai
tujuan ilegal </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "symbol"; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/DOCUME%7E1/Gatot/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Unsur-unsur
setiap perbuatan yang dikategorikan sebagai kejahatan terhadap<br />
kemanusiaan </div>
<div style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pembunuhan.</b></div>
<div style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
Dalam kasus Akayesu
Pengadilan menyatakan bahwa pembunuhan sebagai<br />
kejahatan terhadap kemanusiaan adalah : (1) korban mati; (2) kematiannya
sebagai akibat tindakan melawan hukum atau kelalaian (ommission) dari pelaku
atau bawahannya; (3) ketika pembunuhan terjadi, pelaku atau bawahannya memiliki
niat untuk membunuh atau menyakiti korban dimana pelaku tersebut mengetahui
bahwa<br />
tindakan menyakiti korban seperti itu dapat menyebabkan kematian. </div>
<div style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
Penganiayaan (persecution) Perlu
dijelaskan mengenai istilah penganiayaan yang diatur dalam Undang – Undang
Nomor 26 Tahun 2000 adalah penganiayaan dalam arti persecution sebagaimana
dimaksud dalam Statuta Roma 1998. Bukan dalam konteks penganiayaan yang diatur
dalam KUH Pidana pasal 351. Unsur-unsur<br />
penganiayaanlpersecution adalah sebagai berikut : </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>pelaku
dengan kejam ( severely) mencabut hak-hak fundamental satu orang atau lebih
yang bertentangan dengan ketentuan Hukum Internasional; </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>pelaku
menjadikan seorang atau beberapa orang sebagai target dengan alasan identitas
suatu kelompok atau kolektif atau menargetkan tindakannya pada suatu kelompok
atau kolektif; </div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">(3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>penargetan
semacam itu didasarkan pada politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama,
gender sebagaimana diatur dalam Statuta Roma 1998 atau dasar-dasar lain yang
diakui secara universal sebagai tindakan yang dilarang oleh Hukum Internasional;
</div>
<div style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">(4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>tindakan
itu dilakukannya dalam kaitannya dengan berbagai perbuatan yang dimaksud dalam
pasal 7 ayat ( 1 ) Statuta Roma 1998. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Analisa
Hukum</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memahami pengertian umum dan khusus
kejahatan terhadap kemanusiaan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Ad Hoc,
fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan ( sesuai berita acara
persidangan ) tibalah saya menjawab pertanyaan : Apakah peristiwa yang terjadi
pada hari Kamis tanggal 7 Desember tahun 2000, kira-kita pukul 02.00 WIT atau
setidak-tidaknya pada waktu lain pada bulan Desember tahun 2000 bertempat di
Markas Komando Brimob Polda Irian Jaya/Papua di Kotaraja, Markas Kepolisian
Sektor Abepura adalah kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana diatur dalam
pasal 9 huruf a dan huruf h Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM dan apakah Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan? Untuk dapat
menjawab pertanyaan di atas maka yang pertama-tama diperiksa adalah apakah
terdapat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh bawahan Terdakwa
yang berupa pembunuhan dan penganiayaan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">persecution</i>)
sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu dan kedua. Seperti telah diuraikan
pada angka omawi I mengenai pengertian kejahatan yang didakwakan maka apakah
perbuatan tersebut dibawah ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan terhadap
kemanusiaan?</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Adanya
pasukan yang digerakkan dari Markas Komando Brimob Irian Jaya/Papua<br />
di Kotaraja ke Markas Kepolisian Sektor Abepura pada tanggal 7 Desember 2000<br />
dinihari dalam rangka melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap orangorang<br />
yang diduga melakukan penyerangan terhadap Markas Kepolisian Sektor<br />
Abepura;</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Pasukan
digerakkan dalam dua periode, periode pertama diperintahkan oleh<br />
petugas piket yang kemudian dilaporkan kepada Terdakwa dan periode kedua<br />
diperintahkan langsung oleh Terdakwa setelah dilakukan APP;</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Pasukan
yang melakukan pengejaran dan penangkapan tersebut dilengkapi<br />
dengan senjata jenis SS1 dengan amunisi peluru hampa, peluru karet dan peluru<br />
tajam; </div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Lokasi
pengejaran dan penangkapan meliputi asrama Ninmin asrama IMI asrama<br />
Yawa, pemukiman di jalan baru Kotaraja, pemukiman Abepantai dan pemukiman<br />
Skyline yang penghuninya ditengarai dari suku Wamena;</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Penangkapan
dan penahanan yang dilakukan oleh pasukan bawahan Terdakwa<br />
tidak ditemukan adanya surat penangkapan dan penahanan;</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Dalam
pengejaran dan penangkapan tersebut ditemukan korban meninggal satu<br />
orang ( Elkius Suhuniap ) berdasar Visum et Repertum nomor 353/174 tertangal<br />
13 Desember 2000 dan puluhan orang mengalami luka-Iuka pada bagian kepalaJ<br />
muka, tangan, kaki dan badan berdasarkan kesaksian dQkter Markus L. SiganaJ<br />
dokter Evi T oriki dan dokter Widi Budianto;</div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Pasukan
tersebut adalah bawahan Terdakwa secara de jure berdasarkan SK<br />
Kapolri Nomor Polisi : Skep/1434/XI/2000 tanggal 8 November 2000 dan secara<br />
de facto Terdakwa berada di tempat kejadian (Markas Kepolisian Sektor Abepura)
saat pasukan bawahan Terdakwa melakukan pengejaran dan penangkapan; </div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Tidak
ditemukan adanya pelaporan pasukan bawahan Terdakwa kepada Terdakwa<br />
tentang pelaksanaan tugas dalam rangka penangkapan dan pengejaran, jumlah<br />
orang yang ditangkap, keadaan orang yang ditangkap dan berapa senjata yang<br />
digunakan? jumlah amunisi khususnya peluru tajam yang digunakan dan berapa<br />
jumlah amunisi peluru tajam setelah pelaksanaan penangkapan dan pengejaran; </div>
<div style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Tidak
ditemukan adanya upaya oleh Terdakwa untuk melakukan pencegahan<br />
pada saat terjadi pengejaran dan penangkapan yang mengakibatkan kematian dan<br />
luka-Iuka para korban dan tidak ditemukan upaya-upaya yang dilakukan oleh<br />
Terdakwa setelah kejadian untuk melakukan penindakan terhadap para pelaku<br />
untuk diserahkan kepada yang berwenang untuk dilakukan peyelidikan,<br />
penyidikan dan penuntutan;</div>
<div style="text-align: justify;">
Perbuatan nomor 1 sampai dengan nomor 6 dapat
dikualifikasikan sebagai kejahatan<br />
terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pasukan bawahan Terdakwa yaitu adanya<br />
penyerangan sebuah pasukan dengan cara kekerasan terhadap penduduk sipil secara<br />
meluas dengan bukti kombinasi korban terbunuh dan puluhan luka-Iuka di lokasi<br />
yang tersebar di asrama Ninmin, asrama IMI, asrama Yawa, pemukiman di jalan
baru Kotaraja, pemukiman Abepantai dan \ pemukiman Skyline yang merupakan satu kesatuan
tindakan. Walaupun pasukan bawahan Terdakwa melakukan kegiatan pengejaran dan penangkapan
atas perintah atasan sekaligus tugas kepolisian namun demikian tugas yang
positif seperti ini sama sekali dilarang melanggar ketentuan – ketentuan perlindungan
hak <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>asasi manusia baik secara nasional
maupun secara internasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perbuatan nomor 2, 5, 6 sampai dengan nomor 9
dapat dikualifikasikan sebagai pertanggungjawaban pidana secara individual
Terdakwa sebagai atasan polisi yang harus bertanggungjawab terhadap pasukan
bawahannya yang telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa
pembunuhan dan penganiayaan (persecution). Terdakwa sebagai atasan gagal
melakukan pengendalian secara efektif yang merupakan kewenangannya terhadap pasukan
bawahannya, hal ini dibuktikan tidak adanya pelaporan pasukan bawahan, tidak adanya
upaya pencegahan dan tidak adanya upaya penindakan setelah kejadian terhadap
pelaku kejahatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Harus diakui bahwa dalam peristiwa pengejaran dan
penangkapan tersebut timbul suatu akibat berupa :</div>
<div style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -17.45pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Korban
meninggal dan puluhan orang luka-Iuka;</div>
<div style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -17.45pt;">
<span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span>Timbul
kerugian bagi korban dan Keluarganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehubungan dengan masalah ini saya berpendapat
bahwa telah diputuskan dalam<br />
putusan sela yang memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk mengajukan
tuntutan sesuai dengan aturan yang berlaku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Kesimpulan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa Terdakwa Brigjen Pol. Drs. Johny Wainal Usman telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap
kemanusiaan berupa pembunuhan dan penganiayaan (pesecution) sebagaimana
didakwakan pada : </div>
<div style="text-align: justify;">
- Dakwaan Kesatu pasal 42 ayat ( 2 ) huruf a dan
huruf b jis pasal 7 huruf b dan pasal 9 huruf a; dan </div>
<div style="text-align: justify;">
- Dakwaan Kedua pasal 42 ayat ( 2 ) huruf a dan
huruf b jis pasal 7 huruf b, pasal 9<br />
huruf h Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi<br />
Manusia.</div>
<div style="margin-left: 288pt; text-align: justify;">
<br />
Makassar, 8 September 2005</div>
<div style="margin-left: 288pt; text-align: justify;">
Hakim Tersebut,</div>
<div style="margin-left: 288pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-left: 288pt; text-align: justify;">
HM Kabul Supriyadhie</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sumber : <cite><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><a href="http://www.kontras.org/data/jony_wainal_usman.pdf"><span style="font-style: normal;">www.kontras.org/data/jony_wainal_usman.pdf</span></a>
</span></cite></div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-35513024581108798702012-05-22T18:30:00.000-07:002017-08-09T23:18:54.806-07:00KUHAP Tidak Mengenal Putusan "Bebas Tidak Murni"<table align="left" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 630px;"><tbody>
<tr><th colspan="2" scope="col"><div align="left" class="main_page1">
<div align="left">
<span class="main_page2"></span><span class="main_page">
</span></div>
</div>
</th>
</tr>
<tr class="isi">
<th height="10" scope="col" width="435"><div align="left" class="isi_berita">
Oleh : Drs. M. Sofyan Lubis, SH.</div>
</th><th scope="col" width="190"></th></tr>
<tr><th colspan="2" scope="col"><div align="left" class="isi_berita">
<div align="left" class="isi">
<div align="justify" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="" src="data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAH0AAACbCAIAAADA/wPtAAAgAElEQVR4nNzcdVBc6d7o++w9FndCCHE8kEAMQnB3d9fg7tC0u7tC49YNdOPuDt24hAjxjM/e+73nnnrrnjpV9/6x5u3NQJM9M1vuu8/Ut6aoTofAZz39W89adHFoaVEmm19Yki/LZuTrS5tLc2urss3l2Y25xdndzS/NAckWZoDkstlf06J87jc1tzw7tzw7uzSzp4P/yuwB/bZ/V/F97elXfpt/8/uV//K/Q0vyRdn8wpJ8cWFOtry4IptfWpStyOaXlhdWdrciWwWSLyzLF5YXZSu7W5Kv7nnk72hJkXxhUdFBz9/9nF+2rLTf+vUsyVeV9lufv9d9USZfWFhYWlpakM/LFhdmZNMLy/OzS7Mr86sr86urC2uK1mTra7J1mXxVJl+VL67tbnFpfc8jfzPg8+xvZX5FaQc9f0G2rLSDnn9Q/6iv/8DPv8ddvrAok8mWVhYXlucmFkdH5YMTqyOjq4PTC5OKZmRTiibkUxPyqcnFaUVTSzNTSzO7H/nlnypvcnFKafPyaaVNL88o7aDPD3xV+5tenlXaQc8/+PP/tva5y5cW5DLZysL0ykTXTJtkukm60NiyUNc6X9s6XytZqFMkldVLZfVtc01tc03t8yJFHQvijgVx55xIaT3ypt9U56IYqGupGah7uaV7uaV/uVl5S60HJFXawHKb0g58/kqL0gZXW5U2tCZR2j532cqCXDa3PDu2PFQ/LBQOMQRjZN4YkT2NZ0/jOTMERdxZIneWKJyiKqqYpimqmaIrrX6O9puqXGBULjCqZMwqGbNazqqWs2oW2TWLbPGBcZXWvChQWstSmdIkK0KlSdcESmvfKFdax6ZQaXvdZQvLC3LZzMr0yFp/5SCbPYhjjiNp41DaNHx39BkEEGMKzZzGKGLNYIF4Mzillc3/tvgLeIGMIJARyuTE8kVS+SJJuEQWLpGrDqh6maq0mhWG0urWWEqrX2crrXGTpTTRU47SxNtcpe11X5hfmpctzK7OjG8OVIyweeN4ziyavYBgTaOA2DPo3dHnCUCMBaIipozEk1OUxl8kKk2wRFJapYxWKaNVyelVcnr1IqNmiVmzxKxdZlWs0ZRWuc5WWvUmV2k1W7zfVN02R2n1z7hKa3jOU9o+d7lsaX55UbY0uTIqGGdQZ5CUWQRjCsucQTFnUKxZtCL2HIY9h+HOYXfHm8f93BwBiD9P3F2ZjPybEsrIQhm5Qk6pXKRWL9NrVhi1q8zaVWbFMqVyhVq1Sqteo1ev0atWaZUr1IplSu0Gs3qNXrFMAZ6g+FPgb+1eyw0bnIYNTtMGG6hxndW4zmpYYwI1brKV1rTFUVrzU56ilm2+ouZnv6jluQDo39W9coUKQO8+ADXrDGAKVSxTqtfodZus+i02cCR+pbuC/ne770bf465A//dwr5BTdrv/TL/BrFlnKJb5/gUOHIaadYZive9HV+r+cwe4i55ylabUvfWZ4N/VXYFetUSrWqIp6IFFDax0IOAVoLDeM3/2nDAB9MZNrsJ9r/5vd98jDqQUvfVF2b+ru4J795IXLpHLF0kVy5SqVVrNOgN4TQD6StH3u/+1A+bJQe5K0QH3PeJA/93dKxepQAp3IGBdK5a5YrDUbbKAgQ4cDOAVUL/FPsi9cZ21m1u0yQH63e670VufCZSi/xu7l8mJwiVy9Rq9fovd9Iwnes5X1PSM1/CUAxwVYOHXbR6AvskFpsoe9E+4i7d5SlPqLnle9u/tDqDvpq/dYDZuc1tfCdveVkleVzRucytXqPwFfPkiqXaD2fyyTPqmUvK6oukZr2adUblCVVz4/Bp38Rb397nvQd/tvhtdibtsUQ7cfZ1aHSsfYzBmUIxZJGcSx57GAnFmcLsD9IE481hFu60FC6S/JicrrXqZWjaPL18kVa5Q+XICf5FYvkLhyvDlMrZQzhYuM4QrlPIVnHAdW/scL3pD7nxDbVhBMftyQGXhcaUOnjH3Hfz17X3vmHg+sA4xC871hlblVs0yGtaY9U9pLW84ZU/JVU+ZNWuc+hWBaKOiboNXucWoe8PZv008aJIA7bb+xV7lAPfd1pKX5Yr+Fe6/oD/AnTeDrlwkVy7Ty+W0skVa+RJVuEIpWyGVL1HL5RTBAql8kVS7wRBvc+vWqfw5VBE3PTDH1cBR46z2sa/UPvv89B8PHf3Doa8OHT73xRdnDx279JnGIzWnWNMkXBClHSTdLG95LWzdqWxY59Uss5o2BaLn/NptVtU2/f809z0T5m+6C+ToyhWKYIHCnaFWLnErlhi8eWz5ErZynVi7SWnYYDauc+rlbFo3PAEbbBlx94TaiT+c+OzQ54cOffXZ4dPnTqteO6umcfaipsq58yoq506fO/7VqUNfnDl0XvOIhbdRCiyc1YNqXinveV0v3uZVr9FqN2kNT9n1Wyxgevwf5b5/vgsWSHyZ8qrXCcIlEm+OJJhnVso4glkSfxZTs4oXrqDr1ok1chKutTAW6vfQQ//Uja8OfXXo6PE/nDz11bkLp1TVzquoXTx/Ue38RfXzalfULl6/rH7jytWbV25cV7+pfkrt5NELh09dOf7YTT+62IfeBWl9zpe+FdQ/ZdSv0Vu3BKKnXAX9p3cs/2bue0+tB7iXLWPLlohVK6zqJXb5PK1KTq9fozeskoideWmMINtYo6ump49cPvSHk4e+OvX5aZVT588cPnv26NmzR8+dO3Ze5dRFtXOXLqtevqqmdlVT9fLNs6rq5y9fvaytdVlH44LGZZWb6mcvfHFB44ip7608flzFAlH8lCNaZ4nXflb+lZvFfzP3X9Af4M6VEQVycsUypXKRXLNElWzzq+ZI4PrkBx5aF+8cPXT20KGTh46qfHHqwskTZ06fOHn6/PkLqqpqly5dunxJ/erlKxrXrmpcu3rz6hX1G9du6mpr3tLVvKWrefvWjVs66po31DVv6GheuXLtzPnrhzUtLkSAPSumKT2v6xvXf96f7KH/N3bnzuJ/kztPxuTLKHwZpmIRXbdG4I5B4vDe+t5Xjp//6siZL4+c+fLY6aNHTh798uiRr44dP3Hy9GmVi2pXb9zU1tHW1tbR1jTQ0byrp3NfT8f4/q2H9/Tu6GvevqVhanzX4vHDh/du37mlc+/2LbNH9w2NdNVunrpjp1nIS23eqpC8rmh+xt/v/gn6fwN35fQHuHPmuIJFRsUKvn4LK5wvTaC6XbI6cujUoZMnzp48cfbE8TMnTp49dfrsmbPnT549d+zU6XPXVS/rXNM11LlvrG9ubuRsa+xi88DJ0tDJ7LanrbGHzUN3K2NfB4sARxtvG3MPSzMHG2s3BycXB/u79wwu66mYB99DtOb3/ShWuP/KJf9Pd59cGS0bpdOmELRpOGscs/uKaXe7r6f263PmsdwFnCKeDM9fInDlOK4Mz5pFly1SKpeZ7Gl8uZxWvUgRyjENW4Sy2dJImP3l2ye+/PLz45+fO3ryxIkzp0+fPXP85Iljx46dOnXq0qVLWhqa5oaXbe9fdzPVCLDRi3a8nehimOJmmO5mmO5rkulvmhtglhtgmuNnkuNnnB9oWhJsnup7P8n/fkLgg1AvQ1cHXQN9VcO7mqkZTziTuKHvxf3f1jU9pTdsUhs3WeKn5Q3rAsXBAKwBXNFT7p776QfdXldcKElflCvtX+rOXcBx5TjOAo4nJ3DmsQI5uUxGZk5iBQsU/hyidoVIGygKBdvdeHz6y3OHDh/96vzJi6dUVE6cOX3sxPFjx46cOX38urqqka7W4/u3vaz1/WzvhDjdjXV/kOJtkuX7KMfPJN/PpDDEojjcsjTKBhxpUxphCYmwhEdbIWNt4PG2sAQ7SJJdUZJj1hMnDyfD61eOnz/7hZGPZiTMk9EL735V0/22pvkZX/xCUL3O+jVr/He4t70UAv1ad8D3E+2m/4Q+aw7DmsPwF4k8GZ67gOPOYVlTmDIZuWIZxh2HxiF9rtw7d+jooS+Ofn72/LmLFy+evXjxxJnTx04cVTl7Qvuaqrmhtqv5XV/bh6EORhEud2PcHiR5mqT5GGf7Guf5mhT4mYAizCDRloh4W3S8DSrOGh1niX1ijU+0JSTZkdOd8OmO5AIPOjQMkevvZad37vChQ0cPndc8ct9NL5eR1Pa0pvdjY9MLXt0zumLaKE68uxf+73NXoP8Gd8Y08hMppVd6AAB3npzAk+HZcxjuHEYgw1csk8tl4ESyt7bl5S9Pf3Xk8MmzZy5cuHD+vOpJFbWLFy6eu3z5vIGWus19bV+rO2EORlH2huH2BlEOd+KdjZLd7qa538/yvJ/r9TDf1xgaZYqMs8AlWBOSbAmJNoREK1KyDSXVjpFqz81yYWU7cYvcOSBvPjyMUBAQ6qCtrnr8xIk/HPr80Hntk5GlgZWzjLb3VeI3bMWOHnAHjsGn0T/tDnC371QA/Vp3+hRCaUrpP6HPnsez5nCcBRx3AcecQfJlmMpVEncekSsIM3C69IeTh44eO3XuhPrZE+dVzp9Su3xMS+uKgd5107vaTo9v+dveiXC4HW2rG2WtGeegn+h0J839fo73wwLfR8UBZpAQK1iYDSbOgpBoQ0m1o6U7MNIc6Gm2rHR7TqYjL8WxLNO5ssC1BuLJKXDil3hWo8IJGU7upvc0Lpw+f+rYHw8fOnTmkFemY9MGv/e7muZn/N03woBj8DvcJc/L9rh3vKrseFX597rv1t9/z1LJAVggsefx7HksZx7DnIGXLWLKFlGwjmRzX4MTVz47dOTQ6TPnTh45dfLwYc3rKg/uXrV5pONsoe9jaxjkYBhubxBhqxNlrRljpZHqbJDlcbfI7xE42AIWZo2JtCfEupCfuBOfWFOT7RlpTqx0R1a6IyfNnpvuIMhyFma6lWU41RS6t6D86qGelWCPOmRgBdi3OMrTQu+q7iVVddULhz4/dPjaF/HowOGPovbXlQA3MF7+Ie4K9N/gTpuEK00p/Sf0OQsk9jyRNYfjzGNYs4iyRRRlvCCC5nDxusrRM0eOnT125sLpU6cPX1M/ZfFAw93mdqCtXrC9fpijfoSDfqSdboydTryDboLTrRwX/SKv+7AgM3S4NS7SgRDtRIl3pyd60ZMdWWkunAw3foYbL92Vn+5clukqzHYXgULrC/2awH7NSN9mjK8I7VcH825ABXKhYTFuD+6oq9xUVVdXv3Loi0OXH5xnd6B6PtS1PBc0bLCAJf/zD6//Ee6dr6s6X1f9ve4K+j3uSm/Ws+cwrDkCa47AnMVyF7DseThfhkB0p9gV6B0/cvb4iTPHzxw7ofKl+vXjJg+vu9vc9ra6HWqjEWarGWGrFWmnHWuvm+BskOJulOF1v9jzDtTPGBVmgY+2J8Y4k+NcqU88GEnegmyfily/qvyAqny/yhyfqjyf2ny/hqLAxqJQESikBR5UX+opQnm3YP3qYJ5SYlgZ0g+W7OJ0X/fqmYvqF6788fDnR9X+GJTuNPBtU+uLsvp15t/vDtD/Dfc5uUy+sLwoWxpfHuEOUwjjEMI4mDqKpE7AdqdAV/rg7tfB7nMAYxrJmUJy5ogcOY0+h+YvIhtW8SBetJ6lymfHjxw+efTchRM3NVRM7l1zMtf2ttXxs9eJtNaMtNaMsdVOsNdLcTTIcDEs8DGBBVvBgi2xUQ7URA9mqg873Y+fHVRdHNUES5BgU5qgcVWFYeW5ATUFIU3gCAk8tg0Z30NI7CUm9RKTOrHxEkSECBzcVBogAgdWITwFUN/ccHNT3QvXVI+fPHXks6OfXdG9XlqdP/uXvoZNuuglt2aDW79Z1vKcL94ifmJP+Qvu/7o+an9dqbRf604Zh1LGofuVlaLvcf8F/SSCPUtgzpMB9/JpaDLG+/rdE1+eOn7i3KlLV87r6102e3DTyVzby0bb10472lY72lY73kEvxfl2hqtRtvu9Ij9TRKgNPsaJmujBywqsLIyoBcU0Qp+0oFKk2PTa0qia4oia4ogGcJQUmdBDTB0gZwxSMoeoGcP0jCFaeh8puQMT0woPb4YGN0ODm3AB1ahgZJq7h7nuzUunTpz44ovjXxw5fzwY5NO909T2uqzxObv+Ka9hq1y8zRVvUw+8Xt2zzH+HOzBnAHf8GJgwDqaMIAD3/foHLfaDDgB9As6cxtFmcPQ5FF+GwLeleyQ+OnP9s2NnTp1XO6ehefmekYbVIy1nc00vKy1fG604B714x1vJrneyvR7k+5gU+ZlCQqywUY70ZC9Ohn9FQXg9OE6MSGpGJosRSU2whKri8NqSyCZoXBs2eYCSPcrKG2fljzHzhmmZo4zsEXrWACW1C/dEgohogYW1wMJE+OA6VBgTFJIUaG1w88KZM0dOq5w69NUf9V11OUP44e9Fjc9YTc/LGrYEoqfc5mf0f7r72NIwZ4iMHwPjx0opIwjyGARo9wHYfQz2rPeDXgS0SThjBkeZwjAWkNx5WB4v9K7T9c9PHTp5/rT6lYu3bl03eaBlY6rtaqbpbaURaKeV4GyQ6HI73fNevt+jIv/HoEBzWJgNPsaZluTJTPVRjBcRPLEeHFdVFNkAjRXB4luQiW3Y5F5iRh85vY+Y1oNP6cYl9hFTBshpfaTkTmy8BBEFuLcSIxswEeWIGGiqn8VdjYsqxy9dVvvi2LGT+qdymEkTP7aKn7GbXvDrNnhNz3jNz1mfdt+NLt0RSneEv9Z9/r/Oq4A7brQUNwoiD8NJo2AgxQFQHAOlq37/y0JBz5jBkKeQLDmSMVEUCbO/eufMH748dFb13NVranf0b5re17Ixvun6+IaflWaIvU6ym2Gym2G6571cH+M8b+N8b+Ni/8fwEGtslAMwavjZQTUl0Y3QJ/XguOriqDpwdB0oqg4UVQeKaARFiiCRYnCkqDSiBRrdhozvwiZ0YRM60PFSZDRQLyNJQkqoxcQTC8I8rA2vqJ2+fPmyitrlk1rnfLNchz40tb7kNDzl1Gxwxc/Lxc/Y/1J30hCMOFJKHClV6CsOwEHL/6DHqZNwyjSKPINgy2C4nnT3lAdnrh3+4sujFy6eu35D3dBA4/F9DduHN10fXQ+w1ohw1ElxN0p2M0xxM8xwv5vuYpjhYpjjcR/k9xgVbouOsCPEOtOTvXhZgeV5oeV5oYKcYG6WHy/Tj5fpJ8j2q8gJqCkMaigObQKFt0CjpYi4DnRCBzq+HRXXgYnrwj3pJSYNsTM6qMmN+ERqSUSYu6nuDdXrV6/p3TJUu33TNsKy/WlF2w6vfotVu8kTvShvenbgvZo9Nx0B9N/pzh4kYUdA2JES4iAUcD9If/8UOmguUSZgpEkYeQbOnIeUimMsQrSPXfji2JHz6pdVNTWu3rujYfFAy8FYw830hr/VzQh77STXOwnOBkkut1Nd7qS7GALnVWSYLSHWmRTvSk30YKR4s9J82el+7HQ/VpovNcmNmeLJz/KvyA9qKIkQQ6NaYTFSRFwnJrkTk9yBTpAi4iTw6HZUXB8xZZieMcHN66GlSSmpDFB4lLfZPb3rmjc17hmZaT80sgm1aF7itb/iNz5jNT4TND0XNj7n/avdCcOgg+iVHgClB4MyDiWMQwjjENI0jD4LyqsJeeB97di5L08du3Tlqpqu1lVjQy0rYx2nRxqej28EWt4Ms9V84qQf73gr0dkg3c0ox/NBsf9jVJQDPdmbluTJSvPlZQWW5YYoKs8LpSW78zL9qovCxfC4DkxyFz65G5fcjUvuJ2X24NPaUU9aoNFicLgUEdNHTBllZC9Ugoc4OX3cPDYkMsrr0UMDDY2rNw1uPdQzMXEIt21cYHXs8EQvOM07FfVPBU3Py36Te9uril/rLluUr8hW5QuLM+sT1B4sdgSEHikmDEHxw2ClEUZKgYij4N0RRiBKo0yCiJMo8gyCOpyXhnTTNVD/4svDp9UuaF6+pHdd7aH+NduHN50f3XAzuepleiPYSi/OXifWTjvB6VaO9wNIuDU+0Y2W7sPM8ufkxAqLEhrgmVUlidVF8WJYSkNxbFVueEV2qBic0EPKG2KUDNAKBxhFI5zSUS54rBwxwCntYRZ20nLE2MRqSGQDKqaDlj5eVThZDZqoAosI6QXRbraPDHX0dK/qGNy9e98j2lUwTZW+q2x9Uda0wW/Y4IheCQ68PvqvDYxCHGi3dcebKkVK3JcXVva44wchf9N9j/5B7qTxYvw4gjKLJA1kx4PsNHVVv/jy8EnV8zcvqerfVDc1uuFoqu36+Ib7o2vejzVCrG9F2OjFORlm+5lBY1zI6YHcwugqcGItLKUekdGEzBJjsmrBCSJ4Uh8lv4+U24VL78Ckj7FAcxXo+UrMrBA1LUTOVKDmq7FzdaTJSuyIADbIBXczCloJaa2ElA5q5mhF/kRVyWQlSELOgDzxcrG4q6+vp2lgaGBwxynUnjdJbntf1fJc0LTBb9zkNu0oRz/Ifc8a/z3uuKFSpeGHQUB7DsBB7sSxIuwojDKLxHanBWUYX7lx+qvDR4+rnL2prmKofcXyobaLhY6b2U0P0xs+Zpoh1rdiHO+neJkXhrsgE/xJmRH0vFhO4RNuUUItPKkBkdKMTRejU/roeQvVyLly6CSvaJoPWa7FyWowM0L4rBA1zof2UvO7ybltxKIOSlEntbiTWthOzu2k5fWxC4cFpf3c7OGy/InK4l5OLq0gItjV4q6Rge7tu1paOpY+ZuwxQvuH6uZnfNGmQLwtaHjB3Y2+3/0g9N3inW+rO99WH+g+vTZO6cYo3LGDIKUp3PfpH7jeMSNQ8gwCLk1wjdG7cOnIkaPHj6uc1bp6/oHBNbvHeq6Wuq6Pb7g/uu5jphlspR/tYhbnbpnkaZPibZfp55Qf4lEc5l0c5k1M9mBlB1SWRtbBovsZufNVsAlu/gA1fa0RuykmTJdDhpj5U2XQYTZIBE+sLIygJAcJ8mProGl1sJQ6WFIrPnOQVzpdg+lipPdzs8eE+eOVxSJKVma0h+mDOzq6Bteu3TBxfcAYxnZ8rBFv80Sbgpbn5Xvc9//sdL/7fnHl7gty2R531HDRP9CdPFGCGYGSpuEgUbRN8PXT5z87euzEqYsq+lpqj+9rOFndcrHQcn50zf3RdV9znUBzfV+z2wGWRqHW96MdTdN9HEBRfoj4EHhcMC7BlZbuw8zypaW5V5eEdBASpagYKSpmpR6xIcJMC0v6aVmjnKJ+Rn5daSw/O5iVGV4DTmnB5bTgspqx6e2UnAEuaLQc0sfNGxLkDZdlTNcWDFeXonPD7B7f19bUUle/8sDpLm0Q3f6hWrzNE2+Vtb4Q7nb/NegK993iXe9qut7VKHFfml+WzcsBd8xwCWq4CDcA/pvuv3LOAO7EKVhxY6RV4NVT5/545Ojxc5fVjG5dsnqk7Wyt52Kh4fr4ho+Flr+lnv9jPfe7V8Nt7mQH2mFTgoWwjBYquI0OFROLa2BP6uBPuHnBiAhrXIxtWY5vAyikC5+42gh92UFYb0GP8wt6KVnNqMTyvFB2un89PFlCyOllFg/zoZNVqNk6zFQ1fLS8dKYeNVsPHSvLmKzOnmoEM8CxbpYPdW/evHz5qrHLfdogWvqusvkZX7xV1vK8vGmHr1R898Zxz2LfL/6Pcf8d51XMCJQwCQWJou3DNE6f/+zwkWMqV9Xv31G3eazjaqvvZqXlZaUVbG8QYmvk/1g/3Fo3y9+ckOZfBn4iJuR2Mku76CAJMb8RndaKz64ExcDDbaDBZtQE5+r84D5y+mYL7F0f5VUvZaaipAUZJ8gNpCZ64KKdqGne7JzAGmhMJy1rqga63EpYbsXJRKjVNvpmJ3muLm+mJmNOBOLBY90t7+tcuXrt2g1zL1P6EKb1jbDluUC8VSbeFohf/+J9GZ8+ne5e6bvFu9/Xdr+v/bXuB51Xf+s+kjBaCKx3SEucS7Tu2QtffPnVkQvXLj8wVLc113azv+Vho+NvfyvS9V64w33/x/r5gaawGHt0ggsi2h4Sbo2McSAkuhGT3GnpQVWlCeVF0chIe0igOT7anpvqLUUmzFVmr4shKyJYHy1NkO2DjbYr9X+c7WKUYKeV6X4HHmnJL/Rvp6ZM1ZSuSDGbXcTNTu7OIHu1FbTQmD0vBnFh0a6Pb9+8qHrjhoaVrzl9CNPyurz1RZl4q0z0lN/yVnjQ+2E+4b4fXYn77vMquQuNHipGDhVi+0sxAyWKgJWOGyrFD4MV11PA1RPwMfAgYRhEGAbhh0rwQyXAx8SRUtJIMW6smDgFhramuyeYXlD//PCRP6hfu3734WUbK203G90gR4Mkz/tJrndiHbSS3Q1gUdaJbg8DbIytH96/dUPT1OhufGgwLD+TnhWDfxKAiHDL8zTNdjIE+xiToqyrsv2maKnr1aULggIxNJyV7omMcQZHumOSIizNbR4a3o0O8KkgwZqoxQJQpJSYuNGK2pTCNjox6124BVHpbE1+DTzS00L/1LHDajcuxOQFdr6pF77mVj/ndG2W9+xU1L1l7bbePV4Oct+N/qnz6q9xB+j3uO/uE+6U4WL8eAl2ElQsTnZ98kj12ldHjv5R9eKl24aqFmY3Xay0g+xuJXneT/O8l+RyK93TMML6uv9jjSRv+ygPt3sa2o/v3CnOSq3kkAnJoeAQl3xvyzTHu5kOt0u9H+LDrcrTvXqRkbPsrHF6akNJED3FDRnlBI/2IKdHB7h7uFlbglJiR0S8aRG9ERXfhAibEmRttcK3OvFbvcTlVqi8sUSEj/OxNjhx9Av9uxoluMTBt031b/kNO4L2jfKu58K6N5y/x303/T/AfQ898Mhu9N305IFC/HgJaQGO7Mnzz7a7pHnsq8OH1NTU9W+rWJjddLXUDrDRTXC/m+51P8XNIMXNwNvkoo/J1ZxA15LIUB9TUzdTk9zkaAoGhEsMzPe1SnG4l2Ctl2FvUOJ5HxNizk9x70VGzrAyJ5npzdBQdpo7JsYJHe1BTQ0rTY3Pjgikl6RNNTFlInI3NbWLEDvFTWwD4BcAACAASURBVF+sK1ppRW52EVel8PVWSBcjLdT53skjnz0202ey8kbWy1pesKXvqiQbZZ0vhA2vuJ9wV7p93ON+4Hn1E+7o/mIghTtuqPQT7gA3brAYN1isoCf25RPHSphyNGUUEgPyvK518ujRP167dsPwrpqtpZa7ta6flXask0GKm2GCk26snaavmXqIhVa6u0VxkGeuv0+6v1deXAg47wkpLajQ3zrN+V6ynUGGvX6hmxEy0JSb5D6EfSLj5y0KCwfJyU3gMF6mHyMtgJ8bXY0urkYVtFFLx8pRE2Wlo+zMAXJcFzpkmJE0IcyVNcEWm0CbraXDgpxEP7OLZ75ysNSvYeZ1d8Ja5rHd72uk2xVdO9WiV4KD3PfcGFA63HdP+V/rrkDf4757huyZLQr03fSk/gLSaAlusABUHR+SZHVL77zK2WPXr980Nr5qb63jZa3nZ6EVYauT4KSf4KAda3MzxlEv1eNhgZ81JNgNHR1ESIulFKXS4Tm0rCBwmG2ul0ma0+00W70cR32ItzE7wb0TEj5JT1sWFi0IC8ZY2d2EFCk6rQOX08uAjfAxk0LMBB88wc2fK8sbZyRJYf4SeHAHMX6QlzUpzFptLJyqzC+McdHXuBjp9aibUyhhxou78rt3KiTPKztf1zW/LPu0u9I9+/6T6u90302vcN8/XgBu7EARdqBIQU8aKSb052fzggKT7zk73Hykf0nziuol9SsmJtfsLLQ8LHV8zTXDLTUT7PVSXG6luNwqCbYCh9mSknxZmeGsrOhqWHYTESyE5xLTvMFh1nnexqmO+slW2pl2t8BeD1lP3FoKAwZwcTJBznotaLUWKhOWTnFKJ1ilQ4zSMQ5srhwpq0TIKsDzwqIJdkYfMVYCCW5FRnRTk0bYyfKqzJnqfHx2gKPFHVSm/1odshsT3NqY2vmUK35e1bZTJ3ku/B3uCnpAvOdDXc+Hun+A+x76/ei76UmjJbDWlCiQpbOrmpuxmv3ta7duXL5w+fLjRzdszDTcLbQDLLTCLTUTHW5lexoV+htjwh2xkc709AAhKLYaniLG5jXAs1kZMYg4xwL/R5nuRgk22kmWWvkuRqhAS36ybxsopB8bu8DPftoAeS5GbdQi5vigMXphLyF3gFwwwQEvVMDnhOBhRmY38Uk38ckQ4UkX7kkfPWWUlbhQkb5QV8iDx0YHOZbD475tJU8hQwabMnq2uM07NZIXddLtik+4H4S+2x1A7/1Y/692J4wWF9fGRGQbB7pdjbDQ9Lh9U+/qpYs3rluYadqaa3pa6gRZ6URYaSU63Mr3fQANt6REuTGT/Whpvoy84Ep4oqAwhhDtjQ1xLwkzz/IySnbUjbO8kWqjC/Z5RI5yqswM7kVEDxGeLPCztxshOy2orQbEPK9omJjVhclsR6ZK4ckSRKIEGSdFxfZS06bKixZ4+cP0jGFO5jgnWV6RJqsvqsalZCf4VyJif2ohLaHDZ1vyB5+Vtb6pb35eK92uOsj9EzcGAHfFYu/9WK/EfUE+vyJbXpTJp9fGyN1I1GAhYrAANwACtjF76DEDJbt3LLsHOmagCAg7WIwdLMYNlQDhRwqyuIGRCQ+zAkyK3cwCjTTu6Kio6p+1ddB2c9QLdNCPtdVPtTUodL2PDLEhxbsyEz3Zyd7UOFdcmD0mxBYRYIkKsqXEuBMSPKEhtvHmGlH31HMd7hCCbSpS/NtLnozQs56K8c+aCePMnBFa5lo1fKUSOkxKG2XkSxFPagtCmkDh3bjkMWbeXFnJcg18vga+LEIviaArEthcQ8FUXb6EHF0O8u7jpy9Xg8eZmTNdmMENgeRtRftOxdB2xf7VDXwgfVPZ9raq7W1V+7vq9nfVHe9rgDo/1O6u62Nd99f1Pd80/Fp37OAv6BW7SaXoB7njh0HY0YJsfmh4knFWiCnExzLioZ6Jjur1W2dt7LVcHXSDHA2eONzJcrpb6vUIGWKDj3GixrkyEjyoca6ECEdipBMx0okW58lPC2KmB+Z7PUqw1Eq31iv1NGHFurUWx42RCrZEuA+9nJcS8jS3YISWOUbNHKVkTNCz+4gZ7ahEMThaDI7sxCSOMnLnykoWq6BLjZjtDspWO3ajA7XQVDRdX9BBj2/EhM1WFa7UQMYFufPjtJGdaumHKumOcPCX7orNYvvrn9E/7d71se73uCvod1+1ftp9Dzp+GIQdLcqrjg5LN00MMS7xsUgyN3S/p2FuomFjr+XqoBPsdDvZ5V6BhwnMzxwZYo2OsMOF21FiXWjxbtRYN8YTT06yb3lmaG1BDOWJV6Klbr7bfWaCFz/VvzY3fBCfs91AfdVO+59zjf853/TDcPmbDvoUM1cKiRzAJ3dhU3rwaR3opFZYTAc6YZyVL6+ELFXDNlpJbwe5O32UrS6MXFwy21jUy0nuYia9bEJuNSDG6kvmlvkDH+rE7ytadsp7nwmVune8qfqV7gD6b3DHDZXupv/rrQJl6NgDFjvgDm1NewJziY18lOllnGJtFGFxx9fqjp2TtpujbpDjrWQXoyJvE3iAOTzIEhpshgq2osS6sJK8OMm+gvTAypyw2oKY2oKYHOd76Xa3OWn+TaB4YWZwQ0FUDyZTXo5+KaV8N1S2I6U8ayb8ZaL6YxdrhJzeBo3qwacN03IHyFkd6IQ+YtqCELLRiFmrR21KyO+H+S97yZud6MVm0LyopI+b0s1K3qmGrjciRjoQY9vlkrcVjW/KWnbKu19UKEVXuO9GV1j/s9z3iAMpRccPg3DDxaTh0qKymIRM2zjvewl2hgkO9yLtjBxcdN2ddIIcbyU5G+Z7PID4moL9H5UGPMJH2LOTvStzQ2sLohqKY5shiU2ghMqciGJ3E3aSXyssGR1sk2KuhQ+zE4HiRunFL6WUxSooP9UVH/Z4kp3301D5Ri2yCxnXR8wYZeSPMQtG6DlzZaXPWsgvpZT1BvRGK+nNAOdlL/lZL36tDbYgBrXT4upRITOEpNkG8MA4sfeVUPRK0PymXPK6on3n97jvDnDv/bbx750zStGx/4W+x50wUkocAtEm4fDWnCSYZ5DfnQgH/Qxf8zRfM3tnLXcnnWAnvURngxxXoxLPh6V+JqUBjxgJHhU5Ic3QhDZkWhc2q4+Y14bMqMgOz7U34iUHdKIzuMm+JR7GMH8zapxrfXH0fDloQVhaXxiICnxYme0tLwMtCcGDhJReQvowLXeSUyyrgG43kz708t52MbdEuC0p5VUf6/UA7e0ofasLtdgKkZCjuQVuLSUBAyJQzwqz40OleEfQ+baqfadC8vqvF6W7Ny0db34W34O+x7376/rf4670vPpp9z3ohJFS6mApeRSGGSjN48cFxZr4u+ilBJqlBpnbONx0c9QOcb6V5HI728Ww2ONeqZ8JLOQxJ8WnpiCiDZXaS8gdohZNcqD9pMLqvCiEryUxzKk8I6g6N5yd5EOMcmSn+rYgkttRcfJKyFMRbpKd14GKGyKmznIKZtj5/aTMAXLWOKtwuQa500b/0Mt738N+08nY6WG/7me/HWJ8mGBtdiJX2uD9vNRqWEALNmKwH9P1QiD5ulLysmzwdXXb87KWN8rdO99W/0p3AP03uB+0j1SOfrA7Y6CUOAyhzeCIPZD4Qhdvd50QdwM/ex1L22uujhphrgbJrndyXI2KPe5BAkyQ4RbsZO/q/HApMqWXkDvKAM2VoYZpoNqCGEasJzHMCRtiS45ypsW5l2UGSlCpPaRcCTx6gJy2Xo96KSGv1MBXKqFPGzCbdaghak4/KXOEnievhG03k153MD/2cX8crfg4Inw7yH07xHg7Sl9uBa91IOebQN2s5D5h1oSM1fmuQvy+XPqMP/i8omWD0/yu8je5HzRklLrLVmSri7Il4LoJNViEGCzADYCRA8XIgWJEf5Ei4BF0f+HugLGO23UPcs8tM/gwGDcKoU3CaZOwAlGCe+ZDU+vzNvfOONtoetrpBLsYxHoYpXrczfV+AAu2JMY6VqS6iwuD26AxbfAn3dj0XmJOMzypPCeUnBmAT/VBP3FHxTpBw2wE+aHDPHA3ObemMKiLmDpVBpLXo9al1I12+lo7baubtdyAGWHn99MzpgWFy/XQl234rweY342w3vWTv+2nftNHedGLXeiGTbQXL7aWPG0ubV3ntG0LOncq2ncqJC/Lm1+WNb8qb31T0bJTLnldIX1TCfxeIcnrCmCsKzYwB+0dFWfUf7q70luVyBEIdgRMHoNQp2Co3rwkoo93iIGH9VUnaw3APc7zbrrX/Tyfh9AgC0KMgyDZpT4vUFQS3lgS0VQa0wJLrC2O4aYHoBO9sImemAQPXIIHJtZZkB/WS83vIGTx072lyIQRduF0BXS+Hr3QiF0UE9Y76Fut5NkKyISgcL4CtFgL3hAjXnUQ3/dR3vaRvumjfOglb/dg5rugU+3Fi1LQlgQs2eK1PyvrelXZ8apS8rJc/ELwM/0r4W534HLpv7s7caQUPQYDdkHUKRhtElZakxibYe3vquNoddPDVjvYxSDe616mz8MCPxNYsCUuyo6T6CLM8K7KDRRmB5bnhFTmR3AzAwkxbsUhtuAIR0SUCybWFRPtQk/2riuJbSiNZyd6SBCJUzzwQjV6vgY5XQ2fqUXKRfhVMX6uGjZXBZbXwZbqICsNkOdtuPd9lDfdxPc9pLc9xKfd2PkOyHR7qayjdL0DKn0m6Hgp7Pile8vOX93b3lYB+rvdDxLfg/4Pdleg436JvvtHgLgxOG6oFDdYTJmEUqdgJTUJESnmno43naw1PGy1g5z1AfdC/0eAOzPBhZ3kxknxYiZ7M1N9WRlBpAQvUJBNjpdZob81JMQRHeVKjPWkPvEqyw5rAiX0YLJGaMVzAsRSDX5NRF5rJsmbcLO1yMly0GQ5aL4WutKEWhEhVhuhz6TYd32UV534N93ENz2kp93YxU7EbAd4rhMi74a3vigD7rq0vaqQ7gglL8sB9NZXQsUtAcAdQN8vftBK7/uuqe+7pr/XHTNQ9Gl3xRtXFe6EITBxCESbhuNGQamsYM9oI0fbKy62Wh622gGOerEeRpk+D4sCTBGh1vhoe3KMIynOiZbgQYp3Q0U6oWPckNGuxYG2sDAXWJgLMtwNF+VBjPYiRbnT432qsqPGKeAedJ4UltaDy54rR2610rektKVGTDc9s5+dO1NVutqM2ZRg15oRWy2oV12EnTb8qy7Cq37ysz7iWidqoRM+0w2d7oPvXt27t4/AYgdOoYo9+98U34P+j3Hf3c9DZt9iV9DjR+HEYQhlFMKcQ+FGQYnMQI8YI2fH66522u42Wv4OujHuhlm+xiVBZsgwG3y0PSrcFhftSE3xxj/xKAmyKQq2g0a5gsKdwYFOBV7WxV5WIG9rqI8tws8O6W9PjfQSJISUJ4VVZkRV50TWF0a1o1OGmPmjnIIWXEIbKWWAkyNvgG93EJ914LfbcTs9xFfthFe9lJeDtOf9pM0u7FIXcroPOTaCFu2UNb8qb3ktBOh/3sC8rlIMFsBdsdj3ix+00vu/F/V/L/qXupNGwfhROGkESh2D0udQpGlYTlVsQOpjZ1cNF1stwD3O826O/6PSEAtkmA020hYeboOJcWJmBjCzg1HxHvBYD2S8d0mkS6LF3cgH2olmdzLtjEEelrhgV1KYOzPWjxbiW5EUKQVlSCHptfmRtYXhrfD4dlxSKz6xBZfQRkqaqCx+1kna6aO87Ca96ae866a8HqC9HKY/7ydtdWGXO5Ezg+jRabz4bUXza2Hza2Hrm4qf3V9Vdrz6xUBXbBz3T/P9A303+j/YXbFnx+8bMn9tDEEdhVNGIZRpOG0eBWnJiMyzc3bVcLLWcLPW9HfQjfe6lxf4GBxqiQi1xkTYoKIcMLHOnJzQKnAiryiOmReNSwvKD3ZMtXkYbXwrzfphibsVNsiNmxDMTwqtSImoS09qyc8YwoHm2KgFAWq1Fr8lJq82YPo4uR2UNAkhYViQ97SdsNNHed5JeNlN+LqP9W6Y+XyYvt1PftqBWe5EzY5gR+aILe+rmt9VtrypANzbXv38ewUAd+AsqnA/CP0g94EfxErc5bOLi7Kl8aVhWi8OOVCIGi7C9IEA5f0p+YnrMBg/DAbQyaMwyhicOo6gjqOAWGNw6hiUOAGlzaOZMyiEOC262NrW74r3A21vK31Pe/0gR4NcH2N8tD023r4o0hQcbIGIsOXlBrfi0luwaRXFkbRUb1SUPTjAHBJogY6wZyR5l2WHVBVEAndvWqCxXdiUMXb+Sj3yVQ/j4wj3VS9lrRW5VIucE4LGOXlzQtDLdsrXg7x3fYw3PbRXw6x3k9xXI9TnXdgXHZiVbtzYGKV3iSN5U7271tdVQG1vatre1LS/rW1/W9vxrq7jXV3n+/rO9/Vd3/y17m8bFCkG+u7FrmS9yxbli3NLv8l99zs7/qY7YwRKGYUQJ6DUORR7DoOVZsfDHO0Cr3kba3lZ3nK31vaz0kxxvYsKt8XE2RVFmoECzeDhNtycoCZkUi0kjp0VQE7ywMY6Ab+NgJMRUFcSK0GlSdHpUkSqFJHaCovrxCQP0bPnK0o3W/GvemkvuojrEtSGCLvagJJXQ9caUe96Wd+N8r8e4nwcZL8d476d4LwYJG13oJ+2o+RdmOFRct8qb4+7IkB8D/r/D+7730GGHwYTRiAHudNGIOQxCHECSp1Bcuax1P6SNKK3Q6SWj7mej80tT2ttb/MbMXZ6JUFmyFg7cLRlScBjRIQtK9O/siSKlxtMSnTHx7uQEt0ZKT7sdP/yvLAmSIIElSZBpbXCkpshiRJ4fAc6qY+cPsHNl9VCN1oxW1LMugT1oo38sp3yTELc6SR/M8z9fkzwzTD72xHO+zHeq2HGVg92qx212Yac70IPTFJ6t8qkb2uUpmSlf2jo+tCwX7znu8ae7/aOdWDIKJkzgPuSfHlieQRwR48UY/tL/6b7bvRPuFPHoNQJGGUCRplGcOaxrDF4Pj/cNfmOt7WOv71+oIO+v5VmiKVGuuc9WKQtPNYBHGyGjLShJLtzsv1pqZ7YWAdcnCM1xYOV5sfJCOBnBwtzwyrzI6oLoxpL4sTghE5Mcg8+bZCWNcHNn68Gr4gQW1LM0w7c2x7mhwHW+37m+37mN8Psr4dY7/upHwfp74bY272k9U7UZid6vRM13Yvpn6N3vawA5okipcscEO/+2Nj9sXG/ONB+8d/mjhosUZpipf/89rERCHEUShyFHug+CadOwmlTCNoUgj2H4c1gShsSfYvMvOx1/e1vhTsbhtjr+Zldi7TTzg98DI+yR0RYIyNtsLEO5CQ3UqIr4E5L9eRkBAhyQoT54cLcMGFuWG1xTBsyrZ+U30/KHKblTvGL5dXQVRF6S4p70UV81U/9eojz/Rjv2xHOx0HmhwHamx7SThfubR9pp4e60Y5d60Bu9WDXejAzQ/j+JXbn22ql3L8YLLvQe75u2i/e+31T7/dN+8UHf2we/LF5r7t8aXFpfhlwp/fhUYNFf9N9N/rfdp9BAu6MaSR7Bs2bx6E6ciJJ7j5u+r522uFOBtHOd3wtrvtaXE9xv1caaAWPsICFm8PCzdExNvgnDugYG2ycHTXVjZXmJ8gJqSqKqi2OaQQ/acdmjjJAswIkcNNxTgjeEGGftZN3eqhvB+jvR1jfjXJ/GOd/M8x820t+00t80YF51obY6cJstxPWpOiNbsx2P2GlHzs5Ruzd5Eu/rj1wjgNTZZf4z+0TB9ov/o9x330uVaCTxmAHuZNnEMQJKODOnELy5nHEkdL0qsiIUFN/B90Iu1tPPO4H2el6Wd6MczIs8DYrCTQGBZmAgkygYWbIKCtYuDki0pKc7MJK8+NlBZXnhdUURbcgUvqphZMc6DQP3gKN7cQkA/uZ7TbSy27K6z7qu2HmhwHax0H6qy7CthS5LUVutkA2msHbUvgzKX6jHbvdT3g2QFzqw0xMkHqflbd8U9v5trbzbW3Xu7qud3Xd7+u739f3fGjoUYbe+42o9xvRfvG+H0R9P4j2iw/91DL0U8vfdseMluAGwL/enTQG+4Q7aRqOHwNTJ+HMKSRjEsGT4WlTiPyW5JRE+2CXWxF2uineDyPcjfzsdeKdjQo8THO9DAv97hf5PygNfgQNMysJNIaEPiYlOfOzg3lZQbysoMr8iFZk6hCjZIINGWWAKrL964vCuvDJs+UlwJx51oF/2Ut+1UXY6cJttsCWG0pWGotXGouXGws2WkDP2wjPuggvhsjbQyRZL2psktT7Qij+bq87gN77sVEpOuC+Hx1w34+uzH1xbnFOviRfHF8eofYT4UMlyDEQehCKHgIpDTMEAcIOQ3EjMCDgohRIQU+bQNInUeTREtJIMWsayZPh6dNIygSCNIHCjcAScV7eSQ+sndRDvW9nBpklOd9Ndb6X6W4MDrUvDrQu9DMr8jcv9H2U6/kg39u41P8xNzOAn+XPy/QTZAfUF4d34VLHmHlT3KKavHB+qk99UdgIPWeuvHheWLRUW7zaUDotLJ6qzJ+uzp6ry1oQFSw2gxeb0Ust+M0ewvM+4ssR0uQwcmCF2vFSIHlZ0ftO3PW2ofNNfeeb+q63Dd3vGns/iPq/bh74pqX3m2ZFfd+2KNqD3v+jeOCn5oGfmgd/FCvtn+hOHoVRxxH7wtAncbQJLHUCy5whc+ZpbBmdI2dgxOkZeH/vsLseTjpRLnczvc2K/M1zvR6Cgm1BwbaQUFtomB0kxKokwKzIz7TI7xEk6DE+2p6V6sXP8q/MDawvDheDI1ug0Yx4V0K4LT3eqa4wUIKI6sbHjzBSJ3kZ4+U5C/XF6xL4WhtiuRW6IkVt91JeDXE2OjFLLdDXk6y5cfLoBr//fW37u+r+b0Td7xq73zX2vG/a0291Hzqgf5Y7cRhCGYPTJ1H0SRRtAkkZg5NHYeRRGGWMSp+kkUdJlDEie47GmCZTJ/DMeWrDIqWYHesd/sjWQsff5l62vy0oxLIk0BgZ7YqOdUfHuSKjnOARdogIO2SkPTLSDuRvggy1xEfbE2LsKLEO7BRXYZZPdV4AJ9mdHu/ETHAqz/RsKAnqxMaOsdJnyrJXmiFPOzAve8nPe+nPemgv+pk7Q8wXA9TNdvjTLsJKF5lHS5aMMye+a+v4WCN9JwSWec/7pt4Pot4Pop73Td3vGrveNhzk3veD6L+dO3UcQRmDA9OGNcNkTFFpk0TGNIkzR2bPEjhzeIGcTGkvdEs00TW5ZHj7uvPju3Eu5ukeD0qCTFDxHvhkX1KKDy7BA//EjZzsxUj3o6f5MFI9qQmuuCgbZKg5IcqKm+ZeWxDQBAoFfu2DBB4tRUb3kZJnywrWG2HbLeiXfZidQcrOAOtFL/dlP//VEHe7j7rSjnzagX45xBYxcj2cbmdCIjrW66b+Z5foNavjdV3nm/rd9D8fgK/F+937v2tVDHQgwH3wTy3DB/SvmzP0SRRjCs2cxtEmkMxpDHMKyZ1G168zalfI+J5cy2D9U5qffXH2kIrq2dsaN1xNjCLsjZI97xYEWsFjXAkpPtR0f3qmPzc3hJ8fxssPqQGFVxeFluX4czM8hTm+jaWhUkRMOypumJ4xyc2b5OaNsbJnBPlrDfDnEvzLNuJGB+J5L/llH2u7m73Vyd7soq93kpbbUE976as9fFh2pK7WBcNHWoX0jNk/Dwz/pRWYM4pp0/tB1PdR3P91c8/XYgW9Av0T7iN/blXaP8sdmCqKkyqAzphCC2WEqiWyaIvduMpoXKZ3Pa/kDsD8C62OqBz6/NSh4xdOHjt1+tSJk6ZG+mFuluGuxuleJoVB1ohYF3yyNzXdl50bXF4UWQGKqodENSPiJegnzYjYZlikFBXbjUvsIyUP0VKn+XkzgvxJbs6MIH+xunSlDrpaD1uTolfbsGttxLU28mobdUVKWpTi5RLc9kj91nRnXLivlvYNbX1NE8e7yJriuf8xPPBNS//XzYoJ8/Nw/yDq/ihS0CvQB76XKEUf/FPL6F8kSvtnuVPHEQp3AB0YOPwJDLUPgpMWIetzYZW5iPL8qEI/bcvLJ44fVVFRvXxd48yFS18ePXHnjkFsRFBihH9eoGVxmB08xhmb6ElI9aKk+bBzg8tLImtAoSJYdAsyTgSPFEHCW+BRwK/y6SZEjzLTxljpw/SUUWbGBCd7gpM7zS+Qi7HzjYiFJsSSBLvaTlhqI6120p/28b9Zn9uUTzq52OsbGpmbm2vqXH3gaMDsJA180wLQ930U/3XIvG/q/vgzvcJ94HvJwPeS/h/F/y3cFefSn6fKNIY6jiAOQxLIwdZP7l22OHva4MtTusfOaJ48cfXk4QtHbqhoXDx7VVX12nn1G4dPn9O7fSc5ORlcXASKcIDGuOBSvGlZQZRMP2KyJzHZk5bhW57vX1UYVFUYVFUUUF8SLIKEiSFhjaBgKSq0nxLfT4nvxsf2kRL7SIn95JQRRuYAt3hMCJaLUWud2CUJWtaKfTFU+ZeV3v/90/f93R2Gj0wemJpbWVgbGepf0VV1jLIFoIG9I3AAgGPwCXeAHvhA4T72H1Kl7XWXLS4A9yMnlsaYA2TsMBQ3BiUMIiGjYMQwGD8MpQ2jaINIfB8cOwDHjqDwY2DsCIgwhiCMoTBDCOIwjjJGxg8SMONwwgScOYMSLuArJ3CYqmzfBDvtB5eOnzxx7MTx4ydPnDx96uz5c+cvqABduKh64aLq+QsqauqXLlxUvX7zRmBwEI6Ax6Hg+ekpeYlRuIIkISKzEZ1WWxrFSffAx3kS4r2oKd7srABenj8/10uQ5yUs9BXl+IkLg5uh8WJ0SjM2sZ2YMMpJWajIXKjHzdTghiuxY43MxcHWrfmxt9vrf/ru43fffMukM27rG9y+ffvx48ePHpvee3BfU1vLL9dWsspf/V99XR8EbR8EA/9D0v5De9M7afs33Z3fdXd/39H9g7Tne3Hv942DPzUM/7mpZdk0zgAAIABJREFU+6eWrh+aur9r7Puucfh70cSP4pmfWub+LJn+Hx2T/9E29qfWsT+1jv9ZMvEX6cRfpON/3r/el2RK3eGjEOQIhDACIw0h8P1QZA8Y0Q9FjaFYM0TSCBI/DMWNwNDDpbhJOGkeQ5hFseYw5cvkslkSpDbTO81O1+za6SvHvjr7+akzp0+dOX3m3FmFtYrqhfMXVFRULwAfq1+5fOGi6rUb1339/ZBoFBFPoBCwLCKKgwPzkDmVyPRGdEojKqm2OIafGURP9mJn+FQUBleDw2qhYXWw8NbS8C50YhcutQWd0EZKG+YXTgqLh7k5A2WYaRFruadmY6Tt6ezAM/nU++fr//dP33x8/wGFQOrp6N6+fdvU1NT4kcn9hw8M7ty+ZnIlGRXT/bR++T/7p/5D0vt9Y8/3LV3ft0ne1bV9aOj6VtzzfUvvD82934l7vhV1f9PU+SdJ90+S7h9a+36UDP4gHflRMv5T2+SPbZP/0QZAj/9ZMvkfbZP/0Tb+Z8nYn/afV//LfXJ5HHDHj8MIg0j8OAI9CEb1laD7wOhBKGoQDh2CgYdh2D4YaQRJGkMgBwoRgwWUBRh7HUNZhrKH4Xn8OMcnZtceXTqqfuSPJ774/Ojhr44dP6dy/sJF1YuX1C5dVldTv3TxkpqC/sJFVVW1i1euXQX+7+7pAQKXcnmC+vp6cWNNXRmjgYMXs1EN5OJKVKYUmVRTEMJMcacluzIzvfgFgdWQyHpUTAcxTYyMrS8Nb4RENmOSpeScdiaoi4fsb+TLBiUvZCOvV2d2VmZfrs1/vbP1n3/65unmVnpqmuZNjdu3b5uYmDw0Mb7/8MFDE+Mbt/UNzO+mIhJa5oWDr5rGv2td+X+Gl/7X6Nr/O7T8v/vn/7Nn7C8dAz9Ke75r6/y2rfPbto6fmgH63p+kvT+19//YPvBj+8APnYrBMv5/tQGN/kWibB+5JAPuAwPuuBEY4I4ZKEX3g1ADpbgRBH4chZ3EosbRsDEkZhyKHYVgRkHkKThPTuDJcBBpeiTVw9RX/5qJ6mG1L/946ssjZ8+cPq969pzK2bNnL15SU79y+cq1q1euXb10WV1V7SKw6s+pnFdRvaCqdvHq9WuqahcvXVZ3cnHOzc+rqm9qbe9oaRHX1wiba8ok1bx6Nq6cBJagE8XwuDpwZHlRMDvHn5XtJygOrUXE8UAR/KIQYXFIVWl4eVEkp+RJLRnW21CxODexsTi7tTz/dGXu+brs7fO1/6+98wyLK73yvLwO3WoJKtxbOedcRZEFAiGRFEAgchBBEUnknHPOmYICCihSkXNGQigRC1DoYLdDt9v2tMczs0673lnvjvfDK90pg9TTbfez82XqeT9cbhWXqt899//+zznvLf7x8x/97svPH6ze9/PxZTNZMpnM3Nzc0trK3NLC0tpKprRh8HgmNoqLQQ5u1+0D4i8kVF/PVsf0P6udetH+8Fdj239Y0f+vR9v/+mjzz4+3/s+T+f+um/uXoenfDEz+um/6N4MLvx198KeZx39eNtT09d9PPvzdxNpvx9/mI/d2QF3s8f5600oNwr1iNbfiQV7p/dyi1dz8lZzitaKqZ5UNu/VNryoaDypUe9Utz6qKhlMDUi/JXBgEyfvfOfHfvmf0vhEWBxPoEERBoTBozEk83hiBTqFRgZSDgYUhwJ3GoIMNR2en2Pi4Tm3/yMTk8OiIRtPR0dbU3d48NqC5Pzuy0Jo11ZAyXBnbV3y3Izu8JTWoOSVQlRZcEeffnBHWmh5SFeVdEunXVpK2PDa4/2zjo49fvHiu1+9uPt/b+vHHz3/9i5/+869++g+ffaLt7nFxcuaw2BKJxNTU1OqUtbmlhYmp0tzc0tzcXGEq4UuZJC5sRH7fmPYBWYQX2tKs3eUeEY438wLS2qJq54qGnncu/3Ji7/8u7Pzf+a0/zz7+09jq7wfn/6V35p+7p/+pC8Q4wI2Mt8yr+v3do9wrV4uq1wrK7+cWr2SXrhVUPSqpfFCcM5aS0BkRqblRNJNVNJIVmO4lsmOfJPzgvQ++c/yD7xEIDByOBmHJaBTB6CTGyOgEFjIiUdBUOo1Kp1FoVDKVAkTGMN5xBDyZSgHn4JyTY2x8XG1jQ2eXprdf29XV2aZu7u5SLy3OfPhCv7eqWxps7K/N6CiKas+NUGeFt6YENSf616ddL4+7mnvbKy8ySFWcujjev7/97OOPXu3ubOzuPDvY3/74o+e//PlP/vs//fLXv/rZx6/0NVXVZ+zseRyuWCw2NTU1t7Qwt7SQymUmComFuYlcJpLLpRZW5gwO+/vH3//u8ePHvn/s2PvHjh0/dszo2A+Ix2imkI2X/EqkU35PbPNiwfQnnVt/mHnxl2X9X+Ye/6/h5d91P/zD5MM/TK79fuLB78bv/3bs/m/H1n4/8fAPk+/k/uTgEeBe8Si/crWodCmrdCW74mFBw2ZV07PKnIF4j1g7/jmM2J5z2tPK9Kz8BOH4se8fM0KdJBLJRDwFxpAJMIVEIONwEBYyhnBoPBFHopABcTAQfQeWBqg8gUREYzEwHufo7BSfmFBUnFdRWaJqbdT2aoaG+2fnJtcf3d/YfKzfevBgcXS0t6mvMb+zNE6Vda0pwa8+xrMs+mrWLf/MuyGNJTnzE0P67af7e1tbW+s7Gw9e7D39yQ8PfvH5j/7xHz77p9/86qc/+eTpk4elxSUO9me4bI5IJDI1NVUoTcwtLeQmCiszEytLc0tzC2vLUzan7GVSJYVKxxNIOBIRRyJiCZAR1vgHJ77/nR8cO/a9Y8e+d+w9/HdYJqQLoWcSa26plkqmf9Tx+Ldj+v8zCygbon/wu/G137873g9xr3tS0vCsrPZpadFyToL2jleqo+gs5j3isQ++94MPvn/8/e++d+L4SQKeQiLTsXgSFkcmwUQSDoawRieNv2uEfg9PxFHoHCpDSKKQwaDQqOAcGAY7iHRjNArCwU4uzonJSbk56fl5mXW1Fb3azumZ8fVH9x89fjC/MD0wqpucGV2aG54bau+pSi+P9s256pAVYJ0d4lmdHNlaXqRubhgZGdrYevLqQ/3e3qMfHTz56Uc7v/rZh1/+4tNf/+pnX/7Dzz/86PnC0nxpcYnj2XMcFlsoFJqZmUlkUnNLC1NzM1MTM4lILhWZyMRKqcREqTSTySQUKoFAJeIIeCyEg7AEAkwhw3QylkFAUT84gf7ue+8f+8GxY5hjBKXxuetmiW3hTas5IMDX/zi1/septd9PgJB/8LsjPvJge2/jyc6m/uD+i7Xmpcq69dz67cLCR1ltj0qqZrLi6266hJ2hK6gfwCdPoNB4HAWYEMMB/AmBRMTCkBHK2BiNAu4QyAuIcfBKw3jHEWAMhEZjUSDksRDO2eV8UnJqRkZGcnJyVVWVTjcwMzO1en9xYFCbkpoQEeqRcOdqRV5SUUbM3TBf30tnL5yx9HSxK4z2UxXHV+cmxN4JTU64293d+uzZg48+2v3ppx99+snLLz779DdffvHrX33+xWefvtjfXl6Yrquru3jxIoVC4XA4pqamSqVSoVCYm5ubmpvJTRQSmVQik8pNFHIThUgi5vJ5JAqRSCZAOCwKY4yFMQQSHk/EYSA0CmNMJBPoTBqJQkRhjE8YfQDhsBQa2fOGY25zzNxzzf7vZvf+NPXsj6OP/ji2/scj8b63pd/fe7X7/NWD/bWmmXLVw6L6R/mF85mhOR5ngk1JStT75GMnSe9jqTBEIBqjIKDOCHHEFEI4GANhgU8nUyk0Bp1Kp4FIR7iDDfB6LIzBQGgsjAE/otDYc47OqWkZSUlJmZmZtbW1ExNj8/OzJaUFXt6XnZwdzlqbmYl5LnbWbuccXE7bhPv53gsP87108bKF/KrruZKUlJrislvht0ODr6ua1bvb+z//2Y9+8fmPf/6zH33x2aeA+87m49mp0ebm5suXL9NoNDabrVQqTUxMFAqFmZmZ0swUcJfKZTKFXKaQi6USvlBAIOEJJDyMh7AwBgtjYDwEtiEcFsZDOAKMJ+LAIJDwRDLhO8bHIPYJW09FasOt6ZfqF39eevlvS0//cKQOvL+/v72z/2RzZ+fjne65psaJnPC8yxZ+Iph93Jj6/eP4//Y+9N0TuJNoPBaNh1E4HNCHQ8QhHIzGYrAwhCcSKDQqncmgMxkUGpVIJhlyB6cKxuOwMITCGGMgNITDArU5aYSys3fIyMxOSUnJy8trbW2dmpro6em6cTNMrhDTGWQZm2+jMHM76+zv5hXqHRjiFXQ7+EZJZmFZ7J24YL/CxMSS7DxfT7/Ll7xKispHhsb3dzd++fOf/PpXn3/2k0+++OzTn/344+2NRwuzE2q12tvbm8FgsFgshUKhUCjkcrmpqamJqVJuopDKZciQyKQiiZhAwuMIMMAN4bAYCA3CBcZDYBtPxFHpFDqTRqGRiWQCgUZCE9DHccexXGPTi8K7JX667ZpX/zp/RGde7G9t721s7+tf6e+mXHXxUzIUJ46TjqHQH8A4NJGMI1DxODIeQ4AwBByG/O9TIoAOuGNhCI3FQDiYSCZR6TQ6k4EYRwQ6cp6wMISBXl+2IN4hHGxkjLa0OpWSml5YWFhcXNzf3z8w0JednRkXH3X9RqjSVGarNLke4B8REhp8xevqFd/Ljq5BHr4NpdWrA7UTneWausKCzPiUxHv19eX9/Z0qVXW/tnN/d+M3X37x5S8/++mnH330cm/z6cP7y3OdnZ2+vr5MJpPFYsnlcoBeqVQqlCZyE4VMIQfEQeBL5TIqnQIkEQQ40EYsjEFjUWgsCkeAyVQSjUGl0ikUGplKp9DpVAaLSWOxISrpJPEkQYSx95GHZ7gf0ZmDna3t3V39i6cbT3gi8gn0sRPoYzDxAxJMJkIEHISHYTwahtB4GI2HjQlYCAe/FT2YKkGAIwYG1AAMLw4AHY3FoLEoCIdFY1Hg6kFjILlCGZ+QVFtb29zcPDw83NamSkpKKCrOq62rvB1x3VopsLeSubvY+3m4hgdeyUqOLc3LiLt7oyXv7kxPdV9LeVl+antr7fT0cG9ve21tcX5OeleHam/n2W++/OKXP//Ji/3tJ+urK4szgDuDwWAwGDKZDOiMUqkEmo5wF0slAD2XzyGSCSiMMXjDSMgbo40wEBpIPINFJ1NJJAqRQiNTKBCZhCOTqVQai0BlYMgEFAUFMVGHuW/rn21u7ezsvHy2sQUTTmLx7+FJxlgYgzaGMGgcDBEhGI+GcSgIawxjjWEsFoYAekRtDMkiA8wBJAoZOUMgrt9Ax2AgNIyHUBhjUDDAYGGRWBqfkNTa2jo4ODg4OKhSNVdWlhcV5xWX5FdWld4M9ZIJKGIuMdjnYnLMzcKspIrCzKToW3kR4UWx95Jv3SrOyl2YXpyfWW5pamusb8lITUhPie/qUL082PnF5z/+5MODrWfr95fnNBqNn58fjUajUChisVihUJiYmLyVOxgiiZDGoGJhDLhAgbijsSgQ+DgCTGfS2FwWlU4BisRg4KhUmEQiUKh0OoNDoXOINCaeQj/Cfefx3t7Bwf7He/svMZAxTEbjKQQsgYKjkNB4+CQahYJgHIlMotFxJDIaxiHcAVkimQQGovVYGAKvAQNsI8H+BjrWGG2EI8DAz8B4HBoDCUWStPTMwcHB0dFRnU7X39+r0XSUlRfl5mVWVZfVV5V4uV+gEiC5iHfJxdHjomtCVFR/V9d4c01pQnR2dHRfu2Z99dH4yHRjfUtNVb2qqbaqvKi6orhf2/n00f1PPjx4ebDzZH1Vq9X6+/tTKBQcDsflcqVSKcIdTKcId6FYJBAJhWIBh8cmU0mIEQAbIOSxMIbOpHF4bBqDiiPAWBhDp9MpFBKBCOGJEJVOYnDYdDaHRGMenVc39Du7z57q9XsvMXgsmoB6D406gaW+DxmdwKMxZBxMI+OpZDyZAhNJODzZkLuhqiDEwQBxbYxGYaDX0vTXwY49aXzijW7CGAhrjMIIRZLcvIK5ubn+/v6xsbGZmamurs4WVUNjU21eflZTTUNFUdn5cy4kLEnIEro5u2clZ/eotfcH69rLk4c7atcWx3u7VfX15Z2dzV1dzQ9W5u8vz3W0NeVlp3Wqm/XbTz9+tb/xZK2/vz8wMJBMJmOxWCaTCUIe4Y7MqGKpRCAS8gR8vpDHF/KYbAaeiANqA7gbo42MUCchHJbBonN4bAqNDC4FFkvG4YqYbAaRgsURjfBUNIVJojCph7nv7Ozs7Ozs7u5u7+7AeBwahsBA+AK5IFHIwHgAaki8IxMm4A6spCF6w8A3HMDPYGEMOBQWwlFpjMSklPn52enpyenpyYmJsb4+bUeHWqVqrqmpysipULf15KSlOduYe7vYXQ+4nBR9y8vjfH5yRF1JVntLQ2uLqq62SaVqm5keP9BvHjzfffxkbWp6rL6hOiU1oay8aG5+6uD5bl9fn7u7OwaDgSCISqWSyWQulwv8jEJpAuwjEHe+UMBksyg0KpfPE4iENAYdC0PGaPDPeF9zAB0FQ2vH5nKodBqISJDEAKNxmDuytbWzDeFgAB1joA+ghAuU5FvkDiTSkDuZQotPSJqdnZ6YGBsbGxke1nV3a9rb29raVI2N9SkZmXl5OZkpcSFebrcDr6RERlgrTIJ9/WsLU+tKsptqK3u6uufmFra2tj58dfCjj1988sNX64/uzy9MD+p6S8sKMzJTmlvqZ+cmu7q63NzcIAiCYZhCoZBIJBaLJZFIFEoTxEoCPwO4U+k0NpfDFwpYHDaRTEI+IwqDBifgUF8BnCoQrF/FXa/Xg63N7S0IB6MgLAYHY3Aw0Ac8kQCUhEgmwXgc+HvIU4bcD4kMMr6CO9BKcCgMFiaSKFHRsRMTY8PDOp1uoK9P29nZrla3qtWtKlVzcVl2YuLdhJgbwV4XQr097oWG25udqiupHe9pmx3qXZ6bWnuwurGxcXCw9+rl/qvnuy9e7t1/sLS8Mr+4NNumbi4ozKmrrxrU9TY1Nbm6ugLuZDKZTCYzGAw2my03UZiYKkH2JJXLxFIJT8Bnslk0Bp3JZnH5PHAaiGQSgIBwOOQvGCwmKLuCAjiVTqMx6AzWEX0H3Hd2dja3t7AwBLhj8TgQqqAyDriD5Ojo3wNeBYQ5EvXIZfj1ueMJpNsRd4eGBgcH+/v7e7Xabo2mo729Ta1ubW1taWioKC3K9rjodOWiU6iv52XHs/XFxSUZWZPargczU5uP17Y2n2xtPz14vvvxRy8+/eTl2sOV5ZX55ZX5ickRdXtLi6qht69LN9RXXFxsb2+PwWAAdyqVymQyaTSaQCSUKeQmpkoQ9Ui8gxyQzeWIJGKBSEil04DaICJzyMWBNg7QZzKV8jdyByID+hUId/DUoaz1m3IHmQgWfp3lgis2/NqNvj7twEBff39vX59Wq+3u7GxvbW1paWka6u1PiYs7a2vLopJszeXpsbfvT/VX5yYMtraPa7UL0+NPHj94+Wrvhz969fKFfuvpo4XFmeWV+fmF6e6ejvqG6u6ejpHRwa7u9rS0NHNzc2NjYxwOR6FQGAwGh8Oh0WhUOo3D44qlEplCDnIokUTM4XFBwYPJZglEQqFYRGcyIBwMCnkIAcOmMUhZQDCBDOaruL9VZ2A8DunPgWMhunaU+zfVGeDfIRwWlCQxWBiNgYKCQ3p6uvr6tIB7X59Wo+lobW1RqZoHO7pTouNC/AOlfL6Mx1ZVF/Y0FfU15ibfjq4tLJ2dGHn5cuenn3340cf7T5+sLc/P3H+wtLK6MD0z3tXd3txSPzCoHRsf6uhsjY+Pl8lkJ0+eJBAIINi5XC6NRoNwMJlKYXHYApEQlMYkMqlAJARlVBDyYM7EEfCgcA2U1rCsTSARKTQqUmcFEv2N59VDkypgh0zoR6s032hePcrdGIXx9Qvo6urs7e3p6enq6urs6enSaDra2lRqdWtDaX5RZorLWXs/rysB3p4JEdcGmitXdGpPh0s58WlLs5Offvr8o0921tbn52YnludnHq6vzi9Mj40Pdfd0aLrU4xPD4BzEx8dLpdKTJ0+SyWQajUan09lsNpVKBTMZlU5jsJhcPg+Ydw6Pi0yPoIgNQhB8BCAmiNICYTHkjrgaGuNI3vQVPhKcMRKFDATrEHfEP/3N3HEEGMJhMRAWcDcyRnv7+HV1dQJ5aW9v02g6OjrUanWrRtNRlR8bcOWsw2mzpMRYraYrOTKqLCVJU1Lk6eCeFBEz0KPZ2Fh5trm8sDS6sDDxdP3ByurC1PTYwKBW3d7S0dk6MTkyMzvRqWlLSkqSyWRGRkZUKpVOp4OQJ5PJDBYT1PJAMZXFYbM4bCDWIORBJRWABpILxARAAKcNVKUOcQch//Z41+v1WzvbMB6HgrCAu6FzB9yRrAfRbmQtBnj2reNd3MGbRgIHC0MoDPrMWYfero7x4cGO9jZ1m6qlpaW1tbVF1dbeoSnLT7dUSkKvXBgsS9Im+i5WJqVcv2Z3zldTeKc8MbQw+c6YTruysjQxNbm2trb+8MHs3OTQcH+PtrNH26kb6pubn5qaHuvqbs/KyhIIBMbGxiQSiUQiMRgMOp1Op9OpdBoAxGAxKTQqkA7DLgKo8SEDyW8QhQEnjEQhI9VZEJrgfPyncT+a0ALc4N1jYcgIZWxrd1rVWDc3Nd7ZoW5qrG9sbGxpaWlubm5oaPDz87G2MvO65NyYn7rQXjvZWhPu4+dgf2miOWeyvaw8O768KGd6evLho/WVlaXZ2emZ2QndUJ+2V6Pt1QyPDMwvTB/lDkwk4A6WOxziDvYgCgOIA/eMQP+WuYNjGXI3KCViDknN38AdhUGDAyJPnTA6aWFlWVSYPzY63KXp6OxQq1qaOtrbWlXN8XExFpbWtlaWZ09Z3goLq69pzkovCPMJyrx7tzwhfL63KS/xnpe7a7u6Ra/fWVpamJ6enJoeA9z7+rvHJ4YXl2anpse6ezq+gjviPcDkCWTWsC8PUCBS8y7uMB737XBHmhVHuSP6/i7uSJX4EHpkGjDkrjQzzc3JAsT7entUjXXqlsbayjJbK3MOg54QcS0t8ob96TP2rn7BN+I0dbVPtbUZd0J1qtr8pKgrF52aG6p3djfmF+dm52cmJkd0Q329fV2Dut7pmfGl5bnJqdEebWdWVpZQKHwrd2A8QK4E1By0EwzXoSBdNgQ6GGAaoDMZh7gjB/nG3EFHFEGGWHjkuIZlyKMDeWeH6IOdyDmAcPBJYyOF0qS4uLitra2kuFDd0tjW3KBpa64rLzxlKnU0l4VdclCXZCbei2TzlZcueW9OD96vS2wsLogKDb7m55UcFdHeUrcwPzU9OzE6NTYxOTI03N/X3z003D+/ML2yujAxOaLt1QDuKBTqEHeQHzFYTMAdWXICuNOZDNC2NOxuIu0HhDtIVgF3pCAInvq63A3LvIiJBPoAuINY/vrcD6FHriHsm17VSWMjiUxaU1MzNjaWl5tdkJPZWFPRWFWSnxbv6epw3kKeditUp6pLuhthaWJyzc9rTlM3UBC1MD5z4YyDp4uTur5qSNsxMTo4tzCtGxuanBodGR3sH+gZGR1cWp5bWV0YnxjW9mqys7MBdzKZTKFQmEwm6IEg0EGOCtY9gAY94G643g1cDYe4g7nhrdzJVMo35g7+xiHuhtWCv427YUkHcP/g5AmegF9TW//06VNVS1N+dkZxTlrivRtXvS5cOGN56cyZlrqG8qKKu+HXavPSM++GxYX5bz1Yzs8s9nH3CffzL8tOb6srHxrompmbHJoYmZ4ZHx3TAe4rqwsrqwtj40O9fV3v4o5AB9yBcYTxOMTUg5OBNOgNcxeEO5PNIlMph7iDxPXv4g7h4EPcDVus/yF3Q/TYN6VNxAu//8FxFoddVFy6q99fmJ/tbGupLMqJvhni7+7k7mDl6OB6wSPELywmKzN/sV8z2VkbfedWZHLuBWfv5jpVW21dQsSNsuzUoT7N8OjgwKhuZnZifGJ4YFA7OqYD3EfHdIC7SCR6F3cWh81ks8DUCrgDdUbcPRAAZMEhIPMV3JGCwWHu27s7O/rd3T09yFeRKD66QgZQQ+ZVwwrMoTqB4TAsGx1qhYOjvc6bICwKg8YTCYW5OZubm4urK31joxV1NTExUd6XzgdeOl+WkGTHkV45H7Iy0LNb5fG83me9t82MZp5yO26lp26xJb4h0e9egN/1oIj25uaHi/0LC3MjI0MaTcfk5Pjjx+uLi/PDw7re3p60tDQqlQrDMIFAIJPJgDubzebwmHQmjUZnMxgCCl2AI7IgPA1HpJFpMINN4fBet43wFDpMJqNwr20MoA9KjywOmyfgA50xrE19O9yPuvhvxN1Ql45yxxHwqanp27s7K/dXp2enUlITzjqc9rtyOTU6JjW5MMw7zPl8cElhxf5o3SNteUluiePpy7du3OypLlpuK5tqq7azPU3jy/oHdM+WZubmZoaGBjs72w9xT0lJAU0+IpFIoVBYLBZY08FgUbl8Hl8g4XAkTKaQzuASSTQIxhPwFBqVxWIL2Bwhhc7Bk+g4EhUmkxENAdxpDDpfKJAp5CBfPcSdRCF/C9wPuUnoTRvvrePQeptD3JFqKpAdGI+LiEp49GxraXluoLcjJNCTz6Kdd3Iuziu5GhLfWVujbm3z8r1amZ3V1tDm6Xd9RNuZmhqdGx+30D1QV1x55sLFM16eadl5G8vrMzNT/f29HR3q6enJR48ezs/PDg/renq64uPjSSQSDocD9RkOh8NkMplMJpvLYnHYDCabzuAwGVwmk0mhEmAcCovGwVgCkUBl0DksNp9KY+MJVAhPwRp0PIhkEpPNkink1janwLJyQ4sM8oC/l/shF2/YPv0PuRtORIZTguEZDb+bMLd4f3FuUl1flpVwJzzQ29bK2tPDvyQ153FX8ccPugvSYl2s7N0vBGWkZX681DjbU5dw88a9iITg4Fs5OVkNtSV3boUPanVoH2e+AAAXX0lEQVSTk+Pd3ZqODvXc3Mz6+trc3MzwsK6rq/PevXt4PB6Px4P6DJfLBdz5QgGLzWWxuTyegMmg4XBGePg9KuW4uRnrrIP8tI2EyyOQyVgKhUQhM4gEBvTmfgrgttlcjpmF+VnHc2wux7DbDL3p2f293JEp8dDs+hXcj671gI+sPEBKNNfvJi4sr81OjRZlJqRG38hLTbjg6KyQWvTV1M2V3p6rj16f0jqb23BpipWZqYnyoO3Oiq66ciJHcMbp/FyPuikpIvNuWKe2Y2JirKND3dGhXlycX19fm5mZGhoa7OhQh4eHY7FYIpFIp9MZDAaXy2WxWEwmk80XcHkCLpfPYtKpJCyHibE/xQnwsUpJOVdWEZCb7+XtLZNIMGTiSRKByKILDIvkZCqFy+dZWls5u7rwhQIag44ILwLz7+WOzK6Ikf9q7ofW2BiGvGGyCo5w0tgoOPTWyvLa8EBvWmL09WDvxMg7QVd85AJ57PXI1fYK/eJgZUnhxTOODg5uiQkZI7Xpe1pVa2Whmb2Nk7NDc1pcZ3JkXVZ8VUPZ+PioWt3a2dm+urq8vr42PT05NDSoVrf6+voaGRmRSCQwowLuLBaLyuSw2FwajUbAYyQCiq/HqYwkn8qS8Ooat8qqi7W1V+rrg1OSLp2yYhKwJxlEBlAPUD+g0ml8ocDa5pTLeVexVMJgMRGX/K1xB84JcDesCb9rvGsd6yHuYOcJo5M+Ht6T4xPdmq6M9NS4qLsJ9+5cdnJ0UJo72bvpGpofzq+7ewRHXgsoyss+6+Q92t4/rtWG+fmXFealx0UGXnRsKc6pLsoNCw2amBhrbW3RaDrW1u6vr69NTU3odAMqVfOlS5eOHz9OJpPBjMrhcNhsNofDoTK4LDafSqUyaXgHG3H07YuFmT55aReL8i9nZzjm57p0tN+aGM0tKbjlaKeg4yEk3kF5QCgWWduccnZ1kcplLA4bKbUi0++3wx3Yj7+ZO9KiQhQG7Png5An/yx4TI6MajeZqSJiHh4e7q6uFgF+cGJ+ZmJMUeu+CU3BCQs5MT/lga2FORlmYe8Rpz8C01NwHw6MTnZ1h10JtXJw8vP1ibtydmBhTqZq7ujrX19fW19cmJ8d1uoGWliYXF5f33nuPTCaz2WzQ9GCz2Vwul80Ts9h8CoVCJaHNFdQgH/OU6HN5Kc4l2aGdqsSaipCstAu6/oztp/3lRXEiNhExiMDdi6WSU7Y2zq4uchMFm8v5j7mDpsfu7q5hfxUi4PFkkuEAtz3ABoUaw+IX9m0dXmSuR8qnh6TGsEEIzqURyviCs9+QZqC7uTE66g5VwLGxV8SFmS/Wea1OqiP9bwScCpyrbl5ujFKnnn00UH/z0jU/mwuamtz90Xt7Gr+xyoRQe8fzEkVbW09vb09LS1N3t+bBg9UHD1anpiYGBvpKS4vFEhkWwhFJFDaHx+bweHwhk8VhsjhUBszi0qh0CgSjJDKGb8Cp6ETH3FK3qsqw2uqbbar40aGytZXuL3662ddVxWeiIRiPhXAkMpVCpfMFIqWpuZm55dlzTrZ2pzk87tHY+rrccSTiIe4wkQC4QwatJUPuhuj/Zu421s6FOUWFGZmhgb53bl1NTwirygrqrwipqU+6E+aXevN2a3FqTa5fYebF2pK7UddCbnlfycuOai317i2/XJAW5nX+zBVH6xsx9zo727u7NTrdwNra/eXlxZGRIcCdLxABXoA7l/faxoglMiaLRyCSsVi0TMEKv+mYVehRVH25qzN1YrT85cHEzsbo5z9+9uf/+UVFUYqYS4RxBBhHIFNoNDpTKJIA7uccnRHuSAHqm3GHiQSAnkAhEyjk18FOwB/lfqgeYAjdcAHlV3MHG8ZolLmFTWxCanR09O0Qn87K1M7S2KLEsLLcmMrq5M761IGGVFVZZFp6UEV9Qkd7dkPp3Z6q1I7W6nFtxXB7VnF5WmlJfEXW9cBgz6SkhObmxoGBvrW1+/fvr4yMDPX29mRmpjNZHLBGis3hsdhcDpfP4fK5PIFAoCSTuVQql0wmM9mwh7dpVWP40nrxxx8t/vzzp3/5t3/40x8//8tffvflL34Y5OfOIMN4AglPIFGodBabK5HKTZRm5hZW5xydbU7bcnhc5GMic9jX5Q7QG3KHCHisgZXE/nU3FTJoehlq+tfhjjgiFAattLKKTc9Mz8mvzEnuyLndXxx1J8jD6YJ7U3HOWGNWZ2aAtiLuWoiPy3nnosx7urqo6ntuY52d9dm5YW4upWV5A13FOTec025fvXXrhkrVPDjYv7KyBOK9r0+blJRAIlNhHIFCpXO4fBabC6SGLxDxBVIyhcli82k0Ghr7nkJJqa6P+e3/2P3Lv/3jn//3l//6py//8pc//umPv2ltrjNTSOlkEpFEIZIoVBqDxxfKFUqFiam5hZWjkwvCHamffzvc31UFQ2w47s0ibEPoR7lDBouEkekahUEL5dLo1PSCiqrK/DRtYcxUXfYtP28qUxofel1TkNqVf7cq5c5ZazsBVxHgfqEqJbQ5MaA0LdvD1lVCInl5X0pP8Mu95lyRnODr693QUDc8rFtZWZqfn9XpBnp6umJjoyEYjyeQaHQmh8sHUiMQigVCMU/ApjNpLA6TyaTj8BgSCePuflbdXv3o0fzi4vjExODDtWV1W7PDGTs2k8Vl88gUGlihIZbIlKbmMrmJmbmlo5PLKVsbDo8LkinD9QDfjDui8obcj6JH8n5D7obQvw53UMZj8vkJqRkZmdlBXh7T3S3qkuwwT/dgL39PF9fkyLu1Jdmhvm5el5yT46KuBnpdD/dRV2d7+Qb5X/bIjA4/73HG7aKyNDU84vqdy5fdKivLR0eHV1eXp6cn+/q07e1td+9GoDEQiUylM1hcngCgF4okAqGYxiQwOVQun8VmM9lsNplIgTAwjyM0t1CIJTwzc4X1KXOJRESj0Xg8AYfDo9IYNDqTzmDJ5CbmFlYSqfwQd2RxI5i6voG+A+7/7mTAyTjCHVEewwT163NHnBYo47F4wri4uMLcHO8rPiXFldevhgedd2pIuXf7qqfTOcezZy/4uZ8vTwpUF4Qn3wvw8g+ys7Y/5+KRHXt9oDomL+1WoPsZt1NmNraeaWkp7e1tU1MTi4vzIyND/f29bW2qiIhbxigMhUpnMNlcngCgF0tkAqGYwWSzOGwun0ej0RgMhoAnZDG4dAqbSIIhGEWm4CEIQyYThUKhQqFgMF5DpzNYJkozC0trkVhqamZxztHZ2uYUh8cFFUqwiPqbcTck/trJ/EfckchFuBuufTjKHTkU/KY/joGwbJ44JDBgQNNRUlpl7eRje9b9trdbvKtCnR8Z7hss5Fhl3r4xVRTcdE06XJMSEnybi1f4e4b3lyS03nFoTb1ZHXnXjipwsgkrKytpbW0ZGhqcmZkaHx8dHR1uaWkKCgowRmFAF5XLE/D4Qi5PIJHK+QIRl2tCpws5XBGNxiCRSDwuW8gX8DhcCo3IEwBBYoulIgaLLhSLaAw6wl1pam5pdQpYmkPcyVTKO7nv7u7q9XrQ94BwMArCYvE4+EhyjwxDKTes2Bxar4rkXIbLH5CkCffGFx0dTBIUEX5HVd4aGXTdTGnq6ecTFeZRFmSdl5x562r8lYuRPm7X0uNjtera0oJc57OequbWwDDvOzcDVnq0U6pWf29X27MWAX6Bgb4+bc1NMxPjszNTw0ODg4P9LS1Nrq7OH5wwojNYr0tgfKFAKBaKJCw2l8Fkg50MJpvBZAOfw2JzQRsE9Lu5fB5PwOfwuCwOm8niEEkULk9gbmGlMDEFs6vtaftTtjY8AR98cCqdhn/zTQx/L/dDPh1J+pHa5CHuhmtODtXF3l7PoTA8AyKjY4tuXL1ZXlx0ycfb1dlFXZjt5R8UGX1nelpXUJDm4uIUFBwSev1GembajFbd09vqczUs6k5uSGCcq4dXb79ap6o9Y2sTdSdiVDe4srw4PDSo0w1UVJSdP+9y4qQxgpgvEBlyB1EN0ihgLr+CO4PJptIYQpHE3MJKrlDyBSK5QnnK5rSltRWXzwMlBNAff/u8+k25H0qLkD2HOoqG3I9C/wruMIV11utmZlFzY1nRQl9jXmrcZXffM7YXQ/yv1eXGzjTHzqmyc+7GmXFtfR09NiZ105ley11Fvep2B2sPe0v3rhbVTGv2QKxLQky0v7dXT2fH/dXlvt6e0dHhoqKCM2fsjIzRADGHywfcBUIx8PJgJ7LB5QnYHB7S+QPqj3Cn0ZlsDg/YGKlMIRCK5QqlhaW1uaWFQmkC7tThCfgUGvXb0Zl3cTfsPR0K+UNFHkTT3zoIWJStk3tjS/tjXeNI7tWFlsKUu3EEWOBxPmCpu22mIma5PltTWGYjOu3n4DZWW/qsPOTFRFtjXsFZhZ277YWm/MK5hqyJBJfm+jpPt0uqxobVlaUuTcfY2EhRUYGpqQkKjWWyOCBTBU4GcAeskQGmXA73jaqwWYA7l89jczlMNgsEu5m5pamZhVgiE4okcoXS1MzC6pT1WcdzF90uObu6KM1MqXTa2/3736Azb20hGWZPfw93JoVocso+JjZ+oDJlqSJmRVV+OyjUwz3IwulCXEz845mZ3pa6i5ccI5Oj6ltqvdwv6FS1naoeb89r1XmlNfllHm4h6ibNdE+bv7eX23nX1qbG5aWFXm23TjeQl5cjFgsxWBikqXyBSCSW8gUivkCEQAeTLZhvX+/h89hcDovDZnM5CHcGi0mjM2VyE0urUyZKM5FYKpbI5AqlidLM5rTtRbdL/oEBnl5XrE5Z0xj0t9cJvi3uf6UVb5aufYXOvGuQaWyzs24ht6MTb14bqqvKT8p0u+hRWpRbWZh3xdUr4XZWwr3kQN+LjfUZowPqnOSUmMgk21OXM2OSt0cbHnSXZMWm+PveS0/JPWNrExt5b0DbMzE+OtDfOzDQl5aWwuNxIBgPgl0gFIslMsAdCXAuT4DsAScDERaEO4vDZrCYTBYHOBm5QikSSyVSOeB+2t7O2dXF44rnJXc3S2srcJ/CtxDvhrUXQ2toiP5o9vT10RsZYy3tnHNyizLj0rxdg+3P+MTcvTXRlvCT0fa+khIlx9zexE5bUlh3LyQr6Mqz0TEnC2sZVdpTmLbTeX2rPXyqsczR9Jwphx8fHVVdXjag7dEN9vf19vT1aZOTE6lUMg5P5HD5PL5QKJIAB3mIu0AoBnuA0POFAhDjhtzpTAaHyzc1s7CwtJbKFGKJTCpTyBVKpam5zWnbs47n3C67u3tctrU7zWSz3l4H/qbc31oAAAkxgt6Q+7t85Lu4M2BjBZ9Vkpo0qtJwiSYmcqeGgsixfJvNptje2hQXT2cLW6u0G6FtifeaUiLrCpLdHS+7OwYXJ0RpC1xnmwK7qko8nENOm9rVV1dlp6e1NNSPDOt6ujXd3Zrk5EQcDsITSEBMQJDyBSIeX4jMogh3YGwMuXN4XEPuPL7QzNzS3MJKKlNIpHKZ3ATou7XNqXNOjj5+voHBQY7OTqA2+Za+9s7OztbWll6v3zvYN0ajUBAWpEjvAo18j8+hYfhFSoi8GCZQht+Jgrzy0CWCI+CxMEcotgy9dufmzZgr7qGup93DPYML4xKGq4t9Pf0jwiMykrPMHfyu34wbUjWeP+eSm1fUqx28d+NeTlK2Vt0fHhp5xf9GalH1pQsXS4tLhnVDPT09vb29XT3d4devYWEIrCEQCARCoVAoFIpEIqFQyOfzBUIxyGDBTItsA9bAyfCFAiA7bC7H0tLa3NxSqTSTy03kchOFQmliYqpQKK2sbc45Ovv4+gcFh7i4XuALRDg8EcYdiXcQ7Lu7u4A7+k3K+q6y4lf4HOivW9VI2QCJfTzxcJ/2KHcMgaAws7SxOR3g4zs1NFBfUuBkaXHN2/vK+TO+wcHdLRUz2prMrBQ3N6fTlsKLAYGLLdlPda0dpQVhnr62cot7QUErgx2r2vrgwKDQqyF1NbUjIyM6na5D03k1NASFQSPcwQPQ5/F4IOqBBBluA+8D0APiQOttbE5bWFgplWYmJqZKpZlSaWZqam5qan7a7sw5R2fPK94BgcGu5y+KxFI8gYTDH+mvgjrBs2fPdvS7xmgURMAbYzHov+5jGJ6Ad8X7W8mCJQyGt9Mj8f7WSjKEg/EsDI4Au7lcHNG0TvZU1BRGVBWknLdzPG1q01TTutpRP1cS9UzXmRcRLiFiI2Jy9tUJ40WRTyaHEiITLBVWzYW5D9RFLbfPVZZXnLGzj7oX2dfX19/f39KquuLt9YP332Oz2QKBQPLmIZVKpVKpSCQC8oI4emSbzeXwBHzkdifwo0gitrE5rVSaSSQymUyhUChByCuVZqftztjZO5y/cMnL29fZ5bxAKAZfC3SY+8HBwd7e3s7Ozv7zAwgHE6kUUJMxDHNAFvlutndxRy4I6M0SATyRgPyu4V0TyHraQ/0pAomIY6JIJIqbvftgY8NQa4aq8lZ7Y5m7S4CCa5GdUTvZqHrcWjtQXRdxxcfN2uai242V1oKnYz1D3T1hN2IUZvZRt+9MqmvL7ni3qVrtbE/fvnlLq9XqdLpWddsld7fjJz7gcDhCoVAqlRpyF4vFAPfRAVbfCcUinoAPIl0slSjNTO3sziiVZmKxVC43USrNFAqlQqE0M7Ows3ews3e4cNHNx9f//IVLIrGUSKKQyEfWYW9tbW1sbID7V43RqA+MjVAQFgVh3xXv79IZpEIAagbId9Me8vKGF8ShSvLregMBzWMpnMwv374SNKutmR6sDPH1iryVW11W7Bd+r6CgaHVh5l5S9tXwa/3t9ZGxcSH+wbMTM8mJKWEh4ZqOzqy09Ls3bk0MDAYHBp22sU1KSNRqtUNDQ9W1NadsbZB4B7IO9F0kEgkEgjfdDxHQGWSbyWYBnQHTKZvLkcplFlaWNjan5XIToVAslcoVCqVMppDLTUxNzW1P259xOOfm7uHrF+Dscp4vEOEJpLdw39vb0+v1BwcHDx+t05kMYywGi8dh3902ele8AwlCbro8GuzI9+mBkDd0NX+VEJCoTKok1OtOelRKZsztlJhroUHBRfktP1zsL8/NuR7gd83fN+x2TEt12dZQ3Zy6NCmtyOmc693QgCFV+cMxjao876q3z/Ww286OToH+AaXFJd3d3UNDQ6XlZdY2p4xQxnw+XywWg3gHGyDeQe4jlshEYqnhNphOgavh8LgCkdDEVGltc8ra2sbExFQslgKdAfMq0Pez55zc3D08r3g7nHXkC0TgRsq3xPvW1haI97iE+Oj4uLikxPjkpPjEBDASkhITkhITk5PAiEuIf+uIjY+LS4iPT0yIS4iPiYuNjo2JjY8DPxoeJz4xITY+LiYuFuwEv4u8IDE5KT4uJT0tR9XUvrK0WltTlZ2VNjDQNz8/v6lVffh0c7a7pyg2aqBrcHdh9om66OP5wYmJpcKcAlV10c7K6OpI+2xv2/Rgf3JUfEVZuba7Z1g3NDU1tbq6OqAbzM7NuXbjekpKSkZGRlZWVmZmZkZGRmZmZlZWVkZGRlp6ZkZmdkZmdlp6puF2anpaanpaSlpqcmpKSlpqemZGTl5ufmFBcXFpfn5hdnZudnZubm5+Xl5Bfn5hQUFRSWl5RWV1XX1jXX1jaVlFekZWUnJqSmr6W+J9Z2dnY2Pj1UcfPni4tr2n39jZfrq1ubWzDcb27g5YYwMG+PGt49BrdvS7+v09ZH0OGOBZ5LCGfwX87sHe8/19/dqjFf2LXf3zg42d7a3tRwcvH+4c7M5tvXi6p9/Vb6zo9zf3tp9vL27sPt3ZerWnf7m9vb259WRv79kL/daLzY2XG1sbT5999OrDzWcbm5ube3t7m9tbewf727uvTfP+/v5rF7e3B6747R29fu9Av3ewvfNX28gb3trZBh9Ev7+n39/T6/d3d/e2t3c3N7c3N7fBh9zd3dva3t3e0e/q93f1+9s7+s2tnc3Xv3kkb/qvx///x39x/895/Bf3/5zH/wODTD6X2O5W8gAAAABJRU5ErkJggg==" /> </div>
<div align="justify">
Pasal 244 Kitab Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang berbunyi, “Terhadap
putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat terakhir oleh
pengadilan lain selain daripada Mahkamah Agung, terdakwa atau penuntut
umum dapat mengajukan permintaan pemeriksaan kasasi kepada Mahkamah
Agung kecuali terhadap putusan bebas”. Pasal 244 KUHAP ini adalah
satu-satunya landasan hukum untuk melakukan upaya hukum kasasi di dalam
perkara pidana, dan seperti kita ketahui jika disimak di dalam pasal
tersebut kata demi kata tidak ada kata-kata yang menerangkan putusan
‘bebas murni’ atau ‘putusan bebas tidak murni’. Bahwa memang semua
putusan Pengadilan, khususnya dalam peradilan pidana terhadap
pihak-pihak yang tidak puas dapat dilakukan upaya hukum, baik itu upaya
hukum biasa berupa Banding dan Kasasi, maupun upaya hukum luar biasa
berupa peninjauan kembali (herziening) sebagaimana diatur di dalam Bab
XVII dan Bab XVIII UU No.8 tahun 1981 tentang KUHAP.
<br />
<br />
Namun khusus untuk putusan bebas dalam pengertian “Bebas Murni” yang
telah diputuskan oleh judexfactie sesungguhnya tidak dapat dilakukan
upaya hukum, baik upaya hukum biasa maupun upaya hukum luar biasa.
Ketentuan ini ditegaskan di dalam pasal 244 KUHAP sebagaimana dikutip di
atas. Namun dalam praktiknya Jaksa/Penuntut Umum selalu tidak
mengindahkan ketentuan ini, hampir semua putusan bebas (bebas murni)
oleh Penuntut Umum tetap dimajukan kasasi. Jika dicermati sebenarnya di
dalam pasal 244 KUHAP tidak membedakan apakan putusan bebas tersebut
murni atau tidak, yang ada hanya “Putusan Bebas”. Tapi dalam praktiknya
telah dilakukan dikotomi, yaitu putusan bebas murni atau bebas tidak
murni, entah dari mana dan siapa yang melakukan dikotomi per istilah an
tersebut. Yang jelas Penuntut Umum beranggapan putusan yang ‘bebas tidak
murni’ dapat dilakukan upaya hukum kasasi.
<br />
<br />
Adapun tentang alasan Jaksa/Penuntut Umum yang tetap mengajukan kasasi
terhadap putusan bebas murni selalu mengambil berdalih, antara lain : 1)
Pengadilan Negeri atau Pengadilan Tinggi (Judexfactie) telah salah
menerapkan hukum pembuktian sebagaimana dimaksud dalam pasal 185 ayat
(3) dan ayat (6) KUHAP ; 2) Cara mengadili yang dilakukan Judexfactie
tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-undang ; 3) Putusan
Judexfactie bukan merupakan putusan bebas murni (vrijspraak), melainkan
putusan “bebas tidak murni”.
<br />
<br />
Sedangkan dalil hukum yang digunakan Jaksa/Penuntut Umum dalam memajukan
kasasi terhadap putusan bebas adalah selalu sama yaitu mengacu pada
Keputusan Menteri Kehakiman RI No.M.14-PW.07.03 tahun 1983 tanggal 10
Desember 1983 tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP (TPP KUHAP)
yang di dalam butir ke-19 TPP KUHAP tersebut ada menerangkan, “
Terdahadap putusan bebas tidak dapat dimintakan banding; tetapi
berdasarkan situasi dan kondisi, demi hukum, keadilan dan kebenaran,
terhadap putusan bebas dapat dimintakan kasasi. Hal ini didasarkan
yurisprudensi ”.
<br />
<br />
Intinya TPP KUHAP ini menegaskan perlunya Yurisprudensi yang dijadikan
rujukan atau referensi untuk mengajukan kasasi terhadap putusan bebas.
Jadi kalau dipertanyakan apa kriteria TPP KUHAP terhadap kalimat “..
berdasarkan situasi dan kondisi, demi hukum, keadilan dan kebenaran,
terhadap putusan bebas dapat dimintakan kasasi.” TPP KUHAP tidak
memberikan kriteria yang tegas selain hanya berdasarkan penafsiran
sepihak dari Jaksa/Penuntut Umum. Padahal kita sangat tahu betul bahwa
TPP KUHAP adalah merupakan Keputusan Menteri Kehakiman RI
No.M.14-PW.07.03 tahun 1983 tentang Tambahan Pedoman Pelaksanaan KUHAP
(TPP KUHAP) dan Keputusan Menteri Kehakiman ini derajadnya jauh di bawah
Undang-undang, dalam hal ini adalah UU No.8 tahun 1981 tentang KUHAP
yang merupakan produk Legislatif dan eksekutif. Sehingga TPP KUHAP yang
berkaitan tentang itu isinya bertentangan dengan KUHAP itu sendiri,
sehingga upaya hukum yang dilakukan oleh Penuntut Umum terhadap putusan
bebas adalah cacat hukum dan tidak boleh ditoleransi.
<br />
<br />
Secara hukum dapat dipastikan TPP KUHAP dan Yurisprudensi tidak cukup
kuat atau tidak dapat lagi dijadikan dalil hukum bagi Jaksa/Penuntut
Umum untuk melakukan kasasi terhadap putusan bebas sebagaimana dimaksud
di dalam pasal 244 KUHAP tersebut, karena TPP KUHAP yang merupakan
produk Keputusan Menteri Kehakiman dan Putusan Hakim yang berkekuatan
hukum tetap yang telah menjadi yurisprudensi sejak tahun 2000 bukan
merupakan sumber tertib hukum yang berlaku di Indonesia.
<br />
<br />
Dalam TAP MPR RI No. III tahun 2000 telah menetapkan Sumber Hukum dan
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan sebagai Sumber Tertib Hukum
yang berlaku di Indonesia, yaitu : 1) UUD 1945 ; 2) Ketetapan MPR RI ;
3) Undang-undang ; 4).Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
(perpu) ; 5).Peraturan Pemerintah ; 6) Keputusan Presiden yang Bersifat
Mengatur ; dan 7). Peradturan daerah ;.
<br />
<br />
Yurisprudensi dalam putusan bebas tidak dapat dijadikan dalil hukum oleh
Jaksa/Penuntut Umum, apalagi jika mengingat banyaknya Hakim di dalam
memutuskan suatu perkara menganut asas “opportunity” yang pada
gilirannya mengakibatkan tidak tegasnya apakah yurisprudensi dapat
menjadi sumber hukum atau tidak. Dimana hal ini terjadi dikarenakan di
satu sisi mereka (Hakim) dalam memutus perkara mengikuti aliran Legisme,
dengan alasan tidak boleh menyimpang dari apa yang diatur oleh
Undang-undang, namun di lain sisi mereka mengikuti Aliran
“Rechtsvinding” dengan alasan menyelaraskan Undang-undang dengan
tuntutan zaman. Bahkan tidak jarang terjadi di dalam praktiknya asas
“opportunity” melahirkan kecenderungan didasarkan pada kepentingan
pribadi dari Hakim yang bersangkutan, sehingga sudah saatnya kedudukan
“Yurisprudensi” harus ditertibkan kepada tujuannya semula yaitu,
Yurisprudensi hanya dapat dijadikan referensi dan berguna untuk mengisi
kekosongan hukum ketika dalam suatu perkara atau upaya hukum belum ada
aturan hukum atau Peraturan perundang-undangan yang secara tegas
mengaturnya.
<br />
<br />
Tegasnya dalil hukum yang dijadikan dasar oleh penuntut umum untuk
selalu memajukan kasasi terhadap “putusan bebas”, di samping bertentang
dengan TAP MPR RI No.III tahun 2000 tentang Tertib Hukum yang berlaku di
Indonesia, juga bertentang dengan Asas Hukum Universal yaitu, Lex
superior derogat legi lex inferiori (asas yang menegaskan bahwa hukum
yang lebih tinggi kedudukannya mengesampingkan hukum yang lebih rendah
kududukannya )</div>
<div align="justify">
Sumber : http://www.kantorhukum-lhs.com </div>
</div>
</div>
</th></tr>
</tbody></table>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-75403058816165570672012-05-22T16:00:00.000-07:002017-08-09T23:35:36.088-07:00Partisipasi Masyarakat Dalam Proses AMDAL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuABHQzexhU4QxmajKytiGZY9MUz8A2ohDs8cXBsqYz71QIsqQa7HlZILIThvPDmoCsKmVhpqqxBHetUz1ROvlepv6gT0hA15X4Ac9kw3dV3ce4zWOHnOBanRY69EdQLBdLy6Vlp8n6sw/s1600/images+18.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuABHQzexhU4QxmajKytiGZY9MUz8A2ohDs8cXBsqYz71QIsqQa7HlZILIThvPDmoCsKmVhpqqxBHetUz1ROvlepv6gT0hA15X4Ac9kw3dV3ce4zWOHnOBanRY69EdQLBdLy6Vlp8n6sw/s1600/images+18.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pengertian
dan Teori.</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Secara terminologi bahasa, pengertian partisipasi<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a> adalah hal turut berperan
serta dalam suatu kegiatan. Sementara padanan kata paratisipasi dalam bahasa
inggris yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">participation<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt;">[2]</span></b></span></span></a></i>
yang artinya pengambilan bagian, pengikutsertaan. Selain kata partisipasi,
sering pula kita jumpai kata peran.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></a> Istilah peran atau
berperan banyak pula dipakai oleh pengamat hukum lingkungan dalam karya
tulisnya. Bahkan di dalam UUPLH, penggunaan kata berperan dapat dijumpai di
dalamnya. Namun dalam penulisan ini, penulis lebih menitik – beratkan
penggunaan kata partisipasi karena istilah kata tersebut secara jelas telah menggambarkan
perihal turut berperan sertanya masyarakat, meskipun ada kalanya juga penulis
menggunakan kata peran. Hal itu dilakukan agar tidak lari makna tulisan yang
penulis kutip dari nara sumber.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Dalam perspektif UUPPLH, partisipasi masyarakat dalam
proses pembuatan AMDAL menggunakan istilah “melibatkan.” Padanan kata ini asal
kata dari libat : melibat ; melipat ; membebat ; membelit ; menyangkut ;
memasukan atau membawa – bawa ke dalam perkara atau urusan dan sebagainya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></a> Sedangkan istilah
“mengikutsertakan” yang termaktub di dalam PP Izin Lingkungan, menurut tata bahasa Indonesia merupakan asal
kata dari ikut, serta, ikut serta, mengikutsertakan. Padanan kata
Mengikutsertakan artinya menjadikan agar turut berbuat sesuatu secara bersama.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sementara itu, pengertian masyarakat<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[6]</span></span></span></a> adalah pergaulan hidup
manusia, sehimpunan manusia yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan
– ikatan aturan yang tertentu, orang banyak. Masyarakat menurut kamus hukum<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></a> yaitu setiap kelompok
manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial
dengan batas – batas yang dirumuskan dengan jelas. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sunanto<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></a> menggambarkan bahwa
partisipasi masyarakat adalah suatu usaha untuk menumbuhkan semangat dan rasa
memiliki terhadap berbagai kegiatan pembangunan masyarakat berdasar atas
keterlibatannya dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan.
Pengertian lainnya yaitu partisipasi masyarakat sebagai bentuk penyerahan
sebagian peran dalam kegiatan dan tanggung jawab tertentu dari suatu pihak ke
pihak lain. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Keith Davis dalam Sunanto menyebutkan bahwa dalam peran
serta masyarakat terdapat adanya keterlibatan mental dan emosional yang mendorong
untuk memberikan sumbangan pada kelompok dalam upaya mencapai tujuan dan
bertanggung jawab terhadap usaha yang dilakukan. Selanjutnya Sastropoetro dalam
Sunanto mengatakan bahwa keterlibatan diri / ego masyarakat yang terlibat dalam
peran serta memiliki sifatnya lebih dari sekedar keterlibatan dalam pekerjaan
atau tugas saja, namun juga keterlibatan tersebut meliputi pikiran dan
perasaannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Coyers dalam Sumarmi<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[10]</span></span></span></a> mengemukakan ada dua
faktor yang menentukan apakah masyarakat benar – benar ingin terlibat dalam
suatu perencanaan atau tidak yaitu (1) ada tidaknya pengaruh hasil keterlibatan
mereka terhadap rencana akhir, (2) ada tidaknya pengaruh langsung yang mereka
rasakan. Sementara itu, Mubyarto dalam Sumarmi,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></a> menyatakan bahwa
masyarakat baru akan bergerak untuk berpartisipasi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pertama</i>, melalui organisasi yang sudah terkenal. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kedua</i>,
memberikan manfaat langsung. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ketiga</i>,
terjamin adanya kontrol oleh masyarakat, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">keempat</i>, masyarakat terlibat dalam pembangunan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Bentuk Partisipasi Masyarakat. </span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Menurut Absori,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-size: 12pt;">[12]</span></span></span></a> membicarakan
partisipasi masyarakat dalam berbagai bentuk, akan terkait dengan tradisi
masyarakat (budaya) setempat, pemahaman norma/aturan dan kondisi sosio – politik.
Dalam pengelolaan lingkungan hidup, partisipasi masyarakat dapat dilakukan
dalam berbagai bentuk, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo5; tab-stops: 78.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Tingkat pengambilan keputusan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";"> Peran
masyarakat dalam pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya dalam pembuatan
AMDAL merupakan bentuk pendemokrasiaan pengambilan keputusan, di dalamnya
terdapat akses atau partisipasi masyarakat.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo5; tab-stops: 78.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Pelaksanaan program – program. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Pelaksanaan program merupakan realisasi dari bentuk kepedulian masyarakat
dalam pengelolaan lingkungan hidup. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l8 level1 lfo5; tab-stops: 78.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Pembelaan atau advokasi lingkungan hidup, baik
yang dilakukan di pengadilan maupun di luar pengadilan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Dalam pembelaan atau advokasi dalam hal terjadi pencemaran atau perusakan
lingkungan merupakan konsekwensi yang harus dilakukan, sebagai upaya untuk
menuntut hak – hak masyarakat telah dilanggar atau dirusak. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi dari Sudut Pengelompokan</span></b><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi
masyarakat dilihat dari pengelompokannya, yaitu :</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif"; font-size: 12pt;">[13]</span></span></span></span></a><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";"></span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Adat-istiadat, tradisi (<i>customs</i>),
kebiasaan (<i>usage</i>), kelaziman <i>(commons)</i>, dengan memeprhatikan
asal-usul lembaga (desa, dusun, negeri, marga dan lain sebagainya), bentuk –
bentuk asli unit sosial, keterkaitan lokal (unsur teritorial) menurut <i>cultur-area,
</i>dengan mengidentifikasikan peranan unsur-unsur budaya yang kuat <i>(train
of culture)</i>. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Hak – hak atas kekayaan alam tradisional
(tanah, hasil hutan, hewan, obat-obatan) dan ketergantungannya pada sumber daya
alam tradisional (<i>subsistence use</i>). </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Keakraban sosial, identitas bersama atau
komunitas (pemuda dan wanita). </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Pengakuan dalam perundang-undangan (hukum
agraria, pertambangan, tata guna air, hutan dan sebagainya). </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">Kebiasaan dan kepatuhan internasional. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi Dari Segi Kualitas</span></b><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi
masyarakat dari segi kualitas dapat dilihat dalam bentuk – bentuk sebagai
berikut :</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif"; font-size: 12pt;">[14]</span></span></span></span></a><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-bolditalica" , "serif";">Partisipasi<b><i> </i></b></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">sebagai kebijaksanaan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi ini dilakukan bertolak dari
pemikiran bahwa publik yang terkena dampak memiliki hak untuk diminta masukan
dan pendapatnya. Imformasi yang berupa pendapat, aspirasi dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">consern</i> dari publik akan dijadikan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi
sebagai </span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-bolditalica" , "serif";">strategi</span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi dalam kontek ini diperlukan
sebagai alat untuk memperoleh dukungan dari masyarakat (</span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">public</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">). Jika pendapat, masukan, aspirasi dan </span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">concern </span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">dari publik telah diperoleh, maka para
proponen partisipasi akan menganggap bahwa kredibilitas keputusan akan sahih. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi
sebagai komunikasi. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi ini dilakukan berdasarkan
anggapan bahwa pemerintah (</span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">project
proponent</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">)
memiliki tanggung jawab untuk menampung pendapat, aspirasi, pandangan dan </span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">concern </span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">masyarakat. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">Partisipasi<i> </i></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">sebagai media pemecahan publik. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Dalam konteks ini partisipasi dianggap
sebagai cara untuk mengurangi ketegangan dan memecahkan masalah yang menimbulkan
konflik. Dengan kata lain partisipasi ditujukan untuk memperoleh konsensus. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi
sebagai terapi sosial. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Peran serta ini dilakukan untuk
menyembuhkan penyakit sosial yang terjadi di masyarakat, seperti rasa
keterasingan (</span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">alineation</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">) </span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">powerlessness</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">, rasa kurang percaya diri (</span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">minder</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">) dan lain sebagainya. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Partisipasi
Masyarakat Dalam PPLH.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Secara umum partisipasi masyarakat di dalam hukum lingkungan di Indonesia
diatur di dalam BAB IX tentang Peran Masyarakat Pasal 70 UUPPLH. Pada Pasal 70
Ayat (1) menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan
seluas – luasnya </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup. Pada Ayat (2), bentuk peran, berupa :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level2 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pengawasan sosial. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level2 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan,
dan atau</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l5 level2 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Penyampaian informasi dan / atau laporan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Tujuan
Partisipasi Masyarakat </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Secara umum,
kebijakan pemerintah dalam pembangunan negara adalah mengikutsertakan
masyarakat semaksimal mungkin atau sering disebutkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan negara.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[15]</span></span></span></a> Adapun tujuan dasar partisipasi
masyarakat menurut E. Gunawan Suratno<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[16]</span></span></span></a> adalah mengikutsertakan
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, mengikutsertakan masyarakat
dalam pembangunan negara dan membantu pemerintah untuk dapat mengambil kebijaksanaan
dan keputusan yang lebih baik dan cepat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kemudian di
dalam hukum lingkungan, tujuan adanya partisipasi masyarakat dalam perlindungan
dan pengelolaan lingungan hidup (PPLH) sebagaimana yang termaktub di dalam
Pasal 70 Ayat (3), dilakukan untuk :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level2 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup; </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level2 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan
kemitraan; </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat; </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menumbuhkembangkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk
melakukan pengawasan sosial; dan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam
rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Manfaat
Adanya Partisipasi Masyarakat.</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Adapun
manfaat adanya partisipasi masyarakat sebagai berikut :</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif"; font-size: 12pt;">[17]</span></span></span></span></a><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Memberi
informasi kepada Pemerintah. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Adanya keterlibatan masyarakat dapat
menambah perbendaharaan pengetahuan mengenai sesuatu aspek tertentu yang
diperoleh dari pengetahuan khusus masyarakat itu sendiri maupun dari para ahli
yang diminati pendapat oleh masyarakat. Peran ini sangat diperlukan untuk
memberi masukan kepada pemerintah tentang yang dapat ditimbulkan oleh sesuatu
rencana tindakan pemerintah dengan berbagai konsekuensi hukumnya. Dengan
demikian pemerintah akan dapat mengetahui adanya berbagai kepentingan yang
dapat terkena dampak dari tindakan tersebut yang patut diperhatikan secara
serius. Pengetahuan tambahan dan pemahaman akan masalah – masalah yang mungkin
timbul, yang diperoleh sebagai masukan peran serta masyarakat bagi proses
pengambilan keputusan Pemerintah, akan dapat meningkatkan kualitas keputusan
tersebut dan dengan demikian partisipasi tersebut akan dapat meningkatkan
kualitas tindakan negara dengan lembaga-lembaganya untuk melindungi lingkungan
hidup. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Meningkatkan
kesedian masyarakat untuk menerima keputusan. </span><span style="color: #231f20; font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Warga masyarakat yang telah memperoleh
kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan tidak
dihadapkan pada suatu masalah </span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">fait
accompli</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">,
akan cenderung untuk memperlihatkan kemauan dan kesediaan yang lebih besar guna
menerima dan menyesuaikan diri dengan keputusan yang telah diambil tersebut.
Pada pihak lain, peran serta masyarakat dalam proses pengambilan keputusan akan
dapat banyak mengurangi kemungkinan timbulnya pertentangan antar anggota
masyarakat, asal peran serta tersebut dilaksanakan pada saat yang tepat. Akan
tetapi perlu dipahami bahwa suatu keputusan tidak pernah akan memuaskan semua
kepentingan, golongan atau semua warga masyarakat, namun kesediaan masyarakat
untuk menerima keputusan Pemerintah akan dapat ditingkatkan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Membantu
perlindungan hukum. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Jika
sebuah keputusan akhir diambil dengan memperhatikan keberatan – keberatan yang
diajukan oleh masyarakat selama proses pengambilan keputusan berlangsung, maka
dalam banyak hal tidak akan ada keperluan untuk mengajukan perkara ke
pengadilan. Sebuah perkara yang diajukan ke pengadilan, lazimnya perkara
tersebut memusatkan diri pada suatu kegiatan tertentu. Dengan demikian tidak
dibuka kesempatan untuk menyarankan dan mempertimbangkan alternatif kegiatan
lainnya. Sebaliknya dalam proses pengambilan keputusan, alternatif dapat dan
memang dibicarakan, setidak – tidaknya sampai suatu tingkatan tertentu. Apabila
sebuah keputusan dapat mempunyai konsekuensi begitu jauh, maka sangatlah
diharapkan bahwa setiap orang yang terkena akibat keputusan itu perlu
diberitahukan dan diberi kesempatan untuk mengajukan keluhan dan keberatan –
keberatannya sebelum keputusan itu diambil.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: black; font-family: "century731bt-romana" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Mendemokrasikan pengambilan keputusan. </span><span style="color: black; font-family: "century731bt-romana" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Dalam
hubungannya dengan partisipasi masyarakat ini, ada pendapat yang menyatakan
bahwa dalam pemerintahan dengan sistem perwakilan (</span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">representative</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">), maka hak untuk melaksanakan kekuasaan
terdapat juga pada wakil – wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat. Dengan
demikian tidak ada keharusan adanya bentuk – bentuk dari peran serta masyarakat
karena wakil – wakil rakyat itu bertindak untuk kepentingan rakyat yang telah
mewakilkan. Dikemukakan pula argumentasi, bahwa dalam sistem perwakilan peran
serta masyarakat dalam proses pengambilan keputusan administratif akan
menimbulkan masalah keabsahan demokratis, karena warga masyarakat, kelompok
atau organisasi yang turut serta dalam proses pengambilan keputusan tidaklah
dipilih atau diangkat secra demokratis.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Agar berdayaguna dan berhasilguna dalam
lingkungan hidup, Menurut Koesnadi Hardjasoemantri,</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif"; font-size: 12pt;">[18]</span></span></span></span></a><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";"> ada 6 kirteria yang harus dipenuhi,
diantaranya : </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Pemimpin
eksekutif yang terbuka. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Dalam
konteks ini hal yang perlu diperhatikan adalah kebeperanan masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang kemudian diambil dapat
diterima oleh masyarakat dan akan dilaksanakan oleh masyarakat, karena di
dalamnya terdapat refleksi dan keinginan masyarakat. Guna mengakomodasikan
masukan dalam proses pengambilan keputusan, diperlukan sikap terbuka dari
pimpinan eksekutif, sikap bersedia menerima masukan. Sikap tersebut tidaklah
terbatas pada penerimaan secara pasif, akan tetapi meliputi pula secara aktif
mencari masukan tersebut dan berarti mengubungi masyarakat dengan pendekatan
pribadi (</span><i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-italica" , "serif";">personal
approach</span></i><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">)
yang baik. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Peraturan
yang akomodatif. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Disamping
perlu adanya peraturan mengenai peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup sebagaimana yang diatur dalam UUPPLH, maka dalam berbagai
peraturan lainnya juga perlu dicantumkan ketentuan mengenai partisipasi
masyarakat ini, sehingga para pelaksana akan mendapat pedoman bagaimana
melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang diatur oleh peraturan yang
bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Masyarakat yang sadar lingkungan. </span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Kata
kunci keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di bidang lingkungan hidup
ada di tangan pelakunya. Dalam hal ini pelaksana dan masyarakat karena itu
sangatlah penting untuk menumbuhkan pengertian, motivasi dan penghayatan di
kalangan masyarakat untuk berperan serta dalam mengembangkan lingkungan hidup.</span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Lembaga swadaya masyarakat yang tanggap. </span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Lembaga
swadaya masyarakat dapat berperan untuk mendayagunakan dirinya dan sarana untuk
mengikutsertakan sebanyak mungkin anggota masyarakat dalam mencapai tujuan
pengelolaan lingkungan hidup. </span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Informasi yang tepat. </span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Ketepatan
imformasi berkaitan dengan tepat dalam waktu, lengkap dan dapat dipahami. Dalam
hubungannya dengan ini perlu diperhatikan aspek-aspek khusus yang ada pada
kelompok sasaran. Misalnya apabila sasarannya masyarakat pedesaan, maka sarana
yang dipakai dengan menggunakan bahasa daerah yang mudah dipahami dan apabila
menggunakan brosur maka hendaknya dibuat sesederhana mungkin dengan tulisan
yang jelas dan mudah dipahami. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l6 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Keterpaduan. </span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 78.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="color: #231f20; font-family: "century731bt-romana" , "serif";">Segala
sesuatu tidak akan berdayaguna dan berhasilguna, apabila tidak terdapat
keterpaduan antar instansi yang berkaitan, baik yang bersifat horizontal, antar
sektor maupun yang bersifat vertikal antara pusat dan daerah.</span><span style="color: black; font-family: "century731bt-italica" , "serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Budiono,
“Kamus Besar Bahasa Indonesia,” Karya Agung, Surabaya, 2005, Hal 370. </span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Jhon Echols
dan Hasan Shadily,</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">“Kamus
Inggris – Indonesia,” Pt. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2000, Hal 419.</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Peran
artinya pemain sandiwara, tukang lawak pada permainan makyong. Peranan : suatu
yang jadi bagian atau memegang pimpinan yang terutama dalama terjadinya hal
atau peristiwa : balok yang menyambung tiang rumah sebelah atas tempat kasau –
kasau bertumpu. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Lihat</i> Budiono, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 381. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 316. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 193.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">
</span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 336.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">
</span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">M. Marwan
dan Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 423. </span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">Sunanto, “Peran Serta Masyarakat
Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Lahan,” Tesis, Program
Pascasarjana Program Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang, 2008, Hal
6. </span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[9]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[10]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sumarmi, “Upaya
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)”
Pidato Pengukuhan Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Geografi Lingkungan Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, 6 Juli 2010, Hal 16, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[11]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid.</span></i></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[12]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">Absori, “Peran Serta Masyarakat Dalam Pembuatan AMDAL,” Jurisprudence, Vol. 1 No 2, Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 2004, Hal 194 – 206.</span></div>
</div>
<div id="ftn13" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[13]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">M. Daud Silalahi, 1999, <i>Peran Serta Masyarakat dalam Proses Amdal</i>,
Makalah Seminar Bapedal, Jakarta, tanggal 3 – 4 Pebruari 1999, Hal 7.</span></div>
</div>
<div id="ftn14" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[14]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">Sudharto P. Hadi, “Peran Serta
Masyarakat dan Keterbukaan Imformasi dalam Proses Amdal,” Makalah
Seminar Bapedal, Jakarta, Tanggal 3 – 4 Pebruari 1999, Hal 2.</span></div>
</div>
<div id="ftn15" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[15]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">E. Gunawan
Suratmo, “Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan,” Cetakan ke 12, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta, Hal 169. </span></div>
</div>
<div id="ftn16" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[16]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span></div>
</div>
<div id="ftn17" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[17]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">Koesnadi Hardjasoemantri, “ Aspek
Hukum Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup<i>,</i>”<i> </i>Gadjahmada
University Press, Yogyakarta, 1986, Hal 2 – 4.</span></div>
</div>
<div id="ftn18" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[18]</span></span></span></span></a><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">, Hal 16.</span></div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-15533236893443325802012-05-22T01:54:00.000-07:002017-08-09T23:22:06.645-07:00Landasan Historis Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimd_guHeTflrQWl0MrIUUsmyhXhpWlhWX-OP0SmFQpJUiT8SDoCSa-KB4wCwOGaezK1qfi2Y5Sbi12jAgNxNxC4CcKK0F15JSfolPgyFPGThZQSqC9UAVMmK2xrODpLpMrI-VwcDvsmtM/s1600/images3.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimd_guHeTflrQWl0MrIUUsmyhXhpWlhWX-OP0SmFQpJUiT8SDoCSa-KB4wCwOGaezK1qfi2Y5Sbi12jAgNxNxC4CcKK0F15JSfolPgyFPGThZQSqC9UAVMmK2xrODpLpMrI-VwcDvsmtM/s320/images3.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Latar
Belakang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Prof. DR. Solly Lubis, SH mengatakan :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">“Semenjak lahirnya Negara Kesatuan R.I.
tahun 1945 Otonomi Daerah telah menjiwai ketatanegaraan Indonesia (ps. 18 UUD
1945). Bukti realitasnya beberapa UU tentang Pemerintahan Daerah berotonomi
telah diterbitkan, menyusul dan berorientasi kepada perkembangan sosial politik
yang terjadi di wilayah dan daerah-daerah di Indonesia dalam kurun waktu 5
(lima) dekade, yang terdiri dari:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU
No. 1 Tahun 1945, tentang Komite Nasional Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 22 Tahun 1948, Undang-Undang Pokok
tentang Pemerintahan Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 1 Tahun 1957, tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 18 Tahun 1965, tantang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- Tap MPRS No. XXI Tahun 1966, tentang
pemberian otonomi seluas-luasnya Kepada Daerah, (tetapi tidak pernah ditindak
lanjuti oleh rejim Orde Baru),</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 5 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- Tap MPR No. XV Tahun 1998,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan
Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 25 Tahun 1999, tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a></span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span class="nw"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">Secara
estimologi, otonomi diartikan sebagai pemerintahan sendiri. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Auto</i> artinya sendiri, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nomes</i> sama dengan pemerintahan.
Sementara dalam bahasa Yunani, istilah otonomi berasal dari kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">autos</i> artinya sendiri. Sedangkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">nemein</i> artinya menyerahkan atau
memberikan kekuatan mengatur sendiri. Jadi otonomi dimaknai kemandirian dan
kebebasan mengatur dan mengurus sendiri.</span></span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="letter-spacing: 0.5pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 0.5pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span class="nw"><span style="letter-spacing: 0.5pt;"></span></span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span class="nw"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">Pemerintahan
sendiri (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">self goverment, zelfstandingheid</i>)
menunjukan suatu pengertian keterikatan hubungan dengan satuan pemerintah lain
yang lebih besar atau yang mempunyai wewenang menentukan isi dan batas-batas
wewenang satuan pemerintahan sendiri yang tingkatannya lebih rendah atau yang
menjalankan fungsi khusus tertentu.</span></span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span class="nw"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">Jadi
sesungguhnya, otonomi Daerah</span></span><span class="ib"><span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span></span><span class="nw"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">adalah upaya pelaksanaan roda Pemerintahan Pusat
yang</span></span><span style="letter-spacing: 0.5pt;"> <span class="nw">memberikan
wewenangnya kepada pemerintah daerah yaitu penyelenggaraan urusan pemerintah</span>
<span class="nw">oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
berdasarkan asas otonomi</span> <span class="nw">dan tugas pembantuan dengan
prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara</span> <span class="nw">Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara</span> </span><span class="nw"><span style="letter-spacing: 0.6pt;">Republik
Indonesia (UUD 1945).</span></span><span style="letter-spacing: 0.5pt;"> </span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Bicara otonomi daerah tidak
dapat dilepaskan dari sistem birokrasi pemerintahan di Indonesia. Karena sistem
pemerintahan daerah yang menerapkan otonomi bertujuan untuk lebih
mengoptimalkan kemandirian dan kemampuan daerah dalam mengelola daerahnya
sendiri. Dalam kerangka otonomi daerah dituntut adanya sistem birokrasi yang
kuat dalam menunjang pembangunan daerah. </span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Namun dilihat dari sejarah
birokrasi di Indonesia, menurut Iswandi, SH dalam tulisannya “</span>Mencari
Format Birokrasi yang Ideal Dalam Kerangka Otonomi Daerah,”<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> Inovatif Jurnal Ilmu Hukum- Program Magister Ilmu
Hukum Universitas Jambi, bahwa budaya birokrasi pemerintahan di Indonesia
terbentuk melalui proses sejarah yang panjang.</span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Dimulai masa kerajaan –
kerajaan tradisional kemudian dilanjutkan oleh kekuasaan kolonial belanda yang
masuk ke Indonesia pada abad ke 17 sampai
kedudukan Jepang, masa revolusi kemerdekaan hingga sekarang. Proses sejarah
yang panjang telah banyak menunjukan bukti bahwa birokrasi Indonesia jauh dari
gambaran ideal yang diharapkan oleh rakyat Indonesia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 0.5pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Merujuk pada birokrasi ala
Max Wiber atau yang lebih dikenal dengan Birokrasi Wiberian yang mencetuskan
bahwa adanya pembagian pekerjaan dari setiap orang dipecah-pecah sampai ke
pekerjaan yang sederhana, rutin dan ditetapkan dengan jelas. </span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Dan hirarkhi kewenangan
yang jelas. Sebuah struktur multi tingkat yang formal dengan posisi hirarkhi
atau jembatan yang memastikan bahwa setiap jatabatan yang lebih rendah dibawah
supersive dan kontrol dari yang lebih tinggi.</span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Formalitas yang tinggi.
Ketergantungan kepada peraturan dan prosedur formal untuk memastikan adanya
keseragaman dan untuk mengatur prilaku pemegang pekerjaan. Lalu, bersifat tidak
pribadi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">impersonal</i>), pengambilan
keputusan penempatan pegawai didasarkan kemampuan, para pegawai diharapkan
mengejar karir, dan kehidupan organisasi dipisahkan jelas dari kehidupan
pribadi.</span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> Model birokrasi lainnya yakni Parkinson. Birokrasi
dengan tujuan memperbesar kuantitatif (jumlah) birokrasi. Ini dilakukan dengan
cara mengembangkan jumlah anggota birokrasi untuk meningkatkan kapabilitasnya
sebagai alat pembangunan. Disatu sisi dibutuhkan untuk mengakomodasi
perkembangan masyarakat yang semakin maju, disisi lain parkinsonian dibutuhkan
untuk mengatasi persoalan pembangunan yang semakin bertumpuk.</span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Sedangkan birokrasi
Jaksonian yang dicetuskan seorang Jenderal militer dan seorang negarawan
terkenal dan mantan Presiden AS ke 7 (1824 – 1932), Andrew Jakson. Jaksonian menjadikan birokrasi sebagai
akumulasi kekuasaan negara dan menyingkirkan masyarakat diluar birokrasi dari
ruang politik dan pemerintahan.</span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> Sedangkan birokrasi Orwellian adalah birokrasi
yang menempatkan birokrasi sebagai alat perpanjang tangan negara dalam
menjalankan kontrol terhadap masyarakat. Dalam model ini, ruang gerak
masyarakat dibatasi dan dikontrol oleh birokrasi. Dalam mode ini birokrasi
berfungsi sebagai pegawas gerak masyarakat, jadi jauh dari konsep ideal sebagai
pelayan masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 0.5pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a></span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;"> Jika melihat dari hubungan hukum dengan
kekuasaan dapat dirumuskan secara singkat dalam slogan “hukum tanpa kekuasaan
adalah angan-angan, kekuasaan tanpa hukum adalah kelaliman.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 0.5pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a>
</span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Akan tetapi, baik buruknya
sesuatu kekuasaan, tergantung dari bagaimana kekuasaan tersebut dipergunakan.
Artinya, baik buruknya kekuasaan senantiasa harus diukur dengan keguunaannya
untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditentukan atau disadari oleh masyarakat
lebih dahulu. </span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Hal ini merupakan suatu
yang mutlak bagi kehidupan masyarakat yang tertib dan bahkan bagi setiap bentuk
organisasi yang teratur. Dan unsur pemegang kekuasaan merupakan faktor penting
dalam hal digunakannya kekuasaan yang dimilikinya itu sesuai dengan kehendak
masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 0.5pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: 0.5pt;">Dari uraian diatas,
sepertinya tergambar bahwa implementasi hukum pelaksanaan otonomi daerah oleh
penguasa pusat tidak berjalan seperti yang diharapkan. Apalagi tidak didukung sistem
birokrasi yang ideal sehingga memicu faktor politik, ekonomi dan
pengaruh-pengaruh lainnya mendorong pentingnya otonomi itu segera dilaksanakan.<span style="text-transform: uppercase;"></span></span></div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Hal itu juga dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah
sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa
pemerintahan daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan,
pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan
suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia </div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Bahwa efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar
susunan pemerintahan dan antar pemerintahan. daerah, potensi dan keanekaragaman
daerah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan
yang seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban
menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan
pemerintahan negara. </div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Hal demikian pula menjadi alasan filosofis bahwa
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tidak sesuai
dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan
otonomi daerah sehingga perlu diganti. </div>
<div class="pj" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Permasalahan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apa yang melatar-belakangi belakunya
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo2; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perbandingan hukum otonomi daerah berdasarkan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 dengan Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Aspek hukum berlakunya
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; letter-spacing: 0.5pt;">Seperti yang
dikatakan Prof. DR. Solly Lubis, bahwa s</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">emenjak
lahirnya Negara Kesatuan R.I. tahun 1945 Otonomi Daerah telah menjiwai
ketatanegaraan Indonesia, sesuai Pasal 18 UUD 1945. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara historis, bukti realitasnya, sejumlah Undang-undang
yang berkenaan dengan Pemerintahan Daerah berotonomi telah diterbitkan,
menyusul dan berorientasi kepada perkembangan sosial politik yang terjadi di
wilayah dan daerah-daerah di Indonesia dalam kurun waktu 5 (lima) dekade.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada era pemerintahan Presiden Soekarno (1945 –
1965), sejumlah undang-undang terkait otonomi daerah diberlakukan. Diantaranya Undang-undang
Nomor. 1 Tahun 1945 tentang Komite Nasional Daerah, Undang-undang Nomor 22
Tahun 1948 Undang-Undang Pokok tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang No. 1 Tahun 1957 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara di era Presiden Soeharto (1966 – 1998),
penguatan terhadap otonomi daerah diatur dalam Tap MPRS No. XXI Tahun 1966
tentang pemberian otonomi seluas-luasnya Kepada Daerah. Namun pada kenyataannya, menurut Prof. DR. Solly
Lubis, SH, hal itu tidak pernah ditindak lanjuti oleh rezim Orde Baru.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a>
Baru pada tahun 1974, dibuatlah Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut Prof. DR. I Gde Pantja Astawa, SH, MH,
penyelenggaraan pemerintahaan periode ini selalu mengalami pergeseran bandul
antara sentralisasi pemerintahan atau desentralisasi pemerintahan. Ada kalanya,
penyelenggaran pemerintahan daerah lebih berat ke arah bandul sentralisasi. Dan
masa bandul ini, desentralisasi pemerintahan lebih menonjol. Paling tidak hal
itu dapat dilihat dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 yang dinilai berwatak
sentralistik. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengutip </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pernyataan Jhon Glissen
dan Frits Gorle dalam bukunya berjudul “Sejarah Hukum Suatu Pengantar,” oleh
karena hukum adalah suatu produk hubungan-hubungan dan perimbangan-perimbangan
kemasyarakatan maka didalam proses penciptaan dan perkembangannya, ditentukan
oleh sejumlah aspek hubungan-hubungan dan perimbangan-perimbangan tersebut. Dan
ada beberapa faktor yang menentukan terjadinya perkembangan hukum yakni faktor
– faktor politik, faktor – faktor ekonomi, faktor agama dan ideologi serta
faktor kultur.</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Gambaran perubahan baru akan terjadi saat memasuki
era reformasi, Pada tahun 1998. Gerakan reformasi mendorong diwujudkannya enam
tuntutan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">diantaranya amandemen UUD 1945, Penghapusan Dwi
Fungsi ABRI, penegakan hukum, HAM dan pemberantgasan KKN, Otonomi daerah,
kebebasan pers dan mwewujudkan kehidupan demokrasi. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Majelis Permusyawaratan Rakyat kala itu menilai pentingnya pelaksanaan
otonomi dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka melalui
Tap MPR No. XV Tahun 1998 perihal itu ditegaskan kembali. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tindaklanjutnya, diikuti dengan lahirnya
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang
Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; letter-spacing: 0.5pt;">Sebagaimana
diketahui, Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 cukup banyak didalamnya meletakan
paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya yang
berkenaan dengan otonomi daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; letter-spacing: 0.5pt;">Diantaranya,
pertama, pemerintahan daerah disusun dan dijalankan berdasarkan otonomi daerah
dan tugas pembantuan. Dalam paradigma ini, pemerintahan dekonsentrasi,
sebagaimana yang dalam sarat mewarnai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 dan
pelaksanaannya pada masa pemerintahan Orde Baru, meskipun secara limitatif
masih diakui keberadaannya pada level provinsi, pada level kabupaten dan kota
yang diakui keberadaannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; letter-spacing: 0.5pt;">Kedua,
pemerintahan daerah disusun dan dijalankan atas pembagian wewenang dasar
otonomi seluas-luasnya. Paradigma ini menggariskan pembagian wewenang antara pusat dan daerah. Semua
fungsi pemerintahan dibidang administrasi negara dijalankan oleh pemerintahan
daerah, kecuali yang ditentukan sebagai urusan pusat<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; letter-spacing: 0.5pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></a>.
Hal ini sesuai dengan pasal 7 dan 9.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dilihat
dari dinamika otonomi dalam kerangka negara hukum, pada prinsipnya setiap
negara kesatuan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">unitary state,
eenheidstaat</i>) dapat disusun dan diselenggarakan menurut asas dan sistem
sentralisasi dan desentralisasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Negara
kesatuan yang disusun dan diselenggarakan menurut asas dan sistem sentralisasi
mengandung arti bahwa wewenang untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintah (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">single
centralized government</i>) atau oleh pusat bersama-sama organnya yang
dipencarkan di daerah-daerah. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara,
sentralisasi yang diiringi pemencaran organ-organ yang menjalankan sebagian
wewenang pemerintah pusat di daerah diikenal istilah dekonsentrasi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">centralisatie met deconcentratie</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila
wewenang untuk mengatur dan mengurus penyelenggaraan pemerintahan tidak
semata-mata dilakukan oleh pemerintah pusat (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">central government</i>) melainkan juga dilakukan oleh satuan-satuan
pemerintah tingkat lebih rendah yang mandiri (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">zelfstandig</i>) ataupun bersifat otonomo (teritorial maupun
fungsional) maka suatu negara kesatuan tersebut menganut asas dan sistem
desentralisasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi
desentralisasi bukan sekedar pemencaran wewenang (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">spreading van behoegheid)</i> tetapi mengandung juga pembagian
kekuasaan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">schending van machten</i>)
untuk mengatur dan mengurus penyelenggaraan pemerintahan negara antara
pemerintah pusat dengan daerah. Akan tetapi yang jadi persoalan, bagaimana
dinamika pelaksanaan otonomi itu setelah berlakunya Undang-undang Nomor 22
Tahun 1999 itu. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kembali
ditegaskan Prof. DR. I Gde Pantja Astawa, SH, MH, keberadaan undang-undang itu
menggariskan perubahan yang signifikan dalam tatanan penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Terutama menunjukan arah baru politik hukum (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">legal policy</i>) pemerintahan daerah yang
menjamin kemandirian, kebebasan dan atau keleluasaan daerah untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintah tertentu sebagai urusan rumah tangga sendiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
itu secara normatif tanpak dari pemetaan kewenangan yang dideskripsikan aturan
tersebut terhadap satuan – satuan
pemerintahan sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pusat
memiliki wewenang dalam urusan politik luar negeri, pertahanan keamanan,
moneter dan fiskal, agama dan peradilan, disamping wewenang menetapkan
kebijakan – kebijakan yang berskala nasional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Provinsi
dengan otonomi terbatas, memiliki wewenang menangani urusan-urusan yang
bersifat lintas kabupaten dan kota, urusan-urusan pemerintahan tertentu lainnya
dan urusan – urusan pemerintahan yang tidak ataupun belum dilaksanakan
kabupaten / kota.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kabupaten
dan kota dengan otonomi seluas-luasnya, pada dasarnya memiliki wewenang untuk
menangani semua urusan pemerintahan, kecuali urusan yang menjadi wewenang pusat
dan provinsi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Akan tetapi,
juga menimbulkan persoalan baru. Salah satu contoh kasus yakni perbedaan penafsiran antara Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat terkait pengelolaan dibindang
kehutanan. Sehingga Pemda setempat mengeluarkan Perda Nomor 19 Tahun 2001
tentang Pengurusan Hutan dan Perda Nomor 20 tahun 2001 tentang Peredaran Hasil
Hutan di Jawa Barat yang dinilai bertentangan dengan aturan diatasnya. Termasuk
juga kewenangan daerah dalam bidang kesehatan, kelautan dan lain-lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">I
Gde Pantja Astawa melihat sebab perlu adanya revisi ataupun pergantian terhadap
Undang-undang 22 Tahun 1999, yakni adanya ketetuan undang-undang tersebut yang
mengurangi kewenangan pusat secara drastis sehingga dianggap tidak sesuai
dengan semangat NKRI (Pasal 7 ayat 1).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
adanya beberapa ketentuan yang menimbulkan penafsiran ganda yang berkenaan
dengan hubungan hirarkhi jabatan (Pasal 4 ayat 2) dan campur aduk antara asas
dekonsentrasi dengan desentralisasi (pasal 63). Adanya konflik pemanfaatan
sumber daya kelautan (Pasal 3), kesejangan antar daerah terutama pembagian
sumber keuangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya
kecendrungan terjadinya praktik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">money
politik</i>, baik dalam Pilkada oleh DPRD maupun dalam penyampaian LPJ Kepala
Daerah kepada DPRD, adanya perubahan sistem kepegawaian yang membuat PNS
terkotak-kotak dan bersifat kedaerahan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">unfield
system ke saparted system</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Terkahir, hubungan desa dengan kabupaten,
provinsi dengan kabupaten / kota bersifat saling bebas, tidak dalam hubungan
hirarkhi dan rentang kendali (span of control) terlampau luas/jauh.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
alasan signifikan mengapa perlu perubahan dapat dilihat dari beberapa alasan
berikut ini :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alasan yuridis. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal ini terkait adanya
perubahan dan perkembangan yang demikian cepat atas instrumen hukum yang
bertalian dengan pemerintah daerah, yakni :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya perubahan Pasal 18 Undang-undang
Dasar 1945, dengan prinsip pembagian daerah otonom yang berjenjang, daerah
otonom mengatur dan mengurus urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan. Kemudian, secara eksplisit tidak disinggung dekonsentrasi, DPRD
dipilih melalui pemilu, kepala daerah dipilih secara demokratis dan
pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya ketetapan MPR Nomor IV / MPR /
2002 tentang rekomendasi kebijakan dan penyelenggaraan otonomi daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya perubahan terhadap beberapa
undang-undang dalam bidang politik yang terkait dengan keberadaan DPRD sebagai
bagian dari pemerintah daerah. Diantaranya, Undang-undang Nomor 31 Tahun 2002
tentang Partai Politik, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan
Umum dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Kedudukan MPR, DPR, DPD dan
DPRD.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya perubahan beberapa undang-undang
dibidang keuangan yang bertalian langsung dengan keuangan daerah. Diantaranya,
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor
1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alasan administratif</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terlampau luasnya
rentang kendali pemerintah pusat dengan kabupaten / kota dan kabupaten dengan
desa sehingga mempengaruhi aspek
pengawasan, pembinaan dan penyerasian, serta timbulnya kesenjangan antar daerah yang potensial menimbulkan
konflik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alasan empiris </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Otonomi daerah dalam pelaksanaannya
cenderung menjadi bias, tidak proporsional ataupun berlebihan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesenjangan dan konflik antar daerah
dalam pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam
(SDA) dan Sumber Daya Budaya(SDB).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PAD oriented, sehingga dalam pemanfaata
SDA dilakukan secara berlebihan dan cenderung tidak atau kurang memperhatikan
kelestarian lingkungan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dominasi legislatif (DPRD) tentang
eksekutif di daerah terjadi legislatif <i style="mso-bidi-font-style: normal;">heavy</i>
yang dinilai tidak sesuai dengan semangat demokrasi yang menghendaki adanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">checks and balances</i>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pembagian kewenangan yang terkesan tidak
tegas dan tuntas antara pusat – provinsi – kabupaten / kota, sehingga
menimbulkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">grey area</i>, yang merupakan
wilayah rawan konflik kewenangan diatnra satuan-satuan pemerintahan yang ada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Birokrasi di Indonesia </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Birokrasi Liberal </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Birokrasi liberal yang dimotori Muhammad Hatta lewat
maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 bahwa rakyat dianjurkan membuat
partai. Pada 14 November, sistem pemerintahan parlementer dibentuk.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kompetisi partai untuk menanamkan pengaruhnya dalam
birokrasi telah menyebabkan lembaga ini menjadi arena pergulatan politik.
Promisi jabatan sering kali ditentukan oleh Parpol dan tidak jarang keputusan
pemerintah berdasarkan desakan parpol yang tidak mencerminkan kepentingan
masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b> </b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Birokrasi Terpimpin. </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem ini dimulai sejak dikeluarkannya dekrit
presiden 5 Juli 1959 yang berisi pembubaran badan konstituante dan berlakunya
kembali Undang-undang Dasar 1945. Periode ini ada dinamika hubungan kekuasaan
yang saling bersaing antara Soekarno, Angkatan Darat dan Partai Komunis
Indonesia dan Soekarno sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">balancer
of power</i>. Akan tetapi harapan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dari
pengaruh partai tidak tercapai.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b> </b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Birokrasi Orde Baru</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi lain dipengaruhi sistem birokrasi yang dianut
pemerintahan Orde Baru kala itu. Orba menghendaki suatu tata pikir yang lebih
realistis dan pragmatis, walaupun tidak melupakan idealisme perjuangan. Orba
membangun sistem yang lebih stabil berdasarkan kelembagaan dan tidak menolak
kepemimpinan dan pemerintahan yang kuat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Afan Gaffar menjelaskan bahwa birokrasi dalam
pemerintahan orde baru merupakan instrumen politik yang sangat efektif dalam
memobilisasi massa demi memelihara format politik orba. Kehadiran birokrasi
sebagai instrumen kekuasaan dapat mewujudkan dalam tiga pola utama yakni
memberikan dukungan langsung kepada Golongan Karya (Golkar), birokrasi terlibat
langsung dalam pemenangan Golkar dan birokrasi sebagai penyedia dana bagi usaha
pemenangan Golkar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ciri khas periode ini adalah tidak jelasnya pemisahan antara jabatan politik dengan
administratif. Tradisi politik Orba memperlakukan semua jabatan seakan jabatan
politik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l7 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"><b>Birokrasi Reformasi</b> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Era ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) lebih bersikap
netral dan tidak diskriminatif terhadap kekuatan politik manapun dan diharapkan
mampu memberikan pelayanan publik yang profesional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi lain, ada pemisahan antara jabatan politik
dengan jabatan administratif secara tegas. Tidak diperbolehkan merangkap
jabatan sebagai pengurus partai ataupun
anggota DPR sekaligus PNS atau pejabat eksekutif negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masa kepemimpinan Gusdur, beberapa prinsip
debirokratisasi pola Osborn dan Geabler dalam reinventing government terhadap
Departemen Penerangan dan Departemen Sosial, yakni :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Catalytic
Government</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Steering reather than rowing</i> atau pemerintah disarankan melepas pekerjaan
yang pelaksanaannya bisa dikerjakan masyarakat sendir.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Community </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">– <i style="mso-bidi-font-style: normal;">owned
government</i> : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">empowering reather than
serving</i> atau berilah pemberian pemberdayaan masyarakat ketimbang pemerintah
yang melayani.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Iswandi, SH menyimpulkan bahwa birokrasi di
Indonesia dalam rentang waktu sejarah hanyalah sebagai perpanjangan tangan dari
kepentingan rezim yang berkuasa. Bahkan fungsi birokrasi telah jauh dari
melenceng dari sebelumnya adalah untuk bertujuan untuk pelayanan publik menjadi
pelayan kepentingan politik pihak penguasa.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perbandingan Hukum Otonomi di
Daerah.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b>
</b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang-undang Nomor 12 tahun 1999.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dasar filosofis yakni keanekaragaman
dalam kesatuan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pembagian dalam satuan pemerintahan .</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pendekatan
besaran dan isi otonomi (size and content approach). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ada
daerah besar dan daerah yang kecil masing-masing mandiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ada
urusan daerah otonom terbatas dan ada yang otonomi luas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi utama yakni pemerintahan memberi
pelayanan kepada masyarakat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunaan asas penyelenggaraan
pemerintah daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Desentralisasi terbatas pada daerah
provinsi dan luas pada daerah kabupaten / kota</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dekosentrasi terbatas pada kabupaten /
kota dan luas pada provinsi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tugas pembantuan yang berimbang pada
semua tingkatan pemerintahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pola otonomi simetris.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Model organisasi pemerintahan daerah
yakni <i style="mso-bidi-font-style: normal;">local democratic model</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Unsur pemerintah daerah yakni kepala
daerah dan perangkat daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mekanisme transfer kewenangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengaturan dilakukan dengan pengakuan
kewenangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Isi kewenangan pemerintah pusat dan
provinsi sebagai daerah otonom terbatas</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Isi kewenangan daerah kabupaten / kota
luas (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">general competence principle</i>)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Unsur pemda yang memegang peranan
dominan yakni badan legislatif daerah (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">legislative
heavy</i>)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pola pemberian dana / anggaran yakni
uang mengikuti fungsi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">money follow function</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">k.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem kepegawaian terpisah (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">separated system</i>)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">l.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem pertanggung jawaban pemerintahan
mengikuti pola ke samping yakni ke DPRD </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">m.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem pengelolaan keuangan antar asas
pemerintahan dikelola secara terpisah untuk masing-masing asas</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">n.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan kecamatan sebagai lingkungan
perangkat kerja daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">o.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan camat sebagai perangkat daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">p.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan desa relatif mandiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo11; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">q.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pertanggung jawaban kepala desa kepada
rakyat melalui BPD.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b>
</b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dasar filosofis yakni keanekaragaman
dalam kesatuan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pembagian dalam satuan pemerintahan .</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pendekatan
besaran dan isi otonomi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">size and content
approach</i>). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menekankan
pada pembagian urusan berkeseimbanganan berdasarkan asas eksternalitas,
akuntabilitas efisiensi .</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi utama yakni pemerintahan memberi
pelayanan kepada masyarakat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunaan asas penyelenggaraan
pemerintah daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Desentralisasi diatur berkeseimbangan
antara daerah provinsi, kabupaten / kota</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dekosentrasi terbatas pada kabupaten /
kota dan luas pada provinsi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tugas pembantuan yang berimbang pada
semua tingkatan pemerintahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pola otonomi simetris.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Model organisasi pemerintahan daerah
yakni perpaduan antara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">local democratic
model</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">structural efficiecy model</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Unsur pemerintah daerah yakni kepala
daerah dan perangkat daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mekanisme transfer kewenangan : Tidak menggunakan pendekatan kewenangan
melainkan pendekatan urusan yang didalamnya terkandung adanya aktvitas, hak,
wewenang, kewajiban dan tanggung jawab (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">general
competence principle</i>)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Unsur pemda yang memegang peranan
dominan yakni menggunakan prinsip <i style="mso-bidi-font-style: normal;">check
dan balances</i> antgara Pemda dan DPRD</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pola pemberian dana / anggaran yakni
uang mengikuti fungsi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">money follow function</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">k.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem kepegawaian : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mixed system,</i> dengan memadukan antara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">integrated system</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">separated
system</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">l.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem pertanggung jawaban pemerintahan kepada
konstituen</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pusat
dalam bentuk laporan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">DPRD dalam bentuk keterangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Rakyat dalam bentuk informasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">m.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem pengelolaan keuangan antar asas
pemerintahan dikelola secara terpisah untuk masing-masing asas</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">n.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan kecamatan sebagai lingkungan
perangkat kerja daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">o.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan camat sebagai perangkat daerah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">p.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan desa relatif mandiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo13; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">q.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pertanggung jawaban kepala desa tidak
diatur secara khusus dalam Undang-undang, namun diatur dalam Peraturan Daerah
(Perda) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Landasan historis berlakunya Undang –
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b>
</b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alasan yuridis. </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
ini terkait adanya perubahan dan perkembangan yang demikian cepat atas
instrumen hukum yang bertalian dengan pemerintah daerah, yakni :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya perubahan Pasal 18 Undang-undang
Dasar 1945, dengan prinsip pembagian daerah otonom yang berjenjang, daerah
otonom mengatur dan mengurus urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan. Kemudian, secara eksplisit tidak disinggung dekonsentrasi, DPRD
dipilih melalui pemilu, kepala daerah dipilih secara demokratis dan
pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya ketetapan MPR Nomor IV / MPR /
2002 tentang rekomendasi kebijakan dan penyelenggaraan otonomi daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya perubahan terhadap beberapa
undang-undang dalam bidang politik yang terkait dengan keberadaan DPRD sebagai
bagian dari pemerintah daerah. Diantaranya, Undang-undang Nomor 31 Tahun 2002
tentang Partai Politik, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan
Umum dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Kedudukan MPR, DPR, DPD dan
DPRD.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adanya perubahan beberapa undang-undang
dibidang keuangan yang bertalian langsung dengan keuangan daerah. Diantaranya,
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor
1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-undang Nomor 15 Tahun
2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alasan administratif</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terlampau luasnya
rentang kendali pemerintah pusat dengan kabupaten / kota dan kabupaten dengan
desa sehingga mempengaruhi aspek
pengawasan, pembinaan dan penyerasian, serta timbulnya kesenjangan antar daerah yang potensial menimbulkan
konflik.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Alasan empiris </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Otonomi daerah dalam pelaksanaannya
cenderung menjadi bias, tidak proporsional ataupun berlebihan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesenjangan dan konflik antar daerah
dalam pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam
(SDA) dan Sumber Daya Budaya(SDB).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PAD oriented, sehingga dalam pemanfaata
SDA dilakukan secara berlebihan dan cenderung tidak atau kurang memperhatikan
kelestarian lingkungan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dominasi legislatif (DPRD) tentang
eksekutif di daerah terjadi legislatif <i style="mso-bidi-font-style: normal;">heavy</i>
yang dinilai tidak sesuai dengan semangat demokrasi yang menghendaki adanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">checks and balances</i>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pembagian kewenangan yang terkesan tidak
tegas dan tuntas antara pusat – provinsi – kabupaten / kota, sehingga
menimbulkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">grey area</i>, yang merupakan
wilayah rawan konflik kewenangan diatnra satuan-satuan pemerintahan yang ada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b>
</b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem Birokrasi</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejarah
perjalan birokrasi yang terjadi di Indonesia menunjukan bahwa sistem birokrasi
kita selama ini masih jauh dari ideal. Cenderung birokrasi sebagai perpanjangan
tangan penguasa. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Padahal
tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sesuai
semangat otonomi untuk mengoptimalkan kemandirian dan kemampuan daerah untuk
mengelola daerahnya sendiri. Dalam kerangka otonomi daerah ini dituntut adanya
sistem birokrasi yang kuat dalam menunjang pembangunan di daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b>
</b></span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perbandingan </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ada
beberapa kesamaan antara sistem otonomi daerah pada Undang-undang Nomor 22
Tahun 1999 dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Kesamaan itu dapat dilihat
dari dasar filososfis, fungsi utama pemerintahan daerah, pola otonomi dan unsur
pemerintah daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesamaan
lainnya juga terdapat pada pola pemberian dana / anggaran, sistem pengelolaan
keuangan angtar asas pemerintahan, kedudukan kecamatan, kedudukan camat dan
kedudukan desa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
perbedaan kedua aturan tersebut terletak pada pembagian satuan pemerintahan,
penggunaan asas penyelenggaraan pemerintahan daerah, model organisasi
pemerintahan daerah dan mekanisme transfer kewenangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perbedaan
lainnya, terdapat pada unsur pemda yang memegang peranan dominan, sistem
kepegawaian, sistem pertanggung jawaban pemerintahan serta bentuk pertanggung
jawaban kepala desa. </span></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Prof. DR. Solly Lubis, SH, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Masalah-masalah Hukum Dalam Pelaksanaan
Otonomi Daerah</i>, Seminar diselenggarakan
oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusi
RI, Denpasar, 2003.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Prof. DR. I Gde Pantja Astawa,
SH, MH, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Problematika Hukum Otonomi Daerah
di Indonesia</i>, Alumni, Bandung, hal 52 – 53. </span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a>
Iswandi, SH, Model Birokrasi di Indonesia : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mencari
Format Birokrasi yang Ideal Dalam Kerangkat Otonomi Daerah</i>, Jurnal Ilmu
Hukum yang diterbitkan oleh Program Magister Ilmu Hukum Universitas Jambi, Hal
79 – 80. </div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a>
Ibid, Hal 77 – 79. </div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a>
Prof (EM.) DR. H. Lilli Rasjidi, SH, S.Sos, LL.M dan Ira Thania Rasjidi, SH,
MH, CELCS (M), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengantar Filsafat Hukum</i>,
Mandar Maju, 2010, Hal 76.</div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a>
Ibid, 77.</div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Prof. DR. Solly Lubis, SH, Op
Cit.</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Prof. DR. Emeritus Jhon Glissen
dan Prof. DR. Emeritus First Gorle, Sejarah Hukum Suatu Pengantar, Rafika
Aditama, Jakarta, 2009, Hal 91 - 131.</span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></span></a> <span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Prof. DR. I Gde Pantja Astawa,
SH, MH</span>, Op Cit, Hal 4 – 5. </div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></span></a>
Iswandi, SH, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Log Cit</i>, hal 73 – 80</div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-86860539029368932132012-05-22T01:48:00.000-07:002018-10-20T11:57:35.212-07:00Perlindungan Kebebasan Pers Ditinjau Dari Aspek Hukum.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbnYteZRjW6FJbWhW3MlZ8Hm18rx435Xl2kRo9Fb3hMphO3R-QTXwvK7wfz7bKfnqS_L0W9FCO73-kRQE2DyEQyhLwsVMFSBEWR8msYsDASFEe5k6AaY1nFa37fPPVau5n5wWxaadbQWA/s1600/images5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbnYteZRjW6FJbWhW3MlZ8Hm18rx435Xl2kRo9Fb3hMphO3R-QTXwvK7wfz7bKfnqS_L0W9FCO73-kRQE2DyEQyhLwsVMFSBEWR8msYsDASFEe5k6AaY1nFa37fPPVau5n5wWxaadbQWA/s1600/images5.jpg" /></a></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pendahuluan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejarah
Pers</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sekitar 3.400 tahun yang lalu, di
Mesir, Kaisar Amenhotep III (1405 – 1367 SM) merobak sistem pemerintahan,
diantaranya membuka cara baru jalur komunikasi.
Kaisar yang naik tahta diusia 15 tahun itu, mengutus ratusan “wartawan”
membawa “surat berita” untuk seluruh
pejabat ke semua Provinsi . Tindakan ini
dianggap cikal bakal lahirnya jurnalistik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lislie G. Moeller dari Universitas
Lowa Amerika Serikat dalam tulisan ensiklopedi berjudul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The New
Book of Knowledge, </i>meskipun tidak menjelaskan secara rinci perihal diatas, akan tetapi, adanya berita tertulis
yang disampaikan oleh utusan raja kepada pejabatnya dianggap ada kesamaan
dengan profesi wartawan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">“……..,
mungkin karena ada berita tertulis yang disampaikan oleh utusan raja kepada para pejabat diseluruh negeri.
Jadi, ini ada kesamaan dengan profesi wartawan sekarang dan ini terjadi
dinegara yang memiliki peradaban tinggi dimasa silam yang sangat jauh.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></b></span></span></a></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada masa Sriwijaya dan Majapahit,
utusan itu disebut penyeranta. Kerjanya berkeliling menyampaikan pengumuman
dari raja kepada khalayak ramai. Mereka berjalan kaki atau berkuda mendatangi
tempat ramai atau mengumpulkan orang dengan memukul gong. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara, pada kekaisaran Romawi,
2500 tahun lalu, setiap peristiwa penting sehari-hari seperti penobatan,
kunjungan tamu agung dipublikasikan di papan pengumuman. Maka, munculah istilah jurnalis atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">diurna </i>yang artinya sehari-hari. Istilah
lainnya, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">acta diurna</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">acta</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">populi</i>
atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">acta</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">publica</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Senat pun demikian. Mereka mempublikasikan
aktivitasnya, antara lain mengenai perundang-undangan atau peraturan. Kegiatan
ini disebut <i style="mso-bidi-font-style: normal;">acta senatus</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">commentarii senates</i> yang diprakarsai
senator Tiberius pada tahun 1 masehi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kala itu, ada yang bekerja sebagai
penyalin pengumuman. Salinan tersebut dijual kepada mereka yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">enggan</i> berdesak-desakan di depan papan
pengumuman atau mereka yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi. Namun, cara ini
berbeda dengan Amenhotep III dan penyeranta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Aktifitas tersebut terus menerus
berjalan, seriring perkembangan, mengalami berbagai perubahan. Mulai dari
istilah, praktek dan bentuk penyajiannya. Selain istilah jurnalis, ada juga yang
menyebut wartawan, reporter dan pers.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut P. J. Zoetmulder dalam
bukunya, Kamus Jawa Kuno – Indonesia , Istilah wartawan, berasal dari kata
sanskerta, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">wrtta.</i> Artinya digerakan,
terjadi, lalu, lewat, soal, peristiwa, tindakan, tingkah laku, atau bisa juga
berarti berita. Istilah wartawan
digunakan pada masa kemerdekaan sebagai pengganti kata jurnalis pada masa zaman
Belanda.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara, istilah reporter diambil dari dunia birokrat
pada abad 15. Pada waktu itu, para birokrat patut dijadikan tauladan lantaran
tulisan mereka itu rapi, jelas, bagus, jujur dan objektif. Penggunaan istilah
itu dengan maksud agar para wartawan bekerja seperti birokrat tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sedangkan istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pers</i> (bahasan belanda) dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">press</i> (bahasa inggris) muncul setelah
mesin cetak ditemukan pada tahun 1450 oleh Johannes Gutenberg, warga Sungai
Rhein, Kota Mainz, Jerman. Pria itu merintis pembuatan mesin cetak sejak 10
tahun sebelumnya. Lamanya pembuatan mesin cetak itu lantaran sulitnya mendapat
jenis kayu yang tidak susah digunakan untuk mengukir huruf dan kuat untuk dipakai
mencetak banyak dan tahan ditekan berulang-ulang. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pers</i>
atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">press</i> atinya ditekan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Awalnya mesin cetak sangat
sederhana dan hanya digunakan untuk membuat selebaran terkait suatu peristiwa. Itu
pun disebarkan dalam bentuk panflet ke kedai kopi. Penyebaran ke café, muncul,
setelah Columbus menemukan India Barat, 1492. Dalam pelayarannya, mereka
mencari emas, permata dan rempah-rempah ke Asia. Sejak itu, Eropa
berbondong-bondong mengikutinya sehingga pelabuhan ramai. Disitulah mereka bercerita dan saling bertukar
informasi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lama – kelamaan, mesin cetak makin
canggih dan dapat mencetak banyak, misalnya mesin cetak menggunakan timah
hingga cetak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">off set</i>. Makanya, baru
169 tahun, sejak mesin cetak ditemukan, muncullah surat kabar pertama di dunia.
Namanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Avisa Relation Oder Zeitung</i>,
di Augsburg Jerman, yang secara rutin terbit mingguan sejak 15 Januari
1609. Sementara koran yang terbit tiap
harinya yakni <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Daily Courant</i> di London
1702. Meskipun demikian, sebelumnya banyak juga Koran yang sudah terbit namun hilang
timbul. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun kehadiran pers, ibaratkan “nyamuk
yang menganggu,” khususnya bagi penguasa. Lembaga jurnalistik itu dianggap
mampu mempengaruhi opini publik. Hitam kata pers, maka hitam pula anggapan
masyarakat terhadap pemerintah. Begitu juga sebaliknya. Contohnya saja, bila
pers memberitakan bahwa pemerintah korup, tidak pro rakyat, dll. Maka
terbentuklah opini demikian. Padahal bisa saja, berita </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">itu </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">benar atau sebaliknya.
Begitu besarnya pengaruh pers dalam menggiring opini publik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengantisipasi hal tersebut, Kerajaan
Inggris pada abad 16 memberlakukan hukum yang keras terhadap pers. Setiap berita yang hendak
diterbitkan, wajib disensor terlebih dahulu. Bahkan, agar mudah dikontrol
pemerintah, kantor penerbitannya wajib dekat istana. Parahnya lagi, bila
pemerintah menilai pers melakukan kesalahan maka hukumannya adalah pancung bagi
pimpinan redaksinya. Hukuman teringan adalah potong lidah. Sistem ini dikenal
dengan istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">autoritarian</i>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di Amerika, keberadaan pers pun
mendapat tekanan dari pemerintah. pada tahun 1690, koran pertama bernama <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Public Onccurrences Both Foreign and
Domestic</i> yang didirikan Benjamin Harris baru sekali terbit langsung
dibredel oleh Gubernur Massachussets lantaran dinilai kontra pemerintah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain <i style="mso-bidi-font-style: normal;">autoritarian</i>, ada juga <i style="mso-bidi-font-style: normal;">totalitarian.
</i> Artinya, sistem ini lebih kepada pers sebagai alat propaganda
pemerintah. Dalam sistem ini, informasi dimonopoli oleh pemerintah. lembaga pers
berada dibawah kekuasaan pemerintah dan tidak ada pers swasta. Sistem ini berlaku di Uni Soviet. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian <i style="mso-bidi-font-style: normal;">libertarian.</i> Sistem ini lahir
setelah revolusi Prancis dan kemerdekaan Amerika Serikat lebih dari 200
tahun yang lalu. Dengan sistem ini, kebebasan pers dijunjung tinggi. Namun
dalam perjalannya, pers akhirnya dikuasai oleh para pengusaha. Pers telah
berkembang menjadi industri. Koran dan majalah dicetak dengan percetakan
canggih dan itu butuh modal besar. Karena penguasa memiliki modal, maka
lama-kelamaan, pengusahan menjadi
penguasa pers.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lalu, timbul persoalan. Kepentingan
pengusahan kerap bersebarangan dengan kepentingan masyarakat. Kemanakah pers
harus berpihak. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Maka m</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">unculah
sistem baru, yakni sistem tanggung jawab sosial. Disinilah pers harus bersandar
kepada kepentingan umum. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk itu, dibutuhkan kemerdekaan
pers. Pasalnya, kemerdekaan pers
merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat
penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
demokratis sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat terjamin. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemerdekaan menyampaikan pikiran dan
pendapat sesuai hati nurani merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> (HAM)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. Ini diperlukan untuk
menegakan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa. Namun pers sebagai wahana komunikasi, penyebar informasi dan
pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban dan
peranannya dengan cara-cara professional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti yang disampaikan Jacoeb Oetama,
tokoh pers nasional, dalam Buku Saku Wartawan, Lembaga Pers DR. Soetomo,
Cetakan ke 2, Juli 2010 Hal vii, bahwa kebebasan pers akan lebih bermanfaat
jika disertai peningkatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">professional
competence</i>, termasuk didalamnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">professional
ethic</i>.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a>
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di Indonesia, kemerdakaan pers
sesungguhnya telah diatur di dalam Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945. Namun,
sejauh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">man</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> kemerdekaan itu
dilindungi apakah kemerdekaan itu berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah
yang akan penulisan uraikan dalam bab berikutnya</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejarah
Pers di Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti uraian yang penulis sampaikan
diatas, bahwa di Indonesia, cikal bakal lahirnya jurnalistik sudah dimulai pada
masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Para penyampai berita itu dikenal dengan
istilah penyeranta. Kerjanya berkeliling menyampaikan pengumuman dari raja
kepada khalayak ramai. Mereka berjalan kaki atau berkuda mendatangi tempat
ramai atau mengumpulkan orang dengan memukul gong.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut Maskun, pengaruh jurnalis
Eropa merambah ke Indonesia berawal dari Gubernur Jenderal Belanda, Jan
Pieterszon Coen (1587 – 1629) yang bertugas di Indonesia kala itu. Ia memprakarsai
penerbitan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">newsletter</i> yang dinamakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Memorie der Nouvelles, </i>1615. Caranya
nyaris sama dengan Amenhotep III, yakni mengirim surat yang berisi
berita-berita dari Nederland dan disebarkan dari Jakarta untuk kalangan pejabat
VOC yang tinggal jauh di Ambon. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun yang menerima <i style="mso-bidi-font-style: normal;">newsletter</i> tersebut hanya orang-orang
yang dianggap penting. Soalnya salinan surat tersebut terbatas yakni hanya 30
eksemplar. Pada masa itu di Indonesia belum ada mesin cetak, mesin stensil,
apalagi mesin fotokopi dan faks, sehingga salinan harus ditulis tangan. Jadi,
tidak mungkin menulis lebih banyak dari itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada 7 Agustus 1744, dicetaklah
surat kabar pertama di Indonesia, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bataviasche
Nouvelles en Politique Rainsonnementen</i> (Berita dan Penalaran Politik
Batavia) dalam bentuk kertas folio. Sebenarnya, keinginan menerbitkan Koran
saat itu banyak mendapat hambatan dari pemerintah VOC (Verenigde Oost Indische
Compagnie, Perkumpulan Dagang India Timur). <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut Abdurrachman Surjomihardjo
dalam bukunya Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia, keinginan
untuk menerbitkan Koran baru terwujud setelah Jenderal Gustaaf Willem Baron van
Imhoff memimpin VOC. Penerbit surat
kabar pertama di Indonesia yakni Jans Erdmans Jordens dengan izin kontrak
selama tiga tahun pada tahun 1744. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun keberadaannya langsung
dibredel oleh Pimpinan VOC di Belanda, 1745. Lantaran perjalanan laut Belanda –
Indonesia memakan waktu 7 bulan, surat larangan itu baru sampai pada 20 Juni
1746. Dan Koran itu hanya sempat beredar selama 2 tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti halnya pers dunia,
kebebasan pers di Indonesia juga mengalami pasang surut. Berbagai sengketa dan
penindasan menjadi ciri khas hubungan pers dengan pihak berwenang di Indonesia.
Penguasa melakukan kontrol ketat terhadap pers mulai dari izin, regulasi,
sensor, swasensor, interogasi, penahan, pengasingan hingga pembredelan. Bahkan
pers juga mengalami kekerasan secara fisik dalam menjalankan tugas-tugas
jurnalistiknya dilapangan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l8 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi
dan Peran Pers </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Awalnya norma yang mengakui adanya kebebasan pers sebagai bagian dari HAM
di</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">mulai dari </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">keberadaan
</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">United Nation (UN) Charter </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(Piagam
PBB) yang dilahirkan tahun 1945. Jika <i>UN Charter </i>berkaitan dengan
kesepakatan atas keberadaan negara-negara bebas dalam perdamaian, disusul
kemudian dengan <i>UN Declaration of Human Rights </i>yang dikeluarkan tahun
1948 yang menjamin hak azasi manusia. Dan kemudian penjabaran hak azasi yang
lebih spesifik dengan hak-hak dalam <i>UN Convenant on Civil and Political
Rights </i>pada tahun 1966.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagai bangsa beradab, sudah barang
tentu </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Indonesia </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang menyatakan diri
sebagai anggota PBB, setelah ikut menandatangani setiap deklarasi maupun
covenant yang disepakati, akan mengakui dan menghormati norma sosial tersebut. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetapi sikap dalam menghadapi norma ini
kadang mendua, di satu pihak mengakuinya, tetapi masih diikuti dengan catatan
yang berdalih. Dalih bahwa setiap bangsa memiliki normanya sendiri, sering
diajukan untuk mengabaikan norma yang dicita-citakan sebagai landasan bersifat
universal.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perbedaan nilai yang terkandung dalam
norma yang dinyatakan sebagai kesepakatan antar bangsa, dengan norma lokal dari
suatu bangsa, perlu dijadikan titik tolak dalam mempelajari etika sosial maupun
etika profesi. Kandungan nilai kejahiliyahan dan keutamaan dari suatu norma
agaknya dapat dijadikan dasar dalam menilai kebaikan norma yang ada, yang
bersifat normatif absolut maupun deskriptif relatif.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan a</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">danya
anggapan bahwa norma profesi jurnalisme di Indonesia harus berdasarkan norma
sosial yang dianut secara khas oleh bangsa Indonesia, karenanya memiliki ciri
khas sebagai Jurnalisme Pancasila atau Pers Pancasila. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Maka </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi
imperatif pers Indonesia yang dibentuk oleh norma sosial Pancasila tentunya
dapat menjadi dasar kurikulum dalam mempelajari etika profesi jurnalisme di
Indonesia. Norma ini dapat dipandang bersifat normatif absolut. Untuk itu perlu
dilihat tafsir mengenai HAM dalam norma sosial ini, mengingat nilai inilah yang
menjadi dasar dalam fungsi imperatif profesi jurnalisme.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain sumber nilai yang bersifat lokal
dan spesifik bagi bangsa Indonesia, keberadaan profesi jurnalisme dapat pula
dipelajari dari sumber nilai yang diterima dalam pergaulan antar bangsa. Untuk
itu dapat disimak kutipan berikut ini:</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Deklarasi
Hak Azasi Manusia PBB, pasal 19:</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setiap orang berhak atas kebebasan
memiliki dan menyatakan pendapat; hak ini meliputi kebebasan memiliki pendapat
tanpa campur tangan dan untuk mencari, menerima dan ikut ambil bagian dalam
kegiatan informasi dan gagasan melalui setiap macam media dan tanpa memandang
batas wilayah.</span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik, pasal 19:</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setiap orang mempunyai
hak untuk mempunyai pendapat tanpa gangguan.</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setiap orang mempunyai
hak akan kebebasan menyatakan pendapat; hak ini mencakup kebebasan untuk
mencari, menerima dan menyampaikan keterangan dan gagasan apa pun, tanpa
memandang batas-batas, baik secara lisan, melalui tulisan ataupun cetakan,
dalam bentuk seni, atau melalui media lain menurut pilihannya.</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l10 level1 lfo8; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pelaksanaan hak-hak
yang disebut dalam ayat 2 pasal ini membawa kewajiban-kewajiban dan
tanggungjawab khusus. Oleh karena itu,pelaksanaan hak-hak tersebut bisa dikenai
pembatasan-pembatasan tertentu, tertapi pembatasan-pembatasan ini hanya
diperkenankan sepanjang ditetapkan dalam undang-undang dan perlu:</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 99.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l9 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk menghormati
hak-hak dan nama baik orang lain;</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 99.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l9 level1 lfo9; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.2pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk melindungi
keamanan nasional dan ketertiban umum (ordrepublic), atau kesehatan masyarakat
dan kesusilaan.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kata
kunci dalam seluruh persoalan media adalah HAM warga masyarakat untuk memiliki
pendapat secara bebas. Untuk membentuk pendapatnya, diperlukan adanya fakta –
fakta yang selengkap mungkin. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari
sini diperlukan media komunikasi yang bebas, yang dapat menyampaikan informasi
secara beragam. Kebebasan jurnalisme adalah untuk mendapatkan fakta-fakta
selengkap-lengkapnya, agar dapat dijadikan bahan bagi warga masyarakat untuk
membentuk pendapatnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Oleh karena itu, k</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">emerdekaan
pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat
penting untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
demokratis sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana
tercantum dalam Pasal 28 UUD 1945 terjamin. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemerdekaan menyampaikan pikiran dan
pendapat sesuai hati nurani merupakan hak yang sangat hakiki. Ini diperlukan
untuk menegakan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun pers sebagai wahana komunikasi, penyebar
informasi dan pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak,
kewajiban dan peranannya dengan cara-cara professional.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
Jacoeb Oetama, tokoh pers nasional, dalam Buku Saku Wartawan, Lembaga
Pers DR. Soetomo, Cetakan ke 2, Juli 2010 Hal vii, mengatakan kebebasan pers
akan lebih bermanfaat jika disertai peningkatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">professional competence</i>, termasuk didalamnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">professional ethic</i>. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut Ashadi Siregar, dalam
makalahnya yang disampaikan pada Sidang Dewan Pers,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
Departemen Penerangan RI, Yogyakarta 26 Mei 1999</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, bahw p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">rofesi jurnalisme, terkait dengan hak
pihak lain. Dengan kata lain, keberadaan profesi jurnalisme pada dasarnya
bertolak dari kepentingan pihak lain. Inilah yang menjadi paradigma dari
profesi jurnalisme. Karenanya tindakan profesional seorang jurnalisme sesungguhnya
menjalankan fungsi imperatif yang berasal dari hak dan kepentingan pihak lain</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ada
pasal 2 UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers menyebutkan pers berasaskan
prinsip-prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum. Pasal 3 Ayat (1)
fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol
sosial. Ayat (2) menyebutkan bahwa pers dapat berfungsi sebagai lembaga
ekonomi. Untuk menjalankan fungsinya, pers diberi jaminan perlindungan hukum
sesuai dengan Pasal 4 ayat (1), (2), (3) dan (4) undang-undang yang sama. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Merujuk pada Pasal 1 angka 1 Undang
– undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
jelas menyebutkan bahwa HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada kita
dan keberadaan manusia sebagai mahluk tuhan yang maha esa dan merupakan
anugerah- Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi negara, hukum dan pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan serta perlndungan madan martabat manusia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 1 angka 6 juga
menyebutkan bawah pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan sesorang atau
sekelompok orang termasuk aparat negara baik
disengaja maupun tidak disegaja atau kelalaian yang secara melawan hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi dan / atau mencabut HAM sesorang atau
kelompok orang yang dijamin UU ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatrkan
tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan hukum
yang berlaku. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Aspek hukum lainnya yang
mengakui kemerdekaan pers sebagai bagian dari HAM, juga dimulai abad ke 7 di
Madinah yang dilebih dikenal Piagam Madinah. dari Inggris dengan piagam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">magna charta</i> pada tahun 1215. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perm</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">asalah</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">an</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> <span lang="EN-US"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun secara
hukum kebebasan pers diakui dunia dan dilindungi oleh negara, di jamin dalam
konstitusi dan undang – undang, namun perlakuan yang didapat oleh insan pers
tidak demikian. Masih ditemukan pengingkaran terhadap norma hukum dimaksud. Bahkan
tidak sedikit pula yang mengalami kekerasan secara pisik yang mengakibatkan
hilangnya nyawa insan pers dalam menjalani tugas jurnalistiknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pertanyaan yang
muncul adalah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">sejauh mana kemerdekaan itu dilindungi
dan apakah pers dalam menjalankan fungsi serta perannya sudah sesuai dengan
hukum yang berlaku. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal ini pula yang
membuat penulis tertarik untuk menuliskan makalah yang berjudul “Perlindungan Kebebasan Pers Sebagai Bagian Dari HAM Ditinjau Dari Aspek Hukum.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tujuan dan manfaat
penulisan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l11 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tujuan penulisan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk melengkapi tugas
mata kuliah </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagai sumbangan
pemikiran yang bersifat ilmiah, khusus dibidang </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">perlindungan kebebasan pers sebagai bagian dari HAM serta </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">peran,
fungsi, hak dan kewajiban lembaga pers dalam menjalankan kemerdekaan pers yang
bertanggung jawab.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l11 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Manfaat penulisan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menambah pengetahuan
penulis khususnya </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dibidang
perlindungan kebebasan pers sebagai bagian dari HAM serta </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">peran,
fungsi, hak dan kewajiban lembaga pers dalam menjalankan kemerdekaan pers yang
bertanggung jawab..</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menambah pengetahuan
dan pengalaman penulis dalam membuat karya ilmiah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pendekatan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pendekatan yang
dilakukan dalam penulisan ilmiah ini yakni yuridis normatif dan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">sejarah hukum dalam bingkai fisalaf hukum</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sumber Data</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Data kepustakaan
terdiri dari </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahan Hukum primer :
Peraturan yang berhubungan dengan objek seperti UUD 1945 dan peraturan terkait
objek penuilsan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahan Hukum Sekunder : literatur
atau bahan-bahan bacaan yang berhubungan dengan objek penulisan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahan Hukum Tertier :
terdiri kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris dan Kamus Hukum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistematika Penulisan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penulisan
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">makalah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> ini</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> dibagi</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dalam tiga </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">bab, yang mana tiap babnya dibagi
dalam beberapa sub-sub bab. Maksud dan tujuannya adalah guna mempermudah
mengurai dan pembahasan. Berikut sistematika penulisannya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
bab I, berisikan pendahuluan. Bab ini penulis menguraikan tentang latar
belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, menjelaskan
pendekatan penulisan, sumber data dan menjelaskan sistematika penulisan yang
merupakan dasar bagi penulisan pada bab-bab berikutnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
bab II, membahas mengenai Sejauh mana kemerdekaan pers itu dilindungi Negara
dan peran, fungsi, hak dan kewajiban </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">lembaga
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pers dalam menjalankan kemerdekaan pers yang
bertanggung jawab.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
bab I</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">II</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> berisikan kesimpulan
dan saran yang merupakan bab penutup. Kesimpulan ini merupakan inti dari
permasalahan yang dibahas dan terdiri dari saran-saran yang penulis anggap
perlu dari bab-bab yang telah dikemukakan sebelumnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pembahasan</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemerdekaan Pers di
Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Sebelum
penulis menguraikan sejauh mana kemerdekaan pers itu dilindungi Negara dan
bagaimana peran, fungsi, hak dan kewajiban pers dalam menjalankan kemerdekaan
pers yang bertanggung jawab. Ada baiknya penulis jabarkan terlebih dahulu
sejarah pers di Indonesia. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perjalanan </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pers di Indonesia.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di
Indonesia, cikal bakal lahirnya jurnalistik sudah dimulai pada masa Kerajaan
Sriwijaya dan Majapahit. Para penyampai berita itu dikenal dengan istilah
penyeranta. Kerjanya berkeliling menyampaikan pengumuman dari raja kepada
khalayak ramai. Mereka berjalan kaki atau berkuda mendatangi tempat ramai atau
mengumpulkan orang dengan memukul gong.
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengaruh
jurnalis Eropa merambah ke Indonesia berawal dari Gubernur Jenderal Belanda,
Jan Pieterszon Coen (1587 – 1629) yang bertugas di Indonesia kala itu. Ia
memprakarsai penerbitan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">newsletter</i>
yang dinamakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Memorie der Nouvelles, </i>1615.
Caranya nyaris sama dengan Amenhotep III, yakni mengirim surat yang berisi
berita-berita dari Nederland dan disebarkan dari Jakarta untuk kalangan pejabat
VOC yang tinggal jauh di Ambon. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun yang menerima <i style="mso-bidi-font-style: normal;">newsletter</i> tersebut hanya orang-orang
yang dianggap penting. Soalnya salinan surat tersebut terbatas yakni hanya 30
eksemplar. Pada masa itu di Indonesia belum ada mesin cetak, mesin stensil,
apalagi mesin fotokopi dan faks, sehingga salinan harus ditulis tangan. Jadi,
tidak mungkin menulis lebih banyak dari itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada 7 Agustus 1744, dicetaklah
surat kabar pertama di Indonesia, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bataviasche
Nouvelles en Politique Rainsonnementen</i> (Berita dan Penalaran Politik
Batavia) dalam bentuk kertas folio. Sebenarnya, keinginan menerbitkan Koran
saat itu banyak mendapat hambatan dari pemerintah VOC (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Verenigde Oost Indische Compagnie</i>, Perkumpulan Dagang India Timur).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></a>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut Abdurrachman Surjomihardjo
dalam bukunya “Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia,” keinginan
untuk menerbitkan Koran baru terwujud setelah Jenderal Gustaaf Willem Baron van
Imhoff memimpin VOC. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penerbit surat kabar pertama di
Indonesia yakni Jans Erdmans Jordens dengan izin kontrak selama tiga tahun pada
tahun 1744. Namun keberadaannya langsung dibredel oleh Pimpinan VOC di Belanda,
1745. Lantaran perjalanan laut Belanda – Indonesia memakan waktu 7 bulan, surat
larangan itu baru sampai pada 20 Juni 1746. Dan Koran itu hanya sempat beredar
selama 2 tahun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
Hanif Hoesein dalam tulisannya, ”Selintas Sejarah Kebebasan Pers di Indonesia,”
mengatakan t</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ekanan terhadap pers di
Indonesia sudah dimulai sejak zaman VOC melalui berbagai bentuk aturan hukum. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada tahun 1712 VOC
melarang suratkabar yang berisi berita-berita dagang, karena VOC takut kalah
dalam persaingan dagang akibat berita-berita tersebut. Selanjutnya pada tahun
1856 diberlakukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Drukpers Reglement</i>
dengan sensor preventif; dan tahun 1931 Belanda mengeluarkan lagi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Presbreidel Ordonantie </i>dengan sensor
represif. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selama tiga setengah tahun penjajahan Jepang, beberapa
penerbitan pers “sengaja dibangun” untuk mengobarkan semangat Perang Asia Timur
Raya, akan tetapi beberapa penerbitan pers nasionalis yang sudah ada, mendapat
pengawasan represif yang cukup ketat. Pembatasan terhadap kebebasan pers pada
era penjajahan Jepang dilakukan melalui UU No.16 tahun 1942 dengan sensor
preventif, yang dikenal dengan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Osamu
Sere</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.”
</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sepertinya, kebebasan pers di
Indonesia memang mengalami tantangan besar. Berbagai sengketa dan penindasan
menjadi ciri khas hubungan pers dengan pihak berwenang di Indonesia. Penguasa
melakukan kontrol ketat terhadap pers mulai dari izin, regulasi, sensor,
swasensor, interogasi, penahan, pengasingan hingga pembredelan. Bahkan pers
juga mengalami kekerasan secara fisik dalam menjalankan tugas-tugas
jurnalistiknya dilapangan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahkan Maskun mengatakan (2006 :
8), kebebasan pers di Indonesia bergantung kepada siapa yang berkuasa. Pada
masa pers dibelenggu tak terhitung banyak darah mengalir, betapa banyak orang
pers dipenjarakan, banyak media yang dibredel dan banyak karyawan-karyawan yang
tiba-tiba menganggur. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.M. Dewabrata dalam bukunya
“Kalimat Jurnalistik, Panduan Mencermati Penulisan Berita,” menceritakan bahwa
Pimpinan Redaksinya</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> di Koran Pedoman</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,
Rosihan Anwar berpesan agar hati-hati menulis berita dan memilih berita.
Pemerintah bisa tiap saat membredel Koran. Waktu itu Orde Baru cukup ketat
mengontrol media massa. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun sudah hati
– hati, akhirnya pada kuartal pertama 1974, Pedoman dan belasan media lainya
dibredel seiring peristiwa Malari 15 Januari 1974.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut catatan Warief Djajanto
Basoeri (2006 : 9), sengketa dan penindasan merupakan ciri khas hubungan pers
di Indonesia dari 1774 hingga 1998. Kontrol penguasa penguasa sangat dominan.
Mulai dari izin, regulasi, sensor, swasensor, introgasi, penahan, pengasingan
hingga pembredelan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berikut penulis uraikan daftar
Koran dan kasus yang terjadi sejak 1744 hingga saat ini versi Warief,
diantaranya :</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Koran dan kasus : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">7 Agustus 1744 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bataviasche Nouvelles en Politique Rainsonnementen</i>, diterbitkan
oleh Jan Erdams Jordens</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1746 - <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bataviasche Nouvelles en Politique Rainsonnementen</i> dibredel oleh
VOC berkedudukan di Amsterdam</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1851 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">De Locomotief</i> terbit di Semarang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1852 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Java Bode</i>, Jakarta</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1855 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bromartani</i>, Surakarta, berbahasa jawa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1856 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Soerat Kabar Bahasa Malaijoe</i>, Surabaya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1902 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bintang Hindia</i>, Majalah Dwimingguan di Amsterdam, dipimpin oleh
Abdul Rivai</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1907 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Medan Prijaji</i>, Bandung, diterbitkan oleh Raden Mas Tirtoadisuryo</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1907 – Wartawan bersuara hati nurani
pertama (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">the first Indonesiaan
newspaperman with a conscience</i>) ditahan di Indonesia (Hindia Belanda saat
itu)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1937 – LKBN Antara didirikan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">k.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1945 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kedaulatan Rakyat</i>, Yogyakarta, Pers Perjuangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">l.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1945 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Merdeka</i>, Jakarta</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">m.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1947 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Waspada</i>, Medan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">n.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1948 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pedoman</i>, Jakarta</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">o.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1949 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Indonesia</i> Raya, Jakarta</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">p.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1950 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Soera Merdeka</i>, Semarang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">q.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1950 – 1959 – Sistem parlementer. Pers
partisan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">r.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1958 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Indonesia Raya</i> dibredel, Pimred Mochtar Lubis masuk keluar tahan
sejak 1956</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">s.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">Awal 1960 – Pers Nasakom</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">t.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1965 – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Harian Rakyat</i> ditutup Angkatan Darat, 46 koran kiri dibredel</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">u.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1974 – Orde Baru, Pemerintah Presiden
Soeharto mencabut SIT 11 penerbitan pers, termasuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Indonesia Raya, Pedoman, Abadi, Nusantara</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Harian Kami</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Jakarta
Times</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">v.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1978 – Pemerintah Soeharto menutup
sementara 7 koran, termasuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kompas,
Merdeka, Sinar Harapan, dan Pelita</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">w.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1994 – Pemerintah Orde Baru mencabut
SIUPP majalah Tempo</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">x.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1998 – 21 Mei Soeharto lengser</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">y.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">1999 – UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers
Sistem bredel berakhir. Sensor dihapus dan perizinan ditiadakan bagi media pers
cetak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika melihat uraian diatas, dari
1744 hingga 1945 tak banyak perusahaan pers didirikan. Selain kondisinya tidak
memungkinkan secara teknis, namun hal itu tidak terlepas dari pengaruh
kediktatoran penguasa kala itu. Pembredelan dan penahanan wartawan lantaran
bersuara hati nurani terjadi. Sepertinya Pemerintah VOC dan Jepang menerapkan
sistem <i style="mso-bidi-font-style: normal;">authoritarian</i> kala itu. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dilema </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kebebasan pers.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lantas bagaimana </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">kebebasan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pers pasca kemerdekaan.
Jika dilihat dari waktu, perkembangan pers dapat dibagi dalam periode sebagai
berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode 1945 – 1950 </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
ini pers berperan sebagai alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pasca teks proklamasi dibacakan Bung Karno, terjadi perebutan kekuasaan dalam
berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk juga diantaranya pers dan yang
diperebutkan itu adalah peralatan percetakan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejak
itu, pers di Indonesia semakin kuat dan dapat dilihat dengan mulai beredarnya
Koran, antara lain Kedaulatan Rakyat, Pers Perjuangan (Yogyakarta) dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Soeara Merdeka</i> (Bandung), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Berita Indonesia</i> (Jakarta), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Merdeka</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Independent</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Indonesian News
Bulletin</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Warta Indonesia</i>, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Voice of Free Indonesia</i>. Kemudian
disusul Waspada, Pedoman dan Indonesia Raya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun
demikian, bukan berarti kemerdekaan pers terjamin. Pasalnya, didalam konstitusi
kita, perlindungan terhadap kebebasan pers tidak atur secara tegas. Undang –
undang Dasar Pasal 28 UUD 1945 menyebutkan bahwa kebebasan mengeluarkan pikiran
dengan lisan maupun tulisan dan sebagainya diatur lebih lanjut dengan
undang-undang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perihal
ini menunjukan belum adanya kesadaran para pembentuk undang-undang bahwa
kebebasan pers adalah bagian dari demokrasi. Sepertinya politik hukum yang
mengarah untuk mewujudkan kebebasan pers adalah bagian dari kedaulatan rakyat
dan menjadi unsur esensial untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara yang demokrasi, masih jauh dari yang diharapkan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
itu, kemerdekaan pers bagian dari kebebasan menyatakan pikiran dan pendapat
sesuai dengan hati nurani dan hak memperoleh informasi merupakan hak asasi
manusia yang hakiki, yang diperlukan untuk menegakan keadilan dan kebenaran,
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak masuk
dalam pertimbangan para pembuat norma dasar bangsa ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
ini juga pernah diungkapkan Ashadi Siregar dalam tulisannya </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang berjudul </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Prospek
Kebebasan Pers Dalam Perkembangan Demokrasi</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
Ia mengatakan Sumber hukum primer tentulah dari konsitusi. Tetapi para pendiri
RI, kendati umumnya menggunakan pers sebagai sarana perjuangan, tidak secara
eksplisit memasukkan hak warga negara untuk menyampaikan dan memperoleh
informasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
institusi pers hanya dilihat sebagai bagian dari hukum penawaran dan
permintaan, bukan sebagai praksis dari suatu ideologi. Sebagai institusi yang
berada di dua ranah, ranah ekonomi dan ranah politik, pers harus hadir
berlandaskan hukum-hukum ekonomi. Sementara dalam ranah politik, bukan dari
peran politik yang dapat dijalankannya, tetapi dalam posisinya menghadapi
birokrasi negara</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hanif</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
melihat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, faktor penyebabnya saat itu </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">adalah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Indonesia tengah
mengalami revolusi fisik. Ada </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dualisme
sistem pemerintahan, yaitu sistem pemerintahan yang demokratis berdasarkan UUD
1945, dan pemerintahan otoriter Kolonial Belanda NICA yang kembali ke Indonesia
membonceng tentara Sekutu.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Padahal,
pasca proklamasi, pers Indonesia tengah eforia kebebasan. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perjuangan mempertahankan kemerdekaan inilah yang menurut
pers pada saat itu merupakan kebenaran yang harus dipertahankan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">K</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ebebasan pers saat itu dapat dikategorikan sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Libertarian Theory</i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disamping
itu, m</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">edia massa di satu negara mencerminkan sistem
pemerintahan negara bersangkutan. Dengan kata, lain perkembangan politik dan
sistem pemerintahan amat berpengaruhi terhadap pertumbuhan media, terutama yang
berkaitan dengan kebebasan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
itu,</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> untuk mengetahui realitas pers di suatu negara secara
mendalam, terlebih dahulu harus dikaji asumsi-asumsi filosofis<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>(dasar dan hakiki) yang diyakini dan
digunakan oleh negara tersebut, terutama menyangkut hakikat manusia, hakikat
negara dan masyarakat, hubungan manusia dengan negara, serta hakikat
pengetahuan dan kebenara</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">n</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara
kelembagaan, periode ini juga melahirkan organisasi Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) pada T</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">anggal 9 Pebruari
1946 </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> menempatkan diri sebagai organisasi kejuangan
bersama organisasi lainnya. Pada masa tersebut, NKRI yang berusia muda
mengintervensi – bahkan mensubordinatkan – organisasi wartawan PWI, tetapi
untuk satu tujuan yang mulia, kemerdekaan itu sendiri. Kondisi PWI yang
demikian, tidak dapat dilepaskan dari kenyataan historis bahwa NKRI yang masih
berusia muda sangat memerlukan dukungan dari seluruh segmen masyarakat, dan hal
ini tidak berarti mengekang kebebasan wartawan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode 1950 – 1957. </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
1950, hegemoni Belanda masih mempengaruhi sistem pemerintahan di Indonesia.
Pengaruh dari hasil konferensi meja bundar mengharuskan Indonesia merubah UUD
1945 menjadi Konstitusi Republik Indonesia Serikat (KRIS) dan berbentuk
liberal. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Kondisinya pers tetap tertekan w</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">alaupun sudah ada jaminan dalam pasal 7 </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">K</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">RIS, bahwa </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">s</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">etiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan
mengeluarkan pendapat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasalnya, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">peraturan pelaksanaan terhadap pasal-pasal </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">K</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">RIS belum ada. Sementara pasal-pasal karet <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“hatzaai artikelen”</i> KUHP dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Presbreidel-ordonantie </i>1931 masih tetap
berlaku. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun
berada d</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">alam batas-batas hukum tersebut, pers Indonesia masih
tetap melakukan fungsinya, namun tidak lagi semata-mata mengobarkan semangat
perjuangan, tetapi sudah melaksanakan fungsi “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">social control</i>” terhadap kekuasaan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">K</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">RIS hanya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">bertahan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">satu tahun, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">kemudian </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">diganti dengan UUD Sementara </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(UUDS)
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dengan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">menganut s</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">istem </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">p</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">emerintahan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">p</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">arlementer </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">mengadopsi sistem pemerintahan negara-negara Anglo Saxon.
Perkembangan kebebasan pers pada era </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ini </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dapat dikatakan dalam </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">keadaan
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">baik, termasuk perkembangan fisik. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kisaran
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">tahun 1950 – 1953, surat kabar berkembang menjadi 75
penerbitan dengan oplah 630.000 eksemplar. Pada saat ini mulai terbit surat
kabar partai politik dan surat kabar partisan. Satu tonggak sejarah bagi
kebebasan pers pada era Kabinet Parlementer ini adalah dicabutnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Presbreidel-ordonantie - </i>1931 dengan UU
No. 23 Tahun 1954, karena bertentangan dengan pasal 19 <i style="mso-bidi-font-style: normal;">juncto</i> 33 UUD</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">S </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terjadinya
perubahan kabinet sebanyak 6 kali, tidak lepas dari pengaruh pers kala itu.
Kadang kala, d</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">isamping berhadapan dengan
parlemen dan kabinet, dikalangan pers tidak jarang terjadi polemik, terutama
antara surat kabar partai/partisan yang memerintah dengan surat kabar yang
menempatkan diri sebagai oposisi. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
ini ditegaskan Hanif, bahwa </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">masing-masing
media atau institusi pers tersebut memiliki ikatan primordial atau ikatan
ideologis dengan partai-partai tertentu. Dan keterlibatan pers -- seperti
kelompok masyarakat lainnya – dalam kehidupan kenegaraan, bukan dalam konteks
partisipasi yang demokrtis, akan tetapi partisipasi yang oligarkis</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bagitu
juga Maskun. Dia berpendapat bahwa pers pada masa itu dijadikan sebagai alat
propaganda untuk kepentingan partai politik (Parpol) atau dengan sebutan lain
pers partisan. Dengan menganut sistem pemerintahan parlementer dan menjunjung
demokrasi liberal, maka membidani lahirnya banyak Parpol. Eksistensi parpol
menjadi taruhan dan banyak Parpol membidani lahirnya media sebagai corong
mereka. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode1957 - 1965 </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Status
Negara dalam keadaan bahaya diberlakukan Presiden Soekarno di seluruh Indonesia
pada</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> tanggal 14 Maret 1957</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
Kebijakan itu terkait </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pemberontakan PRRI
di Sumatera dan Permesta di Sulawesi. Pada </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">J</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">uli 1957</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">presiden </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">mengumumkan Kabinet Juanda dan menetapkan Manipol Usdek
sebagai Haluan Negara. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode ini dikenal
dengan s</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">istem </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">p</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">emerintahan Demokrasi Terpimpin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
dan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">menempatkan Soekarno sebagai pemimpin yang otoriter.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lantas
bagaimana pers. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedudukan serta
fungsi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">nya</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">alat propaganda </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">penguasa untuk mencapai tujuan politik Demokrasi
Terpimpin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. Pers yang bertentangan dan bersuara
lantang dibungkam.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Berbagai batasan
dilakukan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
diantaranya melakukan sensor atas infromasi ke luar negeri. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Jack Russel</i>, koresponden <i style="mso-bidi-font-style: normal;">United Press</i> dikecam penguasa, karena <i style="mso-bidi-font-style: normal;">United Press</i> mengkritik Sukarno sebagai
pimpinan otoriter yang semakin dekat dengan Komunis. Selama tahun 1957, terjadi
peningkatan yang signifikan terhadap tindakan anti pers oleh penguasa yang
secara keseluruhan mencapai 125 kali tindakan pembatasan kebebasan pers.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada tahun 1958</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Penguasa Perang Daerah Djakarta (Peperada) mengeluarkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">aturan
bagi </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">seluruh penerbitan surat kabar dan majalah wajib
mendaftarkan diri sebelum 1 Oktober 1958 untuk memperoleh SIT (Surat Izin
Terbit). Tanggal 1 Oktober 1858, dapat dikatakan sebagai tanggal matinya
kebebasan pers di Indonesia. Walaupun surat kabar dapat terbit, akan tetapi
harus mengikuti kehendak penguasa, dan setiap saat SIT dapat dicabut tanpa
alasan hukum yang jelas. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahkan, Muchtar Lubis
sebagaimana dikutip Smith</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, </span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Edwar C</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
dalam bukunya</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejarah
Pembredelan Pers Di Indonesia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, mengatakan s</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ejak 1 Oktober 1958, sejarah pers Indonesia memasuki
periode hitam</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejak
itu, tindakan Paperada juga diikuti </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penguasa
Perang Tertinggi (Peperti)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. bah</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">wa seluruh penerbitan suratkabar dan majalah di seluruh
Indonesia wajib memiliki SIT. Pada tahun 1960, secara resmi Menpen
melegalisasikan ketentuan tentang SIT ini dan untuk mendapatkan SIT, semua
penerbitan harus menanda tangani persetujuan atas 19 pasal pernyataan. Pernyataan
tersebut adalah janji penanggung jawab penerbit surat kabar dan majalah yang
berupa ancaman seandainya mereka diberi SIT. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
Hanif, h</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">al ini dilakukan oleh penguasa untuk mempercepat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">retooling </i>alat-alat publikasi, terutama
surat kabar dan majalah, sehingga ia dapat menjadi alat dan pendukung revolusi.
Janji penerbit ini selanjutnya merupakan senjata bagi penguasa dalam melakukan
pembredelan pers yang tidak sepaham dengan kekuasaan. Beberapa suratkabar yang dicabut SIT-nya oleh
Menpen sebagai konsekuensi dari janji tersebut, antara lain: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pedoman, Nusantara, Keng Po, Pos Indonesia,
Star Weekly. </i>Sedangkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Harian Abadi </i>menghentikan
penerbitannya karena tidak bersedia menandatangani 19 persyaratan tersebut.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">P</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">embatasan terhadap kebebasan pers</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
terus dilakukan pemerintah melalui Menteri Penerangan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang mewajibkan surat kabar di seluruh Indonesia
berafiliasi dengan parpol atau ormas. Saat itu tidak kurang 80 surat kabar di
Indonesia </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">berafiliasi ke </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">sembilan parpol, ormas dan Panca Tunggal (pemerintah). Hal
ini berarti bahwa masyarakat tidak dapat lagi menerbitkan surat kabar apabila
tidak ada partai politik atau ormas yang mendukung. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemberlakuan
aturan tersebut menunjukan telah </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">terja</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">i</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">nya</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> pengingkaran terhadap pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945
sebagai konstitusi negara sebagaimana Dekrit 5 Juli 1959.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
ini, kedudukan dan fungsi pers dikategorikan sebagai pers paprtisan. Pers
dijadikan sebagai alat propaganda untuk kepentingan partai politik. Eksistensi
parpol menjadi taruhan dan banyak Parpol membidani lahirnya media sebagai
corong mereka. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode Orba (1965 –
1998).</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti
yang dikatakan AM. Dewabrata, Pemerintah
Soeharto sangat ketat mengontrol kebebasan pers. Bila mereka bernada
keras dianggap melawan pemerintah. sewaktu-waktu pemerinta bisa saja membredel
Koran.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masa
ini, Orde baru mulai berkuasa. Pers mengalami depolitisasi dan komersialisasi.
Pemerintah Soeharto mengeluarkan peraturan yang memaksa penggabungan
partai-partai politik menjadi tiga, yakni Golkar, PDI, dan PPP. Berlakunya aturan
itu pada tahun 1973, berdampak terputusnya hubungan Parpol dan organisasi massa
(Ormas) dengan pers sehingga pers tidak lagi mendapat suntikan dana dari
Parpol.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
Hanif berbeda. Ia membagi kebebasan pers periode ini atas dua kategori.
Pertama yakni </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode Tahun 1966 – 1974 sebagai Pra Malari (Malapetaka
Januari 14 dan 15 Januari 1974)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
ini terjadi transisi pusat kekuasaan dan kondisi saat itu kacau. Adanya gerakan
30 September atau yang dikenal dengan G.30S PKI pada tahun 1965 merupakan the
turning point dari sistem pemerintahan otoriter demokrasi terpimpin.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">S</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ecara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">de facto </i>maupun
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">de jure </i>S</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">oe</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">karno masih memiliki kekuasaan yang cukup besar,
sementara tuntutan mahasiswa dan rakyat melalui demonstrasi massa dengan Tiga
Tuntutan Rakyat (Tri Tura), yaitu (1) Bubarkan PKI, (2) Turunkan harga, dan (3)
Bubarkan Kabinet 100 Menteri (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bentukan
Soekarno</i>), semakin berlanjut, yang menyebabkan sistim pemerintahan tidak berjalan.
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Angkatan Darat yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">merasa
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dirugikan oleh pemberontakan Komunis, melakukan berbagai
perlawanan terhadap rezim Soekarno. Dalam membentuk opini publik, pihak
Angkatan Darat menerbitkan surat kabar harian Berita Yudha dengan tugas utama
mengumandangkan Pacasilais dan perjuangan ABRI khususnya AD</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
Dikelompok mahasiswa</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> menerbitkan Harian
KAMI dalam memobilisir gerakan mereka yang terkenal dengan “Gerakan Ganyang
PKI”. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Subandrio sebagai salah seorang yang berpengaruh dalam
kabinet 100 menteri bentukan Sukarno, memahami betul betapa ampuhnya media
massa dalam membentuk opini.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Maka dari itu, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pada akhir 1966 ia memerintahkan sepasukan Cakrabirawa ke
beberapa kantor percetakan surat kabar di Jakarta dan melarang surat kabar tersebut dicetak. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada masa ini, ternyata pers di Indonesia tidak saja
mengalami tekanan terhadap <i style="mso-bidi-font-style: normal;">content media</i>
tetapi juga mengalami tekanan fisik berupa penyerangan dan intimidasi,
sebagaimana halnya yang pernah dialami pers saat revolusi fisik oleh NICA dan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
Sekutu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kebebasan
pers kembali ke alam demokrasi disaat Kolonel Soeharto </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">“mengantongi”</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Surat Perintah 11 Maret 1966</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Soeharto menyatakan partai Komunis sebagai partai
terlarang di Indonesia. Langkah awal membersihkan orang-orang Komunis yang ada
pada penerbitan pers</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">S</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">alah satunya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">menutup </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kantor Berita Antara </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">selama
10 hari untuk membersihkan karyawan yang terlibat partai komunis.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pers saat itu bahu-membahu dengan Angkatan Darat dan
mahasiswa dalam membersihkan partai komunis di Indonesia. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Era
ini, t</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">erjadi ‘bulan madu’ antara pers dengan pemerintah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
dan tonggak sejarah kebebasan pers </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">karena
pemerintah memberikan kelonggaran dan toleransi terhadap kritikan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dan
melahirkan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang-Undang Nomor 11 Tahun
1966 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pers</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
yang pada pasal 4 tegas mengatur bahwa t</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">erhadap
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">p</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ers Nasional</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
tidak dikenakan sensor dan pembredelan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemerintah
kala itu menitik-beratkan memperbaiki perekonomian Negara. Banyak modal asing
masuk ke Indonesia. Efek negatifnya, terjadi korupsi dimana-mana. Banyak
kebijakan pemerintah tidak populis. Beragam kritikan pun dialamatkan ke
pemerintah. akhirnya, hubungan ini mulai meruncing.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keberanian pers membongkar masalah sosial, masalah
pemerintahan</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">/ kekuasaan
dan korupsi di kalangan pemerintah, mengindikasikan bahwa pada era ini pers
Indonesia menganut paham <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Libertarian</i>,
yang menempatkan manusia tidak targantung kepada kekuasaan dan tidak perlu
dituntun dan diarahkan dalam mencari kebenaran, karena kebenaran itu sendiri
merupakan hak azasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akibatnya,
pemerintah mereduksi kebebasan pers karena dianggap terlalu bebas. Maka,
dikeluarkanlah </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peraturan
Pemerintah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(PP) </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Nomor
19 Tahun 1970</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> yang</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
mempertegas keberadaan Dewan Pers yang dibentuk </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">berdasarkan
PP </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">No.5 Tahun 1967, sebagai konsekuensi diberlakukannya UU
No.11 Tahun 1966. Salah satu wewenang Dewan Pers adalah Memberi pertimbangan
kepada Badan</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">/</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Instansi Pemerintah
lainnya, mengenai kebijakan penindakan terhadap perbuatan-perbuatan yang
melanggar UU No.11 Tahun 1966</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 3 </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yat
(3).</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Hal ini menjadi kontroversial </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dalam implementasi kebebasan pers di Indonesia, karena
saran dan pertimbangan Dewan Pers digunakan penguasa sebagai justifikasi
terhadap berbagai tindakan yang dilakukan dalam menekan kebebasan pers di
Indonesia</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. Dan ini </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">mengingkari pasal 4 - UU No.11
Tahun1966 dan pasal 28 UUD 1945</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasca
Malari , 1974 – 1998. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peristiwa Malari
merupakan koreksi atas kebijakan politik dan ekonomi terhadap pemerintahan Orde
Baru setelah 12 tahun berkuasa. Kebijakan pintu terbuka terhadap modal asing,
yang saat itu didominasi oleh pengusaha Jepang, telah dapat meningkatkan
ekonomi Indonesia setelah terpuruk lama</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun demikian, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">negatifnya </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">membuka kesempatan bagi pejabat pemerintah melakukan
korupsi dan menerima suap terutama dari pengusaha Jepang. Peristiwa Malari
tanggal 14 – 15 Januari 1974, diawali dengan penolakan mahasiswa atas
kedatangan PM Jepang Kakuei Tanaka</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tentang hal ini pada tanggal 29 Desember 1973 surat kabar
Pedoman sebagaimana </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dikutip Togi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Simanjuntak dalam bukunya Wartawan
Terpasung – Intervensi Negara di Dalam Tubuh PWI menyebutkan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kalau dewan-dewan mahasiswa menyatakan menolak kedatangan
PM Jepang Kakuei Tanaka di Jakarta tanggal 14 sampai 17 Januari nanti, maka
niscaya adalah satu alasan latar belakangnya ialah sikap ‘anti Jepang’ karena
menurut hemat generasi muda, Jepang melalui investasi modalnya menguras
kekayaan dan sumber alam negeri ini, selanjutnya membikin jiwa beberapa pejabat
negara menjadi korup melalui pemberian.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peristiwa </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">itu dijadikan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">salah satu justifikasi oleh rezim Orde Baru untuk melakukan
penekanan terhadap kebebasan pers di Indonesia. Hal ini dimanifestasikan dalam
bentuk pembredelan surat kabar yang dikenal dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">‘pembrangusan’</i>, yaitu
mencabut Surat Izin Terbit sekaligus Surat Izin Cetak yang
dikeluarkan oleh Laksus Pangkopkamtib. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat kabar yang dibredel tidak hanya yang terbit di
Ibukota Negara Jakarta, tetapi juga surat kabar penerbitan pers pada beberapa
kota besar lainnya. Beberapa suratkabar
yang dicabut SIT maupun SIC antara lain harian: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Nusantara, Kami, Indonesia Raya, The Jakarta Times, Wenang, Pemuda
Indonesia, Pedoman, </i>dan majalah mingguan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ekspres, (Jakarta), </i>harian <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Suluh
Berita (Surabaya), Mingguan Mahasiswa Indonesia (Bandung), </i>dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Indonesia Pos (Ujung Pandang). </i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Langkah penguasa selanjutnya adalah memangkas demokrasi
secara luas, seperti memberlakukan wadah tunggal dan fusi terhadap beberapa
parpol. Pemerintah mengeluarkan dua ketentuan berupa Keputusan Menpen tentang
pengukuhan PWI dan SPS sebagai satu-satunya organisasi wartawan dan penerbit
pers, serta pengukuhan Serikat Penerbit Surat Kabar sebagai satu-satunya
organisasi percetakan pers</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi
lain, pemerintah juga masih membutuhkan dukungan media massa atau yang biasa
disebut partisipasi aktif masyarakat daam pembangunan. Media berperan sebagai
alat propaganda pemerintah. Hal itu dimanifestasikan dalam bentuk bantuan dan
fasilitas dengan syarat tidak boleh menyinggung keluarga Soeharto, Dwi Fungsi
ABRI dan SARA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
di </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">awal tahun 1980-an, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pasca
Malari, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pemerintah mengembangkan pers yang bebas dan bertanggung
jawab yang diadopsi dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Social
Responsibility Theory of The Press. </i>Dinegara
asalnya, teor</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">i</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
ini muncul atas reaksi terhadap enam tugas pers dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Libertarian Theori </i>yang sangat bebas dan terlalu terbuka
sehingga kebebasan melupakan etika. Hal ini dikemukakan Komisi Kebebasan Pers
Amerika dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">A Free and Responsibility
Press (1947) </i>dan William E.Hocking dalam bukunya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Freedom of the Press: A Framework of
Principle (1947). </i>Walaupun secara umum keduanya menerima keenam
tugas pers menurut teori tradisional (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Libertarian</i>),
akan tetapi teori ini tidak puas terhadap interpretasi para pemilik dan
pelaksana media</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penerapan
teori ini memunculkan masalah. Ada perbedaan persepsi tentang bebas dan
bertanggung jawab. Bebas sesuai kaidah jurnaliskah atau pemerintah. Begitu juga
pengertian bertanggung jawab. Pers bertanggung jawab kepada siapa. Apakah
kepada pembaca yang membutuhkan keterbukaan informasi atau pemerintah dengan
pendekatan keamanan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">security approach</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tidak
adanya batasan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">hal tersebut ternyata dimanfaatkan
pemerintah untuk mengukung kemerdekaan pers</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
Pemerintah mengeluarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 1982 yang mengatur tentang
kehidupan pers, sebagai perubahan atas Undang-undang No. 11 Tahun 1966 dan
Undang-undang No.4 Tahun 1967. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">T</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">indak lanjut dari undang-undang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">itu</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, pemerintah melalui Menpen juga mengeluarkan Peraturan
Menpen Nomor 1 Tahun 1984 tentang Ketentuan Surat Izin Perusahaan Pers (SIUPP)
yang menurut versi pemerintah merupakan penjabaran atas UU Nomor 21 tahun 1982</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.
Aturan ini dimanifestasikan pembredelan atau istilah lain pencabutan SIUPP.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Cara
lain yang dilakukan yakni melalui </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">himbauan
pejabat pemerintah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> atau lebih tepat</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> dikatakan sebagai larangan untuk tidak memuat suatu
fakta yang menurut pemerintah menimbulkan dampak terhadap keamanan, walaupun
menurut kaidah jurnalistik mempunyai nilai berita yang tinggi. Himbauan
dilakukan antara lain melalui <i style="mso-bidi-font-style: normal;">chief
editors meeting, </i>atau melalui t</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">lpon oleh pejabat ke dewan redaksi. Hal terakhir ini oleh
berbagai pihak dikatakan sebagai berkembangnya dengan subur ”budaya t</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">lpon” di kalangan pejabat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Beragam
tekanan inilah akhirnya membawa kondisi yang sangat memprihatinkan bagi pers.
Kontent berita menjadi mandul, media melakukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">self censorship</i> daripada mendapat teguran dari pemerintah. Pers
kehilangan kemerdekaannya dan terkesan tiarap ditengah represipnya tindakan
pemerintah. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apalagi
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pasal 28 UUD 1945<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>ditafsirkan
meyimpang dari esensi maksudnya dan pers yang telah berhasil dijinakkan
penguasa<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. </i>Kondisi ini menyebabkan
pers tiarap, menggunakan jurnalisme kepiting, pemberitaan pers cenderung
bergaya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">euphimisme</i> dalam menyampaikan
kritik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
dan pers menjauhi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">“</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">kawasan terbatas</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.” Kritik tidak sesuai dengan apa
yang diinginkan masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">rezim Orde Baru ini, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">tercatat
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">beberapa surat kabar yang dicabut SIT-nya, yaitu Sinar
Harapan,. Prioritas, dan majalah Tempo,
Detik serta Editor</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode ini juga
melahirkan pers sebagai </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">industri </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang
perkembanganya </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">menjadi
konglomerasi pers, akan tetapi dalam hal kebebasan mengemukakan pendapat
sebagai manifestasi dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">social control
function, </i>tidak diperoleh sama sekali</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode Reformasi
(1998/1999) – sekarang</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Era
reformasi, pers Indonesia menikmati kebebasan pers. Kran kebebasan itu terbuka
di zaman pemerintahan BJ. Habibie. Pemerintah mempermudah pengurusan SIUP.
Sebelumnya, proses pengurusan SIUP ada 16 tahapan, pasca reformasi hanya 3
tahap saja. Bahkan berdasarkan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, SIUP dicabut
dan pembredelan dilarang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Gerakan
reformasi 21 Mei 1998 merupaan titik balik bagi pemerintahan Orba dan
memberikan angin segar bagi kebebasan pers. Peralihan kekuasaan dari Soeharto
ke B.J. Habibie yang ditindak-lanjuti oleh Yunus Yoosfiah kala itu menj abat
sebagai Menpen, mencabut</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Permenpen
No.01/Per/Menpen/1984 Tentang Ketentuan-Ketentuan Surat Izin Usaha Penerbitan
Pers (SIUP); dan SK. Menpen No.214A/Kep/Menpen/1984 Tentang Prosedur dan
Persyaratan Untuk Mendapatkan SIUPP</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dicabutnya
ketentuan ini, membuka kran sebebas-bebasnya kepada masyarakat untuk membuat
perusahaan pers dan melakukan kontrol sosial. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jumlah penerbitan pers meningkat dengan cepat, sampai 15 April 1999, Deppen
sudah mengeluarkan 852 SIUPP baru</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. Pada </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">akhir </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">T</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ahun 2001 penerbitan pers di Indonesia diperkirakan sudah
mencapai 1800 - 2000. Wilayah penerbitan pers juga semakin meluas, tidak hanya
terpusat di ibukota negara dan kota
propinsi, tetapi sudah sampai ke kota kabupaten, bahkan kota kecamatan juga
memiliki</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> surat kabar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di bidang kontent media, kebebasan pers dalam kondisi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">eforia</span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">yang ditunjukkan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>dalam
isi, gaya pemberitaan serta cara-cara memperoleh informasi yang berbeda dengan
masa Orde Baru. Berbagai batas wilayah pemberitaan, yang masa Orde Baru
dianggap tabu dan berbahaya secara politik, kini seolah-olah sirna diterpa
angin kebebasan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bak
lepas kendali begitulah eforia<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pers </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">saat itu. Bahkan tidak
sedikit pula </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pengamat mengeluh</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
bahwa</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> pers kini sudah menceritakan apa saja kecuali yang
benar. Bila pada masa Orde Baru pers tidak bebas dan bertanggungjawab, pers
Orde Habibie adalah pers yang bebas tapi tidak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
bertanggung jawab.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></a>
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sungguh
ironi, dalam sistem politik yang relatif terbuka, pers Indonesia cenderung
memperlihatkan performa dan sikap negatif. Di satu sisi, kebebasan agar leluasa
mengembangkan isi pemberitaan. Di sisi lain, kebebasan tersebut juga sering
kali tereksploitasi oleh sebagian industri media untuk mendapatkan keuntungan
dengan mengabaikan fungsinya sebagai instrumen pendidik masyarakat. Bukan hanya
sekedar celah antara rakyat dengan pemimpin, tetapi pers diharapkan dapat
memberikan pendidikan kepada masyarakat agar dapat membentuk karakter bangsa
yang bermoral. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kebebasan
pers dikeluhkan, digugat dan dikecam banyak pihak karena berubah menjadi
kebablasan pers. Hal itu jelas sekali terlihat pada media-media yang menyajikan
berita politik dan hiburan berbau seks. Media-media tersebut cenderung
mengumbar berita provokatif, sensasional, ataupun terjebak mengumbar kecabulan.
Terkadang informasi yang disajikan kerap melecehkan masalah agama, ras, suku,
dan kebudayaan lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
itu kebebasan pers juga membawa pengaruh pada masuknya liberalisasi ekonomi dan
budaya ke dunia media massa, yang sering kali mengabaikan unsur pendidikan.
Arus liberalisasi yang menerpa pers, menyebabkan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">l</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">iberalisasi ekonomi juga makin
mengesankan bahwa semua acara atau pemuatan rubrik di media massa sangat kental
dengan upaya komersialisasi. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sosok
idealisme nyaris tidak tercermin dalam tampilan media massa saat ini. Sebagai
dampak dari komersialisasi yang berlebihan dalam media massa saat ini,
eksploitasi terhadap semua hal yang mampu membangkitkan minat orang untuk
menonton atau membaca pun menjadi sajian sehari-hari.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 31.5pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk
lebih jelasnya, terkait peran, fungsi, hak dan kewajiban menjalankan kebebasan
pers yang bebas dan bertanggun jawab di era reformasi, akan penulis uraikan
pada sub bab berikut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">P</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">eran, fungsi, hak dan
kewajiban pers dalam menjalankan kemerdekaan pers yang bertanggung jawab. </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bicara periode sekarang, meskipun
secara konstitusi kebebasan pers tegas diakui Negara. Bahkan secara
kelembagaan, telah dibentuknya lembaga independen bernama </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">D</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ewan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">P</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ers berdasarkan UU No.
40 / 1999 tentang Pers yang salah satu fungsinya melindungi kemerdekaan pers
dari tangan pihak lain. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun nyatanya, kebebasan itu masih
mengalami penjajahan.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Ironinya, selain
oleh penguasa, pejabat dan aparat dan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">masyarakat,
terkadang sebagian insan pers melakukan hal yang sama sehingga menimbulkan
pandangan yang mengkerdilkan profesi jurnalis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal ini </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">bisa saja disebabkan oleh </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">tidak
adanya aturan SIUP dan pembrendelan sebagaimana
telah dihapusnya UU No. 11 Tahun 1966, UU No. 4 Tahun 1967 dan UU No. 1
Tahun 1982. Sehingga membuka kran seluas-luasnya bagi masyarakat untuk
melahirkan perusahaan pers berdasarkan Pasal 3 Ayat (2) undang-undang Pers.
Sesungguhnya ini positif dan bentuk nyata dari kebebasan itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun, juga melahirkan
perusahaan-perusahaan pers yang secara ekonomi tidak mampu membiaya kegiatan
jurnalisnya sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Dewan Pers No. 4 /
Peraturan – DP / 2008 tentang Standar Perusahaan Pers angka 11 dan 12. Dan
ini juga berimbas pada tidak terjaminnya
kesejahteraan wartawan yang bernaung dibawahnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sehingga, tugas jurnalis yang
semestinya menjunjung tinggi etika profesi sesuai Pasal 7 Ayat (2) UU Pers
kerap terabaikan. Biasanya ini dilakukan wartawan-wartawan tanpa surat kabar
atau wartawan bodrex. Secara tidak langsung, keberadaan perusahaan pers yang
tidak bertanggung jawab itu telah merusak kebebasan yang diberikan konstitusi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Padahal </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">tegas dikatakan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jacoeb Oetama,
tokoh pers nasional, dalam Buku Saku Wartawan, Lembaga Pers DR. Soetomo,
Cetakan ke 2, Juli 2010 Hal vii, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">bahwa
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">kebebasan pers akan lebih bermanfaat jika disertai
peningkatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">professional competence</i>,
termasuk didalamnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">professional ethic</i>.
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada pasal 2 UU No 40 Tahun 1999
tentang Pers menyebutkan bahwa pers berasaskan prinsip-prinsip demokrasi,
keadilan dan supremasi hukum. Pasal 3 Ayat (1) fungsi pers adalah sebagai media
informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Ayat (2) menyebutkan bahwa
pers dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Untuk menjalankan fungsinya, pers
diberi jaminan perlindungan hukum sesuai dengan Pasal 4 ayat (1), (2), (3) dan
(4) undang-undang yang sama. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi lain, tidak sedikit pula
insan pers mendapatkan kekerasan fisik yang berujung meninggal dunia saat ini.
Contohnya, baru-baru ini, di Palembang, Sumatera Selatan. Wartawan Sriwijaya Post, Arsep Pajario, pada
17 September 2010 mati dibunuh. Kemudian di Tuol Sulawesi Tenggara, Ridwan
Salumun - reporter SUN TV menjadi korban kekerasan masa disaat meliput
kerusuhan di wilayah itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peristiwa yang sama juga dialami
wartawan Radar Bali, Anak Agung (A.A.) Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan </span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Radar Bali</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">
(</span><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jawa
Pos Group.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Ia mati dibunuh lantaran
mengungkapkan dugaan kasus korupsi yang dilakukan seorang anggota dewan
setempat. Begitu juga dengan Muhammad Syaifullah, wartawan Kompas yang juga
kepala biro Kompas di Kalimantan. Diduga mati karena tulisannya terkait
persoalan lingkungan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain dibunuh, ada juga mati dalam
keadaan wajar. Contohnya Lukmanul Hakim dari Republika meninggal ketika sedang
meliput SEA Games di Laos. Vincentia Hanni (Kompas) meninggal karena kanker.
Kemudian Yan Arsil (RRI) dan Agus Sofyan (Jurnal Nasional) juga berpulang.
Ketiganya mati dalam bertugas. Dan masih banyak lagi. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi, kemerdekaan pers guna
mewujudkan kedaulatan rakyat dan merupakan unsur sangat penting untuk
menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis
sehingga kemerdekaan mengeluarkan pikiran dan pendapat sebagaimana tercantum
dalam Pasal 28 UUD 1945 terjamin dan dilindungi hukum, nyatanya masih kabur. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi lain, menurut
Ashadi Siregar, p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">rofesi jurnalisme</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> erat kaitannya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dengan hak pihak
lain. Dengan kata lain, keberadaan profesi jurnalisme pada dasarnya bertolak
dari kepentingan pihak lain. Inilah yang menjadi paradigma dari profesi
jurnalisme. Karenanya tindakan profesional seorang jurnalisme sesungguhnya
menjalankan fungsi imperatif yang berasal dari hak dan kepentingan pihak lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Siapa dan bagaimana kepentingan pihak
lain itu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">?
Ini pertanyaan krusial, karena dapat menjerumuskan jurnalis kepada
jawaban-jawaban pragmatis dalam menjalankan fungsi imperatif ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pragmatisme politis mengacu kepada
kepentingan penguasa politik. Pragmatisme komersial akan menunjuk kepada
kepentingan kekuatan modal baik dunia industri maupun perusahaan media. Etika
sebagai landasan moral tentunya tidak akan berurusan dengan kerangka
pragmatisme semacam </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perjalanan dalam sejarah profesi
jurnalisme menunjukkan bahwa berkembang dari yang sifatnya yang pragmatis
kepada landasan moral yang semakin filosofis. Dimulai dari <i>acta diurna </i>pada
masa Julius Caesar yang dikeluarkan untuk kepentingan para elit politik Romawi,
atau lembaran berita yang dikeluarkan oleh dan untuk para pedagang Eropa di
abad 17, merupakan bentuk-bentuk produk jurnalisme yang memiliki sifat
pragmatis yang melekat pada fungsi imperatifnya (Hohenberg, 1973).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan genesis semacam ini profesi
jurnalisme diperkembangkan, dengan landasan filosofisnya. Sehingga jurnalis
tidak lagi hanya semacam hamba sahaya yang mengabdi kepada tuannya dalam
mencatat isi <i>acta diuarna</i>, begitu pula bukan hanya sekadar jurutulis
pedagang kaya di Eropa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lewat sejarah peradaban dunia dapat
dibedakan secara tajam profesi jurnalisme dengan profesi kedokteran. Profesi
kedokteran sejak diperkenalkan secara akademik oleh Hippokrates dari era Yunani
kuno, tidak mengalami perubahan yang substansial. Sejak awalnya profesi ini
sudah bertolak dari paradigma yang sama hingga di masa modern ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kalaupun ada perubahan agaknya hanya
melalui pendefinisian kapan dimulai dan berakhirnya kehidupan sebagai akibat
perkembangan teknologi. Sedang penghargaan yang absolut terhadap kehidupan,
tetap adanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Profesi jurnalisme bermula dari budak
belian yang memiliki keterampilan membaca dan menulis, karenanya ditugasi oleh
tuannya berlari ke gedung senat untuk menyalin keputusan-keputusan dalam rapat
senat yang dicatat sebagai <i>acta diurna</i>. Begitulah setiap kali menyebut
jurnalis dan jurnalisme, mau tidak mau kita diingatkan dengan leluhurnya di
Romawi kuno sana. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Baru setelah Joseph Pulitzer</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> juragan suratkabar
World</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> menghibahkan dana
untuk Universitas Columbia pada awal abad 20 ini, jurnalisme mulai
diperkembangkan pada tingkat universiter. Dengan begitu profesi jurnalisme
mulai bertegak sama halnya dengan profesi lainnya yang telah lebih dulu diasuh
secara akademik.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi imperatif yang melekat pada
profesi jurnalisme tidak mungkin hilang.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masalahnya hanya
memilih sumber acuan dari fungsi tersebut. Dapat berupa acuan kepentingan
pragmatisme politis atau komersial seperti pada masa lalu. Tetapi dengan
perkembangan filsafat jurnalisme, fungsi imperatif profesi jurnalisme pada era
modern, bertolak dari moral sosial yang mengatasi kepentingan pragmatis. Adapun
landasan moral bagi profesi ini tidak dapat terlepas dari moral sosial yang
melingkupinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan demikian sebelum memasuki norma
moral profesi jurnalisme, perlu dilihat moral sosial yang menjadi dasarnya.
Pembicaraan tentang moral sosial biasanya mengarah pada dua aspek, apakah moral
deskriptif yang bersifat relatif ataukah moral normatif yang bersifat absolut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagai ilustrasi, moral deskriptif
relatif dapat dilihat dari anutan penduduk Mekah di jaman jahiliyah, yang
menganggap anak perempuan tidak berharga dibanding anak laki-laki, karenanya
dapat dibunuh sewaktu bayi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara Nabi Muhammad membawa moral
normatif absolut yang menghargai kehidupan manusia, termasuk bayi perempuan.
Saat moral normatif absolut diperkenalkan, kaum jahiliyah menentangnya dengan
dalih bahwa mereka sudah punya nilai moral sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Antara moral deskriptif relatif dengan
normatif absolut dapat saja berbeda. Tetapi dalam sejarah peradaban manusia,
setiap kali nilai lokal dijadikan dasar untuk menentang nilai normatif absolut,
selalu dapat dilihat posisi inferior dari nilai deskriptif relatif tersebut.
Sifat kejahiliyahan terkandung dalam norma deskriptif relatif manakala
dihadapkan dengan norma normatif absolut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Moral sosial yang menjadi acuan moral
profesi jurnalisme adalah penghargaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>atas
hak HAM<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> Fungsi imperatif dari
profesi jurnalisme adalah untuk memenuhi moral sosial ini. Dengan kata lain,
hak yang dipunyai jurnalis sesungguhnya tidaklah berupa <i>licentia </i>yang
otonom, melainkan untuk memenuhi hak yang bersifat azasi dari manusia.
Karenanya dalam peradaban modern, fungsi imperatif profesi jurnalisme bertolak
dari dorongan filosofis yang bersifat fundamental ini (lihat: Hardjowirogo,
1984; Nickel, 1987).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karananya kebebasan pers hanya bermakna
jika berkait dengan salah satu dimensi hak azasi manusia, yaitu hak manusia
untuk membentuk pendapatnya secara bebas. Untuk itu basis dari keberadaan
profesi jurnalisme dan kebebasan pers, tidak dapat dipisahkan sebagai bagian
dari norma kehidupan umat manusia pada abad 20 ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bertolak dari norma inilah peradaban
dunia dibangun, setelah berakhir Perang Dunia II yang telah memporak-porandakan
kehidupan umat manusia di satu pihak, tetapi sekaligus memberi peluang bagi
kebebasan sejumlah bangsa yang diperbudak oleh negara asing. Abad 21 akan
dimasuki dengan fundamen norma sosial yang berasal dari akhir PD II tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pelajaran tentang etika profesi
jurnalisme tidak dapat dilepaskan dari pemahaman atas sejumlah norma yang
terkandung mulai dari <i>United Nation (UN) Charter </i>(Piagam PBB) yang
dilahirkan tahun 1945. Jika <i>UN Charter </i>berkaitan dengan kesepakatan atas
keberadaan negara-negara bebas dalam perdamaian, disusul kemudian dengan <i>UN
Declaration of Human Rights </i>yang dikeluarkan tahun 1948 yang menjamin hak
azasi manusia. Dan kemudian penjabaran hak azasi yang lebih spesifik dengan
hak-hak dalam <i>UN Convenant on Civil and Political Rights </i>pada tahun
1966.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagai bangsa beradab, sudah barang
tentu setiap negara yang menyatakan diri sebagai anggota PBB, setelah ikut
menandatangani setiap deklarasi maupun covenant yang disepakati, akan mengakui
dan menghormati norma sosial tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetapi sikap dalam menghadapi norma ini
kadang mendua, di satu pihak mengakuinya, tetapi masih diikuti dengan catatan
yang berdalih. Dalih bahwa setiap bangsa memiliki normanya sendiri, sering
diajukan untuk mengabaikan norma yang dicita-citakan sebagai landasan bersifat
universal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perbedaan nilai yang terkandung dalam
norma yang dinyatakan sebagai kesepakatan antar bangsa, dengan norma lokal dari
suatu bangsa, perlu dijadikan titik tolak dalam mempelajari etika sosial maupun
etika profesi. Kandungan nilai kejahiliyahan dan keutamaan dari suatu norma
agaknya dapat dijadikan dasar dalam menilai kebaikan norma yang ada, yang
bersifat normatif absolut maupun deskriptif relatif.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian adanya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">bahwa
norma profesi jurnalisme di Indonesia harus berdasarkan norma sosial yang
dianut secara khas oleh bangsa Indonesia, karenanya memiliki ciri khas sebagai
Jurnalisme Pancasila atau Pers Pancasila. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi imperatif pers Indonesia yang
dibentuk oleh norma sosial Pancasila tentunya dapat menjadi dasar kurikulum
dalam mempelajari etika profesi jurnalisme di Indonesia. Norma ini dapat
dipandang bersifat normatif absolut. Untuk itu perlu dilihat tafsir mengenai
HAM dalam norma sosial ini, mengingat nilai inilah yang menjadi dasar dalam
fungsi imperatif profesi jurnalisme.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain sumber nilai yang bersifat lokal
dan spesifik bagi bangsa Indonesia, keberadaan profesi jurnalisme dapat pula
dipelajari dari sumber nilai yang diterima dalam pergaulan antar bangsa</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> sebagaimana yang termaktub dalam deklarasi HAM PBB Pasal
19 dan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kovenan Internasional tentang Hak-hak
Sipil dan Politik, pasal 19</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kata kunci dalam seluruh persoalan media
adalah HAM warga masyarakat untuk memiliki pendapat secara bebas. Untuk
membentuk pendapatnya, diperlukan adanya fakta – fakta yang selengkap mungkin.
Dari sini diperlukan media komunikasi yang bebas, yang dapat menyampaikan
informasi secara beragam. Kebebasan jurnalisme adalah untuk mendapatkan
fakta-fakta selengkap-lengkapnya, agar dapat dijadikan bahan bagi warga
masyarakat untuk membentuk pendapatnya.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kebebasan pers yang menjadi landasan
bagi profesi jurnalisme, tak lain sebagai bagian dari HAM warga masyarakat
untuk menilai fakta dan membentuk pendapat secara bebas.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari sini lahir suatu
norma yang sangat menabukan ijin publikasi, pembredelan, sensor dan
pemonopolian sumber dan informasi yang dilakukan penguasa atas media dan
informasi. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penabuan ini bukan untuk melindungi
profesi media, sebab dia hanya menjalankan fungsi imperatif dari hak warga
masyarakat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ijin
publikasi, pembredelan, sensor dan monopoli adalah empat tingkatan yang berasal
dari kekuasaan negara maupun </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">pe</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">modal
yang mengabaikan HAM warga masyarakat dalam memperoleh informasi dan membentuk
pendapat. Ada tindakan itu sepenuhnya bersifat sepihak dari penguasa, ada yang
berupa kolaborasi dengan pekerja media jurnalisme.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ijin publikasi merupakan tindakan
preventif yang menghalangi mekanisne penyampaian informasi dalam masyarakat.
Dengan ijin publikasi ini penguasa negara menentukan siapa tidak dan boleh
menyampaikan informasi. Hak untuk menyelenggaarakan publikasi tidak melekat
kepada pengelola media, melainkan kepada warga masyarakat. Dengan ijin
publikasi</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">negara
dapat melakukan diskriminasi dalam menentukan siapa yang boleh menyelenggarakan
pengolahan dan penyampaian informasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">emberedelan
berupa pelarangan penyelenggaraan publikasi di tengah warga masyarakat,
selamanya berkaitan dengan tindakan pertama. Masalah ini sangat serius
dipandang dalam pergaulan internasional, karena sekaligus menunjukkan bahwa di
lingkungan negara yang bersangkutan masih ada ijin publikasi. Dengan demikian
setiap kali terjadi pembredelan, masyarakat dunia khususnya pengamat HAM
diingatkan akan adanya ijin publikasi di negara tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lebih jauh </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">lagi, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">sensor merupakan
tindakan penguasa negara dengan menghalangi warganya untuk mendapatkan media
secara keseluruhan, atau bagian tertentu dari media (edisi atau informasi). </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Misalnya, t</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">indakan pemerintah
Singapura yang membatasi tiras majalah LN yang dapat masuk ke negara ini, atau
tindakan Kejaksaan Agung menghitami bagian tertentu dari majalah LN, merupakan
pelanggaran HAM. Sensor hanya dimungkinkan untuk informasi yang merusak moral
sosial, semacam pornografi. Sementara informasi politik, secara internasional
diasumsikan tidak berkaitan dengan moral sosial.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tindakan keempat dipandang lebih sulit
diidentifikasi yaitu monopoli media dan informasi. Ini dapat datang dari
kekuasaan negara dan modal. Penguasaan atas media mewujud melalui
terkonsentrasinya media pada kekuasaan tertentu, sehingga tidak menungkinkan
diversifikasi pemilikan media. Tindakan ini lebih buruk lagi jika berakumulasi
dengan tindakan pertama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Monopoli dapat pula terjadi pada tingkat
informasi, yaitu kecenderungan jurnalis untuk menggunakan sumber-sumber yang
spesifik akibat kepentingan politik atau ekonomi. Pada media siaran, bisa
terjadi berupa pemonopilian jam siaran oleh kekuatan modal. Itu sebabnya dalam
etika siaran radio Amerika Serikat, ada batasan bagi sponsor tunggal.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ilustrasi di atas sekadar mengingatkan
betapa masalah menopoli media dan informasi dapat terjadi dalam berbagai
bentuk. Sensitivitas pengelola media dalam menghadapi praktek monopoli, baik
yang terjadi karena faktor eksternal dari kekuasaan negara dan modal maupun
internal dari media sendiri merupakan bagian kesadaran etis yang sangat
diperlukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan adanya landasan moral yang
berorientasi kepada HAM, jurnalis menjaga kepercayaan warga masyarakat.
Jurnalis berkewajiban untuk memenuhi hak warga masyarakat, dan agar dapat
menjalankan kewajibannya inilah dikenal pengakuan akan kebebasan pers. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Artinya, kebebasan pers bukan hak bagi
jurnalis, tetapi kewajibannya untuk menyelenggarakan jurnalisme untuk memenuhi
HAM sebagai tercantum dalam deklarasi universal hak azasi manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sering terdengar</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> sebuah pertanyaan retoris</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,
terutama dari penguasa</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kalau
ada hak azasi, mengapa tidak dibicarakan kewajiban (tanggungjawab) azasi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">?</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Retorika semacam ini
sangat lazim keluar dari penguasa fasis. Peradaban abad modern, hanya mengenal
Hak Azasi Manusia. Tidak ada Kewajiban Azasi Manusia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ini sama halnya dengan Hak Hidup bagi
janin dalam kandungan maupun sesudah lahir, dia memiliki Hak Azasi, tidak ada
kewajiban azasinya. Sebaliknya, peradaban modern mengharuskan adanya sistem
yang memiliki kewajiban (tanggungjawab) untuk menjaga dan menghormati HAM-nya
si janin. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk HAM yang menyentuh media dan
informasi, demikian pula adanya. Setiap penguasa negara yang ikut
menandatangani setiap deklarasi HAM, dengan sendirinya harus mengadakan sistem
yang berkewajiban untuk menjamin terjaga dan terpeliharanya HAM tersebut. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kalau ingin menegakkan norma deskriptif
relatif yang jahilyah, tidak perlu berlindung di balik kepentingan nasional.
Tidak perlu munafik, seolah-olah menerima HAM, tapi masih diembel-embeli dengan
kepentingan nasional, yang notabene sesungguhnya lebih kepada kepentingan
penguasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari kerangka pemikiran ini maka
penyelenggaraan media massa merupakan bagian dari sistem yang berkewajiban atau
bertanggungjawab dalam melaksanakan HAM di bidang informasi. Tanggungjawab
jurnalis dimulai saat menghadapi fakta, sampai menyampaikan informasi.
Tanggungjawab ini dalam dua dimensi, etis dan yuridis. Karenanya menerima peran
sebagai jurnalis, pada dasarnya siap menerima tanggungjawab dalam menegakkan
HAM-nya warga masyarakat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesimpulan dan Saran</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo12; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesimpulan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dilema perlindungan kebebasan pers sebagai bagian dari
HAM </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">di Indonesia </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dapat dilihat dari </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">beberapa
periode sebagai berikut : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode 1945 – 1950 </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
ini pers berperan sebagai alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pasca teks proklamasi dibacakan Bung Karno, terjadi perebutan kekuasaan dalam
berbagai bidang kehidupan masyarakat, diantaranya pers dan yang diperebutkan
itu adalah peralatan percetakan.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
September-Desember 1945, kondisi pers RI semakin kuat. Hal itu ditandai dengan
mulai beredarnya koran <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Soeara Merdeka</i>
(Bandung), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Berita Indonesia</i>
(Jakarta), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Merdeka</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Independent</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Indonesian News Bulletin</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Warta
Indonesia</i>, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The Voice of Free
Indonesia</i>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode 1950 – 1960.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
masa ini pers dijadikan sebagai alat propaganda untuk kepentingan partai
politik (Parpol) atau dengan sebutan lain pers partisan. Dengan menganut sistem
pemerintahan parlementer dan menjunjung demokrasi liberal, maka membidani
lahirnya banyak Parpol. Eksistensi parpol menjadi taruhan dan banyak Parpol
membidani lahirnya media sebagai corong mereka. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode 1970.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masa
ini, Orde baru mulai berkuasa. Pers mengalami depolitisasi dan komersialisasi.
Pemerintah Soeharto mengeluarkan peraturan yang memaksa penggabungan
partai-partai politik menjadi tiga, yakni Golkar, PDI, dan PPP. Berlakunya
aturan itu pada tahun 1973, berdampak terputusnya hubungan Parpol dan
organisasi massa (Ormas) dengan pers sehingga pers tidak lagi mendapat suntikan
dana dari Parpol.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Periode 1980. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
ini pers semakin mendapat tekanan dari pemerintah Soeharto. Pers yang
mengkritisi pembangunan dianggap melawan pemerintah. Dampaknya, izin penerbitannya akan dibekukan. Hal itu
tergambar dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Penerangan No. 1 Tahun 1984
tentang Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode 1990.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
ini, pers melakukan perlawan terhadap pemerintahan Soeharto. Pers mulai berani
menentang pemerintah. Banyak media mengkritisi kebijakan Orde Baru. Lantaran
dianggap menentang pemerintah, akibatnya, ditahun 1994, tiga majalah mingguan,
diantaranya Tempo, Detik dan Editor dibredel pemerintah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode Reformasi
(1998/1999) – sekarang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Era
reformasi, pers Indonesia menikmati kebebasan pers. Kran kebebasan itu terbuka
di zaman pemerintahan BJ. Habibie. Pemerintah mempermudah pengurusan SIUP.
Sebelumnya, proses pengurusan SIUP ada 16 tahapan, pasca reformasi hanya 3
tahap saja. Bahkan berdasarkan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, SIUP dicabut
dan pembredelan dilarang. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Efek positif, banyak melahirkan media. Negatifnya,
kontrol terhadap kebebasan pers oleh Dewan Pers lemah. Ini dapat dilihat dari
maraknya media bodrex dan lembaga pers yang tidak mampu memenuhi kewajibannya
sebagai lembaga ekonomi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi lain, kemerdekaan pers tidak sepenuhnya juga
berjalan sebagaimana yang diharapkan. Faktanya masih terjadi pengekangan dalam
menjalankan kebebasan menjalani tugas jurnalis. Bahkan tidak sedikit pula ditemukan
wartawan yang meninggal dunia ketika tengah menjalankan tugasnya maupun akibat
dari karya yang hasilkan. Dan banyak faktor lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem pemerintahan presidensil dan multi partai dengan
pola pemilihan umum secara langsung hingga ketingkat kepala daerah membawa
media kearah pragmatis politik dan komersial. Seharusnya dalam </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">perkembangan
filsafat jurnalisme, fungsi imperatif profesi jurnalisme pada era modern,
bertolak dari moral sosial yang mengatasi kepentingan pragmatis. Adapun
landasan moral bagi profesi ini tidak dapat terlepas dari moral sosial yang
melingkupinya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penulis sependapat dengan Ashadi Siregar yang menyebutkan
bahwa p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">rofesi jurnalisme</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> erat kaitannya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">dengan hak pihak
lain. Dengan kata lain, keberadaan profesi jurnalisme pada dasarnya bertolak
dari kepentingan pihak lain. Inilah yang menjadi paradigma dari profesi
jurnalisme. Karenanya tindakan profesional seorang jurnalisme sesungguhnya
menjalankan fungsi imperatif yang berasal dari hak dan kepentingan pihak lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pragmatisme
politis mengacu kepada kepentingan penguasa politik. Pragmatisme komersial akan
menunjuk kepada kepentingan kekuatan modal baik dunia industri maupun
perusahaan media. Etika sebagai landasan moral tentunya tidak akan berurusan
dengan kerangka pragmatisme semacam </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perjalanan
dalam sejarah profesi jurnalisme menunjukkan bahwa berkembang dari yang
sifatnya yang pragmatis kepada landasan moral yang semakin filosofis. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">P</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">rofesi jurnalisme
diperkembangkan, dengan landasan filosofisnya. Sehingga jurnalis tidak lagi
hanya semacam hamba sahaya yang mengabdi kepada tuannya dalam mencatat isi <i>acta
diuarna</i>, begitu pula bukan hanya sekadar jurutulis pedagang kaya di Eropa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi
imperatif yang melekat pada profesi jurnalisme tidak mungkin hilang.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masalahnya hanya
memilih sumber acuan dari fungsi tersebut. Dapat berupa acuan kepentingan
pragmatisme politis atau komersial seperti pada masa lalu. Tetapi dengan
perkembangan filsafat jurnalisme, fungsi imperatif profesi jurnalisme pada era
modern, bertolak dari moral sosial yang mengatasi kepentingan pragmatis. Adapun
landasan moral bagi profesi ini tidak dapat terlepas dari moral sosial yang melingkupinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pembicaraan
tentang moral sosial biasanya mengarah pada dua aspek, apakah moral deskriptif
yang bersifat relatif ataukah moral normatif yang bersifat absolut. Antara
moral deskriptif relatif dengan normatif absolut dapat saja berbeda. Tetapi dalam
sejarah peradaban manusia, setiap kali nilai lokal dijadikan dasar untuk
menentang nilai normatif absolut, selalu dapat dilihat posisi inferior dari
nilai deskriptif relatif tersebut. Sifat kejahiliyahan terkandung dalam norma
deskriptif relatif manakala dihadapkan dengan norma normatif absolut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Moral
sosial yang menjadi acuan moral profesi jurnalisme adalah penghargaan<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"> </b>atas hak HAM<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">.</b> Fungsi imperatif dari profesi jurnalisme adalah untuk memenuhi
moral sosial ini. Dengan kata lain, hak yang dipunyai jurnalis sesungguhnya
tidaklah berupa <i>licentia </i>yang otonom, melainkan untuk memenuhi hak yang
bersifat azasi dari manusia. Karenanya dalam peradaban modern, fungsi imperatif
profesi jurnalisme bertolak dari dorongan filosofis yang bersifat fundamental
ini </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karananya
kebebasan pers hanya bermakna jika berkait dengan salah satu dimensi hak azasi
manusia, yaitu hak manusia untuk membentuk pendapatnya secara bebas. Untuk itu
basis dari keberadaan profesi jurnalisme dan kebebasan pers, tidak dapat
dipisahkan sebagai bagian dari norma kehidupan umat manusia pada abad 20 ini. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian adanya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">bahwa norma
profesi jurnalisme di Indonesia harus berdasarkan norma sosial yang dianut
secara khas oleh bangsa Indonesia, karenanya memiliki ciri khas sebagai
Jurnalisme Pancasila atau Pers Pancasila. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsi
imperatif pers Indonesia yang dibentuk oleh norma sosial Pancasila tentunya
dapat menjadi dasar kurikulum dalam mempelajari etika profesi jurnalisme di
Indonesia. Norma ini dapat dipandang bersifat normatif absolut. Untuk itu perlu
dilihat tafsir mengenai HAM dalam norma sosial ini, mengingat nilai inilah yang
menjadi dasar dalam fungsi imperatif profesi jurnalisme.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
sumber nilai yang bersifat lokal dan spesifik bagi bangsa Indonesia, keberadaan
profesi jurnalisme dapat pula dipelajari dari sumber nilai yang diterima dalam
pergaulan antar bangsa</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> sebagaimana yang
termaktub dalam deklarasi HAM PBB Pasal 19 dan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik, pasal 19</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kata
kunci dalam seluruh persoalan media adalah HAM warga masyarakat untuk memiliki
pendapat secara bebas. Untuk membentuk pendapatnya, diperlukan adanya fakta –
fakta yang selengkap mungkin. Dari sini diperlukan media komunikasi yang bebas,
yang dapat menyampaikan informasi secara beragam. Kebebasan jurnalisme adalah
untuk mendapatkan fakta-fakta selengkap-lengkapnya, agar dapat dijadikan bahan
bagi warga masyarakat untuk membentuk pendapatnya.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
adanya landasan moral yang berorientasi kepada HAM, jurnalis menjaga
kepercayaan warga masyarakat. Jurnalis berkewajiban untuk memenuhi hak warga
masyarakat, dan agar dapat menjalankan kewajibannya inilah dikenal pengakuan
akan kebebasan pers. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Artinya,
kebebasan pers bukan hak bagi jurnalis, tetapi kewajibannya untuk
menyelenggarakan jurnalisme untuk memenuhi HAM sebagai tercantum dalam
deklarasi universal hak azasi manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.65pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari
kerangka pemikiran ini maka penyelenggaraan media massa merupakan bagian dari
sistem yang berkewajiban atau bertanggungjawab dalam melaksanakan HAM di bidang
informasi. Tanggungjawab jurnalis dimulai saat menghadapi fakta, sampai
menyampaikan informasi. Tanggungjawab ini dalam dua dimensi, etis dan yuridis.
Karenanya menerima peran sebagai jurnalis, pada dasarnya siap menerima
tanggungjawab dalam menegakkan HAM-nya warga masyarakat.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 18.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Saran</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo14; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">N</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">orma
yang terkandung mulai dari <i>United Nation (UN) Charter </i>(Piagam PBB) yang
dilahirkan tahun 1945, disusul kemudian dengan <i>UN Declaration of Human
Rights </i>yang dikeluarkan tahun 1948 yang menjamin hak azasi manusia. Dan
kemudian penjabaran hak azasi yang lebih spesifik dengan hak-hak dalam <i>UN
Convenant on Civil and Political Rights </i>pada tahun 1966</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">, sudah seharusnya negara dan semua pihak wajib
menghormati kemerdekaan pers sebagai bagian dari HAM.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo14; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Implementasi
pelaksanaan perlindungan kebebasan Pers yang telah diadobsi dalam Pasal 28F Undang
– undang Dasar 1945 dan dikuatkan dengan Undang – undang Nomor 40 Tahun 1999
tentang Pers kerap tidak sesuai dengan semangat yang diharapkan. Negara sebagai
penjamin kebebasan pers sebagai bagian dari HAM harus kembali menegaskan
posisinya sebagai mitra – bagian dari empat pilar demokrasi – bukan sebagai
penguasa. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo14; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlu adanya
perevisian Undang - undang nomor 40
Tahun 1999 tentang Pers terkait peran Dewan Pers, lembaga / perusahaan pers,
dan kegiatan jurnalis yang layak dilindungi serta sanksi yang lebih berat bagi
pihak – pihak yang melanggar ketentuan itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo14; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian, perlu
dibuat klasifikasi yang jelas terkait status lembaga / perusahaan pers dan
kegiatan jurnalistik yang patut dilindungi undang – undang pers sehingga dapat
meminimalisir keberadaan media atau wartawan bodrex yang selama ini sangat
menganggu, bertindak diluar etika profesi jurnalistik dan memanfaatkan
kebebasan pers untuk kepentingan pribadi / kelompoknya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlu dibuatkan sanksi yang keras bagi pejabat negara,
aparat dan lain – lainnya, yang sengaja melakukan tindakan kekerasan atau
merampas kebebasan pers dalam bentuk lain, baik kepada lembaga pers maupun
wartawannya. Begitu juga upaya yang membatasi hak untuk mendapatkan informasi, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya,
serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi denggan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo14; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlu adanya
pembinaan secara berkala baik dari Dewan Pers maupun perusahaan pers terhadap
insan pers yang bernaung didalamnya dengan tujuan agar kegiatan jurnalistik
dilakukan dengan menghormati dan menjunjung etika profesi jurnalistik. Karena </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">seluruh
persoalan media adalah HAM warga masyarakat untuk memiliki pendapat secara
bebas. Untuk membentuk pendapatnya, diperlukan adanya fakta – fakta yang
selengkap mungkin. Dari sini diperlukan media komunikasi yang bebas, yang dapat
menyampaikan informasi secara beragam. Kebebasan jurnalisme adalah untuk
mendapatkan fakta-fakta selengkap-lengkapnya, agar dapat dijadikan bahan bagi
warga masyarakat untuk membentuk pendapatnya.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo14; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlu adanya
penanam nilai – nilai yang menjadi </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">landasan moral
yang berorientasi kepada HAM, jurnalis menjaga kepercayaan warga masyarakat.
Jurnalis berkewajiban untuk memenuhi hak warga masyarakat, dan agar dapat
menjalankan kewajibannya inilah dikenal pengakuan akan kebebasan pers.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Artinya, kebebasan pers
bukan hak bagi jurnalis, tetapi kewajibannya untuk menyelenggarakan jurnalisme
untuk memenuhi HAM sebagai tercantum dalam deklarasi universal hak azasi
manusia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo14; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">P</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">enyelenggaraan
media massa merupakan bagian dari sistem yang berkewajiban atau
bertanggungjawab dalam melaksanakan HAM di bidang informasi. Tanggungjawab
jurnalis dimulai saat menghadapi fakta, sampai menyampaikan informasi.
Tanggungjawab ini dalam dua dimensi, etis dan yuridis. Karenanya menerima peran
sebagai jurnalis, pada dasarnya siap menerima tanggungjawab dalam menegakkan
HAM-nya warga masyarakat.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Daftar pustaka</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Anonim,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Undang – undang Dasar 1945</i>, Jakarta,
Lembaga Pers Dr. Soetomo dan Friedrich-Ebert-Stiftung, 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">----------,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Undang – undang No. 40 Tahun 1999 tentang
Pers</i>, Jakarta, Lembaga Pers Dr. Soetomo dan Friedrich-Ebert-Stiftung, 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">----------,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Peraturan Dewan Pers No. 3 / Peraturan –
DP / III / 2008 tentang Standar Organisasi Perusahaan Pers</i>, Jakarta,
Lembaga Pers Dr. Soetomo dan Friedrich-Ebert-Stiftung, 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">----------,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Peraturan Dewan Pers No 6 / Peraturan –
DP / V / 2008 tentang Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers No. 03 / SK – DP /
III / 2006 tentang Kode Etik Jurnalistik</i>, Jakarta, Lembaga Pers Dr. Soetomo
dan Friedrich-Ebert-Stiftung, 2010 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"> ----------, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Piagam Palembang tentang Kesepakatan
Perusahaan Pers Nasional</i>, Jakarta, Lembaga Pers Dr. Soetomo dan
Friedrich-Ebert-Stiftung, 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">----------,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Panduan Jurnalistik Praktis, Mendalami
Penulisan Berita dan Feature, Memahami Etika dan Hukum Pers</i>, Jakarta,
Jakarta, Lembaga Pers Dr. Soetomo dan Friedrich-Ebert-Stiftung, 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">A.M.
Dewabrata, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kalimat Jurnalistik, Panduan
Mencermati Penulisan Berita</i>, Jakarta, Kompas </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Suranto,
Hanif, et.al, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pers Indonesia Pasca
Suharto¸ </i>Jakarta, Lembaga Studi Pers dan Pembangunan, Aliansi Jurnalistik
Indonesia, 1999, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hanif
Hoesin, balitbang.depkominfo.go.id</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">Ashadi Siregar, </span></cite><cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Prospek Perkembangan Pers Dalam Perkembangan Demokrasi</span></cite><cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">, ashadisiregar</span></cite><cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">.files.wordpress.com/.../kebebasan-pers-pengembangan-demokrasi.pdf</span></cite></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">Ashadi Siregar, </span></cite><cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kebebasan Pers dan Pengembangan Demokrasi</span></cite><cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">, ashadisiregar</span></cite><cite><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">.files.wordpress.com/.../kebebasan-pers-pengembangan-demokrasi.pdf</span></cite><cite><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;"></span></cite></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<cite><span style="font-size: 12pt; font-style: normal; line-height: 115%;">Ashadi
Siregar, Makalah disampaikan dihadapan Dewan Pers, Departemen Penerangan RI,
Yogyakarta, 26 Mei 1999.</span></cite><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://hurek.blogspot.com/2009/12/wartawan-mati-muda.html">http://hurek.blogspot.com/</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.tempointeraktif.com/hg/panggung/2010/04/04/brk,20100404-237788,id.html">http://www.tempointeraktif.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.detiknews.com/read/2010/06/16/062238/1379079/10/wartawan-filipina-ditembak-mati-saat-memandu-kontes-nyanyi">http://www.detiknews.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://forum.detik.com/showthread.php?t=198958">http://forum.detik.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.tempointeraktif.com/hg/eropa/2010/07/20/brk,20100720-264662,id.html">http://www.tempointeraktif.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://nasional.vivanews.com/news/read/124410-adik_bupati_bangli_divonis_hukuman_mati">http://nasional.vivanews.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.sripoku.com/view/6626/wartawan_pengamal_pembangunan">http://www.sripoku.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.siaganews.com/">http://www.siaganews.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.opensubscriber.com/message/mediacare@yahoogroups.com/1586246.html">http://www.opensubscriber.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://suksespr.blogspot.com/2006/05/bagaimana-menghadapi-wartawan-bodrex.html">http://suksespr.blogspot.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black;">
<span lang="EN-US"><a href="http://www.sripoku.com/view/46586/wartawan_sripo_diduga_dibunuh_kenalan">http://www.sripoku.com</a></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Lihat</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US">Panduan Jurnalistik Praktis, Mendalami Penulisan Berita
dan Feature, Memahami Etika dan Hukum Pers</span></i><span lang="EN-US">, Lembaga
Pers Dr. Soetomo dan Friedrich-Ebert-Stiftung, Jakarta</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 2010</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 5.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 5 – 6.</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 6.</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Buku Saku Wartawan</i>, Lembaga Pers DR. Soetomo, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Jakarta</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">, 2010</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hal vii</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Op cit</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 5.</span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Op cit</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 6 – 7.</span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Asmadi
Siregar, dalam makalahnya yang disampaikan pada Sidang Dewan Pers ,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Departemen Penerangan
RI, Yogyakarta 26 Mei 1999</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Op cit</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i>Hal 6 – 7.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">A. M.
Dewabrata, Kalimat Jurnalistik – Panduan Mencermati Penulisan Berita, Kompas
Media Nusantara, Jakarta 2004, Hal ix. </span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Op cit</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 9 – 10. </span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hanif Hosein
dalam tulisan makalahnya berjudul Selintas Sejarah Kebebasan Pers di Indonesia.</span></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "calibri" , "sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span>Ashadi Siregar, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">loc cit.</i> </div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-73191553792736404022012-05-22T01:45:00.000-07:002017-12-03T01:13:49.913-08:00Calon Perseorangan dan Pengisian Jabatan Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2008 Dalam Perspektif Sejarah Hukum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAV8Khn6eoUQA4o3nJi8HWU-7qqbq1uZRwKCwS6Mj-ug0QUebIfTD9CziD_y03JXOt3hAb2NiINpxAsU93f41IO29IMybqDoyvY2OpJWrmyyF4pnRIsadRTpDA_6sX4nHg8XpSQ-RFrNM/s1600/images+pilkada.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAV8Khn6eoUQA4o3nJi8HWU-7qqbq1uZRwKCwS6Mj-ug0QUebIfTD9CziD_y03JXOt3hAb2NiINpxAsU93f41IO29IMybqDoyvY2OpJWrmyyF4pnRIsadRTpDA_6sX4nHg8XpSQ-RFrNM/s1600/images+pilkada.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara
konstitusional, Pasca amandemen ke 2 Undang-undang Dasar 1945 pada Sidang
Tahunan Majelis Permusyawaratan Indonesia Republik Indonesia (MPR RI) pada
tanggal 7 – 18 Agustus Tahun 2000, Indonesia kembali menegaskan adanya otonomi
daerah. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagaimana
yang diatur dalam Pasal 18 Ayat (1) menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dibagi atas daerah-daerah Provinsi dan daerah Provinsi dibagi
atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap Provinsi, kabupaten, kota mempunyai
pemerintahan daerah yang diatur oleh Undang-undang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (2)-nya, Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan. Ayat (3), Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai
kepala pemerintahan daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih secara
demokratis. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengutip
pernyataan Joni Najwan, SH, MH, Phd, Direktur Program Magister Hukum
Pascasarjana Universitas Jambi yang
menyebutkan bahwa tujuan perubahan konstitusi guna menyempurnakan aturan
dasar negara mengenai tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian
kekuasaan, kesejahteraan sosial, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum
serta hal-hal lain sesuai dengan perkembangan anspirasi dan kebutuhan bangsa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terkait
dengan adanya pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum
serta seiring berkembangnya aspirasi dibutuhkan suatu norma yang mengatur lebih
tegas atas perintah konstitusi tersebut. Dan sesuai dengan Pasal 18 Ayat (7)
menyatakan bahwa susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintah daerah diatur
dalam Undang-undang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
itu juga sempat menjadi perhatian Prof. DR. Solly Lubis, SH yang disampaikannya
pada Seminar Pembangunan Hukum Nasional ke VIII di Denpasar Bali 14-18 Juli 2003
yang selenggarakan oleh Badan Pembinaan
Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dia
mengatakan bahwa wacana tentang desentralisasi dan kebijakan otonomi daerah
terus mengggelinding. Saking ramainya perdebatan tentang imselementasi dan
implikasi otonomi, banyak orang melupakan hakekat otonomi itu sendiri.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a>
Padahal, sejak lahirnya NKRI sejak 1945 lalu, Otonomi daerah sebetulnya sudah
dikenal. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">“Semenjak lahirnya Negara Kesatuan R.I.
tahun 1945 Otonomi Daerah telah menjiwai ketatanegaraan Indonesia (ps. 18 UUD
1945). Bukti realitasnya beberapa UU tentang Pemerintahan Daerah berotonomi
telah diterbitkan, menyusul dan berorientasi kepada perkembangan sosial politik
yang terjadi di wilayah dan daerah-daerah di Indonesia dalam kurun waktu 5
(lima) dekade, yang terdiri dari:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU
No. 1 Tahun 1945, tentang Komite Nasional Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 22 Tahun 1948, Undang-Undang Pokok
tentang Pemerintahan Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 1 Tahun 1957, tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 18 Tahun 1965, tantang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- Tap MPRS No. XXI Tahun 1966, tentang
pemberian otonomi seluas-luasnya Kepada Daerah, (tetapi tidak pernah ditindak
lanjuti oleh rejim Orde Baru),</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 5 Tahun 1974, tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- Tap MPR No. XV Tahun 1998,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan
Daerah,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; tab-stops: 2.0cm; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">- UU No. 25 Tahun 1999, tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengutip
pernyataan Jhon Glissen dan Frits Gorle, oleh karena hukum adalah suatu produk
hubungan-hubungan dan perimbangan-perimbangan kemasyarakatan maka didalam
proses penciptaan dan perkembangannya, ditentukan oleh sejumlah aspek
hubungan-hubungan dan perimbangan-perimbangan tersebut. Dan ada beberapa faktor
yang menentukan terjadinya perkembangan hukum yakni faktor – faktor politik,
faktor – faktor ekonomi, faktor agama dan ideologi serta faktor kultur.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
penulis, dari salah satu faktor tersebut ikut mempengaruhi terjadinya perubahan
atas Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang pada akhirnya mendorong terciptanya
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lantas
dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Pemda) apakah sudah memenuhi norma yang diinginkan konstitusi. Ternyata
masih ada norma hukum yang belum diatur didalamnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Diantaranya
dalam hal pengisian kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang menggantikan
kepala daerah yang meninggal dunia, mengundurkan diri, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pekerjaan
rumah lainnya yakni, belum diaturnya juga pengisian kekosongan jabatan wakil
kepala daerah yang meninggal dunia, berhenti, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus dalam masa jabatannya
didalam. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Begitu
juga terkait penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
telah terjadi perubahan, terutama setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi
tentang calon perseorangan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disamping
itu dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah, perlu adanya pengaturan untuk mengintegrasikan
jadwal penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahwa
untuk mewujudkan kepemimpinan daerah yang demokratis yang memperhatikan prinsip
persamaan dan keadilan, penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah
memberikan kesempatan yang sama kepada setiap warga negara yang memenuhi
persyaratan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
dalam rangka mewujudkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 18 ayat (4), Pasal 20, Pasal 27 ayat (1), dan Pasal 28D ayat
(3), dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahwa
penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan agar mampu melahirkan kepemimpinan
daerah yang efektif dengan memperhatikan prinsip demokrasi, persamaan, keadilan,
dan kepastian hukum dalam sistem Negara, maka dari itu, Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004, maka perlu dilakukan perubahan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Permasalahan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berlakunya
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menggantikan
Undang-undang Nonor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah awalnya diharapkan
mampu menjawab pemenuhan hukum bagi terselenggaranya otonomi daerah, khususnya
terkait dengan sistem demokrasi pemilihan kepala daerah dari calon
perseorangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi
lain, juga belum menjawab tentang bagaimana tatacara pengisian kekosongan
jabatan wakil kepala daerah yang menggantikan kepala daerah serta pengisian
kekosongan jabatan wakil kepala daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Oleh
karenanya, perlu ada suatu rumusan di dalam undang-undang yang tegas mengatur
tentang status calon perseorangan dan tata cara pengisian kekosongan jabatan
wakil kepala daerah yang menggantikan kepala daerah serta pengisian kekosongan
jabatan wakil kepala daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berikut
rumusan masalah dalam makalah ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bagaimana kedudukan calon kepala daerah
dari perseorangan sesuai Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bagaimana sistem pengisian kekosongan
jabatan wakil kepala daerah yang menggantikan kepala daerah dan pengisian
kekosongan jabatan wakil kepala daerah </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Calon Perseorangan Kepala Daerah.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengutip
pernyataan Jhon Glissen dan Frits Gorle, oleh karena hukum adalah suatu produk
hubungan-hubungan dan perimbangan-perimbangan kemasyarakatan maka didalam
proses penciptaan dan perkembangannya, ditentukan oleh sejumlah aspek
hubungan-hubungan dan perimbangan-perimbangan tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hubungan
– hubungan dan perimbangan-perimbangan tersebut erat kaitannya dengan faktor –
faktor politik, faktor – faktor ekonomi, faktor agama dan ideologi dan faktor
kultur.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun
menurut hemat penulis, khusus terkait pemberlakuan Undang-undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah selain faktor-faktor tersebut turut mempengaruhi terjadinya
perubahan atas undang-undang ada hal lain yang juga menjadi perhatian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
ini mengingat pandangan Prof. (EM). DR. H. Lili Rasjidi, SH, S.Sos, LL,M dam
Ira Thania Rasjidi, SH, MH CELCS (M) dalam bukunya Pengantar Filsafat Hukum, Mandar
Maju, Bandung, 2010, yang menyebutkan unsur pemegang kekuasaan merupakan faktor
penting dalam hal digunakannya kekuasaan yang dimiliknya sesuai dengan kehendak
masyarakat. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karena
disamping itu, keharusan adanya hukum sebagai alat pembatas, juga bagi pemegang
kekuasaan ini diperlukan syarat-syarat lainnya seperti memiliki watak yang
jujur dan rasa pengabdian terhadap kepentingan masyarakat. Kesadaran hukum yang
tinggi dari masyarakat juga merupakan pembatas yang ampuh bagi pemegang
kekuasaan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Antara
hukum dan kekuasaan terdapat hubungan yang erat. Adanya hubungan ini dapat
diperlihatkan dengan dua cara yakni menelaahnya dari konsep sanksi dan
menalaahnya dari konsep penegakan konstitusi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang-undang
dasar sudah tegas mengatur bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota, masing-masing
sebagai kepala pemerintahan di Provinsi, Kabupaten dan kota yang dipilih secara
demokratis. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
mengingat pentingnya posisi Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai kepala
daerah, maka undang-undang dasar memandatkan untuk segera dibuat susunan dan
tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah lewat produk undang-undang,
termasuk juga proses pemilihan, pelantikan dan pemberhentian sebagai kepala
daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Norma
inilah yang tidak terpenuhi secara menyeluruh didalam Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004. Sehingga perlu ada pengaturan baru terkait hal tersebut. Ini dapat
dilihat dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 yang merubah sejumlah pasal
dalam undang-undang sebelumnya, khusus kaitannya dengan calon perseorangan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di
dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 59 tidak mengenal adanya calon
perseorangan, sementara konstitusi mengenal asas demokrasi yang artinya semua
orang yang dianggap cakap secara hukum mempunyai hak yang sama untuk memilih
dan dipilih sebagai kepala daerah. Hal itu tergambar dalam Pasal 18 ayat (4),
Pasal 20, Pasal 27 ayat (1), dan Pasal 28D ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Semangat
itu sebetulnya juga sudah tergambar sebelumnya dalam risalah rapat pleno ke 12
Panitia Ad Hoc II Badan Pekerja MPR pada tanggal 26 Februari 2003 berkaitan
dengan TAP MPR Nomor No.XIV/MPR/1998 junto Tap MPR No.III/MPR/1988 dikoreksi
Tap MPR No.III/MPR/1988 tentang
pemilihan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;">“TAP MPR Nomor No.XIV/MPR/1998 junto Tap
MPR No.III/MPR/1988 dikoreksi Tap MPR No.III/MPR/1988 tentang pemilihan umum, dicabut karena tidak
sesuai lagi dengan ketentun pemilihan umum yang berlaku sekarang dan ini
penting supaya tidak membingungkan masyarakat.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setidaknya,
ini bisa juga dijadikan dasar pemikiran kenapa diberlakukannya Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, kaitannya dengan calon perseorangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
adanya pemberlakuan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008, dapat dilihat dari pasal
per pasal terkait syarat dan tata cara pencalonan kepala daerah dari
perseorangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Syarat
Pencalonan.</b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bila
melihat dari pada isi dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah daerah, calon kepala daerah sebagaimana Pasal 56 ayat (1) dan (2)
tegas menyatakan bahwa hanya berasal dari partai politik atau gabungan partai
politik. Calon kepala dan wakil kepala daerah dari perseorangan jelas tidak
dikenal dalam undang-undang tersebut. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disinilah
yang menjadi persoalan. Disatu sisi, negara menjamin bahwa Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum sebagaimana yang diatur dalam Pasal 28 D Ayat (1) Undang-undang Dasar
1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi
manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan
hak asasi manusia dijamin, diatur dan dituangkan dalam peraturan
perundang-undangan sesuai Pasal 28 I Ayat (5). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Disisi lain, juga pada </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 18 ayat (4) yang berbunyi bahwa </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai
Kepala Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten dan Kota.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan demikian, maka diubahlah Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
guna mengakomodir masuknya calon kepala daerah dari perseorangan. Maka
terbitlah Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
undang-undang tersebut.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Merujuk
ada Pasal 59 Ayat (1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 mengatur menyatakan
peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, selain dari pasangan
calon yang diusulkan partai politik atau gabungan partai politik, juga pasangan
calon perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat
(2a)-nya, pasangan calon perseorangan harus memenuhi syarat dukungan sebagai
calon gubernur dan wakil gubernur 6,5
persen bagi provinsi yang memiliki penduduk sampai dengan 2 juta jiwa, 5 persen
jika penduduknya 2 juta – 6 juta, 4 persen jika provinsi dengan jumlah penduduk
lebih dari 6 juta – 12 juta jiwa. Jika lebih dari 12 juta maka dukungannya
hanya 3 persen.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
ayat (2b), pasangan calon perseorangan harus memenuhi syarat sebagai calon
bupati / wakil bupati atau walikota/wakil walikota yakni harus didukung 6,5
persen dari 250 ribu jumlah penduduk kabupaten / kota. Sementara jika kabupaten
/ kota dengan jumlah penduduk 250 ribu – 500 ribu jiwa maka sekurang-kurangnya
didukung 5 persen, 500 ribu – 1 juta jiwa maka harus didukung minimal 4 persen
dan jika jumlah pendudukan kabupaten / kota diatas 1 juta jiwa, dukungan
minimal 3 persen. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat
(2c), jumlah dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2a) tersebar di
lebih dari 50 persen jumlah kabupaten/kota di provinsi dimaksud. Sedangkan pada
ayat (2d), Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (2b)
tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di kabupaten/kota dimaksud. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat
(2e), dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2a) dan ayat (2b) dibuat dalam
bentuk surat dukungan yang disertai dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau
surat keterangan tanda penduduk sesuai dengan peraturan perundang-undangan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Syarat
Mendaftar Sebagai Calon Kepala Daerah Dari Perseorangan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Calon perseorangan pada
saat mendaftar sesuai Pasal 59 ayat (5b) wajib menyerahkan : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat pencalonan yang ditandatangani
oleh pasangan calon perseorangan,</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berkas dukungan dalam bentuk pernyataan,
dukungan yang dilampiri dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau surat
keterangan tanda penduduk, </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat pernyataan tidak akan mengundurkan
diri sebagai pasangan calon,</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat pernyataan kesanggupan mengundurkan
diri dari jabatan apabila terpilih menjadi kepala daerah atau wakil kepala
daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat pernyataan mengundurkan diri dari
jabatan negeri bagi calon yang berasal dari pegawai negeri sipil, anggota
Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">f)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat pernyataan nonaktif dari
jabatannya bagi pimpinan DPRD tempat yang bersangkutan menjadi calon kepala
daerah dan wakil kepala daerah di daerah wilayah kerjanya, </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">g)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Surat pemberitahuan kepada pimpinan bagi
anggota DPR, DPD, dan DPRD yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah
dan wakil kepala daerah </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">h)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Kelengkapan
persyaratan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 58, </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">i)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Visi, misi, dan program dari pasangan
calon secara tertulis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Verifikasi Calon Perseorangan. </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Pasal 59A (1), verifikasi dan
rekapitulasi dukungan calon perseorangan untuk pemilihan gubernur/wakil
gubernur dilakukan oleh KPU provinsi yang dibantu oleh KPU kabupaten/kota, PPK,
dan PPS. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat (2), verifikasi dan rekapitulasi
dukungan calon perseorangan untuk pemilihan bupati/wakil bupati dan
walikota/wakil walikota dilakukan oleh KPU kabupaten/kota yang dibantu oleh PPK
dan PPS. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat (3), bakal pasangan calon
perseorangan untuk pemilihan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota
menyerahkan daftar dukungan kepada PPS untuk dilakukan verifikasi paling lambat
21 (dua puluh satu) hari sebelum waktu pendaftaran pasangan calon dimulai. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat (4), bakal pasangan calon
perseorangan untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur menyerahkan daftar
dukungan kepada PPS untuk dilakukan verifikasi paling lambat 28 (dua puluh
delapan) hari sebelum waktu pendaftaran pasangan calon dimulai.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Ayat (5), verifikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dilakukan paling lama 14 (empat belas) hari
sejak dokumen dukungan bakal pasangan calon perseorangan diserahkan. Dan Ayat (6), hasil verifikasi dukungan calon
perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dituangkan dalam berita acara,
yang selanjutnya diteruskan kepada PPK dan salinan hasil verifikasi disampaikan
kepada bakal pasangan calon. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat (7), PPK melakukan verifikasi dan
rekapitulasi jumlah dukungan bakal pasangan calon untuk menghindari adanya
seseorang yang memberikan dukungan kepada lebih dari satu bakal pasangan calon
dan adanya informasi manipulasi dukungan yang dilaksanakan paling lama 7
(tujuh) hari. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(8), Hasil verifikasi dan rekapitulasi
dukungan calon perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dituangkan dalam
berita acara yang selanjutnya diteruskan kepada KPU kabupaten/kota dan salinan
hasil verifikasi dan rekapitulasi disampaikan kepada bakal pasangan calon. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(9), Dalam pemilihan bupati/wakil bupati
dan walikota/wakil walikota, salinan hasil verifikasi dan rekapitulasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dipergunakan oleh bakal pasangan calon dari
perseorangan sebagai bukti pemenuhan persyaratan dukungan pencalonan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(10), KPU kabupaten/kota melakukan
verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan bakal pasangan calon untuk
menghindari adanya seseorang yang memberikan dukungan kepada lebih dari satu
bakal pasangan calon dan adanya informasi manipulasi dukungan yang dilaksanakan
paling lama 7 (tujuh) hari. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(11), Hasil verifikasi dan rekapitulasi
dukungan calon perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (10) dituangkan
dalam berita acara yang selanjutnya diteruskan kepada KPU provinsi dan salinan
hasil verifikasi dan rekapitulasi disampaikan kepada bakal pasangan calon untuk
dipergunakan sebagai bukti pemenuhan persyaratan jumlah dukungan untuk pencalonan
pemilihan gubernur/wakil gubernur.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Pasal 59 Ayat (5b) Dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (5a) huruf b hanya
diberikan kepada satu pasangan calon perseorangan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penetapan Pasangan Calon
Perseorangan</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal
60 ayat </span><span style="font-family: "bookmanoldstyle"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3A) Apabila belum
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 dan Pasal 59 ayat (5a)
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, dan huruf i,
calon perseorangan diberi kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki
surat pencalonan beserta persyaratan pasangan calon paling lama 7 (tujuh) hari
sejak saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPU provinsi dan/atau
KPU kabupaten/kota. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (3b) Apabila belum memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59
ayat (5a) huruf a, calon perseorangan diberi kesempatan untuk melengkapi
dan/atau memperbaiki surat pencalonan beserta persyaratan pasangan calon paling
lama 14 (empat belas) hari sejak saat pemberitahuan hasil penelitian
persyaratan oleh KPU provinsi dan/atau KPU kabupaten/kota. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (3c) Apabila calon perseorangan ditolak oleh KPU provinsi dan/atau KPU
kabupaten/kota karena tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
58 atau Pasal 59 ayat (5a), pasangan calon tidak dapat mencalonkan kembali</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam
proses penetapan pasangan calon perseorangan, KPU provinsi dan/atau KPU kabupaten/kota
memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sanksi </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sesuai Pasal 62 ayat, pasangan calon
perseorangan atau salah seorang di antaranya dilarang mengundurkan diri
terhitung sejak ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU provinsi dan/atau
KPU kabupaten/kota. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila pasangan calon perseorangan atau
salah seorang di antaranya yang mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada
ayat (1a), dikenai sanksi tidak dapat mencalonkan diri atau dicalonkan oleh
partai politik/gabungan partai politik sebagai calon kepala daerah/wakil kepala
daerah untuk selamanya di seluruh wilayah Republik Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila pasangan calon perseorangan atau
salah seorang di antaranya mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada ayat
(1a) setelah ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan calon sehingga tinggal 1
(satu) pasang calon, pasangan calon tersebut dikenai sanksi sebagaimana diatur
pada ayat (1b) dan denda sebesar Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila pasangan calon perseorangan atau
salah seorang di antaranya mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada ayat
(1a), pasangan calon perseorangan dimaksud dinyatakan gugur dan tidak dapat
diganti pasangan calon perseorangan lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Calon Pengganti </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Pasal 63 Ayat (6), dalam hal salah
seorang atau pasangan calon perseorangan
berhalangan tetap pada saat dimulainya kampanye sampai dengan hari pemungutan
suara sehingga jumlah pasangan calon kurang dari 2 (dua) pasangan, tahapan
pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditunda paling lama
60 hari. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ayat (7)-nya, KPU provinsi dan/atau KPU
kabupaten/kota membuka kembali pendaftaran pengajuan pasangan calon
perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) paling lama 30 (tiga puluh)
hari. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 108 Ayat (5a) Dalam hal pasangan
calon terpilih dari calon perseorangan berhalangan tetap, pasangan calon yang
meraih suara terbanyak kedua dan ketiga diusulkan KPU provinsi dan/atau KPU
kabupaten/kota kepada DPRD untuk dipilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala
daerah paling lama 30 (tiga puluh) hari</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistem Pengisian Kekosongan Jabatan
Wakil Kepala Daerah Yang Menggantikan Kepala Daerah dan Pengisian Kekosongan Jabatan
Wakil Kepala Daerah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terkait
pengisian kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang menggantikan kepala
daerah yang meninggal dunia, mengundurkan diri, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
juga pengisian kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang meninggal dunia,
berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara
terus-menerus dalam masa jabatannya didalam, hanya mengalami sedikit perubahan
pada pasal 26 yakni menambah 4 ayat didalamnya (ayat (4), ayat (5), ayat (6),
dan ayat (7). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Isinya,
Ayat (4), Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) yang berasal dari partai politik atau gabungan partai
politik dan masa jabatannya masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih,
kepala daerah mengajukan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah berdasarkan
usul partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya
terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih
oleh Rapat Paripurna DPRD. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (5) Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) yang berasal dari calon perseorangan dan masa jabatannya
masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2
(dua) orang calon wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
Ayat (6)-nya, dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang
berasal dari partai politik atau gabungan partai politik karena meninggal
dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama
6 (enam) bulan secara terusmenerus dalam masa jabatannya dan masa jabatannya
masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2
(dua) orang calon wakil kepala daerah berdasarkan usul partai politik atau
gabungan partai politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terakhir, Ayat (7)
menyebutkan dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang
berasal dari calon perseorangan karena meninggal dunia, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan
secara terus-menerus dalam masa jabatannya dan masa jabatannya masih tersisa 18
(delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2 (dua) orang calon
wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Calon perseorangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk membangun sistem
demokrasi yang sehat, maka Partai Politik adalah tempat yang tepat untuk
menyalurkan aspirasi politik dari warga negara secara demokratis. Namun adanya </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">putusan
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mahkamah Konstitusi
yang menyatakan bahwa calon kepala daerah dan wakil kepala daerah hanya boleh
berasal dari Partai Politik bertentangan dengan konstitusi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan demikian membuka
peluang bagi calon kepala daerah dari perseorangan untuk turut serta dalam
ajang pemilihan kepala daerah dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang
diatur oleh undang-undang dan ini merupakan hak konstitusional sebagai warga
negara Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengisian jabatan
eksekutif dari pemerintahan daerah (propinsi/kota/kabupaten) di Indonesia
diatur melalui Pasal 18 ayat (4) Perubahan II UUD RI Tahun 1945 yang berbunyi “Gubernur,
Bupati dan Walikota masing-masing sebagai Kepala Pemerintah Daerah Provinsi,
Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis”. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akan tetapi, ini
menggambarkan sedari awal, para perumus Naskah Perubahan II ini tidak menyadari
konsekuensi dari kalimat “dipilih secara demokratis”. Frasa tersebut
menunjukkan bahwa khusus pengisian jabatan eksekutif di tingkat daerah dapat
dilakukan melalui jalur partai maupun melalui jalur non partai. Tak salah jika kemudian Mahkamah Konstitusi
memperluas tafsir “dipilih secara demokratis” tersebut dengan mencakup calon
dari kelompok non partai. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun didalam
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah hal tersebut
tidak diatur secara tegas. Bahkan boleh dikatakan, tidak dikenal adanya calon
dari perseorangan. Sehingga dalam tata cara dan syarat calon kepala daerah dari
perseorangan pun tidak diatur didalam undang-undang tersebut. Dan dalam hal ini
dipastikan Komisi Pemilihan Umum menolak calon perseorangan sebagai calon
kepala daerah karena tidak ada landasan hukum yang mengatur itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan melihat kerangka
sejarah dan susunan hukum ketatanegaraan di Indonesia, jelas Undang-undang
tersebut harus menjalani revisi. Mak dari itu lahirnya Undang-undang Nomor 12
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Didalam undang-undang
tersebut diatur tegas tentang syarat calon kepala daerah / wakil kepala daerah
dari perseorangan, syarat mendaftar, verifikasi calon, penetapan hingga sanksi
bagi calon perseorangan yang mengundurkan diri sebagai calon dan calon
pengganti.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengisian
Kekosongan Jabatan Wakil Kepala Daerah Yang Menggantikan Kepala Daerah dan
Pengisian Kekosongan Jabatan Wakil Kepala Daerah</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengisian
kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang menggantikan kepala daerah yang
meninggal dunia, mengundurkan diri, atau tidak dapat melakukan kewajibannya
selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus dan pengisian kekosongan jabatan
wakil kepala daerah yang meninggal dunia, berhenti, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus-menerus dalam masa jabatannya
didalam, hanya mengalami sedikit perubahan pada pasal 26 yakni menambah 4 ayat
didalamnya (ayat (4), ayat (5), ayat (6), dan ayat (7). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Isinya,
Ayat (4), Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) yang berasal dari partai politik atau gabungan partai
politik dan masa jabatannya masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih,
kepala daerah mengajukan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah berdasarkan
usul partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya
terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih
oleh Rapat Paripurna DPRD. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (5) Untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) yang berasal dari calon perseorangan dan masa jabatannya
masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2
(dua) orang calon wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
Ayat (6)-nya, dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang
berasal dari partai politik atau gabungan partai politik karena meninggal
dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama
6 (enam) bulan secara terusmenerus dalam masa jabatannya dan masa jabatannya
masih tersisa 18 (delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2
(dua) orang calon wakil kepala daerah berdasarkan usul partai politik atau
gabungan partai politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala
daerah dan wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terakhir, Ayat (7)
menyebutkan dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang
berasal dari calon perseorangan karena meninggal dunia, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama 6 (enam) bulan
secara terus-menerus dalam masa jabatannya dan masa jabatannya masih tersisa 18
(delapan belas) bulan atau lebih, kepala daerah mengajukan 2 (dua) orang calon
wakil kepala daerah untuk dipilih oleh Rapat Paripurna DPRD.</span></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10pt;"> Prof. DR. Solly
Lubis, SH, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Masalah-masalah Hukum Dalam
Pelaksanaan Otonomi Daerah</i>, Seminar diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman
dan Hak Asasi Manusi RI, Denpasar, 2003.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>.</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Prof. DR. Emeritus Jhon Glissen
dan Prof. DR. Emeritus First Gorle, Sejarah Hukum Suatu Pengantar, Rafika
Aditama, Jakarta, 2009, Hal 91 - 131.</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Prof. (EM). DR. H. Lili Rasjidi,
SH, S.Sos, LL,M dam Ira Thania Rasjidi, SH, MH CELCS (M), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengantar Filsafat Hukum</i>, Mandar Maju, Bandung, 2010, hal 76 – 79.</span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> MPR RI, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Risalah Rapat Pleno ke 12 Panitia Ad Hoc II</i>, Badan Pekerja MPR RI,
Jakarta, 26 Februari 2003</span></div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-55212774973713211002012-05-22T01:41:00.000-07:002012-05-22T01:41:01.440-07:00Pengaturan Penyelenggaraan Pemilu Kada Menurut UU No 22 Tahun 2007 ttg Penyelanggaraan Pemilihan Umum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm2B5bM6IF7alA20gbewqWLt8oJ555ZQJehZqoHq-DZlufqFBtky8g2E-dVgaqyux78cEaRsKWwRiVndM_Zq_bOSVdQIuCzfs1QfEs3YSGkBbbxX9RVROx7Gqa7qern0Zv59GVO8GZsLs/s1600/images2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm2B5bM6IF7alA20gbewqWLt8oJ555ZQJehZqoHq-DZlufqFBtky8g2E-dVgaqyux78cEaRsKWwRiVndM_Zq_bOSVdQIuCzfs1QfEs3YSGkBbbxX9RVROx7Gqa7qern0Zv59GVO8GZsLs/s1600/images2.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Salah
satu tujuan reformasi adalah mewujudkan Indonesia baru yang lebih demokratis,
dengan mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat. Kedaulatan itu selama ini berada
tangan lembaga tertinggi negara yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun
diawal reformasi, kedaulatan rakyat justru berada ditangan partai politik. Hegemoni
partai melalui fraksinya di MPR / Dewan Pewakilan Rakyat (DPRD) / Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melukiskan betapa besar pengaruh partai politik
dapat menentukan calon presiden / wakil calon presiden, pejabat publik lainnya,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a>
termasuk juga kepala daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedaulatan
rakyat boleh dikatakan hanya sebatas memberikan suara pada waktu pemilu digelar,
dengan mencoblos tanda gambar partai politik tertentu. Sesudah itu, peralihan hak
politik itu beralih ke tangan partai politik dan selanjutnya akan menentukan
wakil-wakil rakyat yang akan duduk di DPR / DPRD berdasarkan sistem nomor urut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun
jauh sebelumnya, Indonesia belum mengenal sistem pemilihan langsung oleh
rakyat. Konstitusi lebih menitik-beratkan pada sistem keterwakilan. Dimana
anggota legislatif yang terpilih pada pemilihan umum dan duduk di kursi MPR
(DPR dan Utusan Golongan) memiliki hak memilih dan dipilih sebagai presiden dan
wakil presiden. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ini
sesuai dengan dasar negara, yakni Pancasila yang termaktub didalam Preambule
Undang-undang Dasar 1945 yang menyebutkan kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan. Perihal ini sesuai dengan
keinginan para pendiri Negara Republik Indonesia. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setelah
reformasi bergulir, sejak 1998, usaha untuk mengembalikan kedaulatan ketangan
rakyat dilakukan melalui amandemen Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dengan
menambah beberap pasal sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 2 Ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa MPR terdiri dari atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dalam undang-undang.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 6A Ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung dalam satu pasangan secara
langsung oleh rakyat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 18 Ayat (3) menengaskan bahwa
pemerintah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang
anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945 menegaskan
bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota masing – masing sebagai kepala daerah
provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 19 Ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa anggota DPR dipilih melalui pemilihan umum.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 22C UUD 1945 Ayat (1) menegaskan
bahwa anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Bicara soal pemilihan umum, Indonesia mengenal
asas penyelenggaraan yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil setiap lima tahun sekali.
Ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 22E Ayat (1) dan Ayat (5) bahwa dalam
penyelenggaraannya tidak lepas dari peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku
penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
Rozali Abdulah, pemilu yang berkualitas dapat dilihat dari dua sisi, yakni dari
sisi porses dan hasilnya. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></a> Untuk
mewujudkan itu, selaku penyelenggara, KPU jelas dituntut untuk mampu
melaksanakan hajatan lima tahunan itu dengan baik dan wajib mentaati 12 asas
penyelenggara pemilu. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Asas
dimaksud antara lain mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib
penyelenggara Pemilu, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas,
profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektifitas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun
demikian, di dalam UUD 1945, konstitusi lebih mengenal KPU selaku penyelenggara
Pemilu. Namun pada prakteknya, pelaksanaan pemilu baik Pemilu DPR, DPD dan DPRD
atau yang penulis sebut dengan istilah Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden (Pilpres) maupun Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
(Pemilu Kada), dikenal juga lembaga Pengawas Pemilu (Panwaslu).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun
tidak diatur secara tegas didalam konstitusi, keberadaan Panwaslu dilihat dari
aspek kelembagaan mempunyai kedudukan yang sama didalam penyelenggaraan pemilu.
Keduanya mitra dan saling bekerja sama dalam mewujudkan Pemilu yang
berkualitas. Bedanya, hanya pada tugas dan kewenangan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">KPU
dapat diistilahkan selaku “even organizer” yang merencanakan, menyusun dan
menyelenggarakan hajatan pesta demokrasi lima tahunan, baik Pemilu Legislatif,
Pemilu Presiden maupun Pemilu Kada. Sementara Panwaslu lebih bertindak sebagai
“wasit” yang mengawasi jalannya pertandingan agar proses “permainan politik”
yang dilakukan para kandidat dan timnya tetap berada pada koridor hukum.
Termasuk juga kegiatan yang dilakukan KPU.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Uniknya lagi, sebelumnya, keberadaan kedua
lembaga ini diatur oleh undang-undang yang berbeda namun dengan tugas dan
fungsi yang sama. Bila yang selenggarakan adalah Pileg, maka berlakulah Undang
– undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
apabila hajatan yang diselenggarakan adalah Pilpres, maka kedua lembaga itu
terikat pada Undang – undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan
Wakil Presiden Republik Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara,
apabila yang digelar adalah Pemilu Kada, maka berlaku pula Undang – undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dalam perjalanannya telah
dirubah sebanyak dua kali dan kini berlaku Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengerucut
pada permasalahan Pemilu Kada, menurut penulis menjadi semakin menarik untuk
dikupas apalagi berhubungan dengan keberadaan Pengawas Pemilu Kada sebagaimana
yang diatur didalam Undang – undang Nomor
22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu Umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara
hiraki, lembaga pengawasan pemilu untuk pusat di kenal dengan istilah Badan
Pengawas Pemilu atau yang disingkat Banwaslu dan berkedudukan di Jakarta.
Meskipun bersifat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">adhoc,</i> akan tetapi
Banwaslu mempunya masa kerja hingga lima tahun sama dengan KPU.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
untuk di daerah, dikenal dengan istilah Panwaslu Provinsi dan Kabupaten / kota.
Kaitannya dengan Pemilu Kada, istilah yang digunakan adalah Panwaslu Pemilu
Kada Provinsi dan Panwaslu Kada Kabupaten / Kota. Keberadaan lembaga ini
sifatnya sama dengan dipusat. Akan tetapi, ia akan dibentuk paling lama satu
bulan menjelang tahapan Pemilu Kada
dimulai dan dua bulan sejak dilantiknya kepala daerah terpilih.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perumusan Masalah.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Merujuk
pada landasan filosofis berlakunya Undang – undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaran Pemilihan Umum bahwa pemilihan
umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna
menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan
Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemikiran
filosofis lainnya bahwa penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil hanya dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara
pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perihal
ini jelas ditegaskan dalam Pasal 22E Ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 bahwa
pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil setiap lima tahun sekali. Pada Ayat (5) pemilihan umum diselenggarakan
oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
berdasarkan penyelenggaraan pemilihan umum sebelumnya, diperlukan penyempurnaan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggara
pemilihan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahwa
penyempurnaan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
penyelenggara pemilihan umum dimaksudkan untuk lebih meningkatkan 4 fungsi.
Diantaranya perencanaan, pelaksanaan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pengawasan</b>,
dan evaluasi. Maka diperlukan satu undang-undang yang mengatur penyelenggara
pemilihan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti
yang disampaikan sebelumnya, bahwa penyelenggaraan Pemilu Kada yang berkualitas
tidak terlepas dari peran Panwaslu Kada dalam melakukan fungsi pengawasan. Maka
dari itu, penulis mencoba menguraikan lebih spesifik pada lembaga ini kaitannya
dengan kontroversi pembentukan Panwaslu Kada Provinsi Jambi akibat berlakunya
Undang - undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu dari
perspektif sejarah hukum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adapun
pokok masalah yang akan dibahas pada bab selanjutnya antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dasar Pemberlakuan undang – undang Nomor 22 Tahun
2007 tentang Penyelenggaran Pemilu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konflik dalam pembentukan Panwaslu Kada
Provinsi Jambi dan pengaturan penyelenggaraan Pemilu Kada yang baik dimasa mendatang.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PEMBAHASAN</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejarah berlakunya Undang – Undang
Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebelum
penulis mengurai sejarah berlakunya Undang – undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum, ada baiknya penulis uraikan terlebih dahulu
mengapa pentingnya hukum itu dikodifikasi untuk mengatur kehidupan dalam
masyarakat modern. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Mungkin untuk sebagian besar orang tentunya masih
bertanya-tanya, apa itu hukum. Untuk apa hukum itu diatur. Sejauh mana
mengikatnya hukum terhadap prilaku dan tindakan manusia dalam kehidupan
beradab. Kenapa orang yang dianggap
bersalah dalam hukum mesti dijatuhi sanksi. Lantas siapa yang berhak membuat hukum
itu sehingga mengikat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
ini akan ada kaitanya dengan mengapa sampai terjadinya kontroversi pembentukan
lembaga Pengawas Pemilu Kada di Provinsi Jambi guna mengawasi jalannya
pemilihan Gubernur Jambi Periode 2010 – 2015 pada Juni 2010 lalu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika
hukum diartikan sebagai keseluruhan peraturan-peraturan dimana tiap-tiap orang
yang bermasyarakat wajib mentaatinya. Sistem peraturan untuk menguasai tingkah
laku manusia dalam masyarakat atau bangsa yang dibuat dalam bentuk
udang-undang, ordonansi, atau peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan
ditanda-tangani ke dalam undang-undang.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akan
tetapi, pendefenisian hukum itu sendiri sepenuhnya mempunyai arti yang cukup
luas. Seperti yang dikatakan Imanuel Kant pada 150 tahun yang lalu. Ia berkata
“<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Noch suchen die juristen eine definition
zu ihrem begriffe von rech.</i>” Pernyataan itu bila diterjemahkan berbunyi,
tidak seorang ahli hukum pun yang mampu membuat defenisi tentang hukum.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
menurut Profesor. Dr. Satjipto Rahardjo, SH dalam bukunya Ilmu Hukum,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></a>
kehadiran hukum dalam masyarakat diantaranya adalah untuk mengintegrasikan dan
mengkordinasikan kepentingan – kepentingan yang bisa bertubrukan satu sama lain
itu oleh hukum diintegrasikan sedemikian rupa sehingga tubrukan – tubrukan itu
bisa ditekan sekecil – kecilnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun
dalam perjalannya, khususnya di Indonesia, telah terjadi perubahan sosial yang
mendasar dan mencakup berbagai bidang kehidupan dengan pergeseran nilai beserta
manifestasinya dalam sikap dan prilaku kemasyarakatannya, seperti yang juga
terjadi pada bangsa-bangsa lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Proses
tersebut belum mencapai tahap pengendapan, belum memunculkan keseimbangan baru
yang mantap dan terintegrasi seperti yang dimaksud oleh teori fungsionalistik
tentang masyarakat dan perubahan sosial. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penulis
sepakat dengan pendapat diatas, bahwasanya hukum itu dibentuk untuk mengatur
norma yang hidup dan berkembang ditengah masyarakat sehingga tingkah dan
prilaku tertata dan bertanggung jawab. Sejalan dengan itu, perkembangan hukum
pun terjadi didalam kehidupan sosial masyarakat sehingga mendorong
diperlukannya suatu aturan baru yang mampu mengakomodir tiap kepentingan yang
ada didalam masyarakat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kaitannya
dengan maksud penulis diatas, berlakunya undang – undang Nomor 22 Tahun 2007
tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, terutama kaitannya dengan pembentukan
Panwaslu Kada, tentunya tidak terlepas dari sejarah hukum sebelumnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti
yang digambarkan Prof. Dr. Emeritus Jhon Glissen dan Prof. Dr. Emeritus Frist Gole dalam
bukunya Sejarah Hukum Suatu Pengantar sebagai berikut : </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">“Hal ini dapat dilihat dari kesimpulan –
kesimpulan atau dalil – dalil yang diturunkan dari sejarah karenanya tidak
dapat tiada adalah dalil – dalil atau hukum – hukum perekembangan masyarakat,
sebagaimana itu ditegaskan oleh Meskiewicz. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">Hal tersebut dibenarkan pula bahwa perlu
diihktiarkan agar atas dasar dalil – dalil tersebut disusun prognosis – prognosis
untuk masa depan. Namun untuk mencapai hal tersebut, terutam menyangkut dalil –
dalil atau hukum- hukum perkembangan sejarah, kita harus bekerja dengan penuh
kehati – hatian .</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">Selain itu, kita harus mewaspadai bahwa
karena ada ketidakmungkinan prinsipil untuk melakukan suatu verifikasi yang
serba lengkap, maka hukum – hukum perkembangan sejarah, bahkan lebih banyak
lagi daripada ilmu – ilmu pengetahuan alam, hanya menghasilkan temuan – temuan
sementara, yang tentunya perlu diuji kembali terhadap kenyataan yang ada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10pt;">Di dalam kaitannya dengan sejarah, maka
kenyataannya ini mempunyai dua sisi yakni, pertama temuan – temuan baru hasil
penelitian yang menyangkut masa lampau
dan kedua, pengamatan hal – ihkwal masa kini yang nyata.</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[15]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk
lebih jelasnya maksud penulis, maka akan diuraikan sejarah perjalanan keberadaan
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemilihan
Umum di Indonesia berdasarkan tahun penyelenggaraannya, yang dikutip dari <a href="http://www.kpu.go.id/">www.kpu.go.id</a> dan www.id.wikipedia.org, yang nantinya diyakini turut mempengaruhi
keberlakuan hukum terkait keberadaan lembaga pengawas pemilu. Sejarah pemilu
dimaksud dibagi dalam beberapa periode, sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
Pemilu 1955 </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ini
merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa Indonesia. Diusianya yang ke
10 tahun, Republik Indonesia mengadakan pemilu untuk menunjukan kepada dunia
bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebetulnya,
sekitar tiga bulan setelah kemerdekaan diproklamasikan oleh Soekarno dan Hatta
pada 17 Agustus 1945, pemerintah masa itu sudah menyatakan keinginannya untuk
bisa menyelenggarakan pemilu pada awal tahun 1946. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
itu dicantumkan dalam Maklumat X, atau Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta
tanggal 3 Nopember 1945, yang berisi anjuran tentang pembentukan partai-partai
politik. Maklumat tersebut menyebutkan, pemilu untuk memilih anggota DPR dan
MPR akan diselenggarakan bulan Januari 1946. Kalau kemudian ternyata pemilu
pertama tersebut baru terselenggara hampir sepuluh tahun setelah kemudian tentu
bukan tanpa sebab.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetapi,
berbeda dengan tujuan yang dimaksudkan oleh Maklumat X, pemilu 1955 dilakukan
dua kali. Yang pertama, pada 29 September 1955 untuk memlih anggota-anggota
DPR. Yang kedua, 15 Desember 1955 untuk memilih anggota-anggota Dewan
Konstituante. Dalam Maklumat X hanya disebutkan bahwa pemilu yang akan diadakan
Januari 1946 adalah untuk memilih angota DPR dan MPR, tidak ada Konstituante.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun
masuk kategori sukses namun ditemukan sejumlah masalah. Terkait keterlambatan penyelenggaraan
maupun penyimpangan. Sumber penyebabnya antara lain ketidaksiapan pemerintah menyelenggarakan
pemilu lantaran belum tersedianya perangkat perundang-undangan untuk mengatur
penyelenggaraan pemilu maupun akibat rendahnya stabilitas keamanan negara. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
itu ada kesan adanya sikap keenganan dari pemerintah untuk menyelenggarakan perkisaran
(sirkulasi) kekuasaan secara teratur dan kompetitif. Disisi lain, Indonesia
masih dalam kondisi terlibat peperangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemerintah
punya keinginan politik untuk menyelenggarakan pemilu. Misalnya adalah
dibentuknya UU No. UU No 27 tahun 1948 tentang Pemilu, yang kemudian diubah
dengan UU No. 12 tahun 1949 tentang Pemilu. Di dalam UU No 12/1949 diamanatkan
bahwa pemilihan umum yang akan dilakukan adalah bertingkat (tidak langsung).
Sifat pemilihan tidak langsung ini didasarkan pada alasan bahwa mayoritas
warganegara Indonesia pada waktu itu masih buta huruf, sehingga kalau
pemilihannya langsung dikhawatirkan akan banyak terjadi distorsi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
pada paruh kedua tahun 1950, ketika Mohammad Natsir dari Masyumi menjadi
Perdana Menteri, pemerintah memutuskan untuk menjadikan pemilu sebagai program
kabinetnya. Sejak itu pembahasan UU Pemilu mulai dilakukan lagi, yang dilakukan
oleh Panitia Sahardjo dari Kantor Panitia Pemilihan Pusat sebelum kemudian
dilanjutkan ke parlemen. Pada waktu itu Indonesia kembali menjadi negara
kesatuan, setelah sejak 1949 menjadi negara serikat dengan nama Republik
Indonesia Serikat (RIS).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setelah
Kabinet Natsir jatuh 6 bulan kemudian, pembahasan RUU Pemilu dilanjutkan oleh
pemerintahan Sukiman Wirjosandjojo, juga dari Masyumi. Pemerintah ketika itu
berupaya menyelenggarakan pemilu karena pasal 57 UUDS 1950 menyatakan bahwa
anggota DPR dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetapi
pemerintah Sukiman juga tidak berhasil menuntaskan pembahasan undang-undang
pemilu tersebut. Selanjutnya UU ini baru selesai dibahas oleh parlemen pada
masa pemerintahan Wilopo dari PNI pada tahun 1953. Maka lahirlah UU No. 7 Tahun
1953 tentang Pemilu. UU inilah yang menjadi payung hukum Pemilu 1955 yang
diselenggarakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Dengan demikian UU
No. 27 Tahun 1948 tentang Pemilu yang diubah dengan UU No. 12 tahun 1949 yang
mengadopsi pemilihan bertingkat (tidak langsung) bagi anggota DPR tidak berlaku
lagi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemilu
yang pertama kali boleh dikatakan berhasil diselenggarakan dengan aman, lancar,
jujur dan adil serta sangat demokratis. Pemilu 1955 bahkan mendapat pujian dari
berbagai pihak, termasuk dari negara-negara asing. Pemilu ini diikuti oleh
lebih 30-an partai politik dan lebih dari seratus daftar kumpulan dan calon
perorangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peserta
Pemilu periode ini memiliki kesadaran tinggi berkompetisi secara sehat. Itu
terlihat dari, meski yang menjadi calon anggota DPR adalah perdana menteri dan
menteri yang sedang memerintah, mereka tidak menggunakan fasilitas negara dan
otoritasnya kepada pejabat bawahan untuk menggiring pemilih yang menguntungkan
partainya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karena
itu sosok pejabat negara tidak dianggap sebagai pesaing yang menakutkan dan
akan memenangkan pemilu dengan segala cara. Pemilu kali ini dilakukan untuk dua
keperluan, yaitu memilih anggota DPR dan memilih anggota Dewan Kons-tituante,
maka hasilnya pun perlu dipaparkan semuanya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemilu
untuk anggota Dewan Konstituante dilakukan tanggal 15 Desember 1955. Jumlah
kursi anggota Konstituante dipilih sebanyak 520, tetapi di Irian Barat yang
memiliki jatah 6 kursi tidak ada pemilihan. Maka kursi yang dipilih hanya 514.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hasil
pemilihan anggota Dewan Konstituante menunjukkan bahwa PNI, NU dan PKI
meningkat dukungannya, sementara Masyumi, meski tetap menjadi pemenang kedua, perolehan
suaranya merosot 114.267 dibanding-kan suara yang diperoleh dalam pemilihan
anggota DPR.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akan
tetapi, kaitannya dengan proses Pemilu Kada, era ini tidak mengenal pemilihan
langsung kepala daerah dan wakil kepala daerah. Bahkan proses pelaksanaan
Pemilu 1955 sama sekali tidak mengenal lembaga pengawas pemilu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ini
juga dapat dilihat dari keberlakuan Undang – undang Darurat Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 1950 tentang Pembentukan Jabatan Gubernur Militer Ibukota. Pada
pasal 1 Ayat (1) menyebutkan adanya Gubernur Militer untuk Gewes Jakarta dan daerah-daerah
sekitarnya dilangsungkan dengan sebutan "Gubernur Militer Ibu Kota". </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (2), menyebutkan Gubernur Militer termaksud dalam ayat (1) pasal ini
merangkap jabatan Komandan Territorial di daerahnya. Pada Pasal 2, menyebutkan
Staatsblad 1940 No. 78 pasal 1 sub c ditambah kata-kata : "Gubernur
Militer Ibu Kota untuk Gewes Jakarta dan Daerah-daerah Sekitarnya".</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
Pasal 3, menyebutkan Undang-undang darurat ini mulai berlaku pada tanggal 27
Desember 1949 sejak saat pemulihan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang darurat ini pada Tahun 1955, juga mengalami perubahan dengan
dikeluarkannya </span><span style="font-family: "Garamond","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">7 TAHUN 1955
tentang Penetapan UU Darurat No. 33 TAHUN 1950 untuk mencabut kembali UU
Darurat Republik Indonesia Serikat No.6 Tahun 1950 tentang Pembentukan Jabatan
Gubernur Militer Ibu Kota Sebagai Undang – undang.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo5; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode Demokrasi Terpimpin.</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kisah sukses Pemilu 1955 akhirnya tidak
bisa dilanjutkan pada lima tahun berikutnya. Suksenya penyelenggaraan Pemilu
1955 hanya menjadi catatan emas sejarah. Pemilu pertama itu tidak berlanjut
dengan pemilu kedua lima tahun berikutnya, meskipun tahun 1958, Presiden
Sukarno sudah melantik Panitia Pemilihan Indonesia II.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian terjadi berubahan format
politik dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang membubarkan
Konstituante dan menyatakan kembali ke UUD 1945 yang diperkuat angan-angan
Presiden Soekarno menguburkan partai-partai. Dekrit itu kemudian mengakhiri rezim
demokrasi dan mengawali otoriterianisme kekuasaan di Indonesia, yang meminjam
istilah Prof. Ismail Sunny -- sebagai kekuasaan negara bukan lagi mengacu
kepada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">democracy by law</i>, tetapi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">democracy by decree</i>. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Otoriterianisme pemerintahan Presiden
Soekarno makin jelas ketika pada 4 Juni 1960 ia membubarkan DPR hasil Pemilu
1955, setelah sebelumnya dewan legislatif itu menolak RAPBN yang diajukan
pemerintah. Presiden Soekarno secara sepihak dengan senjata Dekrit 5 Juli 1959
membentuk DPR-Gotong Royong (DPR-GR) dan MPR Sementara (MPRS) yang semua
anggotanya diangkat presiden.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengangkatan keanggotaan MPR dan DPR,
dalam arti tanpa pemilihan, memang tidak bertentangan dengan UUD 1945. Karena
UUD 1945 tidak memuat klausul tentang tata cara memilih anggota DPR dan MPR.
Tetapi, konsekuensi pengangkatan itu adalah terkooptasinya kedua lembaga itu di
bawah presiden. Padahal menurut UUD 1945, MPR adalah pemegang kekuasaan
tertinggi, sedangkan DPR <i style="mso-bidi-font-style: normal;">neben</i> atau
sejajar dengan presiden. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sampai Presiden Soekarno diberhentikan
oleh MPRS melalui Sidang Istimewa bulan Maret 1967 (Ketetapan XXXIV/MPRS/ 1967)
setelah meluasnya krisis politik, ekonomi dan sosial pascakudeta G 30 S/PKI
yang gagal semakin luas, rezim yang kemudian dikenal dengan sebutan Demokrasi
Terpimpin itu tidak pernah sekalipun menyelenggarakan pemilu. Malah tahun 1963
MPRS yang anggotanya diangkat menetapkan Soekarno, orang yang mengangkatnya,
sebagai presiden seumur hidup. Ini adalah satu bentuk kekuasaan otoriter yang
mengabaikan kemauan rakyat tersalurkan lewat pemilihan berkala.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode ini juga sama sekali tidak ada Pemilihan
Umum, Pemilu Kada, apalagi lembaga Panwaslu. Akan tetapi, periode ini akan
mengarah pada akan diselenggarakannya Pemilu dua tahun berikutnya karena pada
tahun 1969 telah diberlakukannya Undang – undang Nomor 1969 tentang sususnan
dan kedudukan MPR, DPR dan DPRD </span><span style="font-family: "Garamond","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">(Peraturan
Pemerintah Nomor 2 Tahun 1970 Tanggal 17 Januari 1970).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo5; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
Orde Baru (Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997)</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ketika Jenderal
Soeharto diangkat oleh MPRS menjadi pejabat Presiden menggantikan Bung Karno
dalam Sidang Istimewa MPRS 1967, ia juga tidak secepatnya menyelenggarakan
pemilu untuk mencari legitimasi kekuasaan transisi. Malah Ketetapan MPRS XI
Tahun 1966 yang mengamanatkan agar Pemilu bisa diselenggarakan dalam tahun
1968, kemudian diubah lagi pada SI MPR 1967, oleh Jenderal Soeharto diubah lagi
dengan menetapkan bahwa Pemilu akan diselenggarakan dalam tahun 1971.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagai pejabat
presiden, Soeharto senantiasa menggunakan MPRS dan DPR-GR bentukan Bung Karno,
hanya saja ia melakukan pembersihan lembaga tertinggi dan tinggi negara
tersebut dari sejumlah anggota yang dianggap berbau Orde Lama.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada prakteknya
Pemilu kedua baru bisa diselenggarakan tanggal 5 Juli 1971, yang berarti
setelah 4 tahun Soeharto berada di kursi kepresidenan. Pada waktu itu ketentuan
tentang kepartaian (tanpa UU) kurang lebih sama dengan yang diterapkan Presiden
Soekarno.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">UU yang diadakan
adalah UU tentang pemilu dan susunan dan kedudukan MPR, DPR, dan DPRD.
Menjelang pemilu 1971, pemerintah bersama DPR GR menyelesaikan UU No. 15 Tahun
1969 tentang Pemilu dan UU No. 16 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan
DPRD. Penyelesaian UU itu sendiri memakan waktu hampir tiga tahun.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal yang sangat
signifikan yang berbeda dengan Pemilu 1955 adalah bahwa para pejebat negara
pada Pemilu 1971 diharuskan bersikap netral. Sedangkan pada Pemilu 1955 pejabat
negara, termasuk perdana menteri yang berasal dari partai bisa ikut menjadi
calon partai secara formal. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tetapi pada
prakteknya pada Pemilu 1971 para pejabat pemerintah berpihak kepada salah satu
peserta Pemilu, yaitu Golkar. Jadi sesungguhnya pemerintah pun merekayasa
ketentuan-ketentuan yang menguntungkan Golkar seperti menetapkan seluruh
pegawai negeri sipil harus menyalurkan aspirasinya kepada salah satu peserta
Pemilu itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kondisi ini
menjadi catatan sejarah dimana banyaknya terjadi kecurangan yang dilakukan oleh
penyelenggara pemilu demi kepentingan penguasa, saat itu didominasi Golkar.
Kecurangan terjadi karena tidak adanya lembaga pengawas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
pemungutan suara Pemilu 1977 dilakukan 2 Mei 1977. Cara pembagian kursi masih
dilakukan seperti dalam Pemilu 1971, yakni mengikuti sistem proporsional di
daerah pemilihan. Dari 70.378.750 pemilih, suara yang sah mencapai 63.998.344
suara atau 90,93 persen. Dari suara yang sah itu Golkar meraih 39.750.096 suara
atau 62,11 persen. Namun perolehan kursinya menurun menjadi 232 kursi atau
kehilangan 4 kursi dibandingkan Pemilu 1971.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penyelenggaraa
pada Pemilu 1977 kurang lebih sama dengan periode 1971. Bahkan kecurangan itu
dilakukan secara masif dan keberadaan lembaga pengawas pun belum ada. Akan
tetapi keinginan untuk menggelar Pemilu yang berkualitas akan dimulai pada
periode 1982.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Akan tetapi
dalam pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, hasil Pemilu
1997 menjadi sorotan banyak pihak yang pada akhirnya mereka melakukan aksi
protes sehingga menimbulkan gerakan reformasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Gerakan yang
mengingikan adanya </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">perubahan guna penyempurnaan aturan
dasar, terkait tatanan Negara, Kedaulatan rakyat, HAM, Pembagian kekuasaan,
Kesejahteraan sosial, Eksistensi Negara demorasi dan Negara hukum dan hal-hal
lain sesuai dengan perkembangan anspirasi dan kebutuhan bangsa saat itu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari data yang
dirilis dari web resmi Banwaslu, menyebutkan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Proses
pelaksanaan Pemilu 1955 sama sekali tidak mengenal lembaga pengawas pemilu.
Lembaga pengawas pemilu baru muncul pada Pemilu 1982, Pembentukan Panwaslak
Pemilu pada Pemilu 1982 dilatari oleh protes-protes atas banyaknya pelanggaran
dan manipulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh para petugas pemilu pada
Pemilu 1971.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karena pelanggaran dan kecurangan pemilu
yang terjadi pada Pemilu 1977 jauh lebih masif. Protes-protes ini lantas
direspons pemerintah dan DPR yang didominasi Golkar dan ABRI. Akhirnya
muncullah gagasan memperbaiki undang-undang yang bertujuan meningkatkan
‘kualitas’ Pemilu 1982.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Demi memenuhi tuntutan PPP dan PDI,
pemerintah setuju untuk menempatkan wakil peserta pemilu ke dalam kepanitiaan
pemilu. Selain itu, pemerintah juga mengintroduksi adanya badan baru yang akan
terlibat dalam urusan pemilu untuk mendampingi Lembaga Pemilihan Umum (LPU).
Badan baru ini bernama Panitia Pengawas Pelaksanaan Pemilihan Umum (Panwaslak
Pemilu) yang bertugas mengawasi pelaksanaan pemilu. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan struktur, fungsi, dan mekanisme
kerja yang baru, pengawas pemilu tetap diaktifkan untuk Pemilu 1999. Namanya
pun diubah dari Panitia Pengawas Pelaksana Pemilihan Umum (Panwaslak Pemilu)
menjadi Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun pada periode ini juga belum
dikenal istilah pemilihan Kepala Daerah secara langsung sehingga
penyelenggaraan Pemilu Kada yang membutuhkan peran Panwaslu otomatis tidak ada.
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Periode
Reformasi</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 25.1pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Awalnya, pada periode ini, Pemilu Kada
belum dipilih secara langsung oleh rakyat. Pasalnya, proses pemilihan masih
melalui wakil rakyat di DPRD provinsi, kabupaten dan kota. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 25.1pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ini dapat dilihat dari Undang – undang
Nomor 3 tahun 1999 Pasal 34 Ayat (1) yang menyebutkan bahwa DPRD, sebagai lembaga perwakilan rakyat di
daerah, merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 25.1pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada Ayat (2), DPRD mempunyai tugas dan
wewenang memilih Gubemur/Wakil Gubemur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/ Wakil
Walikota, mengusulkan pengangkatan dan
pemberhentian Gubemur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil
Walikota kepada Presiden. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun
dalam perkembangannya, pada periode juga ini keberadaan lembaga pengawas mulai
dibahas. Dengan struktur, fungsi, dan mekanisme kerja yang baru, pengawas
pemilu tetap diaktifkan untuk Pemilu 1999. Namanya pun diubah dari Panitia
Pengawas Pelaksana Pemilihan Umum (Panwaslak Pemilu) menjadi Panitia Pengawas
Pemilihan Umum (Panwaslu). </span></div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Perubahan terhadap pengawas pemilu baru dilakukan lewat UU No. 12/2003,
yang isinya menegaskan, untuk melakukan pengawasan Pemilu, dibentuk Panitia
Pengawas Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Provinsi, Panitia Pengawas Pemilu
Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Khusus Panwaslu Kada, berikut penulis uraikan dasar – dasar mengapa
penyelenggaraan Pemilu Kada dan Panwaslu diperlukan dalam melakukan tugas
pengawasan penyelenggaraan hajatan demokrasi lima tahunan itu.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Pertama, adanya Amandemen UUD 1945 hingga empat kali dari tahun 1998 –
2002 </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 2 Ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa MPR terdiri dari atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilihan
umum dan diatur lebih lanjut dalam undang-undang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 6A Ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung dalam satu pasangan secara
langsung oleh rakyat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 18 Ayat (3) menengaskan bahwa
pemerintah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki DPRD yang
anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945 menegaskan
bahwa Gubernur, Bupati dan Walikota masing – masing sebagai kepala daerah
provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 19 Ayat (1) UUD 1945 menegaskan
bahwa anggota DPR dipilih melalui pemilihan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 67.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal 22C UUD 1945 Ayat (1) menegaskan
bahwa anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum</span></div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Khusus kaitannya dengan Pasal 18 Ayat (4) UUD 1945, meskipun tidak
disebutkan dipilih secara langsung, namun mengingat pelaksanaan pemilu lainnya
dipilih langsung oleh rakyat sebagai bentuk kedaulatan rakyat, maka
penyelenggaraan pemiliha kepala dan wakil kepala daerah dipilih langsung oleh
rakyat. Dan kaitannya dengan keseluruhan isi pada pasal 18 UUD 1945 yang
menjelaskan adanya otonomi daerah, maka dibentuklah Undang – undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Dalam aturan itu tegas diatur tentang Pemilihan Kepala Daerah dan adanya
keberadaan Panwaslu Kada. Dilihat lembaga yang berwenang membentuk Panwaslu
Kada di daerah awalnya adalah DPRD hal itu sesuai dengan Pasal 52 Ayat (1)
huruf i yang menyebutkan bahwa DPRD memiliki tugas dan wewenang membentuk
Panwaslu Kada.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Sebagai catatan, keberadaan Panwaslu provinsi, kabupaten / kota juga
diakui didalam Undang – undang Pemiihan Umum anggota DPR, DPD dan DPRD serta
Undang – undang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 25.1pt;">
Namun untuk lebih meningkatkan peran KPU dan Panwaslu selaku
penyelenggaran dan pengawas Pileg, Pilpres dan Pemilu Kada dan dalam
perkembangannya, dibutuhkan suatu aturan yang khusus mengatur tentang penyelenggara
pemilu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
itu dapat dilihat dari landasan filosofis berlakunya Undang – undang Nomor 22
Tahun 2007 tentang Penyelenggaran Pemilihan Umum bahwa pemilihan umum secara langsung oleh rakyat
merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan
negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-UndangDasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemikiran
filosofis lainnya bahwa penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil hanya dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh
penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas, dan
akuntabilitas. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perihal
ini jelas ditegaskan dalam Pasal 22E Ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 bahwa
pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil setiap lima tahun sekali. Pada Ayat (5) pemilihan umum diselenggarakan
oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
berdasarkan penyelenggaraan pemilihan umum sebelumnya, diperlukan penyempurnaan
terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggara
pemilihan umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahwa
penyempurnaan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
penyelenggara pemilihan umum dimaksudkan untuk lebih meningkatkan 4 fungsi.
Diantaranya perencanaan, pelaksanaan, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pengawasan</b>,
dan evaluasi. Maka diperlukan satu undang-undang yang mengatur penyelenggara
pemilihan umum, dan dalam hal ini erat kaitannya dengan pembentukan Panwaslu
Kada Provinsi Jambi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> <b>
</b></span></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kontroversi pembentukan Panwaslu Kada
Provinsi Jambi </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Merujuk
pada Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang – Undang Nomor
32 Tahun 2004, maka huruf i pada Pasal 52 Ayat (1) dihapus. Dengan demikian belum
diketahui siapa yang berwenang membentuk Panwaslu Kada. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Namun
dengan berlakunya Undang – undang Nomor 22 Tahun 2007, yang keberadaannya
diharapkan dapat lebih tegas dalam pengaturan terkait penyelenggara pemilu,
jelas menggambarkan bahwa Pemilu Kada diselenggarakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Pemilihan_Umum" title="Komisi Pemilihan Umum">Komisi Pemilihan Umum</a> (KPU) Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota dengan diawasi oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Panitia_Pengawas_Pemilihan_Umum&action=edit&redlink=1" title="Panitia Pengawas Pemilihan Umum (halaman belum tersedia)">Panitia
Pengawas Pemilihan Umum</a> (Panwaslu) Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk
diketahui, khusus di Nanggroe Aceh Darussalam, kegiatan yang sama diselenggarakan
oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Independen_Pemilihan" title="Komisi Independen Pemilihan">Komisi Independen Pemilihan</a> (KIP)
dengan diawasi oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Panitia_Pengawas_Pemilihan_Aceh&action=edit&redlink=1" title="Panitia Pengawas Pemilihan Aceh (halaman belum tersedia)">Panitia
Pengawas Pemilihan Aceh</a> (Panwaslih Aceh) dengan aturan yang berbeda.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[16]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Atas
dasar undang – undang diatas, menggambarkan bahwa kedua lembaga itu memiliki
hubungan kemitraan yang sejajar. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, terutama
terkait dengan pembentukan Panwaslu Kada Provinsi Jambi, justru terbalik. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kenapa
bisa demikian, karena dalam Pasal 93 Undang – undang Nomor 22 Tahun 2007
mengatur tegas bahwa calon anggota Panwaslu Provinsi diusulkan oleh KPU
Provinsi kepada Bawaslu sebanyak 6 (enam) orang untuk selanjutnya ditetapkan
dengan keputusan Bawaslu sebanyak 3 (tiga) orang sebagai anggota Panwaslu Provinsi
terpilih setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara,
pihak Panwaslu Kada, yang notabene sebelumnya bertugas sebagai Panwaslu Pileg
dan Pilpres dan belum berakhir masa tugasnya, sementara pelaksanaan Pemiulu
Kada Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Periode 2010 – 2015 mulai memasuki
tahapan pelaksanaan di pertengahan tahun 2009 lalu, menimbulkan gejolak
diantara kedua lembaga tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Banwaslu
pusat, melihat dengan banyaknya agenda Pemilu Kada hampir di 245 daerah di
Indonesia dalam waktu yang bersamaan, sehingga menimbulkan kesulitan untuk
melakukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">fit and propertes</i> daftar
nama yang diusulkan KPU sebagai calon Panwaslu Kada mengambil inisiatif untuk
menentapkan kembali anggota Panwaslu Pileg dan Pilpres menjadi Panwaslu Kada.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[17]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
itu dapat dilihat dengan dikeluarkannya Keputusan Banwaslu Nomor 15 Tahun 2009 pada Pasal 39A Ayat (1) yang menyebutkan
bahwa Banwaslu dapat menetapkan anggota Panwaslu Provinsi dan Kabupaten / kota
pada Pileg dan Pilpres tahun 2009 yang masih memenuhi syarat untuk ditetapkan
sebagai anggota Panwaslu Kada pada Pemilu Kada yang digelar pada tahun 2009 dan
2010.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Karena
ini bukan saja menjadi persoalan di Provinsi Jambi semata, tapi juga persoalan
nasional, maka lahir pula kesepakatan diantara kedua lembaga itu melalui surat
edaran bersama yang menghasilkan kesepakatan bahwa apabila penyelenggaraan
pemilu kada digelar pada tahun 2009 dan 2010, menjelang berakhirnya masa
jabatan gubernur / bupati / walikota dan KPU belum merekrut dan mengusulkan
calon anggota Panwaslu ke Banwaslum, maka Banwaslu berwenang menetapkan anggota
Panwaslu Pileg – Pipres sebagai Panwaslu
Kada. Sisanya dikembalikan pada mekanisme yang ada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Jambi, Zarkasi, SH, MH<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[18]</span></span></span></a>, penegasan
penolakan KPU terhadap proses yang dilakukan oleh Bamwaslu atas penetapan calon
anggota Panwaslu yang dinilai telah menabrak aturan tentang penyelenggara
pemilu, sudah sesuai dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">role of law</i>.
Harusnya proses tersebut tetap melalui
KPU meskipun limit waktu mendesak dan jumlah Pemilu Kada banyak terjadi
ditempat lain. Ada pertentangan norma disana terkait dengan perekrutan calon
Panwaslu Kada Provinsi Jambi hingga kabupaten / kota.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi,
menurut penulis meskipun pengaturan tentang lembaga pengawas ini sudah
diberlakukan namun dalam pelaksanaannya, kerap menimbulkan benturan hukum yang
pada akhirnya hukum dikesampingan untuk kepentingan yang bersifat politis. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
penulis ini sejalan dengan pandangan Moh. Mahfud MD, yang mengatakan secara
teoritis hubungan antara hukum dan politik memang dapat dibedakan atas tiga
macam hubungan. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pertama</i> sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">das sollen</i>, hukum determinan atas
politik karena setiap agenda politik tunduk pada aturan – aturan hukum. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kedua</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">,
sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">das sein</i>, politik determinan
atas hukum – hukum karena dalam faktanya, hukum adalah produk politik sehingga
hukum apapun yang ada didepan kita tak lain merupakan kristalisasi dari
kehendak – kehendak politik yang saling bersaing.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ketiga, politik
dan hukum berhubungan secara
interdeterminan karena politik tanpa hukum akan zalim. Sedangkan hukum tanpa
tanpa pengawalan politik akan lumpuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PENUTUP </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesimpulan
dan Saran</span></b></div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Membicarakan
penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) di Indonesia tidak lengkap kalau tidak
membahas Pengawas Pemilu, atau Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwas Pemilu)
atau dalam bahasa sehari-hari biasa cukup disebut Panwas. Menurut undang-undang
pemilu, Panwas Pemilu sebetulnya adalah nama lembaga pengawas pemilu tingkat
nasional atau pusat. Sedang di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" title="Provinsi">provinsi</a> disebut Panwas Pemilu Provinsi, di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten" title="Kabupaten">kabupaten</a>/<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota" title="Kota">kota</a> disebut Panwas
Pemilu Kabupaten/Kota, dan di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" title="Kecamatan">kecamatan</a> disebut Panwas Pemilu Kecamatan.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Pengawas
Pemilu adalah lembaga <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adhoc&action=edit&redlink=1" title="Adhoc (halaman belum tersedia)">adhoc</a></i> yang dibentuk sebelum
tahapan pertama pemilu (pendaftaran pemilih) dimulai dan dibubarkan setelah
calon yang terpilih dalam pemilu dilantik. Lembaga pengawas pemilu adalah khas
Indonesia, dimana Pengawas Pemilu dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan tahapan
pemilu, menerima pengaduan, serta menangani kasus-kasus pelanggaran
administrasi dan pelanggaran pidana pemilu.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Proses
pelaksanaan Pemilu 1955 sama sekali tidak mengenal lembaga pengawas pemilu.
Lembaga pengawas pemilu baru muncul pada Pemilu 1982. Pembentukan Panwaslak Pemilu
pada Pemilu 1982 dilatar-belakangi oleh protes-protes atas banyaknya
pelanggaran dan manipulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh para petugas
pemilu pada Pemilu 1971.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Karena
pelanggaran dan kecurangan pemilu yang terjadi pada Pemilu 1977 jauh lebih
masif. Protes-protes ini lantas direspons pemerintah dan DPR yang didominasi
Golkar dan ABRI. Akhirnya muncullah gagasan memperbaiki undang-undang yang
bertujuan meningkatkan ‘kualitas’ Pemilu 1982.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Demi memenuhi
tuntutan PPP dan PDI, pemerintah setuju untuk menempatkan wakil peserta pemilu
ke dalam kepanitiaan pemilu. Selain itu, pemerintah juga mengintroduksi adanya
badan baru yang akan terlibat dalam urusan pemilu untuk mendampingi Lembaga
Pemilihan Umum (LPU). Badan baru ini bernama Panitia Pengawas Pelaksanaan
Pemilihan Umum (Panwaslak Pemilu) yang bertugas mengawasi pelaksanaan pemilu.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Dengan
struktur, fungsi, dan mekanisme kerja yang baru, pengawas pemilu tetap
diaktifkan untuk Pemilu 1999. Namanya pun diubah dari Panitia Pengawas
Pelaksana Pemilihan Umum (Panwaslak Pemilu) menjadi Panitia Pengawas Pemilihan
Umum (Panwaslu).</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Berdasarkan
Undang – undang Nomor 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
dikenal dengan istilah Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah badan yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilu" title="Pemilu">Pemilu</a>
di seluruh wilayah Negara Kesatuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Indonesia" title="Republik Indonesia">Republik Indonesia</a> dengan jumlah anggota Bawaslu
sebanyak 5 (lima) orang. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Seblumnya, Perubahan
terhadap pengawas pemilu baru dilakukan lewat UU No. 12 tahun 2003, yang isinya
menegaskan, untuk melakukan pengawasan Pemilu, dibentuk Panitia Pengawas
Pemilu, Panitia Pengawas Pemilu Provinsi, Panitia Pengawas Pemilu
Kabupaten/Kota, dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Kemudian,
terkait dengan Pemilu Kada, berlaku juga Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004
yang kemudian dirubah dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Persoalan
Pemilu Kada, khususnya pembentukan Panwaslu Kada masih bermasalah. Mulai dari
pembentukan, hingga kewenangan melakukan pengawasan. Bahkan posisi Panwaslu
Kada sangat lemah dalam menegakan hukum disetiap terjadinya pelanggaran. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Selain itu,
pengawas kerap dibentuk setelah memasuki masa tahapan pemilu kada, sehingga
banyak tahapan pemilu kada yang luput dari pantauan sehingga dapat mengurangi
kualitas penyelenggaraan dan hasilnya. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Untuk itu,
penulis menyarangkan agar kedepan ada aturan yang lebih tegas tentang peran dan
fungsi Panwaslu Kada. Bila perlu, pengawas diberi kewenangan untuk melakukan
eksekusi atas perbuatan melanggar hukum yang dilakukan kandidat kepala daerah
maupun tim suksesnya.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Bahkan penulis
juga menyarankan agar Panwaslu Kada tidak lagi dijadikan lembaga <i style="mso-bidi-font-style: normal;">adhoc</i>, mengingat pentinganya peran
mereka dalam melakukan pengawasan sehingga menghasilkan Pemilu Kada yang
berkualitas.</div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Prof. Rozali Abdullah, SH, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pemilihan Umum : Kedaulatan Rakyat,
Kedaulatan Hukum dan Kedaulatan Hakim</i>, dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Jurnal Konstitusi P3KP Fakultas
Hukum Universitas Jambi</i>, Mahkamah Konstitutsi, Jakarta, 2009, Hal 7 – 9. </span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Moh. Mahfud MD, Konstitusi dan
Hukum Dalam Kontroversi Isu, Rajawali Pers, Jakarta, 2009, Hal 30 – 33. </span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Amandemen keempat UUD 1945 </span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Amandemen ketiga UUD 1945 </span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Amandemen kedua UUD 1945</span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Amandemen Kedua UUD 1945</span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Amanademen kedua UUD 945</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Amanademen ketiga UUD 1945</span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Prof. Rozali Abdullah, Op cit,
Hal 12 – 16. </span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Lihat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.</i></span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Drs. M, Marwan, Sh dan Jimmy P,
SH, Kamus Hukum - Dictionary of Law
Complete Edition, Reality Publisher, Surabaya, 2009, Hal 258.</span></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Prof. (EM.) DR. H. Lily Rasjidi,
SH, S.Sos, LL.M dan Ira Thania Rasjidi, SH, MH, CELCS(M), Pengantar Filsafat
Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2010, hal 38.</span></div>
</div>
<div id="ftn13" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ilmu Hukum</i>, Citra Aditya Bhakti,
Bandung, 2006, Hal 53 – 54, </span></div>
</div>
<div id="ftn14" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Prof. Dr. Benard Arief Sidartha,
SH, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Refleksi Tentang Struktur Ilmu Hukum</i>,
Mandar Maju, Bandung, 2009, Hal 25 – 29.</span></div>
</div>
<div id="ftn15" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[15]</span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Prof. Dr. Emeritus Jhon Glissen dan Prof. Dr. Emeritus Frist Gole dalam
bukunya Sejarah Hukum Suatu Pengantar, Refika Aditama, Bandung, 2009, Hal 10. </span></div>
</div>
<div id="ftn16" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[16]</span></span></span></span></a>
Id.wikipedia.org. </div>
</div>
<div id="ftn17" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[17]</span></span></span></span></a>
SKM Media Jambi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tarik Menarik Soal
Rekruitmen Anggota Panwaslu Provinsi Jambi</i>,
CV. Tujuh Sepakat Jambi, Jambi, 2009, Edisi 366.</div>
</div>
<div id="ftn18" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif";"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">[18]</span></span></span></span></a>
Ibid.</div>
</div>
</div>Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-57747835634226836412012-05-22T01:37:00.001-07:002017-08-06T23:56:25.012-07:00Pengaturan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX4bruboL69rsl-yy_shq4V8wyw7kTw7_bqa3UhEhAtL0pmp7EiwDIW1zHI1MMoXQ18GTH-eAQLWsXs0aVyxFALsBpirhXfE5PNYWCP5LWgkCbRI5bosMzGCNlgwB4rS6yfuxDQrZLzKM/s1600/images7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX4bruboL69rsl-yy_shq4V8wyw7kTw7_bqa3UhEhAtL0pmp7EiwDIW1zHI1MMoXQ18GTH-eAQLWsXs0aVyxFALsBpirhXfE5PNYWCP5LWgkCbRI5bosMzGCNlgwB4rS6yfuxDQrZLzKM/s1600/images7.jpg" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Latar Belakang.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sepanjang sejarah ketatanegaraan di
Indonesia, tercatat bahwa UUD 1945 beberapa kali mengalami perubahan, sehingga
dikenal adanya Undang – Undang Dasar 1945 (periode 18 Agustus – 27 Desember
1949), Konstitusi Republik Indonesia Serikat (periode 27 Desember – 17 Agustus
1950), UUD Sementara 1950 (periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959), UUD 1945
(periode 1999 – sekarang/setelah amandemen).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Pasca
reformasi, hanya dalam kurun waktu empat tahun (1999 – 2002) Indonesia telah
melakukan perubahan/amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali, dengan kata lain
hampir setiap tahunnya pasca reformasi Indonesia merubah konstitusinya. Hal ini
merupakan pengaruh dari bergulirnya era reformasi, sehingga di tengah – tengah
perubahan yang terjadi, konstitusi dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan
hukum masyarakat Indonesia, yang menjadi pertanyaan besar disini adalah apa
faktor dominan sehingga menyebabkan terjadinya perubahan/amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasca reformasi 1998.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Era
reforrmasi di Indonesia dimulai pada pertengahan tahun 1998, tepatnya saat
presiden Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 dan digantikan
wakil presiden BJ. Habibie. Krisis finansial di Asia menyebabkan keadaan
perekonomian di Indonesia melemah dan semakin besarnya ketidak puasan
masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto saat itu
menyebabkan terjadinya demonstrasi besar – besaran yang dilakukan oleh berbagai
organisasi aksi mahasiswa maupun masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Pemerintahan Soeharto
semakin disorot setelah tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 yang dianggap
sarat dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, yang kemudian memicu
kerusuhan Mei 1998, bukan hanya itu kerusuhan – kerusuhan yang sarat dengan
pelanggaran hak asasi manusia berat juga terjadi di Medan dengan sedikitnya
enam orang korban meninggal, peristiwa Gejayan di Yogyakarta juga menyebabkan 1
(satu) orang mahasiswa tewas terbunuh. Dengan begitu banyaknya pelanggaran –
pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi sebelum dan sesudah reformasi
berlangsung, mencerminkan bahwa pengaturan dan penegakan hak asasi manusia di
Indonesia kurang begitu baik dan sempurna, untuk lebih mendalami kajian hak
asasi manusia ini kita sebaiknya mengetahui dan mendalami maksud, tujuan serta
perkembangan hak asasi manusia itu sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Munculnya
istilah hak asasi manusia adalah produk dari sejarah. Istilah itu pada awalnya
adalah keinginan dan tekad manusia secara universal agar mengakui dan
melindungi hak – hak dasar manusia. </span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
kata lain bahwa istilah tersebut bertalian erat dengan realitas sosial dan
politik yang berkembang. Para peneliti hak asasi manusia mencatat bahwa
kelahiran wacana hak asasi manusia adalah sebagai reaksi atas tindakan semena –
mena yang dilakukan oleh penguasa. Tindakan – tindakan tersebut pada akhirnya
memunculkan kesadaran baru bagi manusia bahwa dirinya memiliki sesuatu hak yang
harus dilindungi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak
merupakan unsur normatif yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku dan
melindungi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia
dalam menjaga harkat dan martabatnya. Secara umum, hak mempunyai 3 (tiga) unsur
utama yakni, pemilik hak, ruang lingkup penerapan hak dan pihak yang bersedia
dalam penerapan hak. Ketiga unsur tersebut menyatu dalam pengertian dasar
tentang hak. Setiap individu memiliki hak yang dalam penerapannya berada dalam
ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya
antara individu atau dengan instansi. Hak merupakan sesuatu yang harus diperoleh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Majda El-Muhtaj</span></b><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> memberikan definisi umum mengenai hak asasi manusia sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan Anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.<span class="MsoFootnoteReference"> </span></span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari apa yang
disampaikan Majda tersebut, dapatlah diambil suatu generalisasi bahwa
menghormati, melindungi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam rangka menjaga harkat dan
martabat manusia menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu,
pemerintah (aparatur pemerintahan baik sipil maupun militer) bahkan negara. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak asasi manusia
bersifat kodrati dan universal, dikatakan kodrati karena hak asasi manusia
merupakan pemberian langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa, bukan pemberian atau
penghargaan dari negara maupun mahluk-Nya, dan melekat utuh pada setiap jiwa
dan raga manusia yang ada dimuka bumi, dikatakan universal karena hak asasi
manusia itu berlaku secara keseluruhan dan mutlak, maksudnya pengakuan akan hak
asasi manusia itu berlaku di seluruh tempat, daerah, wilayah dan negara tempat
manusia bertempat tinggal, tanpa terkecuali melihat dari segi kaya, berdarah
biru, pendidikan serta pekerjaan yang mereka sandang, hak asasi manusia adalah
benteng pertama dan terakhir manusia dalam beraktivitas menjalankan hidupnya
yang dijamin secara penuh oleh negara, hukum, politik, masyarakat dan individu.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak asasi manusia
adalah hak yang didapat sejak manusia itu dalam kandungan dan lahir kedunia
sampai matinya, yang merupakan pemberian langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa,
yang tidak dapat di ganggu gugat oleh siapapun dan dijamin penegakan dan
pelaksanaannya oleh negara, hukum, politik, masyarakat dan individu. Sebagai
bagian dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, maka penegakan hak asasi
manusia sangat bergantung pada konsistensi dari para penyelenggara negara,
walaupun permasalahan hak asasi manusia tidak berada dalam wilayah politik,
namun dalam praktik bernegara, pelaksanaan dari hak asasi manusia secara baik
dan bertanggung jawab tergantung dari kemauan dari para penyelenggara negara.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setiap harinya
perbaikan – perbaikan akan hak asasi manusia selalu terjadi diseluruh dunia,
perbaikan kearah positif dan melindungi diri pribadi dari manusia, meskipun
terkadang dan bahkan terlihat mengarah ke Individualisme. Hak asasi manusia
yang berlaku di setiap negara selalu dijunjung tinggi dan dijamin oleh negara
bahkan dunia melalui organisasi internasional-nya. Akan tetapi sampai sekarang
masih ada negara di dunia yang tidak terlindungi oleh hak asasi manusia.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada awal
kemerdekaan, pengaturan hak asasi manusia di Indonesia tidak termuat dalam
suatu undang – undang yang khusus, tetapi tersebar dalam beberapa pasal,
terutama Pasal 27 – 31 UUD 1945. Hak – hak asasi yang dimuat terbatas jumlahnya
dan dirumuskan secara singkat, banyak faktor yang menyebabkan hak asasi manusia
menjadi demikian diantaranya adanya perdebatan antara Ir. Soekarno dan Soepomo
dengan Drs. Moh. Hatta dan Moh. Yamin, dimana asal mula perdebatan tersebut
disebabkan karena ketidak</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">-</span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">inginan Ir. Soekarno dan Soepomo untuk memasukkan materi hak asasi manusia
kedalam konstitusi negara. Soekarno dan Soepomo berpendapat bahwa hak asasi
manusia adalah produk barat sehingga tidak sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia
yang berlandaskan kekeluargaan, perlu diketahui bahwa salah satu tujuan
konstitusi adalah untuk membatasi kewenangan dari penguasa negara. Setelah
perdebatan panjang antara akhirnya materi hak asasi manusia dimasukkan ke dalam
kosntitusi Indonesia, meskipun isitilah perkataan hak asasi manusia itu sendiri
tidak pernah di jumpai dalam Pembukaan, Batang Tubuh maupun penjelasannya.
Akhirnya dapat dipahami mengapa hak – hak asasi manusia tidak lengkap dimuat
dalam UUD 1945, karena UUD 1945 dibuat beberapa tahun sebelum pernyataan hak –
hak asasi manusia diterima oleh organisasi Negara dunia yaitu Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada perkembangan
selanjutnya, diterimanya pernyataan serta dua perjanjian oleh mayoritas anggota
dari PBB sekaligus menunjukkan dengan jelas bahwa gagasan mengenai perlunya
jaminan atas hak – hak asasi manusia, benar – benar didukung oleh seluruh umat
manusia, dan tidak merupakan gagasan liberal belaka. Hal ini juga dirasakan
oleh bangsa Indonesia sendiri, sebab dalam menyusun Undang – Undang Dasar
berikutnya, yaitu Tahun 1949 dan Tahun 1950, ternyata bahwa hak – hak asasi
manusia ditambah dan diperlengkap perumusannya, hal ini dapat dilihat bahwa pada
peraturan negara yang pernah berlaku kurang lebih 10 tahun tersebut (1949 –
1959) justru memuat pasal – pasal yang lebih banyak dan lebih lengkap mengenai
HAM dibandingkan UUD 1945. Di dalam konstitusi RIS 1949 pengaturan mengenai hak
asasi manusia diatur dalam bab ke V yang
berjudul “Hak – hak dan Kebebasan – kebebasan Dasar Manusia”. Pada bab ini
dimulai dari Pasal 7 sampai dengan Pasal 33 memuat mengenai hak asasi manusia,
maka ada sekitar 27 Pasal yang mengatur mengenai HAM. Pasal – pasal tentang hak
asasi manusia yang isinya hampir seluruhnya serupa dengan Konstitusi RIS 1949
juga terdapat dalam UUDS 1950. Di dalam
UUDS 1950, pasal – pasal tersebut juga terdapat dalam Bagian V yang
berjudul “Hak – Hak dan Kebebasan – Kebebasan Dasar Manusia”. </span><span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bagian ini terdiri dari 28 Pasal, dari Pasal 7 sampai
dengan Pasal 34 UUDS 1950</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">. Pada periode selanjutnya setelah dekrit presiden 5
juli 1959 dan kembali ke UUD 1945, pengaturan serta pelaksanaan hak asasi
manusia di Indonesia telah mengalami pengunduran yang sangat besar. Menurut
Miriam Budiardjo bahwa :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Dalam masa Demokrasi Terpimpin telah dialami betapa
mudahnya suatu undang – undang diselewengkan untuk kepentingan penguasa yang
ambisius, pertama karena tidak lengkapnya hak – hak asasi dicantumkan dalam
undang – undang dasar, kedua karena kurang adanya jaminan dalam undang – undang
yang ada. Maka dari itu tidak mengherankan, bahwa sesudah terjadinya peristiwa
G.30 S, salah satu tujuan dari penegakan Orde baru adalah melaksanakan hak –
hak asasi yang tercantum dalam Undang – Undang Dasar 1945.<span class="MsoFootnoteReference"> </span></span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a><span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila
dicermati dari ketiga hukum dasar atau konstitusi yang pernah berlaku di
Indonesia tersebut terlihat dengan jelas bahwa bangsa Indonesia sejak semula
telah mengerti arti penting hak asasi manusia dan telah membuat pengaturan
mengenai hak asasi manusia didalam hukum dasar atau konstitusi Indonesia.
Selanjutnya di dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berlaku sekarang dan telah di amandemen sebanyak 4 (empat)
kali, pengaturan – pengaturan mengenai hak asasi manusia sudah semakin membaik.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di dalam
Pasal 1 ayat ke 3 amandemen ketiga Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia tanggal 9 November 2001, berbunyi bahwa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.</i> Hal ini jelas berarti bahwa
negara Indonesia sebagai negara hukum, kekuasaan negara dilaksanakan
berdasarkan prinsip–prinsip keadilan. Dengan demikian, dapat dikatakan secara
konstitusional, negara Indonesia terikat oleh prinsip – prinsip keadilan,
dimana Indonesia sebagai negara hukum yang menjunjung tinggi prinsip keadilan
haruslah menjamin perlindungan bagi warga negaranya, baik berupa perlindungan
terhadap hak – hak warga negaranya, termasuk hak asasi manusia yang menjadi
dasar kebutuhan manusia terhadap hak – hak lainnya.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="ES-CR" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak asasi
manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada Pancasila, yang artinya hak
asasi manusia mendapat jaminan kuat dari dari falsafah bangsa yaitu Pancasila.
Bermuara pada Pancasila dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia
tersebut harus memperhatikan garis – garis yang telah ditentukan dalam
ketentuan Falsafah Pancasila. Bagi bangsa Indonesia, melaksanakan hak asasi
manusia bukan berarti melaksanakan dengan sebebas – bebasnya, melainkan harus
memperhatikan ketentuan – ketentuan yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila. </span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
ini pada dasarnya memang tidak ada hak yang dapat dilaksanakan secara mutlak
tanpa memperhatikan hak orang lain.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Setelah mengalami
beberapa kali perubahan amandemen terhadap Hukum dasar atau Konstitusinya,
Indonesia secara tegas telah mengatur mengenai perlindungan terhadap hak – hak
manusia sebagai bagian dari negara, pengaturan– pengaturan yang menjamin segala
sesuatu yang menjadi hak dasar yang harus dipenuhi dan tidak boleh dilanggar
dan dalam keadaan apapun. Pengaturan tersebut terdapat dalam Undang – Undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang merupakan pengaturan lebih
lanjut dari Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1945.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dasar pertimbangan
pemerintah dan Dewan perwakilan rakyat mengeluarkan Undang – Undang Nomor 39
tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 71.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l41 level1 lfo43; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Bahwa manusia,
sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mengemban tugas mengelola dan
memelihara alam semesta dengan penuh ketakwaan dan penuh tanggung jawab untuk
kesejahteraan umat manusia, oleh pencipta-Nya dianugerahi hak asasi serta
keharmonisan lingkungannya;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 71.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l41 level1 lfo43; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Bahwa hak asasi
manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia,
bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati,
dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi atau dirampas oleh
siapapun;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 71.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l41 level1 lfo43; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Bahwa selain hak
asasi, manusia juga mempunyai kewajiban dasar antara manusia yang satu terhadap
yang lain dan terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 71.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l41 level1 lfo43; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Bahwa bangsa
Indonesia sebagai anggota perserikatan bangsa – bangsa mengemban tanggung jawab
moral dan hukum untuk menjunjung tinggi dan melaksanakan Deklarasi Universal
tentang Hak Asasi Manusia yang di tetapkan oleh Perserikatan Bangsa – bangsa,
serta berbagai instrument internasional lainnya mengenai Hak Asasi Manusia yang
telah diterima oleh Negara Republik Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 53.45pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Jaminan ini cukup memberikan ‘angin
segar’ bagi perkembangan dan perjuangan hak asasi manusia di Indonesia, dengan
demikian dapat memberikan jaminan serta pengaturan yang lebih konkret terhadap
hak asasi manusia. Akan tetapi impelementasi penegakan serta pelaksanaan akan
hak asasi manusia itu tidak merasuk keseluruh sendi-sendi hukum, masih banyak
dari hukum itu sendiri yang kurang mengadopsi hak asasi manusia dalam
peraturan-peraturannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Informasi
tentang kekerasan terhadap anak seperti ini kerap kali kita temui hampir
disemua media. Bahkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
RI, pada Oktober 2010 lalu, juga pernah merilis ke berbagai media terkait
pelanggaran HAM. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Linda Amalia Sari Gumelar, pada tahun 2009 angka kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak mencapai 143.586 kasus atau meningkat 263 persen dibanding
tahun sebelumnya yang hanya 54.425 kasus.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Sebelumnya juga, Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI) juga pernah mengungkapkan perihal yang sama. Dari laporan
pengaduan yang masuk ke lembaganya, per tanggal 1 Desember 2010, berjumlah 277
kasus. 60 persen diantaranya didominasi klaster perlindungan khusus yaitu kasus
kekerasan seksual, kekerasan fisik dan psikis, anak berhadapan dengan hukum dan
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">trafiking</i> (tindak pidana perdagangan
anak). Dan kasus tersebut didominasi kekerasan seksual terhadap anak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
27,8 persen kasus yang diadukan adalah klaster keluarga dan pengasuhan
alternatif yang termasuk didalamnya adalah hak kuasa asuh pra, proses dan pasca
perceraian, penelantaran anak oleh orang tua, adopsi yang dilakukan oleh keluarga
atau kerabat dekat dan juga kasus membawa lari anak dari kuasa asuh yang sah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meningkatnya
kekerasan terhadap anak juga diakui Ketua Pembina Komisi Nasional Perlindungan
Anak (Komnas PA), Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto. Penyebab utama
dari banyaknya kekerasan yang dialami oleh seorang anak adalah masih banyaknya
sebuah paradigma lama yang selalu keliru dimana masih berpegangan untuk
mendidik seorang anak harus dengan cara-cara kekerasan. Misalnya mendidik anak
dengan cara dipukul, ditempeleng dan dijewer, sehingga soal itu menjadi bagian
dari tindakan kekerasan dalam mendidik anak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
parahnya lagi, menurut Lukman Hakim Nainggolan :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Kekerasan seksual terhadap anak yang
terjadi disekitar kita dan sepanjang tidak saja dilakukan oleh lingkungan
keluarga anak, namun juga dilakukan oleh lingkungan keluarga anak sendiri yakni
orang tua. Kasus – kasus kekerasan yang menimpa anak – anak, tidak saja terjadi
diperkotaan tetapi juga dipedesaan. Namun sayang belum ada data yang lengkap
mengenai ini. Sementara itu, pelaku <i style="mso-bidi-font-style: normal;">child
abuse</i>, 68 persen dilakukan oleh orang yang dikenal anak. 34 persen
dilakukan oleh orangtua kandung sendiri. Dalam laporan tersebut juga disebutkan
bahwa anak perempuan pada situasi sekarang ini, sangatlah rentan terhadap
kekerasan seksual. Alasan pada umumnya sangatlah beragam, selain tidak rasional
juga mengada – ada. Sementara itu usia korban rata – rata berkisar 2 – 15 tahun
bahkan diantaranya dilaporkan masih berusia 1 – 3 bulan. Para pelaku sebelum
dan sesudah melakukan kekerasan seksual umumnya melakukan kekerasan, dan atau
ancaman kekerasan, tipu muslihat dan serangkaian kebohongan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perihal
di atas tentunya sangat memprihatinkan bagi kita, apalagi hal semacam itu
terjadi di negara yang mengakui Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai hak yang
melekat pada diri setiap manusia yang dilindungi hukum. Ini merupakan tanggung
jawab pemerintah dan masyarakat yang mestinya disadari untuk patuhi. Pengakuan
negara akan perlindungan anak dari kekerasan, khususnya kekerasan seksual, dibuktikan
dengan diratifikasinya Konvensi Perserikatan Bangsa – bangsa (PBB) tentang Hak
– hak Anak (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Convention on the Rights of
the Child</i>) Tahun 1989 oleh 191 negara, termasuk didalamnya Indonesia,
dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></a> Al
– hasil, Konvensi Hak Anak (KHA) tersebut menjadi hukum positif di Indonesia mengingat
asas <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pacta sun servanda</i>.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
demikian, kekerasan terhadap anak jelas sebuah tindakan yang bertentangan
dengan konstitusi dan hukum positif di Indonesia. Sepatutnya, setiap warga
negara wajib menghormati HAM sebagaimana yang diamanatkan Undang – undang Dasar
1945 Pasal 28B ayat (2) bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Asas
atau prinsip – prinsip umum perlindungan anak dalam KHA sebagaimana yang
diadopsi Undang – undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(UUPA) menyebutkan asas nondiskriminasi (Pasal 2), kepentingan yang terbaik
buat anak (Pasal 3), hak hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan (Pasal 6),
dan penghargaan atas pendapat anak (Pasal 12).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengingkaran
prinsip tersebut, bagi Jimly Asshiddiqie merupakan kejahatan terhadap HAM karena
pada dasarnya adalah tindakan yang bertentangan dengan konstitusi. Karena
konstitusi merupakan sumber hukum dasar dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">common
platform</i> yang mengikat seluruh bangsa Indonesia, maka kejahatan terhadap
HAM dapat diartikan sebagai pengingkaran terhadap hukum dasar dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">common platform</i> tersebut.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengakuan
pentingnya perlindungan hak anak oleh negara juga disampaikan Sekretaris
Lembaga Perlindungan Anak Sulawesi Selatan, M. Gufran H Kordi K. Dia mengatakan
bahwa merujuk pada konstitusi tersebut, menggambarkan adanya upaya pemenuhan
hak dan perlindungan secara terstruktur melalui negara.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></a> Hanya
saja, kenyataannya, kekerasan terhadap anak masih terjadi disana sini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekerasan
seksual terhadap anak tidak saja terjadi di Indonesia, perihal yang sama juga
terjadi di negara lain. Salah satu contoh di Philipina dan Thailand. Ancaman
sodomi dan pembunuhan oleh kaum paedophilia (orang yang secara seksual tertarik
pada anak) bukan berita baru lagi. Sodomi, pembunuhan dan pelacuran anak – anak
dibawah umur merupakan ancaman terhadap anak jalanan di seluruh dunia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[15]</span></span></span></a>
Dan masih banyak lagi contoh lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Persoalan
ini pula yang mengusik rasa keingin-tauan kami untuk menulis terkait dengan bagaimana
pengaturan perlindungan anak dari kejahatan HAM di Indonesia dan kendala
penegakan hukumnya. Terutama yang bersentuhan langsung dengan kekerasan seksual
terhadap anak yang merupakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">extra
ordinary crime<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[16]</span></b></span></span></a></i>
terhadap HAM. Karena hingga saat ini masih terlihat minimnya upaya penegakan
hukum dan upaya pemulihan psikologi anak korban kekerasan seksual. Bahkan,
banyak pihak terkesan lebih mempersoalankan minimnya anggaran sebagai dasar
tindakan pencegahan kekerasan seksual dimaksud. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Agar
pembahasan masalah ini tidak terlalu melebar, maka penulisan makalah ini kami
fokuskan pada “Pengaturan Perlindungan Hukum Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam
Perspekti HAM” dan sekaligus menjadi judul makalah ini.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Rumusan Masalah.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagaimana yang penulis uraikan diatas,
meskipun Undang – undang Dasar 1945 mengakui HAM anak sebagai suatu hak yang
melekat sejak lahir dan tidak boleh dibatasi, namun kenyataannya, tindakan
kekerasan seksual terhadap anak seringkali terjadi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal itu pula yang membuat penulis
tertarik untuk mengangkat persoalan ini, sebagai berikut ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l36 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengaturan Perlindungan Hukum Anak Korban
Kekerasan Seksual Dalam Perspektif HAM. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l36 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlindungan Hukum Hak – hak anak Korban
Kekerasan Seksual oleh Negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tujuan Penulisan.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 35.4pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian
ini adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l42 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingin mengetahui bagaimana pengaturan
perlindungan hukum anak korban kekerasan seksual dalam perspektif HAM.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l42 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ingin mengetahui dan menggambarkan hak –
hak anak korban kekerasan seksual dan tanggung jawab negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l42 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Untuk memenuhi kewajiban tugas kelompok III
mata kuliah HAM pada Program Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana
Universitas Jambi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Manfaat Penelitian.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Adapun
manfaat yang ingin didapat diantaranya ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo11; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara akademis </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l20 level2 lfo13; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menambah wawasan dan khasanah penulis tentang Pengaturan
Perlindungan Hukum Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Perspektif HAM dan perlindungan
hukum hak – hak anak korban kekerasan seksual oleh negara.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l20 level2 lfo13; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Selain itu, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">sebagai pemenuhan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">kewajiban membuat tugas mata
kuliah HAM pada Program Magister </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Magister Ilmu Hukum
pada Program Pascasarjana Universitas Jambi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo11; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara praktis, hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan ataupun masukan dalam ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l32 level1 lfo12; tab-stops: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Memberi sumbang pemikiran bagi para
peneliti lain dalam melakukan penelitian dengan mengambil topik yang sama </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l32 level1 lfo12; tab-stops: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Memberi pedoman praktis kepada para
praktisi hukum khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan perlindungan
hukum anak korban kekerasan seksual dalm perspektif HAM dan hak – hak anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Metoda Penelitian</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l13 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Tipe Penelitian</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Metode Penilitian yang digunakan dalam
penelitian ini bersifat yuridis normatif atau penelitian pustaka (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Library Research</i>), maka metode yang
dipergunakan untuk memperoleh data yang dikehendaki adalah dengan jalan
menggali</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">/</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">mengeksplorasi
nilai-nilai maupun norma-norma hukum yang berkaitan dengan persoalan yang
sedang diteliti. Dari segi kegunaan atau manfaatnya, penelitian ini lebih tepat dikategorikan sebagai jenis
penelitian terapan (Applied Research), yakni jenis penelitian yang dilakukan
dalam rangka menjawab kebutuhan dan memecahkan masalah-masalah praktis,
sehingga jenis penelitian ini dapat juga di sebut dengan <i>operational</i> <i>research</i>
(penelitian operasi) atau <i>action research</i> (penelitian kerja). </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l13 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pendekatan Yang Digunakan</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pendekatan
yang dipakai dalam menjawab persoalan
yang telah dirumuskan adalah menggunakan pendekatan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan p</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">er</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndangan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">statute approach</i>) dan pendekatan
konseptual (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">conceptual approach</i>)</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pendekatan
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan peru</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndang (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">statute approach</i>) dilakukan dengan
menela</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">’</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ah
semua </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan perundang – undangan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Bagi
penelitian untuk kegiatan praktis, pendekatan ini akan membuka kesempatan bagi
peneliti untuk mempelajari adakah konsistensi dan kesesuaian antara suatu </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">dengan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan
perun</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">dang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndang lainnya atau antara </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan peru</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndang dengan Undang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Undang Dasar </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">1945 </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">atau </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">bahkan </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">antara regulasi.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pendekatan
konseptual (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">conceptual approach</i>)
beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">doktrin yang
berkembang didalam suatu ilmu hukum. Dengan mempelajari pandangan-pandangan dan
doktrin-doktrin di dalam ilmu hukum, peneliti </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">akan berupaya </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">menemukan ide-ide yang
melahirkan pengertian-pengertian hukum, konsep-konsep hukum dan asas-asas hukum
yang relevan dengan isu yang dihadapi. Pemahaman akan pandangan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">pandangan dan doktrin</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">–</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">doktrin tersebut
merupakan sandaran bagi peneliti dalam membangun suatu argumentasi </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">hu</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">kum dalam memecahkan
isu yang dihadapi.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l13 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pengumpulan bahan
Hukum</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Bahan
Hukum yang digunakan dalam penelitian i</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">n</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">i
terdiri dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">:</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-list: l11 level1 lfo14; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Bahan
Hukum Primer, terdiri dari peraturan per</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">u</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndangan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">-</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">undangan yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas, seperti</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> UUD 1945, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah
Peraturan daerah, Yurisprudensi dan lain lain</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">nya. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-list: l11 level1 lfo14; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Bahan
Hukum Skunder, yaitu: bahan hukum yang dapat memberikan penjelasan mengenai
bahan hukum primer</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">
seperti rancangan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">peraturan per</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">undang-undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya
dari para pakar dari kalangan hukum baik berbentuk buku, jurnal hukum, makalah
dan lain lain</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-list: l11 level1 lfo14; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Bahan
Hukum Tertier, yakni bahan hukum yang dapat memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan skunder. Contohnya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Black’s Law Dictionary</i>, kamus Besar
Bahasa Indonesia, Ensiklopedia, indeks kumulatif dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l13 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Analisis Bahan Hukum</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Lebih
lanjut untuk menganalisis data yang diperoleh dipergunakan metode induktif,
yakni berusaha mencari aturan-aturan, nilai-nilai maupun norma-norma hukum yang
terdapat dalam pustaka yang terkait untuk dirumuskan sebagai suatu kaidah hukum
tertentu yang bisa diberlakukan untuk membahas </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">masalah diatas</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> dengan cara</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">:</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-list: l16 level1 lfo15; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menginterprestasikan
semua peraturan perundang-undangan sesuai masalah yang dibahas</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-list: l16 level1 lfo15; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Mengevaluasi
perundang-undangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-list: l16 level1 lfo15; tab-stops: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menilai
bahan-bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang dibahas</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sistematika Penulisan.</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hasil penelitian ini disusun menjadi karya ilmiah dalam
bentuk makalah yang dibagi dalam 4 (empat) BAB dan disajikan dalam bentuk
deskripsi dengan sistematikan penulisan yang tersusun sebagai berikut : </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; tab-stops: 70.9pt 3.0cm; text-align: justify; text-indent: -63.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">BAB I</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> : Berupa
pe</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">ndahuluan</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> yang memuat
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">tentang
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian dan sisitematika </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">penulisan yang memuat alasan mengapa penulis tertarik
melakukan penelitian ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">.
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; tab-stops: 70.9pt 3.0cm; text-align: justify; text-indent: -63.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">BAB II</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> : Berupa tinjauan pustaka yang memuat berbagai
teori dan pendapat, ide dan pemikiran dari para ahli serta peraturan perundang
– undangan yang berlaku berkaitan erat pengaturan perlindungan hukum anak korban
kekerasan seksual dalam perspektif HAM dan hak – hak anak. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; tab-stops: 70.9pt 3.0cm; text-align: justify; text-indent: -63.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">BAB III</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> : Pembahasan. Dalam BAB ini penulis mengambarkan
bagaimana pengaturan perlindungan hukum anak korban kekerasan seksual dalam
perspektif HAM dan hak – hak anak serta kewajiban negara.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; tab-stops: 70.9pt 3.0cm; text-align: justify; text-indent: -63.75pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";">BAB V</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> : Merupakan akhir dari penulisan penelitian
dalam bentuk makalah yang berisikan kesimpulan dan saran guna memberikan
masukan bagi pihak – pihak yang terkait.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 251654656;"><span style="height: 56px; left: 561px; position: absolute; top: -57px; width: 88px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="56" style="background: white; vertical-align: top;" width="88"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251654656;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251654656;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB
II</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tinjauan Umum </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kerangka Konsepsional.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kerangka
konsepsional ini dimaksudkan untuk mengetahui penjelas dari apa yang akan
dibahas dalam makalah ini, maka penulis akan menjelaskan beberapa istilah,
yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlindungan adalah adalah suatu bentuk
pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh aparat penegak hukum atau aparat
keamanan untuk memberikan rasa aman baik fisik maupun mental, kepada korban dan
saksi, dari ancaman, ganguan, teror, dan kekerasa dari pihak manapun, yang
diberikan pada tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan atau pemeriksaan
di sidang pengadilan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[17]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hukum adalah keseluruhan peraturan –
peraturan dimana tiap – tiap orang yang bermasyarakat wajib mentaatinya. Sistem
peraturan untuk menguasai tingkah laku manusia dalam masyarakat atau bangsa.
Undang – undang, ordonansi, peraturan yang ditetapkan pemerintah dan
ditandatangani ke dalam undang – undang. Dalam bahasa belanda dikenal dengan
istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Recht</i> sedangkan inggris – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Law</i>.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[18]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Anak adalah setiap manusia yang berusia
di bawah 18 tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam dalam
kandungan apabila hal tersebut adalah demi kepentingannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn19" name="_ftnref19" style="mso-footnote-id: ftn19;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[19]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Korban adalah orang atau kelompok orang
yang mengalami penderitaan secara fisik, mental, maupun emosional serta
mengalami kerugian ekonomi, atau mengalami pengabaian, pengurangan dan
perampasan hak – hak dasarnya sebagai akibat langsung dari pelanggaran hak
asasi manusia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn20" name="_ftnref20" style="mso-footnote-id: ftn20;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[20]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekerasan adalah hal yang bersifat atau
berciri keras yaitu perbuatan seseorang yang menyebabkan cedera atau
menyebabkan kerusakan fisik atau barang yang orang lain atau paksaan. Secara
spesifik yang dimaksud kekerasan seksual adalah suatu prilaku seksual deviatif
atau menyimpang, merugikan korban dan merusak kedamaian di masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn21" name="_ftnref21" style="mso-footnote-id: ftn21;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[21]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekerasan Seksual adalah praktek seks
yang dinilai menyimpang yang artinya praktek hubungan seksual yang dilakukan
dengan cara – cara kekerasan, bertentangan dengan ajaran dan nilai – nilai
agama serta melanggar hukum yang berlaku. Kekerasan ditunjukan untuk
membuktikan bahwa pelakunya memiliki kekuatan, baik fisik maupun non fisik. Dan
kekuatannya dapat dijadikan alat untuk melakukan usaha – usaha jahatnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn22" name="_ftnref22" style="mso-footnote-id: ftn22;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[22]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">HAM adalah hak yang telah dimiliki oleh
manusia sejak dia lahir ke dunia, bukan karena diberikan oleh masyarakat atau
negara. Sekumpulan hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia
sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah – Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan
setiap orang demi kehoratan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn23" name="_ftnref23" style="mso-footnote-id: ftn23;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[23]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara
estimologis, menurut Majda El – Muhtaj, Hak Asasi Manusia (HAM) terbentuk dari
3 (tiga) kata yakni hak, asasi dan manusia. Dua kata pertama, hak dan asasi
berasal dari bahasa Arab. Sementara kata manusia adalah kata dalam bahasa
Indonesia. Kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">haqq</i> diambil dari akar kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">haqqa,
yahiqqu, haqaaan</i> yang artinya benar, nyata, pasti, tetap dan wajib. Apabila
dikatakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">yahiqqu ‘alaika an taf ‘ala
kadza</i>, itu artinya “kamu wajib melakukan seperti itu. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka <i style="mso-bidi-font-style: normal;">haqq</i> adalah
kewenangan atau kewajiban untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
Kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">asasiy</i> berasal dari kata <i style="mso-bidi-font-style: normal;">assa, yaussu, assaan</i>, artinya membangun,
mendirikan, meletakan. Dapat juga berarti asal, asas, pangkal, dasar dari
segala sesuatu. Dengan demikian, asasi artinya segala sesuatu yang bersifat
mendasar dan fundamental yang selalu melekat pada objeknya. Sementara HAM dalam
bahasa Indonesia diartikan sebagai hak – hak mendasar pada diri manusia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn24" name="_ftnref24" style="mso-footnote-id: ftn24;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[24]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengertian
Hak Asasi Manusia (HAM) secara umum sebagaimana yang diamanatkan di dalam
Undang – undang Dasar 1945 Pasal 28 menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. Secara eksplisit,
juga dituangkan kedalam 9 pasal lainnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn25" name="_ftnref25" style="mso-footnote-id: ftn25;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[25]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengertian
HAM menurut Pasal 1 Ayat (1) Undang – undang 39 Tahun 1999 menyebutkan HAM
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn26" name="_ftnref26" style="mso-footnote-id: ftn26;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[26]</span></span></span></a> Begitu
juga halnya pengertian di dalam Undang – undang RI Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 1 Ayat (1), isinya sama. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
Dwi Yanto dalam tulisannya “Perlindungan HAM Anak Indonesia : Perkembangan,
Implementasi dan Rekomendasi,” HAM mengisyaratkan bahwa setiap manusia
dilahirkan merdeka dan sama dalam martabat dan hak – haknya. Artinya, HAM merupakan suatu hak yang melekat
pada diri manusia yang bersifat dasar dan mutlak diperlukan agar manusia dapat
berkembang sesuai bakat, cita – cita dan martabatnya. Hak ini melekat secara
kodrati, universal dan abadi sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang
meliputi hak untuk hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak
keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan dan hak
kesejahteraan yang tidak boleh diabaikan atau dirampas oleh siapapun.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn27" name="_ftnref27" style="mso-footnote-id: ftn27;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[27]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Slamet
Marta Wardaya<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn28" name="_ftnref28" style="mso-footnote-id: ftn28;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[28]</span></span></span></a>
dalam tulisannya “Hakekat, Konsepsi dan Rencana Aksi Nasional HAM” menyebutkan
istilah HAM menggantikan istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Natural
Rights</i> yang dalam pengertian bahasa Indonesia yaitu hak – hak dasar.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn29" name="_ftnref29" style="mso-footnote-id: ftn29;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[29]</span></span></span></a>
Hal ini karena konsep hukum alam yang berkaitan dengan hak – hak alam menjadi
suatu kontroversial dan menjadi pembahasan penting pasca Perang Dunia ke II dan
pada waktu pembentukan Perserikatan Bangsa – Bangsa pada tahun 1945.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn30" name="_ftnref30" style="mso-footnote-id: ftn30;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[30]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
adanya jaminan atas HAM, dalam konstitusi negara demokrasi, yang bersifat
universal itu maka terjamin pula hak – hak rakyat untuk mengekspresikan
aspirasinya. Jaminan negara atas HAM juga berkonsekuensi pada kewajiban negara
untuk memenuhi hak – hak dasar rakyat seperti hak atas pendidikan, hak atas
perlindungan dan perlakuan hukum yang sama untuk segenap warga negara, hak atas
lapangan kerja, kesehatan, keamanan, dll.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn31" name="_ftnref31" style="mso-footnote-id: ftn31;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[31]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
pengertian anak di dalam Undang – undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan. Sedangkan menurut Undang – undang
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak pada Pasal 1 Ayat (1) anak adalah
orang yang dalam perkara Anak Nakal telah mencapai umur 8 (delapan) tahun
tetapi belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin. Kemudian berdasarkan
Undang – undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak pada Pasal 1 Ayat
(2) Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun
dan belum kawin. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sedangkan
Riska Saraswati mamaknai anak sebagai amanah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya.
Setiap anak mempunyai harkat dan martabat yang patut dijunjung tinggi dan
setiap anak yang terlahir harus mendapatkan hak – haknya tanpa anak tersebut
memintanya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn32" name="_ftnref32" style="mso-footnote-id: ftn32;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[32]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Anak
merupakan salah satu pihak yang rentan mengalami objek pelanggaran HAM.
Pengertian kelompok rentan ini tidak pula dirumuskan secara mendalam didalam peraturan
perundang – undangan, seperti yang tercantum dalam Pasal 5 Ayat (3) Undang –
undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM yang menyatakan orang yang termasuk
kelompok rentan berhak memperoleh perlakuan dan perlindungan dengan kelompok
masyarakat dengan kekhususannya. Dalam penjelelasan pasal tersebut disebutkan
bahwa yang dimaksud dengan kelompok masyarakat yang rentan, antara lain adalah
orang lanjut usia, anak – anak, fakir miskin, wanita hamil dan penyandang
cacat. Sedangkan menurut Willem Van Ganugten dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Human Rights Reference</i> disebutkan bahwa yang tergolong ke dalam
kelompok rentan adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Refugees,
Internally Displaced Persons (IDPs), National Minorties, Migrant Waorkes,
Indiegeneous People, Children and women</i>.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn33" name="_ftnref33" style="mso-footnote-id: ftn33;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[33]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di
dalam Konvensi Hak Anak (KHA) sebagaimana yang disetujui Majelis Umum PBB Pasal
1, pengertian anak diartikan setiap manusia di bawah umur delapan belas tahun
kecuali menurut undang – undang yang berlaku pada anak, kedewasaan dicapai
lebih awal. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sedangkan
perlindungan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) Peraturan
Pemerintah No 2 Tahun 2002 tentang Tata cara Perlindungan Korban dan Saksi
Dalam Pelanggaran HAM Yang Berat menyebutkan bahwa perlindungan adalah suatu
bentuk pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh aparat penegak hukum atau aparat
keamanan untuk memberikan rasa aman baik fisik maupun mental, kepada korban dan
saksi, dari ancaman, ganguan, teror, dan kekerasa dari pihak manapun, yang
diberikan pada tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan atau pemeriksaan
di sidang pengadilan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (2), Korban adalah orang perseorangan atau kelompok orang yang mengalami
penderitaan sebagai akibat pelanggaran HAM yang berat yang memerlukan
perlindungan fisik dan mental dari ancaman, gangguan, teror dan kekerasan dari
pihak manapun. Selanjutnya, pada Ayat (4), Ancaman, gangguan, teror, dan
kekerasan adalah segala bentuk perbuatan memaksa yang bertujuan menghalang –
halangi atau mencegah seseorang sehingga langsung atau tidak langsung
mengakibatkan orang tersebut tidak dapat memberikan keterangan yang benar untuk
kepentingan penyeledikan, penyidikan, penuntutan, dan atau pemeriksaan di
sidang pengadilan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlindungan
anak sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 angka 2 Undang – undang Perlindungan
Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak – haknya
agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi, secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
pengertian perlindungan khusus sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 1 angka
15 undang – undang yang sama adalah perlindungan yang diberikan kepada anak
dalam situasi darurat, anak berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok
minoritas dan terisolasi, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban
penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
(napza), anak korban kekerasan fisik dan / atau mental, anak yang menyandang
cacat, dan anak korban perlakuan salah dan penelantaran.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Pasal 3, tujuan perlindungan anak untuk menjamin terpenuhinya hak – hak anak
agar dapat hidup, tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesui
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas,
berakhlak mulia dan sejahtera.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengertian
negara adalah suatu persekutuan bangsa dalam satu wilayah yang jelas batas –
batasnya dan mempunyai pemerintahan sendiri.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn34" name="_ftnref34" style="mso-footnote-id: ftn34;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[34]</span></span></span></a> Defenisi
tentang negara yang dikemukakan pemikir – pemikir besar kenegaraan sejak zaman
Yunani Kuno hingga kini beragam. Beberapa nama seperti yang kita kenal selama
ini menghiasi khasanah ilmu negara sejak era Socrates, Plato, dan Aristoteles
atau Thomas Aquinas, Ibnu Khaldun, Ibnu Rushd, Thomas Hobes, Jhon Locke, Montesque,
Rousseau di abad pertengahan hingga filsuf di era modern seperti Jhon Stuart
Mill, Hegel, Karl Marx, Santayana, dll. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Diabad
modern, sejumlah pakar ketatanegaraan mendefenisikan negara antara lain, :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Roger H Soltau :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“..... Negara adalah alat (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">agency</i>) atau wewenang (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">authority</i>) yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama, atas nama masyarakat....”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Max Webber.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“.....Negara adalah suatu masyarakat
yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu
wilayah.....”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Robert M. Maclver.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“.....Negara adalah asosiasi yang
menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat dakan syaty wilayah
dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintahan
yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa....”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Harold J. Laski.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“.....Negara itu adalah puncak gedung
pergaulan hidup masa ini dan keistimewaan sifat negara itu terletak pada <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">hak – haknya yang melebihi hak – hak
persekutuan masyarakat</b>. Jadi negara itu adalah satu ala guna mengatur
tingkah laku manusia....”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Jean Bodin.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“..... keseluruhan dari keluarga –
keluarga dengan segala miliknya, yang dipimpin suatu alat guna mengatur tingkah
laku manusia....”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn35" name="_ftnref35" style="mso-footnote-id: ftn35;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[35]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Negara
yang berkedaulatan rakyat mengandung arti seperti yang dinyatakan oleh Franz
Magnis Suseno, bahwa rakyat memiliki “kekuasaan mutlak, tertinggi, tak
terbatas, tak tegantung, dan tanpa kecuali. Negara berkedaulatan rakyat adalah
negara demokrasi. Negara dikatakan berkedaulatan rakyat adalah apabila rakyat
berperan serta langsung maupun tidak langsung menentukan nasib dan masa depan
negara, dan negara yang berkedaulatan rakyat adalah apabila ada kejelasan
tanggung jawab negara terhadap rakyatnya. Untuk itu konstitusi negara yang
berkedaultan rakyat akan mencantumkan dengan jelas pasal – pasal HAM yang
berisikan hak – hak asasi manusia yang harus dilaksanak negara sekaligus tidak
boleh dilanggar oleh negara.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn36" name="_ftnref36" style="mso-footnote-id: ftn36;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[36]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sedangkan
negara hukum adalah negara yang segala tindakannya didasarkan atas hukum yang
secara formal tercantum dalam peraturan perundang – undangan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn37" name="_ftnref37" style="mso-footnote-id: ftn37;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[37]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Landasan Teori </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Teori Berlakunya HAM di Indonesia.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam
sejarah ketatanegaraan di Indonesia, sebelum diratifikasinya Convention <i style="mso-bidi-font-style: normal;">on the Rights of the Child</i> (Konvensi Hak
Anak / KHA) pada Tahun 1989 oleh 191 negara, termasuk Indonesia didalamnya, Undang
– undang Dasar 1945 sebetulnya secara tersurat mengakui adanya HAM, akan tetapi
tidak dicantumkan secara transparan ke dalam batang tubuhnya. Setelah dilakukan
amandemen hingga empat kali, barulah jelas perihal yang mengatur tentang HAM.<span class="MsoFootnoteReference"> <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn38" name="_ftnref38" style="mso-footnote-id: ftn38;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[38]</span></span></a></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hal
ini diperkuat oleh pernyataan Slamet Marta Wardaya sebagai berikut ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Perkembangan HAM di Indonesia,
sebenarnya dalam UUD 1945 telah tersurat, namun belum tercantum secara transparan.
Setelah dilakukannya amandemen I – IV UUD 1945, ketentuan tentang HAM tercantum
pada pasal 28A s/d 28J. Sebenarnya UUDS 1950 yang pernah belaku di Indonesia
dari tahun 1949 – 1950, telah memuat pasal – pasal tentang HAM yang lebih
banyak dan lebih lengkap dibandingkan UUD 1945. Namun konstituante yang
terbentuk melalui pemilihan umum tahun 1955 dibubarkan berdasarkan Keppres
Nomor 150 Tahun 1959, tanggal 5 Juli 1959. Secara otomatis hal ini
mengakibatkan kita kembali lagi pada UUD 1945.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn39" name="_ftnref39" style="mso-footnote-id: ftn39;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[39]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perihal yang sama juga
dikatakan oleh Jimly Asshiddiqie. Menurut dia ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Dalam lembaran sejarah Indonesia,
perdebatan tentang HAM telah mencuat sejak proses pembentukan negara Indonesia
sedang gencar – gencarnya diperjuangkan oleh <i style="mso-bidi-font-style: normal;">founding fathers and mothers</i>. Perdebatan itu terekam jelas di dalam
sidang – sidang Badan Usaha – usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang membahas draf
konstitusi untuk negara Indonesia yang akan dibentuk. Dalam forum sidang itu
mengemuka berbagai pendapat mengenai HAM.. perdebatan itu dikerucutkan ke dalam dua arus yaitu yang mengusulkan agar
butir – butir HAM dimasukan dalam konstitusi dan yang menolaknya. Arus pertama
sering diasosiasikan diwakili oleh tokoh Muhammad Hatta, sedang arus yang kedua
diwakili Soepomo.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Mohammad Hatta, yang didukung oleh
Muhammad Yamin, menghendaki agar jaminan tentang HAM dicantumkan secara
eksplisit di dalam konstitusi. Menurut Hatta, hal itu perlu agar negara yang
akan diibentuk tidak menjadi “Negara Kekuasaan.” Argumen Hatta menegaskan bahwa
kehadiran negara haruslah diberi rambu – rambu agat tidak menjelma menjadi –
meminjam istilah Thomas Hobbes – <i style="mso-bidi-font-style: normal;">leviathan</i>,
yang memangsa rakyatnya sendiri. Sementara Soepomo menyakini bahwa jika jaminan
HAM dimasukan di dalam konstitusi berarti ingin menegakan negara yang berdiri
di atas paham individualisme atau liberalisme. Argumen Soepomo menyiratkan
bahwa ia cenderung berprasangka baik terhadap negara, negara diyakini tidak
akan melakukan tindakan yang menginjak – injak HAM rakyatnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Dalam perkembangannya kemudian, usulan
Hatta diakomodasi di dalam Undang – undang Dasar RI 1945 RI yang disahkan
tanggal 18 Agustus 1945 dalam sidang PPKI. Akomodasi ini merupakan buah
kompromi yang didorong oleh keinginan agar perdebatan tersebut tidak berlarut –
larut yang dikhawatirkan justru merintangi tercapainya rumusan konstitusi untuk
Indonesia merdeka. Adanya pasal – pasal dalam UUD 1945 memberi jaminan HAM pada
setiap warga negara Indonesia, antara lain Pasal 28, Pasal 33 dan Pasal 34,
merupakan hasil kegigihan Hatta. Sementara usulan Negara Kekeluargaan (atau
sering disebut Negara Integralistik) yang diusung oleh Soepomo tidak
terjewantahkan di dalam UUD 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Sayangnya, rumusan Pasal 28 tidak
memberikan jaminan konstitusional secara langsung. Pasal 28 hanya menentukan, “
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan sebagainya ditetapkan dengan undang – undang.” Artinya, jaminan
dimaksud diserahkan pengaturannya kepada pembentuk undang – undang. Hal
tersebut berbeda dari rumusan Pasal 29 yang menetapkan “ Negara menjamin
kemerdekaan tiap – tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing – masing dan
untuk beribadat menurut agamnya dan kepercayaannya itu.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn40" name="_ftnref40" style="mso-footnote-id: ftn40;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[40]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
demikian, tidak diaturnya secara eksplisit didalam konstitusi di Indonesia
mengenai HAM kala itu, menunjukan belum adanya jaminan terhadap HAM dan warga
negara. Karena pada dasarnya, konstitusi lazimnya berisi tiga pokok materi
muatan yaitu adanya jaminan HAM dan warga negara. Kemudian ditetapkannya
susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental serta adanya
pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn41" name="_ftnref41" style="mso-footnote-id: ftn41;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[41]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Dalam hal ini, konstitusi suatu negara, sama
halnya UUD RI 1945, mempunyai kedudukan esensial dalam sebuah negara karena
didalamnya tidak saja memberikan kejelasan tentang mekanisme ketatanegaraan,
tetapi juga memberikan penegasan atas kedudukan dan relasi yang amat kuat
antara rakyat dan penguasa sebagaimana pandangan Thomas Paine (tokoh radikal abad ke – 18 yang karyanya banyak mengilhami munculnya
revolusi Perancis dan Amerika), yang mengatakan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">A constitution is not the act of a goverment but of a people
constitution a goverment, without a constitution is power without right, and a
constitution is the property of the nation and not of those who exercise the
govement.</i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn42" name="_ftnref42" style="mso-footnote-id: ftn42;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[42]</span></span></span></a>
(</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konstitusi bukanlah tindakan pemerintah tetapi
konstitusi orang – orang pemerintah, tanpa konstitusi adalah kekuatan tanpa
hak, dan konstitusi adalah milik bangsa dan bukan dari orang – orang yang
latihan pemerintah).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Membicarakan
HAM menurut Majda El – Muhtaj berarti membicarakan dimensi kehidupan manusia.
HAM, ada bukan karena diberikan oleh masyarakat dan kebaikan dari negara,
melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Pengakuan eksistensi manusia
menandakan bahwa manusia sebagai mahluk hidup adalah ciptaan Tuhan Yang Maha
Kuasa, Allah SWT patut memperoleh apresiasi positif. Kini, HAM diperbincangkan
dengan intens seiring dengan intensitas kesadaran manusia atas hak yang
dimilikinya. Ia menjadi aktual karena sering dilecehkan dalam sejarah anusia
sejak awal hingga kurun waktu kini. Gerakan dan dimensi HAM terus berlangsung
bahkan dengan menembut batas – batas teritorial sebuah negara.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn43" name="_ftnref43" style="mso-footnote-id: ftn43;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[43]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam
konteks Indonesia, wacana HAM masuk dengan “indah” ke dalam pemikiran anak
bangsa yang dimulai sejak pembahasan pembentukan negara ini yang memiliki
sejarah cukup panjang. Sementara pembicaraan HAM tingkat dunia pun mulai
mengemuka pasca Perang Dunia ke – II pada waktu pembentukan PBB.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Seperti
yang penulis uraikan sebelumnya, perkembangan HAM sebenarnya sudah ada di dalam
UUD 1945, hanya saja belum tercantum secara transparan. Dan setelah diamandemen
sebanyak 4 (empat) kali, barulah jelas dalam pasal – pasal konstitusi tersebut
yang termaktub di dalam Pasal 28A – 28J.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sejarah
mencatat juga, pada UUDS 1950 juga telah memuat pasal – pasal tentang HAM yang
lebih banyak dibanding UUD 1945 sebelum amandemen. Namun Konstituante yang
terbentuk melalui pemilihan umum 1955 dibubarkan presiden berdasarkan Keppres
150 Tahun 1959 pada tanggal 5 Juli 1959. Secara otomatis hal ini mengakibatkan
kita kembali pada UUD 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lebih
lanjut, Slamet Marta Wardaya menguraikan sebagai berikut ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Kemudian berbagai pihak untuk
melengkapi UUD 1945 yang berkaitan dengan HAM, melalui MPRS dalam sidang –
sidangnya awal orde baru telah menyusun Piagam Hak – hak Asasi Manusia dan Hak
– hak serta Kewajibannya Warga Negara. MPRS telah menyampaikan Nota MPRS kepada
presiden dan DPR tentang pelaksanaan HAM. Karena berbagai kepentingan politik pada
saat itu, akhirnya tidak jadi diberlakukan. Dapat dilihat bahwa pemerintahan
orde baru pada saat itu bersikap anti terhadap Piagam HAM dan beranggapan bahwa
masalah HAM sudah diatur dalam berbagai peraturan perundang – undangan. Untuk
menghapus kekecewaan itu kepada bangsa Indonesia terhadap Piagam HAM, maka MPR
ppada sidang istemewanya tanggal 11 November 1998 mensahkan Ketetapan MPR Nomor
XVII/MPR/1998 yang menugaskan kepada Lembaga – lembaga Tinggi Negara dan
seluruh Aparatur Pemerintah, untuk menghormati, menegakan dan menyebarluaskan
pemahaman mengenai HAM kepada seluruh masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn44" name="_ftnref44" style="mso-footnote-id: ftn44;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[44]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Berikut penulis uraikan berbagai peraturan
berkaitan dengan HAM yang diberlakukan sebagai hukum positif di Indonesia
sebagai penghormatan terhadap Piagam PBB dan Deklarasi Universal HAM sesuai
prinsip – prinsip kebudayaan bangsa Indonesia, Pancasila dan Negara berdasarkan
atas hukum, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level5 lfo18; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan
Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita ; </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level5 lfo18; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level5 lfo18; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional HAM.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn45" name="_ftnref45" style="mso-footnote-id: ftn45;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[45]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
menetapkan berbagai peraturan perundang – undangan berspektif HAM dan ratifikasi
instrumen HAM internasional, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 129 Tahun 1998 tanggal 15 Agustus 1998 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Intruksi
Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tanggal 16 September 1998 tentang Menghentikan Penggunakaan
Istilah Pribumi dan Non Pribumi dalam Semua Urusan dan Penyelenggaraan
Kebijakan Perencanaan Program Ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan
Pemerintahan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 5 Tahun 1998 tanggal 28 September 1998 tentang Pengesahan Konvensi
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak
Manusiawi, atau Merendahkan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 181 Tahun 1998 tanggal 9 Oktober 1998 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 9 Tahun 1998 tanggal 26 Oktober 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">6)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 39 Tahun 1999 tanggal 23 November 2000 tentang HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">7)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 26 Tahun 2000 tanggal 23 November 2000 tentang Pengadilan HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">8)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Konvensi
ILO No. 87 Tahun 1948, diratifikasi berdasarkan Keppres Nomor 83 Tahun 1998
tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">9)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Konvensi
ILO No. 105 Tahun 1957, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 19 Tahun
1999 tentang Penghapusan Kerja Paksa ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">10)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Konvensi ILO No.
111 Tahun 1958, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 21 Tahun 1999
tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">11)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Konvensi ILO No.
138 Tahun 1973, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 20 Tahun 1999
tentang Usia Minimum Untuk Diperbolehkan Kerja</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">12)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Konvensi ILO No.
182 Tahun 1999, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 1 Tahun 2000
tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk – bentuk Pekerjaan
Terburuk Untuk Anak ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l33 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">13)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Konvensi ILO No.
88 Tahun 1948, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 36 Tahun 2002
tentang Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn46" name="_ftnref46" style="mso-footnote-id: ftn46;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[46]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengerucut
pada peraturan yang memberikan perlindungan HAM bagi anak di Indonesia, selain
Konvensi tentang Hak – hak Anak (KHA) yang disetujui Majelis Umum PBB pada
Tanggal 20 November 1989 dan Undang – undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun
2002 menurut Rika Saraswati, sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Dasar 1945 Pasal 28b Ayat 2</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3143)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3277)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICESCR (Pasal 10, Pasal 12 Ayat
(2), dan Pasal 13 Ayat (3))</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">6)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang
– undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICCPR (Pasal 14 Ayat (1), Pasal
18 Ayat (4), Pasal 23 Ayat (4) dan Pasal 24). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">7)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Pertahanan Keamanan 2004 – 2009 tentang Memasukan
Agenda Ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang Perdagangan Anak,
Pornografi Anak, dan Prostitusi Anak (2005) dan Protokol Opsional Konvensi Hak
Anak entang Kterlibatan Anak dalam Konflik Senjata (2006)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">8)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 59 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Penghapusan Bentuk – bentuk Pekerjaan
Terburuk untuk Anak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">9)<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres
Nomor 87 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksplotasi
Seksual Komersial Anak (ESKA)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l40 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">10)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres Nomor 88
Tahun 2002 tentang tentang Rencana Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak
(RAN P3A). Peraturan hukum ini dapat digolongkan sebagai aturan yang bersifat
mendasar.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn47" name="_ftnref47" style="mso-footnote-id: ftn47;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[47]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengertian
Kekerasan Seksual Kepada Anak</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagaimana
yang penulis uraikan pada bab sebelumnya, mengenai pengertian kekerasan yakni
suatu hal yang bersifat atau berciri keras yaitu perbuatan seseorang yang
menyebabkan cedera atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang yang orang lain
atau paksaan. Secara spesifik yang dimaksud kekerasan seksual adalah suatu
prilaku seksual deviatif atau menyimpang, merugikan korban dan merusak
kedamaian di masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn48" name="_ftnref48" style="mso-footnote-id: ftn48;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[48]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bila
dikaitkan dengan kekerasan Seksual, menurut Lukman Hakim Nainggolan adalah
praktek seks yang dinilai menyimpang atau dengan kata lain praktek hubungan
seksual yang dilakukan dengan cara – cara kekerasan, bertentangan dengan ajaran
dan nilai – nilai agama serta melanggar hukum yang berlaku. Kekerasan
ditunjukan untuk membuktikan bahwa pelakunya memiliki kekuatan, baik fisik
maupun non fisik. Dan kekuatannya dapat dijadikan alat untuk melakukan usaha –
usaha jahatnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn49" name="_ftnref49" style="mso-footnote-id: ftn49;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[49]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kekerasan
seksual atau yang lebih dikenal dengan sebutan pelecehan seksual terhadap anak
menjadi suatu yang memprihatinkan dan menjadi ancaman serius buat kelangsungan
hidup bangsa Indonesia maupun bangsa – bangsa lainnya dimasa depan. Pasalnya,
menurut Psikolog, Seto Mulyadi yang juga menjabat sebagai Pembina Komnas
Perlindungan Anak, berdampak buruk terhadap masa depan kehidupan anak, baik
secara fisik maupun psikis. Kejahatan seksual terhadap anak – anak sepuluh kali
lipat lebih kejam terhadap orang dewasa. Karena posisi anak – anak masih
rentan, lemah, mudah dirayu, dan dibodoh – bodohi. Selain itu juga kekerasan
dan pelecehan seksual merupakan gabungan antara keekrasan fisik dan kekerasan
psikologi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn50" name="_ftnref50" style="mso-footnote-id: ftn50;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[50]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dampak
ini pula yang disadari masyarakat dunia dan menjadi perhatian negara – negara
yang tergabung dalam PBB sejak lama. Sebagaimana yang termaktub dalam KHA Pasal
34 yang tegas menyatakan bahwa Negara – negara Pihak berusaha melindungi anak
dari semua bentuk eksploitasi seksual dan penyalahgunaan seksual. Untuk tujuan
ini, maka negara – negara pihak harus terutama mengambil semua langkah
nasional, bilateral dan multilateral yang tepat untuk mencegah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level5 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bujukan atau pemaksaan terhadap seorang
anak untuk terlibat dalam setiap aktivitas seksual melanggar hukum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level5 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunaan eksploitasi terhadap anak –
anak dalam pelacuran, atau praktek – praktek seksual lainnya yang melanggar
hukum</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level5 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunaan eksploitasi terhadap anak –
anak dalam pertunjukan dan bahan – bahan pornografi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Di
dalam Undang – undang Dasar 1945 sebagaimana yang diatur dalam Pasal 28B juga mengakui
hak anak sebagai HAM yang oleh siapapun tidak boleh dibatasi dan wajib
dilindungi. Bagi yang melanggar hal tersebut jelas dianggap sebagai kejahatan
HAM sebagaimana yang dikatakan Jimly Asshiddiqie ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Kejahatan terhadap HAM pada dasarnya
adalah tindakan yang bertentangan dengan konstitusi. Karena konstitusi
merupakan sumber hukum dasar dan common platform yang mengikat seluruh bangsa
Indonesia, maka kejahatan terhadap HAM dapat diratikan sebagai pengingkaran
terhadap hukum dasar dan common platform.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn51" name="_ftnref51" style="mso-footnote-id: ftn51;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[51]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi,
menurut penulis, kekerasan seksual atau pelecehan seksual terhadap anak
merupakan kejahatan HAM yang berimplikasi buruk terhadap masa depan anak dan
bangsa dimasa mendatang karena selain korban menderita secara fisik juga
terbebani secara psikis. Dengan demikian kekerasan seksual dapat dikatakan
sebagai kejahatan HAM.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengertian Perlindungan Hak Anak.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengertian
perlindungan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) Peraturan
Pemerintah No 2 Tahun 2002 tentang Tata cara Perlindungan Korban dan Saksi
Dalam Pelanggaran HAM Yang Berat menyebutkan bahwa perlindungan adalah suatu
bentuk pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh aparat penegak hukum atau aparat
keamanan untuk memberikan rasa aman baik fisik maupun mental, kepada korban dan
saksi, dari ancaman, ganguan, teror, dan kekerasan dari pihak manapun, yang
diberikan pada tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan atau pemeriksaan
di sidang pengadilan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Ayat (2), Korban adalah orang perseorangan atau kelompok orang yang mengalami
penderitaan sebagai akibat pelanggaran HAM yang berat yang memerlukan
perlindungan fisik dan mental dari ancaman, gangguan, teror dan kekerasan dari
pihak manapun. Selanjutnya, pada Ayat (4), Ancaman, gangguan, teror, dan
kekerasan adalah segala bentuk perbuatan memaksa yang bertujuan menghalang –
halangi atau mencegah seseorang sehingga langsung atau tidak langsung
mengakibatkan orang tersebut tidak dapat memberikan keterangan yang benar untuk
kepentingan penyeledikan, penyidikan, penuntutan, dan atau pemeriksaan di
sidang pengadilan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlindungan
anak sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 angka 2 Undang – undang Perlindungan
Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak – haknya
agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi, secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
pengertian perlindungan khusus sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 1 angka
15 undang – undang yang sama adalah perlindungan yang diberikan kepada anak
dalam situasi darurat, anak berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok
minoritas dan terisolasi, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban
penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
(napza), anak korban kekerasan fisik dan / atau mental, anak yang menyandang
cacat, dan anak korban perlakuan salah dan penelantaran.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pada
Pasal 3, tujuan perlindungan anak untuk menjamin terpenuhinya hak – hak anak
agar dapat hidup, tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesui
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas,
berakhlak mulia dan sejahtera.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bicara
perlindungan tentu tidak lepas dari apa yang dilindungi. Dalam hal ini penulis
menekankan pada perlindungan terhadap hak – hak anak. Adapun hak anak secara
mendasar termaktub dalam Pasal 28B Ayat (2) Undang – undang Dasar 1945 yakni
setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hak anak juga ditegaskan
kembali didalam Bab III Hak dan Kewajiban Pasal 4 – 19 Undang – undang Nomor 21
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bertitik
tolak pada konsep perlindungan anak yang utuh, menyeluruh dan komprehensif maka
undang – undang ini meletakan kewajiban memberikan perlindungan kepada anak
berdasarkan 4 (empat) asas, yakni non diskriminasi, asas kepentingan yang
terbaik bagi anak, asas hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan
serta asas penghargaan terhadap pandangan / pendapat anak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn52" name="_ftnref52" style="mso-footnote-id: ftn52;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[52]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi,
hak anak yang diatur dalam konstitusi Indonesia dan telah menjadi hukum
positif, oleh negara dan masyarakat seharusnya dilindungi dengan segala cara
agar anak terhidar dari kejahatan HAM khususnya kekerasan seksual karena sangat
berdampak pada masa depan anak dan bangsa baik secara fisik maupun psikis anak
Indonesia. Terkait hal pengaturan perlindungan anak korban kekerasan seksual
dan hak anak, lebih lanjut akan dibahas pada BAB selanjutnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.6pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 251660800;"><span style="height: 55px; left: 556px; position: absolute; top: -67px; width: 72px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="55" style="background: white; vertical-align: top;" width="72"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251660800;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251660800;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB
III</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengaturan Perlindungan Hukum
Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Perspektif HAM.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagaimana
yang penulis uraikan pada BAB sebelumnya, bahwasanya HAM adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah – Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan hakat dan martabatnya (Pasal 1 Ayat 1 UU 39/1999).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
HAM yang dipahami sebagai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">natural right</i>
merupakan suatu kebutuhan dari realitas sosial yang bersifat universal. Dalam
perkembangannya mengalami perubahan – perubahan mendasar sejalan dengan
keyakinan dan praktek – praktek sosial lingkungan kehidupan masyarakat luas.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn53" name="_ftnref53" style="mso-footnote-id: ftn53;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[53]</span></span></span></a> Hak
asasi ini merupakan hak natural / alam dan merupakan pemberian langsung dari
Tuhan. Oleh karenanya bila seseorang manusia ingin memperoleh kehidupannya yang
bermartabat, harus memposisikan hak asasi
manusia dengan melihatnya dari sudut sifat alamiah manusia secara
hakiki.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn54" name="_ftnref54" style="mso-footnote-id: ftn54;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[54]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
demikian, penulis berpendapat bahwa HAM merupakan hak dasar yang secara kodrati
melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng. Oleh karena itu
harus dilindungi, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau
dirampas oleh siapapun. Dan ini menjadi tanggung jawab negara, pemerintah,
masyarakat dan orang tua dalam menjaga dan melindunginya agar HAM senantiasa
dihormati setiap warga negara. Termasuk juga HAM anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengapa
harus negara dan mengapa juga setiap individu turut berkewajiban menjaga dan
melindungi HAM anak. Lantas mengapa harus diatur dalam hukum positif. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagaimana
kita ketahui, idealnya pendirian sebuah negara<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn55" name="_ftnref55" style="mso-footnote-id: ftn55;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[55]</span></span></span></a>,
didasari oleh adanya wilayah tertentu, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat.
Dan dalam pergaulan internasional, sebuah negara baru dianggap ada jika adanya
pengakuan Internasional.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn56" name="_ftnref56" style="mso-footnote-id: ftn56;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[56]</span></span></span></a>
Dalam pandangan warga negara, dari pengertian – pengertian dimaksud, adanya
pengakuan warga akan kekuatan dan kekuasaan negara yang sifatnya memaksa, dan
warga harus menerima konsekuensi itu. Agar tidak terjadinya kesewenangan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">abuse of power tent to corupt</i>)
sebagaimana prinsip dasar pembatasan yuridis terhadap kekuasaan dikarenakan
politik kekuasaan yang cenderung korup,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn57" name="_ftnref57" style="mso-footnote-id: ftn57;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[57]</span></span></span></a> negara
perlu memiliki suatu falsafah atau norma dasar (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">grand norm</i>) terkodifikasi di dalam konstitusi yang lazimnya berisi
tiga pokok materi muatan yaitu adanya jaminan HAM dan warga negara. Kemudian
ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental
serta adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn58" name="_ftnref58" style="mso-footnote-id: ftn58;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[58]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Makanya
pengaturan HAM dalam UUD RI 1945, meskipun awalnya kurang tegas pengakuannya,
mempunyai kedudukan esensial dalam negara karena didalamnya tidak saja
memberikan kejelasan tentang mekanisme ketatanegaraan, tetapi juga memberikan
penegasan atas kedudukan dan relasi yang amat kuat antara rakyat dan penguasa
sebagaimana pandangan Thomas Paine (tokoh
radikal abad ke – 18 yang
karyanya banyak mengilhami munculnya revolusi Perancis dan Amerika), yang
mengatakan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">A constitution is not the act
of a goverment but of a people constitution a goverment, without a constitution
is power without right, and a constitution is the property of the nation and
not of those who exercise the govement.</i><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn59" name="_ftnref59" style="mso-footnote-id: ftn59;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[59]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jaminan konstitusi mengenai HAM berkaitan erat dengan
hak dan kewajiban. Lebih lanjut Robert Audi memberi penegasan tentang hak,
yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“.... Rights, advantegous positions conferred on some prossessors by law,
moral, rules, or other norms. There is no agreement on the sense in which
rights are advanteges. Will theories hold that rightsfavor he will of the
possessor over the conflicting will of some other party, interenst theory maintain
that rights serve to protect or promote the interest of the high holder.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn60" name="_ftnref60" style="mso-footnote-id: ftn60;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[60]</span></b></span></span></a></span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pernyataan
diatas menegaskan bahwa hukum, moral, peraturan atau norma – norma lain dapat
diberikan hak kepada seseorang. Dengan kata lain, kedudukan yang menguntungkan
bagi para pemilik hak dapat ditolerir melalui aturan hukum yang berlaku dalam
masyarakat. Kemudian dalam penerapannya terdapat perbedaan yang terjadi karena stressing
point berbeda. Berdasarkan teori kemauan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">will
theory</i>), yang dipedomani adalah bahwa hak mengutamakan kemauan pemilik hak
dari berbagai keinginan yang berbeda dengan pihak lain. Sementara toeri
kepentingan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">interest theory</i>), lebih
menekankan bahwa hak berperan untuk melindungi atau mengembangkan kepentingan
pemilik hak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn61" name="_ftnref61" style="mso-footnote-id: ftn61;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[61]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sedikit
menilik kebelakang, era Orde Lama, pengakuan Indonesia mengenai HAM sebetulnya
sudah ada, meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, pada Alinea 1 Pembukaan
UUD 1945 yang isinya menyatakan bahwa, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu....,
dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Indonesia pun memproklamirkan diri sebagai
negara hukum yang segala tindakannya didasarkan atas hukum.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn62" name="_ftnref62" style="mso-footnote-id: ftn62;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[62]</span></span></span></a>
Dengan demikian, menurut Woro Winandi, elemen – elemen dasar sebagai negara
hukum wajib terpenuhi, diantaranya asas pengakuan dan perlindungan terhadap
HAM, asas legalitas, asas pembagian kekuasaan, asas peradilan yang bebas dan
tidak memihak, serta asas kedaulatan rakyat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn63" name="_ftnref63" style="mso-footnote-id: ftn63;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[63]</span></span></span></a>
Sebagai negara hukum, sudah barang tentu, pengakuan atas HAM yang secara formal
harus tercantum dalam peraturan perundang – undangan yang didasari oleh
konstitusi sebagai pembatasan dari kekuasaan negara. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi,
uraian diatas menggambarkan suatu hubungan pertalian antara negara dan warga, hak
asasi yang harus dilindungi negara dan tercantum di dalam konstitusi sebagai
falsafah atau norma dasar bernegara. Pandangan ini jelas menghendaki didalam
konstitusi Indonesia, sebagai negara hukum, yang mengakui DUHAM dan
meratifikasi sejumlah konvensi HAM, wajib mencantumkan HAM dalam konstitusinya
yang bersifat fundamental dan menjadi rujukan hukum dibawahnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apalagi,
sejarah mencatat juga, pada UUDS 1950 juga telah memuat pasal – pasal tentang
HAM yang lebih banyak dibanding UUD 1945 sebelum amandemen. Namun Konstituante
yang terbentuk melalui pemilihan umum 1955 dibubarkan presiden berdasarkan
Keppres 150 Tahun 1959 pada tanggal 5 Juli 1959. Secara otomatis hal ini
mengakibatkan kita kembali pada UUD 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lebih
lanjut, Slamet Marta Wardaya menguraikan sebagai berikut ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Kemudian berbagai pihak untuk
melengkapi UUD 1945 yang berkaitan dengan HAM, melalui MPRS dalam sidang –
sidangnya awal orde baru telah menyusun Piagam Hak – hak Asasi Manusia dan Hak
– hak serta Kewajibannya Warga Negara. MPRS telah menyampaikan Nota MPRS kepada
presiden dan DPR tentang pelaksanaan HAM. Karena berbagai kepentingan politik
pada saat itu, akhirnya tidak jadi diberlakukan. Dapat dilihat bahwa
pemerintahan orde baru pada saat itu bersikap anti terhadap Piagam HAM dan
beranggapan bahwa masalah HAM sudah diatur dalam berbagai peraturan perundang –
undangan. Untuk menghapus kekecewaan itu kepada bangsa Indonesia terhadap
Piagam HAM, maka MPR ppada sidang istemewanya tanggal 11 November 1998 mensahkan
Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 yang menugaskan kepada Lembaga – lembaga
Tinggi Negara dan seluruh Aparatur Pemerintah, untuk menghormati, menegakan dan
menyebarluaskan pemahaman mengenai HAM kepada seluruh masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn64" name="_ftnref64" style="mso-footnote-id: ftn64;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[64]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
itu dalam HAM, sebagaimana yang dituangkan dalam KHA yang telah diratifikasi,
manusia memiliki hak, sedangkan kewajiban berada ditangan negara. Apalagi dalam konteks KHA, anak sebagai
pemegang hak dan negara sebagai pihak yang berkewajiban memenuhi HAM anak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn65" name="_ftnref65" style="mso-footnote-id: ftn65;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[65]</span></span></span></a>
Karena konstitusi merupakan perangkat hukum dasar (fundamental law) dalam sebuah
negara yang menjadi bagian penting dengan upaya – upaya penegakan hukum
sebagaimana pandangan Carl Joachim Friedrich (ahli hukum konstitusi inggris)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn66" name="_ftnref66" style="mso-footnote-id: ftn66;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[66]</span></span></span></a>
sudah semestinya hal itu dijadikan semangat bangsa untuk mengakui HAM sebagai
hak yang tidak boleh dibatasi oleh siapapun. Apalagi Indonesia termasuk salah
satu negara demokrasi yaitu negara yang mengedepankan kelangsungan hidup rakyat
dengan baik,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn67" name="_ftnref67" style="mso-footnote-id: ftn67;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[67]</span></span></span></a>
terutama anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berkaca
pada itu, perihal yang erat kaitannya dengan HAM anak, Indonesia era Orde Baru mengakui
dan meratifikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Convention on the Right
of the Child</i> (Konvensi Hak Anak / KHA) pada tahun 1989 dengan
dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36 Tahun 1990. Dengan
demikian, Konvensi PBB tersebut menjadi hukum Indonesia dan mengikat seluruh
warga negara Indonesia.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn68" name="_ftnref68" style="mso-footnote-id: ftn68;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[68]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
demikian dapat dipastikan bahwa bangsa Indonesia mengakui bahwa hak anak
merupakan bagian integral dari HAM dan KHA merupakan bagian integral dari
instrumen internasional tentang HAM. Konvensi hak anak merupakan instrumen
berisi rumusan prinsip – prinsip universal dan ketentuan norma hukum mengenai
hak – hak anak yang merupakan sebuah perjanjian internasiona mengenai HAM yang
memasukan unsur – unsur hak sipil dan politik, serta hak – hak ekonomi, sosial
dan budaya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengakuan
ini pula, diimplemantasikan kedalam aturan hukum dibawah UUD 1945, sebagai
bentuk perwujudan negara hukum yang menjunjung tinggi asas legalitas, pengakuan
dan perlindungan HAM dan asas lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berikut
penulis uraikan berbagai peraturan berkaitan dengan HAM dan Hak Anak yang
diberlakukan sebagai hukum positif di Indonesia sebagai penghormatan terhadap
Piagam PBB, DUHAM dan KHA sesuai prinsip – prinsip kebudayaan bangsa Indonesia,
Pancasila dan Negara berdasarkan atas hukum, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level5 lfo21; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 7 Tahun 1984
tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Terhadap Wanita </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level5 lfo21; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 36 Tahun 1990 tentang
Pengesahan HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level5 lfo21; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 50 Tahun 1993 tentang
Komisi Nasional HAM.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn69" name="_ftnref69" style="mso-footnote-id: ftn69;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[69]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
dalam era reformasi, menetapkan berbagai peraturan perundang – undangan
berspektif HAM dan ratifikasi instrumen HAM internasional, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 129 Tahun 1998 tanggal 15
Agustus 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Intruksi Presiden Nomor 26 Tahun 1998
tanggal 16 September 1998 tentang Menghentikan Penggunakaan Istilah Pribumi dan
Non Pribumi dalam Semua Urusan dan Penyelenggaraan Kebijakan Perencanaan
Program Ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 5 Tahun 1998
tanggal 28 September 1998 tentang Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan
Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 181 Tahun 1998 tanggal 9
Oktober 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 9 Tahun 1998 tanggal
26 Oktober 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 39 Tahun 1999
tanggal 23 November 2000 tentang HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 26 Tahun 2000
tanggal 23 November 2000 tentang Pengadilan HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi ILO No. 87 Tahun 1948,
diratifikasi berdasarkan Keppres Nomor 83 Tahun 1998 tentang Kebebasan
Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi ILO No. 105 Tahun 1957,
diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 19 Tahun 1999 tentang
Penghapusan Kerja Paksa ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 111 Tahun 1958, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 21 Tahun
1999 tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 138 Tahun 1973, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 20 Tahun
1999 tentang Usia Minimum Untuk Diperbolehkan Kerja</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 182 Tahun 1999, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 1 Tahun
2000 tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk – bentuk
Pekerjaan Terburuk Untuk Anak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo23; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 88 Tahun 1948, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 36 Tahun
2002 tentang Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn70" name="_ftnref70" style="mso-footnote-id: ftn70;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[70]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kembali
kepada hak anak sebagaimana yang termaktub dalam KHA, menegaskan 4 (empat)
prinsip umum perlindungan hak anak yakni non diskriminasi (Pasal 2),
kepentingan yang terbaik buat anak (Pasal 3), Hak hidup, kelangsungan hidup dan
perkembangan (Pasal 6) dan penghargaan atas pendapat anak (Pasal 12) dan
telah disetujui negara – negara anggota
Majelis Umum PBB pada Tanggal 20 November 1989. Di dalam KHA juga menyinggung
hak – hak sipil dan kemerdekaan, lingkungan keluarga dan pengasuhan pengganti,
kesehatan dan kesejahteraan dasar, pendidikan, waktu luang, dan kegiatan budaya
serta langkah – langkah perlindungan khusus yang semuanya itu mengandung
substansi hak – hak anak.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn71" name="_ftnref71" style="mso-footnote-id: ftn71;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[71]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lebih
lanjut, langkah – langkah perlindungan khusus, selain anak berada dalam keadaan
darurat, pengungsi anak, anak dalam konflik bersenjata, juga anak yang terlibat
dalam sistem administrasi pengadilan anak yang substansinya juga menyebutkan
tentang pemulihan fisik dan psikologis anak termasuk reintegrasi sosial<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn72" name="_ftnref72" style="mso-footnote-id: ftn72;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[72]</span></span></span></a>
yang penulis yakin masuk kedalam hak anak korban kekerasan seksual yang patut
dilindungi. Selanjutnya, anak dalam
situasi eksploitasi meliputi, selain eksploitasi ekonomi, penyalahgunaan obat
(narkotika), penjualan, perdagangan dan penculikan anak serta eksploitasi dalam
bentuk lainnya, anak – anak kelompok kelompok minoritas dan suku terasing, juga
disebutkan secara tegas eksploitasi dan kekerasan seksual. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Agar
terjamin perlindungannya, KHA dalam Pasal 42 menegaskan bahwa negara peserta
akan melakukan daya upaya agar prinsip – prinsip dan ketentuan – ketentuan KHA
diketahui secara luas, baik orang dewasa maupun anak – anak (didalam wilayah
negara bersangkutan). Ketentuan itu jelas mewajibakan negara peserta untuk
menyebarluaskan prinsip dan ketentuan KHA kepada publik dalam negeri dengan
tujuan dapat memahami dan memantau perkembangan perlindungan hak anak dimaksud</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dengan
demikian, implementasi pengakuan dan perlindungan hak anak dalam Konvensi
tentang Hak – hak Anak (KHA) diatas, ditindaklanjuti kedalam peraturan
perundang – undangan di Indonesia. Salah satunya Undang – undang Perlindungan
Anak Nomor 23 Tahun 2002. Selain itu menurut Rika Saraswati, pengaturan lainnya
juga dimasukan ke dalam , sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Dasar 1945 Pasal 28B
Ayat 2</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 4 Tahun 1979
tentang Kesejahteraan Anak (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3143)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 7 Tahun 1984
tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap
Perempuan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3277)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang HAM (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 11 Tahun 2005
tentang Ratifikasi ICESCR (Pasal 10, Pasal 12 Ayat (2), dan Pasal 13 Ayat (3))</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang – undang Nomor 12 Tahun 2005
tentang Ratifikasi ICCPR (Pasal 14 Ayat (1), Pasal 18 Ayat (4), Pasal 23 Ayat
(4) dan Pasal 24). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Pertahanan Keamanan 2004 – 2009 tentang Memasukan Agenda Ratifikasi Protokol
Opsional Konvensi Hak Anak tentang Perdagangan Anak, Pornografi Anak, dan
Prostitusi Anak (2005) dan Protokol Opsional Konvensi Hak Anak entang
Kterlibatan Anak dalam Konflik Senjata (2006)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 59 Tahun 2002 tentang
Rencana Aksi Penghapusan Bentuk – bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres Nomor 87 Tahun 2002 tentang
Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksplotasi Seksual Komersial Anak (ESKA)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo25; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 88 Tahun 2002 tentang tentang Rencana Penghapusan Perdagangan Perempuan
dan Anak (RAN P3A). Peraturan hukum ini dapat digolongkan sebagai aturan yang
bersifat mendasar.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn73" name="_ftnref73" style="mso-footnote-id: ftn73;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[73]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlindungan Hukum Terhadap Anak
Korban Kekerasan Seksual Dalam Perspektif Hak – Hak Anak.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagai
negara hukum yang mengakui hak anak sebagai bagian integral dari HAM,
sebagaimana didalam KHA yang telah diratifikasi, sudah barang tentu, Indonesia
berkewajiban memberikan jaminan perlindungan hukum atas hak – hak anak. Yang
menjadi pertanyaannya adalah bagaimana perlindungan hukum bagi anak korban
kekerasan seksual. Karena persoalannya adalah kekerasan seksual itu sudah
terjadi dan bentuknya pun beragam<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn74" name="_ftnref74" style="mso-footnote-id: ftn74;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[74]</span></span></span></a>
serta berdampak buruk terhadap diri pribadi anak baik pisik maupun fisik.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn75" name="_ftnref75" style="mso-footnote-id: ftn75;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[75]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
Saeroni dalam tulisannya “Mewaspadai Kekerasan Seksual Pada Anak Perempuan,”
kekerasan seksual merupakan kekerasan yang paling mengerikan karena jenis
kekerasan ini biasanya diiringi oleh beberapa bentuk dan jenis kekerasan
lainnya, seperti kekerasan fisik, sosiologis maupun psikologis. Ironisnya lagi,
pelakunya seringkali orang terdekat atau orang – orang yang telah kenal baik
oleh korban, seperti tetangga, saudara, guru, bahkan juga orang tua korban.<span class="MsoFootnoteReference"> <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn76" name="_ftnref76" style="mso-footnote-id: ftn76;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[76]</span></span></a></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika
demikian, bagaimana dengan perlindungan hukum hak anak korban kekerasan seksual,
siapa yang bertanggung jawab memberi perlindungan, dan upaya – upayanya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level4 lfo14; tab-stops: list 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak
anak Korban Kekerasan Seksual. </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut
penulis, hak anak secara umum terkait dengan masalah diatas sebagaimana termaktub
dalam KHA, diantaranya hak terhadap kelangsungan hidup (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">survival rights</i>), hak terhadap perlindungan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">protection rights</i>), hak untuk tumbuh berkembangan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">development rights</i>), dan hak untuk
berpartisipasi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">participation rights</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengutip
Rika Saraswati, hak terhadap kelangsungan hidup ada 8 hak yang termaktub dalam
KHA. Lebih spesifik sebagaimana tema diatas, penulis mengambil satu hak yang
terkait dengan hal itu, yang patut menjadi perhatian negara dalam memberikan
perlindungan, yakni hak memperoleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">perlindungan dari segala bentuk salah perlakuan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">abuse</i>)</b> yang dilakukan orang tua atau
orang lain yang bertanggung jawab atas pengasuhan. Ini dapat dilihat dalam
Pasal 19 KHA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak
terhadap perlindungan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">protection rights</i>),
yaitu perlindungan anak dari kekerasan, masuk kategori perlindungan dari
eksploitasi (6 hak), salah satunya meliputi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">perlindungan dari upaya penganiayaan seksua</b>l, <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">prostitusi dan pornograpi</b>. Sedangkan hak untuk tumbuh berkembang (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">development rights</i>) meliputi bentuk
pendidikan (formal maupun nonformal) dan hak untuk mencapai standar hidup yang
layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual dan sosial anak (Pasal 28
KHA). Terkait hal ini, anak korban kekerasan seksual <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">berhak memperoleh pengembangan kesehatan dan fisik</b>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terakhir,
hak berpartisipasi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">participation rights</i>)
yaitu hak menyatakan pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak. Hal ini
meliputi 4 (empat) hak, salah satunya untuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">memperoleh informasi yang layak dan terlindung dari informasi yang
tidak sehat</b>.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
itu, dalam Undang – undang Perlindungan Anak,
perihal hak anak diatas juga diatur dalam Pasal 4 yang menegaskan bahwa
setiap anak <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">berhak untuk dapat hidup,
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">secara
wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan</b> dan diskriminasi. Menurut penulis, ketentuan
ini juga berlaku bagi anak korban kekerasan seksual, karena hak untuk mendapat
perlindungan dimaksud tetap melekat, hingga tidak terulang lagi kejadian serupa
dimasa mendatang kepada dirinya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Anak
korban kekerasan seksual juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan dan jaminan sosial serta memperoleh pendidikan
dan pengajaran </b>dalam rangka mengembangkan pribadi dan kecerdasannya sesuai
dengan minat dan bakatnya (Pasal 8, Pasal 9 ayat (1) dan (2)).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengapa
demikian, karena sebagaimana yang dikatakan Devi Anggraini dalam tulisannya
“Pelecehan Seksual Pada Anak,” bahwa ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Pelecehan seksual berdampak besar
terhadap psikologi anak, karena mengakibatkan emosi yang tidak stabil. Oleh
karena itu, anak korban pelecehan seksual harus dilindugi dan tidak
dikembalikan pada situasi dimana tempat terjadinya pelecehan seksual tersebut
dan pelaku pelecehan dijauhkan dari anak korban pelecehan. Hal ini untuk
memberi perlindungan pada anak korban pelecehan seksual. Anak – anak yang
menjadi korban pelecehan seksual akan mengalami sejumlah masalah, seperti
kehilangan semangat hidup, membenci lawan jenis, dan upaya keinginan untuk
balas dendam, bila kondisi psikologisnya tidak ditangani secara serius.”<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn77" name="_ftnref77" style="mso-footnote-id: ftn77;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[77]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apalagi
melihat dari bentuk kekerasan seksual, seperti yang diungkapkan Lukman Hakim
Nainggolan, :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">“Kekerasan seksual meliputi eksploitasi
seksual komersial termasuk penjualan anak (sale children) untuk tujuan
prostitusi (child prostitution) dan pornograpi (child phornografy). Kekerasan
seksual terhadap atau dengan sebutan lain bisa berupa hubungan seks, baik
melalui vagina, penis, oral, dengan menggunakan alat, sampai dengan
memperlihatkan alat kelaminnya, pemaksaan seksual, sodomi, oral seks, onani,
pelecehan seksual, bahkan perbuatan incest.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Bentuk lainnya, menyentuh alat kelamin
korban atau memaksa korban untuk menyentuh alat kelaminnya, melibatkan anak –
anak dalam pornograpi, misalnya memperlihatkan gambar atau tulisan erotis
dengan tujuan membangkitkan napsu birahi, termasuk juga memperlihatkan kepada
anak – anak seperti kondom, gambar orang tanpa busana dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Menurut Resna dan Darmawan, tindakan
penganiayaan seksual dapat dibagi atas tiga kategori, yaitu pemerkosaan,
incest, dan eksploitasi. Pada eksploitasi termasuk prostitusi dan pornograpi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn78" name="_ftnref78" style="mso-footnote-id: ftn78;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[78]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Secara
eksplisit, adapun efek kekerasan seksual terhadap anak antara lain depresi,
gangguan jiwa pasca trauma, kecemasan, kencendrungan menjadi korban lebih
lanjut, dimasa dewasa dan cedera fisik.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn79" name="_ftnref79" style="mso-footnote-id: ftn79;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[79]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jadi,
dilihat dari segi bentuk, efek dan dampak kekerasan seksual sebagaimana yang
dimaksud diatas, serta tujuan perlindungan anak sebagaimana yang tercantum
dalam Pasal 3 UUPA, jelas menyebutkan bahwa perlindungan anak bertujuan untuk
menjamin terpenuhinya hak – hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dab
berpartisipasi secara optimal, sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya
anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Maka
dari itu, sudah sepatutnya negara tetap menjamin terlindunginya hak anak korban
kekerasan, diantaranya (1) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">hak untuk
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">dan
diskriminasi</b>. (2) <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Mendapatkan</b> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">pelayanan kesehatan dan jaminan sosial
serta memperoleh pendidikan dan pengajaran agar anak kembali dalam kondisia
ideal sedia kalanya.</b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level4 lfo14; tab-stops: list 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
Perlindungan Hak dan sanksi terhadap pelaku kekerasan seksual</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sebagaimana
tujuan perlindungan anak dalam Pasal 3 UUPA, dan kewajiban negara dan
pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak (Pasal 14 – 20), serta
sesuai dengan Pasal 42 KHA, menegaskan
bahwa negara peserta akan melakukan daya upaya agar prinsip – prinsip dan
ketentuan – ketentuan KHA diketahui secara luas, baik orang dewasa maupun anak
– anak (didalam wilayah negara bersangkutan). Ketentuan itu jelas mewajibakan
negara peserta untuk menyebarluaskan prinsip dan ketentuan KHA kepada publik
dalam negeri dengan tujuan dapat memahami dan memantau perkembangan
perlindungan hak anak dimaksud.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
perlindungan terhadap hak anak di dalam UUPA jelas menegaskan bahwa negara dan
pemerintah, masyarakat berkewajiban melindungi melindungi hak anak,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn80" name="_ftnref80" style="mso-footnote-id: ftn80;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[80]</span></span></span></a>
khususnya korban kekerasan seksual. Secara eksplisit diatur didalam UUPA,
diantaranya, pada Pasal 13 Ayat (10) yang berbunyi “Setiap anak selama dalam
pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang bertanggung jawab
atas pengasuhannya, berhak mendapatkan perlindungan dari perlakuan
diskriminasi, eksploitasi baik ekonomi maupun seksual, penelantaran. Kemudian
juga kekejaman, kekerasan dan penganiayaan, dan perlakuan salah lainnya. Pada
Ayat (2) bila orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk
perlakuan sebagaimana Ayat (1), maka pelaku diberi pemberatan hukuman.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian,
Pasal 16 Ayat (1) setiap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran
penganiayaan, penyiksaan atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi.
Kemudian, pada Pasal 17 Ayat (2), setiap anak yang menjadi korban atau pelaku
kekerasan seksual atau yang berhadapan dengan hukum berhak dirahasiakan. Lalu
dipertegas pula pada Pasal 18 yakni setiap anak yang menjadi korban atau pelaku
tindak pidana berhak mendapatkan bantuan hukum dan bantuan lainnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lantas
bagaimana jaminan perlindungan hak anak korban kekerasan seksual oleh negara
dan pemerintah. Sesuai semangat pada pasal 21 UUPA yang tegas mengatakan bahwa
negara dan pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab menghormati dan
menjamin hak asasi setiap anak tanpa diskriminasi, maka negara dan pemerintah
harus memberikan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan perlindungan anak
(Pasal 22), menjamin perlindungan anak (Pasal 23 Ayat (1)) dan mengawasinya
(Pasal 23 Ayat (2)). Pemerintah dan lembaga negara lainnya, juga berkewajiban
memberikan perlindungan khusus bagi anak korban kekerasan seksual sebagaimana
yang diatur dalam Pasal 59 UUPA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
perlindungan khusus ini, bagi anak korban tindak pidana (Pasal 64) dan
eksploitasi seksual (Pasal 66) antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l31 level1 lfo28; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
Perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum menurut Pasal 64
Ayat (3) :</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya rehabilitasi, perlindungan dari
pemberitaan identitas melalui media massa untuk menghindari labelisasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemberian jaminan keselamatan bagi saksi
korban dan saksi ahli, baik fisik, mental maupun sosial</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemberian aksesibilitas untuk
mendapatkan informasi mengenai perkembangan perkara </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l31 level1 lfo28; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
Perliundungan khusus menurut Pasal 66 Ayat (2) :</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penyebarluasan
dan / atau sosialisasi ketentuan peraturan perundang – undangan yang berkaitan
dengan dengan perlindungan anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan / atau
seksual.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemantauan,
pelaporan dan pemberian sanksi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlibatan
berbagai instansi pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, lembaga swadaya
masyarakat, dan masyarakat dalam penghapusan eksploitasi terhadap anak secara
ekonomi dan / atau seksual.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
ditegaskan juga, sebagai jaminan perlindungan hak anak, bahwa setiap orang
dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut
serta melakukan eksploitasi terhadap anak sebagaimana yang dimaksud Pasal 66
Ayat (1).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l31 level1 lfo28; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
Perlindungan khusus bagi anak korban kekerasan sebagaimana Pasal 59 meliputi
kekerasan fisik, psikis, dan seksual menurut Pasal 69 Ayat (2) :</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penyebarluasan
dan sosialisasi ketentuan peraturan perundang – undangan yang melindungi anak
korban tindak kekerasan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "symbol"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemantauan,
pelaporan dan pemberian sanksi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
ditegaskan juga, sebagai jaminan perlindungan hak anak, bahwa setiap orang
dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut
serta melakukan eksploitasi terhadap anak sebagaimana yang dimaksud Pasal 69
Ayat (1)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
negara, masyarakat juga mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjamin
terlaksananya perlindungan hak anak sebagaimana yang diatur dalam Pasal 25 UUPA
yang menyebutkan bahwa kewajiban dan tanggung jawab masyarakat terhadap
perlindungan anak dilaksanakan melalui kegiatan peran masyarakat dalam
perlindungan anak. Sementara orang tua, selain berkewajiban dan bertanggung
jawab mengasuh, memelihara, mendidik, juga berkewajiban dan bertanggung jawab
melindungi anak (Pasal 26 huruf a).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
upaya lainnya, guna meningkatkan efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak,
maka pemerintah sebagaimana yang diamanatkan UUPA, membentuk Komisi
Perlindungan Anak yang bersifat independent, dengan beranggotakan 9 orang yang
diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Komisi ini bertugas melakukan
sosialisasi seluruh peraturan ketentuan peraturan perundang – undangan
berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima
pengaduan masyarakat, melakukan penelahaan, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan perlindungan anak. Kemudian juga memberikan laporan
dan saran, masukan dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan
anak sebagaimana yang diatur dalam Pasal
74 – 76 UUPA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
agar meminimalisir atau tidak lagi terjadi kekerasan seksual terhadap anak
serta guna memberi efek jera kepada pelaku, maka diatur pula sanksi pidana yang
disertai denda. Antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level5 lfo13; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal
80.</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level5 lfo29; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pidana
Penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan / atau denda maksimal Rp
72.000.000 (tujuh puluh dua juta rupiah) bagi setiap orang yang melakukan
kekejaman, kekerasan atau ancamanan kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak.
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level5 lfo29; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika
mengakibatkan luka berat, maka pelaku dipidana maksumal 5 (lima) tahun dan /
atau denda maksimal Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level5 lfo29; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Jika
mati, maka pelaku dipidana maksimal 10 tahun dan / atau denda Rp 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level5 lfo29; tab-stops: list 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ditambah
sepertiga, apabila yang melakukan adalah orangtuanya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level5 lfo13; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal
81</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l35 level1 lfo30; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pidana
penjara minimal 3 tahun maksimal 15 tahun dan denda minimal 60 juta maksimal Rp 300 juta, bagi setiap
orang yang sengaja melakukan kekerasan atau ancamanan kekerasan memaksa anak
melakukan persetubuhan dengannya atau orang lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l35 level1 lfo30; tab-stops: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ketentuan
ayat (1), berlaku pula bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu
muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan
dengannya atau dengan orang lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level5 lfo13; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pasal
82</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dipidana
maksimal 15 tahun minimal 3 tahun dan denda maksimal Rp 300 juta minimal Rp 60
juta bagi setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara
itu, menurut Lukman Hakim Nainggolan, pemberian sanksi pidana bagi pelaku
kekerasan seksual terhadap anak merupakan suatu kebijakan politik kriminal yang
menurut pendapatnya masuk dalam upaya penal. Dimana Upaya penal dimaksud yaitu
penanggulangan setelah terjadi kejahatan atau menjelang terjadinya kejahatan
dengan tujuan agar setiap orang tidak melakukan perbuatan yang sama dan menjadi
contoh bagi yang lain jika melakukannya maka dijatuhkan sanksi keras yang sifatnya
represif.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lebih
lanjut, dia juga menyebutkan upaya lainnya, yakni upaya nonpenal. Maksudnya
adalah usaha – usaha penanggulangan dengan tidak menggunakan sanksi hukum, yang
berarti bahwa penanggulangan ini adalah penanggulangan yang lebih bersifat preventif.
Misalnya berupa penyantunan dan pendidikan sosial dalam rangka mengembangkan
tanggung jawab sosial warga masyarakat, penggarapan kesehatan jiwa masyarakat
melalui pendidikan moral, agama dan sebagainya, peningkatan usaha dan
kesejahteraan anak remaja, kegiatan patroli dan pengawasa lainnya secara
kontinue oleh polisi dan aparat keamanan lainnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian
upaya preventif yaitu upaya penanggulangan yang lebih dititik beratkan pada
pencegahan terjadinya tindak kejahatan kekerasan seksual terhadap anak. Kejahatan dapat dikurangi dengan
meminimalisir faktor – faktor penyebabnya. Misalnya, faktor menyimpang dari
diri pelaku, kondisi yang mendukung, sosial budaya, keberadaan korban dan banyak lagi.
Terakhir adalah upaya reformatif, yaitu segala cara pembaharuan atau
perbaikan kepada semua orang yang telah melakukan perbuatan jahat yang
melanggar undang – undang. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi jumlah
resedivis atau kejahatan ulangan. Upaya ini dapat dilakukan dengan berbagai
cara yang kesemuanya adalah menuju kepada kesembuhan pelaku, sehingga pelaku
dapat menjadi manusia yang baik kembali.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 251659776;"><span style="height: 50px; left: 564px; position: absolute; top: -55px; width: 81px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="50" style="background: white; vertical-align: top;" width="81"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251659776;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251659776;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">BAB
IV</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesimpulan dan Saran</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level6 lfo29; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesimpulan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dari beberapa uraian yang telah penulis
sampaikan pada bab terdahulu, kiranya dapat disimpulkan antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l25 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengaturan Perlindungan Hukum Terhadap
Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Perspektif HAM</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level5 lfo35; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Bahwa Indonesia sesungguhnya – pada masa
kemerdekaan dan Orde Lama, sudah mengakui HAM di dalam UUD 1945 meskipun tidak
secara transparan, bahkan di dalam konstitusi yang mengalami perubahan seperti
UUDS 1950 dan Konstitusi RIS, HAM tercantum didalam batang tubuh konstitusi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo35; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pengaturan HAM anak pada masa Orde Baru
pun diakui. Meskipun masih menggunakan UUD 1945 original, namun dalam
pelaksanaannya, sebagaimana Deklarasi Universal HAM (DUHAM), diberlakukan
beberapa aturan terkait HAM, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l39 level6 lfo38; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan
Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l39 level6 lfo38; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l39 level3 lfo38; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional HAM. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo35; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Implementasinya, di masa era reformasi,
lahir pula berbagai aturan terkait HAM dan ratifikasi instrumen HAM
internasional, diantaranya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 129 Tahun 1998 tanggal 15 Agustus 1998 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Intruksi
Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tanggal 16 September 1998 tentang Menghentikan
Penggunakaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi dalam Semua Urusan dan
Penyelenggaraan Kebijakan Perencanaan Program Ataupun Pelaksanaan Kegiatan
Penyelenggaraan Pemerintahan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 5 Tahun 1998 tanggal 28 September 1998 tentang Pengesahan
Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam,
Tidak Manusiawi, atau Merendahkan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 181 Tahun 1998 tanggal 9 Oktober 1998 tentang Komisi Nasional Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 9 Tahun 1998 tanggal 26 Oktober 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 39 Tahun 1999 tanggal 23 November 2000 tentang HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 26 Tahun 2000 tanggal 23 November 2000 tentang Pengadilan HAM ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 87 Tahun 1948, diratifikasi berdasarkan Keppres Nomor 83 Tahun 1998
tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 105 Tahun 1957, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 19 Tahun
1999 tentang Penghapusan Kerja Paksa ;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 111 Tahun 1958, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 21 Tahun
1999 tentang Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 138 Tahun 1973, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 20 Tahun
1999 tentang Usia Minimum Untuk Diperbolehkan Kerja</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 182 Tahun 1999, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 1 Tahun
2000 tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk – bentuk
Pekerjaan Terburuk Untuk Anak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo40; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konvensi
ILO No. 88 Tahun 1948, diratifikasi berdasarkan Undang – undang Nomor 36 Tahun
2002 tentang Lembaga Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo35; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sementara itu, aturan yang terkait
perlindungan hak asasi anak berdasarkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Convention
on the Right of the Child</i> (Konvensi Hak Anak / KHA) 1989 yang disetujui
Majelis Umum PBB, kemudian diratifikasi oleh Indonesia melalui Keppres Nomor
Nomor 36 Tahun 1990. Dengan demikian, KHA menjadi hukum positif di
Indonesia. Kemudian terjadinya amandemen
UUD 1945 sebanyak 4 kali (1998 – 2002), maka ada penegasan terkait HAM anak
dalam hukum positif di Indonesia, yakni Pasal 28B Ayat (2) UUD 1945 dan Undang
– undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dan aturan lainnya yang terkait perlindungan
anak antara lain :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3143)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3277)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM (Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICESCR (Pasal 10, Pasal 12 Ayat
(2), dan Pasal 13 Ayat (3))</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang
– undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICCPR (Pasal 14 Ayat (1), Pasal
18 Ayat (4), Pasal 23 Ayat (4) dan Pasal 24). </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Pertahanan Keamanan 2004 – 2009 tentang Memasukan
Agenda Ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang Perdagangan Anak,
Pornografi Anak, dan Prostitusi Anak (2005) dan Protokol Opsional Konvensi Hak
Anak entang Kterlibatan Anak dalam Konflik Senjata (2006)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 59 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Penghapusan Bentuk – bentuk Pekerjaan
Terburuk untuk Anak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 87 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksplotasi
Seksual Komersial Anak (ESKA)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo41; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keppres
Nomor 88 Tahun 2002 tentang tentang Rencana Penghapusan Perdagangan Perempuan
dan Anak (RAN P3A). Peraturan hukum ini dapat digolongkan sebagai aturan yang
bersifat mendasar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l25 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban
Kekerasan Seksual Dalam Perspektif Hak – Hak Anak.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Terkait dengan hak anak korban kekerasan seksual ada
4 yakni hak terhadap kelangsungan hidup (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">survival
rights</i>), hak terhadap perlindungan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">protection
rights</i>), hak untuk tumbuh berkembangan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">development
rights</i>), dan hak untuk berpartisipasi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">participation
rights</i>).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak kelangsungan hidup yang mesti dilindungi bagi
anak adalah hak memperoleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">perlindungan dari segala bentuk salah perlakuan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">abuse</i>)</b> yang dilakukan orang tua atau
orang lain yang bertanggung jawab atas pengasuhan. Ini dapat dilihat dalam
Pasal 19 KHA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak terhadap perlindungan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">protection rights</i>), yaitu perlindungan anak dari kekerasan, masuk
kategori perlindungan dari eksploitasi (6 hak), salah satunya meliputi <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">perlindungan dari upaya penganiayaan seksua</b>l,
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">prostitusi dan pornograpi</b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak untuk tumbuh berkembang (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">development rights</i>) meliputi bentuk pendidikan (formal maupun
nonformal) dan hak untuk mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan
fisik, mental, spiritual dan sosial anak (Pasal 28 KHA). Terkait hal ini, anak
korban kekerasan seksual <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">berhak
memperoleh pengembangan kesehatan dan fisik</b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 27.8pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hak berpartisipasi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">participation rights</i>) yaitu hak menyatakan pendapat dalam segala
hal yang mempengaruhi anak. Hal ini meliputi 4 (empat) hak, salah satunya untuk
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">memperoleh informasi yang layak dan
terlindung dari informasi yang tidak sehat.</b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya
perlindungan terhadap hak anak di dalam UUPA jelas menegaskan bahwa negara dan
pemerintah, masyarakat berkewajiban melindungi melindungi hak anak, khususnya
korban kekerasan seksual. Secara eksplisit diatur didalam UUPA, diantaranya,
pada Pasal 13 Ayat (1) dan (2), Pasal 16 Ayat (1), Pasal 17 Ayat (2), dan Pasal
18. Perlindungan hak anak korban kekerasan seksual di lakukan oleh oleh negara
dan pemerintah. Sesuai Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 Ayat (1) Pasal 23 Ayat (2).
Dan lembaga negara lainnya, juga berkewajiban memberikan perlindungan khusus
bagi anak korban kekerasan seksual sebagaimana yang diatur dalam Pasal 59 UUPA.
Bahkan negara dan pemerintah melakukan upaya perlindungan khusus ini bagi anak
korban tindak pidana, eksploitasi dan kekerasan seksual sebagaimana yang diatur
dalam Pasal 64, Pasal 66 dan 69. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain
itu, masyarakat juga mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjamin
terlaksananya perlindungan hak anak sebagaimana yang diatur dalam Pasal 25 UUPA,
termasuk juga didalamnya kewajiban dan tanggung jawab orang tua untuk mengasuh,
memelihara, mendidik, dan melindungi anak sebagaimana yang termaktub dalam Pasal
26 huruf a.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Guna
meningkatkan efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak, maka pemerintah
sebagaimana yang diamanatkan UUPA, membentuk Komisi Perlindungan Anak yang
bersifat independent, dengan beranggotakan 9 orang yang diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden. Komisi ini bertugas melakukan sosialisasi seluruh
peraturan ketentuan peraturan perundang – undangan berkaitan dengan
perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan
masyarakat, melakukan penelahaan, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan perlindungan anak. Kemudian juga memberikan laporan dan saran,
masukan dan pertimbangan kepada Presiden dalam rangka perlindungan anak sebagaimana
yang diatur dalam Pasal 74 – 76 UUPA.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dan
agar meminimalisir atau memberi efek jera bagi pelaku tindak kekerasan seksual terhadap
anak maka diatur pula sanksi pidana penjara dan denda di dalam Pasal 80, Pasal
81 dan Pasal 82.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level6 lfo29; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Saran</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meskipun Indonesia mengakui HAM dan Hak
anak, namun dengan masih maraknya tindak kekerasan seksual terhadap anak maka
perlu evaluasi dan pengkajian mendalam terkait aturan perundang – undangan
perlindungan guna menentukan kebijakan politik kriminal yang tegas dan berefek
jera sehingga dapat menekan pelanggaran HAM, khususnya kekerasan seksual terhadap
anak dimaksud.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Upaya non atau penanggulangan yang lebih
bersifat preventif perlu ditingkatkan baik oleh negara, pemerintah dan
masyarakat. Kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat menjadi rujukan dalam
hal membuat program rehabilitasi, penyantunan dan pendidikan sosial dalam
rangka mengembangkan tanggung jawab sosial warga masyarakat, penggarapan
kesehatan jiwa masyarakat lewat pendidikan moral, agama dan sebagainya,
peningkatan usaha dan kesejahteraan anak remaja, kegiatan patroli dan pengawasan
lainnya secara kontinue oleh polisi dan aparat keamanan lainnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo42; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kemudian upaya preventif yaitu upaya
penanggulangan yang lebih dititik beratkan pada pencegahan terjadinya tindak
kejahatan kekerasan seksual terhadap anak.
Kejahatan dapat dikurangi dengan meminimalisir faktor – faktor penyebabnya.
Misalnya, faktor menyimpang dari diri pelaku, kondisi yang mendukung, sosial
budaya, keberadaan korban dan banyak
lagi. Disamping itu perlu pula upaya
reformatif, yaitu segala cara pembaharuan atau perbaikan kepada semua orang
yang telah melakukan perbuatan jahat yang melanggar undang – undang. Upaya ini
bertujuan untuk mengurangi jumlah resedivis atau kejahatan ulangan. Upaya ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara yang kesemuanya adalah menuju kepada
kesembuhan pelaku, sehingga pelaku dapat menjadi manusia yang baik kembali.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 251658752;"><span style="height: 47px; left: 569px; position: absolute; top: -60px; width: 55px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="47" style="background: white; vertical-align: top;" width="55"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251658752;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251658752;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Daftar Pustaka</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Convention on the rights of the Children</i>
(Konvensi Hak Anak /KHA) 1989 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, Undang
– undang Dasar 1945 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICESCR (Pasal Pasal 12 Ayat (2), dan
Pasal 13 Ayat (3)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICCPR (Pasal 14 Ayat (1), Pasal 18 Ayat
(4), Pasal 23 Ayat (4) dan Pasal 24)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, Undang
– undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 5 Tahun 1998 tentang Pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan
Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, Undang
– undang Nomor </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">3
Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang
Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Peraturan
Pemerintah No 2 Tahun 2002 tentang Tata cara Perlindungan Korban dan Saksi
Dalam Pelanggaran HAM Yang Berat</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres Nomor 40
Tahun 2004 tentang Pertahanan Keamanan 2004 – 2009 tentang Memasukan Agenda
Ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang Perdagangan Anak,
Pornografi Anak, dan Prostitusi Anak (2005) dan Protokol Opsional Konvensi Hak
Anak entang Kterlibatan Anak dalam Konflik Senjata (2006)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres Nomor 87
Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksplotasi Seksual
Komersial Anak (ESKA)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres Nomor 36 Tahun 1990 tentang
Pengesahan HAM ;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">-------, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Keppres Nomor 50
Tahun 1993 tentang Komisi Nasional HAM</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Dwi Yanto, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Perlindungan HAM Anak Indonesia :
Perkembangan, Implementasi dan Rekomendas</i>i, Karya Ilmiah dalam
nunutngombe.wordpress.com, 28 Oktober 2010</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Hendarmin
Ranadireksa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Visi Bernegara – Arsitektur
Konstitusi Demokratik</i>, Fokusmedia,
Bandung, 2009</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="position: relative; z-index: 251657728;"><span style="height: 44px; left: 573px; position: absolute; top: -58px; width: 47px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="44" style="background: white; vertical-align: top;" width="47"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251657728;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 251657728;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Jhon
M Echols & Hasan Shadily, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kamus
Inggris – Indonesia</i>, Cetakan XXIV, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Lukman Hakim
Nainggolan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bentuk – bentuk Kekerasan
Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur</i>, Jurnal Equality, Vol 13 No. 1 Februari
2008</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hak Asasi Manusia Dalam
Konstitusi Indonesia</i>, Cetakan ke 3, Prenada Media, Jakarta, 2009.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Muladi, Ed, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bunga Rampai</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hak Asasi Manusia – Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat</i>, Refika
Aditama, Bandung, 2009</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">M. Marwas &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kamus Hukum, Dictionary of Law
Complete Edition</i>, Cetakan 1, Reality
Publisher, Surab</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">a</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">ya, 2009.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Priyambodo RH
& Indria Prawitasari, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Buku Saku
Wartawan</i>, Lembaga Pers DR. Soetomo (LPDS)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">, </span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Rika Saraswati, Hukum
Perlindungan Anak di Indonesia, Cetakan 1, Citra Aditya Bakti, 2009</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Supriyadi W Eddyono, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengantar Konvensi Hak Anak, </i>Bahan Ajar<i style="mso-bidi-font-style: normal;">, </i>Kursus HAM untuk Pengacara X Lembaga
Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Tahun 2005</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">U</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">ndang – undang </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">P</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">erlindungan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">nak</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">,
Cetakan 1, Fokusmedia, Bandung, 2011</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Yudha Pandu, Ed, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Undang – Undang HAM</i>, Cetakan ke 5,
Indonesia Legal Center Publishing, Jakarta, Hal 2.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Yudha Pandu,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> ed, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">Undang – undang Dasar 1945 & Konstitusi
Indonesia</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">,
Cetakan ke 2, Indonesia Legal Center Publishing, Bandung, 2010, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">http :
//www.republika.co.id, 1 Desember 2010. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://www.detiknews.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://www.detiknews.com</span></a>, 22 Desember
2010.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://depkominfo.go.id/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://depkominfo.go.id</span></a>, 5 April 2010.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">http://metronews.fajar.co.id.
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">http;//www.ykai.net
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://femina-online.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://femina-online.com</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://devianianggraeni90.wordpress.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://devianianggraeni90.wordpress.com/</span></a>,
21 Desember 2009.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://saeroni.wordpress.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://saeroni.wordpress.com/</span></a>, 1 Januari
2009</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://id.wikipedia.org/</span></a>, 30 April 2011. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: .9pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Majda El-Muhtaj.</b> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">HAM dalam
Konstitusi Indonesia</span></i><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">, Praneda Media,
Jakarta, 2005, HlM. 8.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: .9pt; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Konstitusi Indonesia UUD 1945 dan Amandemen I,II,III,IV
Pustaka Timur, Yogyakarta, 2009, hlm. 101-107.</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-right: .9pt; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Miriam Budiardjo<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">,</b>
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Dasar – Dasar Ilmu Politk</i> cet-24, PT
Gramedia, Jakarta, 2004, hlm. 128.</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Republika, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, 23 Oktober 2010. </span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, 2 November 2010. </span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>.</span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <a href="http://depkominfo.go.id/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://depkominfo.go.id</span></a>, 5 April 2010.</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lukman Hakim
Nainggolan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bentuk – bentuk Kekerasan
Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur</i>, Jurnal Equality, Vol 13 No. 1 Februari
2008, Hal 83.</span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
Hukum Perlindungan Anak di Indonesia, Cetakan 1, Citra Aditya Bakti, 2009, Hal
15 – 17.</span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M. Marwas &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kamus Hukum, Dictionary of Law
Complete Edition</i>, Cetakan 1, Reality
Publisher, Surabya, 2009, Hal 64 – 65.</span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Yudha Pandu,
Ed, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">UUD 1945 & Konstitusi Indonesia</i>,
Indonesia Legal Center Publishing, Jakarta, 2010, Hal 30.</span></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 18 – 19.</span></div>
</div>
<div id="ftn13" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hak Asasi Manusia Dalam
Konstitusi Indonesia</i>, Cetakan ke 3, Prenada Media, Jakarta, 2009, Hal v.</span></div>
</div>
<div id="ftn14" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">
http://metronews.fajar.co.id. </span></div>
</div>
<div id="ftn15" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[15]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">
http;//www.ykai.net </span></div>
</div>
<div id="ftn16" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[16]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M. Marwas &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, 200 – 201.</span></div>
</div>
<div id="ftn17" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[17]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lihat Pasal 1
Ayat (1) Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2002 tentang Tata cara Perlindungan
Korban dan Saksi Dalam Pelanggaran HAM Yang Berat</span></div>
</div>
<div id="ftn18" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[18]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M. Marwas &
Jimmy P, Op Cit, Hal 258.</span></div>
</div>
<div id="ftn19" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref19" name="_ftn19" style="mso-footnote-id: ftn19;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[19]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, Hal 41. </span></div>
</div>
<div id="ftn20" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref20" name="_ftn20" style="mso-footnote-id: ftn20;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[20]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M. Marwas &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 383.</span></div>
</div>
<div id="ftn21" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref21" name="_ftn21" style="mso-footnote-id: ftn21;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[21]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, Hal 343.</span></div>
</div>
<div id="ftn22" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref22" name="_ftn22" style="mso-footnote-id: ftn22;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[22]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lukman Hakim
Nainggolan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit,</i> Hal 73.</span></div>
</div>
<div id="ftn23" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref23" name="_ftn23" style="mso-footnote-id: ftn23;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[23]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M. Marwas &
Jimmy P,<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Loc Cit</i>, Hal 231. </span></div>
</div>
<div id="ftn24" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref24" name="_ftn24" style="mso-footnote-id: ftn24;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[24]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj , Op Cit, Hal 1.</span></div>
</div>
<div id="ftn25" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref25" name="_ftn25" style="mso-footnote-id: ftn25;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[25]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lihat
Priyambodo RH & Indria Prawitasari, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Buku
Saku Wartawan</i>, Lembaga Pers DR. Soetomo (LPDS), Hal 40 – 47.</span></div>
</div>
<div id="ftn26" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref26" name="_ftn26" style="mso-footnote-id: ftn26;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[26]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Yudha Pandu,
Ed, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Undang – Undang HAM</i>, Cetakan ke
5, Indonesia Legal Center Publishing, Jakarta, Hal 2.</span></div>
</div>
<div id="ftn27" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref27" name="_ftn27" style="mso-footnote-id: ftn27;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[27]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Dwi Yanto, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Perlindungan HAM Anak Indonesia :
Perkembangan, Implementasi dan Rekomendas</i>i, Karya Ilmiah dalam
nunutngombe.wordpress.com, 28 Oktober 2010, Hal 1.</span></div>
</div>
<div id="ftn28" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref28" name="_ftn28" style="mso-footnote-id: ftn28;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[28]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, Ed, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bunga Rampai</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Hak Asasi Manusia – Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat</i>, Refika
Aditama, Bandung, 2009, Hal 3.</span></div>
</div>
<div id="ftn29" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref29" name="_ftn29" style="mso-footnote-id: ftn29;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[29]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Jhon M Echols
& Hasan Shadily, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kamus Inggris –
Indonesia</i>, Cetakan XXIV, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000, Hal 391.</span></div>
</div>
<div id="ftn30" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref30" name="_ftn30" style="mso-footnote-id: ftn30;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[30]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Loc Cit</i>, Hal 3. </span></div>
</div>
<div id="ftn31" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref31" name="_ftn31" style="mso-footnote-id: ftn31;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[31]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Hendarmin
Ranadireksa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Visi Bernegara – Arsitektur
Konstitusi Demokratik</i>, Fokusmedia,
Bandung, 2009, Hal 160 – 171.</span></div>
</div>
<div id="ftn32" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref32" name="_ftn32" style="mso-footnote-id: ftn32;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[32]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 1.</span></div>
</div>
<div id="ftn33" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref33" name="_ftn33" style="mso-footnote-id: ftn33;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[33]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Dwi Yanto, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 1. </span></div>
</div>
<div id="ftn34" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref34" name="_ftn34" style="mso-footnote-id: ftn34;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[34]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M Marwan &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 449 – 450. </span></div>
</div>
<div id="ftn35" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref35" name="_ftn35" style="mso-footnote-id: ftn35;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[35]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Hendarmin
Ranadireksa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 25 – 26.</span></div>
</div>
<div id="ftn36" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref36" name="_ftn36" style="mso-footnote-id: ftn36;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[36]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Hendarmin
Ranadireksa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 55 – 58. </span></div>
</div>
<div id="ftn37" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref37" name="_ftn37" style="mso-footnote-id: ftn37;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[37]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M Marwan &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 450.</span></div>
</div>
<div id="ftn38" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref38" name="_ftn38" style="mso-footnote-id: ftn38;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[38]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lihat Yudha
Pandu, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Undang – undang Dasar 1945 &
Konstitusi Indonesia</i>, Cetakan ke 2, Indonesia Legal Center Publishing,
Bandung, 2010, Hal 1 – 22.</span></div>
</div>
<div id="ftn39" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref39" name="_ftn39" style="mso-footnote-id: ftn39;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[39]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Loc Cit</i>, Hal 3. </span></div>
</div>
<div id="ftn40" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref40" name="_ftn40" style="mso-footnote-id: ftn40;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[40]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, Op Cit, Hal v – ix. </span></div>
</div>
<div id="ftn41" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref41" name="_ftn41" style="mso-footnote-id: ftn41;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[41]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 93 – 102.</span></div>
</div>
<div id="ftn42" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref42" name="_ftn42" style="mso-footnote-id: ftn42;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[42]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, Hal 94.</span></div>
</div>
<div id="ftn43" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref43" name="_ftn43" style="mso-footnote-id: ftn43;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[43]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 1 – 11. </span></div>
</div>
<div id="ftn44" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref44" name="_ftn44" style="mso-footnote-id: ftn44;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[44]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 3 – 4.</span></div>
</div>
<div id="ftn45" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref45" name="_ftn45" style="mso-footnote-id: ftn45;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[45]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, Hal 4</span></div>
</div>
<div id="ftn46" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref46" name="_ftn46" style="mso-footnote-id: ftn46;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[46]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 5.</span></div>
</div>
<div id="ftn47" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref47" name="_ftn47" style="mso-footnote-id: ftn47;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[47]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 33 – 36.</span></div>
</div>
<div id="ftn48" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref48" name="_ftn48" style="mso-footnote-id: ftn48;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[48]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M Marwah &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 343.</span></div>
</div>
<div id="ftn49" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref49" name="_ftn49" style="mso-footnote-id: ftn49;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[49]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lukman Hakim
Nainggolan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 73.</span></div>
</div>
<div id="ftn50" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref50" name="_ftn50" style="mso-footnote-id: ftn50;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[50]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <a href="http://femina-online.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://femina-online.com</span></a>, </span></div>
</div>
<div id="ftn51" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref51" name="_ftn51" style="mso-footnote-id: ftn51;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[51]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, Op Cit, Hal V.</span></div>
</div>
<div id="ftn52" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref52" name="_ftn52" style="mso-footnote-id: ftn52;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[52]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rita Saraswati,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 24 – 33.</span></div>
</div>
<div id="ftn53" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref53" name="_ftn53" style="mso-footnote-id: ftn53;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[53]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 3.</span></div>
</div>
<div id="ftn54" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref54" name="_ftn54" style="mso-footnote-id: ftn54;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[54]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Ibid, Hal 228 –
229.</span></div>
</div>
<div id="ftn55" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref55" name="_ftn55" style="mso-footnote-id: ftn55;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[55]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Baca juga
pengertian negara menurut sejumlah pemikir – pemikir besar ketatanegaraan dari
zaman Yunani Kuno hingga era modern dalam Hendarmin Ranadireksa, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 25 – 28.</span></div>
</div>
<div id="ftn56" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref56" name="_ftn56" style="mso-footnote-id: ftn56;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[56]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, Hal 28 – 31.</span></div>
</div>
<div id="ftn57" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref57" name="_ftn57" style="mso-footnote-id: ftn57;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[57]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Mahda El –
Muhtaj, OP Cit, Hal 23.</span></div>
</div>
<div id="ftn58" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref58" name="_ftn58" style="mso-footnote-id: ftn58;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[58]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">, Hal 93 – 102.</span></div>
</div>
<div id="ftn59" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref59" name="_ftn59" style="mso-footnote-id: ftn59;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[59]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i> Hal 94.</span></div>
</div>
<div id="ftn60" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref60" name="_ftn60" style="mso-footnote-id: ftn60;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[60]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid</i>, 39 – 40. </span></div>
</div>
<div id="ftn61" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref61" name="_ftn61" style="mso-footnote-id: ftn61;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[61]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit, </i>Hal 40.</span></div>
</div>
<div id="ftn62" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref62" name="_ftn62" style="mso-footnote-id: ftn62;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[62]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> M Marwan &
Jimmy P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 450.</span></div>
</div>
<div id="ftn63" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref63" name="_ftn63" style="mso-footnote-id: ftn63;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[63]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 50.</span></div>
</div>
<div id="ftn64" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref64" name="_ftn64" style="mso-footnote-id: ftn64;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[64]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 3 – 4.</span></div>
</div>
<div id="ftn65" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref65" name="_ftn65" style="mso-footnote-id: ftn65;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[65]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Supriyadi W
Eddyono, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengantar Konvensi Hak Anak, </i>Bahan
Ajar<i style="mso-bidi-font-style: normal;">, </i>Kursus HAM untuk Pengacara X
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Tahun 2005, Hal 5.</span></div>
</div>
<div id="ftn66" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref66" name="_ftn66" style="mso-footnote-id: ftn66;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[66]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Baca Majd El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Loc Cit</i>, Hal 7 – 8.</span></div>
</div>
<div id="ftn67" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref67" name="_ftn67" style="mso-footnote-id: ftn67;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[67]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Majda El –
Muhtaj, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 94 – 102.</span></div>
</div>
<div id="ftn68" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref68" name="_ftn68" style="mso-footnote-id: ftn68;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[68]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
Op Cit, Hal 15 – 16. </span></div>
</div>
<div id="ftn69" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref69" name="_ftn69" style="mso-footnote-id: ftn69;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[69]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Muladi</i>, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 4.</span></div>
</div>
<div id="ftn70" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref70" name="_ftn70" style="mso-footnote-id: ftn70;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[70]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Muladi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 5.</span></div>
</div>
<div id="ftn71" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref71" name="_ftn71" style="mso-footnote-id: ftn71;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[71]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 15 – 24.</span></div>
</div>
<div id="ftn72" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref72" name="_ftn72" style="mso-footnote-id: ftn72;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[72]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
Op Cit, 15 – 24.</span></div>
</div>
<div id="ftn73" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref73" name="_ftn73" style="mso-footnote-id: ftn73;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[73]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Rika Saraswati,
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op Cit</i>, Hal 33 – 36.</span></div>
</div>
<div id="ftn74" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref74" name="_ftn74" style="mso-footnote-id: ftn74;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[74]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lihat Lukman
Hakim Nainggolan, Op Cit, Hal 73 – 74.</span></div>
</div>
<div id="ftn75" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref75" name="_ftn75" style="mso-footnote-id: ftn75;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[75]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <a href="http://devianianggraeni90.wordpress.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://devianianggraeni90.wordpress.com/</span></a>,
21 Desember 2009.</span></div>
</div>
<div id="ftn76" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref76" name="_ftn76" style="mso-footnote-id: ftn76;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[76]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <a href="http://saeroni.wordpress.com/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://saeroni.wordpress.com/</span></a>, 1 Januari
2009</span></div>
</div>
<div id="ftn77" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref77" name="_ftn77" style="mso-footnote-id: ftn77;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[77]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;">
Devianggraini90, Op Cit.</span></div>
</div>
<div id="ftn78" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref78" name="_ftn78" style="mso-footnote-id: ftn78;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[78]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lukman Hakim
Nainggolan, Op Cit, Hal 73. </span></div>
</div>
<div id="ftn79" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref79" name="_ftn79" style="mso-footnote-id: ftn79;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[79]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> <a href="http://id.wikipedia.org/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">http://id.wikipedia.org/</span></a>, 30 April 2011. </span></div>
</div>
<div id="ftn80" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref80" name="_ftn80" style="mso-footnote-id: ftn80;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[80]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"> Lihat Pasal 14
– 20, Pasal 25 dan Pasal 26 UUPA, Cetakan 1, Fokusmedia, Bandung, 2011, Hal 8 –
11.</span></div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-62423874906860488922012-05-21T21:04:00.001-07:002017-08-06T23:52:57.068-07:00Tugas Mata Kuliah Politik Hukum<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Rockwell","serif";
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nama <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Gatot Priadi </span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tugas<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Mata Kuliah Politik Hukum</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">NIM : B20010020 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kelas <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Reguler A Angkatan 2010</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 2.0cm 78.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Program : </span><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt;">Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Jambi</span><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tanya jawab </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Undang-Undang</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> :</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagaimana Hirarki atau
tata urutan perundang-undangan di Indonesia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketetapan
MPR atau TAP MPR NO III/TAHUN/2000 dalam pasal 2 menyebutkan:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tata urutan peraturan perundang-undangan
merupakan pedoman dalam pembuatan aturan hukum di bawahnya. Tata urutan
peraturan perundang-undangan Republik Indonesia adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Undang-Undang Dasar
1945;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Undang-Undang;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang (Perpu);</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Peraturan Pemerintah;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Keputusan Presiden;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Peraturan Daerah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebutkan apa yang
dimaksud dengan “kedaulatan” Indonesia menurut UUD RI Tahun 1945?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam
UUD 1945 Pasal 1 ayat (2) dicantumkan: “Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan
dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebutkan Salah satu
kekuasaan Negara yang diemban oleh Presiden!</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sesuai
Pasal 4 Ayat (1) UUD RI 1945: </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Presiden
Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-undang Dasar.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa yang dimaksud
dengan kekuasaan kehakiman menurut UUD RI Tahun1945?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
24 ayat (1) UUD RI Tahun1945 menyebutkan bahwa:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kekuasaan
Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain Badan Kehakiman
menurut Undang-undang.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Penjelasannya
menyebutkan bahwa:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kekuasaan
Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan
Pemerintah. Berhubung dengan itu harus diadakan jaminan dalam undang undang
tentang kedudukannya para hakim.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa yang dimaksud
dengan “Hak <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Begroting </i>Dewan Perwaklan
rakyat? Jelaskan!</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada
penjelasan Pasal 23 ayat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>UUD RI Tahun
1945 disebutkan bahwa: Ha<i style="mso-bidi-font-style: normal;">k Begrroting</i>
merupakan hak untuk mengontrol Keuangan Negara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pasal 23 ayat
(1,2,3, dan 4) adalah Ayat memuat hak Begroting Dewan Perwakilan Rakyat
dikarenakan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Cara menetapkan
anggaran pendapatan dan belanja adalah suatu ukuran bagi sifat pemerintahan Negara.
Dalam Negara yang berdasarkan fascisme, anggaran itu semata-mata ditetapkan
oleh Pemerintah. Tetapi dalam Negara demokrasi atau dalam Negara yang
berdasarkan kedaulatan rakyat, seperti Republik Indonesia, anggaran pendapatan dan
belanja itu ditetapkan dengan undang-undang. Artinya dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Betapa caranya
Rakyat sebagai bangsa akan hidup dan dari mana didapatnya belanja buat hidup,
harus ditetapkan oleh Rakyat itu sendiri, dengan perantaraan Dewan
Perwakilannya. Rakyat menentukan nasibnya sendiri, karena itu juga cara
hidupnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pasal 23
menyatakan, bahwa dalam hal menetapkan pendapatan dan belanja, kedudukan Dewan Perwakilan
Rakyat lebih kuat dari pada kedudukan Pemerintah. Ini tanda kedaulatan Rakyat. Oleh
karena pendapatan belanja mengenai hak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rakyat
untuk menentukan nasibnya sendiri, maka segala tindakan yang menempatkan beban
kepada Rakyat, sebagai pajak dan lain-lainnya, harus ditetapkan dengan
undang-undang yaitu dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat. Juga tentang hal macam dan harga mata uang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ditetapkan dengan undang-undang. Ini penting karena
kedudukan uang itu besar pengaruhnya atas masyarakat. Uang terutama ialah alat
penukar dan pengukur harga. sebagai alat pengukur untuk memudahkan pertukaran
jual beli dalam masyarakat. Berhubung dengan itu perlu ada macam dan rupa uang
yang diperlukan oleh Rakyat sebagai pengukur harga untuk dasar menetapkan harga
masing-masing barang yang dipertukarkan. Barang yang menjadi pengukur harga
itu, mestilah tetap harganya, jangan naik turun karena keadaan uang yang tidak
teratur, oleh karena itu keadaan uang itu harus ditetapkan dengan undang-undang</span><span lang="EN-US" style="color: #000081; font-family: "rockwell" , "serif"; mso-bidi-font-family: Rockwell;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa saja hak dan
kedudukan warga Negara menurut UUD RI Tahun1945?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
Pasal 27 menyebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(1)
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Segala Warganegara bersamaan
kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan
Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(2)
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tiap-tiap warganegara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Siapa saja yang menjadi
warga Negara Republik Indonesia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menurut
Pasal 26 UUD RI Tahun1945adalah: </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(1)
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Yang menjadi Warganegara ialah
orang-orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan Undang-undang sebagai Warganegara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(2)<span style="mso-tab-count: 1;"> </span> Syarat-syarat yang mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan Undangundang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah di Indonesia
Warga Negara bebas memeluk agama?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JAwab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ya,
dalam pasal 29 UUD RI Tahun 1945 disebutkan bahwa:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Negara berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agama dan kepercayaanya itu."</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagaimana bentuk<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perhatian Negara Indonesia terhadap biaya
pendidikan warga Negara dalam Konstitusi Negara Indonesia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam
Pasal 34 ayat (1)UUD RI Tahun 1945 disebutkan bahwa: “Negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam
UUD RI Tahun 1945, Apa yang dimaksud dengan Kebudayaan Nasional Indonesia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sesuai
penjelasan pasal 32 ialah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Kebudayaan
bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi-daya Rakyat
Indonesia seluruhnya. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kebudayaan
lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah
di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan
harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak
bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Indonesia
acapkali disebut dengan “Negara Kepulauan”, apa yang dimaksud dengan negara
kepulauan dan dimana pengaturannya?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Negara
Kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan
dan dapat mencakup pulau-pulau lain.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketentuan
Mengenai Negara Kepulauan terdapat pada Pasal 1 ayat (1)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Undang-undang nomor 6 Tahun 1996 Tentang
Perairan Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
pula yang dimaksud dengan “Kepulauan”?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kepulauan
adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau, dan perairan di antara pulau-pulau
tersebut, dan lain-lain wujud alamiah yang hubungannya satu sama lain demikian
eratnya sehingga pulau-pulau, perairan, dan wujud alamiah lainnya itu merupakan
satu kesatuan geografi, ekonomi, pertahanan keamanan, dan politik yang hakiki,
atau yang secara historis dianggap sebagai demikian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hal
ini diatur dalam Pasal 1 ayat (3)<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Undang-undang nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebagian
besar Wilayah Negara I</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">n</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">donesia
terd</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">i</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ri dari lautan yang
sering disebut pera</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">i</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ran
Indonesia, apa maksudnya?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Perairan
Indonesia adala h laut teritorial Indonesia beserta perairan kepulauan dan perairan
pedalamannya. Diatur di dalam pasal 1 ayat (4) Undang-undang nomor 6 Tahun 1996
Tentang Perairan Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kita
sering mendengar Z</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ona</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
<span lang="EN-US">E</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">konomi</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ekslusif (ZEE) di </span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Indonesia, apa maksudnya?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
2 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1983 menyebutkan bahwa:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah
Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku tentang
perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di
atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal
laut wilayah Indonesia.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebutkan
Undang-undang yang Mengatur tentang Kekuasaan Kehakiman?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Undang-undang
Nomor 4 Tahun 2004 Tentang “Kekuasaan kehakiman”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Zaman
sekarang ini ssemua masyarakat Indonesia sebagian besar kegandrungan
menggunakan Internet, Apakah ada ketentuan hukum yang mengaturnya?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ya,
ada, </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Internet dan
Transaksi Elektronik</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Akibat
kecanggihan teknologi, nternet sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari
sebagian besar masyarakat, Apa saja yang dilarang dalam aktifitas menggunakan
Internet?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal 27 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Internet dan Transaksi Elektronik,</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> menyebutkan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level5 lfo4; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">(1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau menstransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang
melanggar kesusilaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level5 lfo4; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">(2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau menstramisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan
perjudian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level5 lfo4; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">(3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau menstramisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan
penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level5 lfo4; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">(4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau menstransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pemerasan
dan/atau pengancaman.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
yang dimaksud dengan HAM atau hak Azasi Manusia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam
Pasal 1 ayat (1) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia disebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Hak
azasi manusi adalah: Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum dan Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apabila
ada hak, maka ada kewajiban, apa yang dimaksud dengan kewajiban dasar Manusia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kewajiban
dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan,
tidak memungkinkan terlaksananya dan tegaknya hak asasi manusia. Datur dalam
pasal 1 ayat (2) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi manusia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
yang dimaksud dengan “diskriminasi” dalam penegakan HAM?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Diskriminasi
adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung ataupun tak
langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik,
kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa,
keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan, atau penghapusan
pengakuan, pelaksanaan, atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar
dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi,
hukum, sosial, budaya dan aspek kehidupan lainnya. (diatur dalam Pasal 1 ayat
(3) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi manusia)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
yang dimaksud dengan Pelanggaran HAM?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Diatur
dalam pasal 1 ayat (6) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia: “Pelanggaran
hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak sengaja, atau kelalaian yang
secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak
asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang
ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh
penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang
berlaku.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">22.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebutkan
“Hak Azasi dan Kebebasan Dasar Manusia” yang diatur oleh UU No. 39 tahun 1999
tentang Hak Azasi Manusia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak untuk hidup</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Untuk berkeluarga
dan melanjutkan keturunan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Mengembangkan diri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">4)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Memperoleh Keadlan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">5)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Atas kebebasan
Pribadi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">6)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Rasa Aman</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">7)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Kesejahteraan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">8)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Turut serta dalam
pemerintahan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">9)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak Wanita</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level6 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">10)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hak
Anak</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">23.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
saja yang diperoleh sebagi hak untuk Hidup?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
9 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia menyebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1.
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setiap orang berhak untuk hidup,
mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2.
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setiap orang berhak hidup tenteram,
aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3.
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setiap orang berhak atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">24.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
yang dimaksud hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
9 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia menyebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1.
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setiap orang berhak membentuk suatu
keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2.
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Perkawinan yang sah hanya dapat
berlangsung atas kehendak bebas calon suami dan calon istri yang bersangkutan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">25.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebautkan
salah satu “kewajiban dasar manusia” di ndonesia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
68 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia menyebutkan: “Setiap warga
negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">26.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Di
Indonesia, bagaimana pemeriksaan terhadap pelanggran HAM dilakukan?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
93 UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia mengatur:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Pemeriksaan
pelanggaran hak asasi manusia dilakukan secara tertutup, kecuali ditentukan
lain oleh Komnas HAM”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">27.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
yang dimaksud dengan Komisi Nasional hak azasi Manusia?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia yang selanjutnya disebut Komnas HAM adalah lembaga
mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga Negara lainnya yang
berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan
mediasi hak asasi manusia.” Diatur dalam pasal 1 ayat (7) UU No. 39 tahun 1999
tentang Hak Azasi Manusia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">28.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
tujuan Komnas HAM?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
75 No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia mengatur bahwa:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Komnas Hak Asasi Manusia bertujuan :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>a. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>mengembangkan
kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan
Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,
serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia; dan </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>b. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>meningkatkan
perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia
Indonesia seutuhnya dan kemampuan berpartisipasi dalam berbagai bidang
kehidupan”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 58.5pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">29.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Siapa
saja yang berhak menjadi anggota Komnas HAM?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasal
76 ayat (2) No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia menyebutkan:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Komnas
HAM beranggotakan tokoh masyarakat yang profesional, berdedikasi dan
berintegritas tinggi, menghayati cita-cita negara hukum dan Negara”</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">30.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Berapa
jumlah anggota Komnas HAM dan abgaimana tata cara pemilihannya?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JAwab;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sesuai
dengan Pasal 83 ayat (1) No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia, maka:
Anggota Komnas HAM berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang yang dipilih oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan usulan Komnas HAM dan
diresmikan oleh Presiden selaku Kepala Negara.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">==== The end ===</span></i></div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-11793259488179421212012-05-21T20:53:00.000-07:002017-08-09T23:37:18.017-07:00Peran AMDAL Dalam Penegakan Hukum Lingkungan<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b><span lang="EN-US">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span lang="EN-US">Latar Belakang Masalah</span></b><br />
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-indent: 1.0cm;">
Merosotnya kualitas lingkungan yang dibarengi dengan semakin menipisnya
persediaan sumber daya alam serta timbulnya berbagai permasalahan lingkungan
telah menyadarkan manusia betapa pentingnya dukungan lingkungan dan peran
sumber daya alam terhadap kehidupan di alam semesta. Lingkungan tidak dapat
mendukung jumlah kehidupan yang tanpa batas. Apabila bumi ini sudah tidak mampu
lagi menyangga ledakan jumlah manusia beserta aktivitasnya, maka manusia akan
mengalami berbagai kesulitan. Pertumbuhan jumlah penduduk bumi mutlak harus
dikendalikan dan aktivitas manusianya pun harus memperhatikan kelestarian
lingkungan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-indent: 1.0cm;">
Pelestarian lingkungan hidup mempunyai arti bahwa lingkungan hidup harus
dipertahankan sebagaimana keadaannya. Sedangkan lingkungan hidup itu justru
dimanfaatkan dalam kerangka pembangunan. Hal ini berarti bahwa lingkungan hidup
mengalami proses perubahan. Dalam proses perubahan ini perlu dijaga agar
lingkungan hidup itu tetap mampu menunjang kehidupan yang normal. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: 1.0cm;">
Jika
kondisi alam dan lingkungan sekarang dibandingkan dengan kondisi beberapa puluh
tahun yang lalu, maka segera terasa perbedaan yang sangat jauh. Pembangunan
telah membawa kemajuan yang besar bagi kesejahteraan rakyat, di balik itu telah
terjadi pula perubahan lingkungan. Sebagai negara yang sedang berkembang,
Indonesia saat ini sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Pembangunan di sini merupakan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan taraf
hidupnya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dimilikinya<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></a>, di mana peningkatan
manfaat itu dapat dicapai dengan menggunakan lebih banyak sumberdaya. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: 1.0cm;">
Hakikat
pembangunan Indonesia adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan
seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini berarti bahwa pembangunan mencakup: (1)
kemajuan lahiriah seperti sandang, pangan, perumahan dan lain-lain.; (2)
kemajuan batiniah seperti pendidikan, rasa aman, rasa keadilan, rasa sehat dan
lain-lain; serta (3) kemajuan yang meliputi seluruh rakyat sebagaimana
tercermin dalam perbaikan hidup berkeadilan sosial.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: 1.0cm;">
Pembangunan yang membawa perubahan pesat ini,
tentu saja menimbulkan perubahan pada lingkungan. Perubahan pada lingkungan
telah melahirkan dampak negatif. Sebagai contoh, pembangunan di sektor
perumahan. Dengan menjamurnya perumahan-perumahan yang berdiri di atas
lahan-lahan pertanian yang masih produktif membuahkan sempitnya areal-areal
pertanian, sehingga petani tergerak untuk membuka atau menggarap lahan marginal
seperti tanah di tepi sungai, di bukit dan di gunung, serta pembukaan lahan
baru di kawasan hutan lindung yang dapat berakibat terjadinya erosi tanah
sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 21.3pt; text-indent: 1.0cm;">
Pembangunan fisik yang tidak didukung oleh
usaha kelestarian lingkungan akan mempercepat proses kerusakan alam.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></a> Kerusakan alam tersebut,
sebagian besar diakibatkan oleh kegiatan dan perilaku manusia itu sendiri yang
tidak berwawasan lingkungan. Untuk itu perlu diupayakan suatu bentuk
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Pembangunan
berwawasan lingkungan merupakan upaya sadar dan berencana menggunakan dan
mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan
untuk meningkatkan mutu hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[6]</span></span></span></span></a> Sedangkan pembangunan berkelanjutan (<i>Sustainable
Development</i>) didefinisikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan
sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi-generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Lahirnya konsep
pembangunan yang berwawasan lingkungan didorong oleh lahirnya kesadaran
terhadap masalah-masalah lingkungan dan lahirnya hukum lingkungan sebagai
konsep yang mandiri, terdorong oleh kehendak untuk menjaga, membina dan
meningkatkan kemampuan lingkungan dan sumber daya alam agar dapat mendukung
terlanjutkannya pembangunan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Lingkungan hidup
seharusnya dikelola dengan baik agar dapat memberikan kehidupan dan
kesejahteraan bagi manusia. <span lang="EN-US">Adapun tujuan pengelolaan
lingkungan hidup adalah sebagai berikut:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l10 level1 lfo31; tab-stops: list 36.0pt 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Tercapainya keselarasan
hubungan antara manusia dan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia
seutuhnya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l10 level1 lfo31; tab-stops: list 36.0pt 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Terkendalinya pemanfaatan
sumber daya secara bijaksana.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l10 level1 lfo31; tab-stops: list 36.0pt 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Terwujudnya manusia sebagai
pembina lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; mso-list: l10 level1 lfo31; tab-stops: list 36.0pt 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Terlaksananya pembangunan berwawasan
lingkungan untuk generasi sekarang dan mendatang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; mso-list: l10 level1 lfo31; tab-stops: list 36.0pt 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV">Terlindunginya Negara terhadap dampak
kegiatan luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Unsur penting bagi
tercapainya pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah terwujudnya manusia
sebagai pembina lingkungan hidup di mana pun berada. Manusia dengan
lingkungannya senantiasa terjadi interaksi yang aktif dan kontinu. Dia
mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya, sehingga bisa
dikatakan membentuk dan terbentuk oleh lingkungan hidupnya. Ketergantungan
manusia terhadap alam tidak hanya dikaitkan dengan kebutuhan pangan dan mineral
saja, tapi saling tergantung dan berinteraksi dalam bidang materi dan
non-materi. Namun demikian, manusia dimanapun juga selalu memperoleh predikat
yang demikian pahit yaitu selalu dianggap sebagai agen perusak (<i>Agent of
Destruction</i>).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Setiap orang
mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Sebaliknya setiap
orang juga mempunyai kewajiban untuk memelihara lingkungan hidup, termasuk
mencegah dan menanggulangi perusakan lingkungan hidup. Hak dan kewajiban ini
dapat terlaksana dengan baik kalau subjek pendukung hak dan kewajiban berperan
serta dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup. Hal tersebut berarti pula
bahwa hak dan kewajiban itu dapat terlaksana dengan baik kalau subjek pendukung
hak dan kewajiban itu mempunyai hak akses terhadap data dan informasi mengenai
keadaan dan kondisi lingkungan hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[10]</span></span></span></a> Subjek hukum yang berada
di pemerintahan mempunyai peran yang sangat strategis yaitu mengeluarkan
kebijakan dan mengawasinya. Subjek hukum yang bergerak di sektor dunia usaha
berperan langsung untuk mencemari atau tidak mencemari lingkungan hidup. Subjek
hukum yang bergerak di sektor pendidikan
mempunyai peran penting untuk jangka panjang karena akan membentuk manusia yang
seutuhnya agar mempunyai wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Untuk itu diperlukan suatu bentuk pengaturan dan hukum yang tegas. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Hukum lingkungan
dalam pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan berfungsi untuk
mencegah terjadinya pencemaran dan atau perusakan lingkungan agar lingkungan
dan sumberdaya alam tidak terganggu kesinambungan dan daya dukungnya. Di
samping itu hukum lingkungan berfungsi sebagai sarana penindakan hukum bagi
perbuatan-perbuatan yang merusak atau mencemari lingkungan hidup dan sumber
daya alam.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></a>
Selain itu, eksistensi hukum harus dipandang dari dua dimensi. Di satu pihak
hukum harus dilihat sebagai suatu bidang atau lapangan yang memerlukan
pembangunan dan pembinaan, di sini hukum berfungsi sebagai objek pembangunan.
Di pihak lain, dimensi hukum sebagai sarana penunjang terlanjutkannya pembangunan.
Hukum harus mampu berperan sebagai sarana pengaman pelaksanaan pembangunan
beserta hasil-hasilnya. Tegasnya, hukum lingkungan harus mampu berperan sebagai
sarana pengaman bagi terlanjutkannya pembangunan yang berwawasan lingkungan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Pembangunan berwawasan lingkungan sudah sepatutnya dipikirkan lebih lanjut
oleh bangsa ini. Salah satu kunci pembangunan berwawasan lingkungan adalah yang
sering kita dengar meski belum jauh kita pahami, yaitu AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan). AMDAL mengajak manusia untuk memperhitungkan resiko dari
aktifitasnya terhadap lingkungan. Penyusunan AMDAL didasarkan pada pemahaman
bagaimana alam ini tersusun, berhubungan dan berfungsi. Hal yang perlu
diperhatikan juga adalah interaksi antara kekuatan- kekuatan sosial, teknologi
dan ekonomis dengan lingkungan dan sumber daya alam. Pemahaman ini memungkinkan
adanya prediksi tentang konsekuensi tentang pembangunan. </span> Konsep
AMDAL pertama kali tercetus di Amerika Serikat pada tahun 1969 dengan istilah <i>Environmental
Impact Assesment </i>(EIA), akibat dari bermunculannya gerakan-gerakan dari
aktivis lingkungan yang anti pembangunan dan anti teknologi tinggi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[12]</span></span></span></a> AMDAL adalah hasil studi
mengenai dampak suatu kegiatan yang sedang direncanakan terhadap lingkungan
hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. AMDAL mempunyai
maksud sebagai alat untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan
lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang
sedang direncanakan. Di Indonesia, AMDAL tertera dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan pelaksanaannya diatur
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999. Dengan demikian AMDAL
merupakan sarana teknis yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak negatif
dan positif yang akan ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang direncanakan
terhadap lingkungan hidup. Dengan dilaksanakannya AMDAL, maka pengambilan
keputusan terhadap rencana suatu kegiatan telah didasarkan kepada pertimbangan
aspek ekologis. Dari uraian di atas, maka permasalahan yang kita hadapi adalah
bagaimana malaksanakan pembangunan yang tidak merusak lingkungan dan
sumber-sumber daya alam, sehingga pembangunan dapat meningkatkan kemampuan
lingkungan dalam mendukung
terlanjutkannya pembangunan. Dengan dukungan kemampuan lingkungan yang terjaga
dan terbina keserasian dan keseimbangannya, pelaksanaan pembangunan, dan
hasil-hasil pembangunan dapat dilaksanakan dan dinikmati secara
berkesinambungan dari generasi ke generasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Berangkat dari
pemaparan mengenai pembangunan dan Amdal di atas, maka dilema permasalahan
penegakan hukum lingkungan terhadap pelaksanaan pembangunan sudah menjadi
konsekuensi yang patut untuk diangkatkan dalam suatu karya tulis ilmiah
berbentuk tesis dengan judul <b>“PERANAN AMDAL DALAM PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
DI INDONESIA”.</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l27 level1 lfo30; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b>B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Rumusan Masal<span lang="EN-US">a</span></b><b>h</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Berdasarkan latar
belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bagaimana penegakan hukum lingkungan hidup di
Indonesia melalui konsep AMDAL?</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bagaimana peranan AMDAL dalam mewujudkan
pembangunan berwawasan lingkungan?</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kendala-kendala apa saja yang menghambat
pelaksanaan AMDAL di Indonesia?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l27 level1 lfo30; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b>C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b> Tujuan
Penelitian </b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
Tujuan yang hendak
dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l28 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Penegakan hukum lingkungan hidup di Indonesia
melalui konsep AMDAL.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l28 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Peranan AMDAL dalam mewujudkan pembangunan
berwawasan lingkungan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l28 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Kendala-kendala apa saja yang menghambat
pelaksanaan AMDAL di Indonesia..</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l27 level1 lfo30; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b>D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Manfaat Penelitian</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 31.65pt;">
Penelitian
tentang Peranan AMDAL dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan
diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l26 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Manfaat secara teoritis</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan
informasi dan menambah pengetahuan secara akademis serta dapat menjadi
literatur di bidang hukum lingkungan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l26 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Manfaat secara praktis</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran
hingga terbentuk suatu naskah untuk merumuskan prinsip-prinsip AMDAL dalam
mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l27 level1 lfo30; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b>E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Kerangka Teoritis dan Konseptual</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level4 lfo30; tab-stops: list 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Kerangka
Teoritis</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 180.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pembangunan
dan Lingkungan Hidup</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Peningkatan usaha
pembangunan sejalan dengan peningkatan penggunaan sumber daya untuk menyokong
pembangunan dan timbulnya permasalahan-permasalahan dalam lingkungan hidup
manusia. Pembangunan ini merupakan proses dinamis yang terjadi pada salah satu
bagian dalam ekosistem yang akan mempengaruhi seluruh bagian. Kita tahu bahwa
pada era pembangunan dewasa ini, sumber daya bumi harus dikembangkan semaksimal
mungkin secara bijaksana dengan cara-cara yang baik dan seefisien mungkin.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[13]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Dalam pembangunan,
sumber alam merupakan komponen yang penting karena sumber alam ini memberikan
kebutuhan asasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumber alam tadi hendaknya
keseimbangan ekosistem tetap terpelihara. Acapkali meningkatnya kebutuhan
proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa
membahayakan kehidupan umat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Kerugian-kerugian
dan perubahan-perubahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan, dengan
keuntungan yang diperkirakan akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan.
Itulah sebabnya dalam setiap usaha pembangunan, ongkos-ongkos sosial untuk
menjaga kelestarian lingkungan perlu diperhitungkan. Sedapat mungkin tidak
memberatkan kepentingan umum masyarakat sebagai konsumen hasil pembangunan
tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Beberapa hal yang
dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan-keputusan demikian, antara lain
adalah kualitas dan kuantitas sumber daya alam yang diketahui dan diperlukan;
akibat-akibat dari pengambilan sumber kekayaan alam termasuk kekayaan hayati
dan habisnya deposito kekayaan alam tersebut. Bagaimana cara pengelolaannya,
apakah secara tradisional atau memakai teknologi modern, termasuk pembiayaannya
dan pengaruh proyek pada lingkungan, terhadap memburuknya lingkungan serta
kemungkinan menghentikan pengrusakan lingkungan dan menghitung biaya-biaya
serta alternatif lainnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Hal-hal tersebut
di atas hanya merupakan sebagian dari daftar persoalan, atau pertanyaan yang
harus dipertimbangkan bertalian dengan setiap proyek pembangunan. Juga sekedar
menggambarkan masalah lingkungan yang masih harus dirumuskan kedalam
pertanyaan-pertanyaan konkrit yang harus dijawab. Setelah ditemukan
jawaban-jawaban yang pasti atas pertanyaan-pertanyaan tadi, maka disusun
pedoman-pedoman kerja yang jelas bagi pelbagai kegiatan pembangunan baik berupa
industri atau bidang lain yang memperhatikan faktor perlindungan lingkungan
hidup.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Maka dalam rangka
pembangunan dan pemanfaatan sumber-sumber alam yang dapat diperbaharui,
hendaknya selalu diingat dan diperhatikan hal-hal sebagai berikut:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[14]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l5 level1 lfo32; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Generasi yang akan datang harus tetap mewarisi
suatu alam yang masih penuh sumber kemakmuran untuk dapat memberi kehidupan
kepada mereka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l5 level1 lfo32; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Tetap adanya keseimbangan dinamis diantara
unsur-unsur yang terdapat di alam.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l5 level1 lfo32; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dalam penggalian sumber-sumber alam harus tetap
dijamin adanya pelestarian alam, artinya pengambilan hasil tidak sampai merusak
terjadinya autoregenerasi dari sumber alam tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l5 level1 lfo32; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Perencanaan kehidupan manusia hendaknya tetap
dengan lingkungan dan terciptanya kepuasan baik fisik, ekonomi, sosial, maupun
kebutuhan spiritual.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Selain itu, dalam
perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan dan penggalian sumber daya alam
untuk kehidupan harus disertai dengan:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Strategi pembangunan yang sadar akan permasalahan
lingkungan hidup, dengan dampak ekologi yang sekecil-kecilnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Suatu politik lingkungan se-Indonesia yang
bertujuan mewujudkan persyaratan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik
untuk puluhan tahun yang akan datang (kalau mungkin untuk selamanya).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Eksploitasi sumber hayati didasarkan tujuan
kelanggengan atau kelestarian lingkungan dengan prinsip memanen hasil tidak
akan menghancurkan daya autoregenerasinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Perencanaan pembangunan dalam rangka memenuhi
kebutuhan penghidupan, hendaknya dengan tujuan mencapai suatu keseimbangan
dinamis dengan lingkungan hingga memberikan keuntungan secara fisik, ekonomi,
dan sosial spiritual.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Usahakan agar sebagian hasil pembangunan dapat
dipergunakan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan akibat proyek pembangunan
tadi, dalam rangka menjaga kelestraian lingkungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-list: l9 level1 lfo33; tab-stops: list 2.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pemakaian sumber alam yang tidak dapat diganti,
harus sehemat dan seefisien mungkin.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 180.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pembangunan
Berwawasan Lingkungan </b></div>
<div class="MsoBodyText3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lingkungan hidup Indonesia sebagai suatu ekosistem
terdiri dari berbagai daerah, masing-masing sebagai subsistem yang
meliputi aspek sosial budaya, ekonomi
dan fisik, dengan corak ragam yang berbeda antara subsistem yang satu dengan
yang lain, dan dengan daya dukung lingkungan yang berlainan. Pembinaan dan
pengembangan yang didasarkan pada keadaan daya dukung lingkungan akan
meningkatkan keselarasan dan keseimbangan subsistem yang juga berarti
meningkatkan ketahanan subsistem.</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[15]</span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Menurut Emil Salim, secara umum lingkungan hidup diartikan sebagai segala
benda, kondisi, keadaan, dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita
tempati, dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Sedangkan
Soedjono mengartikan lingkungan hidup sebagai lingkungan hidup fisik atau
jasmani yang mencakup dan meliputi semua unsur dan faktor fisik jasmaniah yang
terdapat dalam alam.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[16]</span></span></span></span></a> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan menurut Pasal 1 butir 13
Undang-Undang No.23 Tahun 1997 adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan
mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan
untuk meningkatkan mutu hidup. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Mengacu pada <i>The World Commission
on Environmental and Development </i>menyatakan bahwa pembangunan berwawasan
lingkungan adalah proses pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi
masa sekarang tanpa mengesampingkan atau mengorbankan kemampuan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Selanjutnya Holdren dan Erlich dalam Zul
Endria(2003) menyebutkan tentang pembangunan berkelanjutan dengan
terpeliharanya <i>Total Natural Capital Stock</i> pada tingkat yang sama atau
kalau bisa lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan sekarang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Pembangunan berkelanjutan yang dikonsep oleh Stren, While, dan Whitney
sebagai suatu interaksi antara tiga sistem: sistem biologis dan sumberdaya,
sistem ekonomi, dan sistem sosial, yang dikenal dengan konsep trilogi
keberlanjutan: ekologi-ekonomi-sosial. Konsep keberlanjutan tersebut menjadi
semakin sulit dilaksanakan terutama di Negara berkembang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Menurut Hariyadi sebagaimana dikutip oleh Zul Endria (2003), pembangunan
berwawasan lingkungan memerlukan tatanan agar sumber daya alam dapat secara
berlanjut menunjang pembangunan, pada masa kini dan mendatang, generasi demi
generasi dan khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Prinsip pembangunan berkelanjutan mencakup pemikiran aspek lingkungan hidup
sedini mungkin dan pada setiap tahapan pembangunan yang memperhitungkan daya
dukung lingkungan dan pembangunan di bawah nilai ambang batas.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Sejak dilaksanakannya <i>Konferensi Stockholm</i> 1972, masalah-masalah
lingkungan hidup mendapat perhatian secara luas dari berbagai bangsa.
Sebelumnya, sekitar tahun 1950-an masalah-masalah lingkungan hidup hanya
mendapat perhatian dari kalangan ilmuwan. Sejak saat itu berbagai himbauan
dilontarkan oleh pakar dari berbagai disiplin ilmu tentang adanya bahaya yang
mengancam kehidupan, yang disebabkan oleh pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[17]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Masalah lingkungan pada dasarnya timbul karena:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level2 lfo34; tab-stops: list 2.0cm left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dinamika penduduk</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level2 lfo34; tab-stops: list 2.0cm left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang
kurang bijaksana.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level2 lfo34; tab-stops: list 2.0cm left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Kurang terkendalinya pemanfaatan akan ilmu pengetahuan
dan teknologi maju.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level2 lfo34; tab-stops: list 2.0cm left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dampak negatif yang sering timbul dari kemajuan
ekonomi yang seharusnya positif.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l11 level2 lfo34; tab-stops: list 2.0cm left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Benturan tata ruang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Dengan adanya <i>Stockholm Declaration</i>, perkembangan hukum lingkungan
memperoleh dorongan yang kuat. Keuntungan yang tidak sedikit adalah mulai
tumbuhnya kesatuan pengertian dan bahasa diantara para ahli hukum dengan
menggunakan Stockholm Declaration sebagai referensi bersama. Perkembangan baru
dalam pengembangan kebijaksanaan lingkungan hidup didorong oleh hasil kerja <i>World
Commission on the Environment and </i>Development<i> </i>(WCED).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[18]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
WCED mendekati masalah lingkungan dan pembangunan dari enam sudut pandang,
yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn19" name="_ftnref19" style="mso-footnote-id: ftn19;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[19]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: -7.2pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt 420.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Keterkaitan (<i>interdependency</i>)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Sifat
perusakan yang kait mengkait (interdependent) diperlukan pendekatan lintas
sektoral antar negara.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: -7.2pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt 420.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Berkelanjutan
(<i>sustainability</i>)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Berbagai
pengembangan sektoral memerlukan sumber daya alam yang harus dilestarikan
kemampuannya untuk menunjang proses pembangunan secara berkelanjutan. Untuk itu
perlu dikembangkan pula kebijaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan wawasan
lingkungan. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: -7.2pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt 420.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Pemerataan (<i>equity)</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Desakan
kemiskinan bisa mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan,
untuk perlu diusahakan kesempatan merata untuk memperoleh sumber daya alam bagi
pemenuhan kebutuhan pokok.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: -7.2pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt 420.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Sekuriti dan
risiko lingkungan (<i>security and environmental risk</i>)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Cara-cara
pembangunan tanpa memperhitungkan dampak negatif kepada lingkungan turut memperbesar
risiko lingkungan. Hal ini perlu ditanggapi dalam pembangunan berwawasan
lingkungan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: -7.2pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 420.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Pendidikan
dan komunikasi (<i>education and communication</i>)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Penduduk dan
komunikasi berwawasan lingkungan dibutuhkan untuk ditingkatkan di berbagai
tingkatan penduduk dan lapisan masyarakat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: -7.2pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 420.75pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kerjasama
internasional (<i>international cooperation</i>)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo35; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Pola
kerjasama internasional dipengaruhi oleh pendekatan pengembangan sektoral,
sedangkan pertimbangan lingkungan kurang diperhitungkan. Karena itu perlu
dikembangkan pula kerjasama yang lebih mampu menanggapi pembangunan yang
berwawasan lingkungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Untuk menganalisis berbagai kendala yang dihadapi dalam pembangunan yang
berwawasan lingkungan, maka dapat digunakan keenam segi penglihatan tersebut di
atas, masalah-masalah tersebut misalnya adalah sebagai berikut; (1) perspektif
kependudukan, pembangunan ekonomi, teknologi dan lingkungan; (2) pengembangan
energi berwawasan lingkungan, termasuk masalah CO<sub>2</sub>, polusi udara,
hujan asam, kayu bakar, dan konversi sumber energi yang bisa diperbaharui dan
lain-lain; (3) pengembangan industri berwawasan lingkungan, termasuk di
dalamnya masalah pencemaran kimia, pengelolaan limbah dan daur ulang; (4)
pengembangan pertanian berwawasan lingkungan, termasuk erosi lahan,
diversifikasi, hilangnya lahan pertanian, terdesaknya “habitat<i> wildlife</i>”,
(5) kehutanan, pertanian dan lingkungan, termasuk hutan tropis dan diversitas
biologi; (6) hubungan ekonomi internasional dan lingkungan, termasuk di sini
bantuan ekonomi, kebijaksanaan moneter, kebijaksanaan perdagangan, dan
internasional externalities; dan (7) kerjasama internasional.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn20" name="_ftnref20" style="mso-footnote-id: ftn20;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[20]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Selanjutnya dalam <i>World Summit on Sustainable Development</i> (WSSD)
yang diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan tanggal 26 Agustus-4
September 2002 ditegaskan kembali kesepakatan untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan (<i>Sustainable Development</i>) dengan menetapkan “<i>The
Johannesburg Declaration on Sustainable Development”</i> yang terdiri atas:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn21" name="_ftnref21" style="mso-footnote-id: ftn21;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[21]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l24 level1 lfo4; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i>a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></i><i>From our Origins to the Future</i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l24 level1 lfo4; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i>b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></i><i>From Stockholm to Rio de Janeiro to Johannesburg </i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l24 level1 lfo4; tab-stops: list -162.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i>c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></i><i>The Challenge we Face</i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l24 level1 lfo4; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i>d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></i><i>Our Commitment to Sustainable Development </i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l24 level1 lfo4; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i>e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></i><i>Making it Happen!
</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Sebagai tindak lanjut ditetapkan pula <i>World Summit Sustainable Development,
Plan of Implementation </i>yang mengedepankan integrasi tiga komponen
pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan
perlindungan lingkungan sebagai tiga pilar kekuatan. Pada Konferensi Nasional
Pembangunan Berkelanjutan yang dilaksanakan di Yogjakarta tanggal 21 Januari
2004, Kesepakatan Nasional dan Rencana Tindak Pembangunan Berkelanjutan
diterima oleh Presiden RI dan menjadi dasar semua pihak untuk melaksanakannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn22" name="_ftnref22" style="mso-footnote-id: ftn22;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[22]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Dalam kaitannya dengan hal di atas, menurut Emil Salim terdapat lima pokok
ikhtiar yang perlu dikembangkan dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan
pembangunan yang berwawasan lingkungan, yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn23" name="_ftnref23" style="mso-footnote-id: ftn23;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[23]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo37; tab-stops: list 63.8pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menumbuhkan sikap
kerja berdasarkan kesadaran saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.
Hakikat lingkungan hidup adalah memuat hubungan saling kait mengkait dan
hubungan saling membutuhkan antara satu sektor dengan sektor lainnya, antara
satu negara dengan negara lain, bahkan antara generasi sekarang dengan generasi
mendatang. Oleh karena itu diperlukan sikap kerjasama dengan semangat
solidaritas.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo37; tab-stops: list 63.8pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Kemampuan menyerasikan kebutuhan dengan
kemampuan sumber alam dalam menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan manusia
yang terus menerus meningkat perlu dikendalikan untuk disesuaikan dengan pola
penggunaan sumber alam secara bijaksana. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo37; tab-stops: list 63.8pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengembangkan
sumber daya manusia agar mampu menanggapi tantangan pembangunan tanpa merusak
lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo37; tab-stops: list 63.8pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat
sehingga tumbuh menjadi kesadaran berbuat.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level1 lfo37; tab-stops: list 2.0cm 63.8pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menumbuhkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang dapat
mendayagunakan dirinya untuk menggalakkan partisipasi masyarakat dalam mencapai
tujuan pengelolaan lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 63.8pt 199.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 63.8pt 180.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.55pt;">
<b>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pengembangan
Sistem Pembangunan Berkelanjutan.</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 180.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu standar
yang tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga penting bagi kebijakan
lingkungan sebaik mungkin.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn24" name="_ftnref24" style="mso-footnote-id: ftn24;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[24]</span></span></span></a> Adapun ciri-ciri
pembanguan yang berkelanjutan meliputi:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn25" name="_ftnref25" style="mso-footnote-id: ftn25;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[25]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l32 level1 lfo38; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menjaga
kelangsungan hidup manusia dengan cara melestarikan fungsi dan kemampuan
ekosistem yang mendukungnya, secara langsung maupun tidak langsung.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l32 level1 lfo38; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Memanfaatkan
sumber daya alam secara optimal dalam arti memanfaatkan sumber daya alam
sebanyak alam dan teknologi pengelolaan mampu menghasilkannya secara lestari. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l32 level1 lfo38; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Memberi
kesempatan kepada sektor dan kegiatan lainnya di daerah untuk berkembang
bersama-sama baik dalam kurun waktu yang sama maupun kurun waktu yang berbeda
secara berkelanjutan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l32 level1 lfo38; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Meningkatkan dan
melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk memasok sumber daya alam,
melindungi serta mendukung kehidupan secara terus menerus. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l32 level1 lfo38; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings"; font-size: 12pt; line-height: 200%;">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menggunakan
prosedur dan tata cara yang memperhatikan kelestarian fngsi dan kemampuan
ekosistem untuk mendukung kehidupan baik sekarang maupun masa yang akan
datang. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Dalam upaya mendukung tujuan pembangunan yang
berkelanjutan telah dilakukan upaya-upaya memasukkan unsur lingkungan dalam
memperhitungkan kelayakan suatu pembangunan. Unsur-unsur lingkungan yang
menjadi satu paket dengan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan akan lebih
menjamin kelestarian lingkungan hidup dan mempertahankan dan/atau memperbaiki
daya dukung lingkungannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn26" name="_ftnref26" style="mso-footnote-id: ftn26;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[26]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
merupakan bagian dari setiap kegiatan yang berkaitan, baik secara sektoral
maupun regional. Kegiatan itu akan dilaksanakan melalui pembentukan suatu
sistem tata laksana dan tata cara yang dapat memantapkan kerjasama antar
berbagai lembaga. Salah satu lembaga yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan
keterpaduan antar sektor dalam pembangunan yang berkelanjutan ini adalah
prosedur AMDAL yang merupakan sistem terpadu antar sektor yang membimbing dan
menilai serta menyerasikan tindak lanjut dari hasil AMDAL suatu kegiatan di
lokasi tertentu.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn27" name="_ftnref27" style="mso-footnote-id: ftn27;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[27]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Penyelamatan dan pengelolaan lingkungan hidup
serta proses pembangunan berkelanjutan pada umumnya merupakan suatu proses
pembaruan yang memerlukan wawasan, sikap dan prilaku yang baru yang didukung
oleh nilai-nilai dan kaidah-kaidah. Wawasan ini dapat diperkaya lagi dengan
kearifan tradisional mengenai lingkungan hidup dan keserasian lingkungan hidup
dengan kependudukan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn28" name="_ftnref28" style="mso-footnote-id: ftn28;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[28]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Peran serta masyarakat dalam pembangunan amat
penting pengaruhnya dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil guna
pembangunan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup. Sumber daya
alam menjadi milik bersama akan lebih terpelihara kelestariannya apabila
seluruh masyarakat memahami dan memeliharanya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn29" name="_ftnref29" style="mso-footnote-id: ftn29;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[29]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 199.4pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 63.8pt 180.0pt; text-align: justify; text-indent: -13.55pt;">
<b>d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Prinsip
– prinsip Pembangunan Berkelanjutan</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Pembangunan
dilakukan oleh setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang dengan
maksud untuk menyejahterakan warganya. Tetapi yang menjadi keprihatinan
sekarang adalah adanya desakan semakin keras untuk melanjutkan pola pembangunan
konvensional., terutama di negara berkembang disebabkan oleh pertambahan
penduduk yang semakin banyak dan keinginan mengatasi kemiskinan yang cukup
parah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn30" name="_ftnref30" style="mso-footnote-id: ftn30;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[30]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Untuk mempertahankan
fungsi keberlanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, maka ada
beberapa prinsip kehidupan yang berkelanjutan yang seharusnya diadopsi ke dalam
pembangunan. Imam Supardi merinci prinsip tersebut sebagai berikut:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan
prinsip ini mencerminkan kewajiban untuk peduli kepada orang lain dan kepada
bentuk-bentuk kehidupan lain, sekarang dan di masa datang.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Memperbaiki kualitas hidup manusia.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify;">
Tujuan
pembangunan yang sesungguhnya adalah memperbanyak mutu hidup manusia. Ini
sebuah proses yang memungkinkan manusia menyadari potensi mereka, membangun
rasa percaya diri mereka dan masuk kekehidupan yang bermanfaat dan
berkecukupan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Melestarikan daya hidup dan keanekaragaman bumi.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify;">
Prinsip ini menuntut kita untuk:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l4 level2 lfo36; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "courier new";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>melestarikan
sistem-sistem penunjang kehidupan</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l4 level2 lfo36; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "courier new";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>melestarikan
keanekaragaman hayati</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l4 level2 lfo36; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "courier new";">o<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>menjamin agar
penggunaan sumber daya yang dapat diperbaharui berkelanjutan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; tab-stops: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Menghindari sumber daya yang tak terbarukan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; tab-stops: 63.8pt; text-align: justify;">
Sumber daya yang tak
terbarukan adalah bahan-bahan yang tidak dapat digunakan secara berkelanjutan.
Tetapi umur mereka dapat diperpanjang dengan cara daur ulang, penghematan, atau
dengan gaya pembuatan suatu produk pengganti bahan-bahan tersebut. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Berusaha untuk tidak melampaui kapasitas daya
dukung bumi.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify;">
Kapasitas daya dukung ekosistem bumi mempunyai
batas-batas tertentu. Sampai tingkat tertentu ekosistem bumi dan biosfer masih
tahan bertahan terhadap gangguan atau beban tanpa mengalami kerusakan yang membahayakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Mengubah sikap dan gaya hidup orang perorang.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify;">
Guna menerapkan etika baru untuk hidup
berkelanjutan, kita harus mengkaji ulang tata nilai masyarakat dan mengubah
sikap mereka. Masyarakat harus memperkenalkan nilai-nilai yang mendukung etika baru
ini dan meninggalkan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan falsafah hidup
berkelanjutan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Mendukung kreatifitas masyarakat untuk memlihara
lingkungan sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Menyediakan kerangka kerja nasional untuk
memadukan upaya pembangunan pelestarian.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify;">
Dalam hal ini diperlukan suatu program nasional
yang dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-list: l4 level1 lfo36; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Menciptakan kerjasama global. </div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify;">
Untuk mencapai keberlanjutan yang global, maka
harus ada kerja sama yang kuat dari semua negara. Tingkat pembangunan di setiap
negara tidak sama. Negara-negara yang penghasilannya rendah harus dibantu agar
bisa membangun secara berkelanjutan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Kesembilan prinsip
diatas, sebetulnya bukan merupakan hal yang baru. Prinsip-prinsip tersebut
mencerminkan pernyataan-pernyataan yang telah sering muncul dalam berbagai
pemberitaan mengenai perlunya persamaan hak, pembangunan yang berkelanjutan,
dan pelestarian alam.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Selanjutnya Sudharto
P. Hadi mengemukakan empat prinsip pembangunan berkelanjutan, yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn31" name="_ftnref31" style="mso-footnote-id: ftn31;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[31]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
1. Pemenuhan
kebutuhan dasar baik materi maupun non-materi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
Pemenuhan kebutuhan materi sangat penting
karena kemiskinan dipandang baik sebagai penyebab maupun hasil dari penurunan
kualitas lingkungan. Kerusakan lingkungan menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
penurunan kualitas hidup, karena masyarakat tidak lagi memiliki sumber daya
alam yang bisa dijadikan aset untuk menopang kehidupan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
Kebutuhan non-materi yang dicerminkan
dalam suasana keterbukaan, bebas dari rasa tertekan, demokratis yang merupakan
syarat penting bagi masyarakat untuk bisa mengambil bagian dalam pengambilan
keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Keikutsertaan masyarakat akan
mampu meningkatkan kualitas keputusan, karena sesungguhnya masyarakat adalah
para pakar lokal dalam arti lebih memahami kondisi dan karakter lingkungan di
sekitar tempat tinggal mereka.adanya kesempatan menyampaikan pendapat akan
menumbuhkan perasaan sebagai <i>part of process</i>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
2. Pemeliharaan
lingkungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
Berkaitan
dengan pemeliharaan lingkungan, ada dua prinsip penting yaitu prinsip
konservasi dan mengurangi konsumsi. Pemeliharaan lingkungan hidup sebenarnya
sangat terkait dengan prinsip pemenuhan kebutuhan manusia. Bahkan jika
kerusakan sudah sedemikian parah akan mengancam eksistensi manusia itu sendiri.
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa penyebab pencemaran dan kerusakan
lingkungan adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Oleh
karena itu konservasi dimaksudkan untuk perlindungan lingkungan. Sedangkan
prinsip mengurangi konsumsi bermakna ganda. Pertama, mengurangi konsumsi
ditujukan pada negara maju sehubungan dengan pola konsumsi energi yang besar
yang menyebabkan terjadinya polusi dan penurunan kualitas lingkungan. Kedua,
perubahan pola konsumsi merupakan seruan yang ditujukan kepada siapa saja
(sebagai individu) baik di negara maju maupun di negara berkembang agar
mengurangi beban bumi.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
3. Keadilan
sosial.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
Berkaitan dengan keadilan, prinsip
keadilan masa kini menunjukkan perlunya pemerataan dalam prinsip pembangunan.
Kadilan masa kini berdimensi luas termasuk di dalamnya pengalokasian sumber
dayaalam antara daerah dan pusat. Sedangkan keadilan masa depan berarti perlunya
solidaritas antar generasi. Hal ini menunjukkan perlunya pengakuan akan adanya
keterbatasan (limitations) sumber daya alam yang harus diatur penggunaannya
agar tidak mengorbankan kepentingan generasi yang akan datang. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
4. Penentuan
nasib sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; text-align: justify;">
Penentuan nasib sendiri meliputi
prinsip terwujudnya masyarakat mandiri dan partisipatori demokrasi. Masyarakat
mandiri (<i>self relient community</i>) adalah masyarakat yang mampu mengambil
keputusan sendiri atas hal-hal yang berkaitan dengan nasib dan masa depannya.
Hal ini termasuk penentuan alokasi sumber-sumber daya alam. Sedangkan prinsip
partisipatori demokrasi adalah adanya keterbukaan dan transparansi. Dengan
memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil bagian dalam setiap
proses pengambilan keputusan yang menyangkut nasib mereka maka masyarakat akan
merasa menjadi bagian dari proses sehingga tumbuh rasa memiliki dan pada
gilirannya bisa memperoleh manfaat atas perubahan yang terjadi di sekitar
mereka.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan di atas, akan bisa terwujud jika didukung oleh
pemerintahan yang baik (<i>good governance</i>). Dari uraian tentang
prinsip-prinsip pembangunan berklanjutan di atas, nampak bahwa konsep ini
menghendaki suatu transformasi dalam pola kehidupan dan kelembagaan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Jika interpretasi
tentang pembangunan berkelanjutan termasuk mengurangi konsumsi dari
negara-negara industri, maka agendanya akan meliputi perubahan perilaku dan
gaya hidup. Dalam hal ini berkaitan dengan bagaimana mendorong konsumsi
barang-barang non material dan jasa daripada energi dan barang-barang
konsumtif.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; tab-stops: list 163.4pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level4 lfo30; tab-stops: list 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Kerangka
Konseptual </b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<b>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pengertian
AMDAL dan Pengaturannya dalam Tata Hukum Indonesia. </b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
Analisis
mengenai dampak lingkungan atau <i>Environmental Impact Analysis</i> (EIA)
muncul sebagai jawaban atas keprihatinan tentang dampak negatif dari kegiatan
manusia, khususnya pencemaran lingkungan akibat kegiatan industri pada tahun
1960-an. Sejak itu AMDAL telah menjadi alat utama untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan manajemen yang bersih lingkungan dan selalu melekat pada
tujuan pembangunan yang berkelanjutan. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
AMDAL
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969 oleh <i>National Environmental
Policy Act</i> di Amerika Serikat. Menurut UU No. 23 tahun 1997 tentang
pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP no 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup. Jika Indonesia mempunyai Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) yang harus dibuat jika seseorang ingin mendirikan suatu
proyek yang diperkirakan akan memberikan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan, Belanda pun mempunyai <i>milieu effect apportage</i> disingkat
m.e.r. Sebenarnya Indonesia dan Belanda
bukanlah penemu sistem ini, tetapi ditiru dari Amerika Serikat yang diberi nama
<i>Environmental Impact Assesment (EIA). </i>AMDAL adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
Pada
dasarnya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah keseluruhan proses
yang meliputi penyusunan berturut-turut sebagaimana diatur dalam PP nomor 27
tahun 1999 yang terdiri dari:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level2 lfo39; tab-stops: list 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Kerangka Acuan (KA) adalah ruang lingkup kajian
analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil pelingkupan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level2 lfo39; tab-stops: list 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) adalah
telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu
rencana usaha atau kegiatan. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level2 lfo39; tab-stops: list 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
adalah upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 2.0cm; mso-list: l19 level2 lfo39; tab-stops: list 2.0cm; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: "wingdings";">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span>Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) adalah
upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan
penting akibat dari rencana usaha atau kegiatan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
Sehubungan
dengan prosedur/tata laksana AMDAL, Peraturan Pemeritah Nomor 27 Tahun 1999
telah menetapkan mekanisme yang harus ditempuh sebagai berikut:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l14 level2 lfo10; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<b>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b>Pemrakarsa menysun Kerangka Acuan (KA) bagi
pembuatan dokumen AMDAL. Kemudian disampaikan kepada Komisi AMDAL. Kerangka
Acuan tersebut diproses selama 75 hari kerja sejak diterimanya oleh komisi
AMDAL. Jika lewat waktu yang ditentukan ternyata Komisi AMDAL tidak memberikan
tanggapan, maka dokumen Kerangka Acuan tersebut menjadi sah untuk digunakan
sebagai dasar penyusunan ANDAL.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l14 level2 lfo10; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<b>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b>Pemrakarsa menyusun dokumen Analisis Dampak
Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL), kemudian disampaikan kepada instansi yang bertanggung jawab
untuk diproses dengan menyerahkan dokumen tersebut kepada komisi penilai AMDAL
untuk dinilai.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l14 level2 lfo10; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<b>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b>Hasil penilaian dari Komisi AMDAL disampaikan
kembali kepada instansi yang ertanggung jawab untuk mengeluarkan keputusan
dalam jangka waktu 75 hari. Apabila dalam jangka waktu yang telah disediakan,
ternyata belum diputus oleh instansi yang bertanggung jawab, maka dokumen
tersebut tidak layak lingkungan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l14 level2 lfo10; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<b>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b>Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan,
ternyata instansi yang bertanggung jawab mengeluarkan keputusan penolakan
karena dinilai belum memenuhi pedoman teknis AMDAL, maka kepada pemrakarsa
diberi kesempatan untuk memperbaikinya. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l14 level2 lfo10; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<b>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b>Hasil perbaikan dokumen AMDAL oleh pemrakarsa
diajukan kembali kepada instansi yang bertanggung jawab untuk diproses dalam memberi
keputusan sesuai dengan Pasal 19 dan Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 1999.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l14 level2 lfo10; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<b>6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b>Apabila dari dokumen AMDAL dapat disimpulakn bahwa
dampak negatif tidak dapat ditanggulangi berdasarkan ilmu dan teknologi, atau
biaya penanggulangan dampak negatif lebih besar dibandingkan dampak positifnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn32" name="_ftnref32" style="mso-footnote-id: ftn32;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[32]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Pasal 16 UULH menyatakan sebagai berikut:</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
Setiap
rencana yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan wajib
dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan yang pelaksanaannya
diatur dengan peraturan pemerintah.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
Dari
ketentuan pasal 16 UULH dapat disimpulkan dua hal yaitu:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 56.1pt; mso-list: l17 level1 lfo7; tab-stops: list 56.1pt; text-indent: -20.1pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Analisis mengenai dampak lingkungan merupakan bagian
dari proses perencanaan, dan instrumen pengambilan keputusan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 56.1pt; mso-list: l17 level1 lfo7; tab-stops: list 56.1pt; text-indent: -20.1pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Tidak semua rencana kegiatan itu wajib dilengkapi
dengan analisis mengenai dampak lingkungan, yang wajib dilengkapi dengan
analisis mengenai dampak lingkungan hanyalah yang mempunyai dampak penting
terhadap lingkungan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 42.55pt; text-indent: 35.45pt;">
Untuk
mengukur atau menentukan dampak besar dan penting tersebut diantaranya
digunakan kriteria mengenai:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Besarnya jumlah manusia yang akan terkena dampak
rencana usaha dan/atau kegiatan</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Luas wilayah penyebaran dampak</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Intensitas dan lamanya dampak berlangsung</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan
terkena dampak </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Sifat kumulatif dampak </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo5; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Berbalik (<i>reversible</i>) atau tidak berbaliknya (<i>irreversible</i>)
dampak. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 42.55pt;">
Menurut
PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 3 ayat (1), usaha dan atau kegiatan yang kemungkinan
dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l34 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l34 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Eksploitasi sumber daya alam baik yang terbaharui
maupun yang tak terbaharui</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l34 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat
menimbulkan pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta
kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l34 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l34 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat
mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya dan/atau perlindungan
cagar budaya</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l34 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan, dan
jenis jasad renik</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 42.55pt;">
Tujuan
AMDAL secara umum adalah menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan serta
menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin.
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah komisi penilai AMDAL,
pemrakarsa dan masyarakat yang berkepentingan. Komisi penilai AMDAL adalah
komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Di tingkat pusat berkedudukan di
Kementrian Lingkungan Hidup, di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedalda atau
instansi pengelola lingkungan hidup Propinsi, dan di tingkat Kabupaten/Kota
berkedudukan di Bapedalda/Instansi pengelola lingkungan hidup kabupaten/Kota.
Unsur pemerintah lainnya yang berkepentingan dan warga masyarakat yang terkena
dampak diusahakan terwakili di dalam Komisi Penilai ini. Pemrakarsa adalah
orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu rencana usaha dan/atau
kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyarakat yang berkepentingan adalah
masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL
berdasarkan; kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan,
faktor pengaruh ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada
lingkungan hidup, dan atau faktor pengaruh nilai-nilai atau norma yang
dipercaya. Masyarakat yang berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan
menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 42.55pt;">
AMDAL
merupakan instrumen pengelolaan lingkungan yang diharapkan dapat mencegah
kerusakan lingkungan dan menjamin upaya-upaya konservasi. Hasil studi AMDAL
merupakan bagian penting dari perencanaan pembangunan proyek itu sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -1.0cm;">
<b>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pihak
– pihak yang berkepentingan dengan AMDAL.</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent">
Ada tiga pihak yang berkepentingan dengan AMDAL
yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn33" name="_ftnref33" style="mso-footnote-id: ftn33;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[33]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; mso-list: l3 level2 lfo5; tab-stops: list 63.8pt; text-indent: -14.15pt;">
<b>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pemrakarsa</b> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; text-indent: 0cm;">
Yaitu
orang atau badan yang mengajukan yang bertanggung jawab atas suatu rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan. Dipandang dari sudut pemrakarsa, pada dasarnya
perlu dibedakan antara proses pengambilan keputusan intern dan ekstern. Dalam
proses pengambilan keputusan intern pemrakarsa menghadapi pertanyaan apakah dia
akan memprakarsai suatu rencana kegiatan dan melaksanakannya.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; tab-stops: 36.0pt; text-indent: 0cm;">
Proses pengambilan keputusan ekstern dihadapi oleh pemrakarsa
apabila rencana kegiatannya diajukan kepada instansi yang bertanggungjawab
untuk memperoleh persetujuan. Dalam proses ini pemrakarsa harus menyadari
mengenai rencana yang diajukan itu. Apabila instansi yang bertangggungjawab
juga bertindak sebagai pemrakarsa, maka proses pengambilan keputusan tersebut
harus dipisahkan secara intern organisasi instansi yang bersangkutan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="tab-stops: 63.8pt; text-indent: 49.65pt;">
<b>2. </b> <b>Aparatur</b> <b>Pemerintah</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; text-indent: 0cm;">
Aparatur
pemerintah yang berkepentingan dengan AMDAL dapat dibedakan antara instansi
yang bertanggungjawab dan instansi yang terkait. Instansi yang bertanggungjawab
merupakan instansi yang berwenang memberikan keputusan kelayakan lingkungan
hidup dengan pengertian bahwa kewenangan di tingkat pusat berada pada kepala
instansi yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan dan di tingkat daerah
berada pada Gubernur (Pasal 1 angka 9 PP No. 27 Tahun 1999).</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 2.0cm; tab-stops: 2.0cm; text-indent: -7.05pt;">
<b>3. Masyarakat</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; text-indent: 0cm;">
Pelaksanaan
suatu kegiatan menimbulkan dampak terhadap lingkungan Bio-Geofisik dan
lingkungan sosial. Dampak sosial yang ditimbulkan oleh pelaksanaan suatu
kegiatan mempunyai arti semakin pentingnya peran serta masyarakat dalam
kaitannya dengan kegiatan tersebut. Karena itu masyarakat sebagai subyek hak
dan kewajiban perlu diikutsertakan dalam proses penilaian AMDAL. Selain itu,
diikutsertakannya masyarakat akan memperbesar kesediaan masyarakat memerima
keputusan yang pada gilirannya akan memperkecil kemungkinan timbulnya sengketa
lingkungan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; text-indent: 0cm;">
Keterbukaan
dan peran serta masyarakat merupakan asas yang esensial dalam pengelolaan
lingkungan yang baik (<i>good environmental governance</i>), terutama dalam
prosedur administratif perizinan lingkungan sebagai instrumen pencegahan
pencemaran lingkungan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn34" name="_ftnref34" style="mso-footnote-id: ftn34;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[34]</span></span></span></a> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 63.8pt; text-indent: 0cm;">
Dalam
hubungan ini OECD menekankan tentang fungsi peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan serta mengemukakan pula pemikiran mengenai akses
terhadap informasi dan hakekat peranserta: <i>“....Information is a
prerequisite to effective public participation, and goverments have a
responsibility not only to make information on environmental matters available
to the public in a tonely and open manner, but also to ensure that citizens are
able to provide constructive and timely feedback to goverment.....”.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn35" name="_ftnref35" style="mso-footnote-id: ftn35;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt;">[35]</span></b></span></span></a></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 42.55pt;">
Maksud
dan tujuan dilaksanakannya ketertiban masyarakat dalam keterbukaan informasi
dalam proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah untuk:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn36" name="_ftnref36" style="mso-footnote-id: ftn36;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[36]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
1. Melindungi kepentingan masyarakat</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
2.
Memberdayakan masyarakt dalam pengambilan keputusan atau rencana usaha dan atau
kegiatan pembangunan yang berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting
terhadap lingkungan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
3.
Memastikan adanya transparansi dalam keseluruhan proses AMDAL dari rencana usaha
dan atau kegiatan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
4.
Menciptakan suasana kemitraan yang setara antara semua pihak yang
berkepentingan, yaitu dengan menghormati hak-hak semua pihak untuk mendaptkan
informasi dan mewajibkan semua pihak untuk menyampaikan informasi yang harus
diketahui oleh pihak lain yang terpengaruh. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level5 lfo30; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -1.0cm;">
<b>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pihak
– pihak yang berkepentingan dengan AMDAL.</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 35.45pt;">
Dalam
peraturan penerapan AMDAL tercermin beberapa prinsip yang dianut, yaitu sebagai
berikut:</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Suatu rencana kegiatan yang diperkirakan menimbulkan
dampak penting terhadap lingkungan hidup dapat dilaksanakan setelah
dipertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan hidup.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 0cm;">
Dalam
prinsip ini terkandung pengertian bahwa dampak lingkungan yang harus
dipertimbangkan mencakup semua aspek lingkungan, baik biofisik, sosial ekonomi
maupun sosial budaya yang relevan dengan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>AMDAL merupakan instrumen pengambilan keputusan dan
merupakan bagian dari proses perencanaan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 0cm;">
Sebagai
instrumen pengambilan keputusan, AMDAL dapat memperluas wawasan pengambilan
keputusan sehingga dapat diambil keputusan yang paling optimal dari berbagai
alternatif yang tersedia. Keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan
kelayakan dari segi teknologi, ekonomi dan lingkungan. </div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Kriteria dan prosedur untuk menentukan apakah suatu
rencana kegiatan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup harus
secara jelas dirumuskan dalam peraturan perundang-undangan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Prosedur AMDAL harus mencakup tata cara penilaian yang
tidak memihak.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>AMDAL bersifat terbuka, kecuali yang menyangkut rahasia
negara.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Keputusan tentang AMDAL harus dilakukan secara tertulis
dengan mengemukakan pertimbangan pengambilan keputusan.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Pelaksanaan rencana kegiatan yang AMDAL-nya telah
disetujui harus dipantau.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Penerapan AMDAL dilaksanakan dalam rangka kebijaksanaan
nasional pengelolaan lingkungan hidup yang dirumuskan secara jelas.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l8 level1 lfo9; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span>Untuk menerapkan AMDAL diperlukan aparat yang memadai.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 35.45pt;">
Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan diperuntukkan bagi perencanaan program dan proyek.
Karena itu AMDAL itu sering pula disebut <i>preaudit. </i>Baik menurut
undang-undang maupun berdasarkan pertimbangan teknis. AMDAL bukanlah alat untuk
mengaji lingkungan setelah program atau proyek selesai dan operasional. Sebab
setelah program atau proyek selesai lingkungan telah berubah, sehingga garis
dasar seluruhnya atau sebagian telah terhapus dan tidak ada lagi acuan untuk
mengukur dampak.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 35.45pt; text-indent: 35.45pt;">
Di
dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan seyogyanya arti dampak diberi
batasan: perbedaan antara kondisi lingkungan yang diprakirakan akan ada tanpa
adanya pembangunan dan yang diprakirakan akan ada dengan adanya pembangunan.
Dengan batasan ini dampak yang disebabkan oleh aktivitas lain di luar
pembangunan, baik alamiah maupun oleh manusia tidak ikut diperhitungkan dalam
prakiraan dampak. Dampak meliputi baik dampak biofisik, maupun dampak
sosial-ekonomi-budaya dan kesehatan, serta seyogyanya tidak dilakukan analisis
dampak sosial dan analisis dampak kesehatan lingkungan secara terpisah dari
AMDAL.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l27 level1 lfo30; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b>F.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Metoda Penelitian </b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level4 lfo30; tab-stops: list 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Jenis
Penelitian.</b></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Dalam penelitian ini, penulis lebih cendrung
menekankan penelitian dengan pendekatan hukum normatif, karena penelitian yang
dilakukan adalah studi literatur dan dokumentasi peraturan perundang-undangan
dan kebijakan serta mempelajari teori-teori maupun asas-asas yang berkaitan
dengan AMDAL dan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Selanjutnya dilihat
dari sifatnya, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif tanpa
bermaksud untuk menguji hipotesa atau teori, tetapi merupakan kegiatan menganalisis
dan mengklasifikasikan atau mensistematisasi bahan-bahan hukum. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level4 lfo30; tab-stops: list 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Sumber
Bahan Hukum.</b></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: .55pt;">
Untuk menjawab permasalahan penelitian, penulis
memerlukan bahan hukum melalui studi kepustakaan untuk mencari konsep-konsep,
teori-teori, pendapat-pendapat, ataupun penemuan-penemuan yang berhubungan erat
dengan pokok-pokok masalah. Dalam penulisan ini data yang penulis perlukan
adalah data sekunder yang terdiri dari :</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l31 level4 lfo40; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang
mengikat berupa peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan masalah
penelitian yaitu: Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup dan
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan. </div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l31 level4 lfo40; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b>b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b>Bahan hukum sekunder, yaitu data yang diperoleh
melalui bahan pustaka maupun dari dokumen berupa bahan hukum. Data ini penulis
peroleh dari derbagai buku dan hasil penelitian yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas serta berbagai artikel, jurnal dan majalah yang memberikan
penjelasan mengenai permasalahan yang dibahas.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l31 level4 lfo40; tab-stops: list 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b>Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan
petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti
kamus hukum dan ensiklopedi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level4 lfo30; tab-stops: list 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Tehnik
Pengumpulan Data.</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 0cm;">
Teknik
pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi dokumen dan studi kepustakaan
yang merupakan suatu metode pengumpulan data yang diperlukan untuk menjawab
masalah penelitian yang diambil dari dokumen atau bahan pustaka. Data yang
diperlukan sudah tertulis atau diolah orang lain atau suatu lembaga. Dalam mendapatkan data ini penulis akan
melakukan studi kepustakaan baik itu melalui literatur yang penulis miliki
sendiri maupun dari literatur yang telah tersedia di perpustakaan. Selain itu
penulis juga akan melakukan studi terhadap dokumen-dokumen yang tersedia di
instansi yang akan penulis datangi sehubungan dengan permasalahan penelitian.</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level4 lfo30; tab-stops: list 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<b>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></b><b>Pengolahan
Data.</b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 0cm;">
Bahan
hukum yang penulis peroleh, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengkajian
lebih dalam untuk menjamin keakuratan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai
peraturan, teori dan konsep. Metode atau cara analisa data yang digunakan
adalah analisa deskriptif kualitatif<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn37" name="_ftnref37" style="mso-footnote-id: ftn37;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[37]</span></span></span></a> yaitu analisa terhadap
data yang tidak bisa dihitung. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan
pembahasan, pemeriksaan dan pengelompokan ke dalam bagian-bagian tertentu untuk
diolah menjadi data informasi. Hasil analisa bahan hukum akan diinterpretasikan untuk menjawab
persoalan dalam rumusan masalah dan diharapkan dapat memperluas wawasan
khususnya dalam bidang hukum lingkungan</div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 2;"><span style="height: 52px; left: 565px; position: absolute; top: -54px; width: 82px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="52" style="background: white; vertical-align: top;" width="82"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 2;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 2;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b><span lang="EN-US">BAB II</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b>AMDAL DAN <span lang="EN-US">PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN DI INDONESIA</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo41; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span lang="EN-US">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b>Pelaksanaan
AMDAL Di Indonesia.<span lang="EN-US"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam rangka melaksanakan pembangunan
berkelanjutan, lingkungan perlu dijaga kerserasian hubungan antar berbagai
kegiatan. Salah satu instrumen pelaksanaan kebijaksanaan lingkungan adalah
AMDAL sebagaimana diatur dalam Pasal 16 UULH. Sebagai pelaksanaan Pasal 16
UULH, pada tanggal 5 Juni 1986 telah ditetapkan Peraturan Pemerintah No. 29
Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang mulai berlaku
tanggal 5 Juni 1987 berdasarkan Pasal 40 PP tersebut.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn38" name="_ftnref38" style="mso-footnote-id: ftn38;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[38]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam upaya melestarikan kemampuan
lingkungan, analisis mengenai damapak lingkungan bertujuan untuk menjaga agar
kondisi lingkungan tetap berada pada suatu derajat mutu tertentu demi menjamin
kesinambungan pembangunan. Peranan instansi yang berwenang memberikan keputusan
tentang proses analisis mengenai dampak lingkungan sudah jelas sangat penting.
Keputusan yang diambil aparatur dalam proses administrasi yangditempuh pemrakarsa
sifatnya sangat menentukan terhadap mutu lingkungan, karena AMDAL berfungsi
sebagai instrumen pencegahan pencemaran lingkungan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn39" name="_ftnref39" style="mso-footnote-id: ftn39;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[39]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pada waktu berlakunya PP No. 29 Tahun
1986, pemerintah bermaksud memberikan waktu yang cukup memadai yaitu selama
satu tahun untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
efektifitas berlakunya PP tersebut. Hal ini erat hubungannya dengan persiapan
tenaga ahli penyusun AMDAL. Di samping itu diperlukan pula waktu untuk
pembentukan Komisi Pusat dan Komisi Daerah yang merupakan persyaratan esensial
bagi pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 tersebut. PP 29 Tahun 1986 kemudian
dicabut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan yang diberlakukan pada tanggal 23 Oktober 1993.
Perbedaan utama antara PP tahun 1986 dengan PP tahun 1993 adalah ditiadakannya
dokumen penyajian informasi lingkungan (PIL) dan dipersingkatnya tenggang waktu
prosedur (tata laksana) AMDAL dalam PP yang baru. PIL berfungsi sebagai filter
untuk menentukan apakah rencana kegiatan dapat menimbulkan dampak penting
terhadap lingkungan atau tidak. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sebagai instrumen pengelolaan
lingkungan yang bersifat preventif, AMDAL harus dibuat pada tahap paling dini
dalam perencanaan kegiatan pembangunan. Dengan kata lain, proses penyusunan dan
pengesahan AMDAL harus merupakan bagian dari proses perijinan satu proyek.
Dengan cara ini proyek-proyek dapat disaring seberapa jauh dampaknya terhadap
lingkungan. Di sisi lain, studi AMDAL juga dapat memberi masukan bagi
upaya-upaya untuk meningkatkan dampak positif dari proyek tersebut.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn40" name="_ftnref40" style="mso-footnote-id: ftn40;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[40]</span></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Instrumen AMDAL dikaitkan dengan
sistem perizinan. Menurut Pasal 5 PP Nomor 51 Tahun 1993, keputusan tentang
pemberian izin usaha tetap oleh instansi yang membidangi jenis usaha atau
kegiatan dapat diberikan setelah adanya pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disetujui
oleh instansi yang bertanggung jawab. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
1993 dimaksudkan untuk menyempurnakan kelemahan yang dirasakan dalam PP Nomor
29 Tahun 1986 tentang AMDAL. Namun, upaya penyempurnaan itu ternyata tidak
tercapai, bahkan terdapat ketentuan baru yang menyangkut konsekuensi yuridis
yang rancu (Pasal 11 ayat (1) PP AMDAL 1993). Meski demikian yang penting dalam
PP AMDAL 1993 ialah Studi Evaluasi Dampak Lingkungan (SEMDAL) bagi kegiatan
yang sedang berjalan pada saat berlakunya PP AMDAL 1986 menjadi ditiadakan.,
sehingga AMDAL semata-mata diperlukan bagi usaha atau kegiatan yang masih
direncanakan. Selanjutnya PP Nomor 51 Tahun 1993 dicabut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
1999. Dalam PP 27 tahun 1999 ditetapkan
4 jenis studi AMDAL, yaitu:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo20; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><b>AMDAL proyek</b>, yaitu AMDAL yang berlaku bagi satu kegiatan yang berada dalam kewenangan
satu instansi sektoral. Misalnya rencana kegiatan pabrik tekstil, yang mmpunyai
kewenangan memberikan ijin dan mengevaluasi studi AMDALnya ada pada Departemen
Perindustrian.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo20; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><b>AMDAL Terpadu / Multisektoral</b>, adalah AMDAL yang berlaku bagi suatu rencana
kegiatan pembangunan yang bersifat terpadu, yaitu adanya keterkaitan dalam hal
perencanaan, pengelolaan dan proses produksi, serta berada dalam satu kesatuan
ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi. Sebagai contoh adalah salah satu kegiatan pabrik pulp
dan kertas yang kegiatannya terkait dengan proyek Hutan Tanaman Industri (HTI)
untuk penyediaan bahan bakunya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk
menyediakan energi, dan pelabuhan untuk distribusi produksinya. Di sini
terlihat adanya keterlibatan lebih dari satu instansi, yaitu Departemen
Perindustrian, Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan dan Departemen
Perhubungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo20; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><b>AMDAL Kawasan</b>, yaitu AMDAL yang ditujukan pada suatu rencana kegiatan pembangunan yang
berlokasi dalam satu kesatuan hamparan ekosistem dan menyangkut kewenangan satu
instansi. Contohnya adalah rencana kegiatan pembangunan kawasan industri. Dalam
kasus ini masing-masing kegiatan di dalam kawasan tidak perlu lagi membuat
AMDALnya karena sudah tercakup dalam AMDAL seluruh kawasan. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l1 level1 lfo20; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><b>AMDAL Regional</b>, adalah AMDAL yang diperuntukan bagi rencana kegiatan pembangunan yang
sifat kegiatannya saling terkait dalam hal perencanaan dan waktu pelaksanaan
kegiatannya. AMDAL ini melibatkan kewenangan lebih dari satu instansi, berada
dalam satu kesatuan ekosistem, satu rencana pengembangan wilayah sesuai Rencana
Umum Tata Ruang Daerah. Contoh AMDAL Regional adalah pembangunan kota-kota
baru.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Secara teknis instansi yang
bertanggung jawab dalam merumuskan dan memantau penyusunan AMDAL di Indonesia
adalah BAPEDAL (Badan Pengendali Dampak Lingkungan). Sebagaimana diatur dalam
PP No. 51 tahun 1993, kewenangan ini juga dilimpahkan pada instansi-instansi
sektoral serta BAPEDALDA Tingkat I. dengan kata lain, BAPEDAL Pusat hanya
menangani studi-studi AMDAL yang dianggap mempunyai implikasi secara nasional.
Pada tahun 1999 diterbitkan lagi penyempurnaan ini adalah dengan memberikan
kewenangan proses evaluasi AMDAL pada daerah. Materi baru dalam PP ini adalah
diberikannya kemungkinan partisipasi masyarakat di dalam proses penyusunan AMDAL.
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam sebuah lokakarya regional
koordinasi tata lingkungan wilayah Kalimantan, Ir Hermien Roosita MM, Asisten
Deputi Urusan Pengkajian Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup
menyatakan bahwa hanya 119 kabupaten/kota yang memiliki komisi penilai <span class="caps">AMDAL</span> dari 474 kabupaten/kota di Indonesia. Dari angka
tersebut, hanya 50% yang berfungsi menilai <span class="caps">AMDAL</span>.
Sementara 75% dokumen <span class="caps">AMDAL</span> yang dihasilkan berkualitas
buruk sampai sangat buruk.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn41" name="_ftnref41" style="mso-footnote-id: ftn41;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[41]</span></span></span></a></div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Lebih lanjut disampaikannya bahwa selama ini <span class="caps">AMDAL</span> memerlukan waktu proses sangat cepat, tidak ada
penegakan hukum terhadap pelanggar <span class="caps">AMDAL</span>, kontribusi
pengelolaan lingkungan yang masih rendah, menjadi beban biaya, dan dipandang
sebagai komoditas ekonomi oleh (oknum) aparatur pemerintah, pemrakarsa atau konsultan.
Lebih rusaknya, ketika <span class="caps">AMDAL</span> justru hanya sebagai alat
retribusi, bukan sebagai bagian dari sebuah studi kelayakan, sehingga sering
kali ditemui banyak <span class="caps">AMDAL</span> yang justru melanggar tata
ruang. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Jangka waktu pemrosesan dokumen AMDAL menurut PP
No. 29 Tahun 1986 adalah 90 hari, tetapi berdasarkan Pasal 10 PP Nomor 51 Tahun
1993, sanggup selambat-lambatnya 45 hari. Ketentuan tentang jangka waktu terasa
maju, namun sudahkah sesuai dengan realita kemampuan aparatur? Sungguh
mengejutkan ketentuan dalam Pasal 10 ayat (3) tersebut: “dinyatakan diberikan
persetujuan atas kekuatan PP ini”. Tanpa diproses apakah konsekuensi yuridis
ketentuan seperti itu terhadap prosedur AMDAL? Keruntuhan sistem AMDAL sebagai
instrumen hukum lingkungan yang berfungsi sebagai sarana pencegahan pencemaran
lingkungan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn42" name="_ftnref42" style="mso-footnote-id: ftn42;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[42]</span></span></span></a>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="caps">AMDAL</span> ketika pertama
kali dikeluarkan sebagai sebuah kebijakan yang
merupakan bagian kegiatan studi kelayakan rencana usaha dan/atau
kegiatan. Hasil analisis mengenai dampak lingkungan hidup digunakan sebagai
bahan perencanaan pembangunan wilayah. Namun dikarenakan minimnya pengetahuan
dari pemerintah dan rakyat dalam memahami <span class="caps">AMDAL</span>,
menjadikan pemrakarsa dan konsultan menggunakan <span class="caps">AMDAL</span>
sebagai sebuah dokumen asal jadi, dan kecenderungan mengutip dokumen <span class="caps">AMDAL</span> lainnya sangat tinggi. Sehingga <span class="caps">AMDAL</span>
tidak dapat menjadi sebuah acuan kelayakan sebuah kegiatan berjalan.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam proses penyusunan dokumen <span class="caps">AMDAL</span>,
sangat sering ditemui konsultan (tim penyusun) <span class="caps">AMDAL</span>
meninggalkan berbagai prinsip dalam <span class="caps">AMDAL</span>. Terutama
posisi rakyat dalam proses penyusunan dokumen <span class="caps">AMDAL</span>.
Proses keterbukaan informasi dijamin oleh kebijakan, di mana Pasal 33 <span class="caps">PP </span>No. 27/1999 menegaskan kewajiban pemrakarsa untuk
mengumumkan kepada publik dan saran, pendapat, masukan publik wajib untuk
dikaji dan dipertimbangkan dalam <span class="caps">AMDAL</span>. Dan Pasal 34
menegaskan bagi kelompok rakyat yang berkepentingan wajib dilibatkan dalam
proses penyusunan kerangka acuan, penilaian kerangka acuan, analisis dampak
lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan
lingkungan hidup.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Keterbukaan dan peran serta masyarakat dalam
proses pengambilan keputusan yang dapat menimbulkan dampak penting terhadap
lingkungan (khusunya izin lingkungan) perlu dirumuskan dalam peraturan
perundang-undangan. Peran serta masyarakat oleh seorang kelompok orang
(organisasi lingkungan hidup) atau badan hukum merupakan konsekuensi dari “<i>hak
yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat</i>” sebagaimana ditetapkan
dalam Pasal 5 ayat (1) UUPLH<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn43" name="_ftnref43" style="mso-footnote-id: ftn43;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[43]</span></span></span></a></div>
<div style="line-height: 200%; tab-stops: 45.0pt 54.0pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
Maksud dan tujuan
dilaksanakannya ketertibatan masyarakat dalam keterbukaan informasi dalam
proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) ini adalah untuk:</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 63.1pt; mso-list: l23 level1 lfo23; tab-stops: 45.0pt 54.0pt list 63.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.Melindungi kepentingan masyarakat.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 63.1pt; mso-list: l23 level1 lfo23; tab-stops: 45.0pt 54.0pt list 63.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.Memberdayakan masyarakat dalam mengambil keputusan
atas rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan yang berpotensi menimbulkan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 63.1pt; mso-list: l23 level1 lfo23; tab-stops: 45.0pt 54.0pt list 63.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.Memastikan adanya transparansi dalam keseluruhan
proses AMDAL dari rencana usaha dan atau kegiatan.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 63.1pt; mso-list: l23 level1 lfo23; tab-stops: 45.0pt 54.0pt list 63.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4.Menciptakan suasana kemitraan yang setara antara
semua pihak yang berkepentingan, yaitu dengan menghormati hak-hak semua pihak
untuk mendapatkan informasi dan mewajibkan semua pihak untuk menyampaikan
informasi yang harus diketahui pihak lain yang terpengaruh.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn44" name="_ftnref44" style="mso-footnote-id: ftn44;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[44]</span></span></span></a> </div>
<div style="line-height: 200%; tab-stops: 45.0pt 54.0pt; text-align: justify;">
Akan
tetapi, beberapa ketentuan tentang prosedur perizinan lingkungan tidak membuka
peluang bagi peran serta masyarakat, sehingga saran dan pemikiran dalam proses
pemngambilan keputusan tentang izin yang mempunyai dampak penting terhadap
lingkungan tidak ditampung secara prosedural.
</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dokumen <span class="caps">AMDAL </span>(kelayakan
lingkungan hidup) yang merupakan bagian dari kelayakan teknis finansial-ekonomi
(Pasal 2 <span class="caps">PP </span>No. 27/1999) selanjutnya merupakan syarat
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin melakukan usaha dan/atau kegiatan
yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang (Pasal 7 <span class="caps">PP </span>No.
27/1999). Dokumen <span class="caps">AMDAL</span> merupakan dokumen publik yang
menjadi acuan dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat
lintas sektoral, lintas disiplin, dan dimungkinkan lintas teritorial
administratif.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Namun, dari sisi proses, bila menilik Pasal 20 <span class="caps">PP </span>No. 27 Tahun 1999, maka terbuka kemungkinan terjadinya
kolusi dalam persetujuan <span class="caps">AMDAL</span>. Dalam ayat (1) pasal
tersebut dinyatakan bahwa instansi yang bertanggung jawab menerbitkan keputusan
kelayakan lingkungan hidup suatu usaha dan/atau kegiatan, dalam jangka waktu
selambat-lambatnya 75 (tujuh puluh lima) hari kerja terhitung sejak tanggal
diterimanya dokumen analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan
lingkungan hidup, dan rencana pemantauan lingkungan hidup. Dan dalam ayat (2)
disebutkan apabila instansi yang bertanggung jawab tidak menerbitkan keputusan
dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud, maka rencana usaha dan/atau kegiatan
yang bersangkutan dianggap layak lingkungan. Kolusi kemudian bisa terjadi
disaat tidak adanya keputusan tentang persetujuan <span class="caps">AMDAL</span>
dalam jangka waktu 75 hari, maka secara otomatis suatu kegiatan dan/atau usaha
dianggap layak secara lingkungan.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
PP Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup ternyata tetap tidak menyempurnakan PP Nomor 51 Tahun
1993. Kekeliruan perumusan dalam Pasal 10 ayat (3) PP Nomor 51 Tahun 1993
tampaknya diabadikan oleh Pasal 20 PP AMDAL 1999. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
PP yang menjabarkan UULH ini pada
akhirnya hanya menjadi pelengkap saja. Banyak orang berpendapat bahwa AMDAL
seakan-akan menjadi penyelemat, tetapi sebenarnya AMDAL tidaklah selalu
diperlukan karena AMDAL juga tidak berguna kalau proyek sudah jalan. AMDAL
hanya bermanfaat bagi pembangunan fisik yang belum dilaksanakan. Kenyataannya
sekarang di Indonesia, AMDAL dilakukan tatkala pembangunan fisik sedang
berjalan. Akhirnya AMDAL dijadikan alat pembenaran semata, tidak lebih dari
itu. Oleh karna itu tak heran kalau masih saja ditemukan persoalan lingkungan
padahal sudah dibuat AMDAL-nya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn45" name="_ftnref45" style="mso-footnote-id: ftn45;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[45]</span></span></span></a></div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sejak dibubarkannya Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan, maka kemudian Kementerian Lingkungan Hidup semakin mengecil
perannya dalam upaya pengendalian dampak lingkungan, termasuk dalam pengawasan <span class="caps">AMDAL</span> di berbagai tingkatan. Terlebih lagi, pasca
dikeluarkannya <span class="caps">PP </span>No. 25 tahun 2000, menjadikan
hilangnya mekanisme koordinasi antar wilayah, yang pada akhirnya menjadikan
lingkungan hidup sebagai bagian yang menjadi tidak begitu penting. Empat
kelompok parameter yang terdapat di studi <span class="caps">AMDAL </span>,
meliputi Fisik – kimia (Iklim, kualitas udara dan kebisingan; Demografi;
Fisiografi; Hidro-Oceanografi; Ruang; Lahan dan Tanah; dan Hidrologi), Biologi
(Flora; Fauna), Sosial (Budaya; Ekonomi; Pertahanan/keamanan), dan Kesehatan
masyarakat, ternyata juga masih sangat menekankan pada kepentingan formal saja.
Lalu kemudian, permasalahan sosial-budaya dan posisi rakyat menjadi bagian yang
dilupakan. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Satu hal dari proses di Komisi Penilai <span class="caps">AMDAL</span>, ketika ternyata terjadi pembohongan dalam dokumen <span class="caps">AMDAL </span>(dalam hal ini saat penilaian dokumen <span class="caps">AMDAL
</span>Pembangunan Bandara Udara Sungai Siring ), hanya dianggap sebagai
kesalahan ketik. Permakluman kemudian terjadi dikarenakan kuatnya kepentingan
politis dibalik sebuah rencana kegiatan. Hal ini bukan hanya terjadi sekali.
Dalam beberapa kali diskusi dengan para pihak yang dilibatkan dalam Komisi
Penilai <span class="caps">AMDAL</span>, sangat jelas terlihat kerancuan dalam
proses penilaian <span class="caps">AMDAL</span>. Tidak adanya kriteria dan
indikator penilaian, telah menjadikan proses penilaian <span class="caps">AMDAL</span>
menjadi sangat subyektif. Dan kemudian, penilaian yang sepotong-sepotong pun
pada akhirnya menjadikan aspek dampak lingkungan hidup (sebagai sebuah komponen
yang komprehensif) menjadi bagian yang sengaja untuk dilupakan.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Posisi kelayakan kegiatan dari <span class="caps">AMDAL</span>,
sebenarnya sangat tergantung pada kelompok Akademisi atau para ahli yang
dilibatkan dalam Komisi Penilai <span class="caps">AMDAL</span>. Ketika kemudian
independensi (kebebasan ikatan) dari akademisi dalam menilai dokumen diikat
saat kelompok ini pun menjadi konsultan penyusun <span class="caps">AMDAL</span>,
telah menjadikan kelompok akademisi atau para ahli tidak lagi profesional dalam
mengambil keputusan. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span class="caps">AMDAL</span> yang pada awalnya ingin menaikkan posisi tawar
lingkungan hidup dalam berkehidupan, kemudian malah berkontribusi terhadap
hilangnya hak lingkungan hidup. Setiap kali sebuah kegiatan dan/atau usaha
sangat terlihat jelas berdampak terhadap lingkungan hidup maupun komunitas
rakyat, maka <span class="caps">AMDAL</span> berada di barisan terdepan untuk
mengeliminir gejolak yang terjadi. Dengan melihat kondisi ini, maka bukan tidak
mungkin <span class="caps">AMDAL</span> akan berkontribusi terhadap terjadinya
ekosida/ecocide (tindakan pengrusakan seluruh atau sebagian dari sebuah
ekosistem). Pemusnahan ekosistem semakin cepat terjadi dikarenakan tidak adanya
perangkat penyaring (<i>filter</i>) dari kegiatan pengrusakan lingkungan hidup.</div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sebagaimana telah dievaluasi di atas, proses AMDAL
di Indonesia memiliki banyak kelemahan, yaitu:</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l12 level1 lfo21; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>AMDAL belum sepenuhnya terintegrasi dalam proses
perijinan suatu rencana kegiatan pembangunan, sehingga tidak terdapat kejelasan
apakah Amdal dapat dipakai untuk menolak atau menyetujui suatu rencana kegiatan
pembangunan.</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l12 level1 lfo21; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Proses partisipasi masyarakat belum sepenuhnya
optimal. Selama ini LSM telah dilibatkan dalam sidang-sidang komisi AMDAL, akan
tetapi suaranya belum sepenuhnya diterima di dalam proses pengambilan
keputusan. </div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l12 level1 lfo21; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Terdapatnya berbagai kelemahan di dalam penerapan
studi-studi AMDAL. Dengan kata lain, tidak ada jaminan bahwa berbagai
rekomendasi yang muncul dalam studi AMDAL serta UKL dan UPL akan dilaksanakan
oleh pihak pemrakarsa. </div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l12 level1 lfo21; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Masih lemahnya metode-metode penyusunan AMDAL,
khususnya aspek sosial budaya, sehingga kegiatan-kegiatan pembangunan yang
implikasi sosial budayanya penting, kurang mendapat kajian yang seksama. </div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Jadi, dapat dikatakan bahwa persoalan lingkungan
hidup di Indonesia baru didekati secara kelembagaan dan baru berhasil dalam
tingkat politis, tetapi masih gagal dalam tingkat pelaksanaannya.</div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2. Contoh Kasus AMDAL di Indonesia</span></b></div>
<div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
Di Indonesia banyak sekali terdapat contoh kasus
dari suatu usaha atau kegiatan yang tidak dilengkapi dengan AMDAL hingga dapat
menimbulkan masalah. Berikut ini sebagian kecil dari contoh kasus tersebut :</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l20 level1 lfo22; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Sebanyak 575 dari 719 perusahaan modal asing (PMA)
dan perusahaan modal dalam negeri (PMDN) di Pulau Batam tak memiliki Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) seperti yang digariskan. Dari 274 industri
penghasil limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), hanya 54 perusahaan yang
melakukan pengelolaan pembuangan limbahnya secara baik. Sisanya membuang
limbahnya ke laut lepas atau dialirkan ke sejumlah dam penghasil air bersih.
Tragisnya, jumlah libah B3 yang dihasilkan oleh 274 perusahaan industri di
Pulau Batam yang mencapai 3 juta ton per tahun selama ini tak terkontrol. Salah
satu industri berat dan terbesar di Pulau Batam penghasil limbah B3 yang tak
punya pengolahan limbah adalah McDermot, ungkap Kepala Bagian Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
(BAPEDALDA) kota Batam Zulfakkar di Batam. Menurut Zulfakkar, dari 24 kawasan
industri, hanya empat yang memiliki AMDAL dan hanya satu yang mempunyai unit
pengolahan limbah (UPL) secara terpadu, yaitu kawasan industri Muka Kuning,
Batamindo, Investment Cakrawala (BIC). Selain BIC, yang memliki AMDAL adalah
Panbil Industrial Estate, Semblong Citra Nusa, dan Kawasan Industri Kabil.
Semua terjadi karena pembangunan di Pulau Batam yang dikelola otorita Batam
selama 32 tahun, tak pernah mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial
kemasyarakatan. Seolah-olah investasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan
segalanya. Sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan hidup dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa
mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), maka pengelolan sebuah kawasan industri
tanpa mengindahkan aspek lingkungan, jelas melanggar hukum. Semenjak Pemerintah
Kota Batam dan Bapedalda terbentuk tahun 2000, barulah diketahui bahwa Pulau
Batam ternyata kondisi lingkungan dan alamnya sudah rusak parah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn46" name="_ftnref46" style="mso-footnote-id: ftn46;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[46]</span></span></span></a></div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l20 level1 lfo22; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Selama ini, pusat perbelanjaan diserahi tugas
membuat studi analisis mengenai dampak lingkungan. Untuk keperluan itu mereka
menggunakan jasa konsultan. Karena kebebasan itu, dokumen AMDAL umumnya baru
diterima Badan Pengendali Dampak Lingkungan Hidup setelah pusat perbelanjaan
mengalami masalah, misalnya akan dijual ke bank dan membutuhkan rekomendasi
AMDAL. Padahal, sesuai prosedur, izin pembangunan pusat perbelanjaan baru
diterbitkan setelah rekomendasi dari BPLHD. Tetapi yang terjadi, AMDAL baru
diserahkan setelah pusat perbelanjaan itu berdiri dan mengalami masalah yang
membutuhkan rekomendasi dari BPLHD. Pembangunan pusat perbelanjaan sering
menimbulkan kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas disekitar tempat pusat
perbelanjaan tersebut. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo41; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span lang="EN-US">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span lang="EN-US">Penegakan Hukum Lingkungan
Di Indonesia Melalui Konsep AMDAL</span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l15 level1 lfo19; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US">Penegakan Hukum Lingkungan
Indonesia</span></b></li>
</ol>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum disebut dalam bahasa
Inggris <i>law enforcement</i>. Istilah
penegakan hukum dalam Bahasa Indonesia membawa kita kepada pemikiran bahwa
penegakan hukum selalu dengan paksaan (<i>force)</i> sehingga ada yang
berpendapat bahwa penegakan hukum hanya bersangkutan dengan hukum pidana saja.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn47" name="_ftnref47" style="mso-footnote-id: ftn47;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[47]</span></span></span></a>
Penegakan hukum memiliki arti yang sangat luas meliputi segi preventif dan
represif, cocok dengan kondisi Indonesia yang unsur pemerintahnya turut aktif
dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn48" name="_ftnref48" style="mso-footnote-id: ftn48;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[48]</span></span></span></a> Secara
konsepsional, maka inti dan arti penegakan hukum terletak pada kegiatan
menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan di dalam kaidah-kaidah yang
mantap dan sikap tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir untuk
menciptakan, memelihara dan mempertahankan kedamaian pergaulan hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn49" name="_ftnref49" style="mso-footnote-id: ftn49;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[49]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum lingkungan berkaitan
erat dengan kemampuan aparatur dan kepatuhan warga masyarakat terhadap
peraturan yang berlaku. Pengertian penegakan hukum lingkungan dikemukakan oleh
Biezeveld sebagai berikut:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn50" name="_ftnref50" style="mso-footnote-id: ftn50;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[50]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.45pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Environmental law enforcement can be
defined as the application of legal govermental powers to ensure compliance
with environmental regulations by means of:</span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 56.15pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level1 lfo8; tab-stops: list 56.1pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Administrative supervision of the compliance with
environmental regulations</span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 56.15pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level1 lfo8; tab-stops: list 56.1pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Administrative measures or sanctions in case of non
compliance </span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 56.15pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level1 lfo8; tab-stops: list 56.1pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Criminal investigation in case of presumed offences</span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 56.15pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level1 lfo8; tab-stops: list 56.1pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Criminal measures or sanctions in case of offences</span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 56.15pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level1 lfo8; tab-stops: list 56.1pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></i><i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Civil action (law suit) in case of (threatening) non
compliance</span></i></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 37.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum lingkungan merupakan
penegakan hukum yang cukup rumit karena hukum lingkungan menempati titik silang
antara antara pelbagai bidang hukum klasik.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn51" name="_ftnref51" style="mso-footnote-id: ftn51;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[51]</span></span></span></a>
Penegakan hukum lingkungan merupakan mata rantai terakhir dalam siklus
pengaturan perencanaan kebijajan tentang lingkungan yang urutannya sebagai
berikut:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn52" name="_ftnref52" style="mso-footnote-id: ftn52;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[52]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo11; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perundang-undangan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo11; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penentuan standar </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo11; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemberian izin</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo11; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penerapan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l18 level1 lfo11; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Menurut Mertokusumo, kalau dalam
penegakan hukum, yang diperhatikan hanya kepastian hukum, maka unsur-unsur
lainnya dikorbankan. Demikian pula kalau yang diperhatikan hanyalah
kemanfaatan, maka kepastian hukum dan keadilan dikorbankan. Oleh karena itu dalam
penegakan hukum lingkungan ketiga unsur tersebut yaitu kepastian, kemanfaatan,
dan keadilan harus dikompromikan. Artinya ketiganya harus mendapat perhatian
secara proposional seimbang dalam penanganannya, meskipun di dalam praktek
tidak selalu mudah melakukannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn53" name="_ftnref53" style="mso-footnote-id: ftn53;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[53]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Berbeda halnya dengan M. Daud
Silalahi yang menyebutkan bahwa penegakan hukum lingkungan mencakup penaatan
dan penindakan (<i>compliance and enforcement</i>) yang meliputi hukum
administrasi negara, bidang hukum perdata dan bidang hukum pidana. <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn54" name="_ftnref54" style="mso-footnote-id: ftn54;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[54]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang-Undang No.23 Tahun 1997
menyediakan tiga macam penegakan hukum lingkungan yaitu penegakan hukum
administrasi, perdata dan pidana. Diantara ke tiga bentuk penegakan hukum yang
tersedia, penegakan hukum administrasi dianggap sebagai upaya penegakan hukum
terpenting. Hal ini karena penegakan hukum administrasi lebih ditujukan kepada
upaya mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan. Di samping itu,
penegakan hukum administrasi juga bertujuan untuk menghukum pelaku pencemaran
dan perusakan lingkungan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn55" name="_ftnref55" style="mso-footnote-id: ftn55;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lanf="EN-US" style="font-size: 12pt;">[55]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">a. Penegakan Hukum Administrasi</span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">.</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Penegakan
hukum lingkungan administrasi pada dasarnya berkaitan dengan pengertian dari
penegakan hukum lingkungan itu sendiri serta hukum administrasi karena
penegakan hukum lingkungan berkaitan erat dengan kemampuan aparatur dan
kepatuhan warga masyarakat terhadap peraturan yang berlaku, yang meliputi tiga
bidang hukum yaitu administrasi, perdata dan pidana. Dengan demikian penegakan
hukum lingkungan merupakan upaya untuk mencapai ketaatan dan persyaratan dalam
ketentuan hukum yang berlaku secara umum dan individual, melalui pengawasan dan
penerapan (atur dan awasi) atau <i>control and common</i> sarana administratif,
keperdataan dan kepidanaan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn56" name="_ftnref56" style="mso-footnote-id: ftn56;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[56]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunaan hukum administrasi dalam
penegakan hukum lingkungan mempunyai dua fungsi yaitu bersifat preventif dan
represif. Bersifat preventif yaitu berkaitan dengan izin yang diberikan oleh
pejabat yang berwenang terhadap pelaku kegiatan, dan dapat juga berupa
pemberian penerangan dan nasihat. Sedangkan sifat represif berupa sanksi yang
diberikan oleh pejabat yang berwenang terhadap pelaku atau penanggung jawab
kegiatan untuk mencegah dan mengakhiri terjadinya pelanggaran.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn57" name="_ftnref57" style="mso-footnote-id: ftn57;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[57]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum administrasi
memberikan sarana bagi warganegara untuk menyalurkan haknya dalam mengajukan
gugatan terhadap badan pemerintahan. Gugatan hukum administrasi dapat terjadi
karena kesalahan atau kekeliruan dalam proses penerbitan sebuah Keputusan Tata
Usaha Negara yang berdampak penting terhadap lingkungan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn58" name="_ftnref58" style="mso-footnote-id: ftn58;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[58]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum administrasi yang
bersifat preventif berawal dari proses pemberian izin terhadap pelaku kegiatan
sampai kewenangan dalam melakukan pengawasan yang diatur dalam Pasal 18, 22,
23, dan 24 UUPLH. Sedangkan yang bersifat represif berhubungan dengan sanksi
administrasi yang harus diberikan terhadap pencemar yang diatur dalam Pasal 25
sampai Pasal 27 UUPLH.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pelanggaran tertentu terhadap
lingkungan hidup dapat dijatuhi sanksi berupa pencabutan izin usaha dan atau
kegiatan. Bobot pelanggaran peraturan lingkungan hidup bisa berbeda-beda, mulai
dari pelanggaran syarat administratif sampai dengan pelanggaran yang
menimbulkan korban. Pelanggaran tertentu merupakan pelanggaran oleh usaha dan
atau kegiatan yang dianggap berbobot untuk dihentikan kegiatan usahanya,
misalnya telah ada warga masyarakat yang terganggu kesehatannya akibat
pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup. Penjatuhan sanksi bertujuan
untuk kepentingan efektifitas hukum lingkungan itu agar dipatuhi dan ditaati oleh
masyarakat. Sanksi itu pula sebagai sarana atau instrumen untuk melakukan
penegakan hukum agar tujuan hukum itu sesuai dengan kenyataan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn59" name="_ftnref59" style="mso-footnote-id: ftn59;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[59]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Siti Sundari Rangkuti menyebutkan
bahwa penegakan hukum secara preventif berarti pengawasan aktif dilakukan
terhadap kepatuhan, kepada peraturan tanpa kejadian langsung yang menyangkut
peristiwa konkrit yang menimbulkan sangkaan bahwa peraturan hukum telah
dilanggar. Instrumen penting dalam penegakan hukum preventif adalah penyuluhan,
pemantauan dan penggunaan kewenangan yang bersifat pengawasan (pengambilan
sampel, penghentian mesin dan sebagainya). Dengan demikian izin penegak hukum yang utama di
sini adalah pejabat atau aparat pemerintah yang berwenang memberi izin dan
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Penegakan hukum represif dilakukan
dalam hal perbuatan yang melanggar peraturan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn60" name="_ftnref60" style="mso-footnote-id: ftn60;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[60]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam rangka efektifitas tugas
negara, Pasal 25 UUPLH memungkinkan Gubernur untuk mengeluarkan paksaan
pemerintah untuk mencegah dan mengakhiri pelanggaran, untuk menanggulangi
akibat dan untuk melakukan tindakan penyelamatan, penanggulangan dan pemulihan.
Disamping paksaan pemerintah, upaya lain yang dapat dilakukan pemerintah adalah
melalui audit lingkungan. Audit lingkungan merupakan suatu instrumen penting
bagi penanggung jawab usaha dan atau kegiatan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan
dan kinerjanya dalam menaati persyaratan lingkungan hidup yang telah ditetapkan
oleh peraturan perundang-undangan. Audit lingkungan hidup dibuat secara
sukarela untuk memverifikasi ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
lingkungan hidup yang berlaku, serta dengan kebijaksanaan dan standar yang
diterapkan secara internal oleh penanggung jawab usaha atau kegiatan yang
bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum administrasi yang
bersifat represif merupakan tindakan pemerintah dalam pemberian sanksi
administrasi terhadap pencemar atau perusak lingkungan hidup. Sanksi
administrasi berupa:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn61" name="_ftnref61" style="mso-footnote-id: ftn61;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[61]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">(1)
pemberian teguran keras</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">(2)
pembayaran uang paksaan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">(3)
penangguhan berlakunya izin.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">(4) pencabutan izin</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mas Achmad Santosa menyebutkan bahwa
penegakan hukum lingkungan di bidang administrasi memiliki beberapa manfaat
strategis dibandingkan dengan peranngkat penegakan hukum lainnya oleh karena:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level2 lfo8; tab-stops: list -153.0pt left 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum lingkungan dapat dioptimal sebagai perangkat
pencegahan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level2 lfo8; tab-stops: list -153.0pt left 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum lingkungan administrasi lebih efisien dari
sudut pembiayaan bila dibandingkan dengan penegakan hukum perdata dan pidana.
Pembiayaan untuk penegakan hukum administrasi hanya meliputi pembiayaan
pengawasan lapangan dan pengujian laboratorium. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l33 level2 lfo8; tab-stops: list -153.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penegakan hukum lingkungan administrasi lebih memiliki
kemampuan mengundang partisipasi masyarakat dimulai dari proses perizinan,
pemantauan, penaatan/ pengawasan dan partisipasi masyarakat dal;am mengajukan
keberatan untuk meminta pejabat tata usaha negara dalam memberlakukan sangsi
administrasi.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Perangkat penegakan hukum
administrasi sebagai sebuah sistem hukum dan pemerintahan paling tidak harus
meliputi, yang merupakan prasyarat awal dari efektifitas penegakan hukum
lingkungan administrasi yaitu :</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo15; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Izin, yang didayagunakan sebagai perangkat pengawasan dan
pengendalian.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo15; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Persyaratan dalam izin dengan merujuk pada AMDAL, standar
baku mutu lingkungan, peraturan perundang undangan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo15; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mekanisme pengawasan penaatan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo15; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keberadaan pejabat pengawas yang memadai secara kualitas dan
kuantitas</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo15; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sanksi administrasi.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selanjutnya Mas Achmad Santosa
mengemukakan sepuluh mekanisme penegakan hukum lingkungan administrasi yaitu:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Permohonan izin harus disertai informasi lingkungan sebagai
alat pengambilan keputusan-studi AMDAL: RKL, dan RPL, atau UKL dan UPL dan
informasi-informasi lingkungan lainnya.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Konsultasi publik dalam rangka mengundang berbagai masukan
dari masyarakat sebelum izin diterbitkan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keberadaan mekanisme pengolahan masukan publik untuk mencegah
konsultasi publik yang bersifat basa basi.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Atas dasar informasi-informasi yang disampaikan dan masukan
publik, pengambilan keputusan berdasarkan kelayakan lingkungan di samping
kelayakan dari sudut teknis dan ekonomis dilakukan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila izin telah dikeluarkan, maka izin tersebut harus
diumumkan dan bersifat terbuka untuk umum.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Laporan penaatan yang dibuat secara berkala oleh pemegang
izin dan disampaikan kepada regulator.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Inspeksi lapangan dibuat secara berkala dan impromtu sesuai
dengan kebutuhan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tersedianya hak dan kewajiban pengawas dan hak serta
kewajiban objek yang diawasi yang dijamin oleh undang-undang.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pemberlakuan sanksi administrasi yang diberlakukan secara
sistematis dan bertahap.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l41 level1 lfo14; tab-stops: list 54.0pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mekanisme koordinasi
antara pejabat yang bertanggung jawab di bidang penegakan hukum administrasi
dengan penyidik pidana apabila pelanggaran telah memenuhi unsur-unsur pidana. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">b. Penegakan Hukum Perdata</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunaan hukum perdata dalam
penegakan hukum lingkungan hidup berkaitan dengan penyelesaian lingkungan hidup
akibat dari adanya perusakan lingkungan oleh pelaku usaha atau kegiatan. Di
sini penegakan hukum perdata berperan dalam bentuk permintaan ganti rugi oleh
korban pencemaran dan perusakan lingkungan hidup kepada pihak pencemar yang
dianggap telah menimbulkan dampak pencemaran terhadap lingkungan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Penggunanaan instrumen hukum perdata
dalam penyelesaian sengketa-sengketa yang berkaitan dengan masalah lingkungan
hidup pada hakekatnya memperluas upaya penegakan hukum dari berbagai peraturan
perundang-undangan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn62" name="_ftnref62" style="mso-footnote-id: ftn62;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[62]</span></span></span></a> Ada dua
macam cara yang dapat ditempuh untuk meyelesaikan sengketa lingkungan hidup:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 63.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -17.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1. Penyelesaian melalui mekanisme penyelesaian
sengketa di luar pengadilan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 63.0pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -17.9pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2. Penyelesaian sengketa melalui pengadilan
berdasarkan pilihan secara sukarela para pihak yang bersengketa.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tujuan penyelesaian
sengketa di luar pengadilan adalah untuk mencari kesepakatan tentang bentuk dan
besarnya ganti rugi atau menentukan tindakan tertentu yang harus dilakukan oleh
pencemar untuk menjamin bahwa perbuatan itu tidak terjadi lagi dimasa yang akan
datang (pasal 31 UUPLH). Penyelesaian sengketa di luar pengadilan ini dapat
dilakukan dengan menggunakan jasa pihak ketiga baik yang memiliki ataupun yang
tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan, serta membolehkan masyarakat
atau pemerintah membuat lembaga penyedia jasa lingkungan untuk membantu
menyelesaikan sengketa lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Diketahui bahwa dalam
kasus pencemaran lingkungan, korban pada umumnya awam soal hukum dan seringkali
berada pada posisi ekonomi lemah bahkan sudah berada dalam keadaan sekarat.
Sungguh berat dan terasa tidak adil mewajibkan penderita yang memerlukan ganti
kerugian justru dibebani membuktikan kebenaran gugatannya. Menyadari kesulitan
itu maka tersedia alternatif konseptual dalam hukum lingkungan keperdataan yang
merupakan asas tanggung jawab mutlak. Pasal 35 UU No. 23 Tahun 1997 mengandung
sistem “Liability without fault” atau “strict liability”. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Batasan dari sistem ini
adalah kalau pencemaran atau perusakan lingkungan tersebut menimbulkan dampak
yang besar dan penting, misalnya akibat dari pencemaran tersebut menimbulkan
korban yang banyak dan kematian, sehingga korban tidak perlu lagi membuktikan kesalahan
dari pelaku.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 45.1pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Strict liability</span></i><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> meringankan beban
pembuktian. Kegiatan-kegiatan yang dapat diterapkan prinsip <i>strict liability</i>
diatur dalam Pasal 35 UUPLH sebagai berikut: usaha dan kegiatan yang
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, kegiatan yang
menggunakan bahan berbahaya dan beracun, serta kegiatan yang mengahsilkan
limbah bahan berbahaya dan beracun. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">c. Penegakan Hukum Pidana</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Instrumen
pidana ini sangat penting dalam penegakan hukum lingkungan untuk mengantisipasi
perusakan dan pencemaran lingkungan. Dalam UU No. 23 Tahun 1997 dikenal dua
macam tindak pidana yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn63" name="_ftnref63" style="mso-footnote-id: ftn63;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[63]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l36 level1 lfo17; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Delik materi (<i>generic crimes</i>)</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Merupakan perbuatan melawan hukum yang menyebabkan pencemaran atau perusakan
lingkungan. Perbuatan ,elwan hukum seperti itu tidak harus dihubungkan dengan
pelanggaran aturan-aturan hukum administrasi sehingga delik materil ini disebut
juga sebagai <i>Administrative Independent Crimes.</i></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l36 level1 lfo17; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Delik formil (<i>spesific crimes</i>)</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Delik ini diartikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan-aturan hukum
administrasi. Oleh karena itu delik formil dikenal juga sebagai <i>Administrative
Dependent Crimes.</i></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam UUPLH dirumuskan beberapa perbuatan yang diklasifikasikan sebagai
kejahatan:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">kesengajaan melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran
lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesengajaan melakukan perbuatan yang mengakibatkan perusakan
terhadap lingkungan hidup</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kealpaan melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran
lingkungan hidup </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kealpaan melakukan perbuatan yang mengakibatkan perusakan
lingkungan hidup</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesengajaan melepas atau membuang zat, energi dan atau
komponen lain yang berbahaya</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesengajaan memberikan informasi palsu atau menghilangkan
atau menyembunyikan atau merusak informasi yang diperlukan dalam kaitannya
dengan butir (e)</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level2 lfo15; tab-stops: list -189.0pt left -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kealpaan melakukan perbuatan sebagaimana disebutkan dalam
butir (e) dan (f) diatas. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Sanksi pidana dalam perlindungan
lingkungan hidup dipergunakan sebagai ultimum remedium, dimana tuntutan pidana merupakan
akhir mata rantai yang panjang. Bertujuan untuk menghapus atau mengurangi
akibat-akibat yang merugikan terhadap lingkungan hidup. Mata rantai tersebut
yaitu:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn64" name="_ftnref64" style="mso-footnote-id: ftn64;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[64]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l25 level1 lfo18; tab-stops: list -162.0pt left 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">penentuan kebijaksanaan, desain, dan perencanaan, pernyataan
dampak lingkungan;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 45.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l25 level1 lfo18; tab-stops: -162.0pt -144.0pt list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">peraturan tentang standar atau pedoman minimum prosedur
perizinan;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l25 level1 lfo18; tab-stops: -162.0pt -144.0pt list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">keputusan administratif terhadap pelanggaran, penentuan
tenggang waktu dan hari terakhir agar peraturan ditaati;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l25 level1 lfo18; tab-stops: -162.0pt -144.0pt list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">gugatan perdata untuk mencegah atau menghambat pelanggaran,
penelitian denda atau ganti rugi;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l25 level1 lfo18; tab-stops: -162.0pt -144.0pt list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">gugatan masyarakat untuk memaksa atau mendesak pemerintah
mengambil tindakan, gugatan ganti rugi;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 45.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l25 level1 lfo18; tab-stops: -162.0pt -144.0pt list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">tuntutan pidana.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt -144.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Fungsionalisasi hukum
pidana untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan diwujudkan melalui
perumusan sanksi pidana dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setidaknya ada dua alasan tentang mengapa sanksi pidana diperlukan. Pertama,
sanksi pidana selain dimaksudkan untuk melindungi kepentingan manusia seperti
harta benda dan kesehatan, juga untuk melindungi kepentingan lingkungan seperti
harta benda dan kesehatan, juga untuk melindungi kepentingan lingkungan karena
manusia tidak dapat menikmati harta benda dan kesehatannya dengan baik apabila
persyaratan dasar tentang kualitas lingkungan yang baik tidak dipenuhi. Kedua,
pendayagunaan sanksi pidana juga dimaksudkan untuk memberikan rasa takut kepada
pencemar potensial. Sanksi pidana dapat berupa pidana penjara, denda, perintah
memulihkan lingkungan yang tercemar, penutupan tempat usaha dan pengumuman
melalui media massa yang dapat menurunkan nama baik pencemar yang bersangkutan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn65" name="_ftnref65" style="mso-footnote-id: ftn65;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[65]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt -144.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila perbuatan
pencemaran lingkungan hidup ini dikaitkan dengan peranan atau fungsi dari hukum
pidana tadi maka peranan atau fungsi dari UULH adalah adalah sebagai social
control, yaitu memaksa warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah yang
berlaku, dalam hal ini adalah kaidah-kaidah yang berkenaan dengan lingkungan
hidup. Kemudian apabila dihubungkan dengan masyarakat yang sedang membangun,
maka dapat dikatakan bahwa peranan atau fungsi hukum pidana adalah sebagai
sarana penunjang bagi pembangunan berkelanjutan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn66" name="_ftnref66" style="mso-footnote-id: ftn66;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[66]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt -144.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum Lingkungan </span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam penegakan hukum lingkungan menurut
Benjamin van Rooij, ada 6 faktor penting yang menentukan proses penegakan hukum
yakni:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn67" name="_ftnref67" style="mso-footnote-id: ftn67;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[67]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l30 level1 lfo12; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor sosial, ekonomi, politik tingkat makro.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l30 level1 lfo12; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor undang-undang yang berlaku</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l30 level1 lfo12; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor antar kelembagaan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l30 level1 lfo12; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor internal kelembagaan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l30 level1 lfo12; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor kasus terkait</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l30 level1 lfo12; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor terkait dengan lembaga individual </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Selain faktor-faktor diatas, faktor
lain yang sangat penting dalam penegakan hukum lingkungan adalah masalah
pembuktian.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn68" name="_ftnref68" style="mso-footnote-id: ftn68;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[68]</span></span></span></a> Dalam penegakan hukum lingkungan
faktor-faktor tersebut saling terkait dan tidak bisa berdiri sendiri.
Keterkaitan tersebut tampak sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level1 lfo13; tab-stops: list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor-faktor Sosial, Ekonomi, Politik pada Tingkat Makro.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ada
lima faktor pada tingkat makro yang mempunyai pengaruh utama terhadap keputusan
penegakan hukum, yaitu:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">kebijakan umum, melihat kepada otoritas dan prioritas
penegakan hukum lingkungan dalam rangka perlindungan terhadap lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kinerja ekonomi negara akan mempengaruhi penegakan hukum
lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ketidakstabilan sosial dan kondisi keamanan dalam negara akan
mempengaruhi penegakan hukum lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Birokrasi, struktur birokrasi baik yang bersifat
sentralisasi, desentralisasi maupun dekosentrasi akan mempengaruhi efektifitas,
efisiensi penegakan hukum lingkungan hidup dan kontrol terhadap administrasi
baik pusat maupun daerah.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesadaran lingkungan pada level negara lebih tinggi di negara
maju dibandingkan di negara berkembang. Hal ini dipengaruhi oleh para pembuat
keputusan yang tidak memihak pada perlindungan lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level1 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor Undang-undang.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Merupakan kerangka normatif sebagai basis penegak hukum dalam membuat
keputusan dan juga merupakan aturan substantif untuk menentukan apakah sudah
terjadi pelanggaran dan aturan prosedural untuk sanksi sebagai reaksi dari
pelanggaran.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level1 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor eksternal kelembagaan (Antar Lembaga)</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Institusi Kepemimpinan, wibawa seorang penegak hukum memberi
pengaruh terhadap tegaknya hukum.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lembaga Pelengkap</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam penegakan hukum dan penerapan sanksi diperlukan kerjasama dengan
badan dan organisasi lain.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Si pengadu atau korban</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 90.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam hal ini pengadu adalah korban dari pencemaran atau perusakan
lingkungan. Pengadu bervariasi, muali dari masyarakat sampai LSM atau
organisasi pemerintahan. Tingkat keberhasilan pengaduan ditentukan oleh
pengalaman pengadu. Semakin parah tingkat kerusakan yang diajukan pengadu
semakin tertarik pula lembaga penegak hukum untuk mengambil tindakan secara
serius.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Pelanggar</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Status pelanggar mempengaruhi penegakan hukum lingkungan. Semakin tinggi
status pelanggar semakin besar tekanan pada lembaga untuk tidak melakukan
penegakan hukum. Besar kesalahan yang diadukan oleh pengadu bisa dipengaruhi
oleh pelanggar karena ada interaksi antara pelanggar dengan penegak hukum.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Lembaga Kembaran</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Mempengaruhi penegakan hukum karena adanya interaksi dengan lembaga lain
yang berfungsi sebagai lembaga penegak hukum di daerah lain.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Publik Umum Lokal</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Apabila pengaduan sudah menarik perhatian publik lokal dan bisa membuat
tindakan yang berbeda dengan lembaga penegak hukum, maka keterlibatan publik
lokal mungkin akan mempolitisir pengaduan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level1 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor Interen Kelembagaan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor interen kelembagaan dipengaruhi oleh:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">sumber-sumber, suatu lembaga memerlukan sumber-sumber untuk
mencapai tujuannya. Sumber tersebut sangat dipengaruhi oleh bagaimana tujuan
tersebut ditranslasikan dalam tugas. Sumber yang dimaksud tidak hanya dari segi
finansial tetapi juga sumber daya manusia.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Stuktur internal, menetapkan siapa yang akan melakukan atau
yang mempunyai otoritas terhadap apa yang akan dilakukan dan siapa yang
mempunyai otoritas untuk membuat keputusan atas pengaduan. Dalam struktur
internal juga digariskan hubungan pembuat keputusan hubungan tersebut dikontrol
melalui manajemen internal.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kepemimpinan </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dalam lembaga publik terdapat dua kepemimpinan yaitu manajer eksekutif
dan manajer personalia. Masing-masing memiliki tugas dan otoritas yang berbeda.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 91.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level2 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 91.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Budaya organisasi, merupakan cara yang terpola yang tepat
dari pertimbangan tentang tugas inti dan hubungan manusia dengan organisasi.
Budaya organisasi dapat membangkitkan semangat kerja dari aparat tanpa perlu
dipaksa oleh pimpinan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level1 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor Kasus Terkait</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Ada dua faktor yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan. Pertama,
tingkat keparahan atau kerusakan yang dihasilkan dari suatu pelanggaran pada
resiko tertinggi dan kerusakan aktual. Di sini aparat cendrung menggunakan
sanksi penegakan hukum tertinggi pula. Faktor kedua adalah bukti-bukti yang
dapat dikumpulkan terhadap suatu pelanggaran. Jika bukti lemah maka penegakan
hukum kurang bisa dilakukan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l21 level1 lfo13; tab-stops: 45.0pt list 55.4pt left 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Faktor Aparat Individual</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 55.4pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Aparat harus membuat keputusan berdasarkan sistem hukum yang berlaku
sehingga diharapkan dapat membatu tegaknya hukum lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3. Kendala Dalam Penegakan Hukum
Lingkungan</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.15pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Andi
Hamzah menyebutkan adanya hambatan atau kendala terhadap penegakan hukum
lingkungan di Indonesia:<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn69" name="_ftnref69" style="mso-footnote-id: ftn69;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[69]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l35 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Hambatan yang bersifat alamiah</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">jumlah penduduk Indonesia yang besar dan tersebar di beberapa pulau serta
beragam suku dan budaya memperlihakan persepsi hukum yang berbeda, terutama
mengenai lingkungannya.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l35 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Kesadaran hukum masyarakat masih rendah</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">kendala ini sangat terasa dalam penegakan hukum lingkungan Indonesia.
Untuk itu sangat diperlukan pemberian penerangan dan penyuluhan hukum secara
luas.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l35 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peraturan hukum menyangkut penanggulangan masalah lingkungan
belum lengkap, khususnya masalah pencemaran, pengurasan, dan perusakan
lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Undang-undang tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup belum
dilengkapi seluruhnya dengan peraturan pelaksanaannya sehingga sebagai <i>kaderwet</i> belum dapat difungsikan secar maksimal.
Misalnya tentang penentuan pelanggaran yang mana dapat diterapkan sebagai
pertanggung jawaban mutlak (<i>strict liability</i>) secara perdata. Sudah ada
ketentuan mengenai AMDAL, baku mutu, tetapi belum ada ketentuan tentang arti
apa yang dimaksud dengan merusak atau rusak lingkungan di dalam ketentuan pidana.
Begitu pula halnya dengan pengertian korporasi, korporasi dapat
dipertanggungjawabkan pidana.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l35 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Para penegak hukum belum mantap khususnya untuk penegakan
hukum lingkungan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Para penegak hukum belum menguasai seluk beluk hukum lingkungan. Hal ini
dapat diatasi dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. Disamping itu juga
belum adanya spesialisasi penegak hukum di bidang lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l35 level1 lfo16; tab-stops: list 36.0pt left 45.0pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Masalah pembiayaan </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">penanggulangan masalah lingkungan memerlukan biaya yang besar disamping
penguasaan teknologi dan manajemen. Perlu diketahui bahwa peraturan tantang
lingkungan mempunyai dua sisi. Sisi yang pertama adalah kaidah atau norma,
sedangkan sisi yang lain adalah instrumen yang merupakan alat untuk
mempertahankan, mengendalikan, dan menegakkan kaidah atau norma itu. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 3;"><span style="height: 54px; left: 562px; position: absolute; top: -57px; width: 71px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="54" style="background: white; vertical-align: top;" width="71"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 3;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 3;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b><span lang="EN-US">BAB I</span></b><b>II</b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span lang="SV">PERANAN AMDAL DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l39 level4 lfo42; tab-stops: 21.3pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Peranan AMDAL dalam Perencanaan Pembangunan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Otto Soemarwoto menyatakan bahwa
pembangunan diperlukan untuk mengatasi banyak masalah, termasuk masalah
lingkungan. Namun pengalaman menunjukkan bahwa pembangunan dapat membawa dampak
negatif terhadap lingkungan. Dampak negatif ini dapat berupa pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup. Selanjutnya ia mengemukakan bahwa kita harus memperhitungkan
dampak negatif dan berusaha untuk menekannya menjadi sekecil-kecilnya. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan melakukan
pembangunan yang berwawasan lingkungan yaitu lingkungan diperhatikan sejak
mulai pembangunan itu direncanakan sampai pada operasi pembangunan itu. Dengan
pembangunan berwawasan lingkungan maka pembangunan dapat berkelanjutan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Makna pembangunan nasional bukan hanya
untuk meningkatkan ekonomi tetapi pada dasarnya mempunyai arti yang lebih luas
dari perkembangan ekonomi, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dalam arti
luas dimana terkandung peningkatan mutu atau kualitas hidup. Untuk mencapai
tujuan ini sumber daya manusia merupakan peran utama di dalam memanfaatkan dan
mengelola sumber daya alam untuk kepentingan manusia pula. Oleh karena itu
untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut, maka kebijaksanaan dalam mengelola
sumber daya alam menjadi kunci utamanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV">Manusia dengan segala kemampuannya
akan selalu berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Ia mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Makin besar perubahan itu makin besar
pula pengaruh terhadap diri manusia. Untuk perubahan yang kecil manusia dengan
mudah menyesuaikan dirinya dengan perubahn itu, tetapi dalam perubahan yang
besar sering ada di luar kemampuan diri sehingga perubahan itu dalam hal-hal
tertentu dapat mengancam kelangsungan hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn70" name="_ftnref70" style="mso-footnote-id: ftn70;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">[70]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV">Makin maju teknologi, makin
besar pula kemampuan manusia untuk merubah lingkungan. Pengaruh perubahan
lingkungan akibat suatu kegiatan pembangunan terhadap masyarakat, ada yang
memberikan keuntungan pada kehidupan sosial ekonomi, tetapi ada pula yang
menimbulkan kerugian terhadap kesejahteraan rakyat sehingga menambah beban
masyarakat dan mengurangi manfaat dari pembangunan itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV">Dari uraian di atas dalam
rangka pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup maka nampak gambaran
bagi proyek-proyek yang akan dibangun atau yang telah berjalan, perlu diteliti
sampai seberapa besar dapat meningkatkan kualitas ligkungan hidup setempat.
Selain itu terkandung pula pengertian seberapa besar dapat memaksimumkan
manfaat (dampak positif) terhadap lingkungan yang mengandung makna harus dapat
menciptakan kegiatan ekonomi baru dan penyediaan fasilitas sosial ekonomi bagi
masyarakat setempat. Atau sebaliknya malah
menurunkan kualitas lingkungan hidup dalam arti lebih banyak memberikan
kerugian (dampak negatif) bagi masyarakat sekitar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV">Untuk mengatasi semua itu,
analisa dampak lingkungan adalah salah satu cara pengendalian yang efektif
untuk dikembangkan. AMDAL bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan
pengaruh-pengaruh buruk (negatif) terhadap lingkungan dan bukan menghambat
aktifitas ekonomi. AMDAL pada hakekatnya merupakan penyempurnaan suatu proses
perencanaan proyek pembangunan di mana tidak saja diperhatikan aspek sosial
proyek itu, melainkan juga aspek pengaruh proyek itu terhadap sosial budaya, fisika,
kimia, dan lain-lain.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn71" name="_ftnref71" style="mso-footnote-id: ftn71;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">[71]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV">Tujuan dan sasaran utama AMDAL
adalah untuk menjamin agar suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat
beroperasi secara berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau
dengan kata lain usaha atau kegiatan tersebut layak dari segi aspek lingkungan.
Sedangkan kegunaan AMDAL adalah sebagai bahan untuk mengambil kebijaksanaan
(misalnya perizinan) maupun sebagai pedoman dalam membuat berbagai perlakuan
penanggulangan dampak negatif. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Secara umum kegunaan AMDAL
adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">1. Memberikan informasi secara jelas mengenai
suatu rencana usaha, berikut dampak-dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l29 level1 lfo25; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="ES">Menampung aspirasi, pengetahuan dan
pendapat penduduk khusunya dalam masalah lingkungan sewaktu akan didirikannya
suatu rencana proyek atau usaha.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l29 level1 lfo25; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="ES">Menampung informasi setempat yang berguna
bagi pemrakarsa dan masyarakat dalam mengantisipasi dampak dan mengelola
lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Selanjutnya dalam usaha
menjaga kualitas lingkungan, secara khusus AMDAL berguna dalam hal:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">1.
Mencegah agar potensi sumber daya alam yang dikelola tidak rusak, terutama
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l40 level1 lfo26; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="ES">menghindari efek samping dari pengolahan
sumber daya terhadap sumber daya alam lainnya, proyek-proyek lain, dan
masyarakat agar tidak timbul pertentangan-pertentangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l40 level1 lfo26; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="ES">mencegah terjadinya perusakan lingkungan
akibat pencemaran sehingga tidak mengganggu kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan
masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-list: l40 level1 lfo26; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="ES">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="ES">agar dapat diketahui manfaatnya yang
berdaya guna dan berhasil guna bagi bangsa, negara dan masyarakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Melalui pengkajian AMDAL,
kelayakan lingkungan sebuah rencana usaha atau kegiatan pembangunan diharapkan
mampu optimal meminimalkan kemungkinan dampak lingkungan yang negatif, serta
dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara efesien.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Munn (1979) sebagaimana
dikutip oleh Helneliza, mengemukakan bahwa AMDAL merupakan salah satu dari
bagian perencanaan dalam rangka menghasilkan tindakan pembangunan yang selaras
dengan lingkungan, memanfaatkan sumber daya lingkungan dengan sebaik-baiknya
dan menghindari degradasi. Di banyak negara AMDAL dinyatakan berhasil
menghambat laju kerusakan lingkungan. Hasil KTT Bumi di Rio de Jeneiro telah
membuktikan hal ini, di mana ± 158 negara menyatakan bahwa AMDAL merupakan alat
yang efektif dalam mencegah kerusakan lingkungan. AMDAL sebagai bagian yang
integral dari pembangunan berkelanjutan, memberi arti bahwa sekurang-kurangnya
dengan adanya AMDAL mengingatkan pemrakarsa supaya memperhatikan kelestarian
lingkungan.</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn72" name="_ftnref72" style="mso-footnote-id: ftn72;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">[72]</span></span></span></span></a><span lang="ES"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Dalam membangun sebuah proyek,
sebelumnya tentu harus dilakukan identifikasi masalah mengapa suatu proyek
pembangunan ingin dilaksanakan dan tentu saja harus jelas tujuan dan
kegunaannya. Selanjutnya diadakan studi kelayakan secara teknik, ekonomis, dan
lingkungan sebelum melangkah ke perencanaan dari pembangunan proyek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Pelaksanaan pembangunan proyek
sebaiknya dimulai setelah hasi AMDAL diketahui sehingga dapat dilakukan
optimasi untuk mendapatkan keadaan yang optimum bagi proyek tersebut. Dalam hal
ini, dampak lingkungan dapat dikendalikan melalui pendekatan teknik dan
pengendalian limbah sehingga dapat menghasilkan biaya pengelolaan dampak yang
murah dan kelestarian lingkungan dapat dipertahankan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Menurut Imam Supardi,
pengelolaan lingkungan dalam usaha menghindari kerusakan akibat dari satu proyek
pembangunan baru dapat dilakukan setelah diketahui dampak lingkungan yang akan
terjadi akibat dari proyek-proyek pembangunan yang akan dibangun. Untuk
menghindari terjadinya kegagalan dalam pengelolaan lingkungan, maka harus
selalu dilakukan pemantauan sejak awal pembangunan secara berkala. Hasil
pemantauan ini dapat dipakai untuk memperbaiki bahkan mengubah pengelolaan
lingkungan, jika memang hasil pemantauan tidak sesuai dengan pendugaan pada
AMDAL atau sebaliknya juga dapat dipakai untuk mengoreksi pendugaan AMDAL yang
mungkin kurang mengena.</span><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn73" name="_ftnref73" style="mso-footnote-id: ftn73;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">[73]</span></span></span></span></a><span lang="ES"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="ES">Dari hasil AMDAL dapat
diketahui apakah proyek pembangunan berpotensi menimbulkan dampak atau tidak.
Bila berdampak besar terutama yang negatif, tentu saja proyek tersebut tidak
boleh dibangun atau boleh dibangun dengan persyaratan tertentu agar dampak
negatif tersebut dapat dikurangi sampai tidak membahayakan lingkungan. </span><span lang="SV">Dampak negatif yang perlu diperhatikan
adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l42 level1 lfo24; tab-stops: list -189.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<span lang="SV">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV">Apakah
dampak negatif yang mungkin timbul itu melampaui atau tidak, batas toleransi
pencemaran terhadap kualitas lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l42 level1 lfo24; tab-stops: list -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<span lang="SV">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV">Apakah
dengan banyak yang akan dibangun ini atau tidak atau akan menimbulkan gejolak
terhadap banyak pembangunan lain atau masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l42 level1 lfo24; tab-stops: list -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<span lang="SV">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV">Apakah
dampak negatif ini dapat mempengaruhi kehidupan atau keselamatan masyarakat
atau tidak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l42 level1 lfo24; tab-stops: list -180.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<span lang="SV">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="SV">Seberapa
jauh perubahan ekosistem yang mungkin terjadi sebagai akibat pembangunan proyek
ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV">Bila berdasarkan AMDAL tidak
akan menimbulkan dampak yang berarti, maka proyek pembangunan dapat
dilaksanakan sesuai usulan dengan tetap berpedoman agar tetap memperhatikan
dampak-dampak negatif yang mungkin timbul, diluar perkiraan semula. Dalam hal
ini, sebelum proyek dilaksanakan haruslah ditentukan dulu pedoman pengelolaan
dan pemantauan lingkungan sebagai usaha menjaga kelestariannya. Perlu kiranya
ditekankan, AMDAL sebagai alat dalam perencanaan harus mempunyai peranan dalam
pengambilan keputusan tentang proyek yang sedang direncanakan. Artinya, AMDAL
tidak banyak artinya apabila dilakukan setelah diambil keputusan untuk
melaksanakan proyek tersebut. Pada lain pihak juga tidak benar untuk menganggap
AMDAL sebagai satu-satunya faktor penentu dalam pengambilan keputusan tentang
proyek itu. Yang benar ialah AMDAL merupakan masukan tambahan untuk pengambilan
keputusan, disamping masukan dari bidang teknis, ekonomi, dan lain-lainnya.
Misalnya dapat saja terjadi laporan AMDAL menyatakan bahwa suatu proyek
diprakirakan akan mempunyai dampak lingkungan yang besar dan penting. Namun
pemerintah berdasarkan atas pertimbangan politik atau keamanan yang mendesak
memutuskan untuk melaksanakan proyek tersebut. Yang penting untuk dilihat dalam
hal ini adalah keputusan tersebut diambil tidak dengan mengabaikan aspek
lingkungan, melainkan setelah mempertimbangkan dan memperhitungkannya. Dengan
ini keputusan tersebut diambil dengan menyadari sepenuhnya akan kemungkinan
akan terjadinya dampak lingkungan yang negatif. Maka pemerintah pun dapat
melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan tersebut sehingga kelak tidak
akan dihadapkan pada suatu kejutan yang tidak menyenagkan dan tidak terduga
sebelumnya. Dengan persiapan ini dampak negatif dapat diusahakan menjadi
sekecil-kecilnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn74" name="_ftnref74" style="mso-footnote-id: ftn74;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">[74]</span></span></span></a><b> </b></span><b></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l39 level4 lfo42; tab-stops: 21.3pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dimensi </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">AMDAL dalam Pembangunan</span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> Berwawasan
Lingkungan.</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Dr Ardinis Arbain mengungkapkan bahwa peranan AMDAL sangat
kecil dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menurut beliau yang paling
penting adalah penataan ruang. Dalam tata ruang itu harus jelas pemisahan
antara kawasan budi daya dan kawasan lindung. Pembangunan hanya boleh dilakukan
di kawasan budi daya sedangkan kawasan lindung harus tetap terjaga
kelestariannya sesuai dengan peruntukannya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn75" name="_ftnref75" style="mso-footnote-id: ftn75;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[75]</span></span></span></a></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Keadaan alam ini bervariasi, tetapi bukan berarti bahwa alam
ini tidak teratur. Hubungan sebab akibat tetaplah berjalan baik. Tentu saja,
peristiwa-peristiwa yang sesekali terjadi seperti badai, gempa atau letusan
gunung berapi tidak dapat diramalkan dan tidak dapat dihindari. Tetapi
frekuensinya dapat dapat digambarkan dengan fungsi distribusi kemungkinan.
Namun, peristiwa-peristiwa seperti banjir dan tanah longsor merupakan peristiwa
yang penyebabnya sebagian besar disebabkan oleh ulah tangan manusia. Manusia
dengan jumlah dan kegiatannya yang terus bertambah telah berangsur-angsur
merubah kawasan lindung menjadi kawasan pemukiman, pabrik dan pertokoan.
Akibatnya alam jadi tidak seimbang dan keberlanjutan ekosistem mulai terancam.
Sebetulnya alam dapat dipelajari sebagai sebuah sistem. Itulah satu-satunya
cara pengkajian dampak lingkungan yang perlu dilakukan. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Tugas utama dari AMDAL adalah memilah perubahan-perubahan
yang ditimbulkan oleh aktifitas pembangunan yang ditawarkan agar menjadi bagian
dari siklus alam. Satu eksperimen yang terkendali dapat dilakukan untuk
membandingkan perubahan dalam parameter kualitas lingkungan. Satu sistem
disiapkan sebagai pengontrol, fungsi ini dapat dibebankan kepada kawasan
lindung. Sedangkan sistem alam lainnya yaitu di kawasan budi daya berlangsung
aktifitas pembangunan. Pengkajian AMDAL yang terpenggal-penggal atau
mengabaikan satu komponen tertentu dapat menyebabkan terganggunya kestabilan
komponen yang lain. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">AMDAL dimaksudkan untuk pembangunan, perbaikan pembangunan
diidentifikasi dengan AMDAL. AMDAL merupakan salah satu alat pembangunan
berkelanjutan sebagai sarana pengambilan keputusan di tingkat proyek.
Seharusnya AMDAL sebagai salah satu motor pembangunan, namun memang jika salah
langkah proses AMDAL bisa jadi beban.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn76" name="_ftnref76" style="mso-footnote-id: ftn76;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;">[76]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-right: 2.25pt; tab-stops: 45.0pt 411.4pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;"> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="line-height: 200%; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 2.25pt; margin-top: 0cm; mso-list: l39 level4 lfo42; tab-stops: 21.3pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">Efektifitas </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">AMDAL </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Analisis mengenai dampak lingkungan
telah banyak dilakukan di Indonesia dan di negara lain. Akan tetapi pengalaman
menunjukkan, AMDAL tidak selalu memberi hasil yang kita harapakan sebagai alat
perencanaan. Bahkan tidak jarang, AMDAL hanyalah merupakan dokumen formal saja,
yaitu sekedar untuk memenuhi ketentuan dalam undang-undang. Dengan kata lain,
pelaksanaan AMDAL hanyalah <i>pro forma</i> saja. Setelah laporan AMDAL
didiskusikan dan disetujui, laporan tersebut disimpan dan tidak digunakan lagi.
Laporan itu tidak mempunyai pengaruh terhadap perencanaan dan pelaksanaan
proyek selanjutnya. Hal ini juga terjadi di nagara yang telah maju, bahkan di
Amerika Serikat yang merupakan negara pelopor AMDAL. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Otto Soemarwoto mengemukakan beberapa
sebab tidak digunakannya AMDAL yaitu:</div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l22 level1 lfo27; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">AMDAL dilakukan
terlambat sehingga tidak dapat lagi memberikan masukan untuk pengambilan
keputusan dalam proses perencanaan.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l22 level1 lfo27; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Tidak
adanya pemantauan, baik pada tahap pelaksanaan maupun pada tahap
operasional proyek..</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l22 level1 lfo27; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Adanya
penyalahgunaan AMDAL untuk membenarkan diadakannya suatu proyek.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn77" name="_ftnref77" style="mso-footnote-id: ftn77;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="FI" style="font-size: 12pt;">[77]</span></span></span></a></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI">Pelaksanaan AMDAL sekedar
untuk memenuhi persyaratan peraturan saja, membuat tenaga dan biaya yang
dikeluarkan menjadi mubazir. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha agar AMDAL
benar-benar dapat menjadi alat perencanaan program dan proyek untuk mencapai
tujuan pembangunan yang berwawasan lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI">Sehubungan dengan itu, Otto
Soemarwoto menyarankan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan
efektifitas AMDAL ialah:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Menumbuhkan
pengertian di kalangan para perencana dan pemrakarsa proyek bahwa AMDAL
bukanlah alat untuk menghambat pembangunan, melainkan sebaliknya, AMDAL
adalah alat untuk menyempurnakan perencanaan pembangunan. Tujuan ini dapat
dicapai dengan menginternalkan AMDAL ke dalam telaah kelayakan proyek.
Dengan penyempurnaan ini hasil yang dicapai dalam pembangunan akan
dapatlebih baik, yaitu pembangunan itu menjadi berwawasan lingkungan dan
terlanjutkan. AMDAL dapat juga menghemat biaya dengan menghindari terjadinya
biaya menjadi mubazir, karena kemudian ternyata proyek itu tidak layak
dari segi lingkungan. Atau biaya proyek naik sangat besar, karena
diperlukannya biaya tambahan untuk menanggulangi dampak negatif tertentu.
Dalam hal lain ada manfaat proyek yang tidak termanfaatkan. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Sebagian
besar laporan AMDAL mengandung banyak sekali data, tetapi banyak
diantaranya yang tidak relevan dengan masalah yang dipelajari. Tidak atau
kurang adanya fokus merupakan kelemahan yang banyak terdapat dalam
pelaksanaan AMDAL. Hal ini perlu dikoreksi dengan melakukan pembatasan
ruang lingkup dengan pelingkupan (<i>scoping</i>) yang baik. Koreksi akan
lebih mempermudah penggunaan laporan AMDAL oleh para perencana dan
pemrakarsa pembangunan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Agar
para perencana dan pelaksana proyek dapat menggunakan hasil telaah AMDAL
dengan mudah, laporan AMDAL haruslah ditulis dengan jelas dan dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh perencana dan pelaksana tersebut. Untuk
maksud ini, ”bahasa ilmiah” perlu dihindari, namun hasil AMDAL itu harus
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Rekomendasi
yang diberikan haruslah spesifik dan jelas sehingga para perencana dapat
menggunakannya. Rekomendasi yang bersifat umum tidak banyak gunanya.
Misalnya, rekomendasi dalam laporan AMDAL untuk perencanaan sebuah pabrik
yang menyatakan perlunya diambil tindakan pengendalian pencemaran tanpa
menerangkan bagaimana caranya, tidaklah dapat membantu. Masalah ini akan
teratasi dengan sendirinya apabila AMDAL diintegrasikan ke dalam telaah
kelayakan karena dengan integrasi itu terjadi interaksi umpan balik. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Persyaratan
proyek yang tertera dalam laporan AMDAL yang telah disetujui harus menjadi
bagian integral izin pelaksanaan proyek dan mempunyai kekuatan yang sama
seperti apa yang termuat dalam rancangan rekayasa yang telah disetujui
oleh badan yang bersangkutan. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Adanya
komisi AMDAL yang berkualitas dan berwibawa. Badan pemerintah tersebut
haruslah mempunyai wewenang untuk mengatasi bahwa yang direkomendasikan
dalam laporan AMDAL dan telah menjadi salah satu dasar pemberian izin,
benar-benar digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang
bersangkutan. Jika terjadi penyimpangan, badan pemerintah tersebut harus
dapat menegur dan apabila perlu memerintahkan untuk membongkar bagian
proyek yang tidak sesuai atau bahkan memerintahkan untuk menghentikan
proyek tersebut. Dalam kaitan ini pemantauan pelaksanaan proyek merupakan
bagian penting dalam tindak lanjut AMDAL.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l13 level1 lfo28; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="FI">Belum
digunakan RPL sebagai umpan balik untuk menyempurnakan implementasi dan
operasi proyek sehingga AMDAL bersifat kegiatan yang statis dan bukannya
dinamis yang dengan terus menerus berinteraksi dengan implementasi dan
operasi proyek.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn78" name="_ftnref78" style="mso-footnote-id: ftn78;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="FI" style="font-size: 12pt;">[78]</span></span></span></a></span></li>
</ol>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<span style="position: relative; z-index: 4;"><span style="height: 54px; left: 583px; position: absolute; top: -57px; width: 51px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="54" style="background: white; vertical-align: top;" width="51"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 4;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 4;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b><span lang="EN-US">BAB </span></b><b>I<span lang="EN-US">V</span></b>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l37 level1 lfo43; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b>A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Kesimpulan</b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo29; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Penegakan hukum
lingkungan di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-undang ini menyediakan tiga
macam aspek penegakan hukum lingkungan yaitu penegakan hukum administrasi,
perdata dan pidana. Salah satu upaya penegakan hukum lingkungan dengan
aspek administrasi adalah melalui konsep AMDAL sebagaimana diatur dalam
Pasal 16 UULH dan tata laksananya oleh PP No 27 Tahun 1999. Hal ini
berkaitan dengan pemberian izin terhadap pelaku usaha sampai kewenangan
dalam melakukan pengawasan yang diatur dalam Pasal 18-27 UUPLH. Beberapa
negara di kawasan Asia Tenggara juga mempunyai perangkat hukum tersendiri
dalam pengelolaan linkungannya. Pada umumnya pengaturan perundang-undangan
mengenai lingkungan hidup tumbuh dan berkembang setelah Konferensi
Stockholm 1972.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo29; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Analisa mengenai
dampak lingkungan merupakan salah satu cara pengendalian yang efektif.
AMDAL pada hakekatnya merupakan penyempurnaan suatu proses perencanaan
proyek pembangunan. Dampak negatif yang sering ditimbulkan oleh proyek
pembangunan dapat diminimalisir dengan AMDAL. Upaya yang dapat dilakukan
untuk mewujudkan hal ini adalah dengan melakukan pembangunan yang
berwawasan lingkungan yaitu lingkungan diperhatikan sejak mulai
pembangunan itu direncanakan sampai pada operasi pembangunan itu. Dengan
pembangunan berwawasan lingkungan maka pembangunan dapat berkelanjutan.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; mso-list: l38 level1 lfo29; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Sebagaimana
telah dievaluasi, proses AMDAL di Indonesia memiliki banyak kelemahan,
diantaranya: AMDAL belum sepenuhnya terintegrasi dalam perijinan suatu
rencana kegiatan pembangunan, proses partisipasi masyarakat belum
sepenuhnya optimal. Selain itu juga terdapatnya berbagai kelemahan di
dalam penerapan studi-studi AMDAL dan masih lemahnya metode-metode
penyusunan AMDAL khususnya aspek sosial budaya. Untuk mengatasi semua itu,
maka Otto Soemarwoto menyarankan untuk meningkatkan efektifitas AMDAL
dengan menumbuhkan pengertian di kalangan perencana dan pemrakarsa proyek
akan pentingnya AMDAL, melakukan koreksi terhadap laporan AMDAL, dan
rekomendasi yang diberikan haruslah jelas sehingga para perencana dapat
menggunakannya. Semua itu harus didukung oleh Komisi AMDAL yang
berkualitas dan berwibawa. </li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l37 level1 lfo43; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<b>B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Saran.</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pengelolaan lingkungan sebenarnya
merupakan kegiatan yang dilakukan antar generasi, karena mencakup multi
disiplin. Untuk efektifitas AMDAL instansi lingkungan dan sektoral pemerintah
harus melakukan koordinasi, berbagi informasi dan bekerja sama untuk menerapkan
AMDAL dalam siklus proyek, melakukan evaluasi terhadap usaha penilaian dan
perencanaan lingkungan, serta menyusun rekomendasi. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Memang, untuk menghindari jebakan
ideologi pembangunan, paradigma pembangunan berwawasan lingkungan tentu lebih
menarik. Sejauh paradigma ini bisa diterapkan dengan konsekuen dan dengan
kesadaran yang tinggi, hasilnya akan lebih berkelanjutan. Dengan paradigma
pembangunan berwawasan lingkungan, kita melestarikan ekologi dan sosial budaya
masyarakat demi menjamin kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Dengan
paradigma ini, rakyat sendiri yang mengembangkan kemampuan ekonominya sesuai
dengan kondisi yang dihadapi. Khususnya kondisi lingkungan dan sosial budaya.
Dalam rangka itu, masyarakat akan lebih terdorong untuk menjaga lingkungan
karena sadar bahwa kehidupan ekonomi sangat tergantung dari sejauh mana
masyarakat menjaga lingkungannya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 1999 diharapkan AMDAL akan berjalan lebih efektif dari sebelumnya. Dalam
PP ini dinyatakan bahwa penilaian AMDAL menjadi syarat mutlak dalam pemberian
izin usaha. Dengan demikian tidak akan ada izin usaha sebelum AMDAL dianggap
memenuhi syarat. Dengan masuknya pelbagai pakar terkait dari perguruan tinggi,
diharapkan AMDAL bisa menjadi dokumen ilmiah yang berdasarkan kebenaran dan
kejujuran. Pelibatan wakil LSM dan masyarakat pun sangat penting, sehingga
tidak ada lagi keluhan bahwa masyarakat harus menerima dampak suatu kegiatan
tanpa memiliki suara untuk menyetujui atau menolak. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td bgcolor="white" height="62" style="background: white; vertical-align: top;" width="43"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<b>DAFTAR PUSTAKA</b>
<br />
<div align="center" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b>1. Buku-buku</b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Andi Hamzah</b>, <i>Penegakan Hukum Lingkungan</i>, Sinar Grafika, Jakarta:2005</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Bambang Waluyo</b>, <i>Penelitian Hukum dalam Praktek</i>, SinarGrafika, Jakarta, 2002</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Bruce Mitchell, B. Setiawan dan Dwita Hadi</b>, <i>Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan,</i>
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2003</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Burhan Ashshofa</b>, <i>Metode Penelitian Hukum</i>, Rineka Cipta, Jakarta, 2004</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Djoko Marsono</b>, <i>Konservasi sumber Daya Alam & Lingkungan Hidup</i>, Bigraf
Publishing bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan YLH,
Yogyakarta:2004</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Effendy A. Sumardja</b>, <i>Pokok-Pokok Analisis Kebijakan Pengelolaan
Lingkungan Hidup,</i> Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Jakarta, 1998.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Eggi Sudjana dan Riyanto</b>, <i>Penegakan Hukum Lingkungan dalam Perspektif
Etika Bisnis Di Indonesia</i>, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1999 </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>F. Gunawan Suratmo</b>, <i>Analisis Mengenai Dampak Lingkungan</i>,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2002</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Frenadin Adegustara</b>, <i>Hukum Lingkungan</i>, Diktat kuliah
Universiatas Andalas, Padang, 1998</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Harun M. Husein</b>, <i>Lingkungan Hidup Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya</i>, Bumi
Aksara, Jakarta:1992</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Imam Supardi</b>, Lingkungan Hidup & Kelestariannya, Alumni, Bandung, 2003</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Jonny Purba</b> (Penyunting), <i>Pengelolaan Lingkungan Sosial</i>, Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta:2005</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Koesnadi Hardjasoemantri</b>, <i>Hukum Tata Lingkungan</i>, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta, 1999</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Meinhard Schroder</b>, <i>Sustainable Development and Law</i>, W.E.J
Tjeenk Willink Zwolle in samenwerking met het, nederlands Instituut Voor
Sociaal en Economisch Recht NISER, 1996</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Moh. Soerjani dkk</b>, <i>Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan
dalam Pembangunan</i>, UI-Press:1987</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Niniek Suparni</b>, <i>Pelestarian Pengelolaan dan Penegakan Hukum Lingkungan</i>, Sinar
Grafika, Jakarta:1994</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="position: relative; z-index: 6;"><span style="height: 46px; left: 571px; position: absolute; top: -57px; width: 64px;">
</span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td bgcolor="white" height="46" style="background: white; vertical-align: top;" width="64"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 6;">
</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 6;">
</span> </td>
</tr>
</tbody></table>
<b>NHT. Siahaan</b>, <i>Ekologi Pembangunan dan Hukum Tata Lingkungan</i>,
Erlangga, Jakarta:1986
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Otto Soemarwoto</b>, <i>Ekologi, Lingkungan Hidup Dan Pembangunan</i>, Djambatan, Jakarta,
2001</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Otto Soemarwoto</b>, <i>Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup</i>, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta:2001</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Otto Soemarwoto</b>, <i>Analisis Mengenai Dampak Lingkungan</i>, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta, 2003</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>P. Joko Subagyo</b>, <i>Hukum Lingkungan Masalah dan Penanggulangannya</i>, Rineka Cipta,
Jakarta:1992</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Pramudya Sunu</b>, <i>Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001</i>, PT Grasindo,
Jakarta:2000</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>R.M. Gatot P. Soemartono</b>, <i>Hukum Lingkungan Indonesia</i>, Sinar
Grafika, Jakarta:1996</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Siswanto Sunarso</b>, <i>Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Strategi Penyelesaian Sengketa,</i>
Rineka Cipta, Jakarta, 2005</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Siti Sundari Rangkuti</b>, <i>Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan
Nasional</i>, Edisi Pertama, Airlangga University Press, Surabaya, 1997 </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Siti Sundari Rangkuti</b>, <i>Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan
Nasional</i>, Edisi Kedua, Airlangga University Press, Surabaya:2000</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Siti Sundari Rangkuti</b>, <i>Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan
Nasional</i>, Edisi Ketiga, Airlangga University Press, Surabaya, 2005</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Sodikin</b>, <i>Penegakan Hukum Lingkungan: Tinjauan Atas UU No. 23 Tahun 1997</i>,
Djambatan, Jakarta:2003</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Soerjono Soekanto</b>, <i>Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum</i>, CV Rajawali, Jakarta, 1983 </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji</b>, <i>Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat</i>, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Sudharto P. Hadi</b>, Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta, 2001.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Sukanda Husin</b>, <i>Penegakan Hukum Lingkungan</i>, Diktat Kuliah Fakultas Hukum
Universitas Andalas, Padang.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Sukanda Husin</b>, Draft Tesis, Bab V: <i>The Existing Legal Framework and Institution in
ASEAN Countries.</i></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td bgcolor="white" height="51" style="background: white; vertical-align: top;" width="48"><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 7;"></span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td><div class="shape" style="padding: 3.6pt 7.2pt 3.6pt 7.2pt;">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 7;">
</span></td></tr>
</tbody></table>
<b>Suparto Wijoyo</b>, <i>Hukum Lingkungan: Kelembagaan Pengelolaan
Lingkungan Di Daerah</i>, Airlangga University Press, Surabaya:2004
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Takdir Rahmadi</b>, <i>Hukum Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun</i>, Airlangga
University Press, Surabaya, 2003</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Y. Eko Budi Susilo</b>, <i>Menuju Keselarasan Lingkungan</i>, Averroes
Press, Malang:2003</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>Zul Endria</b>, <i>Evaluasi Kondisi Pasar Kota Pekanbaru sebagai Salah Satu Sarana dalam
Mewujudkan Kota yang berwawasan Lingkungan,</i> Tesis S-2, Universitas Andalas,
Padang, 2003.</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>2. Peraturan dan Perundang-undangan </b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL </div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17
Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha Dan Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup</div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<b>3. Website</b></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
Website; Menteri Negara Lingkungan Hidup, <a href="http://www.menlh.go.id/">http://www.menlh.go.id</a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
Website; Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, <a href="http://www.walhi.or.id/">http://www.walhi.or.id</a></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Website; Badan Pengendali
Dampak Lingkungan, <a href="http://bapedal.go.id/">http://bapedal.go.id</a><span lang="SV"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-right: 2.25pt; tab-stops: -162.0pt; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
</div>
<br />
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Pramudya Sunu, <i>Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001</i>,
PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2001, hal 7.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> R.M Gatot
P. Soemartono, <i>Hukum Lingkungan Indonesia</i>, Sinar Grafika,
Jakarta, 1996, hal 189.</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Arindra CK, <i>Melindungi Lingkungan
Selamatkan Pembangunan</i>. Dikutip dari situs www.
Pikiran-rakyat.com/cetak/06-4/05/index.htm, terakhir dikunjungi 24 Agustus
2006.</span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Pramudya Sunu, <i>Ibid,</i> hal 13.</span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Harun M. Husein, <i>Lingkungan Hidup
Masalah Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya</i>, Bumi Aksara, Jakarta, 1992,
hal. 50. </span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Eggi Sudjana dan Riyanto, <i>Penegakan
Hukum Lingkungan dalam Perspektif Etika
Bisnis Di Indonesia</i>, Gramedia pustaka utama, 1999, hal xi</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[8]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Pramudya Sunu, <i>Ibid</i>, hal 22.</span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[9]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Eggi Sudjana dan Riyanto, <i>Ibid</i>,
hal 2</span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[10]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Niniek Suparni, <i>Pelestarian,
Pengelolaan dan Penegakan Hukum Lingkungan</i>, Sinar Grafika, Jakarta, 1994,
hal 111.</span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[11]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Harun M.Husein, <i>Lingkungan Hidup
Masalah, Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya</i>, Bumi Aksara, Jakarta, 1992,
hal.36.</span></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[12]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Arindra CK, <i>Melindungi Lingkungan
Selamatkan Pembangunan</i>. Dikutip dari situs www.
Pikiran-rakyat.com/cetak/06-4/05/index.htm, terakhir dikunjungi 24 Agustus
2006.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn13" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[13]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Imam Supardi, <i>Lingkungan Hidup dan
Kelestariannya</i>, Alumni, Bandung 2003, hal. 73.</span></div>
</div>
<div id="ftn14" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[14]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i><span lang="SV">, hal. 77</span></div>
</div>
<div id="ftn15" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[15]</span></span></span></a>Harun M. Husein, <i>Lingkungan Hidup Masalah
Pengelolaan dan Penegakan Hukumnya</i>, Bumi Aksara, Jakarta,1992, hal 48 </div>
</div>
<div id="ftn16" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[16]</span></span></span></a> Harun M. Husein, <i>Ibid</i>, hal 7.</div>
</div>
<div id="ftn17" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[17]</span></span></span></a> Harun M Husein, <i>Ibid</i>, hal 1<span lang="SV">.</span></div>
</div>
<div id="ftn18" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[18]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i></div>
</div>
<div id="ftn19" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref19" name="_ftn19" style="mso-footnote-id: ftn19;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[19]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i></div>
</div>
<div id="ftn20" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref20" name="_ftn20" style="mso-footnote-id: ftn20;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[20]</span></span></span></a> R.M. Gatot P. Soemartono, <i>Hukum Lingkungan
Indonesia</i>, Sinar Grafika, Jakarta, 1996, hal 35</div>
</div>
<div id="ftn21" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref21" name="_ftn21" style="mso-footnote-id: ftn21;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[21]</span></span></span></a> Siti Sundari Rangkuti, <i>Hukum Lingkungan dan
Kebijaksanaan Lingkungan Nasional</i>, Edisi ketiga, Airlangga University
Press, Surabaya, 2005, hal 59.</div>
</div>
<div id="ftn22" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref22" name="_ftn22" style="mso-footnote-id: ftn22;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[22]</span></span></span></a> <i>Ibid</i>,hal 60.</div>
</div>
<div id="ftn23" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref23" name="_ftn23" style="mso-footnote-id: ftn23;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[23]</span></span></span></a> R.M. Gatot P. Soemartono, <i>op.cit</i>, hal 200</div>
</div>
<div id="ftn24" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref24" name="_ftn24" style="mso-footnote-id: ftn24;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[24]</span></span></span></a> Meinhard Schroder, <i>Sustainable Development and
Law</i>, W.E.J Tjeenk Willink Zwolle, 1996, hal 12. </div>
</div>
<div id="ftn25" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref25" name="_ftn25" style="mso-footnote-id: ftn25;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[25]</span></span></span></a> Pramudya Sunu, <i>op.cit</i>, hal 23.</div>
</div>
<div id="ftn26" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref26" name="_ftn26" style="mso-footnote-id: ftn26;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[26]</span></span></span></a> Pramudya Sunu, <i>Ibid</i>, 24</div>
</div>
<div id="ftn27" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref27" name="_ftn27" style="mso-footnote-id: ftn27;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[27]</span></span></span></a> Harun M. Husein, <i>op.cit,</i> hal 123. </div>
</div>
<div id="ftn28" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref28" name="_ftn28" style="mso-footnote-id: ftn28;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[28]</span></span></span></a> <i>Ibid</i></div>
</div>
<div id="ftn29" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref29" name="_ftn29" style="mso-footnote-id: ftn29;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[29]</span></span></span></a> <i>Ibid</i></div>
</div>
<div id="ftn30" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref30" name="_ftn30" style="mso-footnote-id: ftn30;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[30]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Imam Supardi, <i>Lingkungan Hidup &
Kelestariannya</i>, Alumni, Bandung, 2003, hal.209.</span></div>
</div>
<div id="ftn31" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref31" name="_ftn31" style="mso-footnote-id: ftn31;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[31]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Sudharto P. Hadi, <i>Dimensi Lingkungan
Perencanaan Pembangunan</i>, Gadjah Mada university Press, Yogyakarta, 2001,
hal. 44. </span></div>
</div>
<div id="ftn32" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref32" name="_ftn32" style="mso-footnote-id: ftn32;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[32]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Peraturan Pemerintah Nomor 27 TAhun 1999
Bab III tentang Tata Laksana, Lembaran Negara Nomor 59 Tahun 1999.</span></div>
</div>
<div id="ftn33" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref33" name="_ftn33" style="mso-footnote-id: ftn33;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[33]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Niniek Suparni, <i>op.Cit</i> hal 100-107</span></div>
</div>
<div id="ftn34" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref34" name="_ftn34" style="mso-footnote-id: ftn34;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[34]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span lang="SV">Siti Sundari Rangkuti, <i>Keterbukaan dan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengelolaan Lingkungan</i>, Majalah OZON Volume 3 No.5, Januari 2002, hal 59</span></div>
</div>
<div id="ftn35" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref35" name="_ftn35" style="mso-footnote-id: ftn35;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[35]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i></div>
</div>
<div id="ftn36" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref36" name="_ftn36" style="mso-footnote-id: ftn36;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[36]</span></span></span></span></a><i><span lang="SV"> Ibid</span></i></div>
</div>
<div id="ftn37" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref37" name="_ftn37" style="mso-footnote-id: ftn37;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[37]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span>Pendekatan kualitatif memusatkan perhatiannya pada prinsip-prinsip umum
yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala yang ada dalam kehidupan
manusia, atau pola-pola yang menganalisis gejala-gejala social budaya dengan
menggunakan kebudayaan dari masyarakat yang bersangkutan untuk memperoleh
gambaran mengenai pola-pola yang berlaku.</div>
</div>
<div id="ftn38" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref38" name="_ftn38" style="mso-footnote-id: ftn38;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[38]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Siti Sundari Rangkuti, <i>Hukum Lingkungan Dan Kebijaksaan
Lingkungan Nasional</i>, Edisi Kedua, Airlangga University, Surabaya, 2000</span></div>
</div>
<div id="ftn39" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref39" name="_ftn39" style="mso-footnote-id: ftn39;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[39]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> <i>Ibid</i>, hal 127</span></div>
</div>
<div id="ftn40" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref40" name="_ftn40" style="mso-footnote-id: ftn40;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[40]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Tomi Hendartomo, <i>Permasalahan dan Kendala Penerapan AMDAL dalam
Pengelolaan Lingkungan, </i>hal. 11.</span></div>
</div>
<div id="ftn41" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref41" name="_ftn41" style="mso-footnote-id: ftn41;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[41]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> <a href="http://timpakul/">http://timpakul</a>
hijaubiru.org/amdal/Hilangnya Hak Lingkungan Hidup. Terakhir dikunjungi tanggal
28 Desember 2006.</span></div>
</div>
<div id="ftn42" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref42" name="_ftn42" style="mso-footnote-id: ftn42;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[42]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Siti Sundari Rangkuti, <i>Hukum
Lingkungan Dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional</i>, Edisi Kedua,
Airlangga University Press, Surabaya, 2000, hal 132.</span></div>
</div>
<div id="ftn43" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref43" name="_ftn43" style="mso-footnote-id: ftn43;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[43]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Siti Sundari Rangkuti, <i>Keterbukaan dan Peran serta Masyarakat
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup</i>, Majalah Ozon Vol 3 No.5, Januari 2002.</span></div>
</div>
<div id="ftn44" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref44" name="_ftn44" style="mso-footnote-id: ftn44;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[44]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> <i>Ibid</i></span></div>
</div>
<div id="ftn45" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref45" name="_ftn45" style="mso-footnote-id: ftn45;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[45]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Majalah OZON, Vol 3 No. 3, Nopember 2001</span></div>
</div>
<div id="ftn46" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref46" name="_ftn46" style="mso-footnote-id: ftn46;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[46]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Kompas 18 Maret 2003.</span></div>
</div>
<div id="ftn47" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref47" name="_ftn47" style="mso-footnote-id: ftn47;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[47]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Andi Hamzah, <i>Penegakan Hukum
Lingkungan</i>, Sinar Grafika, Jakarta, 2005, hal 48.</span></div>
</div>
<div id="ftn48" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref48" name="_ftn48" style="mso-footnote-id: ftn48;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[48]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i><span lang="SV">, hal 49.</span></div>
</div>
<div id="ftn49" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref49" name="_ftn49" style="mso-footnote-id: ftn49;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[49]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Soeryono Soekanto, <i>Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penegakan Hukum</i>, Rajawali, Jakarta,1983, hal. 3 </span></div>
</div>
<div id="ftn50" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref50" name="_ftn50" style="mso-footnote-id: ftn50;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[50]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> Siti Sundari Rangkuti, <i>op. cit</i>,
hal 214</span></div>
</div>
<div id="ftn51" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref51" name="_ftn51" style="mso-footnote-id: ftn51;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[51]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="FI">Ibid</span></i></div>
</div>
<div id="ftn52" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref52" name="_ftn52" style="mso-footnote-id: ftn52;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[52]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="FI">Ibid</span></i><span lang="FI">, hal 52.</span></div>
</div>
<div id="ftn53" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref53" name="_ftn53" style="mso-footnote-id: ftn53;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[53]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> R.M Gatot Soemartono, <i>op.cit</i>, hal
66</span></div>
</div>
<div id="ftn54" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref54" name="_ftn54" style="mso-footnote-id: ftn54;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[54]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> M. Daud Silalahi, <i>Hukum Lingkungan
Dalam Sistem penegakan Hukum Lingkungan Indonesia</i>, Alumni Bandung, 2001,
hal. 215</span></div>
</div>
<div id="ftn55" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref55" name="_ftn55" style="mso-footnote-id: ftn55;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[55]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Sukanda Husin, <i>Penegakan Hukum
Lingkungan</i>, dikta kuliah Hukum Lingkungan Unand, hal 1.</span></div>
</div>
<div id="ftn56" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref56" name="_ftn56" style="mso-footnote-id: ftn56;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[56]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Ninik Suparni, Pelestarian, Pengelolaan
Dan Peneghakan Hukum Lingkungan Hidup, Sinar Grafika, Jakarta, 1994, hal.161</span></div>
</div>
<div id="ftn57" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref57" name="_ftn57" style="mso-footnote-id: ftn57;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[57]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Andi Hamzah, <i>Penegakan Hukum
Lingkungan,</i> Sinar Grafika, Jakarta, 2005, hal 48</span></div>
</div>
<div id="ftn58" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref58" name="_ftn58" style="mso-footnote-id: ftn58;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[58]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Takdir Rahmadi, <i>Hukum Pengelolaan
Bahan Berbahaya Dan Beracun</i>, Airlangga University Press, Surabaya, 2003,
hal 25.</span></div>
</div>
<div id="ftn59" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref59" name="_ftn59" style="mso-footnote-id: ftn59;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[59]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Siswanto Sunarso<i>, Hukum Lingkungan
Hidup dan Strategi Penyelesaian Sengketa</i>, Rineka Cipta, Jakarta, 2005, Hal.
96.</span></div>
</div>
<div id="ftn60" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref60" name="_ftn60" style="mso-footnote-id: ftn60;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[60]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> Siti Sundari Rangkuti, <i>op.cit</i>, hal
209 </span></div>
</div>
<div id="ftn61" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref61" name="_ftn61" style="mso-footnote-id: ftn61;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[61]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> R.M Gatot P. Soemartono, <i>op.cit</i>,
hal 68.</span></div>
</div>
<div id="ftn62" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref62" name="_ftn62" style="mso-footnote-id: ftn62;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[62]</span></span></span></span></a><span lang="NL"> Niniek Suparni, <i>Op. Cit</i>, hal 160</span></div>
</div>
<div id="ftn63" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref63" name="_ftn63" style="mso-footnote-id: ftn63;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[63]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Sukanda Husin, <i>Penegakan Hukum
Lingkungan</i>, hal. 13.</span></div>
</div>
<div id="ftn64" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref64" name="_ftn64" style="mso-footnote-id: ftn64;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[64]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> Harun M. Husein, <i>Lingkungan Hidup
Masalah, Pemelolaan Dan Penegakan Hukumnya</i>, Bumi Aksara, Jakarta, 1995, hal
171.</span></div>
</div>
<div id="ftn65" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref65" name="_ftn65" style="mso-footnote-id: ftn65;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[65]</span></span></span></span></a><span lang="FI"> Takdir Rahmadi, <i>op.Cit</i>, hal 26.</span></div>
</div>
<div id="ftn66" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref66" name="_ftn66" style="mso-footnote-id: ftn66;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[66]</span></span></span></span></a><span lang="NL"> Niniek Suparni, <i>op. Cit</i>, hal 191.</span></div>
</div>
<div id="ftn67" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref67" name="_ftn67" style="mso-footnote-id: ftn67;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[67]</span></span></span></span></a><span lang="NL"> Soeryono Soekanto, <i>op. cit</i>, hal 3</span></div>
</div>
<div id="ftn68" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref68" name="_ftn68" style="mso-footnote-id: ftn68;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[68]</span></span></span></span></a><span lang="NL"> R.M Gatot Soemartono, <i>op. cit</i>, hal
71</span></div>
</div>
<div id="ftn69" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref69" name="_ftn69" style="mso-footnote-id: ftn69;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[69]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> Andi Hamzah,, <i>op.Cit</i>, hal. 53-55.</span></div>
</div>
<div id="ftn70" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref70" name="_ftn70" style="mso-footnote-id: ftn70;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[70]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Soeryono Soekanto, <i>Sosiologi Suatu
Pengantar</i>, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003</span></div>
</div>
<div id="ftn71" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref71" name="_ftn71" style="mso-footnote-id: ftn71;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[71]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> S.P Hadi, <i>Aspek Sosial AMDAL Sejarah,
Teori dan Metode</i>, Gadjahmada University Press, Yogyakarta, 1995.</span></div>
</div>
<div id="ftn72" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref72" name="_ftn72" style="mso-footnote-id: ftn72;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[72]</span></span></span></span></a><span lang="ES"> Helneliza, <i>Evaluasi Dokumen AMDAL</i>,
Tesis Program Pasca Sarjana Unand, Padang, 2006.</span></div>
</div>
<div id="ftn73" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref73" name="_ftn73" style="mso-footnote-id: ftn73;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[73]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Imam Supardi, <i>Lingkungan Hidup &
Kelestariannya</i>, Alumni, Bandung, 2003.</span></div>
</div>
<div id="ftn74" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref74" name="_ftn74" style="mso-footnote-id: ftn74;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[74]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Otto Soemarwoto, <i>Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan</i>, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 57.</span></div>
</div>
<div id="ftn75" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref75" name="_ftn75" style="mso-footnote-id: ftn75;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[75]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Diskusi penulis dengan Dr Ardinis Arbain,
Fakultas MIPA Universitas Andalas, Kamis 23 Februari 2007</span></div>
</div>
<div id="ftn76" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref76" name="_ftn76" style="mso-footnote-id: ftn76;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[76]</span></span></span></span></a><span lang="SV"> Niniek Suparni, <i>op.Cit</i>, hal. 119</span></div>
</div>
<div id="ftn77" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref77" name="_ftn77" style="mso-footnote-id: ftn77;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[77]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><i><span lang="SV">Ibid</span></i><span lang="SV">, hal. 67</span></div>
</div>
<div id="ftn78" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref78" name="_ftn78" style="mso-footnote-id: ftn78;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[78]</span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> <i>Ibid</i>, hal. 68-69.</span></div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com0Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-43956064884330132272012-05-21T20:31:00.000-07:002017-08-06T23:29:14.075-07:00Sosiologi Hukum<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvM1NKJKu1bS0JjBcv_GfHfABKoetOE0eRghygyFQKJFvTqQAim9ZyZgQVBHMrv8yXKg0FO7ROmhyphenhyphen__KpGmSJ5cklmsST8JwNzBZVRRSmP_8BDengMfZjmthPHBdTh9eQQM9iu611ZDgE/s1600/images4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvM1NKJKu1bS0JjBcv_GfHfABKoetOE0eRghygyFQKJFvTqQAim9ZyZgQVBHMrv8yXKg0FO7ROmhyphenhyphen__KpGmSJ5cklmsST8JwNzBZVRRSmP_8BDengMfZjmthPHBdTh9eQQM9iu611ZDgE/s1600/images4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Catatan Sosiologi Hukum</b></div>
<div style="text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Mata Kuliah Sosilogi Hukum</b></div>
<div style="text-align: left;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Jambi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Definisi Sosiologi Hukum</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Sosiologi</span></b><span lang="EN-US"> berasal dari kata latin <i>socius</i> yg berarti “kawan” dan kata
Yunani <i>Logos</i> berarti “kata” atau “bicara”. <b>Sosiologi</b>
berarti “bicara mengenai masyarakat” atau dpt didefinisikan sbg ilmu
pengetahuan ilmiah yg mempelajari hubungan2 sosial dlm kehidupan masyarakat
sbgmn adanya <i><b>(das sein)</b></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Paul B. Horton:</span></b><span lang="EN-US"> Sosiologi adalah ilmu yg memusatkan penelaahan pd kehidupan
kelompok dan produk kehidupan kelompok tsb.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US"><a href="http://blog.unila.ac.id/young/tokoh-sosiologi/selo-soemardjan" title="Selo Soemardjan"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Selo Soemardjan</span></a> dan Soelaiman Soemardi:</span></b><span lang="EN-US"> ilmu yg mempelajari <a href="http://blog.unila.ac.id/young/struktur-sosial" title="struktur sosial"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">struktur
sosial</span></a> dan proses2 sosial, termasuk perubahan2 sosial.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Emile Durkheim:</span></b><span lang="EN-US"> suatu ilmu yg mempelajari fakta2 sosial, yakni fakta yg mengandung
cara bertindak, berpikir, berperasaan yg berada di luar individu di mana fakta2
tsb memiliki kekuatan utk mengendalikan individu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Auguste Comte: </span></b><span lang="EN-US">sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan umum yg
merupakan hasil terakhir dp perkembangan ilmu pengetahuan. Bhw <b>sosiologi</b>
hrs dibentuk berdasarkan pengamatan dan tdk kpd spekulasi2 perihal keadaan
masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Ciri2 Utama Sosiologi</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">1. </span></b><span lang="EN-US">Bersifat empiris, yaitu didasarkan pd observasi thdp kenyataan, tdk
bersifat spekulatif</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Bersifat teoritis, yaitu menyusun abstraksi dari hasil
observasi, bertujuan utk menjelaskan hubungan sebab akibat shg menjadi
teori.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Bersifat kumulatif, yaitu bhw teori2 <b>sosiologi</b>
dibentuk atas dasar teori yg sdh ada, dlm arti membaiki dan memperhalus
teori2 lama.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Bersifat non-etis, yakni tdk mempersoalkan soal baik-buruk
fakta, akan tetapi menjelaskan fakta secara analitis.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Sementara Hukum:</span></b><span lang="EN-US"> dpt diartikan sbg peraturan ttg boleh atau tdk, pantas atau tdk
melakukan sesuatu. Jadi hukum merupakan pembatasan thdp perilaku, sekaligus sbg
perintah yg harus dijalankan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Kelsen:</span></b><span lang="EN-US"> hukum adalah sebuah system Norma. Norma adalah pernyataan yg
menekankan aspek <b>“seharusnya” </b><i><b>(das solen)</b></i>, dgn
menyertakan beberapa peraturan ttg apa yg harus dilakukan. <b>Kelsen</b>
percaya bhw <b>hukum</b> merupakan pernyataan2 <i><b>“seharusnya”</b></i><b>
</b>tdk bisa direduksi ke dlm aksi2</span><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US">alamiah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Muchtar Kusumaatmadja: </span></b><span lang="EN-US">seperangkat asas dan kaidah yg mengatur kehidupan manusia dlm
masyarakat dan meliputi juga lembaga (institusi) dan proses yg mewujudkan
berlakunya kaidah tsb dlm kenyataan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Utrecht:</span></b><span lang="EN-US"> Hukum itu adalah himpunan peraturan2 (perintah2 dan larangan2) yg
mengurus tata tertib suatu masyarakat, dan krn itu hrs ditaati oleh masyarakat
itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Soejono Soekanto: </span></b><span lang="EN-US">Sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yg secara
analitis dan empiris menganalisis atau mempelajari hubungan timbal balik antara
hukum dg gejala2 sosial lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">John Austin: </span></b><span lang="EN-US">hukum adalah perintah dari kedaulatan, hukum sbg instrumen yg
melakukan/memenuhi kebutuhan publik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Berdasarkan pengertian di atas,
berarti <b>Sosiologi Hukum: </b>merupakan<b> </b>ilmu
terapan yg menjadikan Sosiologi sbg subyek, sprt fungsi sosiologi dlm penerapan
hukum, pembangunan hukum, pembaharuan hukum, perubahan masyarakat dan perubahan
hukum, dampak dan efektivitas hukum, kultur hukum.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Hukum diberi muatan nilai baru
yg bertujuan utk mempengaruhi atau menimbulkan <a href="http://blog.unila.ac.id/young/perubahan-sosial" title="perubahan sosial"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">perubahan
sosial</span></a> secara terarah dan terencana.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Secara ringkas Sosiologi
Hukum dpt didefinisikan:</span></b><span lang="EN-US"> <i>sebagai ilmu
pengetahuan ilmiah yg mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dg gejala2
sosial lainnya secara empiris analistis.</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Sosiologi hukum:</span></b><span lang="EN-US"> dlm mengkaji kekuatan norma sosial dan menguji kenyataan hukum dlm
masyarakat dilakukan dg penelitian empirik. <b>Artinya:</b> Kajian
obyek studi sosiologi hukum, di samping mempelajari proses pelembagaan norma
sosial, konsistensi, kegunaan, dan gejala perilaku normatif, juga melihat
efektivitas penerapan peraturan <b>hukum</b>/ undang2 di dlm
masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Oleh krn kajian
sosiologi hukum dlm mencari, mempelajari dan menganalisis data empirik tumbuh
berkembangnya norma2 lebih berdasarkan kenyataan perilaku masyarakat, maka ia
masuk dlm <b>rumpun sosiologi</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Obyek Sosiologi Hukum: </span></b><span lang="EN-US">beroperasinya <b>hukum</b> dlm masyarakat (<i>ius
operatum</i>) atau <i>law in action</i> dan pengaruh timbal balik antara <b>hukum</b>
dan masyarakat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Segi statis
(struktur):</span></b><span lang="EN-US"> kaidah sosial, lembaga sosial,
klmpk sosial dan lapisan sosial.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Segi dinamik (proses
sosial):</span></b><span lang="EN-US"> interaksi & <a href="http://blog.unila.ac.id/young/perubahan-sosial" title="perubahan sosial"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">perubahan
sosial</span></a>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Soetandyo Wignyosoebroto</span></b><span lang="EN-US">: mempelajari hukum sbg alat pengendali sosial <i>(by government)</i>.
Mempelajari hukum sbg kaidah sosial. Kaidah moral yg dilembagakan pemerintah.
Stratifikasi sosial dan hukum. Hub <a href="http://blog.unila.ac.id/young/perubahan-sosial" title="perubahan sosial"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">perubahan
sosial</span></a> dan perubahan hukum.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Soerjono Soekanto</span></b><span lang="EN-US">: Hukum dan <a href="http://blog.unila.ac.id/young/struktur-sosial" title="struktur sosial"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">struktur sosial</span></a> masyarakat. Hukum merupakan <i>Social
Value</i> masyarakat. Hukum, kaidah hukum dan kaidah sosial lainnya.
Stratifikasi sosial dan hukum. Hukum dan nilai sosial budaya. Hukum dan
kekerasan. Kepastian hukum dan keadilan hukum. Hukum sebagai alat untuk
melakukan <a href="http://blog.unila.ac.id/young/perubahan-sosial" title="perubahan sosial"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">perubahan sosial</span></a>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pertanyaan 2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Teori-teori dalam
Sosiologi hukum</span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Teori klasik </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l9 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Pelopor: eugen ehrlich
(Austria): konsep “living law” yakni hukum yang hidup dalam masyarakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l9 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Tempat hukum dan berkembangnya
hukum bukanlah dalam undang-undang atau doltrin (juristic science), melainkan
dalam masyarakat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l9 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Dalam hal ini, studi tentang
hukum dilakukan dengan menganalisis hubungan hukum dengan kelompok sosial dan
masyarakat. </span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Teori makro </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l11 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Pelopor : Max Weber dan
Durkheim </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l11 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Inti dari teori makro adalah
perlu di dalami keterkaitan antara hukum dan bidang-bidang lain di luar hukum,
seperti ekonomi, politik kekuasaan, dan budaya. </span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Teori empiris </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Pelopor: Donald black </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Hukum dapat diamati secara
eksternal hukum, dengan mengumpulkan berbagai data dari luar hukum, yang
disebut dengan perilaku hukum (behavior of law), sehingga dapat memunculkan
dalil-dalil tertentu tentang hukum </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US">Sosiologi Hukum
Kelahirannya dipengaruhi oleh disiplin ilmu:</span></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Filsafat hokum </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ilmu Hukum </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sosiologi </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Filsafat Hukum </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Aliran Positivisme (hans
kelsen)-stufenbau des Recht: hokum bersifat hirakris (hokum tidak boleh
bertentangan dengan ketentuan yang lebih atas derajatnya) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Mazhab sejarah (carl von
savigny) : Hukum itu tidak dibuat, akan tetapi tumbuh dan berkembang
bersama-sama dengan masyarakat (volksgeist) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Aliran utility (Jeremy bentham)
: Hukum itu harus bermanfaat bagi masyarakat, guna mencapai hidup bahagia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Aliran sociological
Yurisprudence (eugen ehrlich) : hokum yang dibuat, harus sesuai dengan hokum
yang hidup di dalam masyarakat (living law). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Aliran pragmatic legal realism
(roscoe Pound) : “law as a tool of social engineering”. </span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ilmu hokum </span></li>
</ol>
<div style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Ilmu hokum
yang menganggap hokum sebagai gejala social banyak mendorong pertumbuhan
sosiologi hokum. Berbeda dengan hans kelsen yang menganggap hokum sebgai gejala
normative dan hokum harus dibersihkan dari anasir-anasir sosiologis (non-yuridis)
</span></div>
<ol start="2" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sosiologi </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l10 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Emile Durkheim, dalam setiap
masyarakat selalu ada: pertama, solidaritas mekanis: (terdapat dalam masyarakat
sederhana ; hokum bersifat represif ; pidana). Kedua, solidaritas organis
(terdapat dalam masyarakat modern ; hokum bersifat restitutif ; perdata) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l10 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "symbol"; font-size: 10pt;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span lang="EN-US">Max weber, dalam hokum terdapat
4 tipe ideal: pertama, irasional formal. Kedua, irasional materil. Ketiga,
rasional formal (dalam masyarakat modern dengan mendasarkan konsep-konsep ilmu
hokum). Keempat, rasional materil. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com0Jalan Camar 3, Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.8506385 103.299942 -1.3427055 103.93165599999999tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-24931821834158559962012-05-18T19:13:00.002-07:002018-10-20T11:43:28.744-07:00Hukum Lingkungan HIdup di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjitiHHXiw-lJ88h2Z7FhYCOfzpN1TZxeoXz5wuNizC0e58iQq9V4QNFToagdfiWPtREYkr4vOs-pbBKqNys9PbrjUt4F8xLAk6VqirvA0dgQEyzMzUm0WO_Pv60Bsb1HSrcxnnhmJM8_I/s1600/images6.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjitiHHXiw-lJ88h2Z7FhYCOfzpN1TZxeoXz5wuNizC0e58iQq9V4QNFToagdfiWPtREYkr4vOs-pbBKqNys9PbrjUt4F8xLAk6VqirvA0dgQEyzMzUm0WO_Pv60Bsb1HSrcxnnhmJM8_I/s1600/images6.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 32.2pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 14.2pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> 1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pengertian
dan teori. </span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sebelum jauh membicarakan hukum lingkungan di Indonesia,
perlu kiranya diungkapkan mengenai pengertian hukum lingkungan. Istilah hukum
lingkungan dalam merupakan terjemahan dari beberapa istilah, yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Environmental Law</i> dalam bahasa inggris. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Millieerecht</i> (Belanda), “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Lenvironnement</i>” (Prancis), “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Umweltrecht</i>” (Jerman), “Hukum Alam
Seputar” (Malaysia), “Batas nan Kapaligiran” (Tagalog), “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sin – ved – lom Kwahm</i>” (Thailand) dan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Qomum al – Biah</i>” (Arab).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kata hukum lingkungan hidup secara terminologi dapat
dipisahkan menjadi hukum dan lingkungan yang masing – masing memiliki
pengertian yang berbeda. Pengertian hukum dalam kamus hukum<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></a> adalah keseluruhan
kumpulan peraturan di mana tiap – tiap orang wajib mematuhinya : suatu sistem
yang mengatur tingkah laku manusia dalam masyakarat atau bangsa ; undang –
undang, ordonansi atau peraturan yang ditetapkan pemerintah dan ditanda tangani
ke dalam undang – undang, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">law</i> (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">ing</i>), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">recht</i> (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bld</i>).</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></a> dikenal istilah lingkung
yang artinya sekeliling, sekitar, selingkung, seluruh suatu lingkaran, daerah
dan sebagainya. Sementara dalam kamus hukum, istilah yang dikenal adalah
lingkungan hidup yang artinya adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup
lainnya. Istilah ini dikenal dalam hukum lingkungan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menurut Gatot. P. Soemartono,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></a> hukum adalah keseluruhan
peraturan mengenai tingkah laku manusia yang isinya tentang apa yang seharusnya
dilakukan atau tidak dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, yang pelaksanaan
peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan suatu sanksi leh pihak yang
berwenang. Maka dari pengertian tersebut, hukum lingkungan adalah keseluruhan
peraturan yang mengatur tentang tingkah laku orang tentang apa yang seharusnya
dilakukan terhadap lingkungan, yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat
dipaksakan dengan suatu sanksi oleh pihak yang berwenang. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum lingkungan menurut ST. Munadjat Danusaputro<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></a> adalah hukum yang
mendasari penyelenggaraan perlindungan dan tata pengelolaan serta peningkatan
ketahanan lingkungan. Beliau membagi hukum lingkungan menjadi 2 (dua) yakni :</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level3 lfo1; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Lingkungan Klasik </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum
lingkungan klasik menetapkan ketentuan dan norma – norma guna menjamin
penggunaan dan eksploitasi sumber – sumber daya lingkungan dengan berbagai akal
dan kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin dan dalam jangka
waktu singkat. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level3 lfo1; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Lingkungan Modern </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum
lingkungan menetapkan ketentuan dan norma – norma guna mengatur perbuatan
manusia dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan
kemerosotan mutunya demi menjamin kelestariannya agar dapat berlangsung secara
terus menerus digunakan oleh generasi sekarang maupun generasi – generasi
mendatang.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Koesnadi Hardjasoemantri<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[6]</span></span></span></a> senada dengan pendapat di
atas, dia juga membagi hukum lingkungan menjadi 2 (dua) yakni hukum lingkungan
klasik dan hukum lingkungan modern. Menurut dia, hukum lingkungan modern
berorientasi pada lingkungan atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">environment
– oriented law</i> dan hukum lingkungan
klasik berorientasi kepada penggunaan lingkungan atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">use – oriented law</i>. Hukum lingkungan modern yang berorientasi pada
lingkungan memiliki sifat utuh – menyeluruh atau komprehensif – integral,
selalu dalam dinamika dengan sifat dan wataknya yang luwes. Sebaliknya hukum
lingkungan klasik bersifat sektoral, serba kaku dan sukar berubah.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Mochtar Kusumaatmaja<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></a> mengemukakan bahwa sistem
pendekatan terpadu atau utuh menyeluruh harus diterapkan oleh hukum untuk mampu
mengatur lingkungan hidup manusia secara tepat dan baik. Sistem pendekatan ini
telah melandasi perkembangan hukum lingkungan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Bidang hukum satu ini merupakan suatu sistem atau norma
masyarakat yang mengatur interaksinya dengan lingkungan. Hukum lingkungan dalam
hukum positif di Indonesia adalah salah suatu cabang hukum yang mengatur segala
hal yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Disiplin ilmu ini lahir sejalan
dengan perkembangan lingkungan hidup yang mengalami banyak persoalan sehubungan
dengan pembangunan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Keberadaan hukum lingkungan menurut N.H.T Siahaan,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></a> merupakan sarana penting
untuk mengatur prilaku – prilaku manusia terhadap lingkungan dan segala
aspeknya, supaya tidak terjadi pengrusakan, gangguan dan kemerosotan nilai –
nilai lingkungan itu karena secara empiris pembangunan menjadikan alam sebagai
alat pemuas mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan. Pembangunan “memangsa”
lingkungan dan sumber – sumber alam, sehingga lingkungan dan keserasian alam
cenderung mengalami kerusakan atau kemerosotan. Disamping itu, kehadirannya
erat kaitannya dengan kecendrungan prilaku manusia dengan sesamanya yang kurang
harmonis. Dan demikian pula terhadap lingkungan hidup. Disatu pihak, ada
manusia yang saling bersengketa dengan sesamanya karena memperebutkan suatu
sumber daya, mungkin karena keterbatasan atau kesamaan kepentingannya atas
suatu obyek lingkungan tertentu, dan mungkin juga karena interaksi manusia
terhadap lingkungan tidak lagi terkendali sehingga mengakibatkan lingkungan
merosot atau rusak. Karena manusia hakikatnya adalah manusia yang mencintai
kebersamaan demi hidup dengan sesama, maka diaturlah bagaimana supaya alam
lingkungannya tetap baik dengan pertama memperbaiki hubungan antar sesama.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum lingkungan menurut Takdir Rahmadi<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></a> sebagai suatu disiplin
ilmu hukum yang memiliki karakteristik yang khas terutama bila dikaitkan dalam
bidang hukum publik dan privat. Kekhasannya terletak pada substansinya atau
kepentingan – kepentingan tercakup di dalamnya sangat luas dan beragam sehingga
hukum lingkungan tidak dapat ditempatkan pada salah satu di antara kedua bidang
hukum tersebut.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Sementara Drupsteen dalam Koesnadi Hardjasoemantri<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[10]</span></span></span></a> mengatakan hukum
lingkungan adalah hukum berhubungan dengan alam (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">natuurlijk milieu</i>) dalam arti seluas – luasnya. Ruang
lingkupnya berkaitan erat dengan dan
ditentukan oleh ruang lingkup pengelolaan lingkungan. Dengan demikian hukum
lingkungan merupakan instrumentarium yuridis bagi pengelolaan lingkungan.
Mengingat pengelolaan dilakukan terutama oleh pemerintah, maka hukum lingkungan
sebagian besar terdiri atas hukum pemerintahan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bestuurs – recht</i>). Disamping hukum lingkungan pemerintahan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bestuurs -
natuurlijk milieurecht)</i> yang dibentuk pemerintah pusat, ada juga
yang berasal dari pemerintah daerah, dan sebagian dibentuk oleh badan – badan
internasional atau perjanjian – perjanjian dengan negara – negara lain.
Demikian pula terdapat hukum lingkungan keperdataan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">privaatrechtelijk milieurecht</i>), hukum lingkungan ketatanegaraan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">staatrechtelijk</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">milieurecht</i>), hukum lingkungan kepidanaan, (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">strafrechtelijk</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">milieurecht)</i>
sepanjang bidang hukum ini memuat ketentuan – ketentuan yang bertalian dengan
pengelolaan lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Aspek hukum lingkungan di Indonesia menurut Koesnadi
Hardjasoemantri ada 6 (enam), yaitu :<span class="MsoFootnoteReference"> <a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[11]</span></span></a></span></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Tata Lingkungan</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Perlindungan Lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Kesehatan Lingkungan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Pencemaran Lingkungan (kaitannya dengan misalnya
pencemaran oleh industri dan sebagainya).</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Lingkungan Transnasional / Internasional (kaitannya
dengan hubungan antar negara).</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Hukum Sengketa Lingkungan (Kaitannya dengan misalnya
penyelesaian masalah ganti kerugian dan sebagainya).</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 32.2pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 14.2pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Asas,
Tujuan, Ruang Lingkup dan Instrumen PPLH.</span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di
Indonesia memiliki asas sebagaimana yang diatur dalam Pasal 2 UUPLH,
diantaranya meliputi : </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Tanggung jawab negara; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kelestarian dan keberlanjutan; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Keserasian dan keseimbangan; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Keterpaduan; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Manfaat; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kehati-hatian; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Keadilan; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ekoregion; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Keanekaragaman hayati; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pencemar membayar;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">k.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Partisipatif; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">l.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kearifan lokal; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">m.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Tata kelola pemerintahan yang baik; dan </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">n.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Otonomi daerah.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Adapun tujuan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup, menurut Pasal 3 UUPLH diantaranya :</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan
kelestarian ekosistem;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
lingkungan hidup; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan
generasi masa depan; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan
hidup sebagai bagian dari hak asasi manusia; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara
bijaksana; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Mewujudkan pembangunan berkelanjutan; dan </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Mengantisipasi isu lingkungan global.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Adapun ruang lingkup perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup menurut Pasal 3 meliputi :</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Perencanaan;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pemanfaatan;</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pengendalian; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pemeliharaan; </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Pengawasan; dan </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Penegakan hukum.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Adapun instrumen pencegahan pencemaran dan / atau
kerusakan lingkungan hidup sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 14 UUPPLH,
terdiri atas :</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Tata ruang. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Baku mutu lingkungan, </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">AMDAL.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">UKL – UPL. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Perizinan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Instrumen ekonomi lingkungan, </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">h.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Peraturan perundang – undangan berbasis lingkungan. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">i.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Anggaran berbasis lingkungan, </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">j.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Analisis resiko lingkungan hidup, </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">k.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Audit lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 60.55pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -25.1pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">l.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Instrumen lain sesuai kebutuhan dan / atau perkembangan
ilmu pengetahuan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Kaitannya dengan penelitian ini, dari ketentuan yang
termaktub dalam Pasal 14 UUPPLH, menegaskan secara yuridis bahwa AMDAL
merupakan salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan / atau kerusakan
lingkungan. Keberadaan AMDAL di dalam UUPPLH merupakan bagian dari upaya
pengendalian dan tanggung jawab pemerintah dalam rangka pelestarian fungsi
lingkungan hidup guna terhindar dari tindakan pencemaran dan pengrusakan
lingkungan yang berakibat buruk terhadap lingkungan hidup dan sosial. Disamping
itu juga, AMDAL merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin
melakukan usaha dan / atau kegiatan yang diterbitkan oleh pejabat berwenang</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 32.2pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 14.2pt 411.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Penegakan
Hukum Lingkungan. </span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Lingkungan hidup yang terganggu keseimbangannya akibat
dari usaha dan / atau kegiatan yang dilakukan manusia sudah seharusnya dikembalikan
fungsinya sebagai kehidupan dan memberikan manfaat bagi kemakmuran dan
kesejahteraan serta keadilan bagi generasi sekarang dan generasi mendatang
dengan cara meningkatkan pembinaan dan penegakan hukum, khususnya di Indonesia.
Adanya penegakan hukum lingkungan merupakan upaya untuk mencapai kepatuhan
terhadap hukum dan merupakan persyaratan dalam ketentuan hukum yang berlaku
seara umum dan individual melalui kegiatan pengawasan maupun penerapan hukuman
/ sanksi baik secara administratif, perdata maupun pidana.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[12]</span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Drupsteen dalam Takdir Rahmadi,<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[13]</span></span></span></a> menyebutkan yang
disebutnya sebagai bidang hukum
fungsional (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">functioneel rechtsgebeid</i>)
yaitu di dalamnya terdapat unsur – unsur hukum administrasi, hukum pidana dan
hukum perdata. Oleh sebab itu, penegakan hukum lingkungan dapat dimaknai
sebagai penggunaan atau penerapan instrumen – instrumen dan sanksi – sanksi
dalam lapangan hukum administrasi, hukum pidana dan hukum pedata dengan tujuan
memaksa subjek hukum menjadi sasaran mematuhi peraturan perundang –
undangan lingkungan hidup. </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ada perbedaan di dalam penggunaan instrumen dan sanksi
hukum dari ketiga hukum tersebut. Penggunaan instrumen administrasi digunakan
oleh instansi pemerintah dan juga oleh warga atau badan hukum perdata. Sarana
hukum administrasi yang dapat digunakan warga atau badan hukum perdata adalah
melalui gugatan tata usaha negara (TUN) terhadap instansi atau pejabat
pemerintah yang mengeluarkan keputusan TUN yang secara formal dan materil
bertentangan dengan peraturan perundang – undangan. Sedangkan penggunaan
instrumen dan sanksi hukum pidana hanya dapat dilakukan oleh instansi
pemerintah. Sementara penggunaan instrumen dan sanksi hukum perdata yaitu
melalui gugatan perdata yang dapat dilakukan oleh warga, badan hukum perdata
dan juga instansi pemerintah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[14]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> Terkait dengan
pencegahan timbulnya masalah lingkungan, penegakan hukum lingkungan berfungsi
preventif dan korektif terhadap kegiatan – kegiatan yang tidak memenuhi
ketentuan atau pesyaratan dalam pengelolaan lingkungan hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[15]</span></span></span></a> Maka dari itu, melalui
sistem administrasi yang baik maka lalulintas pengelolaan lingkungan hidup
dapat dikendalikan. Hukum admnistrasi lingkungan, dapat menata manajemen
lingkungan hidup ke arah yang lebih baik, dan karena itu pula kehadiran hukum
administrasi memiliki instrumen preventif bagi lingkungan hidup.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[16]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Penegakan hukum lingkungan dengan menggunakan instrumen
dan sanksi pidana bersifat imperatif.
Artinya tiada pilihan peradilan lain yang menyelesaikan perkara pidana
lingkungan kecuali hanya peradilan umum yakni peradilan negeri. Pihak yang
menjadi korban bisa perorangan, badan hukum perdata atau negara. Sementara
pelaku (terdakwa) bisa perorangan maupun badan hukum perdata.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[17]</span></span></span></a> </span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 411.4pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Dispute
resolution </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">(penyelesaian sengekata) dalam hukum perdata terkait
penegakan hukum lingkungan tidak saja dapat dilakukan melalui proses
pengadilan. Saat ini berkembang suatu metoda alternatif penyelesaian sengketa (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">alternative dispute ressolution / ADR</i>)
hukum lingkungan perdata. Di dalam pengadilan, meskipun sedikit rumit, proses
pembuktian banyak dijumpai faktor – faktor non yuridis yang sifatnya teknis
yang kemudian dihubungkan dengan aspek yuridis. Sementara faktor non yuridis
masih merupakan hal yang problematik. Namun terlepas itu semua, hakim harus
pula dapat mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat dalam menyelesaikan
sengeketa lingkungan terkait penggunaan instrumen dan penerapan sanksi hukum
perdata. Proses pengadilan sifatnya kaku sementara penggunaan aternatif
penyelesaian sengekat di luar pengadilan tidak kaku dan sifatnya bukan
menentukan kalah dan menang tetapi menang bagi para pihak (win – win solution).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""></a></span> </div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0cm 2.15pt 6pt 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;">
Berdasarkan uraian mengenai penegakan hukum lingkungan adalah bahwa
dalam rangka mewujudkan pelestarian fungsi lingkungan perlu dilakukan upaya
penegakan hukum lingkungan. Adapun sarana penegakan hukum lingkungan dapat
melalui 3 instrumen hukum, diantaranya
hukum administrasi, hukum perdata dan hukum pidana. Pendekatan sanksi
yang diberikan sesuai dengan bidang hukum yang diterapkan.</div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"></span>
<br />
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Muhammad
Erwin, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 8.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">M. Marwan
& Jimly P, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, 258. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Budiono, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 318.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">R.M. Gatot.
P. Soemartono, “Hukum Lingkungan Indonesia,” Sinar Grafika, Jakarta, 1996, Hal
4 – 7.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">ST. Munadjat
Danusaputro, “Hukum Lingkungan – Buku I : Umum,” Binacipta, Bandung, 1982, Hal
35 – 36. </span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Koesnadi
Hardjasoemantri, “Hukum Tata Lingkungan,” Edisi VIII Cetakan 19, Gajah Mada
University Press, 2006, Hal 40 – 41. </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 41.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">
</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">N.H.T
Siahaan, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 37 – 40.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[9]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Takdir Rahmadi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op.
Cit</i>, </span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[10]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Koesnadi
Hardjasoemantri, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 41 –
42.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[11]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 44.</span></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[12]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Siti Sundari
Rangkuti, “Hukum Lingkungan dan Kebijakan Lingkungan Nasional,” Airlangga
Universitiy Press, Surabaya, 1996, Hal 190.</span></div>
</div>
<div id="ftn13" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[13]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Takdir
Rahmadi, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Op. Cit</i>, Hal 207. </span></div>
</div>
<div id="ftn14" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[14]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">. Hal 207 – 208.</span></div>
</div>
<div id="ftn15" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[15]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, Hal 208.</span></div>
</div>
<div id="ftn16" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[16]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">N.H.T.
Siahaan, Op. Cit, Hal 260 – 261.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">
</span></div>
</div>
<div id="ftn17" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt;">[17]</span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">, 263 – 264.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif";">
</span></div>
</div>
<div id="ftn18" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=203977943662203237#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title=""></a><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif";"> </span></div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763tag:blogger.com,1999:blog-203977943662203237.post-70548929914344411832012-05-16T02:21:00.001-07:002017-08-06T23:27:24.335-07:00Sejarah Singkat & Prinsip Sustainable Development Dalam Hukum Lingkungan di Indonesia<div class="separator" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; clear: both; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWQ8AeiHI9epNEpFPtLYd1_EM9nnNGJb5H7IB-BE08cCY7qMffuE0qbIeSvI7NrCEPGXO9S7cXHXRVq5cwBSOutdmR1TKcB3S_GezGG8t1p1ja1prXr742CBtYFv_7aABkQ47W2KUDUcB6/s1600/images.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWQ8AeiHI9epNEpFPtLYd1_EM9nnNGJb5H7IB-BE08cCY7qMffuE0qbIeSvI7NrCEPGXO9S7cXHXRVq5cwBSOutdmR1TKcB3S_GezGG8t1p1ja1prXr742CBtYFv_7aABkQ47W2KUDUcB6/s1600/images.jpg" style="cursor: move;" /></a></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-left: 35.45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Sejarah lahirnya konsep pembangunan berkelanjutan (<i>sustainable development</i>) dalam hukum lingkungan di Indonesia, bermula dari analisis dan saran yang terdokumentasikan dalam dokume<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Our Common Future</i><span class="Apple-converted-space"> </span>(hari depan bersama) dan dipublikasikan pada tahun 1987 oleh The World Commision on Environmental and Development (WCED), suatu lembaga yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB). Konsep ini mendorong perubahan paradigma yang mendasar dari pembangunan berwawasan lingkungan (<i>eco developmentalism</i>) yang lebih menitik – beratkan pada<span class="Apple-converted-space"> </span><i>intra generation equity</i><span class="Apple-converted-space"> </span>dalam berbagai kegiatan pembangunan, kini turut juga memperhatikan, selain<span class="Apple-converted-space"> </span><i>intra generation equity,</i><span class="Apple-converted-space"> </span>juga<span class="Apple-converted-space"> </span><i>extra</i><span class="Apple-converted-space"> </span><i>generation equity.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[1]</span></b></span></span></a></i></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-left: 35.45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Namun sebelumnya, pada Tahun 1972, di Stockholm – Swedia, PBB menggelar konferensi tentang lingkungan hidup. Kegiatan itu diselenggarakan pada tanggal 5 – 16 Juni 1972. Konferensi ini merupakan cikal bakal dari tumbuh dan berkembangnya hukum lingkungan internasional maupun nasional. Pada kegiatan itu melahirkan suatu dokumen yakni Deklarasi tentang Lingkungan Hidup Manusia atau biasa disebut Deklarasi Stockholm yang terdiri atas<span class="Apple-converted-space"> </span><i>preambule</i><span class="Apple-converted-space"> </span>dan 26 asas serta dokumen – dokumen lainnya. Dokumem lainnya, sebagai berikut :<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[2]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Rencana Tindak (<i>Action Plan</i>) yang terdiri atas 109 rekomendasi.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Rekomendasi tentang kelembagaan dan keuangan yang terdiri dari :</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">a.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Dewan pengurus (<i>Governing Council</i>) Program Lingkungan Hidup (the UN Environment Programme = UNEP)</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">b.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Sekretariat, dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">c.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Dana lingkungan hidup.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">d.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Badan Kordinasi Lingkungan Hidup.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Menetapkan tanggal 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-left: 35.45pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Dari hasil itu, barulah PBB membentuk WCED atau komisi ini dikenal juga dengan sebutan Komisi Brutland. Komisi ini diketuai oleh Perdana Menteri Norwegia, Gro Harlem Brutland dan diserahi tugas sebagai berikut :<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[3]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Reexamine the critical issue of the envoriment and development and formulate innovative, concrete, and realistic action proposals to deal with them.</span></i></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 32px; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></i><i><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 32px;">Strengthen international cooperation on environment and develompment, and asses dan propose news forms of coperation that can break out of existing patterns and influence policies and events in th direction of needed changes, and</span></i></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><i><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Raise the level of understanding and commitment to action on the part of individuals, voluntary organizations, business, institutes and governments.</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dari tugas itulah, WCED akhirnya mempublikasikan konsep pembangunan berkelanjutan (<i>Sustainable Development</i>) dan merumuskan defenisinya yaitu “<i>development that needs of the present without compromising the ability of future generation to met their own needs</i>.” Tindak lanjut dari itu, dilaksanakanlah Konfereni Rio de Janeiro<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[4]</span></span></span></a>, Brasil pada tahun 1992, yang menghasilkan berbagai kesepakatan sebagai berikut :<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[5]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Deklarasi Rio tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati (<i>the Biodeversity Convention</i>).</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Konvensi tentang Perubahan Iklim (<i>the Climatic Change Convention</i>).</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">4.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Agenda 21, sebuah dokumen 800 halaman yang berisi “cetak biru” pembangunan berkelanjutan abad 21.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">5.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip – prinsip pengelolaan hutan yang tidak mengikat.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">6.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Pengembangan lebih lanjut instrumen – instrumen hukum dari konvensi tentang disertifikasi, konvensi pencemaran laut yang bersumber dari daratan.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">7.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Perjanjian untuk membentuk komisi pembangunan berkelanjutan yang tugasnya memantau pelaksanaan kesepakatan – kesepakatan Rio dan Agenda 21.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Di Association of Southeast Asian Nations (ASEN), kesadaran untuk melaksanakan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup ditandai adanya beberapa kerja sama antar negara – negara anggota ASEAN. Diantaranya, kerjasama “<i>Tripartite Agreement</i>” dan Deklarasi Manila. “<i>Tripartite Agreement</i>” adalah kesepakatan yang dibuat antara Indonesia, Malaysia dan Singapura mengenai pencegahan dan penanggulanangan pencemaran laut di Selat Malaka dan Selat Singapura. Materi dalam kesepakatan itu dituangkan dalam “<i>Indonesia, Malysia – Singapura (IMS) Traffic Separation Scheme, Rules dan Recommendations</i>” yang memuat tentang penataan lalulintas laut di kedua selat dimaksud.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[6]</span></span></span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>Sementara Deklarasi Manila menghasilkan sasaran dan kebijakan penting yaitu<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Objectif</i> dan<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Policy Guidelines</i>, yang kemudian ditahun 1976 menyusun<span class="Apple-converted-space"> </span><i>ASEAN Contingensy Plan</i>. Ruang lingkupnya adalah pengendalian mitigasi terhadap pencemaran laut karena tumpahan minyak. Tujuannya adalah untuk melembagakan langkah – langkah yang tepat dalam pengendalian pencemaran laut. Kemudian dibentuklah jaringak kontak antara instansi – instansi berwenangan dalam masing – masing negara ASEAN. Disamping itu mereka juga menyusun<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Action Plan</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang sasaran utamanya adalah pengembangan dan perlindungan lingkungan laut, kawasan dan kawasan pesisir bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kesehatan generasi sekarang dan masa mendatang. Adapun komponen rencana tindak ini terdiri dari analisis lingkungan (<i>enviromental assisment</i>), pengelolaan lingkungan (<i>enviromental management</i>), dan langkah – langkah koordinasi (<i>coordinating measures</i>).<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[7]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Terkait Deklarasi Rio maupun Deklarasi Stockholm, N.H.T. Siahaan<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[8]</span></span></span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>berpendapat bahwa masing – masing telah mencoba mengakomodir<span class="Apple-converted-space"> </span><i>eco develompent</i><span class="Apple-converted-space"> </span>maupun<span class="Apple-converted-space"> </span><i>sustainable development</i>. Keduanya dimaknai sebagai pembangunan dengan tidak mengorbankan kepentingan lingkungan dan senantiasa memperhatikan aspek lingkungan.<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Eco developement</i><span class="Apple-converted-space"> </span>diartikan dengan pembangungan berwawasan lingkungan yang kemudian diakomodir dalam sistem kebijakan hukum lingkungan di Indonesia, diartikan sebagai upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Sementara,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>sustainable development</i><span class="Apple-converted-space"> </span>adalah upaya – upaya mencapai kesejahteraan tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk mencapai kesejahteraan sebagaimana yang termaktub dalam Prinsip 1 dan 3 Deklarasio Rio. Dalam hal ini yang penting diperhatikan adalah prinsip menuju kedepan yang tidak merugikan kepentingan generasi mendatang meskipun pembangunan merupakan faktor penting meningkatkan kesejahteraan. Jadi bukan hanya demi kepentingan hidup saat ini, namun kepentingan masa mendatang perlu diperhatikan.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Pembangunan berkelanjutan menurut Hadi Setia Tunggal<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[9]</span></span></span></a><span class="Apple-converted-space"> </span>adalah pemanfaatan sumber daya alam melalui pembangunan untuk memenuhi kebutuhan rakyat yang dilakukan tanpa mengakibatkan kerusakan lingkungan, sehingga ada keterkaitan yang erat antar hak atas pembangunan (<i>right to development</i>) dengan hak atas lingkungan hidup yang sehat. Pembangunan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya. Inti dari pembangunan berkelanjutan adalah keadilan dan berkelanjutan.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sementara itu,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Sustainable Development</i><span class="Apple-converted-space"> </span>dalam konsep hukum positif di Indonesia, sebagaimana yang diatur dalam UUPLH Pasal 1 Angka 3 mengandung pengertian yuridis yaitu upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan. Terkait permasalahan AMDAL, guna melaksanakan ketentuan di dalam Pasal 33, Pasal 41 dan Pasal 56 UUPPLH dan guna memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan teknis, Pemerintah RI menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Hidup.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sebelum berlakunya UUPPLH, terkait pengelolaan lingkungan hidup diatur di dalam Undang – undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3699), yang juga menggantikan undang – undang sebelumnya yakni<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;">Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;">Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;">Hidup (Lembaran Negara Tahun 1982 Nomor</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , serif;">12, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3215)</span><span style="font-family: "times new roman" , serif;">. Terkait peraturan teknis dari ketentuan undang – undang di atas, pernah berlaku Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL (Lembaran Negara RI Tahun1999 Nomor 59) Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3838, yang juga menggantikan Peraturan Pemerintah sebelumnya yakni Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang AMDAL (Lembaran Negara RI Tahun 1993 Nomor 84) Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3538.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Namun menurut Muhammad Erwin, untuk diketahui, bahwa konsep pembangunan berkelanjutan untuk pertama kali dituangkan dalam kebijakan nasional melalui Keppres Nomor 13 Tahun 1989 tentang Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan TAP MPR Nomor II/MPR/1993 tentang Garis – garis Besar Haluan Negara.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[10]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Jauh sebelumnya, pada zaman Hindia Belanda pernah juga berlaku peraturan terkait dengan lingkungan yang dikeluarkan Penetapan Gubernur Jenderal Indenburg pada tahun 1916 yaitu<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Parelvisscherij, Sponssenvisscherijordonantie</i><span class="Apple-converted-space"> </span>(Stbl. 1916 Nomor 157. Aturan ini mengenai perikanan mutiara dan perikanan bunga karang. Kemudian, pada tahun 1920, Penetapan Gubernur Jenderal Nomor 86, yaitu Visscherijodonnatie (Stbl 1920 Nomor 396) yaitu peraturan perikanan untuk melindungi keadaan ikan. Ordinansi lain dibidang yang sama adalah Kustvisscherijordonnatie (Stbl 1927 Nomor 144). Sementara ordonansie yang sangat penting bagi lingkungan hidup adalah Hidnder - Ordonnantie (Stbl 1926 Nomor 226) yang diubah / ditambah terakhir dengan Stbl 1940 Nomor 450 yaitu Ordonansi Gangguan. Dibidang perusahaan telah pula dikeluarkan Bedrijfsregelemen – teringsordonnantie 1934 (Stbl 1938 Nomor 80 jo. Stbl 1948 Nomor 224). Dan banyak lagi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[11]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sementara di zaman penjajahan Jepang di Indonesia, boleh dikatakan tidak ada aturan khusus mengenai lingkungan. Adapun aturan yang dikeluarkan pemerintah Jepang kala itu terkait pelarangan penebangan pohon aghata, alba dan balsem. Penebangan dapat dilakukan berdasarkan izin dari Gunzeikan. Hal tersebut berdasarkan Osuma S. Kanrei Nomor 6 yaitu mengenai larangan dimaksud di atas. Adanya ketentuan ini erat kaitannya dengan kebutuhan pemerintah Jepang terhadap tiga jenis kayu dimaksud yang mereka gunakan untuk membuat pesawat peluncur (gliders) sebagai alat transportasi mengangkut logistik tentara.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[12]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 32.2pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -18pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip – Prinsip Pembangunan Berkelanjutan.</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 35.45pt; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Deklarasi Rio tentang Linkungan Hidup dan Pembangunan disebut juga sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span><i>the Earth Chapter</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang merupakan<span class="Apple-converted-space"> </span><i>soft – low agreements</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang memuat 27 prinsip pembangunan berkelanjutan. Adapun prinsip yang menjadi unsur penting dalam pembangunan berkelanjutan ada 10, diantaranya adalah :<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[13]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">a.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip Kedaulatan dan Tanggung Jawab Negara (<i>Souvereignity and state responsibility</i>).</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini dirumuskan dalam Prinsip ke – 2 Deklarasi Rio yang berbunyi “<i>State have, in accordance with the Charter of the United Nations and the principle of international law, the souvereignity right to exploit their own resources persuant to their own environtmental and development policies, and responsibility to ensure that activities within their jurisdiction or contorl do not cause damage to the environmental of other states or of areas beyond limits of national jursdiction</i>.”</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap negara diakui kedaulatannya untuk memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berada dalam batas – batas teritorial atau yuriksi negara yang bersangkutan. Namun kedaulatan atas hak atau pemanfaatan pelaksanaan hak harus disertai tanggung jawab. Pemanfaatan tidak boleh merugikan negara – negara lain. Prinsip ini sesuai dengan adigium latin yakni<span class="Apple-converted-space"> </span><i>sic utere tuo ut alienum non leadas</i><span class="Apple-converted-space"> </span>yang artinya gunakan hak anda sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain. Pertanggung jawaban negara amat relevan dalam konteks hukum internasional.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">b.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip keadilan antar generasi (<i>Intergenerational equity</i>).</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 21.3pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini dirumuskan dalam prinpsip ke – 3 Deklarasi Rio, yang berbunyi<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“the right to development must be fulfilled so as to equitably meet development and enviromental needs of present and future generations.”</i></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini mengandung makna bahwa pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup oleh generasi sekarang masa data atas sumber daya alam dan lingkungan hidup. Prinsip ini juga mengandung makna bahwa generasi sekarang memiliki kewajiban menggunakan sumber daya akan secara hemat dan bijaksana serta melaksanakan konversi sumber daya alam sehingga sumber daya alam tetap tersedia dalam kualitas maupun kuantitas yang cukup untuk dimanfaatkan oleh generasi mendatang. Adalah tidak bijaksana jika generasi sekarang meninggalkan sumber – sumber air, tanah, dan udara yang telah tercemar sehingga generasi masa datang tidak lagi dapat memandaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Prinsip ini diharapkan menjadi dasar pengembangan hukum lingkungan nasional maupun hukum internasional.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">c.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip keadilan intragenerasi (intragenerational equity).</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip<span class="Apple-converted-space"> </span><i>intragenerational equity</i><span class="Apple-converted-space"> </span>ini termaktub dalam Prinsip 5 dan Prinsip 6 Deklarasi Rio. Pada Prinsip 5 berbunyi yaitu<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“all states and all people shall corporate in the esensial task of eradicating poverity as an indespensible requirement for sustainable development, in order to decrease the disparities in standards of living and better needs of the majory of the people of the world</i>.”</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip 6 yaitu<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“the special situation and needs of developing countries, particularly the least develope and those most environmentally vurnerable, shall be given special priority. International actions in the field of environment and development should also addres the internest and needs of all countries</i>.<i>”</i></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini mengandung dua makna, yakni dalam konteks hukum nasional dan makna hukum internasional. Pasalnya prinsip keadilan intragenerasi ini relevan bagi pengembangan hukum nasional dan hukum internasional.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dalam konteks hukum nasional, prinsip ini mengandung makna bahwa kemiskinan dan kesejangan kehidupan dalam masyarakat merupakan masalah – masalah yang perlu diberantas. Maka dari itu akses pemanfaatan atas sumber daya alam tidak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu. Tetapi sumber daya alam semestinya menjadi modal untuk peningkatan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai contoh, salah satu kebijakan yang bertentangan dengan prinsip di atas adalah kebijakan kehutanan berdasarkan pada Undang – undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Pokok – Pokok Kehutanan dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 1970 tentang Hak Pengusahaan Hutan dan Hak pemungutan Hasil Hutan yang mana memberikan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) kepada perusahaan – perusahaan swasta yang dikuasai oleh beberap gelintir orang atau keluarga, sehingga kawasan – kawasan hutan Indonesia dikuasai oleh beberapa orang atau keluarga saja. Sementara di sisi lain, masyarakat adat yang tinggal di dalam atau di sekitar kawasan hidupnya tetap miskin dan terkadang sering kali haknya untuk memanfaatkan sumber daya hutan ditolak oleh pemegang HPH.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Dalam konteks hukum internasional, prinsip ini mengandung makna bahwa pembangunan merupakan upaya – upaya negara berkembangan untuk memenuhi kebuhan dan memperbaiki kualitas kehidupan mereka. Dewasa ini, terjadi kesenjangan tingkat kosumsi negara – negara maju dengan negara – negara berkembang. Contohnya kosumsi terhadap minyaki, tingkat kosumsi negara – negara maju lebih besar bila dibanding dengan negara – negara berkembang.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">d.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip keterpaduan antara perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan.</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini tercermin dalam Prinsip ke – 4 Deklarasi Rio yang berbunyi<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“in order to achieve sustainable sustainable development, environment protection shall constitute an integral part of the development procces and cannot be cinsidered in isolation form it.”</i> </span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 1cm; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Perwujudan dari prinsip keterpaduan antara perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan adalah pemberlakuan AMDAL dan perlunya ketersediaan informasi lingkungan dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[14]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">e.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip tanggung jawab bersama tetapi berbeda (<i>common but differentiaded principle</i>).</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini dirumuskan dalam Pprinsip 7 Deklarasi Rio yang berbunyi<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“state shall cooporate in a spirit of global partneship of earth’s ecosystem. In view of the different contribution to global environmental degradation countries acknowladge the responsibility tha they bear in the international pursuit of sustaninable development in view of the pressure their societies place on th global environment and of the tecnologies and financial resources the command</i>.<i>”</i></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini mengakui adanya tanggung jawab negara – negara maju dalam penanggulangan masalah – masalah lingkungan. Dalam konvensi perubahan iklim negara – negara maju diminta untuk memainkan peran utama dalam penanggulangan perubahan iklim. Namun konsep tanggung jawab bersama, tetapi berbeda merupakan masalah yang pelik di antara negara – negara maju berkembang karena masih belum begitu jelas sejauhmana konsep ini mengandung kewajiban hukum negara – negara maju untuk misalkan memberi bantuan keuangan, pembangunan kapasitas, alih teknolog kepada negara – negara berkembangan dan tolerasi atas ketidaktaatan negara – negara berkembang terhadap konvesi perubahan iklim.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">[15]</span></span></span></a></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">f.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip tindakan pencegahan.</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip pencegahan mewajibkan agar langkah pencegahan dilakukan pada tahap seidini mungkin. Dalam konteks pengendalian pencemaran, perlindungan lingkungan paling baik dilakukan dengan cara pencegahan pencemaran daripada penanggulangan atau pemberian ganti kerugian. Dalam Deklarasi Rio pencegahan dirumuskan dalam Prinsip 11 yang berbunyi<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“state all enact effective environmental legislation”....<span class="Apple-converted-space"> </span></i>Prinsip ini berhubungan dengan prinsip kehati – hatian. Kedua prinsip menekankan pentingnya langkah antisipasi pencegahan terjadinya masalah – masalah lingkungan.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">g.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip keberhati – hatian (<i>precauntionary principle</i>).</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip keberhati – hatian dirumuskan dalam Prinsip 15 Deklarasi Rio berbunyi<span class="Apple-converted-space"> </span><i>“in order to protect the environment,</i><span class="Apple-converted-space"> </span>the<span class="Apple-converted-space"> </span><i>precauntionary approach shall be widely applied by states according to capabilities</i>.<i><span class="Apple-converted-space"> </span>Where the are threat of serious or irreversible damage, lack of full scientific certainly shall no be used as a reason for postponing cost – effective easures to prevent environmental degradation.”</i></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini mencerinkan pengakuan bahwa kepastian ilmiah sering datangnya terlambat untuk dapat digunakan menjadi dasar perbuatan kebijakan atau pengambilan keputusan. Langkah – langkah pencegahan tidak boleh ditunda hanya karena alasan bahwa kerugian lingkungan belum pasti terwujud atau karena adanya perbedaan pandangan di antara para ahli. Pengtahuan para ahli tentang hubungan sebab akibat antara industrialisasi dan teknologi dengan lingkungan tidak selalu sempurna dan serba pasti sehingga dampak negatif baru dapat diungkapkan atau diketahui setelah bertahun – tahun kemudian. Dampak negatif itu sendiri sering kali bersifat kerugian yang tidak dapat dipulihkan kembali (<i>irreversible damage</i>). Maka dari itu, langkah – langkah perlindungan tetap perlu dilakukan meskipun terdapat ketidakpastian ilmiah tentang dampak negatif suatu rencana kegiatan.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">h.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip bekerjasama dan bertetangga baik dan bekerjasama internasional.</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip ini dirumuskan dalam Prinsip 18, 19, dan 27 Deklarasi Rio. Pada prinsip ke – 18 mengandung pengertian bahwa negara – negara yang mengetahui terjadinya bencana lingkungan – yang berkemungkinan membahayakan lingkungan negara tetangganya – berkewajiban untuk memberitahu negara tetangganya tentang bencana tersebut.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Pada Prinsip 19, mengandung makna bahwa negara – negara yang di dalamnya wilayah mereka terdapat kegiatan – kegiatan yang mungkin menimbulkan dampak negatif lintas batas, berkewajiban untuk memberi tahu secepatnya negara – negara tetangga tentang kegiatan – kegiatan itu dan melakukan konsultasi awal dengan itikad baik.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Sementara pada Prinsip ke – 27, mewajibkan negara – negara untuk membangun semangat kerja sama dengan itikad baik dan kemintraan dalam mewujudkan prinsip – prinsip yang tercantum dalam Deklarasi Rio serta dalam pengembangan lebih lanjut hukum iternasional dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Ketiga prinsip ini menjadi fundamen penting bagi pengembangan hukum lingkungan internasional.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">i.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip pencemaran berbayar.</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Rumusan Prinsip ke – 16 Deklarasi Rio ini mengandung makna bahwa pemerintah negara peserta Konferensi Rio harus menerapkan kebijakan internalisasi biaya lingkungan dan penggunaan instrumen ekonomi. Internalisasi biaya berarti setiap pelaku usaha harus memasukan biaya – biaya lingkunga yang ditimbulkan oleh usahanya ke dalam biaya produksi.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">j.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> <span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip demokrasi dan peran serta masyarakat.</span></b></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Prinsip demokrasi dan peran serta masyarakat atau kadang disebut prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik dirumuskan di dalam Prinsip ke – 10 Deklarasi Rio. Keberadaan prinsip ini menegaskan bahwa pengelolaan lingkungan hidup bukan semata – mata urusan aparatur pemerintah atau para ahli yang bekerja di instansi – instansi pemerintah, tetapi juga warga atau masyarakat, baik secara perorangan maupun kelompok. Meskipun pemerintah biasanya didukung oleh para ahli, rencana, kebijakan atau program pemerintah tidak dapat begitu saja diterima dan dilaksanakan tanpa pelibatan masyarakat.</span></div>
</div>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 6pt; margin-left: 2cm; margin-right: 2.15pt; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Unsur penting dari konsep peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah bahwa warga, baik secara perorangan maupun kelompok, memiliki hak untuk memperoleh informasi tentang lingkungan hidup dari instansi pemerintah yang menguasai informasi. Maka dari itu, negara perlu membuat dan menyediakan prosedur atau mekanisme yang memungkinkan bagi warga mengakses informasi yang tersedia. Negara juga perlu mengembangkan prosedur administrasi maupun hukum yang memungkinkan masyarakat untuk mempertahankan dan memulihkan hak – haknya.</span></div>
</div>
<div style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
<hr size="1" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px;" width="33%" />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Muhammad Erwin,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, Hal 51.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Takdir Rahmadi,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, Hal 11.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Takdir Rahmadi,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, Hal 12.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Konferensi ini dihadiri 178 utusan negara, 115 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, 1400 orang perwakilan LSM. Konferensi ini disebut juga sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Earth Summit</i><span class="Apple-converted-space"> </span>karena pesertanya mewakili kepentingan negara di dunia.<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Ibid</i>, Hal 12 – 13. </span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[5]</span></span></span></span></a><i><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif;">.<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Lihat juga</i>, David Hunter, James Salman, Durwood Zaelke, “Intertional Environmental Law and Policy, University Book Series,” Washington DC, 1998, Hal 303. </span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[6]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Munadjat Danusaputro, “Hukum Lingkungan Buku I : Umum,” Bina Cipta, Bandung, 1981, Hal 79.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[7]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Takdir Rahmadi, Op. Cit, Hal 24 – 25.<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Lihat Juga</i>, Munadjat Danusaputro, “Environmental Law Book IV Sectoral Volume 1B,” Bina Cipta, Bandung, 1983, Hal 121.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">N.H.T. Siahaan,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, Hal 10.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[9]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Hadi Setia Tunggal, “Himpunan Peraturan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” Edisi 2011, Hevarindo, Jakarta, 2011, Hal 7.<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , serif;"> </span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[10]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Muhammad Erwin, Op. Cit, Hal 51.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[11]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Koesnadi Hardjasoemantri, “Hukum Tata Lingkungan,”<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, Hal 65 – 68.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[12]</span></span></span></span></a><i><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Ibid</span></i><span style="font-family: "times new roman" , serif;">, Hal 68.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[13]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">N.H.T. Siahaan,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, 13 – 24.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn14">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[14]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Philippe Sands, “International in the Field of Sustainable Development : Emerging Legal Principles,” dalam Winfired Lang (ed), “Sustainable Development and International Law,” Graham & Trotman / Martinus Nijhoof, 1995, Hal 61.</span></div>
</div>
</div>
<div id="ftn15">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 35.45pt;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=931228762144764623#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 14px;">[15]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "times new roman" , serif;">Hunter, Salzman dan Durwood,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Op. Cit</i>, Hal 358 – 359.</span></div>
</div>
</div>
</div>
Gatot Priadihttp://www.blogger.com/profile/11802181417883647730noreply@blogger.com1Jambi City, Indonesia-1.596672 103.615799-1.6601620000000001 103.536835 -1.533182 103.694763